Anda di halaman 1dari 73

PT Bank Agroniaga Tbk

Laporan Keuangan / Financial Statements


Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2008/
For the year ended 31 December 2009 with comparative
figures for the year ended 31 December 2008
Beserta/ with
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /
INDEPENDENT AUDITORS REPORT

DAFTAR ISI

CONTENTS
Halaman/
Page

Pernyataan Direksi

Directors Statements

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors' Report

Laporan Keuangan
Neraca

Financial Statements
1-2

Balance Sheets

Laporan Laba Rugi

Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas

Statements of Changes in Shareholders Equity

Laporan Arus Kas

Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan

6 - 67

Notes to Financial Statements

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NERACA
Per 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding per 31 Desember 2008

BALANCE SHEETS
As of December 31, 2009
With comparative figures as of December 31, 2008

(Dalam ribuan Rupiah)

(In thousand Rupiah)

2009

Catatan/
Notes

2008
Disajikan kembali
(Catatan 34)/
Restated (Note
34)

ASET
Kas

ASSETS

Giro pada bank lain


Penyisihan penghapusan
Jumlah bersih

9.943.423
(99.434)
9.843.989

2c,5
2h,5

31.279.021
(312.790)
30.966.231

Cash on hand
Current accounts with
Bank Indonesia
Current accounts with
other banks
Allowance for possible losses
Net

Surat-surat berharga
Penyisihan penghapusan
Jumlah bersih

758.441.905
(187.939)
758.253.966

2e,6
2h,6

255.786.525
(115.000)
255.671.525

Marketable securities
Allowance for possible losses
Net

2f,7
2h,7

58.400.905
58.400.905

Securities purchased
under resale agreements
Allowance for possible losses
Net

Giro pada Bank Indonesia

18.889.239

2b, 3

12.311.757

136.349.275

2b, 4

111.045.903

Surat-surat berharga yang dibeli


dengan janji dijual kembali
Penyisihan penghapusan
Jumlah bersih
Kredit yang diberikan:
Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah kredit yang diberikan
Penyisihan penghapusan
Jumlah bersih
Penyertaan
Penyisihan penghapusan
Jumlah bersih

Loans:
332.024 2g,2q,8,37
1.993.297.840
1.993.629.864
(88.685.294)
2h,8
1.904.944.570
297.658
(2.977)
294.681

2j,9

445.762
2.042.630.231
2.043.075.993
(78.715.234)
1.964.360.759

Related parties
Third parties
Total
Allowance for possible losses
Net

297.658
(2.977)
294.681

Investments
Allowance for possible losses
Net
Fixed assets:
At cost
Accumulated depreciation
Fixed assets - net

Aset tetap:
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Aset tetap - bersih

40.998.534
(31.580.975)
9.417.559

2k,10

40.106.981
(27.238.782)
12.868.199

Aset lain-lain

137.897.598

2l,11

128.259.405

Other assets

4.260.066

Deferred tax assets

2.578.439.431

TOTAL ASSETS

Aset pajak tangguhan


JUMLAH ASET

5.805.131

2t,17d

2.981.696.009

See the accompanying notes which form an integral


part of these financial statements

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan


bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NERACA
Per 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding per 31 Desember 2008

BALANCE SHEETS
As of December 31, 2009
With comparative figures as of December 31, 2008

(Dalam ribuan Rupiah)

(In thousand Rupiah)

2009

Catatan/
Notes

2008
Disajikan kembali
(Catatan 34)/
Restated (Note
34)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


KEWAJIBAN
Giro
Pihak ketiga
Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Jumlah giro
Tabungan
Pihak ketiga
Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Jumlah tabungan
Deposito berjangka
Pihak ketiga
Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Jumlah deposito berjangka
Simpanan dari bank lain
Kewajiban segera lainnya
Hutang pajak
Pinjaman yang diterima
Pinjaman subordinasi
Kewajiban lain-lain
Estimasi kerugian komitmen dan
kontinjensi
JUMLAH KEWAJIBAN

LIABILITIES AND EQUITY


LIABILITIES

437.003.617

2m,12

261.371.349

4.095.893 2m,2q,12,37
441.099.510

54.126.568
315.497.917

140.905.280

123.125.597

2m,13

1.202.272 2m,2q,13,37
142.107.552

1.640.842.114

2m,14

230.248.087 2m,2q,14,37
1.871.090.201
16.427.342
13.848.885
3.250.821
87.251.978
3.780.000
54.266.993

2n,15
16
2t,17a
18
19
20

678.225
2.633.801.508

21

871.586
123.997.183

1.649.409.123
74.427.394
1.723.836.517
5.209.485
7.049.610
1.319.526
128.431.188
7.038.000
34.016.910
404.319
2.346.800.655

EKUITAS
Modal saham
Modal dasar: 10.000.000.000 saham
dengan nilai nominal Rp100 per
saham; Modal ditempatkan dan
disetor per 31 Desember 2009
sebanyak 3.418.205.328 saham
(2008: 2.349.061.156 saham)

Tambahan modal disetor


Rugi yang belum direalisasi atas
surat-surat berharga dalam
kelompok tersedia untuk dijual
Cadangan tujuan
Cadangan umum
Saldo rugi
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUIT

Current accounts
Third parties
Related parties
Total current accounts
Savings
Third parties
Related parties
Total savings
Time deposits
Third parties
Related parties
Total time deposits
Deposits from other banks
Other liabilities on demand
Taxes payable
Borrowings
Subordinated loans
Other liabilities
Estimated loss on
commitments and
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
Share capital
p

341.820.533
8.000.110

1b,23
1b,24

(162.500)
116.559
1.049.074
(2.929.275)
347.894.501
2.981.696.009

25
25

234.906.116
695.242

10,000,000,000 shares with


par value per share of Rp100;
Issued and paid-up as of
December 31, 2009
3,418,205,328 shares (2008:
2,349,061,156 shares)

Additional paid up capital

Unrealized losses on
available for sale securities
116.559
Specific reserves
1.049.074
General reserves
(5.128.215)
Accumulated losses
231.638.776
TOTAL EQUITY
2.578.439.431TAL LIABILITIES AND EQUITY

See the accompanying notes which form an integral


part of these financial statements

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan


bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


LAPORAN LABA RUGI
STATEMENTS OF INCOME
For the year ended December 31, 2009
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2009
With comparative figures for the year ended December
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir
31, 2008
pada tanggal 31 Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah)

(In thousand Rupiah)

2009

Catatan/

2008

Notes

Disajikan kembali
(Catatan 34)/
Restated (Note 34)

PENDAPATAN DAN BEBAN

OPERATING INCOME AND

Pendapatan bunga
Bunga
Provisi dan komisi
Jumlah pendapatan bunga
Beban bunga dan lainnya
Pendapatan bunga - bersih

EXPENSES
Interest revenues
Interest
Fees and commissions
Total interest revenues
Interest and other expenses
Interest revenues - net

345.659.985
9.164.169
354.824.154
(224.837.644)
129.986.510

2o,26
2p,27
2o,28

324.542.517
9.462.998
334.005.515
(224.659.495)
109.346.020

Pendapatan/ (beban)
operasional lainnya
Pendapatan operasional lainnya
Beban operasional lainnya
Beban umum dan administrasi
Beban tenaga kerja
Beban penyisihan penghapusan
Jumlah beban operasional lainnya
Beban operasional lainnya - bers

28.707.178

29

(57.776.930)
(45.723.845)
(43.934.325)
(147.435.100)
(118.727.922)

30
2s,31
2h

Laba/ (rugi) operasional - bersih

11.258.588

(4.370.556)

Operating income/ (loss) - net

Pendapatan/ (beban) non operasional


Laba penjualan aset tetap
Lainnya - bersih

734.728
(7.390.186)

1.300.907
(141.443)

Non-operating income/ (expenses)


Gain on sale of fixed assets
Others - net

Pendapatan (beban) non operasional - bersih

(6.655.458)

1.159.464

4.603.130

(3.211.092)

Laba/ (rugi) sebelum pajak


penghasilan
Taksiran pajak penghasilan
Beban pajak kini
Manfaat (beban) pajak tangguhan
Taksiran pajak penghasilan
Laba (rugi) bersih
Laba (rugi) bersih per saham das

(3.949.255)
1.545.066
(2.404.189)
2.198.940

2t,17c
2t, 17d

0,69

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian


tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Other operating income/(expenses)


Other operating income
Other operating expenses
(55.688.395) General and administrative expenses
Employee expenses
(44.245.020)
Provision for possible losses
(44.005.307)
(143.938.722)
Total other operating expenses
(113.716.576)
Other operating expenses - net
30.222.146

Non - operating income


(expenses)- net

(881.048)
266.137
(614.911)
(3.826.003)

Income/ (loss) before tax


Provision for income tax
Current tax
Deferred tax benefit (expenses)
Provision for income tax
Net profit (loss)

(1,63)

Basic Earnings (loss) per share

See the accompanying notes which form an integral part of


these financial statements

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITY

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009


Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2008

For the year ended December 31, 2009


With comparative figures for the year ended December
31, 2008

(Dalam ribuan Rupiah)

Uraian/ Description

Saldo per 31 Desember 2006/


Balance as of December 31, 2006
Rugi bersih tahun 2007, disajikan kembali/
Net loss for 2007, restated
Saldo per 31 Desember 2007, disajikan
kembali/ Balance as of December 31, 2007,
restated

(In thousand Rupiah)

Catatan/
Notes

34

Penggunaan cadangan umum dan wajib/


Appropriation of general and legal reserves
Rugi bersih tahun 2008, disajikan kembali/
Net loss for 2008, restated

34

Saldo per 31 Desember 2008, disajikan


kembali/ Balance as of December 31, 2008,
restated
Tambahan modal disetor/
Additional paid up capital
24,1b
Rugi yang belum direalisasi atas surat-surat
berharga dalam kelompok tersedia untuk
dijual/ Unrealized losses on available-forsale securities
Laba bersih tahun berjalan/
Net profit for the year
Saldo per 31 Desember 2009/
Balance as of December 31, 2009

Modal disetor/
Paid up capital

Tambahan modal
disetor/ Additional
paid up capital

234.906.116

695.242

234.906.116

Laba yang belum


direalisasi atas
surat-surat berharga
dalam kelompok
tersedia untuk
dijual/ Unrealized
gains on availablefor-sale securities

Saldo rugi/
Accumulated
losses

Cadangan/ Reserves
Tujuan/ Specific
Umum dan
wajib/ General
and legal

Jumlah Ekuitas/
Total Equity

(662.409)

116.559

6.348.001

(5.938.730)

695.242

(6.601.139)

116.559

6.348.001

5.298.927

(5.298.927)

(3.826.003)

(3.826.003)

234.906.116

695.242

(5.128.215)

116.559

1.049.074

231.638.776

106.914.417

7.304.868

114.219.285

(162.500)

2.198.940

2.198.940

341.820.533

8.000.110

(162.500)

116.559

1.049.074

347.894.501

(2.929.275)

241.403.509
(5.938.730)

235.464.779

(162.500)

See the accompanying notes which form an integral part of these financial
statements

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
laporan keuangan ini

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2008

STATEMENTS OF CASH FLOWS


For The Year Ended December 31, 2009

With comparative figures for the year ended December


31, 2008

(Dalam ribuan Rupiah)

(In thousand Rupiah)

2009

2008
Disajikan kembali
(Catatan 34)/
Restated (Note 34)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Bunga yang diterima


354.034.294
Koreksi saldo laba tahun lalu
Provisi dan komisi yang diterima
9.578.021
Pembayaran bunga
(225.734.137)
Pembayaran kepada karyawan
(45.723.845)
Pembayaran pajak penghasilan
(1.540.280)
Pembayaran
y
kepada
p
p
pihak ketiga
g
((93.526.219))
Penerimaan lainnya
37.313.873
Pendapatan sebelum perubahan dalam
aset dan kewajiban operasional
34.401.707
Penurunan/ (kenaikan) aset operasional
Penempatan pada bank lain
Kredit yang diberikan
Aset lain-lain

324.542.517
15.544.151
9.462.999
(224.659.495)
(43.620.212)
((131.524.141))
30.222.146
(20.032.036)

Decrease/ (increase) in operating assets


Placement with other banks
(91.611.635)
Loans
(29.115.324)
Other assets

49.446.129
(24.657.419)

Kenaikan (penurunan) kewajiban


operasional:
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Simpanan dari bank lain
Kewajiban segera lainnya
Hutang pajak
Kewajiban lain-lain
Kas bersih yang diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas operasi

Interest received
Prior years adjustments
Fees and commissions received
Interest paid
Payment to employees
Payment of income tax
Payment to third parties
Other income
Income before changes in operating
assets and liabilities

Increase (decrease) in operating


liabilities:
125.601.593
18.110.369
147.253.684
11.217.857
6.799.275
18.288.690

(57.015.149)
3.429.589
(320.528.284)
(2.398.669)
(2.030.280)
26.288.064
15.176.489

386.461.884

(477.837.235)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan


bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

Current accounts
Savings
Time deposits
Deposits from other banks
Liabilities on demand
Taxes payable
Other liabilities
Net cash flows provided by
(used in) operating activities

See the accompanying notes which form an integral part of


these Financial Statements

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2008

STATEMENTS OF CASH FLOWS


For The Year Ended December 31, 2009

With comparative figures for the year ended December


31, 2008

(Dalam ribuan Rupiah)

(In thousand Rupiah)

2008

2009

Disajikan kembali
(Catatan 34)/
Restated (Note 34)

CASH FLOWS FROM INVESTING


ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Perolehan aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
Pelepasan (perolehan) surat-surat
berharga yang dimiliki hingga jatuh
tempo
Pelepasan surat-surat berharga yang
dibeli dengan janji akan dijual kembali
Kas bersih yang diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas
investasi

(2.016.455)
734.728

(5.112.282)
36.050

Acquisition of fixed assets


Proceeds from sale of fixed assets

(502.817.880)

404.703.927

Disposal (acquisition) of held-to-maturity


marketable securities

58 400 905
58.400.905

30 003 265
30.003.265

Disposal of securities under resale


agreements
t
Net cash flows provided by (used in)

(445.698.702)

429.630.960

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Pengembalian pinjaman
Tambahan setoran modal
Pelunasan pinjaman subordinasi
Kas bersih yang diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas
pendanaan
Kenaikan (penurunan) bersih kas
dan setara kas
Kas dan setara kas awal tahun/
periode
Kas dan setara kas akhir tahun/
periode
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Jumlah kas dan setara kas

investing activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES

(41.179.210)
114.219.285
(3.258.000)

(22.653.012)
(3.258.000)

69.782.075

(25.911.012)

10.545.256

(74.117.286)

154.636.681

228.753.968

165.181.937

154.636.681

Net increase (decrease) in cash and


cash equivalents
Cash and cash equivalents at
beginning of the year/ period
Cash and cash equivalents at end of
the year/ period

18.889.239
136.349.275
9.943.423
165.181.937

12.311.757
111.045.903
31.279.021
154.636.681

Cash and cash equivalents consist of:


Cash on hand
Current accounts in Bank Indonesia
Current accounts in other banks
Total cash and cash equivalents

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan


bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

Payment of borrowings
Additional paid up capital
Repayment of subordinated loans
Net cash flows provided by (used in)
financing activities

See the accompanying notes which form an integral part of


these Financial Statements

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

1.

UMUM

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

1.

GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

a. Establishment and General Information

PT Bank Agroniaga, Tbk ("Bank") didirikan dengan akta No. 27


Notaris Raden Soekarsono, S.H tanggal 27 September 1989.
Anggaran dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C.210019.HT.01.01-TH.89 tanggal 28 Oktober 1989 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96
Tambahan No. 3303 tanggal 1 Desember 1989.
Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 68 tanggal 29 Desember 2009 yang dibuat oleh
notaris Rusnaldy, SH, mengenai peningkatan modal dan
perubahan susunan Dewan Komsaris dan Direksi. Perubahan
ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
Nomor:
AHU03281.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 20 Januari 2010.

PT Bank Agroniaga, Tbk (the "Bank") was established, by


notarial deed No. 27 of Raden Soekarsono, S.H dated
September 27, 1989. The Bank's Articles of Association were
approved by the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia through its decision letter No. C.2-10019.HT.01.01TH.89 dated October 28, 1989, and published in the
Supplement No. 3303 to the State Gazette No. 96 dated
D
b 1 1989
The Articles of Association of the Bank have been amended
several times and the most recent amendment was through
the notarial deed No. 68 of Rusnaldy, SH, dated December
29, 2009 with respect to the increase of share capital and
Changes of the composition of Board of Commissioners and
Directors. The amendment has approval from the Minister of
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
Number: AHU-03281.AH.01.02.Tahun 2010, date 20 Januari

Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum


berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.
1347/KMK.013/1989 tanggal 11 Desember 1989 dan Surat
Keputusan Direktur Bank Indonesia No. 22/1037/UPPS/PSbD
tanggal 26 Desember 1989.

The Bank obtained a license as a commercial bank based on


the decision letter of the Ministry of Finance No.
1347/KMK.013/1989 dated December 11, 1989 and the
decision letter of the Director of Bank Indonesia No.
22/1037/UPPS/PSbD dated December 26, 1989.

Pada tanggal 8 Mei 2006, Bank mendapatkan izin sebagai


bank devisa berdasarkan keputusan Gubernur Bank Indonesia
No. 8/41/KEP.GBI/2006.

On May 8, 2006, the Bank obtained license to operate as


foreign currency reserve bank based on the Decision Letter
of Bank Indonesia No. 8/41/KEP.GBI/2006.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup


kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum di bidang
perbankan. Bank berkantor pusat yang beroperasi di Jakarta
dan mempunyai 7 kantor cabang utama di Surabaya, Medan,
Pekanbaru, Bandung, Semarang, Balikpapan dan Lampung
serta 7 kantor cabang pembantu di Cik Ditiro, Manggala,
Jamsostek, Departemen Pertanian, Tangerang, Bekasi dan
Medan Fair serta 1 kantor kas di Dalu-dalu.

In accordance with article 3 of the Articles of Association, the


Bank is engaged in commercial bank activities. The Bank's
operational head office is in Jakarta and it has 7 main
branches in Surabaya, Medan, Pekanbaru, Bandung,
Semarang, Balikpapan and Lampung, and 7 sub-branches in
Cik Ditiro, Manggala, Jamsostek, Departemen Pertanian,
Tangerang, Bekasi and Medan Fair, and 1 cash office in Daludalu.

b. Penawaran Umum Efek Bank

b. Bank Public Offering

Pada tanggal 26 Juni 2003, Bank menyampaikan Pernyataan


Pendaftaran Perusahaan Publik kepada Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal ("Bapepam") di Jakarta. Berdasarkan
Surat Ketua Bapepam No. S-1565/PM/2003 tanggal 30 Juni
2003, Bank dinyatakan efektif menjadi Perusahaan Publik.

On June 26, 2003, the Bank submitted a Registration


Statement for a Public Company to the Chairman of Capital
Market Supervisory Board ("Bapepam") and received the
Chairman's approval through his letter No. S-1565/PM/2003
dated June 30, 2003, Bank was effective as a public

Selanjutnya Bank mencatatkan saham-sahamnya di Bursa


Efek Surabaya pada tanggal 8 Agustus 2003, berdasarkan
Surat Persetujuan Pencatatan Awal Saham PT Bank
Agroniaga, Tbk. No. JKT-007/LIST/BES/VIII/2003 tanggal 7
A
t 2003

Subsequently, on August 8, 2003, the Bank listed its shares


at the Surabaya Stock Exchange based on Surabaya Stock
Exchange's letter No. JKT-007/LIST/BES/VIII/2003 dated
August 7, 2003.

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Pada tanggal 9 Oktober 2003, Bank menyampaikan


Pernyataan Pendaftaran Umum Terbatas I kepada Ketua
Bapepam dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu sebanyak 305.867.338 (tiga ratus lima juta
delapan ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus tiga puluh
delapan) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal
Rp100 (seratus Rupiah) per sahamnya. Pada tanggal 7
November 2003, Ketua Bapepam melalui suratnya No. S2718/PM/2003 memberitahukan efektifnya Terbatas I tersebut.
Dari Penawaran Umum terbatas ini, Bank telah meningkatkan
jumlah sahamnya sebanyak 305.867.338 (tiga ratus lima juta
delapan ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus tiga puluh
delapan) saham.

On October 9, 2003, the Bank filed with Chairman of


Bapepam, Registration Statement for Limited Public Offering
I to Existing Shareholders with Preemptive Rights, for
305,867,338 (three hundred five million eight hundred sixty
seven thousand three hundred and thirty eight) common
shares with par value of Rp100 (one hundred Rupiah) each.
On November 7, 2003, the Chairman of Bapepam, through
Decree No. S-2718/PM/2003, approved the Registration
Statement for Limited Public Offering I. Consequently, the
Bank has increased its issued shares by 305,867,338 (three
hundred five million eight hundred sixty seven thousand three
hundred and thirty-eight) shares.

Pada tanggal 14 Maret 2005, Bank menyampaikan Pernyataan


Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas II kepada Ketua
Bapepam Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu sebanyak 513.857.128 (lima ratus tiga belas
juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu seratus dua puluh
delapan) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal
Rp100 (seratus rupiah) per sahamnya. Pada tanggal 12 April
2005, Ketua Bapepam melalui suratnya No. S-757/PM/2005
memberitahukan efektifnya Pernyataan Penawaran Umum
Terbatas II tersebut. Dari penawaran umum terbatas ini Bank
telah meningkatkan jumlah modal sahamnya sebanyak
513.857.128 (lima ratus tiga belas juta delapan ratus lima
puluh tujuh ribu seratus dua puluh delapan) saham.

On March 14, 2005, the Bank filed with Chairman of


Bapepam, Registration Statement for Limited Public Offering
II to Existing Shareholders with Preemptive Rights for
513,857,128 (five hundred thirteen million eight hundred fifty
seven thousand one hundred and twenty eight) common
shares with par value of Rp100 (one hundred Rupiah) each.
On April 12, 2005, the Chairman of Bapepam, through
Decree No. S-757/PM/2005, approved the Registration
Statement for Limited Public Offering II. Consequently, the
Bank has increased its issued shares capital by 513,857,128
(five hundred thirteen million eight hundred fifty seven
thousand one hundred and twenty eight) shares.

Pada tanggal 24 Maret 2009, Bank meningkatkan modal


disetornya sebanyak 64.000.000 saham tanpa penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu. Peningkatan modal tersebut
dilakukan oleh Dana pensiun Perkebunan, pemegang saham
pengendali PT Bank Agroniaga Tbk

On March 24, 2009, the Bank increased its paid up capital


without issuing Preemptive Rights amounting to 64,000,000
shares. Increased of issued shares capital by Dana Pensiun
Perkebenunan, Majority shareholder of PT Bank Agroniaga
Tbk

Pada tanggal 28 September 2009, Bank menyampaikan


Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas III
kepada Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan ("Bapepam
LK") Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu sebanyak 1.040.632.622 saham biasa atas nama
dengan nilai nominal Rp100 (Seratus Rupiah) per sahamnya.
Pada tanggal 9 November 2009, Ketua Bapepam LK melalui
suratnya No. S-9827/BL/2009 memberitahukan efektifnya
Pernyataan Penawaran Umum Terbatas III tersebut. Dari
penawaran umum terbatas ini Bank telah meningkatkan
jumlah modal sahamnya sebanyak 1.005.144.170 (satu milyar
lima juta seratus empat puluh empat ribu seratus tujuh puluh)
saham.

On September 28, 2009, the Bank filed with Chairman of


Bapepam and Financial Istitutions ("Bapepam LK") ,
Registration Statement for Limited Public Offering III to
Existing Shareholders with Preemptive Rights for
1,040,632,622 common shares with par value of Rp100 (one
hundred Rupiah) each. On November 9, 2009 , the Chairman
of Bapepam LK, through Decree No. S-9827/BL/2009,
approved the Registration Statement for Limited Public
Offering III. Consequently, the Bank has increased its issued
shares capital by 1,005,144,170 (one Billion five million one
hundred forty four thousand one hundred and seventy)
shares.

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

c. Employees, Boards of Commissioners, Directors and

c. Pegawai, Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit


2009

2008
Board of Commissioners

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen

Roswita Nilakurnia
Amir Soenarso
Joseph Siswanto
Joseph Siswanto
H.S Sutomo Sunartadirja H.S Sutomo Sunartadirja

Board of Directors

Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur Pemasaran
Direktur Operasional
Direktur Kepatuhan

President Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner

Kemas M. Arief
Sjahfiri Gaffar
Lisa Andhani Wardhana

Dradjat Bagus Prasetyo


Kemas M. Arief
Sjahfiri Gaffar
Lisa Andhani Wardhana

President Director
Marketing Director
Operation Director
Compliance Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank tahun 2009 dan


2008 telah mendapatkan persetujuan Bank Indonesia.

The composition of the Board of Commissioners and


Directors for the years 2009 and 2008 has been approved by
Bank Indonesia.

Direktur Operasi diangkat dan dikukuhkan dalam Rapat Umum


Pemegang
g g Saham Luar Biasa tanggal
gg 5 Februari 2008.

The Operation Director was appointed and approved at the


Extra Ordinaryy Shareholders' General Meeting
g on Februaryy

Gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada Dewan


Komisaris dan Direksi untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2009 dan 2008 sebagai berikut:

The total salaries and other benefits of the Boards of


Commissioners and Directors for the period ended
December 31, 2009 and 2008 are as follow:

2009
Komisaris
Direksi
Jumlah

2008

1.398.788
2.806.464
4.205.253

1.373.202
3.574.890
4.948.092

Commissioners
Directors
Total

Pada tanggal 31 Desember 2009 Bank memiliki karyawan


tetap dan karyawan lepas masing-masing sebanyak 417 dan
37 orang (2008: 449 dan 71 orang).

At December 31, 2009 the Bank had permanent and


temporary employees of 417 and 37, respectively (2008: 449
and 71 employees).

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2009


and 2008 sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee of the Bank as of


December 31, 2009 and 2008 was as follows:

Ketua
Anggota
Anggota

H.S Sutomo Sunartadirdja


Eko Suwandito Djojodipoero
Iman A Kusrochjono

Chairman
Member
Member

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting yang


diterapkan
oleh
Bank
dalam
penyusunan
laporan
keuangannya yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.

Presented below are the significant accounting policies


adopted in preparing the financial statements of the Bank,
which conform to accounting principles generally accepted in
Indonesia.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

a. Basis for Preparation of the Financial Statements

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi


yang berlaku umum di Indonesia yaitu PSAK No. 31 tentang
"Akuntansi Perbankan" (Revisi 2000) dan Peraturan No.
VIII.G.7 tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan"
yang terdapat dalam lampiran keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000
tanggal 13 Maret 2000.

The financial statements are presented in conformity with the


accounting principles generally accepted in Indonesia, which
are PSAK No. 31 "Accounting for the Banking Industry"
(Revised in 2000) and regulation No. VIII.G.7 "Financial
Statements Presentations Guidelines" included in the
Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital
Market Supervisory Board No. KEP-06/PM/2000 dated

Laporan
keuangan
disusun
berdasarkan
prinsip
kesinambungan (going concern ) dan konvensi harga
perolehan historis, kecuali dinyatakan secara khusus dalam
k
b
k t
L
k
di
d
akun
yang bersangkutan.
Laporan
keuangan
disusun
dengan
konsep akrual kecuali untuk tagihan bunga atas aset produktif
yang digolongkan sebagai "non performing" dimana
pendapatan bunga dicatat atas dasar bunga yang benar-benar
diterima (cash basis ).

The financial statements are presented based on going


concern principles and historical cost convention, unless
otherwise stated in the respective accounts. Financial
t t
t are prepared
d based
b
d on accruall conceptt exceptt
statements
for interest claims of earning assets, which are categorized
as "non-performing", where the interest income is recorded
on the basis of interest actually received (cash basis).

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode


langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan, kecuali untuk beberapa
arus kas dalam aktivitas operasional dan pendanaan yang
disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Untuk
keperluan laporan arus kas , yang termasuk kas dan setara
kas adalah kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank
lain, yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan.

The statements of cash flows are prepared using the direct


method with cash flows classified into operating, investing
and financing activities, except for some cash flows in the
operating and financing activities which are prepared using
the indirect method. For purposes of the statements of cash
flows, cash and cash equivalents consist of cash, current
accounts with Bank Indonesia and other banks, which are
unrestricted and are not used as collateral.

Seluruh angka dalam catatan atas laporan keuangan disajikan


dalam ribuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara khusus.

All figures in the notes to the financial statements are


presented in thousand Rupiah, unless otherwise stated.

b. Kas dan Setara Kas

b. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas yang digunakan dalam penyusunan


laporan arus kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia
dan giro pada bank lain.

Cash and cash equivalents in statements of cash flows


includes cash, current accounts with Bank Indonesia and
current accounts with other banks.

c. Giro pada Bank Lain

c. Current Accounts with Other Banks

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan


dikurangi dengan penyisihan penghapusan.

Current accounts with other banks is stated at their


outstanding balances less allowance for possible losses.

d. Penempatan pada Bank Lain

d. Placements with Other Banks

Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo


penempatan dikurangi dengan penyisihan penghapusan.

Placements with other banks are stated at the outstanding


balances less allowance for possible losses.

10

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

e. Surat-surat Berharga

e. Marketable Securities

Surat-surat berharga terdiri dari surat berharga pasar uang,


obligasi dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang
diperdagangkan di pasar uang/modal. Surat-surat berharga
dinyatakan sebesar saldonya setelah dikurangi dengan
penyisihan penghapusan.

Marketable securities consist of money market marketable


securities, bonds and Bank Indonesia Certificates (SBI),
which are traded in money/capital market. They are stated at
their outstanding balances, net of allowances for possible
losses.

Surat berharga diklasifikasikan keadaan kelompok dimiliki


hingga jatuh tempo (held to maturity ), diperdagangkan
(trading ) dan tersedia untuk dijual (available for sale ).

Marketable securities are classified into held to maturity,


trading and available for sale.

1. Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok


yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dinyatakan dengan
harga perolehannya setelah ditambah atau dikurangi
dengan premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan
disajikan bersih setelah dikurangi penyisihan penghapusan.
Premi atau diskonto diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus sejak berharga tersebut dibeli hingga
tanggal jatuh temponya.

1. Marketable securities classified as held-to-maturity are


stated at cost adjusted for unamortized premium or
discount and are presented net of an allowance for
possible losses. Premium or discounts are amortized
using straight-line method over the period from purchase
date until maturity.

2. Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok


untuk diperdagangkan dinyatakan dengan nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang
timbul sebagai akibat dari kenaikan/ penurunan nilai wajar
diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

2. Marketable securities classified as trading are stated at


fair value. Unrealized gains or losses arising from
increase/ decrease in fair value are recognized in current
year's statements of income.

3. Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok


tersedia untuk dijual dinyatakan dengan nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan
sebagai akibat dari perubahan nilai wajar disajikan sebagai
komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang
direalisasi diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.

3. Marketable securities classified as available-for-sale are


stated at fair value. Unrealized gains or losses arising
from increase/ decrease in fair value are presented
separately as equity component. realized gains or losses
are recognized in current year's statements of income.

Penurunan nilai wajar atas surat berharga untuk dimiliki hingga


jatuh tempo dan tersedia untuk dijual yang bersifat permanen
dibebankan pada laba rugi periode terjadinya.

Permanent decrease in the fair value of held-to-maturity and


available-for-sale marketable securities are recognized in the
statements of income of the period in which they occur.

f. Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual


Kembali/ Surat berharga yang Dijual Dengan Janji
Dibeli Kembali

f. Securities Purchased under Resale Agreements/


Securities Sold under Repurchase Agreements

Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse


repo ) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali
yang disepakati dikurangi selisih antara harga beli dan harga
jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang
ditangguhkan). Selisih antara harga beli dengan harga jual
kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai
pendapatan bunga selama jangka waktu sejak Surat Berharga
dibeli hingga dijual kembali.

Securities purchased under resale agreements (reverse


repo) are presented as receivables net of difference between
the purchase price and the agreed resale price (unearned
interest income). The difference between the purchase price
and the agreed resale price is amortized as interest income
over the period, commencing from the acquisition date to the
resale date.

11

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)


disajikan sebagai kewajiban sebesar harga beli kembali yang
disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli
yang disepakati (beban bunga dibayar dimuka). Selisih antara
harga jual dengan harga beli kembali yang disepakati tersebut
diamortisasi sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak
surat berharga dijual hingga dibeli kembali.

Securities sold under repurchase agreements (repo) are


presented as liabilities net of the difference between the
selling price and the agreed repurchase price (prepaid
interest expense). The difference between the selling price
and the agreed repurchase price is amortized as interest
expense over the period, commencing from the selling date
to the repurchase date.

g. Kredit yang Diberikan

g. Loans

Kredit yang diberikan disajikan sebesar saldo kredit dikurangi


dengan penyisihan penghapusannya.

Loans are stated at their outstanding balance less allowance


for possible losses.

Kredit dalam pembiayaan bersama (kredit sindikasi), kredit


kelolaan (channeling loan) dan penerusan kredit dinyatakan
sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang
ditanggung oleh bank.

Syndicated loans, channeling loans and continuing loans are


stated at their respective principals in accordance with the
proportion of risk undertaken by the Bank.

Kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar kredit


dikurangi dengan penyisihan penghapusan yang juga
memperhitungkan nilai tunai dan penerimaan kas masa depan
setelah restrukturisasi.

Restructured loans are stated at their outstanding balance


less allowance for possible losses which take into account
the net present value of the total future cash receipts after
restructuring.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai "non-performing"


didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia ("PBI") No.
7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan SE No. 73/3/DPNP
tanggal 31 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas aset Bank
Umum dan perubahan-perubahannya yaitu PBI No.
8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007
tanggal 30 Maret 2007 dan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29
Januari 2009.

Loans are classified as "non-performing" based on the


Regulation of Bank Indonesia ("PBI") No. 7/2/PBI/2005 of the
Board of Directors of Bank Indonesia dated January 20, 2005
and SE No. 73/3/DPNP dated January 31, 2005 regarding
Quality of Bank's Earning Assets and its amendments that
are PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, PBI No.
9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007, and PBI No.
11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009.

h. Penyisihan Penghapusan Aktiva dan Estimasi Kerugian


pada Komitmen dan Kontinjensi

h. Allowances for Possible Losses on Assets, and


Estimated Loss on Commitments and Contingencies

Penyisihan penghapusan atas aktiva produktif, aktiva non


produktif serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai
risiko seperti pinjaman dan tak dapat dibatalkan, yang meliputi
antara lain fasilitas kredit yang belum ditarik, letters of credit
dan bank garansi, dibentuk berdasarkan atas penelaahan
manajemen terhadap kualitas masing-masing aset yang
bersangkutan pada akhir tahun dengan mempertimbangkan
juga kondisi ekonomi secara umum.

Allowances for possible losses on earning assets, nonearning assets and non-cancellable commitment and
contingent liabilities that have risk similar to loans, including
among others, unused loan facility, on going irrevocable
letters of credit and guarantees, are determined based on
management's assessment on the quality of each asset at
the end of the year including the consideration of the
economic condition in general.

Penyisihan penghapusan minimum didasarkan pada Peraturan


Bank Indonesia ("PBI") No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari
2005 dan SE No. 73/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 tentang
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum dan perubahanperubahannya yaitu PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari
2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan PBI
No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, yang mana
kualitas aset diklasifikasikan ke dalam 5 kategori dengan
besarnya prosentase penyisihan penghapusan masing-masing
sebagai berikut:

Minimum allowances for possible assets losses are based on


the Regulation of Bank Indonesia ("PBI") No. 7/2/PBI/2005 of
the Board of Directors of Bank Indonesia dated January 20,
2005 and SE No. 73/3/DPNP dated January 31, 2005
regarding the Quality of Bank's Earning Assets and its
amendments that are PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January
30, 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007, and
PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009, where such
assets are classified into 5 (five) categories and the
percentage for allowances for possible losses are specified
as follows:

12

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

Klasifikasi
Lancar
Dalam perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Prosentase/ Percentage
1%
5%
15%
50%
100%

Classification
Current
Special Mention
Sub Standard
Doubtful
Loss

Prosentase penyisihan penghapusan di atas diterapkan


terhadap saldo aset setelah dikurangi dengan nilai agunan
yang dijaminkan kepada Bank, kecuali untuk aset yang
diklasifikasikan lancar yang diterapkan hanya terhadap saldo
aset yang bersangkutan. Untuk Sertifikat Bank Indonesia
(SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan bagian aset yang
dijamin dengan agunan tunai tidak dibentuk penyisihan
penghapusan.

The above percentages are applied to balances of the


respective assets after deducting the value of collateral
secured to the Bank, except for assets classified as current,
where the percentages are applied to the balance of the
respective assets. No provision for losses is provided for
Bank Indonesia Certificates (SBI), Government Securities
(SUN) and the portion of assets secured by cash collaterals.

Aset produktif yang memiliki kualitas macet dihapuskan pada


saat manajemen berpendapat bahwa aset tersebut tidak dapat
tertagih lagi.

Earning assets classified as loss are written-off if the


management believes that earning assets cannot be
collected.

Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapuskan


selama periode berjalan dicatat sebagai penambahan
penyisihan penghapusan aset produktif yang bersangkutan.

Recovery of earning assets, previously written-off, is


recorded as addition to the allowances for possible losses of
the related earning assets.

i. Restrukturisasi Kredit yang Diberikan

i. Loans Restructuring

Restrukturisasi kredit meliputi persyaratan kredit, konversi


kredit menjadi saham atau instrument keuangan lainnya dan
atau kombinasi dari keduanya. Tunggakan bunga yang
dikapitalisasi menjadi pokok kredit dalam perjanjian kredit yang
baru dalam rangka restrukturisasi dicatat sebagai pendapatan
bunga yang ditangguhkan dan akan diakui sebagai
pendapatan dengan cara amortisasi secara proporsional
berdasarkan nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok
kredit baru pada saat pembayaran kredit diterima.

Loans restructuring include loan term, loan conversion into


share or other financial instruments and or combination of
them. Interest receivable which is capitalized into new loan
principal in the new restructured loan agreement is recorded
as deferred interest income and will be amortized
proportionally based on the amount of the new loan principal
when the loan payment was received.

j. Penyertaan

j. Investments

Penyertaan disajikan sebesar harga perolehannya dikurangi


dengan penyisihan penghapusan.

Investments are stated at cost, net of allowance for possible


losses.

Penyertaan dengan prosentase kepemilikan sampai dengan


20% dinyatakan sebesar harga perolehannya. Penyertaan
dengan prosentase kepemilikan di atas 20% sampai dengan
50% dicatat dengan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas,
investasi dinyatakan sebesar harga perolehannya dan nilainya
disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih
perusahaan asosiasi yang bersangkutan sesuai dengan
jumlah prosentase kepemilikannya dikurangi dengan
penerimaan dividen sejak tanggal perolehannya.

Investment with ownership interest up to 20% are stated at


cost. Investment with ownership interest above 20% up to
50% are recorded based on the equity method. Under the
equity method, investments are stated at cost and adjusted
for Bank's share of net income or losses of the investees and
deducted by dividend earned since the date of acquisition.

13

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

k. Aset Tetap

k. Fixed Assets

Pada tahun 2008, Bank menerapkan Pernyataan Standar


Akuntansi Keuangan 16 Revisi 2007 Aset Tetap. Bank
menggunakan model biaya untuk pengukuran aset tetapnya.
Dengan model biaya, aset tetap dinyatakan sebesar biaya
perolehannya setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan
dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

In 2008, the Bank adopted Statements of Financial


Accounting Standards 16 Revised 2007 Fixed Asset. The
Bank used the cost model for measuring its fixed assets.
Under the cost model, fixed assets are stated at cost less
accumulated depreciation and any accumulated impairment
losses, if any.

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis


lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
sebagai berikut:

Fixed assets are depreciated using the straight-line method


based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Klasifikasi
Prasarana bangunan
Peralatan kantor dan furniture
Kendaraan bermotor

Taksiran masa manfaat/ estimated useful lives


5 tahun/ years
5 tahun/ years
5 tahun/ years

Classification
Building infrastructure
Office equipment and furniture
Motor vehicles

Nilai sisa, taksiran masa manfaat, dan metode penyusutan


atas aset tetap dievaluasi dan disesuaikan setiap tanggal
neraca. Dampak dari revisi tersebut, jika ada, diakui dalam
laporan laba rugi pada periode terjadinya.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation


method of fixed assets are reviewed, and adjusted as
appropriate, at each balance sheet date. The effects of any
revision are recognized in the income statement when the
changes arise.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang


dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke
jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
Penurunan nilai aset tersebut diakui sebagai kerugian
penurunan nilai aset dan dibebankan pada tahun berjalan.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated


recoverable amount, the asset is written down to its
estimated recoverable amount, which is determined as the
higher of net selling price or value in use. Impairment of
asset is recognized as loss on impairment of asset which is
charged to current operations.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan


laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang
memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat
ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk
peningkatan kapasitas atau peningkatan standar kinerja
dikapitalisasi.

The cost of repairs and maintenance is charged to


operations as incurred. Expenditures which extend the useful
life of the asset or result in increased future economic
benefits such as increase in capacity and standards of
performance are capitalized.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai
tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari
laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang
dihasilkannya diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their


carrying values and the related accumulated depreciation are
removed from the accounts and any resulting gain or loss is
reflected in the current year's statements of income.

l. Agunan yang Diambilalih

l. Foreclosed Collaterals

Agunan yang diambilalih merupakan jaminan atas kredit yang


telah diambilalih oleh Bank sebagai bagian dari penyelesaian
utang dan telah diikat secara notarial.

Foreclosed collaterals are assets, secured for loan, which


have been taken over by the Bank as a part of loan
settlements and have been tied by notarial deeds.

Agunan yang diambilalih disajikan dalam akun "Aset Lain-lain"


sebesar kewajiban debitur yang diselesaikan dengan
penyerahan jaminan tersebut dengan memperhatikan nilai
bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat
direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi dengan
estimasi biaya pelepasannya.

Foreclosed collaterals are presented in the "Other Assets"


account based on the amount of bank's claim to the
respective debtor, which are settled by the collateral and
considering its net realizable value. Net realizable value is the
fair value of the collaterals after deducting the estimated of
disposal costs.

14

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Kelebihan saldo pinjaman yang tidak dapat dilunasi oleh


peminjam di atas nilai agunan yang diambilalih dibebankan ke
penyisihan penghapusan kredit yang diberikan.

The excess of loan balance over the value of the collateral


that cannot be settled by the borrower is charged to the
allowance for possible losses of the loan.

Selisih antara nilai agunan yang diambilalih dan hasil


penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada
saat penjualan agunan.

The difference between the value of the collateral and its


selling price is recognized as profit or loss at the time of
disposal.

m. Simpanan Nasabah

m. Deposits from Customers

Tabungan dan giro dinyatakan sebesar nilai kewajibannya.


Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.

Savings and current accounts are stated at the amount


payable. Time deposits are stated at par value.

n. Simpanan dari Bank Lain

n. Deposits from Other Banks

Simpanan dari Bank lain dinyatakan sebesar nilai


kewajibannya. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai
nominal.

Deposits from other Banks are stated at the amount payable.


Time deposits are presented at par value.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga

o. Recognition of Interest Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui dengan metode akrual,


kecuali pendapatan bunga kredit yang diberikan dan aset
produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar,
diragukan dan macet ("non-performing "). Pendapatan bunga
atas aset yang disebutkan terakhir diakui apabila
pendapatannya telah benar-benar diterima. Pendapatan bunga
atas aset ("non-performing ") yang belum diterima dicatat
secara tersendiri dan merupakan bagian dari kontinjensi.

Interest income and expenses are recognized under accrual


method, except for the interest income on loans and other
earning assets, which are classified as substandard, doubtful
and loss (non-performing loans). The interest income on the
latest assets is recognized only to the extent that the income
is actually received. Interest income on non-performing loan,
which has not been received, is recorded separately and is a
part of contingency.

Pendapatan bunga yang diselesaikan dengan pengambilalihan


agunan
yang
ditangguhkan
pengakuannya
sampai
diperolehnya realisasi dari penjualan agunan tersebut.

Interest income which was settled by foreclosed collateral is


deferred and will be recognized only to the extent that the
income is actually received from the disposal of the
foreclosed collateral.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan


Komisi

p. Recognition of Fees and Commission Income and


Expenses

Provisi dan komisi yang berkaitan langsung maupun tidak


langsung dengan sesuatu kegiatan perkreditan dan terkait
dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau
beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis
selama jangka waktunya. Untuk pinjaman yang dilunasi
sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi
yang belum diamortisasi diakui sebagai laba rugi pada periode
pinjaman tersebut dilunasi.

Fees and commissions, directly or indirectly related to


lending activities and to periods of time are treated as income
and expense systematically over such periods of time. For
loans settled before the due dates, the balance of fees and
commissions, which has not been amortized, is recognized in
the period when the loans are settled.

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan


perkreditan dan jangka waktu diakui sebagai pendapatan atau
beban pada saat terjadinya transaksi.

Fees and commissions, unrelated to lending activities and


periods, are recognized as income or expenses at the time
when the transaction occurs.

15

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

q. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai


Hubungan Istimewa

q. Transactions with Related Parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang


mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang
mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai
dengan diatur dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak Yang
Mempunyai Hubungan Istimewa" dan Peraturan Bank
Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan
perubahanya, No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.

The Bank enters into transactions with related parties. The


definition of related parties used in accordance with PSAK 7 "
Related party disclosures" and the regulation of Bank
Indonesia (PBI) No. 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005
and its amendment, PBI No. 8/13/PBI/2006 dated October 5,
2006, regarding Legal Lending Limit (BMPK - Batas
Maksimum Pemberian Kredit) of commercial Banks.

Jenis saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang


mempunyai hubungan istimewa, apakah yang dilaksanakan
dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang
sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan
istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.

The nature of transactions and balances of accounts with


related parties, whether or not transacted at normal terms
and condition similar to those with non-related parties, are
disclosed in the financial statements.

r. Informasi Segmen

r. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi


yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan.

Segment information is prepared using the accounting


principles adopted for preparing and presenting the financial
statements.

Informasi segmen dalam catatan atas laporan keuangan ini


disajikan berdasarkan atas geografis, yaitu komponen
perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan
barang atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi
pada lingkungan ekonomi lain.

Segments information in the notes to the financial statements


are based on geographical regions, which is the component
of an enterprise engaged in providing products or services
within a particular economic environment and subject to risks
and returns that are different from those components of
operations in other economic environments.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu


segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika,
dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan
aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen
tersebut.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more


segments are allocated to their respective segments, if and
only if, their related revenues and expenses are also
allocated to those segments.

s. Dana Pensiun dan Imbalan Kerja

s. Pension Fund and Employee Benefits

Dana Pensiun

Pension Fund

Bank menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti


untuk seluruh karyawan tetapnya. Kontribusinya terdiri dari
kontribusi oleh karyawan masing-masing yang besarnya
ditentukan sebesar 20%, sedangkan sisanya ditanggung oleh
Bank. Besarnya iuran ditetapkan berdasarkan masa kerja
pegawai yang bersangkutan.

The Bank maintains a defined contribution pension program


for all of its permanent employees. The amount of the
contribution consists of employees' contribution of 20% and
the remaining is borne by the Bank. The amount of the
contribution is based on the period of employment of the
respective employees.

Jumlah iuran Bank kepada program pensiun iuran pasti diakui


sebagai beban pada saat iuran tersebut terhutang.

The Bank's contribution to the defined contribution pension


program is recognized as an expense at the time the
contribution is due.

16

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Manfaat Karyawan Lainnya

Other Employee Benefits

Bank membukukan penyisihan imbalan pasca kerja untuk


karyawannya
sesuai
dengan
Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Imbalan pasca kerja sejak jasa
diberikan oleh karyawan hingga tanggal neraca dihitung oleh
aktuaris independen dengan metode "Projected Unit Credit ".
Biaya jasa lalu dan koreksi aktuaria yang belum diakui
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama
taksiran sisa masa kerja karyawan di masa depan.

The Bank recognizes provision for post-employment benefits


in accordance with Labor Law No. 13/2003. Past service
liabilities as a result of past services rendered by the
employees up to the balance sheet date are calculated by an
independent actuary using the "Projected Unit Credit"
method. Past service costs and actuarial adjustments are
amortized using the straight line method over the estimated
remaining future service of the employees.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca


merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan
dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui
dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The benefit obligation recognized in the balance sheets


represents the present value of the defined benefit obligation,
as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and
unrecognized past service cost, as reduced by the fair value
of plan assets.

t. Pajak Penghasilan

t. Income Tax

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang


berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal
neraca.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been


enacted or substantively enacted as of the balance sheet
date.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi


pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah
tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan
dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the


future tax consequences attributable to differences between
the financial statement carrying amounts of assets and
liabilities and their respective tax bases. Deferred tax
liabilities are recognized for all taxable temporary differences
and deferred tax assets are recognized for deductible
temporary differences to the extent that it is probable that
taxable income will be available in future periods against
which the deductible temporary differences can be utilized.

u. Laba Bersih Per Saham Dasar

u. Basic Earnings Per Share

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih


dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang
ditempatkan dan disetor penuh pada masing-masing periode.

Earnings per share are calculated by dividing the net income


by the average weighted amount of the number of shares
placed and fully paid in the respective period.

v. Penggunaan Estimasi

v. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip


akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen
untuk membuat berbagai estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi
jumlah
aset
dan
kewajiban
serta
pengungkapan aset dan kewajiban komitmen dan kontinjensi
pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan serta
beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya
dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

The preparation of financial statements in conformity with


generally accepted accounting principles requires the
management to make estimates and assumption that affect
the reported amounts of assets and liabilities and disclosures
of commitment and contingencies of assets and liabilities at
the date of the financial statements and the reported
amounts of revenues and expenses during the reporting
period. Actual results could differ from those estimates.

17

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

w. Transaksi dan saldo dalam Mata Uang Asing

w. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.


Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada
tanggal tersebut. Laba atau rugi yang terjadi dikredit atau
dibebankan pada periode berjalan, kecuali untuk rugi kurs
yang dikapitalisasi.

The books of accounts of the Bank are maintained in


Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving
foreign currencies are recorded at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are made. At balance
sheet date, monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are adjusted to reflect the Bank
Indonesia's middle exchange rates prevailing at that date.
The resulting gains or losses are credited or charged to
current operations, except for the capitalization of foreign
exchange differences.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai tukar mata


uang Dolar Amerika terhadap Rupiah masing-masing sebesar
Rp9.395 dan Rp10.900.

As of December 31, 2009 and 2008, the US Dollar exchange


rate used against Rupiah were Rp9,395 and Rp10,900
respectively.

18

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

3.

4.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

3.

KAS

CASH ON HAND

2009

2008

Kas

18.889.239

12.311.757

Cash on Hand

Jumlah

18.889.239

12.311.757

Total

Saldo kas termasuk uang pada ATM (Automatic Teller


Machines ) sejumlah Rp2.743.650 (2008; Rp967.500).

Cash balance includes cash in ATMs (Automatic Teller


Machines) amounting to Rp2,743,650 (2008; Rp967,500).

Jumlah mesin ATM (Automatic Teller Machines) yang dimiliki


Bank per 31 Desember 2009 adalah sebanyak 18 unit (2008:
17 unit).

The number of Automatic Teller Machines of Bank as of


December 31, 2009 is 18 units (2008: 17 units).

4.

GIRO PADA BANK INDONESIA


2009

CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA


2008

Giro pada Bank Indonesia


R i h
Rupiah
Dolar Amerika

120 941 475


120.941.475
15.407.800

110 773 403


110.773.403
272.500

Current accounts with Bank


I d
i - iin R
i h
Indonesia
Rupiah
US Dollar

Jumlah

136.349.275

111.045.903

Total

Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI/2008 tanggal


23 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum
pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing, bankbank wajib memelihara tambahan giro wajib minimum sebesar
5% dari dana pihak ketiga tersebut sebagai GWM utama dan
2,5% sebagai GWM Sekunder dalam Rupiah serta 1% dalam
valuta asing.

In accordance with Bank Indonesia regulation No.


10/25/PBI/2008 issued on October 23, 2008 concerning
Statutory Reserve of Commercial Banks with Bank Indonesia
in Rupiah and foreign currency, the banks that are
considered commercial bank with minimum 5% from third
parties above as primary GWM and 2.5% as secondary
GWM in IDR and 1% in foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, prosentase giro


wajib minimum Bank masing-masing sebesar Rupiah 5%,
valuta uang asing 1%.

As of December 31, 2009, and 2008, the percentage of


statutory reserve of the Bank is 5% Rupiah, and 1% foreign
currency, respectively.

19

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

5.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

5.

GIRO PADA BANK LAIN


2009

CURRENT ACCOUNTS IN OTHER BANKS


2008

Pihak ketiga
Dalam mata uang Rupiah
PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Jateng
PT Bank Sumatera Utara
PT Bank Bukopin Tbk

1.291.026
42.571
98.680
71.814
10.323

4.310.547
911.061
110.559
79.650
10.391

Third parties
In Rupiah
PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Jateng
PT Bank Sumatera Utara
PT Bank Bukopin Tbk

Sub Jumlah

1.514.415

5.422.209

Sub Total

Dalam mata uang US Dollar


PT Bank Mandiri Tbk
Citibank - New York

7.229.053
989.321

23.745.813
1.824.638

In US Dollar
PT Bank Mandiri Tbk
Citibank - New York

Sub Jumlah

8.218.375

25.570.451

Sub Total

Dalam mata uang Yen


Sumitomo Mitsui Bank Corporation
Sub Jumlah
Jumlah
Penyisihan penghapusan

In Yen
210.633

286.362

210.633

286.362

9.943.423

31.279.021

(99.434)

(312.790)

Sumitomo Mitsui Bank Corporation


Sub Total
Total
Allowance for possible losses

Jumlah Bersih

9.843.989

30.966.231

Net

Kisaran tingkat bunga per tahun

1,5% - 3%

1,5% - 3%

Range of interest rate per

Perubahan penyisihan penghapusan penempatan giro pada


bank lain adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for possible losses on


current accounts with other banks are as follows:

2009
Saldo awal tahun
Pemulihan/ (penyisihan)
kerugian selama tahun berjalan
Saldo Akhir

2008

(312.790)

(147.424)

213.356

(165.366)

Beginning balance
Reversal of (addition to)
allowance for possible losses for the year

(99.434)

(312.790)

Ending Balance

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, seluruh saldo giro


pada bank-bank lain diklasifikasikan sebagai "lancar".

As of December 31, 2009 and 2008, the total amount of


current accounts in other banks are classified as "current".

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian


yang dibentuk telah memadai.

The management believes that the allowance for losses is


adequate.

20

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

6.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

6.

SURAT-SURAT BERHARGA
Surat berharga dikelompokkan sebagai berikut:

Marketable securities are classified as follows:


2009

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


Jumlah
Dikurangi:
Bunga yang belum diamortisasi
Jumlah bersih

MARKETABLE SECURITIES

2008

(1.458.673)

(18.156)

Bank Indonesia Certificate (SBI)


Total
Less:
Unamortized interest

638.541.327

197.981.844

Net

640.000.000

198.000.000

Bonds

Obligasi
Dimiliki hingga jatuh tempo
Obligasi Pemerintah
Wesel Ekspor
PT Danareksa IIIA
PT Medco
Jumlah

101.106.681
16.456.397
117.563.078

46.304.681
7.000.000
2 000 000
2.000.000
55.304.681

Held-to-maturity
Government Bonds
Export Notes
PT Danareksa IIIA
PT Medco
Total

Tersedia untuk dijual


PT Thames PAM Jaya

2.337.500

2.500.000

Available for sale


PT Thames PAM Jaya

Jumlah Obligasi
Penyisihan penghapusan
Jumlah bersih

119.900.578
(187.939)
119.712.639

57.804.681
(115.000)
57.689.681

Total Bonds
Allowance for possible losses
Net

Jumlah Surat Berharga

758.253.966

255.671.525

Total Marketable Securities

Penjelasan lebih lanjut dari surat-surat berharga yang dimiliki


Bank adalah sebagai berikut:

Further description of the Marketable Securities owned by


the Bank are as follows:

a. Sertifikat Bank Indonesia

a. Bank Indonesia Certificate

Penempatan dana pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


berjangka waktu kurang 1 bulan dengan kisaran bunga antara
3% - 9,8% untuk tahun 2009 dan 3% - 9,8% untuk tahun 2008.

Bank Indonesia Certificate (SBI) are due in less than 1 month


with range of interest rate of 3% - 9.8% in 2009 and 3% 9.8% in 2008.

21

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

b. Obligasi

b Bonds

Berikut ini adalah ikhtisar informasi mengenai obligasi pada


tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

The following is the summary of information on bonds as of


December 31, 2009 and 2008.

31 Desember 2009/ December 31, 2009 :


Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-to-maturity
Nomor seri/

Serial
number

Jangka waktu/

Peringkat/

Harga
pembelian/

Nilai pasar/

Premium yang
belum
diamortisasi/

Nilai perolehan/

Period

Rating

Purchase
price

Market value

Unamortized
Premium

Acquisition
cost

FR 0027
FR 0025
FR 0025
FR 0049
FR 0027
FR 0027
FR 0049
FR 0043
ORI 006
FR 0049
FR 0044
FR 0046

95,56%
99 80%
99,80%
99,80%
84,50%
100,00%
99,70%
99,50%
95,80%
100,00%
99,50%
95,10%
91,25%

1.200.000
10 000 000
10.000.000
10.000.000
20.000.000
5.000.000
5.000.000
10.000.000
10.000.000
5.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000

53.319
20 000
20.000
20.000
3.100.000
15.000
50.000
420.000
50.000
490.000
875.000

1.146.681
9 980 000
9.980.000
9.980.000
16.900.000
5.000.000
4.985.000
9.950.000
9.580.000
5.000.000
9.950.000
9.510.000
9.125.000

106.200.000

5.093.319

101.106.681

Obligasi Pemerintah/ Government Bonds :


FR 0027
FR 0025
FR 0025
FR 0049
FR 0027
FR 0027
FR 0049
FR 0043
ORI 006
FR 0049
FR 0044
FR 0046

27/01/2005 - 15/06/2015
22/02/2005 - 15/10/2011
22/02/2005 - 15/10/2011
15/06/2008 - 15/09/2013
15/06/2009 - 15/12/2015
15/06/2009 - 15/12/2015
8/06/2009 - 15/12/2013
10/08/2009 - 15/07/2022
13/08/2009 - 15/08/2012
15/09/2009 - 15/08/2013
09/11/2009 - 15/09/2024
23/11/2009 - 15/07/2023

Jumlah obligasi/ Total bonds


Wesel ekspor/ Export notes :

Harga
pembelian/

Premium yang
belum
diamortisasi/

Nilai perolehan/

Purchase price

Unamortized
Premium

Acquisition
cost

17.466.538
123.666.538

22

1.010.141

16.456.397

6.103.460

117.563.078

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

b. Bonds (continued)

b. Obligasi (lanjutan)

Tersedia untuk dijual/ Available for sale


Nomor seri/

Serial
number
PT Thames
PAM Jaya

Jangka waktu/

Peringkat/

Harga
pembelian/

Nilai pasar/

Laba (rugi)
belum
direalisasi/

Nilai perolehan/

Period

Rating

Purchase
price

Market value

Unrealized
profit (loss)

Acquisition
cost

13/03/2008 - 13/03/2013

id A-

100

2.500.000

(162.500)

2.337.500

2.500.000

(162.500)

2.337.500

31 Desember 2008/ December 31, 2008 :


Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-to-maturity
Nomor seri/

Serial
number
PT Danareksa
IIIA
PT Medco

Jangka waktu/

Peringkat/

Harga
pembelian/

Nilai pasar/

Premium yang
belum
diamortisasi/

Nilai perolehan/

Period

Rating

Purchase
price

Market value

Unamortized
Premium

Acquisition
cost

20/06/2008 - 20/06/2010

id A-

100

7.000.000

7.000.000

12/07/2004 - 12/07/2009

id AA-

100

2.000.000

2.000.000

84,50
99,80
99,80
82,98
95,56

20.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
1.200.000

3.100.000
20.000
20.000
1.702.000
53.319

16.900.000
9.980.000
9.980.000
8.298.000
1.146.681

60.200.000

4.895.319

55.304.681

Obligasi Pemerintah/ Government Bonds :


FR 0049
17/06/2008 - 15/09/2013
FR 0025
22/02/2005 - 15/10/2011
FR 0025
22/02/2005 - 15/10/2011
FR 0027
17/06/2008 - 15/06/2015
FR 0027
27/01/2005 - 15/06/2015

FR 0049
FR 0025
FR 0025
FR 0027
FR 0027

Jumlah obligasi/ Total bonds

Tersedia untuk dijual/ Available for sale


Nomor seri/

Serial
number
PT Thames
PAM Jaya

Jangka waktu/

Peringkat/

Harga
pembelian/

Nilai pasar/

Laba (rugi)
belum
direalisasi/

Nilai perolehan/

Period

Rating

Purchase
price

Market value

Unrealized
profit (loss)

Acquisition
cost

13/03/2007 - 13/03/2013

id A-

100

2.500.000

2.500.000

23

2.500.000

2.500.000

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Peringkat obligasi ditetapkan oleh PT Pemeringkat Efek


Indonesia (Pefindo).

Bonds rating are determined by PT Pemeringkat Efek


Indonesia (Pefindo).

Kisaran tingkat bunga obligasi adalah sebagai berikut:

The range of interest rate of the bonds are as follows:

Kisaran tingkat bunga


per tahun

2009

2008

11% - 13,12%

11% - 13,12%

Mutasi penyisihan penghapusan surat berharga adalah


sebagai berikut:

The movements of changes in allowance for possible losses


on marketable securities are as follows:
2008
(50.000)

Beginning balance

(72.939)

(65.000)

Addition to allowances
for possible losses during the year

(187.939)

(115.000)

2009
(115.000)

Saldo awal tahun


Penyisihan
penghapusan tahun berjalan
Saldo akhir

As of December 31, 2009 and 2008, the total amount of


marketable securities are classified as "current".

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, seluruh saldo


surat-surat berharga diklasifikasikan sebagai "lancar".

7.

Range of interest rate


per annum

SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI


DIJUAL KEMBALI

7.

SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS

31 Desember 2008/ December 31, 2008 :


Nomor seri/

Serial
number

Jangka waktu/

Nilai nominal/

Tingkat
bunga/

Nilai perolehan/

Period

Nominal value

Interest
rate

Acquisition
cost

Pendapatan
bunga belum
direalisasi/
Unrealized
interest income

Nilai pasar/

Market value

Obligasi Pemerintah/ Government Bonds :


FR 0035
FR 0034
FR 0012

23/12/2008 - 13/01/2009
11/12/2008 - 05/01/2009
11/12/2008 - 05/01/2009

Jumlah/ Total
Diskonto obligasi/ Discount

25.500.000
19.000.000
18.000.000

15,50
15,50
15,50

62.500.000

Penyisihan penghapusan/ Allowance for possible losses


Jumlah bersih/ Net

24

25.028.250
16.923.300
16.054.200

226.297
182.160
172.805

25.254.547
17.105.460
16.227.005

58.005.750

581.262

58.587.012
186.107
58.400.905
58.400.905

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

8.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

8.

KREDIT YANG DIBERIKAN

LOANS
a. Classifications of loans based on the types of loans:

a. Klasifikasi kredit berdasarkan jenis kredit:

31 Desember 2009/ December 31, 2009


Lancar/
Current
Modal kerja/ Working capital :
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa/
Related parties
Pihak ketiga/Third parties
Investasi/ Investments :
Pihak ketiga/Third parties
Program pemerintah/
Government programs :
Pihak ketiga/Third
parties
g
p
Sindikasi/ Syndication :
Pihak ketiga/Third parties
Konsumsi dan lain-lain/
Consumption and others :
Pihak ketiga/Third parties
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa/
Related parties

Perhatian khusus/ Kurang lancar/


Special mention Substandard

799.857.710
799.857.710

42.483.377
42.483.377

143.101.684

620.795

389.976.824

3.200.000
3.200.000

Diragukan/
Doubtful

34.055.000
34.055.000

Macet/
Loss

Jumlah/
Total

68.707.588
68.707.588

948.303.675
948.303.675

39.408.724

183.131.203

389.976.824

453.650.519

15.009.959

972.004

324.399

1.929.256

471.886.137

332.024
453.982.543

15.009.959

972.004

324.399

1.929.256

332.024
472.218.161

Jumlah/ Total
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses

1.786.918.761

58.114.131

4.172.004

34.379.399

110.045.568

1.993.629.864

Jumlah bersih / Net

1.762.181.815

(24.736.946)

(4.398.012)
53.716.119

25

(115.216)
4.056.788

(186.842)
34.192.557

(59.248.279)
50.797.289

(88.685.294)
1.904.944.570

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

31 Desember 2008/ December 31, 2008


Perhatian khusus/ Kurang lancar/
Special mention Substandard

Lancar/
Current

Diragukan/
Doubtful

Macet/
Loss

Jumlah/
Total

Modal kerja/ Working capital :


Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa/
Related parties
Pihak ketiga/Third parties

807.094.885

3.745.460

2.031.604

1.217.870

47.737.002

861.826.821

807.094.885

3.745.460

2.031.604

1.217.870

47.737.002

861.826.821

175.708.394

815.404

265.136

10.392.572

187.181.507

Investasi/ Investments :
Pihak ketiga/Third parties

Program pemerintah/
Government programs :
Pihak ketiga/Third parties

588.171.917

588.171.917

Sindikasi/ Syndicate :
Pihak ketiga/Third parties

Konsumsi dan lain-lain/


Consumption and others :
Pihak ketiga/Third parties

341.905.644

4.318.250

2.784.586

1.404.118

55.037.387

405.449.985

Pihak yang mempunyai


hubungan istimewa/
Related parties

445.762

445.762

342.351.406

4.318.250

2.784.586

1.404.118

55.037.387

405.895.747

Jumlah/ Total
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses

1.913.326.603

8.879.114

4.816.190

2.887.125

113.166.962

2.043.075.993

Jumlah bersih / Net

1.887.212.538

(26.114.065)

(294.001)
8.585.113

26

(4.578.015)
238.175

(767.002)
2.120.123

(46.962.151)
66.204.811

(78.715.234)
1.964.360.759

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

8.

KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

8.

LOANS (continued)

Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat


dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk
menjual, deposito berjangka (lihat catatan 14) dan jaminan lain
yang diterima.

Loans were generally collateralized by registered mortgages,


powers of attorney to mortgage or sell, time deposits (see
note 14) and by other guarantees.

Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur


untuk kepentingan pembiayaan modal kerja dan investasi
barang-barang modal. Kredit modal kerja yang diberikan
kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah
pemberian kredit kepada perusahaan afiliasi.

Working capital and investment loans are granted to debtors


for the financing of their working capital and capital goods.
Working capital loans granted to related parties are loans to
affiliates.

Kredit program pemerintah merupakan kredit yang bersumber


dari dana pemerintah (lihat Catatan 18) yang diberikan untuk
mendukung program pemerintah dalam pengembangan usaha
kecil dan menengah termasuk koperasi. Kisaran tingkat bunga
adalah 10% - 17% per tahun. Rasio kredit usaha kecil dan
menengah terhadap jumlah kredit yang diberikan adalah
dan 42,56%
masing-masing
pada p
periode 31
sebesar 26,11%
,
,
g
gp
Desember 2009 dan 2008

Government program loans are funded by the Government


(see Note 18) to support the government programs for the
development of small and medium scale enterprises
including cooperatives. Interest rates range between 10% 17% per annum. Rasio of small and medium scale
enterprises credit to total loans were 26,11% and 42,56% as
of period December 31, 2009 and 2008 respectively.

Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada


debitur di bawah perjanjian sindikasi dengan bank-bank lain.
Porsi Bank untuk tahun 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp
Nihil dan Rp Nihil. Pada tahun 2008 terdapat pelunasan atas
kredit sindikasi tersebut.

Syndicated loans are loans from debtors under a syndication


agreement with other banks. The Bank portion in 2009 dan
2008 amounted to Rp Nil dan Rp Nil. In 2008, the syndicated
loans were settled.

Kredit konsumsi dan lain-lain terdiri atas kredit kepemilikan


rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan
lainnya. Termasuk didalam kredit konsumsi adalah kredit
kepada karyawan bank yang merupakan kredit untuk
pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya.

The consumption and other loans consist of loans for


houses, purchases of vehicle and other personal needs.
Consumption loans also include loans for purchase of
houses, vehicle and other needs.

Kredit kepada perorangan dijamin dengan sertifikat tanah,


Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor dan lain-lain. Kredit
kepada karyawan berjangka waktu 3 hingga 5 tahun dengan
kisaran tingkat bunga antara 8% - 30%. Pelunasan dilakukan
melalui pemotongan gaji.

Personal loans were secured by the related land certificates,


documents relating to ownership of the vehicles and other
assets. The period of loans to employees is 3 to 5 years with
interest rates ranging between 8% - 30% per annum, and the
settlement is through salary deductions.

Dalam Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit ('BMPK")


kepada Bank Indonesia tanggal 31 Desember 2009 dan 2008,
tidak terdapat pelampauan pagu kredit kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa maupun kepada pihak ketiga.

As reported to Bank Indonesia, Legal Lending Limit (BMPK Batas Maksimum Pemberian Kredit), as of December 31,
2009 and 2008, there were no breach over Legal Lending
Limit on loans to related and third parties.

27

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

b. Classifications of loans based on the business

b. Klasifikasi kredit menurut sektor usaha:

31 Desember 2009/ December 31, 2009


Perhatian khusus/ Kurang lancar/
Special mention Substandard

Lancar/
Current
Pertanian/ perkebunan/
Agriculture/ plantation
Jasa bisnis/ Business services
Perdagangan/ Commerce
Industri/ Industry
Jasa sosial/ Social services
Konstruksi/ Construction
Pengangkutan dan
komunikasi/ Transportations
and communication
Pertambangan/ Mining
Lain-lain ( Konsumen dan
karyawan/ Others (Consumer
d employee)
l
)
and
Jumlah
Penyisihan penghapusan
Allowance for possible losses
Jumlah bersih / Net

Diragukan/
Doubtful

Macet/
Loss

613.584.040
554.487.606
105.940.615
3.524.731
23.460.438
21.934.131

27.032.930
16.075.804
168.600
102.304

3.200.000
-

33.805.000
250.000
-

8.387.918
20.197.003
20.291.041
56.963.097
109.604
475.000

6.332.957
3.400.000

60.587
-

1.692.649
-

454 254 242


454.254.242
1.786.918.761

14 673 906
14.673.906
58.114.131

972 004
972.004
4.172.004

324 399
324.399
34.379.399

1 929 256
1.929.256
110.045.568

(24.736.946)
1.762.181.816

(4.398.012)
53.716.119

(115.216)
4.056.788

(186.842)
34.192.557

(59.248.279)
50.797.289

Jumlah/
Total

682.809.888
590.760.412
129.681.656
60.487.827
23.738.643
22.511.436
8.086.194
3.400.000
472 153 807
472.153.807
1.993.629.864
(88.685.294)
1.904.944.570

31 Desember 2008/ December 31, 2008


Lancar/
Current
Pertanian/ perkebunan/
Agriculture/ plantation
Jasa bisnis/ Business services
Perdagangan/ Commerce
Industri/ Industry
Jasa sosial/ Social services
Konstruksi/ Construction
Pengangkutan dan
komunikasi/ Transportations
and communication
Pertambangan/ Mining
Lain-lain ( Konsumen dan
karyawan/ Others (Consumer
and employee)
Jumlah
Penyisihan penghapusan
Allowance for possible losses
Jumlah bersih / Net

Perhatian khusus/ Kurang lancar/


Special mention Substandard

Diragukan/
Doubtful

Macet/
Loss

Jumlah/
Total

800.920.634
507.048.284
149.504.824
79.111.847
25.077.781
6.303.090

3.716.807
2.353.043
693.802
367.132
116.378
29.251

2.016.062
1.276.332
376.331
199.139
63.125
15.866

1.208.554
765.113
225.596
119.376
37.841
9.511

47.371.816
29.990.235
8.842.718
4.679.205
1.483.268
372.807

855.233.873
575.174.095
169.591.940
89.741.128
28.447.172
6.857.453

2.782.630
-

12.913
-

7.004
-

4.199
-

164.583
-

2.971.330
-

342.577.512
1.913.326.602

1.589.789
8.879.114

862.330
4.816.190

516.934
2.887.125

20.262.331
113.166.962

365.808.895
2.043.075.993

(26.114.065)
1.887.212.537

(294.001)
8.585.113

28

(4.578.015)
238.175

(767.002)
2.120.123

(46.962.151)
66.204.811

(78.715.234)
1.964.360.759

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

c. Classifications of loans based on the quality:

c. Klasifikasi kredit menurut kualitasnya:


Lancar
Dalam perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet

2009
1.786.918.761
58.114.131
4.172.004
34.379.399
110.045.569

2008
1.913.326.603
8.879.114
4.816.190
2.887.125
113.166.962

Jumlah
Penyisihan penghapusan

1.993.629.864
(88.685.294)

2.043.075.993
(78.715.234)

Jumlah bersih
Non Performing Loan
(NPL) - Kotor

1.904.944.570

1.964.360.759

Current
Special mentioned
Substandard
Doubtful
Loss

7,45%

5,92%

Net
Non-Performing Loan (NPL) Gross

Non Performing Loan


(NPL) - Bersih

4,47%

3,59%

Non-Performing Loan (NPL) Net

Rasio kredit
terhadap dana pihak ketiga

81,23%

94,60%

Loan to Deposit Ratio

Allowances for possible losses of respective loans' quality


are as follows:

Penyisihan penghapusan per masing-masing kualitas kredit


adalah sebagai berikut:
Lancar
Dalam perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet

2009
(24.736.946)
(4.398.012)
(115.216)
(186.842)
(59.248.279)

2008
(26.114.065)
(294.001)
(4.578.015)
(767.002)
(46.962.151)

Current
Special mention
Substandard
Doubtful
Loss

Jumlah

(88.685.294)

(78.715.234)

Total

Penyisihan penghapusan kredit yang dibentuk oleh Bank per


31 Desember 2009 dan 2008 sesuai dengan jumlah minimum
berdasarkan peraturan Bank Indonesia.

The Allowance for possible losses represented by Bank at


December 31, 2009 and 2008 are compliance with minimum
allowance base on Bank Indonesia regulations.

d. Klasifikasi kredit menurut jangka waktunya:

d. Classifications of loans based on the period:

(i) Berdasarkan perjanjian kredit

(i)

Based on loan agreement

2009
20.275.037
393.272.873
520.131.116
1.059.950.839

2008
57.643.322
425.545.606
613.373.783
946.513.281

Jumlah
Penyisihan
penghapusan

1.993.629.864

2.043.075.993

Jumlah bersih

1.904.944.570

Kurang dari 1 tahun


1 - 3 tahun
3 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun

(78.715.234)

(88.685.294)

1.964.360.759

29

Less than 1 year


1 - 3 years
3 - 5 years
More than 5 years
Total
Allowance for
possible losses
Net

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(ii)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo

(ii) Based on the remaining credit period

Kurang dari 1 tahun


1 - 3 tahun

2009
486.956.891
515.004.073

2008
594.177.711
456.787.732

Less than 1 year


1 - 3 years

3 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun

671.410.148
320.258.752

645.069.013
347.041.537

3 - 5 years
More than 5 years

Jumlah
Penyisihan
penghapusan

1.993.629.864

2.043.075.993

Total
Allowance for
possible losses

Jumlah bersih

1.904.944.570

(88.685.294)

(78.715.234)

e. Classifications of loans based on currencies:

e. Klasifikasi kredit menurut mata uang:


2009
Rupiah
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
Penyisihan
penghapusan
Sub Jumlah bersih
Valuta Asing
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
Penyisihan
penghapusan
Sub Jumlah bersih
Jumlah Bersih

Net

1.964.360.759

2008

332 024
332.024
1.992.869.992
1.993.202.016

445 760
445.760
2.041.686.629
2.042.132.389

(88.682.314)

(78.707.670)

1.904.519.702

1.963.424.719

427.848
427.848

943.600
943.600

(2.980)

(7.560)

424.868

936.040

1.904.944.570

1.964.360.759

30

Rupiah
Related parties
Third parties
Total
Allowance for
possible losses
Net Sub
Foreign Currencies
Related parties
Third parties
Total
Allowance for
possible losses
Net Sub

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

f. Classification non performance loans based on


business sector and minimum allowance for possible
losses based on Bank Indonesia regulation is as
follows:

f. Klasifikasi kredit bermasalah berdasarkan sektor


usaha dan jumlah minimum penyisihan penghapusan
sesuai peraturan Bank Indonesia adalah sebagai
berikut:
31 Desember 2009/ December
31, 2009
Kredit
bermasalah/
Non
performance
loan

Pertanian/ perkebunan
Jasa bisnis
Perdagangan/ Commerce
Industri
Jasa sosial
Konstruksi
Pengangkutan dan
komunikasi
Lain-lain ( konsumen dan
karyawan)
Jumlah

31 Desember 2008/
December 31, 2008

Minimum
penyisihan
penghapusa
n/
Allowance
for losses
minimum

Kredit
bermasalah/
Non
performance
loan

Minimum
penyisihan
penghapusa
n/
Allowance
for losses
minimum

8.387.918
36.272.807
23.741.041
56 963 097
56.963.097
278.204
577.304

6.664.000
7.733.795
8.700.286
32 025 737
32.025.737
81.292
-

50.596.432
32.031.681
9.444.644
4 997 720
4.997.720
1.584.235
398.184

21.895.838
13.861.857
4.087.213
2 162 786
2.162.786
685.585
172.316

1.753.236

484.451

175.787

76.072

17.899.216
145.872.823

3.860.775
59.550.336

21.641.595
120.870.278

Jumlah Saldo Akhir

Industry
Social services
Construction
Transportations and
communication

9.365.500 Others (consumer and employee)


52.307.167
Net

g. The summary of movements in the allowance for


possible losses is as follows:

g. Ikhtisar perubahan penyisihan penghapusan adalah


sebagai berikut:

Saldo awal tahun


Pemulihan/penggunaan
Penyisihan penghapusan
tahun berjalan
Koreksi (Catatan 33)

Agriculture/ plantation
Business services

2009
(78.715.234)
-

2008
(76.836.305)
4.986.136

9.970.060
-

(6.865.065)
-

Beginning Balance
Reversal/utilization
Addition to allowance for
possible losses during the year
Correction (Note 33)

(88.685.294)

(78.715.234)

Net

31

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Bank telah melakukan review pada tahun berjalan terhadap


agunan dan memperbaharui nilai agunan dengan cara
penilaian ulang oleh penilai independen antara lain KUD Moti
Mori, PT Gowa Makassar, dan PT Berdikari. Berdasarkan
langkah-langkah ini Bank telah melakukan penyesuaian
terhadap jumlah penyisihan penghapusan pada tanggal 31
Desember 2009 dan berkeyakinan jumlah tersebut cukup
untuk menutupi potensi kerugian.

The Bank has reviewed during the year collaterals and


updated the related collaterals value through revaluation by
independent appraisers such as KUD Moti Mori, PT Gowa
Makassar, dan PT Berdikari. Based on these steps Bank has
adjusted the amount of allowance for possible losses as of
December 31, 2009 and believe that the amount is adequate
to cover potential losses.

h. Kisaran tingkat bunga kredit:

h. Range of interest rates of loans:

Kisaran tingkat
bunga per tahun

2009

2008

5% - 24%

5% - 24%

Range of interest rates


per annum

i. Kredit yang direstrukturisasi

i. Loans restructuring

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Bank telah


merestrukturisasi kredit kepada Tujuh belas (17) debitur
untuk 21
sebesar Rp202.779.720
p
((2008: Rp240.546.000
p
debitur). Restrukturisasi kredit tersebut dilakukan dengan cara
perpanjangan waktu dan penurunan suku bunga kredit
sebesar Rp162.156.565 (2008: Rp239.946.000) dan
penambahan fasilitas kredit Rp40.623.156 (2008: Rp Nihil).

Until December 31, 2009, the Bank has restructured loans to


eighteen
(18)
debtors
of
Rp202,779,720(2008:
Rp240,546,000
for 21 debtors).
p
,
,
) The loans restructuring
g were
carried out by extending the loan period and reducing interest
rate amounting to Rp162,156,565 (2008: Rp239,946,000),
and by extending loan facility amounting to Rp40,623,156
(2008: Rp Nil).

Jumlah kredit yang direstrukturisasi dalam kategori kredit


bermasalah per 31 Desember 2009 sebesar Rp202.779,720
(2008: Rp219.618.000).

As of December 31, 2009, the restructured loans which have


non-performing category amounted to Rp202,779,720 (2008:
Rp219,618,000).

j. Kredit dihapusbukukan

j. Loans written off

Selama periode yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan


2008, Bank telah menghapusbukukan kredit macet masingmasing sebesar Rp nihil dan Rp8.163.835.352, (satuan
penuh).

For the period ended December 31, 2009 and 2008, the
Bank has written off loans amounting to Rp Nil and
Rp8,163,835,352(full amount) respectively.

Kredit yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai kredit ekstrakomtabel di dalam rekening administratif. Bank terus
melakukan usaha-usaha penagihan atas kredit yang telah
dihapusbukukan tersebut.

The written off loans are recorded as extra-comptable in the


administrative accounts. Bank continues to pursue the
collection of loans previously written off.

32

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

9.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

PENYERTAAN

9.

Jumlah saham dan prosentase kepemilikan di masing-masing


perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:

INVESTMENTS
The total shares and percentage of ownership in each of the
companies as of December 31, 2009 and 2008 are as
follows:

Jumlah saham
Number of shares
Di bidang usaha Bank Perkreditan Rakyat/
In Bank Perkreditan Rakyat :
PT BPR Toelongredjo Agroloka
PT BPR Tjoekir Dasa Nusantara
PT BPR Toelangan Dasa Nusantara
PT BPR Cintamanis Agroloka
PT BPR Bungamayang Agroloka

30.000
30.000
30.000
22.500
22.500

Bidang usaha lainnya/ Other businesse


PT Aplikanusa
Jumlah/ Total
Penyisihan penghapusan/ Allowance for possible losses
Jumlah bersih/ Net

Jumlah/
Amount

15,00%
15,00%
10,00%
9,00%
9,00%

76.831
76.819
66.500
35.010
22.500

0,03%

20.000
297.658
(2.977)
294 681
294.681

The summary of movements in the Allowance for possible


losses is as follows:

Ikhtisar perubahan penyisihan penghapusan adalah sebagai


berikut:

Saldo awal tahun


Penyisihan penghapusan
tahun berjalan

Prosentase kepemilikan/
Percentage of ownership

2009
(2.977)

2008
(2.977)

Beginning Balance
Addition to allowance for possible
losses during the year

Saldo akhir tahun

(2.977)

(2.977)

Ending Balance

Pendapatan dividen

21.442

28.247

Dividend income

As of December 31, 2009 and 2008, the total amount of


investments are classified as "current".

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, seluruh saldo


penyertaan diklasifikasikan sebagai "lancar".

33

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

10.

