Anda di halaman 1dari 25

Psikofarma III

Antipanik & Antiinsomnia


Yofara
Yofara M.
M. Muslihah
Muslihah

1111103000047
1111103000047

Antipanik
Psikofarmaka III

Sindrom Panik
Selama minimal satu bulan mengalami
ANXIETAS
Anxietas dlm keadaan dimana sebenarnya secara objektif
tdk ada bahaya
Anxietas tdk terbatas pad asituasi yg telah diketahui/dapat
diduga sebelumnya
Bebas dari anxietas pada periode diantara serangan panik

Gejala dapat disertai atau tanpa


agorafobia
Anxietas yg berhubungan dgn tempat atau situasi
Gejala menimbulkan distress & gangguan aktivitas seharihari

Neurotransmitter

Norepinef
rin

Serotonin

GABA

Klasifikasi Obat Anti Panik


Obat anti panik
TRISIKLIK :
imipramine,
clomipramine

Obat anti panik


BENZODIAZEPINE :
alprazolam

Obat anti panik RIMA


(reversible inhibitors
of monoamine
oxydase-A) :
moclobemide

Obat anti panik SSRI :


sertralin, paroxetine,
fluvoxamine, fluoxetine,
citalopram

Efek Samping (gol.Trisiklik)


Efek
antihistaminergik
(sedasi,
kewaspadaan
menurun, psikomotor
menurun, kognitif
menurun)

Efek antikolinergik
(mulut kering, retensi
urin, konstipasi,
penglihatan kabur)

Efek anti
adrenergik-
(perubahan EKG,
hipotensi ortostatik)

Efek neurotoksis
(tremor halus,
kejang, agitasi,
insomnia)

Menghambat reuptake
serotonin pada celah
sinaptik
Pada awal terapi, serotonin
meningkat
Sensitivitas reseptor
meningkat
2-4 minggu kemudian
terjadi penurunan
sensitivitas reseptor
Penurunan serangan panik

Efek BIFASIK

Dosis Obat Anti Panik

No

Nama

Sediaan

Dosis Anjuran

Imipramin

Tab 25 mg

75-150 mg/hari

Klomipramin

Tab 25 mg

75-150 mg/hari
2-4 mg/hari

Alprazolam

Tab 0,25 mg
Tab 0,50 mg
Tab 1,00 mg

Moklobemid

Tab 150 mg

300-600 mg/hari

Sertralin

Tab 50 mg

50-100 mg/hari

Fluoksetin

Cap/Tab 10-20
mg

20-40 mg/hari

Parosetin

Tab 20 mg

20-40 mg/hari

Fluvoksamin

Tab 50 mg

50-100 mg/hari

Imipramin

Tab 20 mg

75-150 mg/hari

Cara Penggunaan

Pemilihan obat
Gangguan panik taraf sedang & stadium awal
Efektivitas semua obat sama

Interaksi obat

Trisiklik + haloperidol/phenothiazine kec.


ekskresi trisiklik
Trisiklik/SSRI + CNS depressants sedasi dan
depresi pusat napas
Trisiklik/SSRI + simpatomimetik kelainan jantung
Trisiklik/SSRI + MAOI serotonin malignant syndrome

Pengaturan Dosis

Dosis
Anjuran

Dinaikkan
bertahap
sampai
beberapa
minggu
(dosis
efektif)

Dipertahank
an 6 bulan,
dikurangi
perlahan
sampai 1-2
bulan.

Dosis
pemelihar
aan

Pengaturan Dosis

Dosis efektif alprazolam 4 mg/hari efek dlm


beberapa hari
Batas lamanya pemberian obat bersifat
individual, umumnya 6-12 bulan, kemudian
dihentikan bertahap selama 3 bulan

Perhatian Khusus
Jangka waktu
pengobatan lama,
harganya cukup mahal,
dan dosisnya tinggi.
Perlu penjelasan pd
keluarga

Lansia dosis harus


seminimal mungkin

Pd awal pengobatan,
reaction time akan
menurun, harus
dihindarkan
mengendarai kendaraan.

