Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM

GEMA NUSANTARA
ANTI
NARKOBA
KERJA
D A L A M U P AYA P E N I N G K A TA N P E R A N S E R T A M A S YAR A K A T
U N T U K P E N C E G A H A N B A H AYA P E N YAL A H G U N A A N N A R K O B A D A N
CEGAH SEBELUM HIV/AIDS

Pecandu Narkoba dapat dicegah dan direhabilitasi

MUKADIMAH

Program ini di susun oleh DPP Gema Nusantara Anti Narkoba untuk kalangan internal organisasi, untuk
menjadi acuan DPW, DPD, DPC da DPAC.

Program kerja ini dapat disesuaikan dengan pemetaan masalah masing-masing daerah

Diharapkan seluruh anggota Gema Nusantara Anti Narkoba dapat menjadi PENGABDI, PENCEGAH
PENANGGULANGAN dan sesuai dengan Visi dan Misi organisasi

Visi :
Menjadi wadah bagi seluruh komponen masyarakat yang terpanggil secara moral untuk mensukseskan
program Pencegahan Pemberantasan Penyalahguna Peredaran gelap Narkoba (P4GN).

Misi :
Bersama seluruh Instansi Pemerintah/Swasta, TNI/POLRI dan komponen masyarakat untuk :
1. Mengajak dan mendukung program pemerintah dalam hal Pencegahan Pemberantasan Penyalahguna
Peredaran gelap Narkoba (P4GN).
2. Menjalankan amanah UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba, khususnya Bab XIII Tentang Peran Serta
Masyarakat. Dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV/AIDS.
3. Pencegahan bahaya penyalahgunnan Narkoba dan Bahaya HIV/AIDS
4. Pemberdayaan Masyarakat agar imun terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
5. Pendampingan korban Narkoba dan Korban HIV/AIDS

PROGRAM KERJA
Program Kerja Reguler

Penguluhan/Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Baik berupa road show atau pun Focus Discussion
Group.
Audiensi ke seluruh Instansi Pemerintah/Swasta.

Program Kerja Jangka Menengah

Mempunyai Tempat Terapi dan Rehabilitasi Narkoba sendiri (Rumah Singgah/Drop In atau Rumah
Dampingan/outrace centre), sebagai kegiatan usaha yang mampu menghasilkan pendapatan bagi anggota
Gema Nusantara Anti Narkoba.

Mendidik (TOT) tenaga Terapis bio energi , untuk di tempatkan di rumah singgah dan rumah dampingan untuk
menampung korban pasca Rehabilitasi Narkoba agar memiliki keahlian mengobati secara terapi biro energi.
Mendidik (TOT) tenaga untuk membuat Reaktor bio energi dari kotoran hewan.
Mempunyai Pesantren dan Seminari sendiri untuk mendidik mental dan moral anak bangsa.
Memiliki Koperasi/UKM Sendiri untuk menampung korban pasca rehabilitasi agar tidak kembali menjadi
pengguna narkoba.
Menampung dan mempekerjakan Residen (korban pasca rehabilitasi) atau mantan narpidana narkoba agar tidak
kembali menjadi pengguna narkoba.
Melaksanakan Event/Festival Olahraga dan Budaya dalam upaya menciptakan masyarakat sehat dan terhindar
bahaya penyalahgunaan Naroba.
Melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (Diskusi Terarah) yang membahas seputar dan monitoring
masalah Narkoba
Menyusun rencana tahunan Sosialisasi/penyuluhan, TOT Kader Advokasi Anti Narkoba, Seminar Anti Narkoba,
Focus Group Discussion (Diskusi Terarah) dan Work Shop

LANDASAN
Pancasila dan UUD 1945
Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 104, 105 tentang Peran
Serta Masyarakat.

