2014/2015.
Masa Taaruf dan PKK sebagai pengenalan pra-pengkaderan dalam
lingkungan IMM yang mulai digulirkan
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Masta adalah suatu komponen awal yang berfungsi untuk
mengenalkan dan memasyarakatkan IMM, sekaligus sebagai
wahana rekruitmen anggota serta sebagai persiapan untuk
memasuki perkaderan Darul Arqom (DAD), dimana pelaksanaan
dan
pengelolaannya
diserahkan
kepada
komisariat
atau
anggota
IMM
dapat mengenal
apa, siapa
dan
1. Semua
peserta
MASTA
dan
PKK
sebelumnya
HARUS
member
di
blog
IMM
STIKes
Muhammadiyah
Gombong (pkimm.stikesmuhgombong.blogspot.com)
2. Pakaian rapih (tidak ketat, tidak transparan, baju dimasukan)
a) Putra
1) Pakaian :
Hari Senin : Kemeja putih, celana hitam, dasi hitam
Hari Selasa : baju koko, malam batik
Hari Rabu : kemeja putih, celana hitam, dasi hitam, baju olah raga
OR
Hari Jumat : Kaos putih,Celana Traning
Hari Sabtu : kemeja putih, celana hitam (no pensil, no jeans)
2) Memakai ikat pinggang hitam polos
3) Sepatu vantofel hitam
4) Kaos kaki putih
5) Rambut ukuran 2 1
6) Kuku pendek dan bersih
7) Tidak memakai aksesoris kecuali jam tangan
b) Putri
1) Pakaian :
Hari Senin : Kemeja putih (no ketat), rok hitam model A ( no ketat ,
OR
Hari Jumat : Kaos putih,Celana Traning
Hari Sabtu : Kemeja putih (no ketat), rok hitam model A ( no ketat ,
no span), dasi hitam
7) Recheze 2 pack
8) Permen foxs 1 bungkus
9) Lilin 1 pak dan gelas aqua kosong
10) Tali rafia 1 gulung besar
11) Balon 1 pak isi 10
12) Buku bacaan yang sudah ditentukan
13) Buah melon 1 buah (1 Kelompok)
14) Ceting 10 buah (1 kelompok)
apabila
MASTA
surat
dan
izin
PKK
karena
sakit
disertai
dengan
surat
membawa
10.
seluruh
rangkaian
putih
(nama
lengkap,
Logo BEM
Logo IMM
Etiket
SELAYANG PANDANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
Kelahiran
IMM
tidak
lepas
kaitannya
dengan
sejarah
keharusan
sejarah.
Faktor-faktor
problrmatis
dalam
bentuk
merosotnya
kesyirikan,
serta
semakin
meningkatnya
misionaris
(Kristenisasi)
8. Kehidupan ekonomis, sosial dan politik yang semakin memburuk.
Dengan latar belakang tersebut, sesungguhnya semangat untuk
mewadahi dan membina mahsiswa dari kalangan Muhammadiyah
telah dimulai sejak lama. Semangat tersebut sebenarnya telah
tumbuh dengan adanya keinginan untuk mendirikan perguruan
tinggi
Muhammadiyah
pada
kongres
Seperempat
Abad
lantaran
Muhammadiyah
sendiri
belum
memiliki
Muhammadiyah
dilakukan
melalui
wadah
Pada
Mukhtamar
Muhammadiyah
ke-33
tahun
1996
di
bisa
direalisasikan.
Namun
gagasan
untuk
mewadahi
dari
kalangan
mampu
untuk
mmewadahi
mahasisswa
dari
kalangan
Muhammadiyah.
Di samping itu, resistensi terhadap ide kelahiran IMM pada
awalnya juga disebabkan adanya hubungan dekat yang tidak
kentara antara Muhammadiyah dengan Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI). Hubungan dekat itu dapat dilihat ketika Lafran Pane mau
menjajagi pendirian HMI. Dia bertukar pikiran dengan Prof. Abdul
Kahar Mudzakar (Tokoh Muhammadiyah) dan beliau setuju. Pendiri
HMI yang lain ialah Maisarah Hilal (cucu K.h Ahmad Dahlan) yang
juga seorang aktivis di Nasyiatul Aisyiyah.
