Anda di halaman 1dari 32

Basic SketchUp Bagian I

Selamat datang pada Basic SketchUp Bagian I..


Langsung saja, saya akan memulai dengan pengenalan tata muka sketchup dan tools yang saya
biasa pergunakan dalam nge-sketchup. Dibawah ini adalah tampilan Welcome Screen pada
saat kita pertama kali membuka aplikasi sketchup.

Kita bisa memilih template untuk lembar kerja kita yang meliputi style dan satuan unit, saya
biasa memakai template Architectural Design Milimeters. Atau dibiarkan pada pilihan
Default untuk nantinya kita setting manual pada lembar kerja. Klik Start using SkecthUp untuk
memulai nge-skecthup.
Kita masuk pada tampilan awal skecthup, nantinya kita akan memodif tampilan toolbar dan
satuan unit untuk kenyamanan kita bekerja.
Berikut tampilan awalnya.

Kita bisa melihat basic tutorial di kanan layar pada Instructor, kita abaikan karena saya akan
memberikan tutorialnya. :)
Tutup menu Instructor, kita akan setting lembar kerja demi kenyamanan kita bekerja.
Pada menu View, pilih Toolbar, lalu matikan Getting Started, kemudian aktifkan Large
Tool Set, Google, Standard, Views.
Untuk plugins render engine seperti Vray atau irender, akan saya bahas di akhir modelling untuk
ouput file.
Berikutnya kita bisa mengganti satuan unit pada menu View, lalu Animation dan pilih
Settings.Ganti satuan unit ke centimeter atau satuan yang anda kehendaki, tapi untuk tutorial
ini saya menggunakan centimeter.

Okay, kita siap untuk memulai basic modelling!!


Inti dari skecthup menurut saya adalah menggambar dan membuat permukaan, tanpa permukaan
atau plane, kita tidak bisa memodifikasi dan memberi material pada objek.
1. Hapus model pada lembar kerja
2. Klik Top view pada toolbar yang gambar angle kamera rumah untuk menampilkan tampak
atas.
3. Klik Rectangle tool dikiri lembar kerja atau shortcut R pada keyboard.
4. Klik dimana saja pada lembar kerja (klik sekali jangan ditahan), lalu drag mouse kearah jam 1
(jangan diklik dulu), ketik 500,500 lalu enter.
5. Klik Zoom Extend dikiri bawah toolbar yang bergambar kaca pembesar berpanah.
6. Lihat hasilnya.

7. Klik Orbit tool masih dibagian zoom tool, atau dengan shorcut O pada keyboard.
8. Klik tahan putar lembar kerja hingga tampilan Perspektif atau terlihat permukaannya.

9. Klik Push/Pull toll dikiri toolbar yang berlambang kotak berpanah keatas atau shortcut P
pada keyboard.
10. Klik sekali permukaan objek, geser mouse keatas (bukan klik tahan), ketik 300 dan enter.
11. Zoom Extend.
12. Lihat hasilnya.

13. Anda telah berhasil membuat objek kotak, objek ini merupakan langkah awal untuk membuat
sebuah rumah sederhana pada tahapan berikutnya.

Basic SketchUp Bagian II


March 28, 2013 Leave a comment
Halo, ketemu lagi dengan saya..
Kita akan melanjutkan tutorial sebelumnya, terakhir sudah sampai pada pembuatan kubus
setinggi 300 cm dengan panjang 500 cm dan lebar 500 cm, berikutnya kita akan membuat
dinding untuk rumah sederhana;
1. Ubah tampilan ke tampak atas, klik tool Zoom Extend atau shorcut Ctrl+Shift+E.
2. Klik Offset pada modification tools, zona ketiga di kiri toolbar atau shortcut F pada
keyboard, lalu klik sekali pada permukaan objek, geser kursor kedalam, ketik 15 lalu enter.
3. Lihat hasilnya.

4. Klik Orbit atau shorcut O pada keyboard, rotasi kamera hingga tampak perspektif, lalu
Zoom Extend atau shortcut Ctrl+Shift+E.
5. Lihat hasilnya.

6. Berikutnya klik Push/Pull atau shortcut P pada keyboard.


7. Klik sekali, geser kursor kebawah sampai ujung sisinya, klik, maka menghasilkan lubang pada
objek tersebut.
8. Klik view Top dan Zoom Extend atau Ctrl+Shift+E pada keyboard.
9. Lihat hasilnya.

Basic SketchUp Bagian III


.
Kali ini saya akan membahas pembuatan pintu dan jendela, kita buat manual yang bertujuan
untuk pembelajaran tools.
1. Buka file save atau pembelajaran bagian II.
2. Klik view Front, lalu Zoom Extend atau shortcut Ctrl+Shift+E pada keyboard. Seperti
dibawah ini.

3. Klik tool Rectangle atau shortcut R pada keyboard.


4. Buat kotak sepanjang sisi kiri dan kanan, klik sudut atas kiri, geser lalu ketik 300,15 enter.
5. Lihat hasilnya.

6. Buat kotak lagi disamping kotak tadi dengan Rectangle atau shortcut R, klik, geser, lalu
ketik 210,5 enter. Lihat hasilnya.

7. Lakukan hal yang sama disebelah kotak terakhir tadi, sebesar 210,80 lalu enter.
8. Berikutnya sebesar 210,5 lalu enter.
9. Lihat hasilnya.

10. Kita sudah bisa melihat gambar rangka untuk pintu, kita tambahkan untuk bingkai diatas
pintu sebesar 90,15 lalu enter. Lihat hasilnya.

11. Okay, kini kita buat bingkai untuk jendela dengan metode yang sedikit berbeda.
12. Lanjut disamping pintu,dari sudut atas kita buat Rectangle atau shortcut R pada
keyboard, klik, geser, ketik 160,80 enter. Lakukan hal yang sama setelahnya.

13. Lihat hasilnya.

14. Sekarang saya menggunakan salah satu tool favorit saya, klik tool Offset atau shortcut F
pada keyboard.
15. Klik sekali sisi jendela, geser dan ketik 5 lalu enter.
16. Tips, sketchup selalu menyimpan input terakhir kita, jadi untuk pengulangan cukup klik 2x
maka akan terjadi proses yang sama.
17. Lakukan klik 2x untuk jendela satunya lagi.
18. Lihat hasilnya.

19. Klik tool Orbit atau shortcut O pada keyboard lalu rotasikan kamera ke perspektif.
20. Sekarang, kita akan menggunakan tool Push/Pull atau shortcut P pada keyboard.
21. Klik sekali pada permukan bingkai pintu, geser keluar dan ketik 2 lalu enter.
22. Lakukan hal yang sama pada bagian lain dengan klik sekali, geser dan arahkan kursor ke
permukaan bingkai sebelumnya, klik.
23. Secara otomatis akan menyamakan nilainya, atau klik 2x untuk melakukan pengulangan,
pilihan ditangan anda untuk perbandingan.
24. Lakukan hal yang sama pada semua bingkai, Zoom Extend. Lihat hasilnya.

25. Kita telah berhasil membuat pintu dan jendela.


26. Untuk menyelesaikan jendela, kita gunakan tool Push/Pull atau shortcut P pada bagian
dalam jendela.
27. Klik sekali, geser kedalam, ketik 15 lalu enter. Lakukan hal yang sama pada jendela
sebelahnya.
28. Lihat hasilnya.

29. Sekian untuk tutorial ini, berikutnya kita akan membuat atap sederhana dan dilanjutkan
dengan materialisasi objek,

10. Sekarang, klik tool Rectangle atau shortcut R pada keyboard.

11. Buat kotak pada dasar lubang, klik sekali dari sudut kiri dasar, geser kursor ke sudut kanan
bawah, klik sekali lagi.
12. Maka ada permukaan pada dasar objek tersebut, seperti dibawah ini.

13. Geser halaman dengan tool Pan atau shortcut P pada keyboard dan rotasi kamera dengan
Orbit atau shortcut O pada keyboard ke posisi perspektif seperti dibawah ini.

Sekian dulu untuk tutorial kali ini, pada posting berikutnya kita akan mulai membuat atap
sederhana sampai akhirnya pembuatan pintu, jendela, dan material diakhir tutorial Basic
SketchUp. Semoga tutorial ini mudah dimengerti, saya usahakan perlahan dan mendetail dengan
gambar-gambar untuk membantu blogger mengikuti tutorial ini.

Basic SketchUp Bagian IV


April 2, 2013 Leave a comment
Halo, jumpa lagi pada Tutorial SketchUp.. :)
Kali ini kita akan melanjutkan tutorial sebelumnya, kita akan membuat atap..
1. Buka file save tutorial sebelumnya.
2. Buat tampak perspektif, dengan Offset tool atau shortcut F pada keyboard, buat
permukaan kotak di atas tembok sebesar 100 cm.
3. Lihat hasilnya.

4. Untuk membuat garis bantu untuk pembuatan atap, gunakan tool Protractor di kiri toolbar,
icon bergambar jangka.
5. Lalu pada tampilan perspektif kanan, klik bagian sudut atas rumah tersebut, klik sekali pada
sisi kanan rumah, lalu arahkan ke atas, ketik 40 lalu enter.

6. Maka akan terlihat garis bantu untuk atap, lalu lakukan sebaliknya pada sudut belakang
rumah.
7. Lihat hasilnya.

8. Setelah terbentuk garis bantu, gunakan Line tool yang bergambar pensil di kiri toolbar atau
shortcut L pada keyboard.
9. Buat garis berdasarkan garis bantu tersebut hingga terbentuk permukaan, seperti berikut.

10. Dengan tool Line atau shortcut L pada keyboard, buat garis masing-masing 5 cm dari
tiap sudut atap ke tengah untuk memunculkan garis bantu, lalu buat garis yang mempertemukan
garis-garis tersebut.
11. Lihat hasilnya.

12. Rotasi view menjadi perspektif sehingga terlihat tampak seperti di bawah ini.

13. Gunakan tool Push/Pull atau shortcut P pada keyboard, lalu drag permukaan yang kita
buat tadi hingga tembok kiri rumah, seperti dibawah ini.

12. Periksa kembali sisi kanan rumah ini untuk memastikan tidak ada bagian yang bolong akibat
Push/Pull, apabila berlubang, buat permukaan dengan menarik garis dengan tool Line atau
shortcut L pada keyboard.

13. Ini awal pembelajaran untuk kasus-kasus yang kadang terjadi pada SketchUp, kita bisa
perbaiki dengan menarik garis dari tiap titik untuk membentuk permukaan.
14. Tips, kita bisa menarik garis seperti ini untuk membuat permukaan, intinya adalah menutup
garis, lihat garis menonjol ke arah depan dan belakang, berfungsi untuk menutup garis sehingga
tercipta permukaan yang diinginkan.

15. Kita bisa hapus garis -garis lebih tersebut beserta garis bantu lainnya supaya rapih, dan
lanjutkan menutup permukaan lainnya, jangan lupa garis 5 cm untuk genteng tadi.
16. Setelah rapih, hasilnya seperti ini.

17. Berikutnya saya akan memberikan tutorial pemberian material ke seluruh permukaan rumah
ini. Untuk kemudian kita akan merender objek rumah ini dengan Vray for SketchUp.
18. Terima kasih, sampai jumpa.. :)

Basic SketchUp Part V


May 8, 2013 Leave a comment
Hello, after quite a hiatus, I continue this SketchUp tutorial, go directly to the next stage which
give the material to the object that we have created.
1. Open the window material to bring it on Windows and activate the Material, then the
material will open the window, you can minimize and maximize by clicking on the top toolbar,
click the x to turn off the window Material.

2. Change the material from the Colors to Roofing because we will provide the material on
the roof.

3. Choose one of the materials that you want.


4. The cursor turns into a can of paint spilled, click on the entire roof area.

5. Next we will give the material to the other object fields, change material to the Colors,
Brick and Cladding or Wood.
6. Choose the material you want.
7. Provide material to the object plane except the Door.
8. The results are as follows.

9. Next we will make Doors Handle and Window.


10. Create an object for the door handle with Circle or shortcut C on the keyboard with a
radius of 5 cm.
11. Create an Offset or shortcut F on the keyboard by 3 cm.
12. Click 2x on the outer ring until the last object selected around its outer circumference, rightclick Group.
13. Moving with the Move or shortcut M on the keyboard at 2 cm.
14. Abandoned surface had become perforated.

15. Cover with a circle draw a line from the top edge to the bottom edge up to a closed loop
surface.

16. Remove the cover line with Erase or shortcut E on the keyboard.

17. Select the group object outer ring, Move into by 3 cm.

18. Click 2x on objects earlier group, push off with Push or shortcut P on the keyboard by 5
cm.

19. Push the inner ring out before with Push or shortcut P on the keyboard by 7 cm.

20. Next we will create a glass window, create a line around the center of the frame in the
window or the shortcut L on the keyboard.

21. Make the other window.

22. Next we provide material Translucent on the glass.


23. Provide material also to the door and the door.
24. With the following results.

25. You could try rendering with Vray for SketchUp with setting Default.

26. Press R to vray and see the results.

This is the end of Basic SketchUp. See you in the next tutorial. : D

SketchUp Membuat Potongan


May 25, 2013 Leave a comment
Halo, pada posting ini saya akan menjelaskan cara membuat potongan atau denah aksonometri
pada objek rumah.
1. Buka file Sketchup pada tutorial sebelumnya, atau anda bisa menggunakan objek lainnya.

2. Pada toolbar, masuk ke menu Tools, lalu pilih Section Plane.


3. Akan ada kotak yang ditiap sudutnya ada panah kebawah, itu adalah arah potongannya.
Arahkan dibagian bawah objek hingga plane tadi sejajar atau arah panahnya kebawah, lalu
klik. Hasilnya seperti bawah ini.

4. Alasan saya mengklik pada bagian bawah rumah, bukan atas karena bidang bawah rumah
sejajar, sedangkan bagian atas miring karena atap, sehingga sulit untuk mencari titik sejajarnya.
5. Pilih plane tadi lalu gunakan tools Move atau shortcut M pada keyboard, lalu geser keatas
sampai kira-kira setengah dari tinggi rumah.

6. Kembali ke mode Select atau shortcut Spacebar pada keyboard. Lalu klik kanan pada
Plane, pilih Create Group From Slice.
7. Pilih Plane dan hapus, terlihat ada garis melingkari rumah.

8. Pilih seluruh objek dengan klik kiri mouse drag dari kanan bawah lembar kerja ke arah kiri
atas.
9. Klik kanan, pilih Explode atau ungroup yang kita kenal pada perangkat lunak lain.
10. Rotate kamera hingga tampak Depan, Pilih lagi setengah objek di atas garis pembatas
plane dari arah kanan ke kiri.
11. Hapus atau tekan Delete pada keyboard. Hasilnya sebagai berikut.

12. Kita tutup permukaan tembok yang bolong.


13. Kita telah membuat denah aksonometri.

Anda mungkin juga menyukai