Anda di halaman 1dari 3

BAB V

EVALUASI
Setelah menguraikan beberapa pemahaman pada kasus Ny S yang
mengalami gangguan sistem reproduksi Mioma Uteri maka penulis dapat
menarik kesimpulan dan memberikan saran-saran yang diuraikan sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Pada pengkajian data yang ditemukan pada Ny S yaitu klien
mengatakan nyeri pada abdomen bagian bawah tembus kebelakang yang
dirasakan sejak 2 hari yang lalu, nyeri yang dirasakan klien adalah nyeri
sedang dengan skala nyeri 5. Klien mengatakan cemas tentang kondisinya
dan ingin segera sembuh dari penyakitnya. Berdasarkan pengkajian fisik
ditemukan tanda-tanda vital dalam batas normal.
2. Pada diagnosa keperawatan yang penulis peroleh berdasarkan hasil
pengkajian pada Ny S nyeri berhubungan dengan pembesaran uterus
(tekanan pada jaringan sekitar, stimulus ujung saraf simpatis dan
parasimpatis), defisit perrawatan diri berhubungan dengan stress
psikologis, ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan, dan
resiko infeksi.
3. Dalam melaksanakan rencana tindakan keperawatan pada klien Ny S
dengan diagnosa medikmioma uteri, penulis mengacu pada tujuan dan
berpedoman

pada

rencana

keperawatan

dan

keterampilan

serta

mengutamakan kebutuhan klien yang mendesak dengan melihat kondisi


klien serta kebijakan dan fasilitas rumah sakit.
4. Dalam melaksanakan implementasi keperawatan pada klien Ny S
dengan penyakit mioma uteri dilakukan dengan baik tanpa adanya

hambatan karena klien dan keluarga kooperatif dalam setiap tindakan


keperawatan serta sarana fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan tersedia, baik dari rumah sakit maupun yang
disediakan oleh penulis sebelumnya.
5. Pada evaluasi keperawatan yang dilakukan penulis pada klien Ny S
melalui catatan perkembangan terdapat 2 (dua) diagnosa keperawatan
yang teratasi dan 2 (dua) diagnosa keperawatan yang tidak teratasi.
6. Dokumentasi keperawatan dilaksanakan pada setiap proses keperawatan
sebagai salah satu pembuktian dan pertanggungjawaban terhadap tindakan
keperawatan yang telah diberikan pada klien.
7. Setelah melakukan asuhan keperawatan selama 3 (tiga) hari, terdapat
kesenjangan antara teori dan kasus Ny S. dalam teori terdapat 7 (tujuh)
diagnosa keperawatan sedangkan pada kasus Ny S terdapat 4 (empat)
diagnose keperawatan dan dari keempat diagnose keperawatan tersebut
hanya satu diagnosa yang ditemukan sama dengan diagnosa keperawatan
pada teori.
B. SARAN
1. Pendidikan/institiusi
Diharapkan kepada institusi hendaknya dapat mengarahkan serta
mendidik para mahasiswa praktek agar lebih disiplin dan mampu
meningkatkan

pengetahuan

dan

keterampilan

khususnya

tentang

perawatan pada pasien dengan gangguan sistem reproduksi khususnya


mioma uteri melalui kegiatan praktek maupun proses pendidikan di
Akademi Keperawatan.
2. Rumah Sakit

Untuk

meningkatkanmutu

pelayanan

Rumah

Sakit

hendaknya

menyediakan berbagai fasilitas perawatan pasien mioma uteri dan


pelatihan tenaga terampil dalam menangani pasien mioma uteri.
3. Penulis
Diharapkan penulis memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam
memberikan

asuhan

keperawatan

khususnya

mioma

uteri

serta

mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah. Dan


diharapkan kepada teman-teman sejawat agar pada saat melakukan
praktek betul-betul melaksanakan dengan sebaik-baiknya.
4. Keluarga dan Klien
Penulis mengharapkan kepada klien Ny S dankeluarga agar dapat
melaksanakan upaya pencegahan dan perawatan diri sendiri sedini
mungkin agar penyakit yang diderita tidak kembali beulang dan tidak
terjadi komplikasi.
5. Masyarakat
Diharapkan bagi masyarakat agar tidak terjadi gangguan sistem
reproduksi pada wanita dan dapat mencegah terjadinya mioma serta
penyakit yang diderita tidak terjadi komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai