Anggota :
1. Adam Irwansyah Fauzi 23112002
2. Kevin Andreas Silitonga 23112007
3. Yeni Primasari
23112012
4. M. Adie Brilian A
23113003
5. Annisa Suryani
23113005
TEKNIK GEOMATIKA
ATMOSFER
SUBTOPIK
Definisi
Asal mula
Komposisi
Struktur
Fungsi
Sifat
Cuaca dan Iklim
Geodesi dan Atmosfer
3
DEFINISI
Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya
atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti
bulatan bumi. Atmosfer bumi merupakan selubung gas yang menyelimuti permukaan
padat dan cair pada bumi. Selubung ini membentang ke atas sejauh beratusratus
kilometer, dan akhirnya bertemu dengan medium antar planet yang berkerapatan
rendah dalam sistem tata surya. Atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi.
ASAL MULA
KOMPOSISI ATMOSFER
Gas-gas penyusun dengan konsentrasi relatif tetap (permanent gases) pada kondisi
normal, yaitu nitrogen (N2), Oksigen (O2), Argon (Ar), Neon (Ne), Helium (He),
Hydrogen (H2), Xenon (Xe)
Gas-gas penyusun dengan konsentrasi bervariasi (variable gases) pada kondisi
normal, tergantung latitude, dan kondisi atmosfer setiap saat. Gas-gas tersebut
adalah uap air (H2O) mulai 0-4 %, karbon dioksida (CO2) sekitar 0,038 %,
methana (CH4) sekitar 0,00017 %, dinitrogen oksida (N2O), ozone (O3), dan
kloroflorokarbon (CFCs) dalam kadar sangat kecil.
STRUKTUR ATMOSFER
Berdasarkan kehomogenan komposisi dan kerapatan pada setiap ketinggian (altitude) dibagi dalam
dua lapisan, yaitu:
Lapisan homosfer, merupakan lapisan bawah atmosfer (kurang dari 50 km) yang terdiri atas
campuran gas permanen 99,9 % massa atmosfer total dengan perbandingan komposisi tertentu
yang tetap untuk setiap segmen altitud. Jadi lapisan homosfer ini tersusun atas lapisan-lapisan
homogen yang tersusun sampai ketinggian 80 km. Terdiri atas troposfer, stratosfer, dan
mesosfer.
Lapisan heterosfer, lapisan di atas homosfer yang terdiri atas gas-gas lebih ringan (seperti
hidrogen dan helium). Dominasi gas-gas ini berubah karena perbedaan altitude sehingga
perbandingan komposisi berubah-ubah, karena diisi dengan gas-gas yang relatif lebih ringan,
mono atau diatomic (seperti hidrogen dan helium). Komposisi yang kurang dari 0,1 % dari
massa atmosfer, volume ruang yang sangat besar, dan tekanan yang sangat rendah,
menyebabkan distribusi gas-gas di lapisan ini sangat besar. Jarak antar gas relatif jauh, tidak
banyak interaksi. Parcel gas-gas dilapisan ini sangat besar dipengaruhi radiasi dan keadaan
luar atmosfer. Pada lapisan heterosfer ini komposisi berubah/heterogen walaupun di altitude
yang sama, salah satunya karena intensitas radiasi yang berfluktuasi sangat besar di siang dan
malam, serta kapasitas panas yang rendah dari gas-gas yang mayoritas monoatomik, radikal,
atau dalam keadaan tereksitasi.
Pembagian lapisan atmosfer juga dapat dilakukan dengan mempelajari sifat keteraturan
perubahan sifat fisik (tekanan dan temperatur). Dalam hal ini, atmosfer bumi dibagi
menjadi 4 lapisan utama. Keempat lapisan utama tersebut adalah:
troposfer, temperature rata-rata 15 oC dipermukaan laut menurun dengan
bertambahnya ketinggian sampai kira-kira -56 oC di bagian atas (tropopause),
stratosfer, temperature rata-rata naik dari -56 oC sampai -2 oC di bagian atas
(stratopause), kenaikan temperature ini utamanya karena penyerapan radiasi
ultraviolet oleh ozon di atmosfer,
mesosfer, profil temperatur sama dengan troposfer, menurun dengan bertambahnya
ketinggian, dari -2 oC sampai sekitar -92 oC di bagian lapisan paling atas
(mesopause).
termosfer, berisi lapisan gas dengan kerapatan rendah, profil temperatur naik
sampai 1200 derajat Celcius, kenaikan ini utamanya karena penyerapan radiasi
dengan panjang gelombang < 200 nm oleh spesies gas-gas penyusun termosfer.
eksosfer, lapisan paling panas dan paling berbahaya karena tempat terjadi
kehancuran meteor dari luar angkasa
www.g-excess.com
10
FUNGSI ATMOSFER
Atmosfer berguna untuk melindungi makhluk hidup
yang yang ada dimuka bumi karena membantu
menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam,
menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat
berbahaya bagi manusia
dan membantu respirasi makhluk hidup
11
SIFAT ATMOSFER
1. Merupakan selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi
sampai ketinggian 560 km dari permukaan bumi.
2. Atmosfer bumi tidak mempunyai batas mendadak, tetapi menipis lambat
laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer
dan angkasa luar.
3. Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan, tidak dapat diraba
(kecuali bergerak sebagai angin).
4. Mudah bergerak, dapat ditekan, dapat berkembang.
5. Mempunyai berat (56 x 1014 ton) dan dapat memberikan tekanan. 99%
dari beratnya berada sampai ketinggian 30 km, dan separuhnya berada di
bawah 6000 m.
6. Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan (misalnya
meteor hancur sebelum mencapai permukaan bumi). Sangat penting untuk kehidupan dan sebagai
media untuk proses cuaca. Sebagai selimut yang melindungi bumi terhadap tenaga penuh dari
matahari pada waktu siang, menghalangi hilangnya panas pada waktu malam. Tanpa atmosfer suhu
bumi pada siang hari 93,3C dan pada malam hari
-148,9C.
12
13
CUACA
Cuaca adalah keadaan udara pada saat
tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif
sempit dan pada jangka waktu yang
singkat.
14
IKLIM
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata
dalam waktu satu tahun yang
penyelidikannya dilakukan dalam waktu
yang lama dan meliputi wilayah yang luas
15
Iklim
Wilayah sempit
Jangka waktu singkat
Wilayah luas
Jangka waktu lama
Iklim
Cuaca
16
Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
18
umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
19
Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
20
umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
21
Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
22
Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
23
umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
24
Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
25
umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
26
umber : http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan.shtml?print=1
27
SEKARANG
PEMANASAN GLOBAL
Penggunaan energi fossil merupakan penyebab utama dari
pemanasan global. Sementara penyebab perubahan iklim darii
650.000 - 50.000 tahun yang lalu adalah pergerakan tektonik
lempeng yang menyebabkan perubahan roman muka bumi sehingga
efeknya akan terjadi perubahan iklim. Hal ini memberikan kita
asumsi bahwa bumi memang memiliki siklus perubahan iklim akan
tetapi peradaban manusia-lah yang mempercepat bahkan
memperburuk siklus tersebut. Bukti dari perubahan iklim yang
signikfikan dapat kita rasakan atau lihat di sekeliling, musim
berganti dengan tidak jelas, tidak beraturan, secara bertahap naiknya
permukaan air laut yang terus bertambah dari tahun ke tahun,
berkurangnya ketebalan es di kutub utara maupun selatan.
28
29
30
31
32
http://nationalgeographic.co.id
/berita/2014/09/benarkahlapisan-ozon-sedang-menebal
33
USAHA MEMPERBAIKI
kurangi penggunaan energi fossil, gunakan
transportasi umum cukup mengurangi pembakaran
karbon dibanding memakai kendaraan pribadi.
biasakan berjalan kaki atau bersepeda dalam
melakukan aktivitas sehari-hari, jika terpaksa
menggunakan kendaraan, gunakan kendaraan umum.
tanam pohon di halaman rumah, di jalan, area
perkantoran atau tempat lainnya yang memungkinkan
pohon tumbuh. karena pohon dapat menyerap CO2
dan merubahnya menjadi Oksigen
34
35
bumi
Sistem referensi
Medan gaya
berat dan
variasinya
day (LOD)
Seeber (1993)
36
Satellite Laser
Satelit
Ranging (SLR)
Gradiometry:
GOCE, GRACE
Satelit
Altimetry
Seeber (1993)
SLR
37
GNSS
for
Efek atmosfir dalam bidang Geodesi
METEOROLOGY
(atmospheric angular
momentum)
Mempengaruhi medan gaya berat bumi
(atmospheric gravity
corrections)
Mendeformasi kerak bumi
(atmospheric pressure
loading)
Menggangu penjalaran sinyal satelit geodesi
(atmospheric
propagation delays)
pressure
variations
Courtesy Schindelegger (2011)
bumi
motion)
LOD
dan(Polar
Polar motion
merupakan
parameter utama dalam
pendefinisian sistem waktu dan
sistem kerangka referensi
geodesi
39
Seasonal
Wijaya
(2011)
Pressure
variations
Deformation of the
Earths crust
41
Efek atmosfir:
Atmospheric
GNSS
for propagation delays
METEOROLOGY
Ionosph
ere
Ionospheric
Delays
40
km
Tropospheric
Delays
Troposp
here
Courtesy Cecep
Subarya
42
GNSS for
Geodesi untuk pemantauan perubahan cuaca
METEOROLOGY
Besarnya tropospheric delays
tergantung kepada distribusi gas
Tropospheric
Delays
Courtesy Cecep
Subarya
43
GNSS for
Geodesi untuk pemantauan perubahan cuaca
METEOROLOGY
Peranan uap air (Water Vapor) dalam proses
perubahan cuaca
Water vapor adalah parameter yang sangat berperan
penting dalam proses-proses meteorologis terkait
presipitasi (precipitation), kondisi awan, angin, maupun
radiasi matahari.
Water vapor mempengaruhi proses keseimbangan energi
radiasi (radiative energy balance) matahari yang berperan
dalam perubahan cuaca melalui mekanisme emisi/absorpsi
radiasi cahaya matahari oleh molekul awan.
Water vapor merupakan kunci penting dalam proses green
house
Jakob (2001)
44
GNSS for
Geodesi untuk pemantauan kondisi ionosfir
METEOROLOGY
Besarnya ionospheric delays
tergantung kepada
Ionospheric
Delays
45