Pasal 104 : Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan


serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika dan prekursor narkotika,
Pasal 105 : Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan
prekursor narkotika.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV/AIDS.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Gema Nusatara Anti
narkoba
Mensukseskan Program Kerja Direktorat Peran Serta Masyarakat pada Deputi
Pemberdayaan Masyarakat dan Direktorat Advokasi pada Deputi Pencegahan BNN RI.
Inpres No. 12 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba 20111015

PROGRAM KEGIATAN
JENIS KEGIATAN :
Work Shop atau Focus Group Discussion (Diskusi Terarah) Program KAMPUNG BERSIH NARKOBA
lalu LINGKUNGAN KERJA BERSIH NARKOBA juga LINGKUNGAN SEKOLAH/KAMPUS BERSIH
NARKOBA
1. Talk Show di Radio dan TV Tentang Narkoba
2. Seminar / Workshop/Forum Diskusi Grup dengan sasaran/target peserta :

Camat, Kepala Desa, Lurah, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama


Kepala Dinas dan Kepala Lembaga/Badan Pemerintah Daerah.
Pengusaha Hotel, Restoran dan Tempat Hiburan.
Civitas Akademika, BEM dan Para Kepala Sekolah.
Pengusaha Media, Wartawan dan Ormas/LSM
Kalangan Industri, Pedagang, UKM dan Buruh.

3. Pameran photo-photo jurnalistik tentang Narkoba.


4. Kampanye bahaya penyalahgunaan narkoba di berbagai media masa dan media sosial
5. Publikasi Program melalui beberapa Festival
Festival Olah Raga merebutkan Piala Gubernur dan Bupati/Walikota Setempat
Festival Musik (Apresiasi Musik Jalanan), Festival Budaya Lokal
6. Perlombaan KAMPUNG BERSIH NARKOBA memperebutkan Piala Kepala BNN Setempat, lalu

LINGKUNGAN KERJA BERSIH NARKOBA memperebutkan Piala Kepala Dinas Tenaga Kerja Setempat
juga LINGKUNGAN SEKOLAH/KAMPUS BERSIH NARKOBA memperebutkan Piala Dinas Pendidikan
Setempat
7. Sertifikasi Bebas Narkoba di lingkungan Kerja, Sekolah, Industri dll.

SASARAN STRATEGIS
Sasaran Strategis untuk Meningkatkan Angka Pemulihan
Penyalahguna dan/atau Pecandu Narkoba dan Pengurangan Angka
Relapse
1. Meningkatnya pelayanan program terapi dan rehabilitasi penyalahguna dan atau
pecandu narkoba dan kapasitas lembaga rehabilitasi medis dan sosial.
2. Meningkatnya pelaksanaan program pasca rehabilitasi penyalahguna dan/atau
pecandu narkoba
3. Meningkatnya kemampuan lembaga rehabilitasi yang telah sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
4. Meningkatnya wajib lapor pecandu narkoba.

Sasaran Strategis untuk Memberantas Sindikat Jaringan


Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba adalah :
1. Terungkapnya tindak kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika
dan prekursor narkotika.
2. Terungkapnya jaringan sindikat peredaran gelap narkotika dan prekursor
narkotika.
3. Disitanya barang bukti dan aset yang berkaitan dengan tindak kejahatan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

MENYUSUN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN


Menyusun anggaran kegiatan tahunan, misalnya
1. Program KAMPUNG BERSIH NARKOBA, LINGKUNGAN SEKOLAH
BERSIH NARKOBA dan LINGKUNGAN KERJA BERSIH NARKOBA
2. Pembuatan Reaktor Bio Gas Rumah dari Kotoran Hewan
3. Seminar , Workshop dan Focus Group Discussion
(Diskusi Terarah) dengan target peserta :
Kepala Dinas dan Kepala Lembaga Pemerintah Daerah.
Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
Pengusaha Hotel, Restoran dan Tempat Hiburan.
Civitas Akademika, BEM dan Kepala Sekolah.
Pengusaha Media, Wartawan dan Ormas/LSM
Kalangan Industri, Pedagang, UKM dan Buruh.
4. Pameran photo-photo jurnalistik tentang Narkoba.
Rp.
5. Kampanye Anti Narkoba di media masa dan media sosial
6. Publikasi Program melalui beberapa Festival
7. Festival/Event Olah Raga (Bola, Catur, Tenis Meja, dll)
8. Festival Event Musik /Budaya (Apresiasi Musik Jalanan, Budata Lokal)
9. Pelatihan TOT Advokasi Kader Anti Narkoba (max 60 orang)
10. Perlombaan KAMPUNG BERSIH NARKOBA dll
11. Sertifikasi Bebas Narkoba di lingkungan Kerja
TOTAL

Rp.
Rp.
Rp.

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.______________

BERSAMA

GEMA NUSANTARA ANTI NARKOBA,


KITA WUJUDKAN

Anda mungkin juga menyukai