Pendahuluan
Hernia inguinalis merupakan permasalahan yang bisa
ditemukan dalam kasus bedah. Kasus kegawatdaruratan
dapat terjadi apabila hernia inguinalis bersifat strangulasi
(ireponibel disertai gangguan pasase) dan inkarserasi
(ireponibel disertai gangguan vascularisasi). Inkarserasi
merupakan penyebab obstruksi usus nomor satu dan
tindakan operasi darurat nomor dua setelah apendicitis
akut di Indonesia .
Angka kejadian hernia inguinalis (medialis/direk dan
lateralis/indirek) 10 kali lebih banyak daripada hernia
femoralis dan keduanya mempunyai persentase sekitar
75-80 % dari seluruh jenis hernia, hernia insisional 10 %,
hernia ventralis 10 %, hernia umbilikalis 3 %, dan hernia
lainnya sekitar 3 %.
Definisi
Hernia protrusi atau penonjolan
isi suatu rongga melalui defek
atau bagian lemah dari dinding
rongga yang bersangkutan
Hernia inguinalis protrusi atau
penonjolan isi perut dari rongga yg
normal melalui suatu defek fasia
dan aponeurotik dinding perut.
Etiologi
Anomali kongenital: lubang
inguinalis yang masih tertutup
Didapat:
Batuk2 yang lama
Obesitas, hamil
Konstipasi
Manuver valsava
Mengangkat beban berat
Epidemiologi
Prevalensi laki-laki lebih banyak
dari perempuan
Bayi dan anak 1-2%
Sisi kanan 60%, sisi kiri 20-25%,
bilateral 15%
Resiko meningkat seiring
pertambahan umur
Klasifikasi
Sifat
Reponible
Irreponible
Inkarserata
Strangulata
Letak
Hernia Inguinalis medialis (direk)
Hernia inguinalis lateralis (indirek)
Manifestasi Klinis
Asimtomatis hingga mengancam nyawa
seperti inkarserata dan strangulata
Benjolan di selangkangan dan kemaluan,
mengecil atau menghilang saat tidur
Keluar saat berdiri, mengangkat beban,
atau menangis (anak-anak)
Diagnosis
Anamnesis: manifestasi klinis,
riwayat pekerjaan
Pemeriksaan fisik
Inspeksi: benjolan di inguinal, jika
tidak ada maka minta pasien untuk
berdiri dan mengejan
Palpasi:
Bisa dimasukkan kembali atau tidak
Px. Saat mengejan: di ujung jari HIL,
di samping jari medialis , di bawah lig.
Inguinalis HF
Tata Laksana
Non bedah/ Konsevatif
Reposisi untuk menahan, tidak untuk
menyembuhkan
Tangan kiri membuat corong, tangan
kanan mendorong dengan tekanan
perlahan sbg reposisi
Diberikan: analgetik, posisi
Tredelenberg, cairan parenteral,
kantong es di paha
Operatif
Herniotomi
Hernioplasti
Metode Bassini
Metode bebas regangan
LAPORAN KASUS
Anamnesis
Keluhan utama:
Benjolan di dekat kemaluan sebelah
kanan.
Riwayat sosial
Pasien sudah tidak bekerja karena
sudah tua. Pekerjaan terdahulunya
sebagai peternak sapi sehingga
sering angkat berat.
Pemeriksaan Fisik
KU
: Sedang
Kesadaran : CM / GCS E4V5M6
TTV:
TD :120/70 mmHg
N : 84x/menit
RR : 20 x/ menit
T : 36oC
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kepala
Normocephal, distribusi rambut merata, tidak mudah
dicabut
Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Hidung : deviasi (-), sekret (-), bau (-), perdarahan (-)
Telinga: sekret (-), bau (-), perdarahan (-)
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher
Jejas (-), pembesaran KGB (-)
Thoraks
Cor
Pulmo
I: Bentuk simetris, gerakan dinding
dada simetris, pelebaran sela iga (-)
P: Pengembangan dinding dada
simetris, fremitus raba sama, nyeri
tekan (-), krepitasi (-)
P: Sonor
A: Vesikuler +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Abdomen
Ekstremitas
Ekstremitas superior: Akral dingin (-/-), sianosis (-/-),
oedem (-/-) capillary refill < 2 detik
Status Lokalis
Regio pubis
Inspeksi: terdapat benjolan di pubis
dextra, diameter 3 cm,
permukaan rata, warna sesuai
warna kulit, tidak eritema.
Palpasi: tidak teraba hangat, kenyal,
tidak dapat dimasukkan, tidak nyeri
Assesment
Hernia inguinalis lateralis
irreponible Dextra
Pemeriksaan Lab
Hematologi
Hb 12.3
Leuko 4700
Trombo 304.000
Hct 35.8
CT 4
BT 5
Planning
Infus RL 20 tpm
Konsul Bedah herniotomi
herniopasti
Follow Up Pre Op
26-10-2016
Subjektif: Benjolan di dekat kemaluan sebelah kanan,
nyeri berkurang , demam -, mual -, muntah -, BAK dan
BAB lancar.
Objektif
Vital sign :
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 36.50 C
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit
sedang
Kesadaran
: CM/ GCS : E4V5M6
Kepala/Leher: dbn
Thorax
: dbn
Abdomen
: dbn
Regio pubis
Inspeksi: terdapat benjolan di pubis dextra,
diameter 3 cm, permukaan rata, warna
sesuai warna kulit, tidak eritema.
Palpasi: tidak teraba hangat, kenyal, tidak dapat
dimasukkan, tidak nyeri
Assessment
Hernia Inguinalis Lateralis Ireponible
Dextra
Planning
Infus RL 20 tpm
Herniotomi hernioplasti
Dokumentasi Operasi
Kepala
ikterik
Status Lokalis
Regio inguinalis dextra:
Luka operasi kering, bersih, eksudat (-)
Kepala
ikterik
Status Lokalis
Regio inguinalis dextra:
Luka operasi kering, bersih, eksudat (-)
THANK YOU