NOMOR /KEP/DIR/RSIA-PBH/X/2015
TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN OBAT
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI
Menimbang :
a. Bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien dalam penggunaan obat yang
aman di rumah sakit, perlu diatur proses pemberian obat yang diberikan oleh
petugas di Rumah Sakit
b. Bahwa wewenang pemberian obat dapat diberikan kepada tenaga kesehatan
yang kompeten dan diijinkan untuk memberikan obat serta harus mempunyai
pengetahuan, pengalaman, pelatihan dan sertifikasi sesuai Undang-Undang
dan peraturan yang berlaku
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Kesehatana
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Farmasi
6. Keputusan
Menteri
A/Menkes/SK/XI/2002
Kesehatan
Republik
tentang
Penggunaan
Indonesia
Obat
Nomor
Opioid
1365
Dalam
Penatalaksanaan Nyeri
7. Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan
8. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.
Indonesia
No.
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Keenam