Kelompok 3
• Anisya Noviani
• Aura Luqyana Alie
• George Willy Hasan
• Hilyatu Yela Fadhilah
• Putri Utomo
• Siti Nurkartika R
• Tamara Andani
Filariasis tuh apa sih?
Siklus hidup cacing filaria dapat terjadi dalam tubuh nyamuk apabila
nyamuk tersebut menggigit dan menghisap darah orang yang terserang
filariasis, sehingga mikrofilaria yang terdapat ditubuh penderita ikut
terhisap kedalam tubuh nyamuk. Mikrofilaria tersebut masuk kedalam
paskan pembungkus pada tubuh nyamuk, kemudian menembus dinding
lambung dan bersarang diantara otot-otot dada (toraks). Bentuk
mikrofilaria menyerupai sosis yang disebut larva stadium I.
Dalam waktu kurang lebih satu minggu larva ini berganti kulit, tumbuh
menjadi lebih gemuk dan panjang yang disebut larva stadium II.
Pada hari ke sepuluh dan seterusnya larva berganti kulit untuk kedua
kalinya, sehingga tumbuh menjadi lebih panjang dan kurus, ini adalah
larva stadium III. Gerak larva stadium III ini sangat aktif, sehingga larva
mulai bermigrasi mula-mula ke rongga perut (abdomen) kemudian
pindah ke kepala dan alat tusuk nyamuk. Apabila nyamuk yang
mengandung mikrofilaria ini menggigit manusia. Maka mikrofilaria yang
sudah berbentuk larva infektif (larva stadium III) secara aktif ikut masuk
kedalam tubuh manusia (hospes).
Bersama-sama dengan aliran darah dalam tubuh manusia, larva keluar
dari pembuluh kapiler dan masuk ke pembuluh limfe. Didalam pembuluh
limfe larva mengalami dua kali pergantian kulit dan tumbuh menjadi
cacing dewasa yang sering disebut larva stadium IV dan larva stadium V.
Cacing filaria yang sudah dewasa bertempat di pembuluh limfe, sehingga
akan menyumbat pembuluh limfe dan akan terjadi pembengkakan.
Sekian dan Terimakasih