REHABILITASI

KAWASAN KUMUH
PUSAT KOTA MAKASSAR
MATA KULIAH LIVEABLE & SUSTAINABLE CITY

KELOMPOK 8

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

GHAZIYAH GHANDY
WIRANDA M.Z DAIPAHA
WIDIYAWATI
IMAM NUR ALAM
RUDI ANDRIWAHYUDI

(D52113005)
(D52113025)
(D52113303)
(D52113503)
(D52113013)

LATAR
BELAKANG

METODOLOGI
PENGUMPULAN DATA

Data primer : kondisi eksisting lokasi perencanaan

Data sekunder : kondisi kependudukan dan teori
konsep perecanaan

ANALISIS DATA
Penyusunan potensi serta kelemahan
kawasan dalam memenuhi kriteria
liveable & sustainable

Data dianalisis menggunakan metode

analisis SWOT untuk melihat potensi dan
kelemahan kawasan

PERUMUSAN MASALAH

Konsep perencanaan untuk

menciptakan kawasan yang layak huni
dan berkelanjutan

PENYUSUNAN KONSEP
PERENCANAAN

GAMBARAN UMUM

KONDISI EKSISTING

KONDISI EKSISTING

FUNGSI BANGUNAN
Fungsi Bangunan di kelurahan parang didominasi
oleh lahan pemukiman sedangkan perdagangan

dan jasa berdominasi di jalan sam ratulangi

KONDISI EKSISTING
Jalan di kelurahan parang berjenis jalan kolektor dengan
lebar 4-8 meter dan jalan lokal dengan lebar 1 - 4 meter
yang menjadi penghubung antara kawasa pemukiman,
perdagangan, sekolah-sekolah tinggi swasta dan pusatpusat pelayanan kesehatan. Jalan yang berada di
kelurahan parang banyak yang masih kurang dari
standar yang sudah di tentukan oleh pemerintah, hal ini
menyebabkan sering terjadi masalah yang berkaitan
dengan infrastruktur jalan di lokasi ini.

KONDISI EKSISTING

JARINGAN DRAINASE
Drainase di kelurahan parang di dominas oleh
drainase bertipe sekunder dan tersier yang

dimana pola tersier berada di pemukimanpemukiman warga dan sekunder berada d jalan-

jalan utama yang ada di kelurahan parang

dengan 2 bentuk yaitu terbuka dan tertutup

Tersumbatnya drainase yang di sebabkan oleh

masyarakat yang membuang sampah di selokan-

selokan.

KONDISI EKSISTING

JARINGAN LISTRIK
Untuk jaringan listrik yang terdapat di kelurahan parang

sudah teraliiri oleh PLN,terlihat pada peta bangunanbangunan

yang

terdapat

di

kelurahan

parang

keeleruhannya menggunakan listrik sendiri,baik listrik

pasca bayar maupun listrik pra bayar.

KONDISI EKSISTING

ANALISIS

ANALISIS
Opportunity

Treath

1. Terletak pada pusat kota

2. Fungsi lahan campuran
3. Kawasan padat penduduk
S-O

1. Laju pertumbuhan
penduduk menurun

1. Fungsi bangunan pada jalan utama

merupakan fungsi perdagangan

1. Meningkatkan fungsi bangunan

dengan konsep Land Sharing
2. Pembangunan Vertical Building

1. Peningkatan daya
tarik lingkungan

Weakness

W-O

W-T

1. Perumahan tersebar memberi kesan

kumuh
2. Jaringan jalan lokal tidak memenuhi
standarisasi
3. RTH < 30%
4. Drainase tersumbat

1. Menekan laju
1. Peremajaan bangunan dengan
pertumbuhan
konsep Green Building
penduduk
2. Peremajaan jaringan jalan dengan
2. Antisipasi jika terjadi
konsep Green Street
lajunya pertumbuhan
3. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau
penduduk
4. Penanganan Drainase

Strenght

S-T

ANALISIS

Kesejahteraan.

ekonomi pra sejahtra yang mencapai 607 atau mencapai 45%. Kondisi ini sangat berbeda jauh
dengan penduduk yang tingkat pendapatannya tergolong sejahtera, yang hanya berkisar 13 dan

memiliki presentase yang paling kecil. Rata-rata penduduk di kelurahan Parang memiliki
tingkat perekonomian yang tergolong dalam sejahtera I dengan presentase 38% atau berkisar

513 penduduk. Kategori ini merupakan tingkat ekonomi dengan pendapatan yang kurang.

Sarana Perdagangan
Pada Kelurahan Parang terdapat beberapa sarana perdagangan yang terletak di sepanjang Jl.
Sam Ratulangi yang masih termasuk dalam wilayah Kelurahan Parang. Sarana perdagangan
tersebut berorientasi ke jalan arteri sekuder, yaitu Jl. Sam Ratulangi. Jenis sarana perdagangan
pada Kelurahan Parang antara lain, berupa toko retail seperti alfamart, alfamidi, indomaret,
dan berupa toko yang menjual perabot atau perlengkapan rumah tangga.

PERENCANAAN
PEREMAJAAN PEMBANGUNAN
PERMUKIMAN
RTH

PENGHIJAUAN
LORONG

PERBAIKAN
SALURAN
DRAINASE

PEREMAJAAN BANGUNAN
Meningkatkan fungsi bangunan dengan konsep
Vertical Building dan Land Sharing