Analisis Masalah
1. A, 15 years old boy was taken by his mother to clinic at local general
hospital. The chief complain was sore throat since 2 days ago. (VVV)
a. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan? Ican
melpa kiki
b. Apa penyebab dari sakit tenggorokan pada kasus? Ira dita kakina
Bakteri streptococcus menginfeksi sel epitel pharynx respon imun
reaksi inflamasi pelepasan mediator inflamasi oleh sel-sel radang
(makrofag, neutrofil, dll), terutama bradikinin, prostaglandin
menstimulasi ujung saraf nyeri (nosireseptor pada saraf sensorik) yang
terdapat pada pharynx transmisi sinyal ke kornu dorsalis medulla
spinalis dan dilanjutkan ke otak respon dari otak sensasi nyeri,
sakit tengggorok.
c. Bagaimana patofisiologi dari sakit tenggorokan? Thania nadiya ican
d. Organ apa saja yang berhubungan dengan sakit tenggorokan? Melpa ira
thania
e. Bagaimana tatalaksana awal sakit tenggorokan? Kakina kiki nadiya
Terapi antimikroba lebih awal akan mempercepat kesembuhan tetapi
hanya 12-24 jam.
f. Bagaimana standar pelayanan rumah sakit umum daerah untuk kasus
ini? Dita ican
2. There was fever and foetor ex ore, but no cough, rhinorhea and pain in both
ears.
a. Apa penyebab dari keluhan di atas? Thania nadiya ican
b. Bagaimana mekanisme dari: fever dan foetor ex ore? Melpa ira kakina
Demam : Demam yang dialami disebabkan oleh infeksi bakteri (diduga
Group A Beta Hemolytic Streptococcus) yang mempengaruhi pusat
pengaturan suhu tubuhnya. Bakteri yang masuk ke dalam darah atau
jaringan akan difagositosis oleh leukosit darah, makrofag jaringan, dan
limfosit pembunuh bergranula besar. Seluruh sel ini selanjutnya akan
mencerna hasil pemecahan bakteri dan melepaskan zat interleukin-1
(pirogen endogen sebagai interaksi dengan toksin liposakarida dinding
sel ) ke dalam cairan tubuh. Interleukin-1 akan menginduksi
: 120/80 mmHg
Pulse
: 80 x/menit
Respiratory rate
: 24 x/menit
Anterior rhinoscopy
Right ear
Left ear
Right nose
Left nose
limit
limit
Oropharynx
T1
T2
T3
T4
Jika terdapat sekret kental yang keluar daridaerah antara konka media
dan konka inferior kemungkinan sinusitis maksila, sinusitis frontal
dan sinusitis etmoid anterior, sedangkan sekret yang terdapat di
meatus superior berarti sekret berasal dari sinus etmoid posterior atau
sinus sphenoid.
Massa dalam rongga hidung, seperti polip atau tumor perlu
diperhatikan keberadaannya.
Amantadine
Rimantadine
Oseltamivir
Zanamivir; dapat digunakan untuk penyebab virus influenza A dan
B
Asiklovir; digunakan untuk penyebab HSV
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah faringitis
yaitu:
Hindari penggunaan alat makan bersama pasien yang terkena
faringitis, memiliki demam, flu, atau mononukleosis
Mencuci tangan secara teratur
Tidak merokok, atau mengurangi pajanan terhadap asap rokok
Menggunakan pelembab ruangan jika ruangan kering
Learning Issue
1. Anatomy dan physiology of upper respiratory tract nadiya ican
2. Streptococcus beta-hemolyticus kiki thania
3. Faringitis ira melpa
4. Tonsilitis kakina dita