A Stroke emboli
B Stroke trombosis
C Stroke perdarahan
D Stroke arterosklerotik
E Stroke hemorragik
IT DR JUNAIDI STOKE
YAKIN
51. Bagaimana tatalaksana hipertensi pada kasus diatas?
A oral antihipertensi
B antihipertensi drip
C injeksi furosemid
D lasik injeksi
E antihipertensi drip dilanjutkan dengan oral antihipertensi
IT DR ERWIN SUKANDI HIPERTENSI
YAKIN
52. Perempun, 67 tahun dibawa ke IGD karena tidak bisa jalan karena kelemahan
sesisi tubuh sebelah kiri. Riwayat menderita rhematik heart disease. Pada hasil
CT scan kepala ditemukan daerah hipodens pada lobus temporo-parietalis
kanan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmg, nadi 80 x/mnt, HR 95
x/mnt, RR 24 x/mnt dan temp 37oC. Riwayat minum obat antihipertensi tidak
teratur.
Apakah diagnosis etiologi kasus di atas?
A Stroke perdarahan
B Stroke trombosis
C Stroke kardioemboli
D Stroke iskemik
E Stroke hemorragik
IT DR AWS STROKE HEMORAGIK
YAKIN
54. Pemeriksaan penunjang apa yang harus dilakukan untuk melihat adanya
embolus pada pembuluh darah otak pada kasus diatas
A Ekokardiografi
B Elektrokardiografi
C Transkranial doppler
D Elektroencepalografi
E Polisomnografi
55.Apakah istilah adanya perbedaan antara nadi dan denyut jantung?
A aritmia
B bradikardia
C tachycardia
D atrial fibrilasi
E fibrilasi ventrikel
TUTORIAL SKENARIO B GAGAL JANTUNG
Pemeriksaan denyut jantung selama gagal jantung akan menunjukan denyut yang cepat dan
lemah. Denyut jantung yang cepat atau takikardi mencerminkan respon terhadap
perangsangan saraf parasimpatis. Penurunan yang bermakna dari volume sekuncup dan
adanya vasokonstriksi perifer, akan mengurangi tekanan nadi dan menghasilkan denyut yang
lemah