Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN PERAN KELUARGA

SEBAGAI PENGAWAS MENELAN


OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN
BEROBAT PENDERITA TB PARU DI
PUSKESMAS PRINGKASAP
KABUPATEN SUBANG TAHUN 2012
Oleh

TATANG SOPYAN
NIM : 4201.0111.B.096

Latar Belakang
Situasi Tuberkulosis paru diidunia semakin
memburuk, jumlah kasus tuberculosis paru
meningkat dan banyak yang tidak berhasil
disembuhkan, terutama pada negara yang
dikelompokan dalam 22 negara dengan masalah
tuberculosis paru terbesar. Menyikapi hal tersebut,
pada tahun 1993, WHO mencanangkan tuberkulosis
paru sebagai kedaruratan global (global emergency).
Kekebalan ganda kuman tuberkulosis paru terhadap
obat abti tuberkulosis paru (multi drug resistance =
MDR) semakin menjadi masalah akibat kasus yang
2
tidak berhasil disembuhkan

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,
maka rumusan masalah yang ditetapkan
peneliti adalah : Apakah ada hubungan
peran keluarga sebagai PMO (pengawas
minum obat) dengan kepatuhan berobat
penderita TB paru di Puskesmas
Pringkasap Kabupaten Subang tahun
2012 ?.
3

Kerangka Konsep
Variabel Bebas

Variabel Terikat

Dukungan keluarga
informasional
penilaian dan
penghargaan
Instrumental/fisik
Emosional

Kepatuhan berobat
pasien
tingkat pendidikan pasien
pengetahuan pasien
keyakinan, sikap, kepribadian pasien
pemahaman pasien terhadap instruksi
kesehatan
ketersedian fasilitas kesehatan
kemudahan menjangkau sarana
kesehatan
keadaan sosial ekonomi/budaya
dukungan lingkungan
kualitas interaksi tenaga
4
kesehatan dengan pasien

Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian yang bersifat deskripsi korelasi
dengan pendekatan Cross Sectional
dimana data yang menyangkut variabel
bebas dan variabel terikat akan
dikumpulkan dalam waktu yang bersama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan motivasi keluarga sebagai
variabel bebas dengan kepatuhan berobat
sebagai variabel terikat.

Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh penderita Tb paru yang berobat
jalan di Puskesmas Pringkasap Kabupaten
Subang, pada tahun 2012 dengan 30
jumlah pasien.

Sampel Populasi
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Berdasarkan sedikitnya populasi penelitian, yaitu
hanya 30 orang (kurang dari 100 orang), maka
penelitian ini menggunakan total sampling, karena
seluruh ppulasi penelitian dijadikan sampel

Anda mungkin juga menyukai