Bila asumsi itu benar adanya, maka hubungan dekat itu
selanjutnya sangat mempengaruhi perjalanan IMM, karena dengan
demikian Muhammadiyah saat itu beranggapan bahwa pembinaan
Buku Panduan Masta Mahasiswa 2014Page 9
menganggap
bahwa
kelahiran
IMM
saat
itu
tidak
pandangan
ideologis
yang
sama.
Pimpinan
banyak
didirikan.
Keempat,
Keputusan
Mukhtamar
Palembang
tentang
menghimpun
pelajar
dan
mahasiswa
ternyata
tidak
hanya
dari
mahasiswa
Universitas
menjabat
sebagi
Muhammadiyah.
Sekertaris
Dengan
Pimpinan
demikian
Pusat
Pemuda
Lembaga
Dakwah
meresmikan
berdirinya
Pimpinan
Ikatan
Pusat
Mahasiswa
di
Gedung
Dinoto
Yogygakarta
dengan
berakhlak
mulia
dalam
rangka
mencapai
tujuan
Pengajian
1990,102).
Adapun
Mahasiswa
maksud
Yogyakarta.
didirikannya
(Farid
Ikatan
Fathoni,
Mahasiswa
dan
amal
dalam
kehidupan
bangsa,
ummat,
dan
persyarikatan.
Dengan berdirinya IMM lokal Yogyakarta, maka berdiri pulalah
IMM lokal dibeberapa kota lain di Indonesia, seperti : Bandung,
Jember, Surakarta, Jakarta, Medan, Padang, Tuban, Sukabumi,
Buku Panduan Masta Mahasiswa 2014Page 12
1964
di
selenggarakan
Musyawarah
Nasional
Musyawarah
Nasional
Pertama
Ikatan
Nasional
Pendahuluan
tersebut
menyepakati
Saleh
sebagai
Sekretaris)
sampai
diselenggarakannya
mencapai
tujuan
tersebut,
Ikatan
Mahasiswa
strategis
sebagai
1. Membina
para
anggota
menjadi
kader
persyarikatan
tekun
dalam
studi
dan
mengamalkan
ilmu
Bismillahirrohmaanirrohiim
Buku Panduan Masta Mahasiswa 2014Page 14
Untuk
terus
mengembangkan
hidup
dan
kehidupan
ikatan
dibidang
keagamaan
kemasyarakatan
dan
dan
mengamalkan
ilmunya
untuk
menatalaksanakan
sejarah
mengajarkan
kepada
kita
bahwa
suatu
mantap
apabila
identitas
atau
kepribadiannya
atau
akademis
islam
dalam
rangka
mencapai
tujuan
Muhammadiyah
adalah
secara
concurent
juga
roda
organisasi
dan
perkumpulan-perkumpulan
hanya
beramal.
Seorang yang beramal akan menjadi tanpa arah kecuali mereka
yang ikhlas.
3. IMM adalah organisasi kader, jadi bukan organisasi masa. Pengertian
IMM sebagai organisasi kader harus ditafsirkan bahwa setiap
Mahasiswa yang menjadi anggota IMM tidak cukup hanya dengan
memahami dan menyetujui AD dan ART IMM saja akan tetapi citacita
dan
program
organisasi
serta
selalu
berusaha
untuk
melaksanakan tuntutan-tuntutannya.
Disamping pengertian yang demikian, maka terkandung pula
bahwa IMM sebagai organisasi kader sebagai penggerak masa,
yakni massa angkatan muda Islam pada umumnya dan angkatan
muda Muhammadiyah pada khususnya. Konsekuensi logis dari
watak
organisasi
kader
yang
demikian
adalah
mutlaknya
bahkan
kadang-kadang
harus
sudah
puas
menjadi
kekuatan
dan
bidang-bidang
dakwah
(seperti
pendidikan,
tabligh,
yang
lebih
kuliah.
