Anda di halaman 1dari 134

id

o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 i


id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 i


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
KECAMATAN WANGI-WANGI DALAM ANGKA TAHUN 2016
WANGI-WANGI SUBDISTRICT IN FIGURES 2016

ISBN : 978-602-70777-7-5
Nomor Publikasi : 74070.1609
Katalog BPS : 1102001.7407040
Ukuran Buku : 21 x 14,8 cm
Jumlah Halaman : xxviii + 116 hal.

Naskah :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

id
Gambar Kulit/Cover Design :

o.
BPS Kabupaten Wakatobi/Statistics of Wakatobi Regency

.g
ps
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi .b
ab
ik

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan


sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
ob

Statistik Kabupaten Wakatobi


at

Probihited to announce, distribute, communicate, and/or copy part all off this book for
ak

commercial purpose without permission from BPS Kabupaten Wakatobi-Statistics of


w

Wakatobi Regency
://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 iii


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
LAMBANG DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 v


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
KATA PENGANTAR

Publikasi KECAMATAN WANGI-WANGI DALAM ANGKA TAHUN 2016


merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan sejak terbentuknya Kecamatan
Wangi-Wangi dengan maksud untuk dapat membantu para konsumen data dalam
membuat berbagai evaluasi, perkiraan dan hal-hal yang bersifat kebijakan.

Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai
kelemahan, kekurangan dan akurasinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang
senantiasa kami harapkan.

Selanjutnya bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang telah

id
menyediakan statistik sektoral dalam penyusunan publikasi ini, kami menyampaikan

o.
banyak terima kasih.

.g
Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya

ps
kepada kita sekalian. Amin.
.b
ab
Wangi-Wangi, Juli 2016
ik

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Wakatobi
ob
at
ak
w

HASYURIL HADINI, S.E


://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 vii


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
OPENING SPEECH

Publication "Wangi-Wangi Subdistricts in Figures 2016" is an annual


publication issued since the formation of the District Wangi-Wangi with the intention
to help the consumer data in making evaluations, estimates and the things that are
policy.

We are well aware that this publication is not out of the weaknesses,
shortcomings and accuracy. Therefore, criticism and suggestions from all sides in
order perfected in the future we always expect.

Furthermore, the Local Government Unit and the relevant agencies have been
providing sectoral statistics in the preparation of this publication, we express many

id
thanks.

o.
.g
Finally, may God Almighty always bestows His mercy to us all. Aamiin.

ps
.b
ab
Wangi-Wangi, Juli 2016
ik

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Wakatobi
ob
at
ak
w

HASYURIL HADINI, S.E


://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 ix


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
KATA PENGANTAR

Publikasi KECAMATAN WANGI-WANGI DALAM ANGKA 2016 merupakan


publikasi tahunan yang diterbitkan dengan maksud untuk dapat membantu para konsumen
data di dalam membuat berbagai evaluasi, perkiraan dan hal-hal yang bersifat kebijakan.

Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai kelemahan,
kekurangan dan akurasinya, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang senantiasa kami harapkan.

Selanjutnya bagi para pemberi data yang telah memenuhi permintaan kami dalam
mengisi ruang dalam penyusunan publikasi ini, kami pun tak lupa menyampaikan terima
kasih.

id
Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para konsumen data dan pihak

o.
yang membutuhkan. Aamiin.

.g
ps
Wanci, Juli 2016
.b KSK Wangi-Wangi
ab
ik
ob
at

ARISANDY ABD. RAHIM


ak
w
://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 xi


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
PREFACE

Publication "Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016" is an annual publication issued


with the intention to help consumers make the data in various evaluations, estimates and the
things that are policy.

We are well aware that this publication is not out of the weaknesses, shortcomings
and accuracy, therefore, criticism and suggestions from all sides in order perfected in the
future we always expect.

