yang
berstatus
multi
national
corporation.
Sekaligus
operasional
maupun
dibidang
pemasaran.
Perseroan
strategic
holding
company
yang
lebih
menjamin
ini,
Perseroan
meyakini
seluruh
potensi
dan
kompetensi
dapat
dihasilkan
dari
hubungan
yang
lebih
baik
dan
a Mendukung
pertumbuhan
masa
depan
Perseroan
dalam
merealisasikan
ditargetkan
dan
terbentuknya
diyakini
mampu
Strategic
Holding
mensinergikan
Group
seluruh
yang
kegiatan
menggunakan
nama
Semen
Indonesia
dengan
keberadaan
merek
eksisting
secara
dapat
optimal,
perusahaan
yang
dan Padang).
Dapat diterima
dengan
mudah
tahapan-tahapan
di
lingkup
berarti
Internasional
yang
mungkin
pembentukan
strategic
holding.
Mencerminkan gerakan perubahan ke arah strategic holding
Semen
Semen
Indonesia
dapat
korporasi,
menyangkut
akuisisi,
financing,
Jangkauan Distribusi
Menjamin
kontinuitas
pasokan
semen
di
wilayah
pemasaran
Perseroan.
Perluasan pasar.
Bahan Baku
Area-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku
dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin
kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka
panjang.
Brand Image
Perseroan memiliki empat merk yang lekat di hati konsumen, yaitu
Semen Indonesia, Semen Padang, Semen Tonasa, dan Thang Long
Cement. Perseroan menguasai pangsa pasar domestik terbesar yang
mencapai
sekitar
42%,
menunjukkan
keunggulan
reputasi
yang
berstandar
internasional
dengan
Grup Perusahaan
Anak perusahaan memainkan peranan yang sangat penting sebagai
strategic partner, maupun sebagai pendukung community development.
Penghasil
Penghasil
Semen
Semen Padang
PT
United
Tractors
Semen
PT
Indonesian
Cement
Vietnam
Long
Beton
Warga
Semen Indonesia
Industri
PT Cipta Nirmala
Indonesia
Kawasan
Industri
PT
Indonesia
Thang
PT
Semen Tonasa
Penunjang
Semen
Indonesia
Semen
Afiliasi
Semen Indonesia
Graha
Dharma Segara
PT Varia Usaha
PT
Indonesia
PT Varia Usaha
Lintas Segara
Pensiun
Wisma
Semen Indonesia
PT
SGG
Prima
PT
SGG
Beton
Energi PT
Swabina
Gatra
Prima PT
Konsulta
Semen Indonesia
PT
Sepatim
Batamtama
Bima
Sepaja
Abadi
Kondisi Finansial
Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan yang tetap
kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi Perseroan untuk
melakukan perluasan kapasitas produksi sertaekspansi usaha terkait
lainnya.
TELAAH KRITIS
TAHAP
PENGEMBANGAN
MANAJEMEN
RISIKO
PT
SEMEN
INDONESIA
Dalam
merealisasikan
berbagai
program
pengembangan
usaha
EWRM
secara
konsisten
dan
berkesinambungan
telah
dalam
pelaksanaan
manajemen
risiko
yang
o
o
o
o
risiko
Perseroan.
Tahap Implementasi (2008 2009)
Sistem yang telah dirancang dan dianalisa pada tahap persiapan
selanjutnya diterapkan pada tahap implementasi, dengan kegiatan
meliputi:
o Penyusunan kebijakan manajemen risiko Perseroan;
o Pembentukan tim manajemen risiko Perseroan;
o Penyusunan prosedur manajemen risiko Perseroan;
o Sosialisasi dan Training manajemen risiko di seluruh elemen
Perseroan.
o Melakukan Risk Assessment di seluruh unit kerja Perseroan;
o Pengukuran Risk Maturity Level pertama oleh lembaga
independen;
o Melakukan kajian risiko terkait isu strategis dan operasional
telah
diimplementasikan
guna
menguji
konsistensi
dan
pedoman
pelaksanaan
manajemen
risiko,
Perseroan
manajemen
risiko
Perseroan
berjalan
selaras
dan
maupun
implementasi
menerapkan
manajemen
risiko
Diharapkan
dengan
teridentifikasinya
KRI
dan
KCI
dapat
AS:NZS,
melalui
penyempurnaan
dan
peningkatan
kualitas
evaluasi
efektifitas
penerapan
manajemen
risiko
guna
mendukung
tercapainya
tujuan
Perseroan
serta
Risk
&
Compliance
(Kebijakan
GRC
Terpadu),
yang
pengelolaan
risiko
Perseroan
dilakukan
dengan
konsisten
dan
berkesinambungan,
sehingga
mampu
Perseroan
bertanggung
membentuk
jawab
unit
mengkoordinir,
kerja
Manajemen
mengevaluasi
Risiko
yang
dan memfasilitasi
bahwa
penerapan
manajemen
risiko
tercapai
secara
komprehensif, efektif
dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan Perusahaan.
Selain itu Unit Manajemen Risiko juga berfungsi sebagai :
- Koordinator pengelolaan risiko korporat dan risiko operasional yang
berdampak signifikan bagi Perusahaan.
-
Memfasilitasi
kegiatan-kegiatan
penerapan
manajemen
Perusahaan.
- Mengintegrasikan penerapan manajemen risiko lintas fungsi.
risiko
di
manajemen
risiko
di
unit
kerja
yang
menjadi
tanggungjawabnya.
-
Melaporkan
dan
mengkomunikasikan
secara
periodik
penerapan