Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102


Jalan Kayutinggi Cakung, Jakarta Timur 13910 4604674, 46827360 4604674
http://www.sman102.com Email : ka_sma_102jkt@yahoo.co.id

SISTEM GERAK
Nama:
Kelas :
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan
mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur,
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang
menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
.Indikator
Siswa dapat menyebutkan tulang pada rangka manusia
Siswa dapat mengidentifikasi tulang dan sendi pada manusia
Siswa dapat memahami struktur yang menyusun tulang keras dan tulang rawan
Siswa dapat menjelaskan fungsi, sifat kerja pada otot
Siswa dapat mengetahui mekanisme kerja pada otot
Siswa dapat membedakan otot berdasarkan perlekatannya

Materi Pokok
Strutur dan fungsi tulang, otot dan sendi pada manusia
mekanisme gerak
macam-macam gerak (sifat kerja otot)
kelianan pada sistem gerak
Teknologi untuk membantu kelainan pada sistem gerak
Sumber
Buku biologi kelas XI Dinas Pendidikan Propinsi DKI Jakarta

Buku biologi kelas XI Bumi Aksara

Biologi 2 Esis

Internet

dan sumber yang relevan lain mengenai sistem gerak

LEMBAR KEGIATAN SISWA I


(Tulang dan Sendi Pada Manusia)
Tujuan : Mengidentifikasi tulang pada rangka dan sendi manusia

Cara Kerja
1. Pelajari buku atau sumber lainnya yang relevan mengenai sistem gerak yaitu rangka dan
sendi atau menggunakan torso
2. Diskusikan bersama kelompok mengenai tulang apa saja yang menyusun rangka manusia
serta sendi apa saja yang terdapat.
3. Tuliskan hasil diskusimu dibawah ini!
Hasil Diskusi
1. Tulang
Gambar Rangka manusia

Keterangan
a=
.
b=
.
c=
.
d=
.
e=
.
f=
.
g=
.
h=
.
i=
.
j=
.
k=
.
l=
.

m=
.
n=
.
o=
.
p=
.
q=
.
r=
.
s=
.
t=
.
u=
.
v=
.

A=

B=

C=

D=

E=

F=

G=

H=

I =

K=

A=

B=

C=

D=

E=

F=

A=

B=

C=

D=

E=

2. Sendi
No

Nama Sendi

Arah Geraknya

Contohnya
Terdapat pada :

1.

Nama Sendi :

Terdapat pada :

2.

Nama Sendi :
Terdapat pada :

3.

Nama Sendi :
Terdapat pada :

4.

Nama Sendi :
Terdapat pada :

5.

Nama Sendi :
Evaluasi
1. Sebutkan minimal 5 fungsi rangka manusia?

1..
2..
3
4
5
2. Mengapa tulang disebut alat gerak pasif?

3. Tulang-tulang apa saja yang menyusun skeleton aksial dan apendikular?


Skeleton Aksial

Skeleton Apendikuler

:
..
..
..
:
..
..
..

4. Berapa jumlah tulang pada manusia?

LEMBAR KEGIATAN SISWA II


(Zat yang Menyusun Tulang)
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan
mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur,
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang
menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
Indikator
Siswa dapat memahami struktur yang menyusun tulang keras dan tulang rawan
Tujuan : Untuk memahami zat yang menyusun tulang
Alat dan Bahan
1. 2 buah gelas beker 500 cc
2. Sarung tangan
3. 2 buah penjepit

4. 2 buah cawan
5. Pisau
6. Tulang paha ayam/tulang hewan lain yang masih segar
7. Larutan asam kuat (misal HCl 10% 300 ml)
8. Air
Cara Kerja
1. Gunakan terlebih dahulu sarung tangan supaya tidak kotor.
2. Bersihkan tulang dari daging yang masih melekat.
3. Kemudian, amati beberapa sifat yang dimiliki tulang tersebut semisal kekerasan, kelenturan
dan warna.
4. Setelah itu, tulis hasilnya pada tabel.
5. Masukkan tulang tersebut ke dalam larutan HCl yang telah disediakan selama 3 jam.
7. Setelah itu keluarkan tulang menggunakan pinset, bilas dengan air dan letakkan di cawan
petri.
8. Amati sifat tulang tersebut mulai dari sifat kekerasannya, kelenturannya dan warnanya serta
bagian dalamnya.
9. Masukkan hasil pengamatan dalam tabel.
Hasil Pengamatan
Sasaran
pengamatan

NO
1

Warna

Kekerasan

Kelenturan

Keterangan lain

Sebelum di rendam larutan HCL


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesudah di rendam larutan


HCL
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Evaluasi
1. Bagaimanakah struktur dan sifat tulang sebelum dimasukkan ke dalam larutan HCL?