Furthermore, for the data providers that have met our request to fill the space in the
preparation of this publication, we did not forget to thank.

id
Finally, I hope this book will be useful for data consumers and the needy. Aamiin.

o.
.g
Wanci, Juli 2016

ps
Statistician Coordinator of Wangi-Wangi Subdistrict
.b
ab
ik
ob

ARISANDY ABD. RAHIM


at
ak
w
://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 xiii


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES

Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai
berikut/Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are
follows:

1. TANDA-TANDA/SYMBOLS

= Data Tidak Tersedia/Data not available


- = Tidak ada atau nol/Null or zero
0 = Data dapat diabaikan/Data Negligble
, = Tanda Desimal/Decimal point
NA = Data tidak dapat ditampilkanl/Not Applicable
*) = Angka Sementara/Preeliminary Figures
**) = Angka Sangat Sementara/Very Preeliminary Figures

id
r) = Angka Diperbaiki/Revised Figures

o.
e) = Angka Estimasi/Estimated Figures

.g
2. SATUAN/UNITS

ps
Bal
Barel/barrel
.b
=
=
1.250 m3 = 180 kg
158,99 liter = 0.15899 m3
ab
Kilometer (km) /kilometre (km) = 1.000 m
ik

Ton/Tonne = 1.000 kg
Kwintal/Quintal = 100 kg
ob

Kilogram (kg) / Kilogram (kg) = 1.000 gram


at

Ons/ once (oz) = 28,31 gram/ grams


pound (lb) = 0,454 kg
ak

Liter/litre = 0,80 kg (untuk beras/for rice)


w

Lusin/Dozen = 12 buah
://

Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
tp

(ton-km), jam, menit, persen (%).


ht

Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute,
percent (%).

Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka.


The difference in decimal numbers is caused by rounding.

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 xvii


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB/CHAPTER

id
o.
.g
GEOGRAFI DAN IKLIM

ps
Geography And Climate
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
2
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Geografi dan Iklim

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Secara astronomis, Kabupaten 1. Astronomically, Regency of


Wakatobi terletak di bagian Wakatobi located in southeast of
Tenggara pulau Sulawesi. Secara Sulawesi island. Geographically,
geografis, Wakatobi terletak di Wakatobi located in south side of
bagian selatan garis khatulistiwa, mark with lines the equator,
memanjang dari utara ke selatan northerly long to south, among
di antara 5.000 6.250 Lintang 5,000 6,250Paralel South ( as
Selatan ( sepanjang 160 km ) dan long as 160 km ) and unfold from
membentang dari Barat ke Timur West easterly among 123,340
diantara 123.340 - 124.640 Bujur 124,640 Longitude East ( as long as
Timur ( sepanjang 120 km ). 120 km).

id
o.
2. Secara geografis, Kabupaten 2. Geographically, the territorial
boundaries of Wakatobi Regency

.g
Wakatobi di sebelah Utara
berbatasan dengan Laut Banda, di are: north by Banda Sea, south by

ps
sebelah Selatan dengan Laut Flores Sea, east by Banda Sea, and
Flores, di sebelah Timur .b west by Flores Sea.
berbatasan dengan Laut Banda
ab
dan sebelah Barat berbatasan
ik

dengan Laut Flores.


ob

3. Kabupaten Wakatobi terdiri dari 8 3. Wakatobi Regency consisted of 8


SubSubSubdistrict that is
at

Kecamatan yaitu Binongko, Togo


Binongko, Tomia, Tomia Timur, Binongko, Togo Binongko, Tomia,
ak

Binongko, Binongko Selatan, TomiaTimur, Binongko, Binongko


w

Wangi-Wangi, dan Wangi-Wangi Selatan, Wangi-Wangi, and


Wangi-Wangi Selatan.
://

Selatan
tp

4. Desa adalah kesatuan masyarakat


ht

4. Village is unity of legal community


hukum yang memiliki batas
who have territorial boundaries
wilayah dan berwenang untuk
and the authority to regulate and
mengatur dan mengurus
manage the interest of local
kepentingan masyarakat
community based on the origin
setempat, berdasarkan asal usul
and local costums that are
dan adat istiadat setempat yang
acknowledge and respect within
diakui dan dihormati dalam sistem
the unitary system of government
pemerintahan Negara Kesatuan
republic of Indonesia (Law No. 32
republik Indonesia (UU No.32
Year 2004). The village head is
tahun 2004). Kepala Desa dipilih
directly elected by the people in in
secara langsung oleh masyarakat
village
di desa tersebut.

