Book modeling 1
Book modeling
Modeling boleh dikatakan sebagai konsep awal dari suatu animasi. Sebelum kita
menciptakan animasi, kita menciptakan suatu model atau karakter terlebih dahulu. Maka
dari itu saya akan berikan beberapa referensi sebelum saya masuk pada tutorial.
Ini adalah beberapa model yang pernah saya buat dengan software blender.
Yang saya buat diatas adalah model dengan karakter iron man, dan yang kedua adalah
berbentuk properti atau barang.
Tapi model seperti diatas sudah saya tambahkan dengan texture. Karena saat ini kita
mempelajari modeling, kita akan belajar tentang texturing nanti.
Modeling dengan bentuk sederhana bisa kita buat dengan mudah dan cepat di blender.
Karena kombinasi antara mouse dan keyboard (hot key), akan memudahkan kita untuk
membuat suatu model dengan cepat.
Yang pertama adalah tampilan awal blender seperti yang ada pada gambar.
Seperti yang anda lihat, tampilan default blender adalah seperti ini. Pada tampilan awal
seperti yang ada di gambar ini, kita menggunakan LMB (left mouse button/tombol klik kiri)
untuk merubah cursor.
Cursor yang ada dalam blender menentukan dimana anda akan membuat suatu objek baru.
Secara garis besar digunakan untuk itu. Tetapi banyak juga fungsi cursor yang ada. Seperti
kita akan menentukan dimana pivot (tempat dimana kita bisa meletakan titik axis pada
suatu objek), dan juga untuk menentukan titik tengah dari suatu objek.
Klik kanan atau RMB(right mouse button) digunakan untuk seleksi objek. Dan juga klik
tengah atau MMB(middle mouse button) digunakan untuk rotate view.
Secara default, blender memang tidak sama dan cenderung unik dengan software 3D lainnya
seperti 3ds Max, Maya, Softimage, lightwave, dll.
Tapi tidak perlu khawatir. Anda bisa merubah settingan blender anda dengan mudah karena
Blender ternyata cukup mengerti tentang kebutuhan dan efisien.
Setelah berada pada window ini anda klik pada input dan anda akan menemukan tampilan
seperti ini.
Saya menggunakan Blender dengan versi terbaru saat ini yaitu Blender 2.59 dan anda tidak
perlu khawatir karena pada dasarnya blender versi 2.5x dan 2.6x memiliki banyak kesamaan.
setelah anda mencapai pada 3D view global, anda akan menemukan gambar seperti ini.
Saya lebih suka menggunakan settingan seperti pada software 3ds Max, dan bila anda ingin
fungsi seperti yang saya lakukan, silakan saja.
Anda cari menu pop down yang bernama Border select, setelah itu anda klik tanda panah,
sehingga anda akan menemukan tampilan seperti yang ada di bawah ini.
sesudah anda sampai pada bagian ini, anda segera mengganti dengan tweak>> select>> any,
seperti yang ada pada border select sebelumnya.
Dan anda segera mencentang pada bagian shif dan extend.
Segera tutup 3d view global dan anda mulai dengan yang lain.
Anda menuju bagian object mode.
Dan anda akan menemukan tampilan seperti yang ada seperti dibawah ini.
Begitu object mode sudah di pop down, anda segera klik tanda panah pada bagian select or
deselect all.
Yang anda lakukan adalah anda copy pada script yang bertuliskan, object.select_all, dan
segera anda menuju add new, pada bagian bawah object mode.
Setelah anda paste, anda hanya mengganti keyboard dengan mouse, dan anda pilih left dan
pada bagian kiri left, anda menggantinya dengan click. Jangan lupa pada bagian action anda
juga menggantinya dengan deselect.
Setelah itu tutup bagian mesh, dan anda klik pada bagian save as default. Sehingga anda
sekarang sudah menggunakan settingan Blender yang custom :D
Sebelum saya memulai untuk tutorial membuat karakter, saya ingin membagi dengan anda
cara modeling terlebih dahulu.
Pada contoh ini saya akan membuat meja dengan bentuk yang sederhana.
Ketika anda klik tombol add yang ada di menu bar, atau agar lebih mudah anda bisa
menggunakan shift+A untuk membuat objek baru.
Pada bagian ini saya akan memilih cube atau kubus terlebih dahulu.
Akan ada tampilan seperti ini ketika anda memilih cube. Dan kita akan membuat meja.
Yang pertama adalah kita mengecilkan skala terlebih dahulu.