ASET TETAP

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

10. FIXED ASSETS


Per 31 Desember 2009/ As of December 31, 2009
Saldo awal/
Beginning
balance

Harga perolehan:
Prasarana
bangunan
Peralatan kantor
dan furniture
Kendaraan bermotor

Reklasifikasi/
Penambahan/
Addition
Reclassification

Pengurangan/
Deduction

Saldo akhir/
Ending
Balance

3.310.047

717.970

32.590.745
4.206.189

1.298.485
-

80.403
1.044.500

33.808.827
3.161.689

40.106.981

2.016.455

1.124.903

40.998.534

4.028.017

Cost:
Building
Infrastructure
Office equipment
and furniture
Motor vehicles

Accumulated
depreciation:

Akumulasi
penyusutan:
Prasarana
bangunan
Peralatan kantor
dan furniture
Kendaraan bermotor

1.068.145

688.816

22 686 052
22.686.052
3.484.585

4 421 555
4.421.555
356.724

80 403
80.403
1.044.500

27 027 204
27.027.204
2.796.809

27.238.782

5.467.095

1.124.903

31.580.975

Nilai buku

12.868.199

1.756.961

9.417.559

Building
Infrastructure
Office equipment
and furniture
Motor vehicles
Book value

Per 31 Desember 2008/ As of December 31, 2008


Saldo awal/
Beginning
balance
Harga perolehan:
Prasarana
bangunan
Peralatan kantor
dan furniture
Kendaraan bermotor

Penambahan/
Addition

Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deduction
Reclassification

Saldo akhir/
Ending
Balance

1.057.917

2.252.130

3.310.047

29.730.593
7.136.119

2.860.152
-

2.929.930

32.590.745
4.206.189

37.924.629

5.112.282

2.929.930

40.106.981

Akumulasi
penyusutan:
Prasarana
bangunan
Peralatan kantor
dan furniture
Kendaraan bermotor

729.922

343.667

5.444

1.068.145

18.677.461
5.650.924

4.179.187
697.736

170.597
2.864.075

22.686.052
3.484.585

25.058.307

5.220.590

3.040.116

Nilai buku

12.866.322

Accumulated
depreciation:
Building
infrastructure
Office equipment
and furniture
Motor vehicles

27.238.782
12.868.199

34

Cost:
Building
infrastructure
Office equipment
and furniture
Motor vehicles

Book value

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

10.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

10. FIXED ASSETS (continued)

ASET TETAP (lanjutan)

Ikhtisar penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Hasil penjualan/
Proceeds

Nilai buku/
Book value
2009:
Kendaraan
Peralatan kantor dan
furniture
Jumlah
2008:
Kendaraan
Peralatan kantor dan
furniture
Jumlah

The summary of the disposal of fixed assets is as follows:


Laba/
Gain

714.497
20.231

734.728

714.497
20.231
734.728

93.377

1.358.234

1.264.857

93.377

36.050
1.394.284

36.050
1.300.907

2009:
Vehicles
Office equipment and
furniture
Total
2008:
Vehicle
Office equipment and
furniture
Total

Bank telah mengasuransikan semua aset tetapnya pada tahun


2009 dan 2008, dengan nilai pertanggungan masing-masing
adalah Rp26.158.316 dan Rp27.036.752 kepada asuransi PT
Jasa Tania, pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang
menurut manajemen.

All fixed assets were insured by the Bank to PT Jasa Tania,


a related party, in 2009 and 2008, and the insured sums
were Rp 26.158.316 and Rp27,036,752, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut


cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset
tersebut

The management believes that insured for amounts were


adequate to cover possible losses on these assets.

35

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

11.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

ASET LAIN-LAIN

Piutang bunga
Agunan diambilalih - bersih
Biaya dibayar dimuka
Uang muka pajak (Catatan 17c)
Uang jaminan
Biaya ditangguhkan
Alat tulis dan barang cetakan
Tagihan akseptasi
Lain-lain - bersih
Jumlah aset lain-lain

11. OTHER ASSETS


2009
38.483.887
22.776.484
12.723.520
3.941.222
2.654.683
2.484.126
654.658
29.841.077
24.337.941
137.897.598

2008
46.858.195
48.672.547
11.016.769
3.463.542
2.151.046
1.964.349
1.190.481
12.942.476
128.259.405

Interest receivable
Foreclosed collateral - net
Prepaid expenses
Prepaid taxes (Note 17c)
Guarantee deposit
Deferred expenses
Stationery and printed materials
Acceptances receivable
Others - net
Total other assets

Penjelasan mengenai beberapa bagian dari aset lain-lain


adalah sebagai berikut:

The explanation of certain other assets is as follows:

a. Piutang bunga

a. Interest receivable

Bunga
g kredit
Bunga surat berharga

2009
35.685.963
2.797.924

2008
45.728.463
1.129.732

Loans interest
Marketable securities interest

Jumlah

38.483.887

46.858.195

Total

b. Agunan diambilalih

b. Foreclosed collaterals

Agunan yang diambilalih merupakan nilai jaminan kredit yang


telah diambilalih oleh Bank sebagai bagian dari penyelesaian
pinjaman. Saldo agunan yang diambilalih pada tanggal 31
Desember 2009 dan 2008 adalah masing-masing sebesar
Rp22.776.484 dan Rp48.672.547, yang seluruhnya berupa
tanah dan bangunan, dikurangi dengan penyisihan
penghapusan agunan sebesar Rp12.162.212 (2008:
Rp5.994.974).

Foreclosed collaterals are the value of the collaterals of the


loans, which have been taken over by the Bank as a part of
the loan settlement. The amount of foreclosed collaterals as
of December 31, 2009 and 2008 amounting Rp37,344,183
and Rp48,672,547, all of which are land rights and building,
deducted by allowance for possible losses on foreclosed
assets amounted to Rp14,491,479 (2008: Rp5,994,974).

c. Biaya dibayar dimuka

c. Prepaid expenses
2009

2008

Bagian personalia
Bagian umum
Bagian pembukaan cabang baru

32.256
11.460.907
1.230.357

160.245
9.173.275
1.683.249

Human Resources Department


General department
New branches opening expenses

Jumlah

12.723.520

11.016.769

Total

d. Biaya ditangguhkan

d Deferred expenses

Biaya ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan


untuk membuka kantor kas Dalu-dalu di Cabang Pekanbaru,
Kantor Cabang Lampung dan Bekasi.

Deferred expenses represent expenses paid in relation to the


opening of new sub-branches Dalu-dalu in Pekanbaru, main
branch office in Lampung and Bekasi.

36

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

12.

GIRO

Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Jumlah
Kisaran tingkat
bunga per tahun

13.

12. CURRENT ACCOUNTS


2009
437.003.617

2008
261.371.349

Third parties

4.095.893

54.126.568

Related parties

441.099.510

315.497.917

2 % - 7%

Jumlah
Ki
ti k t
Kisaran
tingkat
bunga per tahun

2009
140.905.280

2008
123.125.597

Third parties

1.202.272

871.586

Related parties

142.107.552

123.997.183

2%-3%

Jumlah

2%-3%

2008
1.649.409.123

Third parties

230.248.087

74.427.394

Related parties

1.871.090.201

1.723.836.517

Total

2009
1.640.842.114

Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktunya


adalah sebagai berikut:

The detail of time deposits based on period is a follows:

2009
Kurang dari 1 bulan
1 bulan
3 bulan
6 bulan
12 bulan
Jumlah
Kisaran tingkat bunga
per tahun:
Deposito on call
Deposito berjangka
Deposito yang diblokir

Total
R
i t
t rates
t
Range
off interest
per annum

14. TIME DEPOSITS

DEPOSITO BERJANGKA

Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa

2 % - 7%

Total
Range of interest
rates per annum

13. SAVINGS

TABUNGAN

Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa

14.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

1.022.305.141
271.174.038
134.972.726
442.638.296

2008
189.975.000
816.088.818
242.332.684
44.797.315
430.642.700

Less than 1 month


1 month
3 months
6 months
12 months

1.871.090.201

1.723.836.517

Total

4%-8%

5,62 % - 11,89 %

Range of interest rates


per annum:
Deposits on call

2,09 % - 11,27 %

5,62 % - 11.89 %

Time deposits

213.956.993

231.496.650

Blocked time deposits

Deposito yang diblokir adalah deposito nasabah yang dijadikan


jaminan untuk kredit yang diberikan dan garansi bank yang
diterbitkan untuk kepentingan nasabah (lihat catatan 8).

Blocked time deposits are customers' time deposits used for


collateral to loans and issued bank guarantees for and on
behalf of customers (see note 8).

37

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

15.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

SIMPANAN DARI BANK LAIN

Deposito berjangka
Giro
Kisaran tingkat bunga per tahun

15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS


2009
16.079.860
347.482
16.427.342

2008
5.148.277
61.208
5.209.485

2 %- 11.78 %

2 %- 11.78 %

16. OTHER LIABILITIES ON DEMAND

KEWAJIBAN SEGERA LAINNYA

2008

2009
Kewajiban rupa-rupa:
Administrasi dan umum
Pajak
Kas dan sundries
Giro dan tabungan
Pinjaman dan deposito
Personalia

10.696.947
2.009.025
758.369
62.868
131.925
189.751

3.655.361
2.713.882
410.006
68.636
25.891
175.834

Miscellaneous liabilities:
General and administrative
Taxes
Cash and sundries
Current accounts and savings
Loans and time deposits
Employees
p y

Jumlah

13.848.885

7.049.610

Total

Kewajiban administrasi dan umum merupakan biaya


administrasi dan umum yang berkaitan dengan operasional
Bank. Kewajiban kepada karyawan terdiri dari kewajiban
astek, gaji dan insentif pegawai. Kewajiban pinjaman
merupakan kewajiban pajak atas bunga pinjaman, setoran
jaminan jatuh tempo dan kewajiban pembayaran fee dan
penerimaan cicilan penebusan agunan yang diambilalih.
Kewajiban deposito merupakan kewajiban pajak atas bunga
deposito. Kewajiban giro dan tabungan merupakan kewajiban
pajak atas bunga giro dan tabungan atas penutupan rekening
giro dan tabungan. Kewajiban kas dan sundries terdiri dari
biaya kliring dan kiriman uang.

17.

Average interest rates per annum

Represents deposits from other banks for the period between


1 to 30 days.

Merupakan simpanan dari bank lain dengan jangka waktu


antara 1 hari hingga 30 hari.
16.

Time deposits
Current accounts

The liability of general and administrative represents general


and related to the Bank's operation administration expenses.
Employee liabilities consist of Astek liabilities, salary and
incentives. The liability of Borrowings represents withholding
tax payable on loan interest, deposits amount, fees to third
parties and receipt from installment on foreclosed collaterals
redemption. The liability of time deposits represents
withholding tax payables on deposit interest. The liability of
current accounts and savings represents withholding tax
payables on interest of current and savings accounts, liability
to customers regarding the closing of current and savings
accounts. The liability of cash and sundries consists of
clearance and transfer expenses.
17. TAXATION

PERPAJAKAN

a. Taxes payable

a. Hutang pajak
2009
Pajak Penghasilan pasal 21
Pajak Penghasilan pasal 23
Pajak Penghasilan badan
Pajak penghasilan lainnya
Jumlah

2008
1.124.804
39.204
155.518
1.319.526

165.147
24.435
2.989.013
72.227
3.250.821

b. Income tax benefit (expense)

b. Manfaat (beban) pajak penghasilan

2008

2009
Pajak kini (Catatan 17c)
Beban pajak tangguhan
tangguhan (Catatan 17e)
Jumlah

Income tax article 21


Income tax article 23
Corporate income tax
Other taxes
Total

(3.949.255)

(881.048)

1.545.066
(2.404.189)

266.137
(614.911)

38

Current tax (Note 17c)


Deferred tax expense
(Note 17e)
Total

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

17.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

PERPAJAKAN (lanjutan)

17. TAXATION (continued)

c. Pajak kini

c. Current tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laba


rugi dengan laba kena pajak menurut fiskal untuk posisi 31
Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit (loss) income before tax as


per statements of income and taxable income for the period
ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
2008

2009
Laba (rugi) bersih sebelum
pajak penghasilan

4.603.130

(3.211.092)

Net profit (loss) before tax

Perbedaan temporer:
Penyusutan aset tetap
Penyisihan penghapusan aktiva
selain kredit
Penyisihan imbalan kerja karyawan

864.660

(107.187)

4.944.277
2.351.297

(25.625)
2.034.240

Timing differences:
Fixed assets depreciation
Allowance for possible losses
other than loans
Provision for employee benefits

Sub total

8.160.233

1.901.428

Sub total

Perbedaan tetap:
Beban beban yang tidak dapat
Beban-beban
dikurangkan:
Sumbangan
Biaya koran dan majalah
Biaya representasi
Denda
Lain-lain
Koreksi Pajak tahun 2006
Penghasilan kena pajak
sebelum kompensasi rugi fiskal
Kompensasi rugi fiskal
Penghasilan kena pajak
Taksiran Pajak penghasilan
Pajak penghasilan dibayar dimuka
Hutang PPh pasal 29 tahun berjalan
Hutang pajak penghasilan (pajak
lebih bayar) awal tahun
Pembayaran pajak penghasilan tahun lalu
Pajak penghasilan kurang
(lebih) bayar pada akhir
tahun/ periode (Catatan 11)

Permanent differences:
Non deductible expenses
Non-deductible
85.750
66.013
417.401
21.650
750.305
1.341.119

165.567
67.111
7.875
81.611
445.482
3.537.178
4.304.824

14.104.481
14.104.481

2.995.160
2.995.160

Taxable income before fiscal loss


compensation
Carried forward fiscal loss
Taxable income

3.949.255
(960.242)
2.989.013

881.048
(1.499.051)
(618.003)

Provision for income tax


Prepaid income tax
Income tax Payable article 29

(3.463.542)
(477.680)

(2.845.539)
-

(3.941.222)

(3.463.542)

Penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada


tanggal 31 Desember 2008 dalam laporan keuangan berbeda
dengan penghasilan kena pajak yang dilaporkan dalam Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan karena
koreksi penyajian kembali sebagaimana dijelaskan pada
Catatan 34 atas Laporan Keuangan.

Charity
Newspaper and Magazine
Entertainment
Penalty
Others
Tax correction for fiscal year 2006

Income tax payable (receivable)


at beginning of the year
Income tax paid past year
Income tax payable (overpaid)
at the end of the year/
period (Note 11)

Taxable income for the years ended December 31, 2008 in


the financial statements was different from taxable income in
the annual tax return of income tax as the impact of
restatement adjustments as disclosed in note 34 to the
financial statements.

39

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Pada tahun 2008 Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak


Lebih Bayar untuk tahun pajak 2006 dengan koreksi sebesar
Rp3.537.178. Bank telah membukukan koreksi tersebut pada
tahun berjalan.

In 2008 the Bank received an Overpayment Tax Assessment


Letter for fiscal year 2006 which includes correction on
overpayment amounting to Rp3,537,178. The Bank recorded
the adjustment in the current year is statement of income.

d. Pajak tangguhan

d. Deferred tax

Dampak pajak atas perbedaan nilai buku aset dan kewajiban


berdasarkan fiskal dan menurut akuntansi yang bersifat
sementara dengan tarif pajak maksimum 25% (2008: 28%)
yang diakui sebagai aset pajak tangguhan dan manfaat/ beban
pajak tangguhan pada masing-masing tahun adalah sebagai
berikut:

Tax effects on the temporary differences between book value


of assets and liabilities based on fiscal and financial reporting
is recognized at the maximum tax rate 25% (2008: 28%) as
deferred taxes assets and deferred tax benefits/ expenses in
the respective year are as follows:

Saldo Awal/
Beginning
balance
Tahun 2009
Aset tetap

Manfaat (beban)
pajak tangguhan
Deferred tax
benefit

Saldo Akhir/
Ending balance

Year 2009
Fixed assets

976.014

73.035

1.049.049

Penyisihan penghapusan aktiva


produktif
Penyisihan imbalan kerja

1.912.417

1.031.167

2.943.584

karyawan
Rugi fiskal

1.371.635
-

440.864

1.812.499

benefits
Fiscal losses

Aset/ manfaat pajak tangguhan

4.260.066

1.545.066

5.805.131

Deferred tax assets/ benefits

1.077.885
2.056.706

(101.871)
(144.289)

976.014
1.912.417

859.338

512.297

1.371.635

3.993.929

266.137

4.260.066

Tahun 2008
Aset tetap
Penyisihan penghapusan aktiva
produktif
Penyisihan imbalan kerja
karyawan
Aset/ manfaat pajak tangguhan

Allowance for possible losses of


earnings assets
Provision for employee

Year 2008
Fixed assets
Allowance for possible losses of
earnings assets
Provision for employee
benefits
Deferred tax assets/ benefits

e. Administrasi

e. Administration

Berdasarkan UU No.36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan,


tarif PPh badan untuk tahun fiskal 2009 sebesar 28% dan
mulai tahun 2010 sebesar 25% dari penghasilan kena pajak.
Tarif tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tarif
sebelumnya yang menggunakan tarif progresif maksimal 30%.
Sehubungan dengan perubahan tarif PPh tersebut maka
aktiva dan kewajiban pajak tangguhan per 31 Desember 2008
dihitung dengan menggunakan tarif yang baru. Sedangkan
untuk pajak kini tahun fiskal 2008 tetap menggunakan tarif
sebelumnya.

According to the UU No. 36 of 2008 regarding the income


tax, the corporate income tax rate for the year 2009 is 28%
and starting from 2010 will decrease to 25% of taxable
income. The rate is lower than the previous corporate income
tax rate which used the progressive rate of 30% as
maximum. Due to the change in corporate income tax rate,
deferred tax assets and liability as of December 31, 2008
are calculated using the new corporate income tax rate, while
for 2008 fiscal year the Company still used the previous
corporate income tax rate.

Berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku, wajib pajak


menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak
yang terhutang. Namun demikian, Direktorat Jenderal Pajak
dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam
batas waktu 10 tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Under the taxation law of Indonesia, the taxpayers calculate,


determine, and pay by themselves their tax obligations.
However, the Directorate General of Taxation December
assess or amend taxes liability within 10 years from the date
the tax becomes due.

40

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

18.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

18. BORROWINGS

PINJAMAN YANG DITERIMA


2009

2008

PT Permodalan Nasional
Madani (Persero) q.q Bank
Indonesia
Bank Indonesia

53.723.423
33.528.554

77.805.183
50.626.005

PT Permodalan Nasional
Madani (Persero) q.q Bank
Indonesia
Bank Indonesia

Jumlah

87.251.978

128.431.188

Total

Merupakan saldo kredit likuiditas yang diperoleh Bank untuk


membiayai pinjaman kepada koperasi dengan rincian sebagai
berikut:

Represents the liquidity borrowing obtained by the Bank to


finance loans granted to cooperatives as follows:

2009

2008

Kredit kepada koperasi


Primer untuk Anggotanya
(KKPA)
Kredit Investasi (KI)
Kredit modal kerja
Primer untuk Anggotanya
(
) - PNM
(KMKPA)

32.813.989
714.565

48.911.440
1.714.565

Loans to primary
cooperatives for their
members (KKPA)
Investment loans (KI)

53.723.423

77.805.183

Working capital loans ((KMK))

Jumlah

87.251.978

128.431.188

Total

Kredit likuiditas KKPA dan KI berjangka waktu antara 10 - 12


tahun dengan tingkat bunga 7% per tahun. Sedangkan
KMKPA PNM, berjangka waktu 3 - 10 tahun dengan tingkat
bunga 7% per tahun.

KKPA and KI liquidity loans have period between 10 - 12


years with interest rate of 7% per annum. Whereas, KKPA PNM, has period 3 of 10 years with interest rate of 7% per
annum.

Penjelasan lebih lanjut mengenai kredit likuiditas tersebut


adalah sebagai berikut:

Further explanations regarding the above liquidity loans are


as follows:

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) q.q Bank


I d
i
a. Bank memperoleh fasilitas pinjaman likuiditas dari Bank
Indonesia untuk membiayai pinjaman yang diberikan
kepada Koperasi yang merupakan nasabah Bank untuk
pembangunan kebun plasma kelapa sawit. Dengan
dikeluarkannya UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia No. 2/3/PBI/2000, pengelolaan kredit likuiditas
Bank Indonesia yang diperoleh Bank tersebut dialihkan ke
PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) - Bank Indonesia

b. Bank diwajibkan mematuhi batasan-batasan yang


ditentukan (negative covenant ) atas pinjaman yang
diperoleh dari PT Permodalan Nasional Madani, sebagai
berikut:

b. The Bank is required to comply with the following negative


covenants with respect to the loans obtained from PT
Permodalan Nasional Madani:

Bank wajib memastikan bahwa penyaluran KKPA benarbenar ditujukan kepada debitur yang memenuhi
persyaratan perkreditan yang berlaku pada Bank.

The Bank is required to ensure that KKPA channeling


has been correctly provided to debtors, who meet the
requirements of the Bank's loan regulations.

Bank wajib memastikan bahwa pembiayaan investasi


pembangunan kebun plasma kelapa sawit dan tebu benarbenar dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh debitur.

The Bank is required to ensure that the investment


financing for oil palm and sugar plantations under
plasma scheme has been implemented correctly by its
debtors.
The Bank is required to ensure that the land to be
allocated by the nucleus company is in accordance with
the plasma rights of the debtors.

a. The Bank obtained liquidity borrowing facility from Bank


Indonesia to finance loans granted to the cooperatives,
who are the Bank's customers for developing of the oil
palm plantation. With the issuance of Act No. 23 of 1999
regarding Bank Indonesia and Bank Indonesia Regulation
No. 2/3/PBI/2000, the management of Bank Indonesia's
liquidity loans obtained by the Bank was transferred to PT
Permodalan Nasional Madani (Persero).

Bank wajib memastikan bahwa lahan yang akan


diserahkan oleh perusahaan inti benar-benar sesuai
dengan hak plasma dari debitur.

41

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

19.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Bank wajib melaporkan kepada PT Permodalan Nasional


Madani
apabila
terjadi
penyimpangan
dan/atau
permasalahan yang menyangkut penyaluran kredit
investasi KKPA kepada anggota koperasi.

The Bank is required to report to PT Permodalan


Nasional Madani should there be any deviation and/or
problems relating to the channeling of KKPA investment
loans to the members of the cooperatives.