2. Bagaimanakah struktur dan sifat tulang sesudah dimasukkan ke dalam larutan HCL?

.
3. Mengapa struktur tulang berbeda antara sebelum direndam HCl dan setelah direndam HCl?

4. Berdasarkan pengamatan kalian, apakah yang membedakan tulang keras dengan tulang
rawan?

5. Apakah tulang yang direndam HCl berubah menjadi tulang rawan? Jelaskan alasan kalian.

LEMBAR KEGIATAN SISWA III


(Mekanisme Kerja Otot)
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan
mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur,
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang
menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.

Indikator
Siswa dapat menjelaskan fungsi, sifat kerja pada otot
Siswa dapat mengetahui mekanisme kerja pada otot
Siswa dapat membedakan otot berdasarkan perlekatannya
Tujuan : Mengetahui mekanisme kerja otot
Cara Kerja
1. Pelajari sumber yang relevan mengenai mekanisme kerja otot
2. Diskusikan bersama kelompok mengenai mekanisme kerja pada otot
3. Kemudian hasil diskusi tuliskan pada kolom di bawah ini !
Hasil Diskusi
Mekanisme Kerja Otot

Evaluasi
1. Apa fungsi otot pada tubuh?

2. Mengapa otot disebut alat gerak aktif?

3. Sebutkan sifat kerja otot antagonis dan sinergis?


Gerak antagonis :.
.

.
Gerak Sinergis

: .
.
.

4. Berdasarkan perlekatannya, otot terdiri atas origo dan insersi. Apa perbedaan keduanya?

LEMBAR KEGIATAN SISWA IV


(Gangguan Pada Sistem Gerak dan Teknologi yang Berkembang
Untuk Mengatasi Gangguan Sistem Gerak)
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan
mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur,
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang
menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
Indikator
Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan gangguan atau kelainan pada sistem gerak
Siswa dapat mengetahui teknologi untuk membantu gangguan atau sistem gerak
Tujuan :
Mengetahui gangguan atau kelainan pada sistem gerak (tulang, otot dan sendi)
Mengetahui teknologi untuk membantu gangguan atau kelainan sistem gerak
Cara Kerja
1. Pelajari buku yang relevan mengenai gangguan dan teknologi pada sistem gerak
2. Disksusikan bersama kelompok lalu beri penjelasan mengenai gangguan penyakit pada
sistem gerak yang sudah ada di hasil diskusi. Tuliskan minimal 15 gangguan yang terdiri
dari 5 gangguan pada tulang, 5 gangguan pada otot dan 5 gangguan pada sendi.
3. Kemudian teknologi apa yang dapat membantu kelainan sistem gerak
4. Hasil diskusi tuliskan dibawah ini !
Hasil Diskusi
1. Gangguan Pada Tulang
No.

Nama gangguan atau


kelainan

1.

Fraktura

2.

Rakhitis

Penjelasan

3.

Osteoporosis

4.

Kifosis

5.

Lordosis

6.

Skoliosis

7.

Mikrosefalus

8.

Hidrosefalus

9.

Greenstick

10.

Komminudet

11.
12.
2. Gangguan Pada Sendi
No.

Nama gangguan atau


kelainan

1.

Dislokasi

2.

Ankilosis

3.

Artritis

4.

Terkilir atau Keseleo

Penjelasan

5.
6.
3. Gangguan Pada Otot
No.

Nama gangguan atau


kelainan

1.

Kejang otot

2.

Tetanus

3.

Atrofi

4.

Kaku leher atau stiff

5.

Hernia abdominalis

6.

Hipertrofi

7.

Miastema gravis

Penjelasan

8.

Distrofi otot

9.
10.
4. Teknologi yang Berkembang untuk Mengatasi Gangguan atau Kelainan Sistem
Gerak.
Bersama teman sekelompokmu, coba carilah informasi pada surat kabar, majalah, atau internet
mengenai produk teknologi yang terkait dengan penanganan gangguan dan kelainan tulang.
Dokumentasikan hasilnya dengan rapi dalam bentuk makalah. Jangan lupa untuk menyebutkan
sumbernya dengan jelas. Setelah itu, kumpulkan dan presentasikan.

Anda mungkin juga menyukai