Oleh
Kelompok 1
RINDA KHALISYA S. (3415126638)
RINNY IRIANTI (3415126639)
PENGERTIAN FILARIASIS
Filariasis
PENYEBARAN
Di
Filariasis
AGEN FILARIASIS
a. Wucheria bancrofti
cacing ini tersebar luas di daerah yang beriklim tropis
di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Mempunyai ukuran bervariasi, yang betina berukuran
65-100 mm 0,1 mm dan yang jantan 40 mm 0.1
mm.
Cacing betina dapat mengeluarkan mikrofilaria yang
bersarung dengan ukuran 250 300 mikron 7-8
mikron.
Bentuknya halus seperti benang dan berwarna putih
susu.
Pada umumnya, microfilaria W.brancrofti bersifat
periodisitas nokturna,artinya mikrofilaria hanya
terdapat di dalam aliran darah tepi pada waktu
malam.
Cacing jantan
Cacing betina
b. Brugia malayi
Menurut Tomio Yamaguchi, Brugia malayi adalah
jenis cacing filariae yang dapat ditemukan dari Asia
Tenggara sampai Pasifik Barat Daya dan ditemukan
di Korea Selatan.
Cacing
dewasa B.malayi lebih kecil daripada
W.brancofti.
Yang jantan panjangnya 22 23 mm dan lebarnya 0,88
mikron,dan yang betina mempunyai panjang 550,16
mm.
Berbeda
dengan W.bancrofti yang ekornya tak
memiliki nuklei (titik inti) di ekornya,sementara
B.malayi memiliki nuklei di ekornya.
Brugia malayi
c. Brugia timori
Menurut
Brugia timori
(A)
(B)
Mikrofilaria
Wucheria bancrofti (a),
brugia malayi (b), dan
(c) brugia timori
(C)
VEKTOR PENYEBARAN
Vektor filariasis dapat digolongkan menjadi
2 jenis,yaitu:
1. Vektor Filariasis Limfatik
2.
Efek
Terima kasih