Kemampuan yang dipadukan dengan aqidah yang kokoh
kiranya akan menentukan penyelamatan Islam di jaman modern ini.
Hampir
kebanyakan
ulama
berpendapat
bahwa
salah
satu
bias dijaga.
Kedua kaum modernis yang beranggapan bahwa karena umat
Islam sudah ketinggalan zaman dibandingkan dengan bangsabangsa barat. Maka untuk mengejar ketinggalan itu, satu-satunya
jalan adalah dengan mengabsorber kultur Barat dari semua segiseginya. Mudah kita bayangkan kaum modernis kehilangan
identitasnya sebagai muslim kendatipun masih mendakwaan
ajaran
Islam
menjadi
realistis
di
tengah-tengah
Ikatan
adalah
merupakan
tujuan
itu
sendiri
berfungsi
sebagai
forum
Proses
mengalami
pengkaderan
agar
para
Sindrom Kepemimpinan
pimpinan
tidak
pada
tempat-tempat
tertentu
yang
(di
Muhammadiyah
pada
berbagai
Amal
dalam
dalam
instruktur
dan
kepemimpinan
khusus
dimana
8.3
8.4
8.5
8.6
ANGGARAN DASAR
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah disingkat IMM adalah gerakan
mahasiswa Islam yang beraqidah Islam bersumber Alquran dan As-sunnah.
Pasal 2
IMM didirikan pada tanggal 29 Syawal 1384 H bertepatan dengan 14 Maret 1964 M di
Yogyakarta untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 3
1. Tempat kedudukan IMM adalah di tempat kedudukan Dewan Pimpinan Pusatnya.
2. Tempat kedudukan Dewan Pimpinan Pusatnya seperti tersebut pada ayat 1 adalah di
Ibukota Negara Republik Indonesia.
BAB II
ASAS, GERAKAN DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi ini berasas Islam.
Pasal 5
IMM adalah gerakan mahasiswa Islam yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan
dan kemahasiswaan.
Pasal 6
Tujuan IMM adalah mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia
dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
BAB III
USAHA
Pasal 7
1. Membina para anggotanya menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah, kader umat
dan kader bangsa yang senantiasa setia terhadap keyakinan dan cita-citanya.
2. Membina para anggotanya untuk selalu tertib dalam ibadah, tekun dalam studi dan
mengamalkan ilmu pengetahuannya untuk melaksanakan ketaqwaannya dan
pengabdiannya kepada Allah SWT.
3. Membantu para anggota khususnya dan mahasiswa pada umumnya dalam
menyelesaikan kepentingannya.
4. Mempergiat, mengefektifkan dan menggembirakan dakwah Islam dan dakwah amar
maruf nahi munkar kepada masyarakat teristimewa masyarakat mahasiswa.
5. Segala usaha yang tidak menyalahi asas, gerakan dan tujuan organisasi dengan
mengindahkan segala hukum yang berlaku dalam negara Republik Indonesia
BAB IV
ORGANISASI
Pasal 8
Keanggotaan
1. Anggota IMM terdiri dari :
a. ANGGOTA BIASA, ialah mahasiswa Islam yang menyetujui asas dan tujuan
IMM.
b.
ANGGOTA LUAR BIASA, ialah alumni IMM yang tetap setia kepada IMM
dan Muhammadiyah.
Pasal 9
Susunan Organisasi
ialah
kesatuan
Komisariat-Komisariat
dalam
suatu
daerah
Pasal 10
Pimpinan
1. Pimpinan Komisariat
Pimpinan Komisariat adalah pimpinan tertinggi dalam komisariatnya yang memimpin
dan melaksanakan kepemimpinan di atasnya, peraturan-peraturan dan keputusan
organisasi dalam lingkungannya.
Anggota Pimpinan Komisariat sekurang-sekurangnya 5 (lima) orang untuk masa
jabatan 1 (satu) tahun.
Ketua Pimpinan Komisariat karena jabatannya menjadi wakil Pimpinan Cabang di
komisariatnya.