3
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate

5. Kelurahan adalah suatu wilayah 5. Urban village is an area is led by a


yang dipimpin oleh seorang lurah chief of village (lurah) as an
sebagai perangkat daerah apparatus of regency and or city
kabupaten dan atau daerah kota under the SubSubdistrict (Law No.
di bawah kecamatan (UU No.32 32 Year 2004). Lurah appointed by
tahun 2004). Lurah diangkat oleh the Regent/ Mayor
Bupati/ Walikota

6. Pada tahun 1995 Pemerintah RI 6. In the 1995, Indonesian


melalui Menteri Kehutanan Government through Forestry
menetapkan Wakatobi sebagai Minister specify Wakatobi as Sea
Taman Wisata Alam Laut (SK Tourism Park ( SK of Minister of
Menteri Kehutanan RI Nomor Forestry of RI Number 462/KPTS-
462/KPTS-II/1995). Hal ini II/1995). This matter is specified

id
ditetapkan mengingat Kepulauan because of Wakatobi Archipelago

o.
Wakatobi merupakan salah satu represent one of region owning

.g
wilayah yang memiliki variety involve the complete sea in
keanekaragaman hayati laut yang World. Hereinafter in the 1996

ps
terlengkap di Dunia. Selanjutnya improved by its status become the
pada Tahun 1996 ditingkatkan .b Conservation region with the
National Park status ( SK of
statusnya menjadi wilayah
ab
Konservasi dengan status Taman Minister of Forestry of RI Number
ik

Nasional (SK Menteri Kehutanan RI 393/KPTS-VI/1996, Date of 30 June


1996 and specified by pursuant to
ob

Nomor 393/KPTS-VI/1996, Tanggal


30 Juni 1996 dan ditetapkan SK Menhut Number 7651/KPTS-
at

berdasarkan SK Menhut Nomor II/2002 date of 19 August 2002.


ak

7651/KPTS-II/2002 tanggal 19
Agustus 2002.
w
://

7. Wakatobi terletak pada pusat segit 7. Wakatobi located in Coral Triangle


tiga karang dunia (Coral Triangle Center, owning most of oceaninc
tp

Center), memiliki jumlah variety in the world namely 750


ht

keanekaragaman hayati kelautan coral type from 850 caral species


tertinggi di dunia yakni 750 jenis in the world, 900 type of fish by 46
karang dari 850 spesies karang is divecites identified (one of them
dunia, 900 jenis ikan dunia dengan is Marimabuk), 942 fish species,
46 divecites teridentifikasi (salah 90.000 Ha of coral, rock of Atoll
satunya Marimabuk), 942 spesies Binongkolongly 48 km and
ikan, 90.000 Ha terumbu karang, represent the longest Atoll rock in
karang Atol Binongko dengan World ( OperationWallasea, 2006).
panjang 48 km dan merupakan
karang Atol terpanjang di Dunia
(Operation Wallasea, 2006).

4
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim

8. Topografi adalah keadaan muka 8. Topography is the state of the


bumi pada suatu kawasan atau earth in a certain are ao region.
daerah

9. puncak adalah bagian paling atas 9. Peak is the highest part of mount
gunung/pegunungan /mountain.

10. lereng adalah bagian gunung/ 10. Slope is part of the mountain/ hill
pegunungan/ bukit yang letaknya which lies between the peak to the
diantara puncak sampai lembah valeey.

