Karsinoma Hati
Yofara Maulidiah Muslihah
1111103000047
Identitas Pasien
No. RM
: 03524102
Nama
: Tn. S
Usia
: 38 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status
Agama
Alamat
: Menikah
: Islam
: Jl. Teuku Umar Kp. Sepatan, Rawalumbu, Bekasi
ANAMNESIS
Autoanamnesis dan aloanamnesis dengan istri pasien dilakukan pada Minggu, 18 Oktober
2015 di Ruang 302/3 RSUD Bekasi.
Keluhan utama :
Muntah darah sebanyak <1 gelas, 1 kali, 1 hari SMRS.
Lemas
1 hari
SMRS
2 hari
SMRS
Riwayat Penyakit
Dahulu
7 hari
SMRS
Nyeri
Perut
Perut
Semakin
Membesar
Perut terasa begah
dan mual
Selera makanan
menurun
Muntah
Darah
Sebanyak <1 gelas
(hanya 1 kali)
Didahului dengan
mual
Berwarna merah
segar tanpa disertai
dengan makanan
Pusing
Keleyenga
n
Pengobatan di klinik
dan hanya
mengonsumsi obat
yang diberikan saat
datang, tidak kontrol.
Keluhan kemudian
hilang.
2 bln yll
(2015)
Riwayat
Sakit
Kuning
Diagnosis
Hepatitis B
5 th yll
(2010)
10 th yll
(2005)
Diagnosis
TB Paru
Mulai pengobatan TB
paru. BB berkurang
drastis.
TB Paru
Dinyataka
n Sembuh
Pasien berhenti
pengobatan. BB tidak
meningkat, tambah
berkurang.
Pasien
Melakukan
Pemeriksa
an
Menyeluru
h
Didapatkan diagnosis
Hepatoma
berdasarkan USG dan
Disangkal
RPS
RPD
RPK
Kebiasaan
DM
HT
Alergi obat
Alergi
makanan
Asma
Sakit Jantung
Sakit Ginjal
Operasi
Keluhan
serupa
DM
HT
Alergi
Atopi
Sakit Jantung
Sakit Ginjal
Minum kopi
Kebiasaan
Konsumsi
merokok
alkohol 1
bungkus/
hari
Konsumsi
sejakbebas
SMP
obat
berhenti
semenjak 5
th yang lalu
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran
Keadaan umum
BB/TB/IMT
Tanda Vital
TD
Nadi
RR
Suhu
: 120/80 mmHg
: 97 x/mnt
: 24 x/mnt
: 36 C per-axillae
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
: bibir sianosis (-), lidah kotor (-)
Tenggorok : faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
Leher
: bentuk simetris, trakea lurus di tengah, tidak teraba
pembesaran
KGB dan tiroid, JVP 5+1
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
parasternalis dextra.
PEMERIKSAAN FISIK
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi
: tampak buncit
Perkusi
PEMERIKSAAN FISIK
Inferior : Akral hangat +/+, edema +/+, deformitas -/- , jejas -/-
55
mm
0-10
Leukosit
24,5
ribu/uL
5-10
Basofil
<1
Eosinofil
1-3
Batang
2-6
Segmen
87
52-70
Limfosit
20-40
Monosit
2-8
Hitung Jenis
2,54
juta/uL
4-6
Hemoglobin
6,4
g/dL
13-17,5
Hematokrit
21,4
40-54
MCV
84,1
82-92
MCH
25,2
27-32
MCHC
30,0
32-37
Trombosit
232
150-400
Indeks Eritrosit
Kimia Klinik
Prot, Alb, Glob
Protein Total
6,10
g/dL
6,6-8,0
Albumin
2,08
g/dL
3,5-4,5
Globulin
4,02
g/dL
1,5-3,0
SGOT
919
U/L
<37
SGPT
91
U/L
<41
Alkali Fosfat
404
U/L
50-190
Fungsi Hati
8,10
mg/dL
<1,2
Bilirubin Direk
7,71
mg/dL
<0,6
Bilirubin Indirek
0,39
mg/dL
<0,8
Ureum
66
mg/dL
20-40
Kreatinin
1,24
mg/dL
0,5-1,5
64
mg/dL
60-110
Fungsi Ginjal
Diabetes
GDS
Elektrolit
Natrium (Na)
123
mmol/L
135-145
Kalium (K)
5,2
mmol/L
3,5-5,0
Klorida (Cl)
85
mmol/L
94-111
Resume
Tn. S, 38 th, datang dengan hematemesis 1 hari SMRS. Keluhan disertai dengan nyeri
perut kanan atas dan ulu hati seperti ditusuk-tusuk, terus menerus, bertambah parah
(terutama dengan pergerakan), dan tidak berkurang dengan obat anti-nyeri (sejak 7 hari
SMRS). Keluhan disertai rasa begah, mual, selera makan menurun, melena, dan
hematemesis (sejak 1-2 hari SMRS). Selain itu, pasien mengeluh pusing keleyengan dan
BB semakin menurun.
Pasien memiliki riwayat hepatitis kronik (pertama kali 10 tahun yll) dan TB paru
(diagnosis 5 tahun yll dan saat ini sudah dinyatakan sembuh). Pasien didiagnosis
hepatoma dan diberi pengobatan anti-nyeri 2 bulan yll.
PF didapatkan TSB, underweight, konjungtiva anemis, sklera ikterik, nyeri tekan seluruh
lapang abdomen, hepatomegali (konsistensi keras), asites, dan pitting oedema.
PP lab darah didapatkan LED meningkat, leukositosis, anemia normositik normokrom,
hipoalbuminemia, peningkatan hasil LFT, peningkatan ureum, hipoglikemia, dan
electrolyte imbalance (hiponatremia, hiperkalemia, dan hipoklorida).
Daftar Masalah
Rencana Diagnosis:
Karsinoma Hepar
dengan PVO
Hematemesis, melena, nyeri perut
kanan atas dan ulu hati yang hebat,
begah, mual, BB terus menurun.
CT/MRI dinamis
Rencana Terapi
Rujuk ke Spesialis Onkologi.
Medikamentosa
Terapi definitif berdasarkan hasil staging.
Adona 1 amp/ drip.
Transamin 3 x 1 amp inj.
Ceftriaxone 1 x 1 gr inj.
Tramadol 2 x 50 mg inj.
Rencana Edukasi
Menjelaskan ke keluarga dan pasien mengenai
penyakit pasien dan langkah yang akan diambil
untuk memastikan diagnosis dan tata laksana.
Anemia Normositik
Normokrom e.c.
Blood Loss
Rencana Terapi
Medikamentosa
Transfusi PRC 500 cc/ hari s/d Hb 10
Hipoglikemia e.c.
Karsinoma Hepar
Rencana Terapi
Non-Medikamentosa
Memberikan asupan nutrisi tinggi gula.
Medikamentosa
D10% 500 cc/ 6 jam.
Electrolyte
Imbalance
Rencana Terapi
Medikamentosa:
NaCl 500 cc/ 8 jam.
Prognosis
Ad vitam
: malam
Ad fungtionam : malam
Ad sanationam : malam