Anda di halaman 1dari 11

YAYASAN WIDYA BHAKTI

SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA


ANGELA
TERAKREDITASI A

Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax. 022. 4222587


http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id

_____________________________________________________________________

HANDOUT TEORI ATOM


(UNTUK KALANGAN SENDIRI)

Page

1 of 11

Page

2 of 11

1. Demokritus
Partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dinamakan
atom.
2. John Dalton
Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi
dan bersifat masif (pejal).
Atom-atom dari unsur sejenis mempunyai sifat yang sama.
Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi unsur lain.
Dua atom atau lebih dari unsur yang berlainan dapat
membentuk suatu molekul.
Teori atom Dalton melandasi hukum kekekalan massa
(Lavoiser).
Kelemahan teori atom John Dalton:
Tidak menyinggung tentang kelistrikan.
3. J.J. Thomson
Atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi lagi.
Model atom seperti roti kismis, berbentuk bola pejal dengan
muatan positif dan muatan negatif tersebar merata diseluruh
bagian atom.
Atom adalah masif, karena partikelpartikel pembentuk atom
tersebar merata.
Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif,
sehingga atom bersifat netral.
Massa elektron jauh lebih kecil dari massa atom.
4. Rutherford
Inti atom bermuatan positif, mengandung hampir seluruh
massa atom.
Elektron bermuatan negatif selalu mengelilingi inti seperti
tata surya.
Sebagian besar atom merupakan ruang kosong.
Jumlah muatan inti = jumlah muatan elektron yang
mengelilinginya.
Gaya sentripetal elektron selama mengelilingi inti dibentuk
oleh gaya tarik elektrostatis (gaya Coulomb).
Kelemahan teori atom Rutherford:
Elektron yang mengelilingi inti akan terus memancarkan
energi berupa gelombang elektromagnet sehingga
lintasannya berbentuk spiral dan suatu saat akan jatuh ke
dalam inti.
Page

3 of 11

Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom.


Tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogen.

5. Bohr
Pada dasarnya teori atom Bohr sama dengan teori atom Rutherford
dengan ditambah teori kuantum untuk menyempurnakan
kelemahannya. Teori atom Bohr didasarkan pada dua postulat,
yaitu:
a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai
litasan tertentu yang disebut lintasan stasioner dan tidak
memancarkan energi. Dalam gerakannya elektron
mempunyai momentum anguler sebesar:
Keterangan:

m= massa elektron (kg)


v = kecepatan linear (m/s)
r = jari-jari (m)
n = bilangan kuantum
h = tetapan Planck = 6,6 x 10-34 J/s

b. Dalam tiap lintasannya elektron mempunyai tingkat

energi tertentu (makin dekat dengan inti tingkat


energinya makin kecil dan tingkat energi paling kecil
n = 1). Bila elektron pindah dari kulit luar ke dalam
maka akan memancarkan energi berupa foton.
Sebaliknya bila pindah dari kulit dalam ke luar akan
menyerap energi.
EA = tingkat energi pada kulit A
EB = tingkat energi pada kulit B
h = tetapan Planck = 6,6 x 10-34 J/s

f = frekuensi foton (Hz)


c = kecepatan cahaya = 3 D 10O m/s

= panjang gelombang foton (m)

Kelemahan teori atom Bohr:


Lintasan elektron tidak sesederhana seperti yang dinyatakan
Teori atom Bohr belum dapat menjelaskan hal-hal berikut:

Bohr

a. Kejadian dalam ikatan kimia


b. Pengaruh medan magnet terhadapatom
Page

4 of 11

c. Spektrum atom berelektron banyak

Efek Foto Listrik

Efek foto listrik adalah gejala terlepasnya elektron dari permukaan


logam karena logam
disinari oleh gelombang elektromagnetik pada frekuensi tertentu.
Cahaya dilihat sebagai energi dalam rumus:
Elektron logam tersebut dapat keluar dari logam karena elektron
tersebut menyerap energi yang diradiasikan pada logam. Besarnya
energi kinetik elektron yang terlepas:
Fungsi ambang (frekuensi batas) adalah batas frekuensi terkecil dari
gelombang
elektromagnetik yang menyebabkan elektron terlepas dari logam.
Besaran yang terkait dengan frekuensi ambang adalah fungsi kerja (
), yaitu:
Jadi, besarnya energi kinetik elektron dipengaruhi oleh fungsi kerja:
Artinya, syarat terjadinya efek foto listrik adalah:
Page