11. Lembah adalah daerah rendah 11. Valley is a low area between two

id
diantara dua gunung/ pegunungan mountains oa area that have a
atau daerah yang mempunyai position lower than the

o.
kedudukan lebih rendah dibanding surrounding areas.

.g
daerah sekitarnya.

ps
12. hamparan adalah bagian atau sisi 12. Flat is a part or side of parcels of
bidang tanan yang tampak teratur,
.b land that looked planed, flat, and
ab
datar, dan membentang. streches
ik

13. Kawasan hutan adalah wilayah 13. Forest Area is the specific area
ob

tertentu yang ditunjuk dan atau designated and stipulated by the


ditetapkan oleh pemerintah untuk
at

government to maintain its


dipertahankan keberadaanny exixtence as a permanent forest
ak

sebagai hutan tetap


w

14. Lokasi desa terhadap kawasan 14. Village Location of the Forest Area,
://

hutan dibedakan menjadi: divided to :


tp
ht

a. di dalam kawasan hutan a. Inside forest area is the


adalah desa yang terletak village that are located
di tengah atau dikelilingi in the middle or
kawasan hutan, termasuk surrounded by forest,
desa enclave. Enclave including the enclave.
adalah pemilikan hak-hak Enclave is the ownership
pihak ketiga di dalam rights of third parties in
kawasan hutan yang the forest areas which
dapat berupa can be either residential
permukiman dan atau aor arable land
lahan garapan.

5
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate

b. di tepi/ sekitara kawasan b. Edge/ Around Forest


hutan adalah desa yang Area is the village whose
wilayahnya berbatasan territory is adjacent to
langsung dengan forest areas or parts of
kawasan hutan atau villages located in forest
sebagian wilayah desa areas
berada dalam kawasan
hutan.

c. di luar kawasan hutan c. Outside forest area is the


adalah desa yang village whose territory is
wilayahnya tidak not directly adjacent to
berbatasan langsung the forest area
dengan kawasan hutan

id
o.
15. Desa pesisir adalah desa atau 15. Off-shore village is a village which

.g
kelurahan yang memiliki wilayah has a portion area in the border of
berbatasan langsung dengan garis

ps
beach/ coast/ seashore or clasified
pantai/laut dengan sumber as island village with the majority
kehidupan masyarakatnya .b of peoples life depending on sea
bergantung pada potensi laut.
ab
potential.
ik

16. Desa bukan pesisir adalah desa 16. Non Off-shore village is a village
ob

yang tidak berbatasan langsung which has no portion area


dengan laut atau tidak mempunyai bordering beach/ coast/ seashore.
at

pesisir. Desa bukan pesisir terdiri Non Off-shore village consit of


ak

atas daerah lembah/ daerah aliran valley village/ river basin area,
sungai, daerah lereng/punggung hilly village, and flat village
w

bukit, dan desa dataran


://
tp
ht

6
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim

1.1 Keadaan Geografis


Geography Condition

Batas Wilayah Kecamatan Wangi-Wangi Menurut Desa/ Kelurahan


Tabel 1.1.1 Tahun 2015
Table Boundary of Wangi-Wangi Subdistrict by Village/Urban Village

Sebelah Sebelah Sebelah Sebelah


Desa/Kelurahan
Utara Selatan Timur Barat
Village/Urban Village
North South East West
(1) (2) (3) (4) (5)

id
o.
1 Kel. Pongo Mandati II Wanci Maleko LautWanci

.g
ps
2 Desa Maleko Tindoi Wungka Pookambua Wanci

3 Desa Longa Laut Banda .b


Wungka Matahora Patuno
ab
4 Desa Tindoi Waha Waginopo TindoiTimur Wandoka
ik

Utara
ob

5 Kel. Wanci Wandoka Pongo Posalu LautWanci


at

Selatan
ak

Laut
6 Kel. Wandoka Wandoka Wandoka Tindoi
Banda
w

Utara Selatan
://

Laut
tp

7 Desa Sombu Wapia-pia Wandoka Tindoi


Banda
Utara
ht

Laut
8 Desa Waha Koroe Onawa Wapia-pia Tindoi
Banda
9 Kel. Waetuno LautBanda Tindoi Patuno Waelumu

