Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemrograman merupakan suatu upaya untuk menghasilkan program
khususnya program aplikasi (Putrini, 2013:1). Menurut (Putrini, 2013:25) untuk
dapat membuat sebuah program, seorang pemrogram harus menaati prinsipprinsip penting pengembangan program, salah satunya adalah memahami bahasa
pemrograman yang digunakan. Tanpa pemahaman yang jelas tentang bahasa
pemrograman yang digunakan, maka mustahil program yang diinginkan akan
berhasil diproduksi. Pemahaman tentang bahasa pemrograman tidak hanya
menyangkut bagaimana bahas aitu digunakan, melainkan memperhatikan aspek
kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman yang digunakan. Dengan
demikian, seorang pemrogram akan memiliki kejelasan akan program yang
mungkin dihasilkan dengan bahasa pemrograman tertentu dan dapat pula
berkreasi

dengan

bahasa

pemrograman

tersebut

untuk

menghasilkan

programprogram yang efektif, inovatif dan kreatif.


Ada bermacam-macam bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat
digunakan dalam mengembangkan sebuah program seperti bahasa pemrograman
Delphi, Java, C++, dan Visual Basic. Bahasa-bahasa pemrograman tersebut
memiliki keistimewaan masing-masing yang membedakan dengan bahasa
pemrograman lainnya. Selain bahasa pemrograman tersebut, terdapat bahasa
pemrograman berorientasi objek yang lain salah satunya adalah Eiffel. Eiffel
merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang tergolong jarang
digunakan oleh para pemrogram untuk mengembangkan program, namun ada halhal istimewa yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang membuat dirinya
berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya.
Maka dari itu, dalam makalah ini disajikan sejarah, penemu, tujuan, kegunaan,
contoh output, contoh sintaks, serta kelebihan dan kekurangan bahasa
pemrograman Eiffel sehingga pemrogram dapat mempertimbangkan penggunaan
bahasa pemrograman Eiffel dalam mengembangkan suatu program.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian dari bahasa pemrograman Eiffel?
1.2.2

Bagaimana sejarah dari bahasa pemrograman Eiffel?

1.2.3

Bagaimana karakteristik dari bahasa pemrograman Eiffel?

1.2.4

Bagaimana contoh sintaks dan output dari bahasa pemrogaman Eiffel?

1.2.5

Apa kelebihan dan kekurangan dari bahasa pemrograman Eiffel?

1.3 Tujuan
1.3.1

Untuk mengetahui pengertian dari bahasa pemrograman Eiffel.

1.3.2

Untuk mengetahui sejarah dari bahasa pemrograman Eiffel.

1.3.3

Untuk

mengetahui

bagaimana

karakteristik

dari

bahasa

pemrograman Eiffel.
1.3.4

Untuk mengetahui bagaimana contoh sintaks dan output dari


bahasa pemrograman Eiffel.

1.3.5

Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari bahasa


pemrograman Eiffel.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bahasa Pemrograman Eiffel
Hechenblaickner (2014) mennyatakan bahasa pemograman Eiffel adalah
suatu bahasa PBO(pmograman berorientasi objek) dengan standar ISO yang
dirancang agar programer dapat dengan efisien mengembangkan software yang
dapat diandalkan dan dapat di gunakan kembali.
Bahasa pemograman Eiffel digunakan di akademik sebagai bahasa yang
digunakan untuk mengajar dasar pemograman. Bahsa pemograman Eiffel juga
digunakan dalam keuangan,kesehatan,vidoe gaming,dan industri lain sebagai
media pengembangnya.
Sejak 1985,banyak suplier yang mengembangkan Eifeel programing
enviroment. Bahasa pemograman effiel di desain sangat dekat dengan metode
pemograman eiffel. Keduanya didasarkan beberapa teori dasar meliputi design by
contract

(kontrak),

command-query

separation

(pemisahan

perintah

menggunakan query), uniform-access principle (prinsip keseragaman akses),


single-choice principle (prinsip pilih tunggal), open-closed principle( prinsip
ekapulasi dan pewarisan), and option-operand separation(operasi sistem).
2.2 Sejarah Bahasa Pemrograman Eiffel
Bahasa

pemrograman

Eiffel

dibuat

oleh

Bertrand

Meyer

dan

dikembangkan oleh perusahaannya, Interaktif Rekayasa Perangkat Lunak (ISE)


dari Goleta, CA pada tahun 1985. Eiffel telah berkembang terus sejak konsepsinya
pada tanggal 14 September 1985 dan pengenalan pertama pada tahun 1986. Eiffel
dinamai Gustave Eiffel, insinyur yang merancang Menara Eiffel. Para
pengembang Eiffel ingin membandingkan diri dengan struktur baik dibangun dari
Menara Eiffel. Menara Eiffel selesai tepat waktu dan sesuai anggaran, hal tersebut
berpengaruh pada software Eiffel yang telah di gunakan dalam merancang
berdirinya menara Eiffel.
Eiffel dikembangkan oleh eiffel software, sebuah perusahaan yang
sebenarnya dinamakan Interactive Software Engineering inc(ISE). ISE didirikan
3

oleh Bertrand Meyer. Konstruksi dari pemorgraman berorientasi objek meliputi


konsep dan teori teknologi objek yang mendasari desain Eiffel. Tujuan dari desain
bahasa pemograman Eiffel dalam mengelola sebuah program adalah untuk
memungkinkan programmer membuat modul perangkat lunak yang dapat di
gunakan kembali dan dapat diandalakan. Bahasa pemograman Eiffel juga
mendukung multiple inheritance, genericity, polimorfisme, enkapulasi, parameter
konvarians dan konversi tipe aman. Pada dasarnya konstribusi Eiffel paling
penting untuk rekayasa perangkat lunak dengan desain kontrak, dimana
pernyataan, prasyarat, dan invariants kelas yang di gunakan untuk membantu
memastikan ketepatan program tanpa mengorbankan efisiensi.
Desain

Eiffel

di dasarkan

pada

teori

pemograman

berorientasi

objek,dengan sedikit pengaruh dari paradgima dan bawaan dari bahasa-bahasa


pemograman sebelumnya. Eiffel secara formal mensupport tipe data abstrak.
2.4 Karakteristik Bahasa Pemrograman Eiffel
1. Pemograman berorientasi objek dimana sebuah kelas melayani sebagai
unit basic dari dekomposisi.
2. Desgin by contract, sangat berkaitan erat dengan konstruksi bahasa
pemograman lainnya.
3. Memori manajemen yang otomatis.
4. Menggunakan sifat-sifat Inheritance, including multiple inheritance,
renaming, redefinition, select, non-conforming inheritance, and other
mechanism intended to make inheritance safe.
5. Constrained and unconstrained generic programming, artinya sebuah
sistem yang seragam yang mengatasi baik hasil dan referensi sistematika
dalam semua kelas termasuk interger.
6. Void safety, atau perlindugan statis terhadap panggilan pada refrensi null.
7. Agents, atau benda yang membungkus perhitungan, berhubungan erat
dengan penutupan dan lambda kalkulus.
8. Once Routines, atau rutinitas dievaluasi hanya sekali, untuk berbagi objek
dan inisialisasi desentralisasi.
9. Case Sensitive (adalah metode pembedaan penulisan huruf kecil dan besar.
Biasa terdapat dalam prosedur pengetikan password atau struktur bahasa
pemrograman tertentu).
2.5 Contoh Sintaks dan Output dari Bahasa Pemrograman Eiffel

Untuk membiasakan diri dengan bahasa pemrograman Eiffel, kita dapat


menulis Hello World Kemudian, melihat melalui kode kita dapat
membedakan bagian utama dalam program Eiffel. Berikut ini adalah program
"Hello World" yang dirancang oleh bahasa pemrograman Eiffel dengan tunnan
Class dinamai HELLO WORLD Create Make menggunakan future make, do
print (Hello, World) dengan diakhiri End. Produksi program Hello, World
dalam sebuah Bahasa pemrograman eiffiel seperti sintaks pada gambar beikut.

2.6

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman Eiffel


I. Kelebihan dari Bahasa Pemrograman Eiffel
1. Dapat diimplemetasikan dalam sektor seperti dalam pembelajaran
(pembuatan gedung dan menara), perbankan, dan sistem telemunikasi.
2. Mengintregasikan perancangan dengan kontrak dalam setiap bidang
garapan program.
Class

3. Software yang efisien dan dapat digunakan kembali (resable software).


HELLO_WORLD
4. Bahasa yang digunakan
dalam software simpel (sederhana) sehingga
Createuntuk progremer pemula.
mudah digunakan
MAKE

II. Kekurangan dari Bahasa Pemrograman Eiffel


Feature
1. Kurang dikenal
masyarakat banyak tentang bahasa pemrograman

Eiffiel.

Make
Do

5
Print ( Hello, world)

End

2. Refrensi bahasa pemrograman Eifiel yang sulit dan sangat minim.


3. Menggunakan portable yang sangat sulit seperti LINUX, Windows
Os/2, UNIX dll.
4. Bahasa content yang sulit dimengerti.
5. Dalam pengaplikasiannyatidak boleh secara langsung harus melalui
bertahap design by content
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Bahasa pemograman Eiffel adalah suatu bahasa PBO(pmograman
berorientasi objek) dengan standar ISO yang dirancang agar programer
dapat dengan efisien mengembangkan software yang dapat diandalkan dan
dapat di gunakan kembali.
2. Bahasa

pemrograman

Eiffel

dibuat

oleh

Bertrand

Meyer

dan

dikembangkan oleh perusahaannya, Interaktif Rekayasa Perangkat Lunak


(ISE) dari Goleta, CA pada tahun 1985. Eiffel telah berkembang terus
sejak konsepsinya pada tanggal 14 September 1985 dan pengenalan
pertama pada tahun 1986. Eiffel dinamai Gustave Eiffel, insinyur yang
merancang Menara Eiffel
3. Bahasa pemrograman Eiffel memiliki beberapa karakteristik sebagai
berikut. (1) Pemograman berorientasi objek, (2) Desgin by contract, (3)
Memori manajemen yang

otomatis, (4) Menggunakan sifat-sifat

Inheritance, including multiple inheritance, renaming, redefinition,


select, non-conforming inheritance, and other mechanism intended to
make inheritance safe, (5) Constrained and unconstrained generic
programming, (6) Void safety, (7) Agents, (8) Once Routines.
4. Contoh sintaks dari bahasa pemrograman Eiffel dalam membuat Hello
World.

5. Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki kelebihan dan kekurangan,


begitu pula dengan bahasa pemrograman Eiffel. Kelebihan yang dimiliki
bahasa

pemrograman

ini

adalah

sebagai

berikut.

(1)

Dapat

diimplemetasikan dalam sektor seperti dalam pembelajaran (pembuatan


gedung

dan

menara),

perbankan,

dan

sistem

telemunikasi,

(2)

Mengintregasikan perancangan dengan kontrak dalam setiap bidang


garapan program, (3) Software yang efisien dan dapat digunakan kembali
(resable software), (4) Bahasa yang digunakan dalam software simpel
(sederhana) sehingga mudah digunakan untuk progremer pemula. Selain
kelebihan bahasa pemrograman Eiffel juga memiliki kekurangan sebagai
berikut. (1) Kurang dikenal masyarakat banyak tentang bahasa
pemrograman Eiffiel, (2) Refrensi bahasa pemrograman Eifiel yang sulit
dan sangat minim, (3) Menggunakan portable yang sangat sulit seperti
LINUX, Windows Os/2, UNIX dll. (4) Bahasa content yang sulit
dimengerti, (5) Dalam pengaplikasiannyatidak boleh secara langsung
harus melalui bertahap design by content
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat membantu seorang yang akan mengembangkan
program dengan menggunakan bahasa pemrograman Eiffel yang terdapat
dalam makalah ini. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
memerlukan kritik dan saran yang membangun sehingga makalah ini menjadi
lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai