Anda di halaman 1dari 6

Gigitan Binatang

Agnes Listyanakristi Prabawati


121.0211.053

Gigitan Anjing & Kucing


Bahaya rabies (penyakit anjing gila) tidak segera
mengancam kecuali bila gigitan terjadi di kepala
atau di leher.
Gigitan anjing biasanya lebih bersih
dibandingkan dengan gigitan binatang lainnya.
Bekasnya tidak begitu dalam dan mudah
dibersihkan
Bekas gigitan kucing biasanya dalam dan dapat
mengenai urat-urat, atau masuk rongga sendi,
terutama kalau di tangan. Maka infeksi yang
ditimbulkannya akan lebih hebat.

Tanda dan gejala:


Sakit kepala
Demam
Kejang-kejang
Kemungkinan rabies

Penanganan
Amankan diri dan lingkungan
sekitar.
Nilai keadaan dari airway,
breating, dan sirkulasi (ABC).
Cuci luka dengan air mengalir dan
sabun atau larutan deterjen.
Imobilisasikan bagian yang di
gigit/ luka tersebut.
Berikan SAR(serum anti rabies)
bila ada.
Bila dapat lakukan penangkaran
binatang yang menggigit untuk
identifikasi.
Segera bawa penderita ke Rumah
Sakit

Gigitan Kelelawar
Kelelawar dapat
membawa kuman
rabies. Oleh karena
itu, jika digigit
kelelawar bahaya
rabies juga harus
dipikirkan.

Tindakan pertolongan :
Kalau mungkin, tangkaplah
binatang yang menggigit untuk
diobservasi selama satu minggu,
apakah terjangkit rabies atau
tidak.
Basuhlah luka gigitan itu dengan
air mengalir dan sabun atau obat
antiseptik (pembunuh kuman).

Gigitan Lintah
Ludah lintah
mengandung zat anti
pembekuan darah.
Darah akan terus
mengalir keluar dan
masuk ke perut lintah.
Tanda dan Gejala
Pembengkakan
Gatal
Kemerahan.

Tindakan pertolongan
Dengan hati-hati lepaskanlah lintah dari
tempat ia menggigit.
Menyiram minyak atau air tembakau ke tubuh
lintah, akan membantu mempercepat usaha
melepaskan gigitan lintah.
Apabila ada tanda-tanda reaksi kepekaan
seperti tersebut di atas, cukup digosok
dengan obat atau salep anti gatal biasa.

Anda mungkin juga menyukai