10 Desa Pada Raya Waginopo Wanci Wanci Wandoka


Makmur

7
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate

Tabel Lanjutan
1.1.1
Continued Table

Desa/ Sebelah Sebelah Sebelah Sebelah


Kelurahan Utara Selatan Timur Barat
Village North South East West
(1) (2) (3) (4) (5)
Koroe
11 Desa Waelumu Laut Banda Tindoi Waetuno Onawa

id
12 Desa Patuno Laut Banda Tindoi Longa Waetuno

o.
13 Kel. Wandoka Utara Sombu Wandoka Waginopo Laut

.g
Kel. Wandoka Pada Raya

ps
14 Selatan Wandoka Wanci Makmur Laut Banda
.b
Pada Raya
ab
Wandoka
15 Desa Waginopo Tindoi Makmur Posalu Utara
ik

16 Desa Tindoi Timur Waetuno Pookambua Maleko Tindoi


ob
at

Pada Raya
17 Desa Posalu TindoiTimur Makmur Maleko Waginopo
ak

18 Desa Koroe Onawa Laut Banda Tindoi Waelumu Waha


w
://

19 Desa Wapia pia Waha Sombu Tindoi Laut Banda


tp

20 Desa Pookambua TindoiTimur Maleko Wungka Tindoi


ht

Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan

8
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim

Jarak Ibukota Desa/Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan dan


Tabel Kabupaten Tahun 2015
1.1.2
Distance from Village/Urban Village to Capital Subdistrict and
Table Regency

Ibukota
Desa/Kelurahan Capital
Village Kecamatan (Km) Kabupaten (Km)
Subdistrict Regency
(1) (2) (3)

id
1 Kel. Pongo 0,20 0,40

o.
2 Desa Maleko 7,00 7,20

.g
3 Desa Longa 24,00 24,20

ps
4 Desa Tindoi 8,00 8,20
5 Kel. Wanci
.b 1,00 1,20
ab
6 Kel. Wandoka 3,00 3,20
ik

7 Desa Sombu 5,00 5,20


ob

8 Desa Waha 7,00 7,20


at

9 Kel. Waetuno 17,00 17,20


ak

10 Desa Pada Raya Makmur 1,40 1,60


11 Desa Waelumu 15,00 15,20
w

12 Desa Patuno 18,00 18,20


://

13 Kel. Wandoka Utara 4,00 4,20


tp

14 Kel. Wandoka Selatan 2,00 2,20


ht

15 Desa Waginopo 5,00 5,20


16 Desa Tindoi Timur 12,00 12,20
17 Desa Posalu 5,00 5,20
18 Desa Koroe Onawa 7,00 7,20
19 Desa Wapia pia 7,00 7,20
20 Desa Pookambua 9,00 9,20

Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan

9
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate

Tabel Nama-Nama Pulau di Kecamatan Wangi-Wangi Tahun 2015


1.1.3
Table The Name of Islands in Wangi-Wangi Subdistrict
Kecamatan Nama Pulau Jumlah
Subdistrict Name of Island Number
(1) (2) (3)
Wangi-Wangi P. Nua Indah 3
P. Wangi-Wangi
P. Molii Sahatu

id
Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan

o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

10
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim

1.2 Iklim/Climate

Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di


Tabel Kota Baubau *), 2015
1.2.1
Table Average Temperature and Humidity by Month in Baubau City,
2015

