Anda di halaman 1dari 21

ETIKA BISNIS

Oleh :
Dr. Ir. H. Abdullah Usman, M.Agr.Sc.
Sri Maryanti, SE.,MM
Sumber : Mamduh M. Hanafi dan Fred R. David

Pendahuluan
Semakin

besar lembaga bisnis, semakin besar


tuntutan masyarakat thd lembaga tsb
Pd mulanya beberapa lembaga bisnis yg besar tsb
mempunyai perilaku yg merugikan masyarakat
Menggunakan berbagai cara yg tdk sehat utk
menghancurkan lawan
Perilaku semacam itu memperoleh reaksi negatif dr
masyarakat, yg selanjutnya memaksa pemerintah
utk menerapkan peraturan utk mengatur perilaku
bisnis tsb
Tujuan umum dr adanya materi ini adalah supaya
manajer mempunyai sensitivitas thd masalah etika
bisnis, baik krn csr moral maupun tekanan dr
masyarakat

Tingkatan Etika yang Perlu


dipertanyakan
Secara

luas etika dpt didefinisikan sbg kepercayaan


seseorang mengenai perilaku yg baik atau buruk
Scr lebih khusus etika yg dimaksud pd materi ini
adalah studi mengenai hak dan kewajiban seseorang,
mengenai aturan moral yg digunakan orang dlm
pengambilan keputusan dan karakteristik hubungan
antar manusia
Moral dlm hal ini bermakna perbuatan yang
dipandang baik atau buruk
Perbuatan dikatakan etis apabila sesuai dgn norma
yg diterima masyarakat, dan tdk etis apabila tdk
sesuai dgn norma sosial yg berlaku di masyarakat
Etika bisnis adalah prinsip2 dlm organisasi yg mjd
pedoman dlm pengambilan keputusan dan perilaku

Lanjutan. . .
Dlm

suatu organisasi, pertanyaan etika dibagi ke


dalam beberapa tingkatan, yaitu :
1. Masyarakat
. Tingkat pertama merupakan pertanyaan etika yg
ditujukan ke masyarakat
. Contoh apakah masyarakat di Afrika Selatan sudah
merasa etis dgn perlakuan sebagian besar
perusahaan2 yg menolak memberikan hak kerja pd
orang kulit hitam
2. Stakeholders
. Dalam tingkatan ini, pertanyaan yg di ajukan adalah
bagaimana suatu organisasi akan berurusan dgn
pihak stakeholders eksternal dan pihak stekeholders
internal yg terkena akibat dr keputusan organisasi

Lanjutan. . .
Stakeholders

Internal :
Pemegang saham, Manajemen dan Top
Executive, Karyawan, keluarga Karyawan
Stakeholders External :
Konsumen, Pemasok, Penyalur (distributor),
bank, pemerintah, pesaing, komunitas, pers
Contoh : bagaimana seharusnya perusahaan
menjual produknya ke konsumen, apakah hrs
disertai informasi yg lengkap , termasuk
informasi mengenai efek negatif dan
positifnya? Seperti produk rokok,dll

Lanjutan. . .
Kebijaksanaan Internal
. Pada tingkat kebijaksanaan internal
perusahaan, pertanyaan yg diajukan
berkaitan dgn hubungan organisasi dgn
manajer dan karyawan
. Contoh pertanyaan yg diajukan adalah
apakah gaji karyawan sudah cukup adil
atau sudah cukup etis?
. Contoh lainnya : bagaimanakah aturan
kerja, kepemimpinan, dan cara
memotivasi yg etis?
3.

Lanjutan. . .
Individu
. pd tingkatan terakhir ini, yg akan
dipertanyakan adalah hubungan antara individu
dlm organisasi
. Pertanyaan yg relevan pd tingkat ini adalah
bagaimana kewajiban bawahan kpd
atasannya?, apakah karyawan hrs loyal kpd
organisasi
Pertanyaan etika ini hrs diajukan melalui
keempat tingkatan tsb
Pertanyaan etika merupakan pertanyaan kritis
mengenai aturan dasar yg berlaku di suatu
masyarakat yg sudah berlaku umum
4.

Pembentukan Nilai Etika


Etika

individu dipengaruhi/dibentuk oleh beberapa hal


Seperti keluarga, faktor situasi, nilai, moral, agama,
pengalaman, dan pengaruh teman
A. Pengaruh Keluarga
. Keluarga merupakan tempat tumbuhnya seseorang
individu
. Karenanya keluarga mempunyai pengaruh penting
dlm pembentukan etika seorang individu
. Keluarga yg berperilaku etis akan mendorong individu
melakukan tindakan yg etis sampai pd masa besarnya
B. Pengaruh faktor situasional
. Situasi akan menentukan etika individu
. Kadang kala baik atau buruknya etika seseorang
seringkali dipengaruhi oleh faktor situasional ini

Lanjutan. . .
C.
.