5 of 11

1. Frekuensi cahaya harus lebih besar dari frekuensi ambang logam (


)
2. Panjang gelombang cahaya harus lebih kecil dari panjang
gelombang ambang logam (
)
3. Energi foton sinar harus lebih besar dari fungsi kerja logam (
)

Efek Compton

Efek Compton adalah terhamburnya foton setelah ditumbukkan pada


elektron.
Setelah foton bertumbukan dengan elektron secara lenting sempurna,
maka energi foton
berkurang, frekuensi gelombang mengecil, dan panjang gelombang
memanjang.
2.
3.
Panjang gelombang foton setelaha tumbukan adalah
Panjang gelombang de Broglie

Page

6 of 11

Soal solal efek foto listrik


Soal No 1
Cermati gambar percobaan penyinaran suatu lempeng logam dengan cahaya berikut.
Jika fungsi kerja logam adalah 2,2 eV dan cahaya yang disinarkan memiliki panjang
gelombang dan frekuensi f tentukan:

a) energi cahaya minimal yang diperlukan agar elektron lepas dari logam
b) frekuensi cahaya minimal yang diperlukan agar elektron lepas dari logam
c) panjang gelombang maksimum yang diperbolehkan agar elektron lepas dari logam
Gunakan data berikut :

Page

7 of 11

Cepat rambat cahaya c = 3 x 108 m/s


Tetapan Planck h = 6,6 x 1034 Js
1 eV = 1,6 x 1019 joule
Soal No 2
Cermati gambar percobaan penyinaran suatu lempeng logam dengan cahaya berikut:

Jika fungsi kerja logam adalah 2,1 eV dan cahaya yang disinarkan memiliki panjang
gelombang 2500 dengan konstanta Planck 6,6 x 1034 Js dan 1 eV = 1,6 x 1019 joule,
tentukan
a) energi ambang logam dalam satuan joule
b) frekuensi ambang
c) panjang gelombang maksimum yang diperlukan untuk melepas elektron dari logam
d) panjang gelombang dari cahaya yang disinarkan dalam meter
e) frekuensi dari cahaya yang disinarkan dalam Hz
f) energi foton cahaya yang disinarkan
g) energi kinetik dari elektron yang lepas dari logam
Soal No. 3
Sebuah keping logam yang mempunyai energi ambang 2 ev disinari dengan cahaya
monokromatis dengan panjang gelombang 6000 hingga elektron meninggalkan
permukaan logam. Jika h = 6,6 1034 Js dan kecepatan cahaya 3 108 m/detik, maka
energi kinetik elektron yang lepas....
A. 0,1 1019 joule
B. 0,16 1019 joule
C. 1,6 1019 joule
D. 3,2 1019 joule
E. 19,8 1019 joule
Sumber soal : Ebtanas tahun 1986
Page

8 of 11

Soal No. 4
Hubungan energi kinetik elektron dan frekuensi penyinaran pada gejala foto listrik terlihat
pada grafik di bawah ini.

Apabila konstanta Planck h, besarnya fungsi kerja logam adalah


A. 1 h
B. 2 h
C. 3 h
D. 4 h
E. 8 h
Sumber soal : Ebtanas 1989
Soal No. 5
Frekuensi ambang natrium adalah 4,4 x 1014 Hz. Besar potensial penghenti dalam volt
bagi natrium saat disinari dengan cahaya yang frekuensinya 6,0 x 10 14 Hz adalah...
A. 0,34
B. 0,40
C. 0,44
D. 0,66
E. 0,99
Sumber soal : UMPTN 1999

CATATAN

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Page

9 of 11

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

Page

10 of 11

Referensi
www.fisikastudycenter.com
http://adiwarsito.wordpress.com
Bse fisika kelas xii sri handayani
FISIKA KELAS XII Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

Page

11 of 11

Anda mungkin juga menyukai