Suhu Udara Kelembaban Udara


Temperature (oC) Humidity (%)
Bulan/Month
Rata- Rata-
Maks Maks
Min rata Min rata

id
Max Max
Average Average

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.g
Januari/January 32,5 24,60 28,30 - - 81,00

ps
Februari/February 31,8 23,30 27,50 - - 83,00

Maret/March 32,3 23,90


.b
27,60 - - 83,00
ab
April/April 31,8 24,00 27,40 - - 85,00
ik

Mei/May 31,9 23,50 27,30 - - 81,00


ob

Juni/June 31,5 23,30 26,90 - - 81,00


at
ak

Juli/July 32,1 22,20 26,60 - - 74,00


w

Agustus/August 32 21,30 26,50 - - 67,00


://

September/September 33,3 21,40 27,10 - - 66,00


tp

Oktober/October 34,2 22,40 28,20 - - 66,00


ht

November/November 34,5 24,20 29,60 - - 69,00

Desember/December 34 24,80 29,40 - - 76,00

Sumber/ Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau


*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi dan belum ada data di semua kecamatan di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan
daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

11
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate

Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran


Tabel Matahari Menurut Bulan di Kota Baubau *), 2015
1.2.2
Table Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of
Sunshine by Month in Baubau City, 2015

Penyinaran
Tekanan Udara Kecepatan
Matahari
Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind
Duration of Sunshine
Pressure (mb) Velocity (knot)
(%)
(1) (2) (3) (4)

Januari/January 1 012,70 3,00 -

id
Februari/February 1 013,60 2,90 -

o.
Maret/March 1 014,20 2,50 -

.g
April/April 1 013,20 2,40 -

ps
Mei/May 1 014,50 2,90 -
.b
ab
Juni/June 1 014,30 2,80 -
ik

Juli/July 1 016,00 3,60 -


ob

Agustus/August 1 016,50 4,20 -


at

September/September 1 016,60 3,60 -


ak

Oktober/October 1 016,70 3,50 -


w

November/November 1 013,50 3,50 -


://

Desember/December 1 013,40 3,20 -


tp
ht

Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau

*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi dan belum ada data di semua kecamatan di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan
daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

12
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim

Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Bulan


Tabel di Kota Baubau*), 2015
1.2.3
Table Amount of Precipitation and Number of Rainy Days
by Month in Baubau City,, 2015

Curah Hujan Hari Hujan


Bulan/Month
Precipitation (mm3) Rainy Days

(1) (2) (3)

id
o.
Januari/January 194,90 16

.g
Februari/February 350,00 20

ps
Maret/March 180,60 21

April/April
.b
336,00 22
ab
Mei/May 149,80 11
ik

Juni/June 47,10 13
ob

Juli/July 4,90 8
at

Agustus/August 0,00 0
ak

September/September 0,00 0
w
://

Oktober/October 0,00 0
tp

November/November 26,60 5
ht

Desember/December 178,80 18

Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau


*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi dan belum ada data di semua kecamatan di Kabupaten
Wakatobi, sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

13
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB/CHAPTER

2
id
o.
.g
ps
PEMERINTAHAN
.b
ab
Government
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Pemerintahan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Secara adminitrasi, kabupaten Wakatobi 1. Wakatobi regency formed since


terbentuk sejak tahun 2003. Wakatobi 2003. Wakatobi split from Regency
dimekarkan dari Kabupaten Buton yang Buton pursuant to UU No. 29 at
dibentuk berdasarkan UU No. 29 tahun 2003 about forming of Bombana,
2003 tentang pembentukan kabupaten Wakatobi, and Kolaka Utara
Bombana, Wakatobi, dan Kolaka Utara di Regency in Provinsi of Sulawesi
Prov. Sulawesi Tenggara. Tenggara. But, management of
Namun,penyelenggaraan pemerintahan governance of Wakatobi Regency is
Kabupaten Wakatobi secara resmi officially started at January 9th,
dimulai pada tanggal 9 Januari 2004. 2004.

id
o.
2. Pejabat Bupati dan Wakil Bupati 2. Functionary of Regent and Vice of

.g
Wakatobi berturut-turut Sarifudin Safaa, Regent Wakatobi successively
S.Sos (2004-2005), Mahufi Madra, SE SarifudinSafaa, S.Sos( 2004-2005),

ps
(2005-2006), Ir. Hugua dan Ediarto MahufiMadra, SE ( 2005-2006), Ir.

dan Arhawi Ruda, SE (2001-2016).


