Oleh :
Muda Andriani
07.079
PROGRAM SETUDI
STIKES KEPANJEN
2009
Pada dasarnya perubahan fisiologik yang terjadi pada aktifitas seksual pada usia
lanjut biasanya berlangsung secara bertahap dan menunjukan status dasar dari aspek
vaskuler ,hormonal dan neurilogiknya.(Alexander and Allison 1989)
Kaplan membagi iklus tanggapan seksual dalam beberapa tahap .
Tabel berikut akan menunjukkan perubahan fisiologik dari aktifitas seksual yang
diakibatkan oleh proses menua ditinjau dari pembagian tahapan seksual menurut Kaplan.
Fase tanggapan
seksual
Fase desire
Fase orousal
Pembesaran payudara
(penggairahan)=fase berkurang ,semburat panas
vaskuler
dikulit menurun ;elastisitas
dinding vagina menurun
,lubrikasi vagina menurun
.iritasi uretra dan kandung
kemih miningkat ,otot-otot
yang menegang pada fase ini
menurun
Tanggapan orgasmic
mungkin kurang intens
disertai lebih sedikit
kontraksi ;kemampuan untuk
mendapatkan orgasme
multiple berkurang dengan
makin lanjut usia
Fase pasca
orgasmik
Golongan obat
Anti hipertensi:diuretika
Anti hipertensi;obat
berdaya sentral
Anti hipertensi penyekat b
Anti hipertensi
penghambat AC
Obat anti psikotik
contoh
Gol;tiasid
Klonidin metil-dopa
Propanolol
Captropil
Torasin tiotiksen
haloperidol
Pertimbangkan buspiron
Anti kolinergik
Diazepam
diasepam
Fase desire
Atropine,hidroksisin
Fase desire
Estrogen
premarin
Progestin
Fase pembangkitan
provera
Fase desire
Pertimbanganaltern
waktu pemberian sangat
pentingf dari bloker h-2
Alcohol balbiturat
Fase desire
Imipramin amitriptilin
Fase desire
organik
sebagai
akibat
gangguan
endokrin
,neurogenil,vaskuler.
testikuler baik primer (sindroma klinefelter maupun sekunder) .penyakit yang meningkat
hormon prolaktin dan tiroksin dapat menyebabkan DE.
DE vaskuler
bifurkasio a.iliaka pada daerah abdominalis yang akan menyababkan kladikasio dab DE .
DE psikologik atau psikogenik .DE jenis ini yang secare opotensial reversibel
biasanya diakibatkan oleh kecemasan (ansietas) ,depresi rasa bersalah (guilty feeling )
,masa perkawinan atau juga akibat dari rasa takut akan gagal dalam hubungan seksual .
PENATAKSANAAN MASALAH SEKSUAL PADA USIA LANJUT
Penatalaksanaan penderita lansia dengan masalah seksual pada dasarnya tidak
berbeda dengan apa bila penderita tersebut berusia lebih muda
pemeriksaan
sebaiknya
dilakukan
dihadapan
kehadiran
pasangangannya.
juga
anamisis
tentang
gangguan
sistemik
maupun
organik
yang
DAFTAR PUSTAKA
1. Adimulya, A. Respon seksual pria usia senja dan beberapa permasalahannya.naskah
simposium hubungan suami istri pada usia lanjut, semarang 1986.
2. Hadi-Martono . kegiatan seksual pada lanjut usia. Naskah simposium sek rotary Club
Purwokerto, 1996.
3. R. Buedhi Darmojo buku. Buku ajar Gerriatri ilmu kesehatn usia lanjut.fakultas
kedokteran UI, Jakarta 1999.