Seluruh pembayaran bunga dan pokok pinjaman dilakukan


sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Repayment of loan and related interest are comply to the


agreed schedule.

Manajemen berkeyakinan bahwa bank telah mematuhi


pembatasan-pembatasan (covenants) yang timbul atas
pinjaman yang diperoleh tersebut.

The Management believes that the Bank was comply with


negative covenants to the borrowings.

19. SUBORDINATED LOAN

PINJAMAN SUBORDINASI
2009
Bank Indonesia

2008
7.038.000

3.780.000

Bank Indonesia

Sesuai dengan surat Bank Indonesia tanggal 7 Juni 1995 No.


28/178/UKU/Pmk, Bank menerima pinjaman subordinasi
sebesar Rp25.500.000 dari Bank Indonesia. Pinjaman ini
digunakan untuk melunasi hutang Surat Berharga Pasar Uang
(SBPU) kepada Bank Indonesia.

In accordance with the letter of Bank Indonesia dated June 7,


1995 No. 28/178/UKU/Pmk, the Bank obtained a
subordinated loan amounting to Rp25,500,000 from Bank
Indonesia. The loan was used to settle the Money Market
Marketable Securities (SPBU - Surat Berharga Pasar Uang)

Pinjaman ini berjangka waktu 15 tahun terhitung dari tanggal 1


Maret 1995 dan akan berakhir pada tanggal 28 Februari 2010
dengan masa tenggang pembayaran selama 4 tahun. Jumlah
angsuran yang harus dilakukan pada tahun ke 5 sampai 10 (6
tahun) adalah Rp1.448.000 per tahun, tahun ke 11 sampai 14
(4 tahun) sebesar Rp3.258.000 per tahun dan pada tahun ke
15 sebesar Rp3.780.000.

The loan has a period of 15 years from 1 March 1995 and


will be due on February 28, 2010 with a grace period of 4
years. The amount of installment to repay the loan in years
5 th to 10 th (6 years) amounted to Rp1,448,000 per year,
years 11 th to 14 th (4 years) amounted to Rp3,258,000 per
year, and year 15 th amounted to Rp3,780,000.

Bunga pinjaman dibayar setiap triwulan dengan tingkat bunga


per tahun sebagai berikut:

The interest on the loan is paid quarterly with the following


interest rate per annum:

Periode/
Period

Tahun ke/
Years
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March
Maret/ March

Tingkat bunga/
Interest rate

1995 - Februari/ February


1996 - Februari/ February
1997 - Februari/ February
1998 - Februari/ February
1999 - Februari/ February
2000 - Februari/ February
2001 - Februari/ February
2002 - Februari/ February
2003 - Februari/ February
2004 - Februari/ February
2005 - Februari/ February
2006 - Februari/ February
2007 - Februari/ February
2008 - Februari/ February
2009 - Februari/ February

1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0,00%
1,00%
3,00%
5,00%
7,00%
9,00%
9,50%
9,70%
9,50%
9,00%
7,80%
5,50%
5,50%
5,50%
3,00%

Pinjaman tersebut berbentuk surat sanggup atas unjuk yang


harus diperbaharui setiap tahun.

The loan is in the form of a sight promissory note and


renewable every year.

Seluruh pembayaran bunga dan pokok pinjaman dilakukan


sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Repayment of loan and related interest are comply to the


agreed schedule.

42

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

20.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

20. OTHER LIABILITIES

KEWAJIBAN LAIN-LAIN
2009

2008

Kewajiban akseptasi
Bunga yang masih harus dibayar
Pendapatan ditangguhkan
Provisi diterima dimuka
Setoran jaminan tunai
Penyisihan imbalan kerja
karyawan (lihat Catatan 22)
Lain-lain

30.323.943
8.998.725
4.372.708
3.196.413
73.250

13.059.072
9.895.217
3.258.670
2.795.878
58.600

7.249.994
51.960

4.898.697
50.776

Jumlah

54.266.993

34.016.910

Bunga yang masih harus dibayar merupakan beban bunga


tabungan, giro dan deposito kepada nasabah.

21.

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Acceptances payable
Accrued interest
Unearned revenue
Unearned fees
Cash collateral deposits
Provision for employee
benefit (see Note 22)
Others
Total

Accrued interest represents interest expenses on savings,


current accounts and time deposits of the customers.
21. ESTIMATED LOSS ON COMMITMENTS AND CONTINGENC

2009

2008

Estimasi kerugian komitmen


dan kontinjensi

678.225

404.319

Estimated loss on commitments


and contingencies

Jumlah

678.225

404.319

Total

Perubahan penyisihan estimasi kerugian Komitmen dan


kontijensi adalah sebagai berikut:

The movements of changes of allowances for estimated


losses on commitments and contingencies is as follows:

2009
Saldo awal
Pembentukan/(pemulihan)
selama periode berjalan
Saldo akhir

2008

404.319

164.295

273.906
678.225

240.024
404.319

Beginning balance
Addition (reversal)
for current period
Ending balances

Merupakan pembentukan cadangan umum kerugian komitmen


dan kontinjensi yang ditetapkan sebesar 1% dari bank garansi
dan sisa fasilitas pinjaman yang sudah jadi komitmen Bank.

Represents allowance for possible losses on commitments


and contingencies which represents 1% of bank guarantees
and balance of unused loan facilities.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian


yang dibentuk telah memadai

The management believes that the allowance for losses is


adequate.

43

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

22.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

22. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS

PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN


Imbalan kerja karyawan dihitung oleh konsultan aktuaria
independen
(PT
Bumi
Persada
Aktuaria)
dengan
menggunakan metode "Projected Unit Credit ".

Provision for employee benefits is calculated by an


independent actuary consulting (PT Bumi Persada Aktuaria)
using the "Projected Unit Credit" method.

Rekonsiliasi aset dan kewajiban yang diakui di neraca adalah


sebagai berikut:

The reconciliation of the assets and liabilities recognized in


the balance sheet is as follows:
2008

2009
Nilai kini kewajiban jasa lalu
Nilai wajar aset

9.848.175
-

8.297.820
-

Present value of past


service obligation
Fair value of assets

Jumlah

9.848.175

8.297.820

Total

Dikurangi:
Nilai yang tidak diakui
Biaya jasa masa lalu vested
Kerugian aktuaria

(2.214.453)
(383.728)

(2.985.878)
(413.245)

Jumlah

(2 598 181)
(2.598.181)

(3 399 123)
(3.399.123)

7.249.994

4.898.697

Kewajiban diakui di neraca

4.898.697
2.717.941
(366.644)
7.249.994

2.864.457
4.322.243
(226.018)

Liabilities at the beginning


Expense recognized during the year
Benefit paid

(2.061.985)

Benefit paid on severance

4.898.697

Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi:

Net liability - at the end of year

Employee benefit expense recognized in the statements of


income:

2009

Kerugian aktuaria yang diakui


Amortisasi atas biaya jasa lalu non vested
Pembayaran pemutusan
hubungan kerja
Biaya yang dibebankan
pada laporan laba rugi
(lihat Catatan 31)

balance sheet

2008

2009

Biaya jasa kini


Biaya bunga

Total
Liability recognized in the

The reconciliation of movement of the net during the current


year liability, recognized in the balance sheet:

Rekonsiliasi atas perubahan selama tahun berjalan atas


kewajiban bersih yang diakui di neraca:

Kewajiban bersih awal tahun


Biaya selama tahun berjalan
Pembayaran imbalan kerja
Imbalan akibat pemutusan
hubungan kerja
Kewajiban bersih - akhir
tahun

Less:
Unrecognized amount of
Past service cost
- non vested
Actuary losses

2008

1.310.666
995.740

1.129.670
441.238

382.018

659.833

29.517

29.517
2.061.985

4.322.243

2.717.941

44

Current service cost


Interest cost
Net actuarial losses
recognized
Amortization of past service
cost - non vested
Severance payment
Expense recognized in the
statements of income
(see Note 31)

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di


atas adalah:
Asumsi ekonomi:
Tingkat diskonto per tahun

The key assumptions used in the above calculation are as


follows:

12%

12%

8%

10%

Economic assumption:
Annual discount rate

Tingkat kenaikan
penghasilan dasar
Asumsi lainnya:
Tingkat kematian

Tabel mortalitas Indonesia 1999/ Table of mortality Indonesia 1999

Tingkat cacat
23.

Annual salary growth rate

10 % dari TMI 1999/ 10% of TMI 1999

MODAL SAHAM

Other assumptions:
Mortality rate
Disability rate

23. SHARE CAPITAL

Modal dasar Bank per 31 Desember 2009 terdiri dari


10.000.000.000 saham dengan nominal Rp100 per saham,
(2008: 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per
saham). Modal ditempatkan dan disetor per 31 Desember
3 418 205 328 saham,
saham (2008: 2.349.061.156
2 349 061 156
2009 sebanyak 3.418.205.328
saham).

The Bank's authorized capital as of December 31, 2009


consist of 10,000,000,000 shares with par value per share of
Rp100 as of December 31, 2009 (2008: 6,000,000,000, with
par value per share of Rp100). Issued and paid-up capital as
31 2009 is 3,418,205,328
3 418 205 328 shares,
shares (2008:
of December 31,
2,349,061,156 shares).

Pada tahun 2009 Bank meningkatkan modal disetornya


sebanyak 64.000.000 saham tanpa penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu dan sebanyak 1.005.144.172 saham
melalui proses Hak Memesan Terlebih Dahulu.

In 2009 the Bank increased its paid up capital amounting to


64,000,000 shares without issuing Preemptive Rights and
amounted 1,005,144,172 shares by issuing Preemptive
Rights.

Komposisi pemegang saham dan prosentase kepemilikan


masing-masing adalah sebagai berikut:

The composition of shareholders and percentage of their


ownership is as follows:

Pemegang Saham/ Shareholders

Dana Pensiun Perkebunan


Lainnya - masing-masing kurang dari 5%
Others - less than 5% each

31 Desember 2009/ December 31, 2009


Prosentase
kepemilikan/
Percentage of
Jumlah saham/
Number of shares
ownership
3.306.583.402
96,73%

Jumlah/ Total

Pemegang Saham/ D62

Dana Pensiun Perkebunan


Lainnya - masing-masing kurang dari 5%
Others - less than 5% each

111.621.926

3,27%

11.162.192.600

3.418.205.328

100%

341.820.532.800

31 Desember 2008 / December 31, 2008


Prosentase
kepemilikan/
Percentage of
Jumlah saham/
Number of shares
ownership
2.255.015.478
96,00%

Jumlah/Total

Jumlah/ Total
(dalam satuan Rupiah/
In Full Rupiah)
330.658.340.200

Jumlah/ Total
(dalam satuan Rupiah/
In Full Rupiah)
225.501.547.800

94.045.678

4,00%

9.404.567.800

2.349.061.156

100%

234.906.115.600

Tidak ada saham yang dimiliki oleh Pengurus Bank.

There are no shares owned by the Bank's officers.

45

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

24.

TAMBAHAN MODAL DISETOR

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

24. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Merupakan biaya emisi saham dalam rangka Penawaran


Umum Terbatas I, II dan III kepada Pemegang saham dengan
Hak Memesan efek Terlebih Dahulu tahun 2003, 2005 dan
2009 (lihat Catatan 1b).
25.

CADANGAN

Represents the share issuance expenses related to Limited


Public Offering I, II, and III to Existing Shareholders with
Preemptive Rights in 2003, 2005 and 2009 (see Note 1b).

25. RESERVES

a. Cadangan tujuan

a. Specific reserve

Merupakan cadangan yang bertujuan untuk jaminan sosial


pegawai dan cadangan umum untuk memperkuat struktur
permodalan Bank, yang dibentuk sesuai dengan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Desember
1992
b. Cadangan umum dan wajib

Represent reserves provided for employees' social


security and general reserve to support the Bank's capital
structure. In compliance with the decision of General
Shareholders' Meeting held on December 30, 1992.
b. General and legal reserve

Sesuai dengan Akta No. 65 Notaris B.R.A.Y. Mahyastoeti


S.H., p
pada tanggal
Notonagoro,
g
gg 28 April
p 2006 Rapat
p Umum
Pemegang Saham Bank menyetujui penggunaan laba
ditahan tahun 2005 untuk pembayaran dividen sebesar
Rp11.745.305 dan disisihkan sebagai cadangan umum
sebesar Rp5.298.927.

Based on Notarial Deed No. 65 Notary B.R.A.Y.


Mahyastoeti
Notonagoro,
y
g , S.H. dated April
p 28,, 2006,, the
General shareholders' Meeting approved use retained
earnings
for
dividend
payment
amounting
to
Rp11,745,305 and for general of 2005 reserves
amounting to Rp5,298,927.

Mengacu sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


tanggal 26 Juni 2008 Bank menggunakan cadangan umum
sebesar Rp5.298.927 untuk menutupi kerugian tahun 2007.

In reference to the Annual General Shareholders Meeting


dated June 26, 2008, the Bank utilized general reserve
amounting to Rp5,298,927 to cover the loss of year 2007.

Sampai dengan 31 Desember 2008, PT Bank Agroniaga,


Tbk telah membentuk penyisihan untuk cadangan wajib
sejumlah Rp301.078 sesuai dengan Undang-undang
Republik Indonesia No.40/1997 (20% laba bersih tahun
2008) mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan
perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan
cadangan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undangundang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk
pembentukan penyisihan tersebut.

As at December 31, 2008, PT Bank Agroniaga, Tbk has a


legal reserve of Rp301,078 in accordance with Indonesian
Limited Company Law of Republic Indonesia No.40/1997
(20% of net profit for 2008), which requires Indonesian
companies to set up a legal reserve amounting to at least
20% of the issued and paid up share capital. There is no
specified period of time of when this amount should be
provided.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, Bank


berpendapat bahwa penyisihan untuk cadangan wajib
sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia tentang
Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 untuk membuat
penyisihan cadangan wajib sebesar sekurang-kurangnya
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor
penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka
waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.

As of December 31, 2008, the Bank considers tbk in


accordance with Indonesian Limited Company Law No.40
year 2007, which requires Indonesian companies to set
up a legal reserve amounting to at least 20% of the issued
and paid up share capital. There is no specified period of
time of when which this amount should be provided.

46

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

26.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

26.

PENDAPATAN BUNGA
2009

27.

Kredit
Surat berharga dan tagihan
lainnya
Efek-efek yang dimiliki
Penempatan pada bank lain

313.524.340

Jumlah

345.659.985

2008
267.833.580

27. FEES AND COMMISSIONS INCOME

Provisi pinjaman
Provisi dan komisi SKBDN
Komisi bank garansi
Komisi transfer
Komisi inkaso
Komisi lainnya

7.516.836
892.558
245.967
486 105
486.105
10
22.692

Jumlah

9.164.169

2008
7.885.698
688.732
470.884
389 891
389.891
40
27.753

Jumlah
29.

Total

9.462.998

2009

Pinjaman bunga SBI


Pinjaman subordinasi

Loan fees
Fee and commission of SKBDN
Bank guarantee commissions
Transfer commissions
Check cashing commissions
Other commissions

28. INTEREST AND OTHER EXPENSES

BEBAN BUNGA DAN BEBAN LAINNYA

Deposito
Giro
Pinjaman yang diterima
Provisi dan komisi
Tabungan
Beban bunga efek

Total

324.542.517

2009

28.

Loans
Marketable securities and
other placements
Marketable securities
Placements with other banks

35.334.677
18.408.817
2.965.442

15.003.352
14.612.223
2.520.070

PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI

INTEREST INCOME

2008

190.543.117
14.700.025
8.310.039
5.687.143
5.038.125
127.843

186.561.843
14.820.882
10.949.525
7.611.363
3.734.100
351.659

272.518
158.834

207.712
422.411

224.837.644

224.659.495

Time deposits
Current accounts
Borrowings
Fees and commissions
Savings
Current accounts
Bank Interest on
Bank Indonesia rate
Subordinated loans

29. OTHER OPERATING INCOME

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA


2009

2008

Koreksi PPAP
Pendapatan dari biaya
administrasi
Laba valuta asing
Transaksi jasa perdagangan
Pendapatan dari sewa safe
deposit box
Pendapatan dari dividen
Lain-lain

23.939.082

25.079.457

3.332.212
275.898
484.328

3.351.978
574.801
437.331

29.029
21.442
625.186

30.825
28.247
719.507

Jumlah

28.707.178

30.222.146

47

PPAP Adjustments
Income from
administrative fees
Gain on foreign exchange
Trade services transaction
Income from rental of safety
deposit box
Income from dividends
Others
Total

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

30.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI


2009

31.

2008

Sewa gedung
Penyusutan
Premi LPS (Lembaga
Penjaminan Simpanan)
Pajak dan perijinan
Honorarium tenaga ahli
Outsourcing Core Banking
Iklan dan promosi
Telepon, faksimili
Perjalanan dinas
Pemeliharaan dan perbaikan
Transportasi dan pengiriman
Penyelesaian kredit
Alat tulis dan foto kopi
Barang cetakan
Amortisasi biaya ditangguhkan
Representasi dan sumbangan
Asuransi
Iuran keanggotaan
Biaya operasional lainnya

14.387.823
5.467.095

12.480.878
5.220.591

3.834.781
195.050
3.150.804
1.932.663
3.295.285
1.848.832
1.616.035
1.252.630
1.102.651
913.277
1.395.671
1.694.241
1 482 508
1.482.508
85.750
261.113
321.259
13.539.461

5.102.937
3.540.377
2.381.705
2.140.581
1.915.083
1.752.666
1.739.723
1.602.761
1.216.066
1.102.707
1.047.813
919.483
791 306
791.306
165.567
331.407
318.130
11.918.614

Jumlah

57.776.930

55.688.395

Building rentals
Depreciation
Fees an Deposit Guarantee
Institution
Taxes and licenses
Experts' fees
Outsourcing Core Banking
Advertisement and promotion
Telephone, facsimile
Official traveling
Maintenance and repair
Transportation and delivery
Loans settlement
Photo copy and stationeries
Printed materials
Deferred expense amortization
Representation and donation
Insurance
Membership dues
Other operating expenses

31. PERSONNEL EXPENSES

BEBAN TENAGA KERJA


2009

2008

Gaji
Manfaat karyawan
Catatan 22)
Makanan dan minuman
Tunjangan pajak
Pendidikan dan pelatihan
Tunjangan
Pengobatan
Tunjangan Hari Raya (THR)
Honorarium komisaris
Bonus dan insentif
Lembur
Asuransi pegawai
Pakaian seragam
Dana pensiun
Lain-lain

19.135.652

17.304.361

2.717.941
4.195.958
3.008.127
394.198
2.702.728
2.514.641
1.755.951
1.703.000
1.402.335
986.328
801.654
596.700
324.099
3.484.531

4.322.243
3.250.485
2.623.533
2.291.940
1.869.807
1.734.894
1.712.186
1.632.643
1.385.271
767.853
698.079
544.897
289.805
3.817.023

Salaries
Employee benefits
(see Note 22)
Food and beverages
Tax allowance
Education and training
Other allowances
Medical
Holiday allowances
Commissioners' honorarium
Bonuses and incentives
Overtime
Employee insurance
Uniform
Pension fund
Others

Jumlah

45.723.845

44.245.020

Total

48

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

32.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

BEBAN PENSIUN DAN JASA KARYAWAN

32. EMPLOYEE BENEFITS AND PENSION EXPENSE

Bank telah membentuk program dana pensiun iuran pasti,


dimana hasil pengembangan dana pensiun itu akan menjadi
hak karyawan pada akhir masa kepesertaannya yang timbul
karena karyawan yang bersangkutan mengundurkan diri,
meninggal dunia atau adanya pemutusan hubungan kerja
(PHK) atau sebab-sebab lainnya. Besarnya iuran tersebut
didasarkan pada jabatan masing-masing pegawai yang
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi PT Bank
Agroniaga, Tbk No. Kpts.66/DIR-SDM/X/2000 tanggal 16
Oktober 2006. Bank membiayai 80% dari iuran tersebut.
Selanjutnya Bank menyerahkan pengelolaan program dana
pensiunnya kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, melalui
perjanjian pemanfaatan layanan program pensiun PT Bank
Agroniaga Tbk Nomor: 024/DPLK/X/2000 tanggal 18 Oktober
2000
Beban dana pensiun untuk periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah
Rp133
955 dan Rp289
805 dicatat dalam akun beban tenaga
Rp133.955
Rp289.805
kerja (lihat Catatan 31).
33.

The Bank has formed a defined contribution pension fund


program, whereby the proceeds of the pension fund
development will be the employees' rights at the end of their
participation due to resignation, death, work termination and
other reasons. The amount of the contribution is based on
the position of each employee pursuant the Decree of the
Board of Directors of PT Bank Agroniaga, Tbk No.
Kpts.66/DIR-SDM/X/2000 dated October 16, 2000. The
Bank finances 80% of the contribution. Furthermore, the
Bank handed over the management of the pension fund
program to the Financial Institution Pension Fund (DPLK Dana Pensiun Lembaga Keuangan) of PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk, through PT Bank Agroniaga Tbk
pension program service utilization agreement Number:
024/DPLK/X/2000 dated October 28, 2000.
The pension expense for the periods ended December 31,
2009 and 2008 were Rp133,955 and Rp289,805,
respectively recorded as personnel expenses (see Note 31)
respectively,
31).

33. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR


Laba bersih (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi
laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham
yang beredar pada periode yang bersangkutan sebagai
berikut, (angka dalam satuan):

Basic earnings per share are calculated by dividing net


income (losses) by the weighted average number of ordinary
shares outstanding during the period as follows (in full
amount):
2008

2009
Laba (rugi) bersih
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar
Laba (rugi) bersih per saham dasar

2.198.940.266

(3.826.003.289)

3.166.297.386

2.349.061.156

Net profit (loss)


Weighted average number of
ordinary shares outstanding

0,69

(1,63)

Basic earnings (loss) per share

49

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

34.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

PENYAJIAN KEMBALI

34. RESTATEMENTS

Setelah penerbitan laporan keuangan untuk tahun-tahun yang


berakhir pada 31 Desember 2008, Bank melakukan beberapa
penyesuaian yang diperlukan menurut prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. Koreksi terutama dilakukan atas
penghapusbukuan kredit sesuai dengan surat Bank Indonesia
No. 11/46/DPB 1/TPB1-2/Rahasia tanggal 27 Juli 2009 dan
perhitungan pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan
tangguhan tahun 2008 dan 2007. Koreksi juga dilakukan atas
hutang pajak penghasilan pasal 21 tahun 2008 dan denda
pajak yang dibayarkan pada tahun 2008.

Subsequent to the issuance of the financial statements for


the year ended December 31, 2008, the Bank made certain
adjustments which the Bank believes are required to be
made pursuant to the accounting principles generally
accepted in Indonesia. The adjustments primarily relate to
the loan written off in accordance with Bank Indonesia's letter
No. 11/46/DPB 1/TPB1-2/Rahasia dated July 27, 2009 and
the calculation of current income tax and deferred income tax
for the years 2008 and 2007. The adjustment also included
income tax payable article 21 for the year 2008 and payment
of tax fine in 2008

Ikhtisar dari akun-akun yang relevan sebelum dan sesudah


penyajian kembali tersebut adalah sebagai berikut:

A summary of the relevant accounts before and after the


above restatement is as follows:

Sebelum penyajian
kembali/
Before restatement

Setelah penyajian
kembali/
After restatement

Penyajian Kembali/
Restatement

Laporan keuangan tahun 2008

2008 financial statements

Aset:
Aset lain-lain
Aset pajak tangguhan
Total aset

Assets:
129.178.207

128.259.404

(918.803)

Other assets
Deferred tax assets

2.347.649

4.260.066

1.912.417

2.582.431.953

2.578.439.431

(3.992.522)

1.172.398

1.319.526

147.128

2.346.653.527

2.346.800.655

147.128

Total liabilities

(988.565)

(5.128.215)

(4.139.650)

Accumulated losses

Liabilities:

Kewajiban:
Hutang pajak
Total kewajiban

Total ekuitas

Taxes payable

Equity:

Ekuitas:
Saldo rugi

Total assets

235.778.426

231.638.776

(4.139.650)

Total equity

2.582.431.953

2.578.439.431

(3.992.522)

Total liabilities and equity

Beban operasional lainnya

(138.327.778)

(143.938.722)

(5.610.944)

Other operating expenses

Pendapatan/ (beban) non operasional

1.604.946

1.159.464

(445.482)

Non-operating income/ (expenses)


Income/ (loss) before tax

Total kewajiban dan ekuitas

Laba (rugi) sebelum pajak


Beban pajak kini
Manfaat (beban) pajak tangguhan
Laba (rugi) bersih

2.845.334

(3.211.092)

(6.056.426)

(1.976.731)

(881.048)

1.095.683

Current tax expenses

(184.862)

266.137

450.999

Deferred tax benefit (expenses)

683.741

(3.826.003)

(4.509.744)

Net profit (loss)

50

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

35.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

35. PROFORMA FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN KEUANGAN PROFORMA


Pada tahun 2008, Bank melakukan restrukturisasi atas kredit
yang diberikan kepada PTPN I dan Kopkar Monmadu. Pada
akhir tahun 2009 Bank melakukan review kecukupan
penyisihan kerugian atas kredit yang direstrukturisasi dan
terdapat
kekurangan
penyisihan
kerugian
sebesar
Rp1.930.076.789 (satuan penuh). Bank membebankan
kekurangan penyisihan ini seluruhnya pada laporan laba rugi
tahun 2009

In 2008, the Bank restructured loans to PTPN I dan Kopkar


Monmadu. In 2009 the Bank reviewed the adequacy of
allowance for possible losses and resulting additional of
allowance for possible losses amounting to Rp1,930,076,789
(full amount). The additional of allowance for possible
lossesawas charged to 2009 income statements.

Ikhtisar akun-akun laporan keuangan yang relevan apabila


tambahan
penyisihan
kerugian
atas
kredit
yang
direstrukturisasi dibukukan di tahun 2008, adalah sebagai
b ik t

A summary of the relevant accounts if additional of allowance


for possible losses charged to 2008 financial statements is
as follows:

2008

Proforma disajikan
kembali
Proforrma restated

Neraca

Balance Sheets

Total aset selain kredit dan aset lain-lain


Kredit yang diberikan
Aset lain-lain

485.819.267
1.964.360.759
128.259.405

485.819.267
1.954.616.505
131.182.681

Total assets exclude loans and other assets


Loans
Other assets

Jumlah aset

2.578.439.431

2.571.618.453

Total assets

Jumlah kewajiban
Ekuitas

2.346.800.655
231.638.776

2.346.800.655
224.817.798

Total liabilities
Equity

Jumlah kewajiban dan ekuitas

2.578.439.431

2.571.618.453

Total liabilities and equity

Laporan Laba Rugi


Pendapatan bunga - bersih
Beban operasional lainnya - bersih
Rugi operasional - bersih
Pendapatan (beban) non - operasional bersih
Rugi sebelum pajak penghasilan
Taksiran pajak penghasilan
Rugi bersih

Income Statements
109.346.020
(113.716.576)
(4.370.556)

109.346.020
(123.460.830)
(14.114.810)

Interest revenues - net


Other operating expenses - net
Operating loss - net

1.159.464
(3.211.092)
(614.911)
(3.826.003)

1.159.464
(12.955.346)
2.308.365
(10.646.981)

Non - operating income (expenses)- net


Loss before tax
Provision for income tax
Net loss

51

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

36.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

36. QUALITY OF EARNING ASSETS

KUALITAS ASET PRODUKTIF

31 Desember 2009/ December 31, 2009


Lancar/
Current

Perhatian khusus/ Kurang lancar/


Special mention Substandard

Diragukan/
Doubtful

Macet/
Loss

Jumlah/
Total

Pihak yang mempunyai


hubungan istimewa/ Related
parties :
Kredit yang diberikan/ Loans
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses
Pihak ketiga/ Third parties:
Penempatan pada bank lain/

332.024
(3.320)

10.221.081

10.221.081

758.441.905

332.024
(3.320)

Placement with other banks


Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses
Surat-surat berharga/

(102.411)
758.441.905

(102.411)

Marketable securities
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses
Kredit yang diberikan/ Loans
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses
Penyertaan/ Investment
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses
Tagihan kepada pihak ketiga/

(187.939)

(187.939)
1.786.918.761
(24.736.946)

58.114.131
(4.398.012)

4.172.004
(115.216)

34.379.399
(186.842)

110.045.568
(59.248.279)

1.993.629.863
(88.685.294)
20.000

20.000

(200)

(200)

54.661.884

54.661.884

Billing to third parties


Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses
Komitmen dan kontinjensi/

(492.967)

(492.967)

42.666.832

42.666.832

Commitments and
contingencies
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses

(215.026)

(215.026)

Sub jumlah/ Sub total

2.616.973.892

53.716.119

4.056.788

34.192.557

50.797.289

2.759.736.645

Jumlah/ Total

2.617.302.596

53.716.119

4.056.788

34.192.557

50.797.289

2.760.065.349

52

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

36.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)


36. QUALITY OF EARNING ASSETS (continued)

KUALITAS ASET PRODUKTIF (lanjutan)

31 Desember 2008/ December 31, 2008


Lancar/
Current

Perhatian khusus/ Kurang lancar/


Special mention Substandard

Diragukan/
Doubtful

Macet/
Loss

Jumlah/
Total

Pihak yang mempunyai


hubungan istimewa/ Related
parties :
Kredit yang diberikan/Loans
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses

445.762
(4.458)

Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses

31.556.680
(312.790)

Surat-surat berharga/
Marketable securities
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses
Kredit yang diberikan/ Loans
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses
Penyertaan/ Investment
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses

Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses

31.556.680
(312.790)
-

314.803.637
(115.000)
1.913.326.604
(26.109.607)
20.000
(200)

8.879.114
(294.001)

4.816.190
(4.578.015)

2.887.125
(767.002)

113.166.961
(46.962.151)

Tagihan kepada pihak ketiga/


Billing to third parties

(4.458)
-

Pihak ketiga/ Third parties:


Penempatan pada bank lain/
Placement with other banks

445.762

314.803.637
(115.000)
2.043.075.994
(78.710.776)
20.000
(200)
-

13.059.072
(116.597)

13.059.072
(116.597)

Komitmen dan kontinjensi/


Commitments and contingencies
contingencies
Penyisihan penghapusan/
Allowance for possible losses

84.457.995
(404.319)

84.457.995
(404.319)

Sub jumlah/ Sub total

2.330.165.474

8.585.113

238.175

2.120.123

66.204.810

2.407.313.695

Jumlah/ Total

2.330.606.778

8.585.113

238.175

2.120.123

66.204.810

2.407.754.999

53

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

37.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

37. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG


MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan
transaksi-transaksi dengan pihak yang terkait. Transaksitransaksi tersebut telah dilaksanakan dengan persyaratan
yang sama dengan yang berlaku bagi pihak tidak terkait.

In the normal course of business, the Bank entered into


certain transactions with related parties under similar terms
and conditions as those with non-related parties.

Ikhtisar transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai


hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The summary of the transactions with related parties is as


follows:

2009
Aset
Kredit yang diberikan (lihat
Catatan 8)
Persentase terhadap total
kredit yang diberikan

2008
Assets

332.024

445.762

Loans (see Note 8)

0,02%

0,02%

Percentage to total loans

Kewajiban
Giro (lihat Catatan 12)
Tabungan (lihat Catatan 13)
Deposito berjangka
(lihat Catatan 14)
Jumlah
Prosentase terhadap total
Kewajiban

Liabilities
54.126.568
871.586

(see Note 12)


Savings (see Note 13)

230.248.087

74.427.394

Time deposits (see Note 14)

235.546.252

129.425.548

Total

5,52 %

Percentage to total liabilities

4.095.893
1.202.272

8,94%

The details of characteristic and transaction types of


significant transactions with related parties are as follows:

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material


dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
adalah sebagai berikut:

Sifat hubungan istimewa/


Characteristics
Pemegang saham/
Shareholder
Karyawan Kunci/
Key employees
Anak Perusahaan dari
Pemegang Saham/
Subsidiary of Shareholder

Jenis transaksi/ Transaction types

Kredit/ Loans
Giro, tabungan, deposito, kredit/
Current accounts, savings, time deposits and loans

Penutupan asuransi/ Insurance

54

Pihak-pihak yang mempunyai


hubungan istimewa/
Related parties

Kopkar Dapenbun
Karyawan Kunci/ Key employee

PT Jasa Tania

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

38.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

38. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

KOMITMEN DAN KONTINJENSI


Ikhtisar komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

The summary of commitments and contingencies is as follows


2008

2009
Komitmen

Commitments

Tagihan komitmen
Lain-lain

26.333.101

75.302.715

Jumlah tagihan komitmen

26.333.101

75.302.715

Kewajiban komitmen
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan
Fasilitas kredit pada bank lain
yang belum digunakan
Letter of credit yang tidak
dapat dibatalkan
yang masih berjalan
Lain-lain

Commitment receivables
Others
commitment receivables
Commitments liabilities

(370.438.212)

(377.011.890)

(5.600.000)

(3.000.000)

Unused loan facilities to


customers
Unused loan facilities to
other banks' letters of credit

(26.333.101)
-

(75.302.715)
-

Outstanding irrevocable letter of


credit
Others

Jumlah kewajiban
komitmen

(402.371.313)

(455.314.605)

Total
commitment liabilities

Jumlah komitmen - bersih

(376.038.212)

(380.011.890)

Total commitments - net

Kontinjensi

Contingencies

Tagihan kontinjensi
Garansi yang diterima
Pendapatan bunga
dalam penyelesaian
Debitur dihapusbukukan
Penerimaan ekspor

9.851.252

107.478.740
124.213.975
-

108.065.072
120.924.993
146.737

Contingent receivables
Guarantees received
Interest income
in settlement
Debtors written off
Export Collection

Jumlah tagihan kontinjensi

241.543.967

229.136.802

Total contingent receivables

16.333.731
-

(9.139.898)
(146.737)

Contingent liabilities
Guarantees issued
Others

16.333.731

(9.286.635)

Total contingent liabilities

257.877.698

219.850.167

Total contingent - net

Kewajiban kontinjensi
Garansi yang diterbitkan
Lain-lain
Jumlah kewajiban
kontinjensi
Jumlah kontinjensi - bersih

Tagihan debitur dihapusbukukan merupakan tagihan yang


bukan tagihan kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa. Penghapusan atas tagihan telah dilakukan sejak
tahun 1999.

Debtors written off represent loans balance to non related


parties. The write off was recorded since 1999.

55

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

38.

39
39.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

38. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)


Berikut ini upaya-upaya Bank untuk memperoleh kembali
tagihan yang telah dihapusbukukan tersebut:

Presented below are the Bank's efforts to recover the loans


which have been written off:

Bagian Penyelesaian Kredit Macet atau bagian terkait


melakukan sendiri penagihan kepada debitur yang masih
dapat
diketahui
keberadaannya
untuk
melunasi
kewajibannya kepada Bank.

The Non-performing Loan Division or other related


divisions of the Bank carried out collections to debtors
that one known to be in existence in settling their debts to
the Bank.

Mengambilalih jaminan dari debitur yang sudah tidak


mampu untuk melunasi kewajibannya kepada Bank.

Took over the collaterals from debtors who are unable to


settle their debt.

Melakukan gugatan perdata sekaligus upaya sita jaminan


terhadap aset-aset lain yang dimiliki oleh debitur.

Filed civil suits and confiscated the collaterals as well as


other assets owned by the debtors.

Melakukan eksekusi hak tanggungan terhadap jaminan


nasabah yang telah dibebani hak tanggungan sehingga
jaminan dapat dikuasai Bank.

The execution of rights over debtors' collaterals that has


been endorsed to the Bank.

39 CAPITAL ADEQUACY RATIO


39.

RASIO KECUKUPAN PENYEDIAAN MODAL


MINIMUM
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio
Kecukupan Penyediaan Modal Minimum ("KPMM") yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia. KPMM merupakan salah satu
indikator dalam menetapkan tingkat kesehatan bank.

The Bank is required to meet the Capital Adequacy Ratio


(CAR) as stipulated by Bank Indonesia. CAR is an indicator
in determining the level of soundness of a bank.

KPMM Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 tanpa


memperhitungkan risiko kredit masing-masing adalah 13,55%
dan 13.55%, sedangkan KPMM pada tanggal 31 Desember
2009 dan 2008 dengan memperhitungkan risiko kredit dan
pasar adalah 13,55% dan 13.55% yang dihitung sebagai
berikut:

The Bank's CAR position without calculating the credit risk as


of December 31, 2009 and 2008 were 13.55% and 13.55%
respectively, while the Capital Adequacy Ratio (CAR)
position as of December 31, 2009 and 2008 including the
calculation of credit and market risks were 13.55% and
13.55% , respectively calculated as follows:

2008

2009
Tanpa memperhitungkan
risiko kredit:
Modal (dalam jutaan Rupiah):
Modal inti
Modal pelengkap
Dikurangi: Penyertaan pada
anak Perusahaan
Jumlah modal
Jumlah Aset Tertimbang
Menurut Risiko (dalam
jutaan Rupiah)
Rasio Kewajiban
Penyediaan Modal
Minimum yang tersedia

349.394
21.822

231.588
28.501

(298)
370.918

(298)
259.791

1.884.412

2.085.163

19,68%

12,46%

56

Without calculating
credit risk charge:
Capital (in million Rupiah)
Tier I Capital
Tier II Capital
Less:
Investment in subsidiaries
Total capital
Total Risk Weighted Average
(in million Rupiah)
Available minimum capital
adequacy ratio

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

39.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

39. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)

RASIO KECUKUPAN PENYEDIAAN MODAL


MINIMUM (lanjutan)
2009

2008
With calculating market
and credit risks:

Dengan memperhitungka
risiko kredit dan risiko pasar:

40.

Modal (dalam jutaan Rupiah):


Modal inti
Modal pelengkap
Dikurangi: Penyertaan pada
anak Perusahaan
Jumlah modal
Jumlah Aset Tertimbang
Menurut Risiko (dalam jutaan
Rupiah)
Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum
t
di
yang tersedia

19 63%
19,63%

12 46%
12,46%

Rasio Kewajiban Penyediaan


Modal Minimum yang
diwajibkan

8%

8%

349.394
21.822

231.588
28.501

(298)
370.918

(298)
259.791

1.889.852

2.085.408

Total Risk Weighted Average


(in million Rupiah)
Available minimum capital
d
ti
adequacy
ratio

Required Capital
Adequacy Ratio

40. NET OPEN POSITION

POSISI DEVISA NETO


Perhitungan Posisi Devisa Neto per tanggal 31 Desember
2009
didasarkan
pada
Peraturan
Bank
Indonesia
No.7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 yang
mengharuskan Bank untuk menjaga Posisi Devisa Neto
neraca dan secara keseluruhan maksimum 20% dari jumlah
d l
Posisi Devisa Neto Bank berdasarkan mata uang per tanggal
31 Desember 2009 adalah sebagai berikut (Dalam jutaan
Mata Uang/ Currency

Capital (in million Rupiah)


Tier I Capital
Tier II Capital
Less:
Investment in subsidiaries
Total capital

The Net Open Position as of December 31, 2009 is


computed based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
No.7/37/PBI/2005 dated 30 September 2005 that requires
the Bank to maintain Net Open Position of its balance sheets
and as a whole at maximum amount of 20% of its equity.
The Net Open Position of the Bank as of December 31, 2009
is as follows (In million Rupiah):
Kewajiban/
Liabilities

Aset/ Assets

Posisi Devisa Neto/


Net Open Position

Neraca/ Balance sheets


US Dollar

3.691

3.740

(49)

Jumlah/ Total

3.691

3.740

(49)

Keseluruhan/ Combined
(Neraca dan rekening administratif/
Balance sheets and off balance sheet)
US Dollar

6.282

6.863

(581)

Jumlah/ Total

9.972

10.603

Jumlah modal/ Total capital

(630)
275.438.000

Rasio PDN (Neraca)/ PDN Ratio (Balance Sheets)

-1,98%

Rasio PDN (Keseluruhan)/ PDN Ratio (combined)

-1,98%

57

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

40.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

40. NET OPEN POSITION (continued)

POSISI DEVISA NETO (lanjutan)

The Net Open Position of the Bank based on currencies as


of December 31, 2008 is as follows (In million Rupiah):

Posisi Devisa Neto Bank berdasarkan mata uang per tanggal


31 Desember 2008 adalah sebagai berikut (Dalam jutaan
Rupiah):
Mata Uang/ Currency

Kewajiban/
Liabilities

Aset/ Assets

Posisi Devisa Neto/


Net Open Position

Neraca/ Balance sheets


US Dollar

3.673

3.695

22

Jumlah/ Total

3.673

3.695

22

Keseluruhan/ combined
(Neraca dan rekening administratif/
Balance sheets and off balance sheet)
US Dollar
Jumlah/ Total

6.909

6.909

10.581

10.604

22

Jumlah modal/ Total capital

267.595.000

Rasio PDN ((Neraca)/


) PDN Ratio ((Balance Sheets))

0,09%
,

Rasio PDN (Keseluruhan)/ PDN Ratio (combined)

0,09%

58

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

41.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

41. SEGMENT INFORMATION

INFORMASI SEGMEN

The segment information based on geographical region is as


follows:

Informasi segmen utama berdasarkan wilayah geografis


adalah sebagai berikut:

Total aset/ Net


assets

Wilayah/ Region
Jakarta
Surabaya
Medan
Pekanbaru
Bandung
Semarang
Balikpapan
Lampung
Jumlah/ Total

1.778.635.306
319.161.182
298.410.031
350.153.122
67.057.259
145.674.728
11 274 413
11.274.413
11.312.469
2.981.678.510

Total aset/ Net


assets

Wilayah/ Region
Jakarta
Surabaya
Medan
Pekanbaru
Bandung
Semarang
Balikpapan
Lampung
Jumlah/ Total

1.840.988.886
122.796.569
277.298.198
194.915.551
80.511.745
37.823.293
17.952.412
6.152.776
2.578.439.430

Kredit Yang
diberikan/
Loans

1.252.716.000
27.822.304
292.402.374
253.846.771
86.614.752
35.422.465
17 017 989
17.017.989
27.787.209
1.993.629.864