Wanita hamil dan


menyusui tdk dianjurkan
mengkonsumsi obat anti
panik

Anti Insomnia
Psikofarmaka III

Tidur

Tidur adalah suatu keadaan berulang,


teratur, mudah reversibel yang ditandai
dengan keadaan relatif tidak bergerak dan
tingginya peningkatan ambang respons
terhadap stimulus eksternal dibandingkan
dengan keadaan terjaga.

Sadock (2003)

Sindrom Insomnia
Trouble in falling asleep (>30
minutes)
Sleep continuity interruption

Siklus tidur menjadi tidak utuh


Timbul gangguan kesehatan

Handicap/Disability
Penurunan kemampuan kerja
Gangguan sosial

Klasifikasi

Transie
nt

Berlangsung 2-3 hari

Short
term

Berlangsung 3 pekan

Long
term

Berlangsung lebih
lama
Didasari kondisi
medik/psikiatrik

Klasifikasi

SI Psikik
SI Organik
SI
Situasiona
l
SI
Penyerta
SI Primer

Gangguan
Gangguan

afektif unipolar/bipolar
cemas

Hipertiroidisme
Putus obat penekan SSP
Stimulan

Gangguan penyesuaian
Gangguan sleep-wake cycle
Stress psikososial

Pain producing illness


Paroxysmal nocturnal dyspnea
Nocturia

Tidak ditemukan penyebab yang jelas

Klasifikasi Obat Antiinsomnia


Benzodiazepi
ne
Nitrazepam
Flurazepam
Estazolam

Non
Benzodiazepi
ne
Zolpidem

Sediaan Obat
Nama
No
1
2

Generik

Sediaa
n
Dagang

Dumolid
Nitrazepam
(alpharma)
Dalmador
Flurazepam m
(valeant)
Estazolam

Zolpidem

Dosis
Anjuran

Tab 5
mg

5-10
mg/malam

Tab 15
mg

15-20
mg/malam

Esilgan
(takeda)

Tab 1
mg
Tab 2
mg

1-2 mg/malam

Stilnox
(sanofi
aventis)

Tab 10
mg

10-20

Indikasi & Kontraindikasi

Indikasi
Transient & short term insomnia
Long term insomnia atasi underlying
condition

Kontraindikasi

Sleep apnea syndrome


Congestive heart failure
Chronic respiratory disease
Pregnancy & Lactating

Pemilihan Obat

Initial
insomn
ia
Delaye
d
insom
nia
Broken
insomn
ia

Sulit masuk ke dalam proses


tidur (cth : gangguan anxietas)
sleep inducing anti insomnia
golongan benzodiazepine
(short acting)
Tidur cepat berakhir dan sulit
masuk ke proses tidur selanjutnya
(cth : gangguan depresi)
obat bersifat prolong latent phase
anti insomnia
heterosiklik antidepressants
(trisiklik dan tetrasiklik)

Siklus tidur tidak utuh dan


terpecah (cth : gangguan stres
psikososial)
Obat bersifat sleep maintaining
anti insomnia
Benzodiazepine (long acting)

Pengaturan Dosis

Dosis
anjuran
15-30
sebelum tidur

Dosis Efektif
Pertahankan
selama 1-2
minggu

Tapperi
ng of

Efek Samping
Depresi SSP

Berdasarkan
waktu kerja
Benzodiazep
ine

Coma
Oversedation Risk of falling

Short acting rebound, panic


Moderate acting mild rebound
Long
Long acting
acting
hangover,
hangover, daytime
daytime
sleepiness

Disinhibiting
Disinhibiting effect
effect
rage
rage reaction
reaction

Referensi

Arozal W, Gan S. Psikotropik. Farmakologi


dan Terapi. Edisi 5. Departemen Farmakologi
dan Terapeutik FKUI: 2007
Maslim R. Panduan Praktis Penggunaan
Klinis Obat Psikotropik. Edisi 3. Atma Jaya:
2001
Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. Basic and
Clinical Pharmacology. 11th Edition.
McGraw-Hill: 2009

Anda mungkin juga menyukai