Nilai, Moral, dan Agama


Seseorang yg memprioritaskan sukses pribadi
dan pencapaian tujuan keuangan tentunya
mempunyai perilaku yg berbeda dibanding
mereka yg prioritasnya utk menolong org lain
Keputusan dan perilaku manajer seringkali
dipengaruhi oleh nilai dan moral yg ia percayai
baik
Contoh manajer yg percaya pd nilai kebersamaan
tdk akan memberhentikan karyawan meskipun
perusahaan sedang mengalami kesulitan
Agama/tafsiran agama sering kali jg
mempengaruhi keputusan dan perilaku manajer

lanjutan. . .
Pengalaman Hidup
. Selama hidupnya manusia mengalami banyak
pengalaman entah itu baik maupun buruk
. Pengalaman tsb merupakan proses yg normal dlm
kehidupan seseorang
. Pengalaman tsb akan membentuk etika seseorang
E. Pengaruh Teman
. Teman sebaya terutama akan berpengaruh thd
pembentukan etika seseorang
. Jika seseorang bergaul dan berada pd lingkungan
yg mempunyai standar etika yg tinggi, seseorang
individu akan cenderung mempunyai etika yg
tinggi pula
D.

Etika Dalam Organisasi


Etika

dlm organisasi muncul dr


hubungan antar organisasi dengan
pihak eksternal dan internal
Tiga macam wilayah etika dlm
organisasi dpt dilihat dlm tabel
Wilayah Perhatian
Contoh isu yg relevan
berikut
:
Hubungan Organisasi
dgn karyawan

Penggajian,
pemberhentian kerja,
kondisi kerja

Hubungan karyawan
dgn organisasi

Konflik kepentingan,
kerahasiaan organisasi,
kejujuran

Hubungan organisasi
dgn pihak stakeholders
(internal/eksternal)

Konsumen, pesaing,
pemasok, pemerintah,
masyarakat

Lanjutan. . .
Hubungan

organisasi dgn karyawan


menghasilkan standar perilaku tertentu yg
dianggap etis dan tdk etis
Contoh dlm penggajian karyawan adalah
tdk etis jk memberikan upah dibawah UMR
(Upah Minimum Regional)
Beberapa teknik spt pembagian
keuntungan (profit sharing) atau bahkan
pemberian Reward dan Punishment
nampaknya scr etis lbh baik krn mengakui
sumbangan karyawan thd pencapaian
tujuan organisasi

Lanjutan. . .
Hubungan

karyawan dgn organisasi mencakup


beberapa isu spt konflik kepentingan, kejujuran
dan menjaga kerahasiaan organisasi
Contoh masalah kejujuran, direktur/kepala
bagian pembelian organisasi tertentu sering
menghadapi masalah etika
Apakah akan membeli komponen dr pemasok
dgn harga dan kualitas terbaik sesuai dgn
kepentingan organisasi, atau akan berkompromi
thd pemasok yg memberinya hadiah
Beberapa organisasi mempunyai aturan yg jelas
thd masalah tsb, misalnya melarang dgn tegas
hadiah dr pemasok

Lanjutan. . .
Organisasi

jg dituntut utk berperilaku etis thd stakeholders


internal maupun eksternal
Contoh organisasi hrs menyampaikan laporan keuangan yg tdk
menyesatkan kpd pemegang saham (stakeholders internal)
Contoh lainnya, isu kerusakan lingkungan akibat pertumbuhan
ekonomi, yaitu perusahaan membangun pabrik dan membuang
limbahnya di sungai
Perusahaan memperoleh keuntungan, masyarakat disekitar jg
memperoleh pendapatan
Pd mulanya kerusakan semacam ini tdk diperhitungkan dlm
analisis bisnis
Namun karena hal ini berkembang mjd isu pelanggaran etika thd
stakeholders eksternal khususnya masyarakat sekitar
Hal ini menyebabkan munculnya tanggung jawab perusahaan
terhadap lingkungan sosial yg sering dikenal dgn nama Corporate
Social Responsibility (CSR) untuk mencegah pelanggaran etika
perusahaan thd masyarakat

Argumen Pro dan Kontra Thd Tanggung


Jawab Sosial (CSR)
Tanggung

jawab sosial merupakan pelaksanaan tuntutan


etika oleh organisasi, dlm kaitannya dgn tuntutan
lingkungan/ pihak2 yg berkaitan dgn organisasi
Meskipun tanggung jawab sosial merupakan isu yg paling
banyak disorot pd era modern ini tp masih ada kontroversi
pro dan kontra terhadap CSR
Argumen pro pd dasarnya menganggap bahwa perusahaan
merupakan bagian dr masyarakat
Perusahaan/bisnis mempunyai kekuasaan yg cukup besar
Perusahaan dpt menentukan jumlah tenaga kerja yg ditarik,
dpt meningkatkan pendapatan masyarakat, shg bs
meningkatkan kemakmuran
Kekuasaan hrs disertai dgn kewajiban
Program sosial yg dilakukan perusahaan akan
meningkatkan profitabilitas perusahaan dlm jangka panjang

Lanjutan. . .
Argumen

kontra berpendapat bahwa jk


perusahaan diharuskan menjalankan
tanggung jwb sosial, mk akan ada
konflik antara tujuan ekonomi dan
tujuan sosial
Milton Friedman (ekonom Amerika)
berpendapat bahwa tanggung jwb
sosial bahkan mjd sesuatu yg tdk etis,
krn perusahaan dipaksa utk
mengeluarkan uang yg hrsnya mjd
milik pemegang saham

Pendekatan Terhadap Tanggung


Jawab Sosial
Organisasi

mempunyai pola yg berbeda dlm


menjalankan tanggung jwb sosial

Penghindar
an Sosial

Kewajiban
Sosial

Penghindaran

Respons
Sosial

Kontribusi
Sosial

Sosial
Pd pendekatan penghindaran sosial, beberapa
organisasi berusaha meminimalkan
keterlibatan mereka dlm masalah2 sosial
Organisasi akan mencoba membantah atau
menutupi permasalahan yg ada

Lanjutan. . .
Kewajiban

Sosial
Kewajiban sosial merupakan satu langkah lbh maju
Dmn organisasi berusaha memenuhi kewajiban sosialnya, terutama yg
scr legal diharuskan, misal memenuhi peraturan pemerintah
Respon Sosial
Organisasi yg menggunakan pendekatan ini berusaha memenuhi
kewaiban minimalnya, ditambah lbh dr sekedar kewajiban minimalnya
Perusahaan tsb bersedia berpartisipasi dlm program sosial, tetapi
mereka hrs diyakinkan bahwa program itu bermanfaat utk organisasi
tsb
Kontribusi Sosial
Pendekatan ini merupakan tahapan paling tinggi, dmn organisasi scr
aktif berpartisipasi dlm program2 sosial
Pendekatan ini merupakan pendekatan yg paling konsisten dgn
argumen yg pro tanggung jwb sosial
Organisasi memandang dirinya sbg bagian dr masyarakat dan scr aktif
mencari jln utk memberikan sumbangan pd masyarakat

Kesimpulan. . .
Etika

bisnis yg baik merupakan salah satu prasyarat


bagi manajemen strategis yg baik
Etika yg baik sama halnya dgn bisnis yg baik
Kesadaran yg terus meningkat mengenai pentingnya
etika bisnis melanda dunia modern sekarang ini
Para penyusun strategi adalah individu yg paling
bertanggung jwb utk memastikan bahwa prinsip2
etika yg baik dipertimbangkan dan dipraktikkan dlm
organisasi
Semua perumusan, penerapan, dan penilaian strategi
mempunyai konsekuensi etis
Bny surat kabar dan majalah bisnis melaporkan
pelanggaran hukum dan moral atas prinsip2 etis oleh
organisasi publik maupun privat

Lanjutan. . .
Para

manajer dan karyawaan sebaiknya berkati2 agar tdk


mjd kambing hitam yg dipersalahkan utk pelanggaran
lingkungan hidup perusahaan
Merusak lingkungan hidup adalah tindakan yg tdk etis,
ilegal dan merugikan
Ketika organisasi2 dewasa ini menghadapi tuntutan kriminal
krn telah mencemari lingkungan, perusahaan bny yg
menyalahkan manajer dan karyawan bahkan melakukan
pemecatan utk meringankan kesalahan perusahaan
Utk meminimalisir/menghindari tuntutan masyarakat thd isu
mencemaran lingkungan, perusahaan merasa wajib untuk
mewmperhatikan tanggung jawab sosialnya thd masyarakat
luas melaui program2 CSR yg dekat dgn masyarakat
Seperti yg dilakukan oleh perusahaan air minum AQUA,
perusahaan tambang New Mont, dll

SEKIAN..,,,,
TERIMAKASIH DAN
WASSALAM. . .

Anda mungkin juga menyukai