Kelompok VI :
Dicky Triyadi Putra
1311511010
Arrya Anandika
1311511018
M.Arief
1311511042
Aditya Permana O
1311512004
Raihan Annafi
1311512012
Parallel Processing
Penggunakan lebih
dari
menjalankan sebuah
simultan.
satu
CPU
program
untuk
secara
Tujuan Utama
Komputasi Parallel
Salah satu teknik melakukan komputasi secara
bersamaan dengan memanfaatkan beberapa
komputer secara bersamaan.
Pemrograman Parallel
Teknik
pemrograman
komputer
yang
satu
(prosesor
tunggal)
ataupun
adalah sekelompok komputer yang terhubung, bekerja sama erat sehingga dalam
banyak hal mereka membentuk satu komputer. Komponen dari sebuah cluster sering,
tapi tidak selalu terhubung satu
sama lain melalui jaringan area lokal cepat. Cluster
biasanya digunakan untuk meningkatkan kinerja dan/atau ketersediaan atas yang
disediakan oleh satu komputer, sementara biasanya jauh lebih efektif daripada satu
komputer sebanding kecepatan atau ketersediaan.
Cluster middleware:
Middleware such as MPI
which permits compute
clustering programs to be
portable to a wide variety
of clusters
APPAPP
APPAPP
APPAPP
CPU
CPU
CPU
Cluster
Clusterclassification
classification
Cluster
Beowulfcluster
cluster
Beowulf
Beowulfcluster
cluster
Beowulf
( Ethernet,Myrinet.)
+ (MPI)
Master: or service node or front node ( used to interact with users and
manage the cluster )
Nodes : a group of computers (computing node s)( keyboard, mouse,
floppy, video)
Communications between nodes on an interconnect network platform
( Ethernet, Myrinet.)
In order for the master and node computers to communicate, some sort
message passing control structure is required. MPI,(Message Passing
8
Interface) is the most commonly used such control.
2.
standard
pemrograman
yang
protokol
yang digunakan
terdistribusi.
ini
juga
dapat
diimplementasikan
PVM (Parallel Virtual Machine) PVM adalah perangkat lunak yang membuat
sekumpulan komputer menjadi tampak seperti sebuah sistem komputer
virtual yang besar. Sekumpulan komputer yang akan terlibat dalam proses
penyelesaian masalah harus didefinisikan trelebih dahulu, agar dapat
menjalankan fungsinya. Komputer-komputer yang terlibat dalam komputasi
bisa homogen, dengan platform yang sama, maupun heterogen, dengan
platform yang berbeda, asal di antara mereka bisa saling berkomunikasi.
Komponen PVM
PVM daemon
Daemon dari PVM, atau disebut PVM daemon
(pvmd).
merupakan semacam program yang di
Daemon
belakang
dan biasanya
program dari
menangani
klien. Komponen ini berada pada setiap
berjalan
komputer yang terhubung dalam virtual machine.
PVM Berguna untuk membentuk konfigurasi host
dalam PVM dan mengkoordinir komunikasi antar
host.
Komponen PVM
PVM libraries
Komponen ini berisi rutin-rutin antarmuka pemakai
PVM
untuk
melakukan
pengiriman
pesan,
task,
yang
bisa
dilakukan
dengan
Bagian kedua adalah pustaka rutin antarmuka PVM yang berisi koleksi
perintah-perintah primitif untuk mengoperasikan proses-proses pustaka
tersebut. Pustaka rutin ini digunakan dalam program aplikasi paralel yang
ditulis dengan bahasa pemrograman C, C++, atau FORTRAN 77.
Program PVM umumnya diatur dengan model master-slave, yaitu satu proses
yang dieksekusi pertama kali menjadi master dan mengaktifkan semua client
dengan memanggil pvm_spawn. Rutin tersebut otomatis akan menjalankan
semua proses dalam sistem PVM.
Salah aturan main yang penting dalam PVM adalah adanya mekanisme
program master dan slave/worker. Programmer harus membuat Kode master
yang menjadi koordinator proses dan Kode slave yang menerima,
menjalankan, dan mengembalikan hasil proses ke komputer master. Kode
master dieksekusi paling awal dan kemudian melahirkan proses lain dari kode
master. Masing-masing program ditulis menggunakan C atau Fortran dan
dikompilasi dimasing-masing komputer. Jika arsitektur komputer untuk
komputasi paralel semua sama, (misalnya pentium 4 semua), maka program
cukup dikompilasi pada satu komputer saja. Selanjutnya hasil kompilasi
didistribusikan kekomputer lain yang akan menjadi node komputasi parallel.
Program master hanya berada pada satu node sedangkan program slave
berada pada semua node.
- Mengemas isi pesan ke dalam buffer dengan memanggil rutin pvm_pk*. Data
yang dikemas dapat bertipe byte, complex, double, float, integer, dan
character. Tipe tersebut dinyatakan dengan mengganti tanda * dan
memberi tipe yang sesuai untuk tiap parameter di dalam rutin pvm_pk*.
Misalnya data yang akan dikemas bertipe float, maka digunakan
pvm_pkfloat().
PVM juga menyediakan rutin pvm_setopt untuk mengatur pilihan dalam sistem
PVM, seperti pencetakan pesan kesalahan secara otomatis, tingkat pencarian
kesalahan (debugging level), dan metode pengaturan jalur komunikasi.
Contoh yang paling umum dari penggunaan pvm_setopt adalah memungkinkan
jalur komunikasi langsung antar task dalam PVM. Pvm_setopt(PvmRoute,
PvmRouteDirect);Dengan perintah ini otomatis bandwidth komunikasi di
dalam jaringan akan digandakan.