Anda di halaman 1dari 46

KELOMPOK 1

Anggota :
1. Adam Irwansyah Fauzi 23112002
2. Kevin Andreas Silitonga 23112007
3. Yeni Primasari
23112012
4. M. Adie Brilian A
23113003
5. Annisa Suryani
23113005
TEKNIK GEOMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

ATMOSFER

SUBTOPIK
Definisi
Asal mula
Komposisi
Struktur
Fungsi
Sifat
Cuaca dan Iklim
Geodesi dan Atmosfer
3

DEFINISI
Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya
atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti
bulatan bumi. Atmosfer bumi merupakan selubung gas yang menyelimuti permukaan
padat dan cair pada bumi. Selubung ini membentang ke atas sejauh beratusratus
kilometer, dan akhirnya bertemu dengan medium antar planet yang berkerapatan
rendah dalam sistem tata surya. Atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi.

ASAL MULA

KOMPOSISI ATMOSFER
Gas-gas penyusun dengan konsentrasi relatif tetap (permanent gases) pada kondisi
normal, yaitu nitrogen (N2), Oksigen (O2), Argon (Ar), Neon (Ne), Helium (He),
Hydrogen (H2), Xenon (Xe)
Gas-gas penyusun dengan konsentrasi bervariasi (variable gases) pada kondisi
normal, tergantung latitude, dan kondisi atmosfer setiap saat. Gas-gas tersebut
adalah uap air (H2O) mulai 0-4 %, karbon dioksida (CO2) sekitar 0,038 %,
methana (CH4) sekitar 0,00017 %, dinitrogen oksida (N2O), ozone (O3), dan
kloroflorokarbon (CFCs) dalam kadar sangat kecil.

STRUKTUR ATMOSFER
Berdasarkan kehomogenan komposisi dan kerapatan pada setiap ketinggian (altitude) dibagi dalam
dua lapisan, yaitu:
Lapisan homosfer, merupakan lapisan bawah atmosfer (kurang dari 50 km) yang terdiri atas
campuran gas permanen 99,9 % massa atmosfer total dengan perbandingan komposisi tertentu
yang tetap untuk setiap segmen altitud. Jadi lapisan homosfer ini tersusun atas lapisan-lapisan
homogen yang tersusun sampai ketinggian 80 km. Terdiri atas troposfer, stratosfer, dan
mesosfer.
Lapisan heterosfer, lapisan di atas homosfer yang terdiri atas gas-gas lebih ringan (seperti
hidrogen dan helium). Dominasi gas-gas ini berubah karena perbedaan altitude sehingga
perbandingan komposisi berubah-ubah, karena diisi dengan gas-gas yang relatif lebih ringan,
mono atau diatomic (seperti hidrogen dan helium). Komposisi yang kurang dari 0,1 % dari
massa atmosfer, volume ruang yang sangat besar, dan tekanan yang sangat rendah,
menyebabkan distribusi gas-gas di lapisan ini sangat besar. Jarak antar gas relatif jauh, tidak
banyak interaksi. Parcel gas-gas dilapisan ini sangat besar dipengaruhi radiasi dan keadaan
luar atmosfer. Pada lapisan heterosfer ini komposisi berubah/heterogen walaupun di altitude
yang sama, salah satunya karena intensitas radiasi yang berfluktuasi sangat besar di siang dan
malam, serta kapasitas panas yang rendah dari gas-gas yang mayoritas monoatomik, radikal,
atau dalam keadaan tereksitasi.

Pembagian lapisan atmosfer juga dapat dilakukan dengan mempelajari sifat keteraturan
perubahan sifat fisik (tekanan dan temperatur). Dalam hal ini, atmosfer bumi dibagi
menjadi 4 lapisan utama. Keempat lapisan utama tersebut adalah:
troposfer, temperature rata-rata 15 oC dipermukaan laut menurun dengan
bertambahnya ketinggian sampai kira-kira -56 oC di bagian atas (tropopause),
stratosfer, temperature rata-rata naik dari -56 oC sampai -2 oC di bagian atas
(stratopause), kenaikan temperature ini utamanya karena penyerapan radiasi
ultraviolet oleh ozon di atmosfer,
mesosfer, profil temperatur sama dengan troposfer, menurun dengan bertambahnya
ketinggian, dari -2 oC sampai sekitar -92 oC di bagian lapisan paling atas
(mesopause).
termosfer, berisi lapisan gas dengan kerapatan rendah, profil temperatur naik
sampai 1200 derajat Celcius, kenaikan ini utamanya karena penyerapan radiasi
dengan panjang gelombang < 200 nm oleh spesies gas-gas penyusun termosfer.
eksosfer, lapisan paling panas dan paling berbahaya karena tempat terjadi
kehancuran meteor dari luar angkasa

www.g-excess.com

Diantara tiap-tiap dua lapisan atmosfer, terdapat lapisan antara


(transisi) yang merupakan batas antar muka kedua lapisan. Lapisan
batas (antara) berfungsi utama adalah menjaga eksistensi masingmasing lapisan tidak bercampur. Ada 3 lapisan transisi di atmosfer,
yaitu:
tropopause, lapisan transisi antara troposfer dan stratosfer
stratopause, lapisan transisi antara stratosfer dan mesosofer
mesopause, lapisan transisi antara mesosfer dan termosfer
9

LAPISAN, KOMPOSISI, PROFIL, TEMPERATURE

10

FUNGSI ATMOSFER
Atmosfer berguna untuk melindungi makhluk hidup
yang yang ada dimuka bumi karena membantu
menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam,
menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat
berbahaya bagi manusia
dan membantu respirasi makhluk hidup

11

SIFAT ATMOSFER
1. Merupakan selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi
sampai ketinggian 560 km dari permukaan bumi.
2. Atmosfer bumi tidak mempunyai batas mendadak, tetapi menipis lambat
laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer
dan angkasa luar.
3. Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan, tidak dapat diraba
(kecuali bergerak sebagai angin).
4. Mudah bergerak, dapat ditekan, dapat berkembang.
5. Mempunyai berat (56 x 1014 ton) dan dapat memberikan tekanan. 99%
dari beratnya berada sampai ketinggian 30 km, dan separuhnya berada di
bawah 6000 m.
6. Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan (misalnya
meteor hancur sebelum mencapai permukaan bumi). Sangat penting untuk kehidupan dan sebagai
media untuk proses cuaca. Sebagai selimut yang melindungi bumi terhadap tenaga penuh dari
matahari pada waktu siang, menghalangi hilangnya panas pada waktu malam. Tanpa atmosfer suhu
bumi pada siang hari 93,3C dan pada malam hari
-148,9C.
12

CUACA & IKLIM

13

CUACA
Cuaca adalah keadaan udara pada saat
tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif
sempit dan pada jangka waktu yang
singkat.

14

IKLIM
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata
dalam waktu satu tahun yang
penyelidikannya dilakukan dalam waktu
yang lama dan meliputi wilayah yang luas

15

CUACA DAN IKLIM


Cuaca

Iklim

Wilayah sempit
Jangka waktu singkat

Wilayah luas
Jangka waktu lama

Iklim
Cuaca

16

Mengapa ada iklim dan cuaca ?

Rotasi dan revolusi bumi


terhadap matahari

Perbedaan lintang geografi


dan lingkungan fisis
17

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


1712 Tukang pandai besi Inggris, Thomas Newcomen,
menemukan mesin uap yang digunakan secara meluas dan
membuka jalan ke arah Revolusi Industri serta penggunaan batu
bara dalam skala industri.
1800 Jumlah penduduk dunia mencapai 1 milyar.
1824 Fisikawan Joseph Fourier menggambarkan yang
disebutnya sebagai efek rumah kaca: "Suhu (bumi) bisa
meningkat oleh interposisi atmosfir karena panas dari cahaya
menghadapi hambatan, lebih sedikit waktu keluar udara
dibanding saat memasuki udara ketika berubah menjadi panas
cahaya.

Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1

18

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


1861 Fisikawan John Tyndall memperlihatkan uap air dan gas-gas
tertentu lain menciptakan efek rumah kaca. Lebih dari seabad
kemudian, jasanya diabadikan pada salah satu pusat penelitian iklim,
Tyndall Centre.
1886 - Karl Benz meluncurkan Motorwagen, yang dianggap sebagai
mobil pertama.
1896 Ahli kima Swedia, Svante Arrhenius, menyimpulkan bahwa
pembakaran batu bara pada skala industri akan meningkatkan efek
rumah kaca yang alami.
1900 Warga Swedia lainnya, Knut Angstrom, menemukan bahwa
dalam konsentrasi yang kecil sekalipun, CO2 di atmosfir dengan kuat
menyerap bagian dari spektrum infra merah. Walau dia tidak
menyadari konsekuensinya, Angstrom menunjukkan bahwa jejak gas
sekalipun bisa berdampak pada atmosfir.

umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
19

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


1927 Emisi karbon dari pembakaran minyak fosil
mencapai 1 milyar ton per tahun.
1930 Penduduk bumi mencapai 2 milyar jiwa.
1938 Berdasarkan catatan dari 147 stasiun cuaca di
seluruh dunia, seorang insinyur Inggris, Gyu Callendar,
memperlihatkan bahwa suhu meningkat dibanding satu
abad sebelumnya. Dia juga menunjukkan bahwa
konsentrasi CO2 meningkat dalam periode yang sama
dan menyimpulkan hal itu yang menyebabkan
peningkatan suhu. Namun Efek Callendar -begitulah
disebutnya- ditolak oleh para ahli meteorologi.

Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1

20

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


1955 Dengan menggunakan peralatan generasi baru, termasuk
komputer masa awal, peneliti Amerika Serikat Gilbert Plass
menganalisa secara rinci penyerapan infrared dari berbagai gas. Dia
memperkirakan kenaikan dua kali lipat konsentrasi CO2 akan
meningkatkan temperatur sekitar 3-4'C.
1957 Ahli kelautan, Roger Revelle, dan ahli kimia, Hans Suess,
memperlihatkan air laut tidak akan menyerap semua tambahan CO2
yang masuk ke atmosfir, seperti yang diasumsikan oleh banyak pihak.
1958 Charles David Keeling menggunakan peralatan yang
dikembangkan sendiri untuk menghitung secara sistematis CO2 di
atmosfir di Mauna Loa, Hawai, dan Antartika. Dalam waktu 4 tahun,
proyek tersebut yang masih diteruskan sampai sekarang
memberikan bukti yang jelas bahwa konsentrasi CO2 meningkat.

umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
21

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


1960 - Jumlah penduduk bumi mencapai 3 milyar.
1972 Konferensi Lingkungan PBB pertama di Stockholm. Perubahan
iklim masih dalam agenda pertemuan, yang terpusat pada polusi kimia,
uji coba bom atom, dan perburuan ikan paus. Salah satu keputusan
pertemuan adalah membentuk Program Lingkungan PBB, UNEP.
1975 - Jumlah penduduk bumi mencapai 4 milyar.
1975 Ilmuwan Amerika, Wallace Broecker, mengangkat isitilah
pemanasan global ke dalam khasanah umum lewat judul dari tulisan
ilmiahnya.
1987 Penduduk manusia mencapai 5 milyar
1987 Traktat Montreal disepakati. Isinya adlah pembatasan bahan
kimia yang bisa merusak lapisan ozon. Walau tidak menyinggung
perubahan iklim saat penetapannya, traktat ini mempunyai dampak lebih
besar dalam emisi gas rumah kaca dibanding Protokol Kyoto.

Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1

22

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


1988 Panel Antara Pemerintah untuk Perubahan Iklim dibentuk guna
mengkaji dan mengumpulkan bukti-bukti tentang perubahan iklim.
1989 Perdana Menteri Inggris, Minister Margaret Thatcher yang
juga sarjana kimia-- memperingatkan dalam pidatonya di PBB bahwa
dunia mengalami peningkatan pesat dalah jumlah karbon dioksida
yang memasuki atmosfir. Dia juga menyerukan adanya sebuah traktat
global tentang perubahan iklim. .
1989 - Emisi karbon dari bahan bakar fosil dan industri mencapai 6
milyar ton per tahun.
1990 - IPCC mengeluarkan Laporan Kajian Pertama, yang
menyimpulkan temperatur meningkat sekitar 0,3-0,6'C dalam satu
abad terakhir. Laporan itu juga menyebutkan emisi yang dihasilkan
manusia telah menambah gas rumah kaca alami dan penambahan itu
akan menyebabkan kenaikan suhu.

Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1

23

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


1992 Dalam KTT Bumi di Rio de Janeiro, sejumlah pemerintah dunia
menyepakati Konvensi Kerangka Bersama dalam Perubahan Iklim. Negaranegara maju sepakat untuk mengembalikan emisinya ke tingkat Tahun 1990.
1995 Laporan Kajian Kedua IPCC menyimpulkan bukti-bukti yang cukup
tentang pengaruh manusia yang terlihat atas iklim bumi. Kesimpulan ini
disebut sebagai pernyataan tegas bahwa manusia bertanggungjawab atas
perubahan iklim yang terjadi.
1997 Protokol Kyoto disepakati. Negara-negara maju bertekad mengurangi
emisi rata-rata 5% dalam periode 2008-2012, dengan tingkat lebih besar bagi
masing-masing negara. Senat Amerika Serikat langsung menyatakan tidak
akan mensahkan traktat itu.
1998 Kombinasi El Nino dan pemnasan global menyebabkan suhu bumi
tertinggi yang pernah tercatat. Suhu rata-rata global lebih tinggi 0,52'C
disbanding rata-rata pada periode 1961-1990.

umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1

24

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


1998 Diumumkannya grafik kontroversial yang
mengindikasikan kenaikan suhu di Belahan Utara yang
tidak biasa jika dibandingkan dengan masa 1.000
tahun sebelumnya.
1999 Penduduk manusia mencapai 6 milyar jiwa.
2001 - Presiden George W. Bush menarik Amerika
Serikat dari proses Kyoto.
2001 Laporan Kajian Ketiga IPCC menemukan bukti
baru yang lebih kuat bahwa emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan manusia merupakan penyebab utama dari
pemanasan yang terjadi dalam paruh kedua abad 20.
Bukti pemanasan global antara lain terlihat dari es
abadi yang mulai mencair
2005 Protokol Kyoto menjadi undang-undang
internasional bagi negara yang mensahkannya

Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1

25

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


2006 Laporan Stern menyimpulkan bahwa perubahan iklim bisa
merusak GDP global sampai 20% namun mencegahnya hanya
membutuhnya sekitar 1% dari GDP global.
2006 Emisi karbon dari pembakaran minyak fosil dan industri
mencapai 8 milyar ton per tahun.
2007 Laporan Kajian Keempat IPCC menyebutkan lebih dari
99% emisi yang dihasilkan manusia yang menyebabkan perubahan
iklim pada jaman modern.
2007 - IPCC dan mantan Wakil Presiden AS Al Gore menerima
Hadiah Nobel Perdamaian karena jasa mereka dalam membangun
dan menyebarluaskan pengetahuan tentang perubahan iklim yang
disebabkan manusia serta meletakkan dasar bagi langkah-langkah
yang dibutuhkan untuk menangani perubahan itu.

umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1

26

SEJARAH PERUBAHAN IKLIM DI BUMI


2007 Pertemuan perubahan iklim di Bali mencapai kesepakatan
tentang peta jalan Bali dengan tujuan penetapan traktat global yang
baru pada akhir 2009.
2008 Setengah abad sejak dimulainya pengamatan di Mauna Lao,
Proyek Keeling memperlihatkan konsentrasi CO2 meningkat dari 315
partikel per juta (ppm) pada 1958 menjadi 380 ppm di 2008.
2008 Dua bulan sebelum dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat,
Barack Obama berjanji untuk terlibat bersama bagian dunia lain untuk
perubahan iklim.
2009 - Cina mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai penghasil
gas rumah kaca terbesar di dunia, walau AS masih nomor satu
berdasarkan buangan per kapita.
2009 Perwakilan dari 192 pemerintah menghadiri Pertemuan Puncak
Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark.

umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1

27

SEKARANG
PEMANASAN GLOBAL
Penggunaan energi fossil merupakan penyebab utama dari
pemanasan global. Sementara penyebab perubahan iklim darii
650.000 - 50.000 tahun yang lalu adalah pergerakan tektonik
lempeng yang menyebabkan perubahan roman muka bumi sehingga
efeknya akan terjadi perubahan iklim. Hal ini memberikan kita
asumsi bahwa bumi memang memiliki siklus perubahan iklim akan
tetapi peradaban manusia-lah yang mempercepat bahkan
memperburuk siklus tersebut. Bukti dari perubahan iklim yang
signikfikan dapat kita rasakan atau lihat di sekeliling, musim
berganti dengan tidak jelas, tidak beraturan, secara bertahap naiknya
permukaan air laut yang terus bertambah dari tahun ke tahun,
berkurangnya ketebalan es di kutub utara maupun selatan.
28

29

Bagaimana Atmosfer Dirusak?

30

Perusakan Ozon oleh CO

31

32

http://nationalgeographic.co.id
/berita/2014/09/benarkahlapisan-ozon-sedang-menebal
33

USAHA MEMPERBAIKI
kurangi penggunaan energi fossil, gunakan
transportasi umum cukup mengurangi pembakaran
karbon dibanding memakai kendaraan pribadi.
biasakan berjalan kaki atau bersepeda dalam
melakukan aktivitas sehari-hari, jika terpaksa
menggunakan kendaraan, gunakan kendaraan umum.
tanam pohon di halaman rumah, di jalan, area
perkantoran atau tempat lainnya yang memungkinkan
pohon tumbuh. karena pohon dapat menyerap CO2
dan merubahnya menjadi Oksigen

34

Geodesi dan Atmosfir:


Efek atmosfir dalam bidang Geodesi
Peranan Geodesi untuk studi Atmosfir

35

Pendahuluan: Tiga pilar utama Geodesi


Geometry &
Kinematics:
Penentuan posisi &
kecepatan suatu
objek di permukaan
Parameter
Orientasi
bumi
Rotasi
bumi
Length of

bumi
Sistem referensi
Medan gaya
berat dan
variasinya

day (LOD)
Seeber (1993)

36

Pendahuluan: Metode pengukuran pilar utama Geodesi


Geometry &
Kinematics:
Global Positioning
System (GPS)
Very Long Baseline
Interferometry
(VLBI)
GPS
VLBI
SLR

Satellite Laser
Satelit
Ranging (SLR)
Gradiometry:
GOCE, GRACE
Satelit
Altimetry

Seeber (1993)

SLR
37

GNSS
for
Efek atmosfir dalam bidang Geodesi
METEOROLOGY

Mempengaruhi rotasi bumi dan length of day

(atmospheric angular

momentum)
Mempengaruhi medan gaya berat bumi

(atmospheric gravity

corrections)
Mendeformasi kerak bumi

(atmospheric pressure

loading)
Menggangu penjalaran sinyal satelit geodesi

(atmospheric

propagation delays)

Peranan Geodesi untuk studi Atmosfir


Pemantauan kondisi cucaca dan prediksi iklim
Pemantauan kondisi ionosfir untuk prediksi badai magnet,
telekomunikasi dan studi matahari
38

Efek atmosfir: Atmospheric angular momentum


Redistribusi dan perpindahan
masa udara yang berinteraksi
dengan topografi permukaan
winds

bumi mempengaruhi kecepatan


angular dari rotasi bumi
Perubahan rotasi bumi
menyebabkan:
Perubahan LOD (Length of
day)
Perubahan posisi kutub

pressure
variations
Courtesy Schindelegger (2011)

bumi
motion)
LOD
dan(Polar
Polar motion
merupakan
parameter utama dalam
pendefinisian sistem waktu dan
sistem kerangka referensi
geodesi

39

Efek atmosfir: Atmospheric gravity corrections


Pengukuran medan gaya berat
bumi menggunakan satelit
gradiometry sangat sensitif
terhadap distribusi masa bumi
dan masa udara
Untuk memperoleh informasi
medan gaya berat bumi yang
teliti, efek distribusi masa udara
harus dihilangkan
Variasi data ukuran akibat efek distribusi masa udara bisa disebabkan
oleh :
High frequency : Pasut atmosphere, periode 24 jam dan 12-jam
Karbon
(2011)

Seasonal

: Redistribusi masa udara akibat perubahan musim


40

Efek atmosfir: Atmospheric pressure loading

Global atmospheric pressure


circulation (Cyclones &
Anticyclones)

The Earths crust

Wijaya
(2011)

Pressure
variations

Deformation of the
Earths crust
41

Efek atmosfir:
Atmospheric
GNSS
for propagation delays

METEOROLOGY

(Xs, Ys, Zs)


400 km

Ionosph
ere

Ionospheric
Delays

40
km
Tropospheric
Delays

Troposp
here

(Xr, Yr, Zr)

Courtesy Cecep
Subarya

42

GNSS for
Geodesi untuk pemantauan perubahan cuaca
METEOROLOGY
Besarnya tropospheric delays
tergantung kepada distribusi gas

(Xs, Ys, Zs)

kering (dry gas) dan uap air


(Water Vapor)
Dry tropospheric delay bisa
dengan mudah dimodelkan
Water vapor
40 delay bisa
km

diestimasi pada pengolahan data


satelit geodesi
Troposp
here

Tropospheric
Delays

(Xr, Yr, Zr)

Courtesy Cecep
Subarya

43

GNSS for
Geodesi untuk pemantauan perubahan cuaca
METEOROLOGY
Peranan uap air (Water Vapor) dalam proses
perubahan cuaca
Water vapor adalah parameter yang sangat berperan
penting dalam proses-proses meteorologis terkait
presipitasi (precipitation), kondisi awan, angin, maupun
radiasi matahari.
Water vapor mempengaruhi proses keseimbangan energi
radiasi (radiative energy balance) matahari yang berperan
dalam perubahan cuaca melalui mekanisme emisi/absorpsi
radiasi cahaya matahari oleh molekul awan.
Water vapor merupakan kunci penting dalam proses green
house
Jakob (2001)

44

GNSS for
Geodesi untuk pemantauan kondisi ionosfir
METEOROLOGY
Besarnya ionospheric delays
tergantung kepada

(Xs, Ys, Zs)

400 km electron (total


kandungan

electron content) dalam


lapisan ionosfir
Ionosph
ereelectron content (TEC)
Total

Ionospheric
Delays

bisa dengan mudah


dimodelkan

(Xr, Yr, Zr)


Courtesy Cecep
Subarya

45

THANK YOU FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai