Anda di halaman 1dari 35

Fisika dan Fisiologi Penyelaman

Agnes Listyanakristi Prabawati


121.0211.053
FK UPN Veteran Jakarta

Tekanan, Gas, dan Penyelaman


Pada perm. Bumi, kita mendapatkan suatu
tekanan oleh atmostfer tekanan
atmosfer
Sebagian besar orang menganggap
tekanan ini diakibatkan oleh masa
atmosfer yang menekan ke bawah.
Namun penjelasan yang tepat adalah
adanya tabrakan molekul gas yang sesuai
dengan teori gaya kinetik gas.

Tekanan berkurang saat


kita berada di ketinggian
dan meningkat saat kita
berada di kedalaman laut.
Teknanan diukur dengan
beberapa satuan dari 2
referensi satuan:
Absolute pressure
(tekanan absolut)
Gauge pressure
(tekanan kedalaman)

Contoh : tekanan yang biasa digunakan


ramalan cuaca absolute pressure; tekanan
darah gauge pressure
Setiap 10 meter kedalaman laut, tekanan
naik 1 atmosfer, mulai dari 1 ATA atau 0 ATG
Gauge pressure lebih rendah 1 atmosfer dari
absolut pressure. Contoh: 10 meter 2 ATA
dan 1 ATG; 90 meter 10 ATA dan 9 ATG

Pressure Units

Tekanan dan tubuh penyelam

Bagian cair dan padat pada tubuh pada hakikatnya


incompressible, sehingga a tekanan yang diberikan pada
2 hal itu tidak merubah banyak dalam volume dan
ditransmisikan.
Setelah perendaman, peningkatan tekanan pada kulit
menekan jaringan di bawahnya tekanan ditransfer pada
seluruh bagian tubuh melawan tekanan itu sendiri
(Balance)
This is in accordance with Pascals Principle, which states:
A pressure exerted anywhere
in a confined incompressible
fluid is transmitted equally in
all directions throughout the
fluid such that the pressure
ratio remains the same.

Tekanan yang diberikan zat cair


dalam ruang tertutup diteruskan
ke segala arah dengan sama
besar

Tekanan air dan inflasi


Perendaman yang mencapai leher di air mengurangi
kapasitas vital sekitar 10%, yang disebabkan oleh
tekanan hidrostatik air yang menekan thoraks
Pada perendaman, juga kehilangan efek gravitasi.
Sehingga mengurangi volume darah pada tubuh
bagian bawah seperti tungkai dan meningkatkan
sirkulasi darah pada bagian thoraks.
P = F/t

F=m.a (a g)

When a diver is using breathing equipment, pressure at the


point from which the gas is inhaled can be different from the
pressure at the chest.
If upright in the water, a scuba diver is inhaling air released at
the pressure at the level of the mouth. A snorkel diver is
inhaling air from the surface, and this is at surface pressure. In
both these cases, the air is at a lower pressure than the divers
lungs. This reduces the amount of air the diver can inhale
because part of the inhalation force is used in overcoming this
pressure difference.
Conversely, when descending, face-down, a diver whose air is
released at mouth pressure can inhale to greater than normal
vital capacity but could not exhale to the normal residual
volume. This is because in this orientation, the water pressure
is helping to inflate the lungs

Tekanan dan Perubahan Volume

Ketika penyelam turun di kedalaman,


peningkatan tekanan pada air sekitar
menekan gas pada rongga gas di tubuh
penyelam, meliputi paru, telinga tengah,
sinus dan usus.
Boyles Law.
if the temperature remains
constant, the volume of a given
mass of gas is inversely proportional
to the absolute pressure.
PxV=K
P1 x V1 = P2 x V2
P1/P2 = V2/V1

5 litres at 2 ATA (10


metres).
2 litres at 5 ATA (40
metres).
1 litre at 10 ATA (90
metres).

During descent
Pressure gas spaces should be volume

During ascent
Pressure gas spaces should be volume

Udara harus memasuku rongga dengan dinding yg


seperti sinus dan telinga jika udara yang masuk
tidak dapat mencapai keseimbangan perbedaan
tekanan kerusakan, kongesti, edem dan perdarahan

Respiration in water and under pressure


Pada kedalaman, gas ditekan dan meningkatkan
kepadatan gas karena molekul lebih banyak dalam
satu rongga.
Kepadatan gas pernapasan dapat dikurangi
dengan mengganti nitrogen dengan gas yang lebih
ringan misalnya helium. Contoh, densitas udara
pada 1 ATA sekitar 1.3 kg/cubic metre. Pada 10
ATA, densitas udara menjadi sekitar 13 kg/cubic
metre.Penggunaan gas yg ringan mengurangi
densitas. Contoh, pada 40 ATA, densitas campuran
oxy dan helium 1% 6.7 kg/cubic metre.

densitas gas kecenderungan turbulensi


energi untuk bernapas fatigue
untuk meminimalisit, tubuh merespon
dengan menggunakan lebih sedikit gas pada
beban kerja hypercapnia.
Paparan gas padat, seperti yang ditemui di
penyelaman yang dalam, dapat
menyebabkan respon adaptif.

Temperature and Volume Changes


Charles Law states: If the pressure is constant, the volume
of a mass of gas is proportional to the absolute temperature.

If Boyles law and Charles Law are combined so

Partial pressures in gas mixtures


Daltons Law states: the total pressure exerted by a mixture of
gases is the sum of the pressures that would be exerted by each of
the gases if it alone occupied the total volume.

Solution of gases in liquids


Henrys Law states: at a constant temperature, the amount of a
gas that will dissolve in a liquid is proportional to the partial pressure
of the gas over the liquid.
Ketika tekanan total atau
parsial turun, gas harus
keluar dari jaringan agar
tidak menimbulkan
gelembung. (DCS)
Ketika penyelam ke
permukaan, kelebihan
nitrogen harus keluar dari
tubuh, supaya tidak akan
ada komplikasi.
Makanya ada RNT.

Pergerakan Gas pada Jaringan Tubuh


Perpindahan gas pada paru ke jaringan
bergantung pada sirkulasi CV, dan gas yang
disuplai ke jaringan tergantung pada perfusi.
Pada bagian tubuh yang permeabel dapat terjadi
difusi. Mengalir dari konsentrasi tinggi ke rendah.
Factor:
Partial pressure
concentration gradient
Permeability

Metabolic Exchange
Peningkatan tekanan oksigen selain
meningkatkan transpor oksigen, juga
mempengaruhi eliminiasi karbon dioksida,
dengan 2 cara:
1. Depresi pernapasan dengan tegangan
tinggi oksigen arteri
2. Pengaruh langsung thd transpor CO2.

Orang menghirup oksigen > 3ATA


hemoglobin tetap tersaturasi oksigen
(karena tingginya tekanan oksigen)
mencegah transport CO2
(carbaminohemoglobin) CO2 banyak di
jaringan
CO2 yang banyak di arteri menyebabkan
toksisitas oksigen, DCS, dan inert gas
narcosis

Inert Gas Exchange


According to Daltons Law
Total pressure Nitrogen pressure
gas transfer
Total pressure Nitrogen pressure
reversed transfer release gas
Excess gas bubble DCS

BUOYANCY (Kemampuan Mengapung)


Archimedes Principle states: any object, wholly or partially
immersed in liquid, is buoyed up by a force equal to the weight
of liquid displaced.

Berat penyelam lebih rendah drpd berat


air akan terapung
Bisa saja menggunakan benda yang lebih
berat namun akan sulit kembali ke
permukaan

Untuk meningkatkan daya apung:


mengembangkan buoyancy compensator
device (BCD) alat yang digunakan untuk
mengontrol daya apung bisa diatur
lebih positif atau negatif atau normal.
Penurunan gas dalam scuba juga
meningkatkan daya apung

ENERGY EXPENDITURE (Pengeluaran Energi)


Pengeluaran energi penyelam ketika aktif mungkin
lebih rendah dari yang ditemukan di darat, karena
tidak adanya efek gravitasi mengurangi energi
yang dibutuhkan untuk mempertahankan postur
bawah air.
Peningkatan kepadatan gas meningkatkan kerja
pernapasan. Hal ini meningkatkan resistensi
terhadap aliran gas melalui saluran udara
penyelam dan alat bantu pernapasan,
meningkatkan kerja pernapasan dan mengurangi
kapasitas ventilasi.

Expectation: bahwa tekanan parsial


oksigen yang lebih tinggi di lingkungan
hiperbarik dapat meningkatkan kinerja
fisik.
Namun, eksperimen ruang, di mana mata
pelajaran dilakukan saat bernapas oksigen
pada 3 ATA, menunjukkan bahwa kinerja
maksimal aerobik tidak meningkat secara
signifikan.

ALTITUDE AND SATURATION DIVING


Penyelam pada ketinggian (danau di
pegunungan, misalnya), kembali ke
permukaan yang tekanannya lebih rendah
dari permukaan laut kencenderungan
membentuk gas lbh tinggi harus
menghembuskan napas lebih cepat
Perlu modifikasi rencana dekompresi

PHYSICAL ASPECTS OF THE MARINE ENVIRONMENT

Heat
Penyelam akan lebih mudah panas atau
dingin di dalam air dibandingkan dengan
di udara pada temperatur yg sama
Helium konduktivitas tinggi
Dapat menjaga panas tubuh di dalam air

Light
Pada air jernih transparency maximum
untuk gelombang 480 millimicrometres
(blue).
Warna merah dan orange cenderung
diserap terlihat warnanya hitam.

Refraksi

Sound
Air adalah penghantar suara yg lbh baik dari udara
Transmission suara ditingkatkan dengan refleksi ke
permukaan.
Sebagian besar udara bertekanan tinggi dan heliox dapat
menyebabkan speech distortion. Lebih parah lagi jika
menggunakan pernapasan menggunakan campuran helium
yg dapat membuat perkataan tidak mudah dimengerti.
Sering menjadi anggapan bahwa penyelam tidak dapat
bicara di bawah air. Namun tidak jika penyelam memiliki
rongga udara, sehingga bisa komunikasi dengan
menyentuhkan 2 helmet bersama2 dengan transmisi udaralogam-udara

DIVING GASES
Oxygen (atomic weight 16, molecular weight
32)
Sebagai gas esensial
Untuk penyelaman, setidaknya
membutuhkan 0.2 ATA untuk mencegah
hipoksia
Dalam waktu lama, > 0.55 ATA pulmonary
toxicity, >1.5 ATA CNS problem
Recompression chamber 2.8 ATA

Nitrogen (atomic weight 14, molecular


weight 28)
79% di udara
Dapat menyebabkan narcosis dan DCS
(bubble)
Digunakan pada kedalaman < 50 meter

Helium (atomic weight 4) is a light, inert


gas
Untuk penyelaman > 50 meter
Kelebihan : ringan dan heliox lbh mudah
dihirup serta memperpendek fase
dekompresi
Kekurangan: konduktivitas tinggi
sehingga penyelam lebih mudah
kehilangan panas, dapat menyebabkan
high-pressure neurological syndrome

Hydrogen (atomic weight 1, molecular


weight 2)
Ringan dan lebih mudah untuk bernapas
kelemahan: kekhawatiran meledak. Tapi
tidak akan terjadi selama oksigen < 4%
Dapat menyebabkan thermal & speech
distortion

Referensi
Diving and Subaquatic Medicine

Anda mungkin juga menyukai