Anda di halaman 1dari 10

Laporan praktikum

fisika

Kelompok 2
Muhamad nurbayazi
Arina saputri
Inka amalia
Diana lestari

Sma negeri 1 jonggat

Daftar isi

a. Judul
.3
b. Tujuan
.3
c. Landasan
teori
3
d. Alat dan
bahan

e. Langkah
kerja
.
f. Data
percobaan
.
g. Jawaban
pertanyaan
...

h. Kesimpulan

i. Referensi
..

A. Hukum hooke dan elastisitas


B. Tujuan
Menentukan konstanta pegas dan energy potensial pegas melalui
percobaan hukum hooke

C. Landasan teori
Pegas merupakan salah satu contoh benda -lastic. Elastis atau
elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk
awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan.
Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda yang -lastic, maka bentuk
benda tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan
dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. Perlu diketahui
bahwa gaya yang diberikan juga memiliki batas-batas tertentu. Sebuah
karet -las putus jika gaya tarik yang diberikan sangat besar, melawati
batas elastisitasnya.
Demikian juga sebuah pegas tidak akan kembali ke bentuk semula
jika diregangkan dengan gaya yang sangat besar. Jadi benda-benda
-lastic tersebut memiliki batas elastisitas. Setiap pegas memiliki panjang

alami, jika pada pegas tersebut tidak diberikan gaya. Tegangan


didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik dengan luas penampang
benda. Regangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan
panjang benda ketika diberi gaya dengan panjang awal benda.
HukumHookePadaPegas
Padatahun1676,RobertHookemengusulkansutuhokumfisikayangmenyangkut
pertambahanpanjangsebuahbendaelasticyangdikenaiolehsuatugaya.MenurutHooke,
pertambahanpanjangberbandinglurusdenganyangdiberikanpadabenda.Secaramatematis,
hokumHookeinidapatdituliskansebagaiberikut:
DengaF=K.X
Dengan:
F=gayayangdikerjakan(N)
x=pertambahanpanjang(m)
k=konstantagaya(N/m)

D.

Alatdanbahan


11.pegas
2.statif
3.penggarisahanpanjang(m)
4.beban (50 gram,100 gram,150 gram,dan 200 gram)

E. Langkah kerja
1. Gantungkan sebuah pegas pada batang penggantung,kemudian ukur
panjang mula-mulapegas(xo)
2. Gantungkan sebuah beban pada ujung pegas,kemudian ukur panjang
akhir pegas(x)
3. Lepaskan beban,ukur kembali panjang awal pegas
4. Gantungkan 2 beban pada ujung pegas,kemudian ukur panjang akhir
pegas(x)
5. Lepaskan beban,ukur kembali panjang awal pegas
6. Gantungkan 3 beban pada ujung pegas,kemudian ukur panjang akhir
pegas(x)
7. Lepaskan beban,ukur kembali panjang awal pegas
8. Gantungkan 4 beban pada ujung pegas,kemudian ukur panjang akhir
pegas(x)
9. Lepaskan beban,ukur kembali panjang awal pegas
10.
Catatlah data pengamatan anda pada langkah
1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9 ke dalam tabel hasil pengamatan
11.
Hitunglah hasil perubahan panjang pegas(x) untuk setiap
penambahan beban dengan persamaan x=x-xo,tulislah hasil perhitungan anda ke dalam
table

F. Data percobaan
No Besar gaya (berat
beban)

Panjang
awal

Panjang
akhir

Perubahan
panjang(x)
x=(cm)

F(gram)

(xo=...cm)

(x=...cm)

50 gram

12 cm

13 cm

1 cm

100 gram

12 cm

14 cm

2 cm

150 gram

12 cm

15 cm

3 cm

200 gram

12 cm

16 cm

4 cm

G. Jawaban pertanyaan
I.
II.
Jawab

Buat grafik hubungan antara F dan x


Hitung tetapan/konstanta pegas (k) dan energy potensial pegas

I.

II.

1.diketahui: m=50 gram 0,05 kg


g=10
x=1 cm 0,01 m
di tanyakan: k=?
epp=?
Penyelesaian: F=m.g
F=0,05.10
F=0,5

F
k= x
0,5
k= 0,01
k=50

1
epp= 2 .k. x
1
epp= 2 .50.0,01
1
epp= 2 .5.0,1
1
epp= 2 .0,5
epp=0,25
2.diketahui: m=100 gram 0,1kg
g=10
x=2 cm 0,02 m
ditanyakan: k=?
epp=?
Penyelesaian: F=m.g
F=0,1.10
F=1
F
k= x
1
K= 0,02
K=50

1
epp= 2 .k. x
1
epp= 2 .50.0,02
1
epp= 2 .5.0,2
1
epp= 2 .0,1
epp=0,5

3.diketahui: m=150 gr

0,15 kg

g=10
x=3 cm

0,03 m

ditanyakan: k=?
epp=?
Penyelesaian: F=m.g
F=0,15.10
F=1,5
F
K= x
1,5
K= 0,03
K=50
1
epp= 2 .k. x
1
epp= 2 .50.0,03
1
epp= 2 .1,5
epp=0,75
4.diketahui: m=200 gram

0,2 kg

g=10
x=4 cm
Ditanyakan: k=?
epp=?

0,04 m

Penyelesaian: F=m.g
F=0,2.10
F=2
F
K= x
2
K= 0,04
K=50
1
epp= 2 .k. x
1
epp= 2 .50.0,04
1
epp= 2 .2
epp=1

H. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum
mengenai Hukum Hooke ini adalah sebagai berikut :

Semakin berat massa beban yang digantung pada pegas, maka


semakin besar gaya yang diperlukan untuk menarik beban ke
bawah.
Besarnya konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya, dan
gravitasi. Dan dapat terjadi kesalahan atau ketidakakuratan
data karena pengaruh keseimbangan pegas, kesalahan dalam
penghitungan massa maupun gaya.
Renggang tidaknya suatu pegas dipengaruhi oleh massa
beban yang digantungkan.

Besarnya gaya yang diberikan berbanding lurus dengan


pertambahan panjang pegas (x) yaitu panjang akhir
panjang awal.
Konstanta pada masing-masing percobaan sama karena tidak
ada perbedaan bahan yang digunakan atau tingkat keregangan
pegas.
Hasil Pengukuran konstanta pegas dengan menggunakan
pegas yang sama memiliki nilai yang hampir sama.
Menurut hukum Hooke bila sebuah pegas ditarik oleh
pasangan gaya F maka pegas tersebut akan bertambah
panjang sebanding dengan besarnya gaya yang
mempengaruhi pegas tersebut.
Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang
diberikan, semakin besar beban yang diberikan semakin besar
pula pertambahan panjang pegas.

Anda mungkin juga menyukai