Dengan anda menekan tombol S anda akan masuk dalam scale mode. Dan yang harus anda
lakukan adalah mengecilkan skala sesuai dengan axis Z. Maka dari itu anda langsung
menekan tombol S+Z agar lebih mudah.
Jika anda sudah mantap dengan skala yang anda buat, anda segera klik kiri.
Maka skala yang anda buat sudah fix.
Jika anda ingin lebih mudah, anda bisa menekan tombol tab pada keyboard anda.
Sekarang anda sudah ke edit mode, dan sekarang yang harus anda lakukan adalah menekan
tombol ctrl+R. Sebenarnya ctrl+R adalah loop cut, dimana fungsi ini akan memotong object
dengan cara memotong mengitari object.
Setelah anda loop pada bagian tengah, atau saya sebut dengan memotong axis Y, anda
dengan mudah bisa membagi loop dengan cara scroll pada mouse anda. Apabila anda
menggunakan mouse yang ada pada notebook, anda bisa menggunakan page up dan page
down.
Setelah anda mantap dengan buatan anda maka anda akan menemukan 2 gari pada garis
yang sesuai dengan axis Y.
10
sekarang bisa menjadi seperti ini, dan yang harus anda lakukan adalah skala sesuai dengan
axis X. Dengan cara S+X. Sejauh ini masih cukup mudah.
Buat lagi potongan yang sesuai dengan axis X. Seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
setelah jadi seperti ini, anda rotate view anda dengan MMB. Dan lihat pada bagian bawah.
untuk lebih mudah, anda menggunakan face dalam seleksi kaki meja, seperti pada gambar
diatas.
11
Setelah anda seleksi pada 4 kaki meja tersebut, anda tekan tombol E untuk extrude.
Dan bila anda sudah bisa extrude pada kaki meja, segera ukur kaki meja sesuai dengan
keinginan anda.
Setelah anda berhasil membuat meja seperti pada gambar di atas ini, anda bisa menekan
kembali tombol tab. Dan anda kembali akan memasuki object mode.
Seperti halnya modeling yang lain konsep dan caranya tetap sama, sekarang mainkan
imajinasi anda.
12
Teknik mirroring sebenarnya sama dengan teknik simetris yang ada pada software 3D lain.
Teknik ini sangat membantu dalam modeling, karena kita sering membuat bentuk yang
membutuhkan simetri. Oleh sebab itu saya disini juga mengenalkan teknik mirroring yang
ada pada Blender 3D.
Seperti ketika anda membuat suatu bentuk atau karakter seperti wajah, tentunya anda
menginginkan bentuk wajah yang simetri. Begitu juga dengan modeling yang lain juga bisa
anda gunakan teknik mirroring.
Dibawah ini adalah referensi dimana saat anda membuat model tanpa mirror dan setelah
anda menggunakan mirror.
Seperti gambar diatas ini, saya menggunakan mirror dan tidak menggunakan mirror. Begitu
pentingnya peranan mirror ini pada penggunaan modeling.
13
Dalam penggunaan mirror,saya tidak akan menjelaskan terlalu mendetil. Karena teknik ini
sebenarnya adalah teknik modifikasi atau modifier. Oleh karena itu saya akan menjelaskan
bagaimana cara mengaplikasi teknik ini.
Misalkan disini saya memiliki sebuah objek cube, dan saya akan memotongnya dengan loop.
Di sini saya ingin memotong
object cube tersebut sesuai
dengan axis Y. Dan sekarang
anda bisa klik bagian
vertex(titik) yang ada pada
sudut kiri. Anda bisa klik atau
seleksi sekaligus dengan
menggunakan tombol shift.
Dan anda bisa delete vertex tersebut dengan tombol delete. Pada saat anda delete, akan
ada pilihan mana yang akan anda pilih untuk delete, maka anda pilih vertex.
Setelah anda delete pada bagian vertex, anda akan menemukan tampilan yang seperti ini.
Segera anda menuju pada modifier yang berada pada kanan anda.
Pada bagian kanan, anda menemukan banyak menu, dan segera anda pilih bagian modifier
yang bergambar kunci.
14
Seperti inilah yang akan terjadi. Dan bila anda ingin daerah tengah tidak berubah atau
bergerak ke arah tertentu, maka anda centang pada bagian clipping.
15
Smoothing adalah untuk memperhalus object. Dan seperti halnya mirroring tadi saya tidak
akan menjelaskan terlalu detil. Tetapi saya akan tetap memberikan tekniknya. Langsung saja.
Anda pergi ke modifier dan anda pilih subdivision surface. Misalnya saya memiliki objek
seperti ini.
16
17
Animation tutor by
Immaya Larasati.
18