KELUARGA DENGAN
KEPATUHAN BEROBAT
PENDERITA TUBERKULOSIS
PARU DI PUSKESMAS
PATOKBEUSI KABUPATEN
SUBANG TAHUN 2012
Oleh
Dadan syahirudin
NIM : 4201.0111.B.080
Latar Belakang
Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular
yang menggangu sumber daya manusia dan
umumnya menyerang kelompok masyarakat dengan
ekonomi rendah dan sebagian besar kelompok usia
produktif dan berpendidikan rendah. Penyakit ini
menular dengan cepat pada orang yang rentang dan
daya tahan tubuhnya sangat lemah, diperkirakan
seorang penderita Tb paru aktif dapat menularkan
basil 10 orang disekitarnya.
2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,
maka rumusan masalah yang ditetapkan
peneliti adalah : Apakah ada hubungan
motivasi keluarga dengan kepatuhan
berobat penderita TB paru di Puskesmas
Patokbeusi Kabupaten Subang tahun
2012 ?.
4
Kerangka Konsep
Menurut teori Green (Cit Nukman, 2000)
faktor yang mempengaruhi kepatuhan
berobat adalah faktor yang ada dalam
individu yaitu pengetahuan dan tingkat
pendidikan, faktor yang mendorong antara
lain motivasi dan dukungan keluarga dan
lingkungan sekitarnya, faktor yang
mendukung yaitu fasilitas kesehatan dan
kemudahan untuk menjangkau saran
5
kesehatan.
Usia
Faktor individu
pengetahuan
Jenis kelamin
Faktor pendorong
pendidikan
Motivasi
Keluarga
Status
perkawinan
Faktor pendorong
Lama
menderita
Kepatuhan
berobat
Fasilitas
kesehatan
Sosial / ekonomi
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian non eksperimen yang bersifat
korelasional dengan pendekatan Cross
Sectional dimana data yang menyangkut
variabel bebas dan variabel terikat akan
dikumpulkan dalam waktu yang bersama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan motivasi keluarga sebagai
variabel bebas dengan kepatuhan berobat
sebagai variabel terikat.
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh penderita Tb paru yang masih
berobat di Puskesmas Patokbeusi
Kabupaten Subang, berdasarkan data
triwulan, periode Januari sampai Juni 2012
dengan 24 jumlah pasien.
Sampel Populasi
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
secara total sampling dimana teknik penentuan
sampel dengan cara populasi sesuai dengan yang
ada berjumlah pasien 24 orang.