2. Pimpinan Cabang
Pimpinan Cabang adalah pimpinan tertinggi dalam Cabangnya yang memimpin dan
melaksanakan kepemimpinan di atasnya, peraturan-peraturan dan keputusankeputusan organisasi kepada komisariat-komisariat di lingkungannya.
Anggota Pimpinan Cabang sekurang-sekurangnya 9 (sembilan) orang untuk masa
jabatan 1 (satu) tahun.
Untuk mewakili kepentingan-kepentingan Cabang serta mengatur kerjasama antara
Pimpinan Komisariat dalam suatu Perguruan Tinggi/Universitas/Institut, Pimpinan
Cabang dapat membentuk Koordinator Komisariat (KORKOM) yang ketentuan dan
syaratnya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pimpinan cabang.
Ketua Pimpinan Cabang karena jabatannya menjadi wakil Dewan Pimpinan Daerah di
daerahnya.
3. Dewan Pimpinan Daerah
Dewan Pimpinan Daerah adalah pimpinan tertinggi dalam daerahnya yang memimpin
dan melaksanakan kepemimpinan di atasnya, peraturan-peraturan dan keputusankeputusan organisasi dalam lingkungannya.
Anggota Dewan Pimpinan Daerah sekurang-sekurangnya 9 (sembilan) orang untuk
Buku Panduan Masta Mahasiswa 2014Page 26
Pasal 11
Pergantian dan Pemilihan Pimpinan
1. Pergantian Pimpinan dilaksanakan pada setiap musyawarah tertinggi di masingmasing tingkat pimpinan.
2. Pemilihan pimpinan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 12
Permusyawaratan
1. Permusyawaratan terdiri dari :
a. MUKTAMAR, ialah permusyawaratan tertinggi dalam organisasi yang diikuti
oleh anggota Dewan Pimpinan Pusat, utusan-utusan Dewan Pimpinan Daerah,
utusan-utusan Pimpinan Cabang.
b. TANWIR, ialah permusyawaratan tertinggi dalam organisasi di bawah
Muktamar yang diikuti oleh Dewan Pimpinan Pusat, utusan-utusan Dewan
Pimpinan Daerah untuk membicarakan kepentingan-kepentingan organisasi
yang tidak dapat ditangguhkan sampai berlangsung Muktamar, diadakan
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu periode.
c.
d.
e.
f.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi diperoleh dari :
1. Uang Pangkal dan Iuran.
2. Sumber-sumber lain yang halal dan tidak mengikat.
BAB VI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 14
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggaran Rumah Tangga dapat diubah oleh Dewan Pimpinan Pusat dengan tidak
menyalahi Anggaran Dasar, kemudian disyahkan oleh Tanwir dan atau Muktamar.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15
Anggaran Dasar hanya dapat diubah oleh Muktamar dan perubahannya sah apabila
diputuskan dengan suara sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota Muktamar
yang hadir, yang memang sengaja diundang untuk membicarakan perubahan Anggaran Dasar.
BAB VIII
Pembubaran
Pasal 16
1. Pembubaran
IMM
menjadi
wewenang
kedaulatan
Muktamar,
berdasarkan
kesepakatan bersama.
2. Setelah Imm dibubarkan segala kewajiban dan asset menjadi tanggung jawab
Muhammadiyah.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 17
Anggaran Dasar ini menjadi pengganti Anggaran Dasar sebelumnya, dan telah disyahkan
oleh Muktamar XII di Ambon, Maluku pada tanggal 12 15 Mei 2006 M, dan mulai berlaku
sejak disahkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ditetapkan di Ambon, Maluku Tanggal
15 Rabiul Akhir 1427 H Bertepatan dengan tanggal 14 Mei 2006 M.
1. Bentuk Lambang
2. Arti Lambang
a. Perisai Pena
Berarti, sebagai lambing orang yang menuntut Ilmu, Berlapis
tiga maknanya Iman, Islam, dan Ikhsan. Atau Iman, Ilmu dan
Amal.
b. Warna
Hitam : Bermakna ketabahan dan keadilan
Kuning: Bermakna kemuliaan tujuan
Merah : Bermakna keberanian alam berfikir, berbuat dan
bertanggung jawab.
Hijau : Bermakna kesejahteraan
Putih : Bermakna Kesucian
c. Gambar
Sinar Matahari
: Adalah Lambang Muhammadiyah
Melati
: Bermakna bahwa IMM itu sebagai kaderkader muda Muhammadiyah (Hijau) dalam pitanya bertuliskan
Fastabikul Khairaat
d. Tulisan IMM
Adalah singkatan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
(berwarna putih)
: Endah Setiyaningsih
Organizing Committee
Ketua
:
Teguh Tendi Hermawan
Anggar Nardiansah
Sekretaris
Bendahara
: Arum Faradina
Siti Maria Ufah
Divisi - divisi
acara
: Rizal Subekti
Ani Susanti
Uji Setiati
Imam Kurniawan
Humas
:
Tres Damayanti
Ludi Nur Kurniawan
Perlengkapan
: Ammar Sholeh
Eka Nanda Murfiantono
Cahya Aminah
Sigit Priyadi
Yahya abathihim
Muslihin
Dekdok
:
Tri Listi
Rizka Yohana
Konsumsi
:Nur Zaadah
Ani Setiani Rizki
Epi Nurbaeti
Tri Imroah Fatonah
Keamanan
: Arif Purnomo
Wahyudi Candra
Wahyu Nitasari
Abdurahman Ismoyo Dewo
Firman Hidayat
Mustika Diyah F. Kh
Kesehatan
: Dwi Ariantika
Novi Khasanah
Diana Mei Astuti
Ana Nur Hidayat
Wali Khafilah :
1. Devi Rahayu dan Nining Yulianingsih - K.H. Ahmad Dahlan
2. Arum Dwi dan Sri Wahyuningsih - A. R. Fakhruddin
3. Nurul Fadhilah dan Intang Widyowati- K. H. Hisyam
4. Devia Famela dan Rizki Pawitrasari - K. H. Sudja
5. Kholifatul dan Suryaningsih- Ki Bagus Hadikusumo
6. Puji Lestari dan Anggi Saptorini - K. H. Mas Mansur
7. Retno Wulandari dan Tri Handini - A. R. Sutan Manmsur
8. Irfannudin dan Siam Dasuki - Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif
9. Iin Kusuma dan Rizki Rahmatulloh Prof. Dr. Munir Mulkhan, SU
10.Margita Silvi dan Isnaeni nur ramadhan - K. H. Ahmad Badawi
11.Agus Setioningsih dan septiana - Prof. Dr. H. M. Amien Rais, MA
12.Rendi Puspa R dan Melinda Kurniasari - H. Djarnawi Hadikusumo
13.Eka Velly Handayani dan yunanto adi nugroho - Jenderal Sudirman
14.Ludi Nur Kurniawan dan trianto - K.H. Ibrahim
15.Dewi Setyo Wigi dan tres damayanti Prof. Dr. HAMKA
16.
Amalia Misgi Briliana dan rina febri mulyawati- H.M. Yunus Anis
LAGU-LAGU
Buku Panduan Masta Mahasiswa 2014Page 33
SANG SURYA
Ciptaan : Djarnawi Hadikusumo
Sang surya telah bersinar
Syahadat dua melingkar
Warna yang hijau berseri
Membuatku rela hati
Yaa Allah, Tuhan, Rabbiku
Muhammad, Junjunganku
Al-Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku
Reff :
Ditimur fajar cerah gemerlapan
Mengusir kabut hitam
Menggugah kaum muslimin
Tinggalkan peraduan
Lihatah matahari telah tinggi di ufuk timur sana
Seruan Illahi rabbi
Sami na Wa atana
MARS IMM
Ciptaan : M. Diponegoro
Ayolah..ayo..ayo
Derap derukan langkah
Dan kibar geleparkan panji-panji
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Sejarah ummat telah menuntut bukti
Ingatlah..ingat..ingat
Niat tlah di ikrarkan
Kitalah cendekiawan berpribadi
Buku Panduan Masta Mahasiswa 2014Page 34