Anda di halaman 1dari 3

Dean Karnazes, Lelaki yang Terus Berlari

Dinobatkan oleh majalah TIME sebagai salahsatu dari 100 orang paling
berpengaruh di dunia pada tahun 2006, nama Dean Karnazes semakin terkenal.
Didunia atletik dia dikenal sebagai pelari marathon yang sangat kuat. Majalah
Mens Health (2012) bahkan menobatkannya sebagai Manusia dengan tubuh
tersehat. Didunia bisnis Dean adalah pemilik produsen makanan sehat Good
health Natural Foods, toko yogurt bernama U-Top it, dan memiliki laba pada
500 perusahaan. Dean juga kemudian merambah dunia motivator dengan
menerbitkan buku bestseller yang berjudul Ultramarathon Man: Confession of an
All-Night Runner yang berisikan euforia dan perjuangan selama petualangannya
berlari nonstop melewati Death Valley dalam suhu 120 oC, Kutub Selatan dalam
suhu -20o C dan pegununggan Sierra Nevada. Tidak hanya itu, Dean mendirikan
badan amal untuk anak-anak bernama Karno Kids yang bertujuan membantu anak
anak dengan obesitas untuk sembuh dan menyukai olahraga. 1,2
Dean Karnazes lahir di Inglewood, California, pada 23 agustus 1962
dengan seorang saudara laki laki dan seorang saudari perempuan. Dean mulai
berlari seperti layaknya anak kecil seusianya, dari sekolah ke rumah, dengan riang
gembira.

Seiring bertambah usia, Dean mulai menguji batas kemampuan

tubuhnya sendiri. Pada usia 11 tahun dia mendaki Grand Canyon dan gunung
Whitney, gunung tertinggi yang membelah Amerika Serikat. Pada usia 12 tahun,
Dean bersepeda sejauh 64 KM ke rumah kakeknya.2
Dibangku sekolah dasar, Dean lalu bertemu dengan Jack McTavish, guru
lari yang mengenalkannya lari jarak jauh. Jack jugalah yang menanamkan motto
Go out hard and finish harder yang kemudian membuat Dean memenangkan
lomba lari 1,6 KM dan kemudian menjadi salahsatu motto hidupnya sampai saat
ini. Sayangnya hal ini tidak berlangsung lama, Ayah Dean kemudian
dipindahtugaskan ke San Clemente sehingga Dean pun harus ikut serta.
Ketidakcocokan dengan pelatih ditempat yang baru ini membuat Dean
memutuskan untuk berhenti berlari selama hampir 15 tahun.2

Alkohol hampir saja menghancurkan Dean remaja. Hari-harinya


disibukkan dengan pesta minuman keras. Sampai dengan kematian saudari
perempuannya pada usia 18 tahun. Satu minggu sebelum terbunuh oleh
kecelakaan mobil, saudarinya berpesan "Follow your heart and you will never
lose your way." Sejak saat itulah dia memutuskan untuk berubah menjadi lebih
baik, meneruskan sekolahnya hingga lulus dari sekolah bisnis dan managemen
Universitas San Fransisco.1 Menikah dengan Julie, seorang wanita yang dia temui
saat kelas 9 dan sekarang mereka memiliki beberapa anak. 2,3
Dalam suatu wawancara, Dean pernah ditanya mengenai pelajaran terbesar
yang pernah dia dapatkan. Lalu Dean menjawab There are no shortcuts to
excellence. Dedication, commitment, passion, and sacrifice are essential
components

for

high

achievement.3

Tidak

ada

jalan

pintas

untuk

kesempurnaan/menjadi unggul. Dedikasi, komitmen, gairah dan pengorbanan


adalah komponen penting untuk pencapaian yang tinggi. Ketika kita memutuskan
untuk meraih sesuatu, seberat apapun dan sepanjang apapun jalan yang harus kita
lalui kita harus tetap bertahan pada dedikasi, komitmen, gairah yang sejak awal
kita miliki. Tentu semua perjuangan butuh pengorbanan. Maka seperti yang
disebutkan Dean Karnazes, jadikanlah pengorbanan itu sebagai komponen penting
untuk tetap bertahan dan meraih kesuksesan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. DK-Bio. (http://www.ultramarathonman.com/web/about/bio.shtml
diakses 15 Oktober 2015)
2. Anonim. 2015. Dean Karnazes. ( https://en.wikipedia.org/wiki/Dean_Karnazes
diakses 15 Oktober 2015)
3.

Anonim.

DK-Diet

&

Nutrition.

(http://www.ultramarathonman.com/web/about/diet.shtml diakses 15 Oktober


2015)

Anda mungkin juga menyukai