Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PENULISAN
1.4 MANFAAT
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK INVESTOR


a. Dividen Per Saham
Dividen per lembar saham (DPS) adalah besarnya pembagian dividen yang
akan dibagikan kepada pemegang saham setelah dibandingkan dengan rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar
DIVIDEN PER SAHAM =

Dividen
Jumlah Saham yang Beredar

DIVIDEN PER SAHAM (2012)=

4,547,480
=596
7.630 .000.000

DIVIDEN PER SAHAM (2013)=

5,066,320
=664
7.630 .000 .000

Hasil Analisis : Dari perhitungan diatas, dividen per saham PT. Unilever mengalami
kenaikan dari 596 pada tahun 2012 menjadi 664 pada tahun 2013. Hal ini disebabkan
dividen yang dibagikan mengalami kenaikan.
b. Laba Per Saham (Earning Per Share)
Laba per lembar saham adalah jumlah pendapatan yang diperoleh dalam suatu
periode tertentu untuk setiap jumlah saham yang beredar. Informasi mengenai laba per
lembar saham dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan dividen
yang akan dibagikan. Informasi ini juga berguna bagi investor untuk mengetahui
perkembangan perusahaan selain itu juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat
keuntungan suatu perusahaan. Perhitungan laba per lembar saham diatur dalam SAK
No.56 yang menyatakan dua macam laba per lembar saham :
- Laba Per lembar saham dasar, adalah jumlah laba pada suatu periode
yang tersedia untuk setiap saham biasa yang beredar dalam periode
-

pelaporan.
Laba per lembar saham dilusian, adalah jumlah laba pada suatu periode
yang tersedia untuk setiap saham biasa yang beredar selama periode
pelaporan dan efek lain yang asumsinya diterbitkan bagi semua efek

berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang


periode pelaporan.

LABA PER SAHAM =

Laba Setelah Pajak


Jumlah Saham yang Beredar

LABA PER SAHAM ( 2012 )=

4,839,145
=634
7.630.000 .000

LABA PER SAHAM ( 2013 )=

5,352,625
=701
7.630.000 .000

Hasil Analisis : Laba per Saham/earning per share PT. Unilever mengalami kenaikan
dari 634 pada tahun 2012 menjadi 701 pada tahun 2013. Kenaikan disebabkan oleh
peningkatan laba setelah pajak.

c. Nilai Buku Ekuitas Per Saham


Nilai buku ekuitas per saham merupakan rasio antara nilai buku ekuitas
dengan jumlah saham yang beredar. Nilai buku ekuitas per saham disebut juga
dengan istilah nilai buku per saham. Semakin besar nilai buku ekuitas per saham,
semakin besar nilai ekuitas (modal sendiri) untuk setiap lembar saham yang dimiliki
oleh pemegang saham.
NILAI BUKU EKUITAS PER SAHAM =

Nilai Buku Ekuitas


Jumlah Saham yang Beredar

NILAI BUKU EKUITAS PER SAHAM ( 2012 )=

3,968,365.000
=0,52
7.630 .000.000

NILAI BUKU EKUITAS PER SAHAM ( 2013 )=

4,254,670 .000
=0,55
7.630 .000 .000

Hasil Analisis : Nilai Buku Ekuitas per Saham PT. Unliver meningkat 0,03 kali. Pada
tahun 2012 sebesar 0,52, sedangkan pada tahun 2013 menjadi 0,55. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai buku per saham semakin besar sehingga nilai ekuitas setiap
lembar saham yang dimiliki pemegang saham juga lebih besar.

d. Dividen Payout Ratio


Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) menentukan jumlah laba
yang dapat ditahan sebagai sumber pendanaan. Semakin besar laba ditahan semakin
sedikit jumlah laba yang dialokasikan untuk pembayaran dividen.
DIVIDEN PAYOUT RATIO=

Dividen per Saham


Laba per Saham

DIVIDEN PAYOUT RATIO ( 2012 )=

596
=94,00
634

DIVIDEN PAYOUT RATIO ( 2013 )=

664
=94,72
701

Hasil Analisis :
e. Dividen Yield
Dividend yield merupakan rasio dividend per saham dengan harga pasar
saham. Dividend yield mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang berupa
dividen yang diterima investor atas investasi modal saham yang dilakukannya di
sebuah perusahaan. Semakin besar dividend yield, semakin besar tingkat keuntungan
berupa dividen yang diterima oleh investor atas investasi modal saham yang
dilakukannya di sebuah perusahaan.
DIVIDEN YIELD=

Dividen per Saham


Harga Pasar Saham

DIVIDEN YIELD ( 2012 )=

4,547,480
=216546,67
21

DIVIDEN YIELD ( 2013 ) =

5,066,320
=194858,46
26

Hasil Analisis :
f. Market to Book Ratio
Market to book ratio merupakan rasio antara harga pasar saham dengan nilai
buku saham per saham. Rasio ini digunakan untuk mengukur nilai suatu perusahaan.
Semakin besar rasio ini, maka nilai perusahaan semakin besar

MARKET BOOK RATIO=

Harga Pasar Saham


Nilai Buku per Saham

MARKET BOOK RATIO ( 2012 )=

21
=40,38
0,52

MARKET BOOK RATIO ( 2013 )=

26
=47,273
0,55

Hasil Analisis :

Anda mungkin juga menyukai