Laporan Metnum5
Laporan Metnum5
1
Metode Numerik
Integral
Dipersiapkan oleh:
Soal
POKOK BAHASAN : SULUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA
1 Bidang Fisika - Gelombang
Sebuah osilator nonlinier bekerja berdasarkan persamaan
d 2x
2 x x 2
2
dt
dimana x(t) menunjukkan perpindahan, t adalah waktu, dan
adalah kontanta. Diberikan nilai x(0) = 1, x(0) = 0, ambil = 1.
Selesaikan persamaan diferensial tersebut secara numerik untuk
= 0.01, 0.1, 1, 10 untuk interval waktu masukan.
Metode yang digunakan:
a
b
c
d
e
Metode
Metode
Metode
Metode
Metode
Euler
Heun
Runge-Kutta orde 3
Runge-Kutta orde 4
P-C Adams-Moulton
Metode
Metode
Metode
Metode
Metode
Euler
Heun
Runge-Kutta orde 3
Runge-Kutta orde 4
P-C Adams-Moulton
3 Bidang Listrik
Pada suatu rangkaian listrik yang terdiri dari resistor, induktor,
dan kapasitor, nilai tegangan yang melaluinya adalah iR (i adalah
arus dalam ampere, R adalah besar hambatan resistor dalam
ohm), nilai induktansinya adalah L(di/dt) (L adalah nilai
induktansi induktor dalam henry), dan nilai kapasitansinya
adalah q/C (q adalah muatan kapasitor dalam coulomb, C adalah
nilai kapasitansi kapasitor dalam farad). Maka perbedaan
tegangan antara titik A dan B adalah
V AB L
di
q
Ri
dt
C
d 2i
di 1
dV
dt C
dt
dt 2
Metode
Metode
Metode
Metode
Metode
Euler
Heun
Runge-Kutta orde 3
Runge-Kutta orde 4
P-C Adams-Moulton
4 Bidang Geograf
Kurva penduduk P(t) untuk Amerika Serikat diasumsikan memenuhi
persamaan diferensial P = aP bP2. Jika t menyatakan tahun
setelah 1900, dan penambahannya h = 10, nilai a = 0.02 dan b =
0.00004. Tentukan P(t) hingga tahun 2000 dengan menggunakan
pendekatan:
a Metode Euler
b Metode Heun
c Metode Runge-Kutta orde 3
d Metode Runge-Kutta orde 4
e Metode P-C Adams-Moulton
Penduduk Amerika Serikat pada tahun 1900 berjumlah 76.4 juta jiwa.
5 Bidang Matematika
a Untuk persamaan:
dy
x3 y 2
dx
dengan y(0) = 0, gunakan h = 0.2 untuk menghitung y(1.4).
Metode yang digunakan:
a
b
c
d
e
Metode
Metode
Metode
Metode
Metode
Euler
Heun
Runge-Kutta orde 3
Runge-Kutta orde 4
P-C Adams-Moulton
Metode
Metode
Metode
Metode
Metode
Euler
Heun
Runge-Kutta orde 3
Runge-Kutta orde 4
P-C Adams-Moulton
Dasar Teori
Metode Euler
Metoda euler untuk turunan ke-2 dikerjangan dengan menggunakan
hasil uraian
y (x r+ 1)
y(xr+1) = y(xr) + (xr+1 xr) y'(xr) + (xr+1 xr) + y"(xr) + ... (1)
dan digunakan hingga suku kedua
y(xr+1)=y(xr)+hf(xr,yr) + h2f(xr,yr) / 2
; r = 0,1,2,,n
Metode Heun
Metode
prediktor
Heun
yang
untuk
sama
turunan
persamaan
dengan
metode
ke-2
Euler
menggunakan
untuk
turunan
potongan
dari
tiga
k 3 =hf ( xr + h , y rk 1+ 2k 2 )
perhitungan
deret
taylor.
(
)
1
1
k =hf ( x + h , y + k )
2
2
3
k 3 =hf ( xr + h , y r +k 3 )
Dan hasilnya atau nilai diferensialnya adalah
1
y r +1= y r + (k 1 +2 k 2 +2 k 3 +k 4 )
6
Perubahan pada kedua metode Runge Kutta dilakukan pada
perhitungan seluruh konstanta yang ada, konstanta perubahan
dilakukan dengan memperhitungkan turunan pertama fungsi dan
juga nilai turunan kedua fungsi, dilakukan juga metode Runge
Kutta terhadap turunan pertama dari fungsi.
P-C Adams-Bashforth-Moulton
Metode dengan prediktor dan korektor merupakan metode bahu
langkah atau multi-step yang artinya memerlukan lebih dari 1 buah
nilai awal. Metode Adams-Bashforth-Moulton memerlukan 3 buah
nilai awal karena pendekatan dilakukan dengan interpolasi Lagrange
h
(9 f r 3 +37 f r259 f r1 +55 f r )
24
h
f r25 f r1+ 19 f r + 9 f r +1 )
(
24
metode
Adams
Bashfort
Moulton
dilakukan
dengan
y
0.88329
0.88196
0.8721
y
-0.040468
-0.040283
-0.043818
y
-0.0056056
-0.0055814
-0.0034476
Orde 3
Runge-Kutta
0.8721
-0.043818
-0.0034475
Orde 4
P-C Adams-
0.87104
-0.040448
-0.004719
BashforthMoulton
Metode
Euler
Heun
Runge-Kutta Orde 3
Runge-Kutta Orde 4
P-C Adams-Bashforth-Moulton
Jumlah penduduk
138.789
142.97
143.203
143.213
143.205
y(1.4)
0.365872
0.569639
0.559184
0.557816
0.558873
y(2)
0.0354995
0.0391685
0.0384508
0.038465
0.0406937
Metode
Euler
Heun
Runge-Kutta Orde 3
Runge-Kutta Orde 4
P-C Adams-Bashforth-Moulton
h = 0.05
y(2)
0.0373844
0.0386398
0.0384608
0.038463
0.0402842
Metode
Euler
Heun
Runge-Kutta Orde 3
Runge-Kutta Orde 4
P-C Adams-Bashforth-Moulton
y(2)
0.0380137
0.0385064
0.0384626
0.0384629
0.0366587
Metode