Kredit Yang
diberikan/
Loans

1.318.577.993
114.526.000
302.823.000
190.119.000
71.705.000
30.638.000
12.867.000
1.820.000
2.043.075.993

2009
Simpanan pihak
Pendapatan
ketiga/Deposit
operasional/
from third party
Operating
income

1.289.618.938
309.046.889
295.758.033
327.836.818
60.725.892
145.971.129
12 736 394
12.736.394
12.603.171
2.454.297.264

267.486.653
15.466.317
27.527.784
42.708.028
16.173.769
6.069.859
4 088 995
4.088.995
4.009.927
383.531.332

2008
Simpanan pihak
Pendapatan
ketiga/Deposit
operasional/
from third party
Operating
income

1.322.351.617
81.604.000
302.440.000
203.772.000
65.541.000
175.834.000
9.883.000
1.906.000
2.163.331.617

59

354.936.661
2.277.000
2.289.000
2.835.000
1.177.000
461.000
210.000
42.000
364.227.661

Beban
Operasional/
Operating
expense

231.822.243
24.239.064
43.289.977
26.307.496
11.173.041
27.622.977
3 888 962
3.888.962
3.946.482
372.290.242

Beban
Operasional/
Operating
expense

358.836.217
661.000
2.108.000
2.381.000
1.073.000
2.814.000
448.000
277.000
368.598.217

Pendapatan
operasional
bersih/ Net
operating
income

37.899.548
(8.715.612)
(16.858.793)
16.352.020
4.985.138
(21.564.235)
163 820
163.820
60.520
12.322.406

Pendapatan
operasional
bersih/ Net
operating
income

(3.899.556)
1.616.000
181.000
454.000
104.000
(2.353.000)
(238.000)
(235.000)
(4.370.556)

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

41.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

41. SEGMENT INFORMATION (continued)

INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Informasi segmen utama berdasarkan wilayah geografis


adalah sebagai berikut:

The segment information based on geographical is as follows:


2008

2009
(Rugi)/laba sebelum pajak
Jakarta
Surabaya
Medan
Pekanbaru
Bandung
Semarang
Balikpapan
Lampung
Jumlah

6.393.480
4.077.410
(11.024.400)
6.258.500
1.636.450
(1.171.230)
(782.270)
(784.810)

(25.945.777)
12.515.036
(4.923.837)
15.508.288
3.253.086
397.481
(2.927.984)
(1.087.385)

Net (loss)/ income before tax


Jakarta
Surabaya
Medan
Pekanbaru
Bandung
Semarang
Balikpapan
Lampung

4.603.130

(3.211.092)

Total

60

PT BANK AGRONIAGA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008

PT BANK AGRONIAGA Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Year Ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan khusus)

42.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

PELAPORAN JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN

42. MATURITY OF ASSETS AND LIABILITIES


31 Desember 2009/ December 31, 2009

Keterangan/
Descriptions
ASET
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Surat-surat berharga
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset tetap
Aset lainnya

Kurang dari 1
1 bukan/ Less
than month

1 - 3 bulan/
1 - 3months

3 - 12 bulan/
3 - 12
months

1 - 5 tahun/
1 - 5 years

Lebih dari 5
tahun/More
than 5 years

ASSETS
Cash
Current accounts with
Bank Indonesia
136.349.275
Current accounts with other banks
9.943.423
Marketable securities
758.441.905
Loans
1.993.629.864
Acceptance receivables
24.337.941
Fixed assets
9.417.558
Other Assets
135.499.678
3.086.508.882
18.889.239

18.889.239
136.349.275
9.943.423
638.541.327
40.333.383
24.337.941
465.373
33.099.747
901.959.707

Nilai Tercatat/
Carrying
value

17.465.719
139.298.741

262.200.785

64.098.000
1.235.216.746

38.336.859
316.580.209

2.073.640
40.250.302
199.088.401

6.878.545
7.435.823
276.515.154

54.433.170
1.353.747.916

280.636
355.197.704

KEWAJIBAN
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Kewajiban segera lainnya
Simpanan dari bank lainnya
Surat-surat berharga
Kewajiban akseptasi
Pinjaman yang diterima
Kewajiban lain-lain
Perbedaan jatuh tempo

LIABILITIES
441.099.511
142.107.553
1.067.942.453
7.645.000
9.011.066

238.686.419

564.461.329

1.500.000

5.916.276

250.000
22.423.417
1.690.479.000
(788.519.293)

4.030.000
173.454
244.389.873
(45.301.472)

215.000
52.733.569
623.326.174
(623.326.174)

32.813.989
6.764.271
39.578.260
1.314.169.656

61

7.139.658
7.139.658
348.058.046

441.099.511
142.107.553
1.871.090.201
7.645.000
16.427.342
37.308.989
89.234.369
2.604.912.965
481.595.917

Current accounts
Savings
Time deposits
Other current liabilities
Deposits from other Banks
Marketable securities
Acceptance liabilities
Borrowings
Other liabilities
Maturity gap

PT BANK AGRONIAGA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008

PT BANK AGRONIAGA Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Year Ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan khusus)

42.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

PELAPORAN JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN (lanjutan)

42. MATURITY OF ASSETS AND LIABILITIES (continued)


31 Desember 2008/ December 31, 2008

Keterangan/
Descriptions
ASET
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Surat-surat berharga
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset tetap
Aset lainnya

KEWAJIBAN
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Kewajiban segera lainnya
Simpanan dari bank lainnya
Kewajiban akseptasi
Pinjaman yang diterima
Kewajiban lain-lain
Perbedaan jatuh tempo

Kurang dari 1
1 bukan/ Up
to 1 month

3 - 12 bulan/
3 - 12
months

1 - 3 bulan/
1 - 3months

Lebih dari 5
tahun/More
than 5 years

1 - 5 tahun/
1 - 5 years

Nilai Tercatat/
Carrying
value

12.311.757

111.045.903
31.279.021
256.189.776
30.827.634
13.059.072
622.222
3.153.039
458.488.424

183.157.242
1.239.376
55.008.729
239.405.348

2.000.000
314.475.990
4.798.753
7.223.709
328.498.452

46.360.000
1.172.566.979
6.164.254
55.073.208
1.280.164.441

9.444.681
347.029.297
297.659
356.771.637

315.497.917
123.997.183
859.396.823
8.224.153
5.209.485
13.059.072
10.151.904
1.335.536.538
(877.048.114)

40.538.300
250.000
260.663
41.048.963
198.356.385

823.901.394
4.258.000
549.817
828.709.210
(500.210.758)

130.961.188
5.291.190
136.252.378
1.143.912.063

3.952.976
3.952.976
352.818.661

62

ASSETS
Cash
Current accounts with
111.045.903
Bank Indonesia
89.083.703
Current accounts with other banks
256.189.776
Marketable securities
2.048.057.141
Loans
13.059.072
Acceptance receivables
12.824.605
Fixed assets
120.756.344
Other Assets
12.311.757

2.663.328.301

315.497.917
123.997.183
1.723.836.517
8.224.153
5.209.485
13.059.072
135.469.188
20.206.550
2.345.500.067
317.828.235

LIABILITIES
Current accounts
Savings
Time deposits
Other current liabilities
Deposits from other Banks
Acceptance liabilities
Borrowings
Other liabilities
Maturity gap

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

42.

43.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

42. MATURITY OF ASSETS AND LIABILITIES


(continued)

PELAPORAN JATUH TEMPO ASET DAN


KEWAJIBAN (lanjutan)
Usaha-usaha yang akan dilakukan Bank untuk mengatasi
perbedaan jatuh tempo aset dan kewajiban (maturity gap )
yang ada, antara lain adalah dengan cara sebagai berikut:

The efforts of the Bank to manage the existing maturity gap


of the Bank's assets and liabilities are as follows:

Di dalam struktur organisasi yang baru, Bank membentuk


unit kerja khusus yang bertugas untuk mengerahkan
sumber dana sektor retail.

In the new organizational structure, the Bank created a


special division, the task of which is to generate funds
from the retail sector.

Bank sedang mengupayakan deposito yang berjangka


waktu lebih dari 3 bulan (6 - 12 bulan).

The Bank strives for time deposits with period of more


than 3 months period (6 - 12 months).

Bank melakukan personal approach secara intensif kepada


para key person di deposan-deposan utama untuk
meningkatkan dana yang ditempatkannya dan tidak
memindahkannya ke bank lain.

The Bank implements intensive personal approach


directed towards the key customers to increase their
funds and retain them in the Bank.

43. GOVERNMENT GUARANTEES ON COMMERCIAL BANK L

JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP


KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Bank ikut serta dalam program penjaminan yang dilaksanakan
oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) sesuai dengan
Undang-undang No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga
Penjaminan Simpanan, efektif sejak tahun 2005. Biaya premi
yang harus dibayar dalam program penjaminan ini adalah
0,1% per tahun dari rata-rata bulanan jumlah simpanan.

44.

The Bank joins the Government Guarantee Program


managed by Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) in
accordance with Law No. 24 in 2004 regarding "Lembaga
Penjaminan Simpanan" (LPS), effective year 2005. The
premium expenses in this guarantee program is 0.1% per
year of the average total deposits.
44. RISK MANAGEMENT

MANAJEMEN RISIKO
Bank terus mengembangkan dan menyempurnakan kerangka
sistem manajemen risiko serta sistem pengendalian internal
yang terpadu dan komprehensif dalam rangka mengantisipasi
risiko secara lebih dini serta melakukan langkah-langkah yang
diperlukan guna meminimalkan dampak risiko.

Bank Agro continues to develop and complete the framework


for an integrated and comprehensive risk management
system as well as internal control system in order to mitigate
the potential risks earlier and to take appropriate steps to
minimize the risk as much as possible.

Kerangka dasar kebijakan dan Strategi pengembangan


manajemen risiko di lingkungan Bank bertumpu pada
beberapa aspek berikut ini:

The policy and strategy for the development of a


fundamental risk management framework in the Bank relies
on several key aspects as follows:

Menumbuhkan budaya risiko (risk culture ) kepada seluruh


petugas dan pejabat Bank melalui sosialisasi dengan
memberikan pemahaman yang memadai mengenai
berbagai konsep dan sistem manajemen risiko yang terkait
dalam pelaksanaan tugas dan aktivitasnya sehari-hari.

Cultivate a culture of risk-awareness among all the


employees and Bank officers through socialization and
implementation of the risk management system and
concept by ensuring that every employee has an
adequate understanding of the various risk factors
involved in his or her daily work and activities.

Menyusun dan menetapkan limit aktivitas fungsional serta


limit risiko.

Develop and provide limitations for transactions and


operations as well as limit for risks.

Menetapkan credit scoring system untuk kredit karyawan


dan kredit multiguna (consumer loan ) yang bertujuan
menetapkan rating debitur dengan nilai bobot risiko sesuai
dengan ketentuan bobot.

Determine the credit scoring system of employee credit


and consumer loan is purposed to stated rating debtor
with value risk according value.

63

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

44.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

44. RISK MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)


Mengembangkan kerangka sistem Manajemen Bank
Berbasis Risiko sebagai sasaran ideal manajemen risiko di
masa mendatang sesuai rekomendasi Bank Indonesia dan
Basel Committee on Banking Supervision. Implementasi
pengembangan kerangka RBBM telah dimulai pada tahun
2004 dengan menggunakan Pendekatan metode Model
Standar dan Profil Risiko Bank.

Develop the framework system as the ideal objective for


risk management at Bank Agro in the future as
recommended by Bank Indonesia and the Basel
Committee on Banking Supervision. The development
and implementation of the RBBM began in 2004 by using
a Standard Model method and a Risk Profile approach.

Kemajuan yang telah dicapai di bidang manajemen risiko


dengan fokus pada risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas,
dan risiko operasional serta profil risiko adalah sebagai berikut:

A summary of the progress of risk management


implementation which focuses on credit risk, market risk,
operational risk and bank's composite risk profile is as
follows:

Risiko Kredit

Credit Risk

Risk Taking Unit di Bank melakukan identifikasi, mengukur,


memantau dan mengendaliakan risiko untuk setiap debitur
atau counterparty baik secara individual, berdasarkan
segmen atau sektor, maupun keseluruhan portofolio kredit.

The Risk Taking Unit identifies, measure, monitors and


manages credit risk of debtors or counterparties, based
on individual basis, segmentation basis and portfolio
basis.

Bank juga telah menetapkan standar dan prosedur


pemberian kredit guna mendukung terciptanya suatu
proses pemberian kredit yang sehat dengan tetap
memperhitungkan target, risk dan return.

The Bank has determined the standard procedures of


credit extensions in order to create sound and conducive
credit extensions process in conjunction with the target,
risk and return.

Satuan Kerja Manajemen Risiko memberikan pendapat


atas setiap keputusan pemberian kredit kepada debitur
yang akan dibuat oleh Komite Kredit, untuk meminimalkan
dampak terjadinya risiko kredit.

The Risk Management Unit provides credit risk's opinion


on credit extension approval by the Credit Committee, in
order to minimize the credit risk.

Menyusun kualitas atau rating debitur untuk kredit-kredit


UMKM & Korporasi.

Prepared the quality or rating debtors to Corporation and


UMKM credits.

Risiko Pasar

Market Risk

Mengembangkan sistem pengelolaan risiko yang


terintegrasi dengan Assets and Liabilities Management
System untuk mengendalikan risiko suku bunga, risiko
harga dan risiko likuiditas.

The Bank has been developing risk management system


which is in line and integrated with Assets and Liabilities
Management System to control and manage interest rate
risk, price risk and liquidity risk.

Melakukan perhitungan beban risiko pasar dengan


menggunakan model standar sebagai komponen
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM)

The Bank has calculated the capital charge for market


risk based on standard model method as a component to
calculate the Capital Adequacy Ratio (CAR).

Menyempurnakan Sistem Informasi Manajemen Risiko


Pasar dan Sistem Pelaporan Risiko Pasar.

The Bank continues to develop and complete the


Management Information System and the Reporting
System for market risk.

64

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

44.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

44. RISK MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)


Risiko Operasional

45.

Operational Risk

Mengembangkan dan menyempurnakan Operational Risk


Management dengan menciptakan lingkungan yang sadar
risiko operasional di segenap jenjang organisasi.

Develop and complete the Operational Risk Management


in order to create the environment on operational riskawareness at all levels of organization.

Melakukan program sosialisasi fungsi pengawasan dan risk


awareness kepada segenap petugas dan pejabat Bank,
terutama pada unit operasional kantor cabang dan cabang
pembantu di seluruh Indonesia secara bertahap dan
berkesinambungan.

Continues to socialize program of the control function and


risk-awareness to all employees, especially to operational
unit at branch and sub branch all over Indonesia.

Profil Risiko

Risk Profile

Menerapkan kerangka Manajemen Bank Berbasis Risiko guna


meningkatkan kemampuan pengelolaan bank dalam
pengambilan risiko secara terukur dan menyeluruh, sehingga
dapat memberikan masukan bagi Manajemen Bank mengenai
kondisi/profil risiko secara komposit, terutama dalam
penentuan kebijakan strategi usaha kedepan.

Implement the framework of Risk Based Bank-wide


Management in order to increase the capability of the Bank
Management to determine risk in whole, so it can give an
advice to the Bank Management by knowing the composite
risk profile of the bank, especially for a policy decision on
business strategy in the future.

REVISI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 50 (REVISI


2006) DAN NO. 55 (REVISI 2006)

45. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING


STANDARDS NO. 50 (REVISED 2006) AND NO. 55
(REVISED 2006

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan


Indonesia telah merevisi dan menerbitkan beberapa
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) antara lain
PSAK 50 dan PSAK 55. Berikut ini ikhtisar revisi PSAK 50 dan
55.

The Financial Accounting Standards Board of the Indonesian


Institute of Accountant revised and issued several
Statements of Financial Accounting Standards (PSAK)
among other PSAK 50 and 55. The following are the
summary of the revised PSAK 50 and 55.

a. PSAK No. 50 (REVISI 2006)

a. PSAK No. 50 (REVISED 2006)

PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan:


Penyajian dan Pengungkapan, berisi persyaratan
penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian
informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian
tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan,
kewajiban
keuangan,
dan
instrumen
ekuitas;
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen,
kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset
keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus.

PSAK No. 50 (Revised 2006), Financial Instruments:


Presentation and Disclosures contains the requirements
for the presentation of financial instruments and identifies
the information that should be disclosed. The presentation
requirements apply to the classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer, into
financial assets, financial liabilities and equity instruments;
the classification of related interests, dividends, losses
and gains; and the circumstances in which financial
assets and financial liabilities should be offset.

Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan antara lain,


informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah,
waktu dan tingkat kepastian arus kas masa yang akan
datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen
tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan
PSAK No. 50 "Akuntansi Investasi Efek tertentu" dan
diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih
dini diperkenankan dan diungkapkan.

This standard requires the disclosure, among others, of


information about factors that affect the amount, timing
and certainty of an entitys future cash flows relating to
financial instruments and the accounting policies applied
to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006)
supersedes PSAK No. 50, Accounting for Certain
Investments in Securities and is to be applied
prospectively for the periods beginning on or after
January 1, 2010. Earlier application is permitted and
should be disclosed.

65

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

45.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

REVISI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 50 (REVISI


2006) DAN NO. 55 (REVISI 2006) - lanjutan

b. PSAK No. 55 (REVISED 2006)

b. PSAK No. 55 (REVISI 2006)


PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran, mengatur prinsip-prinsip
dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan,
kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan
item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain,
memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif,
kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari
hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini
menggantikan PSAK No. 55 Akuntansi Instrumen Derivatif
dan Aktivitas Lindung Nilai, dan diterapkan secara
prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.
Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus
diungkapkan.

46.

45. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING


STANDARDS NO. 50 (REVISED 2006) AND NO. 55
(REVISED 2006 - continued

PSAK No. 55 (Revised 2006), Financial Instruments:


Recognition and Measurement establishes the principles
for recognizing and measuring financial assets, financial
liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial
items. This standard provides for the definitions and
characteristics of a derivative, the categories of financial
instruments, recognition and measurement, hedge
accounting and determination of hedging relationships,
among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes
PSAK No. 55, Accounting for Derivative Instruments and
Hedging Activities, and is to be applied prospectively for
financial statements covering the periods beginning on or
after January 1, 2010. Earlier application is permitted and
should be disclosed.

46. ECONOMIC CONDITIONS

KONDISI EKONOMI
Ekonomi nasional dalam beberapa tahun ini berkembang
cukup baik, dengan pertumbuhan ekonomi terus meningkat
dan laju inflasi cenderung menurun. Walaupun laju ekonomi
masih didominasi pertumbuhan konsumsi tetapi pertumbuhan
investasi juga mencapai pertumbuhan yang baik. Namun pada
triwulan ketiga tahun 2008 krisis Suprime mortgage telah
mengakibatkan gejolak ekonomi global. Krisis tersebut telah
memberi tekanan yang sangat berat terhadap makro ekonomi
dan sektor keuangan nasional.

The national economy in recent years has been growing up


with sustainable economy growth and the decrease in
inflation rate. Even though the economy growth is still
denominated by the growth in consumption, investment also
achieved good growth. However, in the third quarter of 2008,
the Supreme mortgage crisis has caused unstable global
economy. The crisis has influenced heavily the economy
macro and national financial sector.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik sebagai


dampak dari krisis keuangan global akan semakin terlihat
pada tahun 2009. Tingkat konsumsi masyarakat diperkirakan
akan menurun sehingga berpengaruh pada menyusutnya sisi
permintaan dan pada akhirnya akan menurunkan tingkat
produksi industri.

The adverse domestic economy growth as a result of


financial crisis will clearly reveal in 2009. The consumption
rate is predicted to decrease resulting to the decrease in
demand, and finally it will decrease the industrial production
rate.

Bank sebagai lembaga intermediasi dan sebagai "follow the


business " pasti terkena dampak langsung dari penurunan
aktivitas sektor riil sehingga pertumbuhan kredit akan
mengalami perlambatan. Apalagi dengan kondisi ekonomi
likuiditas yang masih ketat, maka akan semakin memberikan
tekanan pada sisi kredit.

The Bank as intermediary functional and as follow the


business finally is impacted directly from the decrease in
activities of real sector therefore credit growth will slow down.
Particularly, economy condition with a Frightened liquidity will
push the granting of loans.

Di sisi lain, perkembangan jumlah dana dengan suku bunga


yang relatif tinggi diperkirakan akan meningkat, namun
demikian pertumbuhan tersebut akan sangat selektif terkait
dengan berbagai peristiwa yang berkaitan dengan
permasalahan di beberapa lembaga keuangan yang
berpotensi meningkatkan persepsi risiko dalam masyarakat.

On the other side, the growth of fund with relatively interest


rate is expected to increase, however the growth is more
selective related to various events due to problems in several
financial institutions that has potential to increase the risk
perception in the society.

66

PT BANK AGRONIAGA, Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the year ended December 31, 2009
With comparative figures for the year ended December 31, 2008

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dengan angka pembanding untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2008
(Dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus)

47.

(In thousand Rupiah unless otherwise stated)

47. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN


Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan, dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 diselesaikan pada
tanggal 25 Februari 2010.

67

The Management of the Bank is responsible for the


preparation of these financial statements and for the year
ended December 31, 2009, which was completed on
February 25, 2010.

Anda mungkin juga menyukai