.b
Rusmin BAE (2006-2011), serta Ir. Hugua Hugua And EdiartoRusmin BAE (
2006-2011), and also Ir. Hugua And
ab
ArhawiRuda, SE ( 2001-2016).
ik
ob

3. Visi Pemerintah Kabupaten Wakatobi 3. Governmental Vision of Wakatobi


at

sebagaimana tercantum dalam Perda No. Regency as contained in by law No.


3 Tahun 2011 tentang Rencana 3th, 2011 about Middle
ak

pembangunan Jangka Menengah Daerah development Plan ( RPJMD) of


w

(RPJMD) Kabupaten Wakatobi 2011 Wakatobi Regency 2011 - 2016


://

2016 yaitu Terwujudnya Surga Nyata that is " The Existing Of Real
Bawah Laut di Pusat Segitiga Karang Heaven Under Sea in Center of
tp

Dunia World Reef Triangle ".


ht

4. Pada visi Kabupaten Wakatobi Tahun 4. In vision of Wakatobi Regency Year


2011-2016 terdapat tiga kata kunci atau 2011-2016 there are three keyword
pokok visi, yaitu Surga nyata, Bawah laut, or vision fundamental, that is real
dan Pusat segi tiga karang dunia. Heaven, Under sea, and Center of
Penjelasan dari ketiga pokok visi tersebut World Reef Triangle. Clarification
adalah sebagai berikut: from three the fundamental vision
shall be as follows:

a. Surga nyata adalah perwujudan a. Real heaven means


kesejahteraan dan kemakmuran prosperity in economics,
baik secara ekonomi, sosial dan social and environment
lingkungan hidup serta daya and also regional

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 17


Government

saing daerah yang didukung competitiveness


oleh situasi ketertiban dan supported by situation of
ketentraman umum yang public security and
kondusif. orderliness.

b. Bawah laut adalah perwujudan b. Under sea means benefit


kemanfaatan dan kelestarian and continuity for under
atas potensi sumberdaya sea and its territorial
bawah laut dan perairannya water resources specially
khususnya dalam hal kelautan, in oceaninc, fishery,
perikanan, pariwisata, dan tourism, and
lingkungan/kawasannya. environment.

c. Pusat segi tiga karang dunia c. Center of World Reef

id
adalah aktualisasi posisi Triangle means

o.
geostrategisWakatobi, yakni geostrategic position of

.g
pada pusat segitiga karang Wakatobi namely in

ps
dunia yang mempunyai center of world reef
keanekaragaman hayati triangle of having variety
tertinggi di dunia. .b involve highest in the
ab
world.
ik

5. Dalam upaya mewujudkan Surga Nyata 5. To realizing vision " Real Heaven
ob

Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang Under Sea in Center of World Reef
Dunia, dan memperhatikan perubahan Triangle", and pay attention to the
at

paradigma dan isu-isu strategis serta change of strategic issue and


ak

kondisi yang akan dihadapi pada masa paradigm and also condition to be
yang akan datang, maka ditetapkan misi faced in next period, hence
w

pembangunan Wakatobi tahun 2011- specified the development mission


://

2016, sebagai berikut: of Wakatobi year 2011-2016, the


tp

following:
ht

Mendorong peningkatan dan Pushing improvement


pemerataan kesejahteraan and generalization of
masyarakat; society prosperity
Meningkatkan pengelolaan dan Improving management
pelestarian sumberdaya alam; and continuation of
natural resources
Meningkatkan kualitas dan daya Improving quality and
dukung infrastruktur wilayah; energy support the
regional infrastructure
Meningkatkan kualitas Improving public service
pelayanan publik dan tata quality and arrange the
kelola pemerintahan governance
management;

18 Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016


Pemerintahan

Mengembangkan situasi yang Developing well situation


kondusif bagi kehidupan for a better society life.
masyarakat yang inovatif.

6. Sistem pemerintahan di Indonesia 6. The government system in


didasarkan pada kekuasaan legislatif, Indonesia is based on legislative,
eksekutif, dan yudikatif (trias politica) executive, and judicative powers
(Trias politica).

7. Kekuasaan legislatif di Wakatobi dipegang 7. Legislative power in


oleh Dewan Perwakilan rakyat Daerah Wakatobiholded by Regional
Kab. Wakatobi. Anggota DPRD dipilih Parliament of Wakatobi. Member
melalui pemilu dan dilantik dalam masa of representative in Parliament
jabatan lima tahun. Jumlah anggota DPRD selected by general election and

id
kab. Wakatobi periode 2009-2014 constituted in tenure five year.

o.
sebanyak 25 orang. Number of representative of

.g
Wakatobi Parliament at 2009-2014
period as much 25 people.

ps
8. Lembaga eksekutif di Wakatobi terdiri .b
dari pada bupati, wakil bupati, dan satuan
8. Executive power in Wakatobi
consisted of at regent, regent
ab
kerja pemerintahan daerah. Bupati dan proxy, and of regency governance.
ik

wakil bupati dipilih secara langsung oleh Regent and regent proxy selected
rakyat dan dilantik dalam masa jabatan directly by people and constituted
ob

lima tahun in tenure five year


at

9. Lembaga Yudikatif dijalankan oleh 9. Yudikative power run by Supreme


ak

Mahkamah Agung dan Mahkamah Court and Constitution Lawcourt.


w

Konstitusi. Lembaga yudikatif hanya Institute the yudikatif only have


://

berkantor di jakarta. office in jakarta.


tp

10. Susunan pemerintahan kabupaten 10. Governance structure of Wakatobi


ht

Wakatobi adalah Bupati, Wakil Bupati, regency consitof Regent, Regent


DPRD, Dinas, Badan, Kantor, serta Proxy, Parliament, Service, Agency,
Sekretariat Kecamatan, dan Desa. Board, Office, and also
Pemerintahan daerah juga berkoordinasi SubSubdistrict Secretariat, and
pula dengan Kantor Kementrian di village. Regency Governance also
daerah, lembaga negara setingkat co-ordinate also with the
kementrian di daerah, lembaga Departmental Ministry Office in
pemerintahan non kementrian di daerah. Regency, Ministry Level Officials in
regency, and Non Ministry
Institution in regency.

11. Dinas-dinas terdiri dari Sekretariat 11. Regency Service consisted of the
Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Regency Secretariat, Parliament

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 19


Government

Pendidikan Nasional, Pemuda Dan Secretariat, Service of National


Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Education, Young Fellow And
Pekerjaan umum, Pertambangan, Dan, Athletics, Service of Public Health,
Energi, Dinas Perhubungan, Komunikasi Service of public work, Mining, And,
Dan Informatika, Dinas Pendapatan, Energi, Service of Communications
Pengelolaan Keuangan, Dan Asset And Informatics, Service of
Daerah, Dinas Kesejahteraan Sosial, Earnings, Monetary Management,
Tenaga Kerja, Dan Transmigrasi, Dinas And Regency Asset, Service of
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Social Prosperity, Labour, And
Dan Usaha Kecil Menengah, Dinas Transmigration, Service of Industry,
Kelautan Dan Perikanan, Dinas Commerce, Co-Operation, And
Kebudayaan Dan Pariwisata, Dinas Middle, Small Industry, Agency of
Pertanian, Kehutanan, Perkebunan & Oceaninc And Fishery, Agency of
Peternakan, Dinas Tata Ruang, Culture And Tourism, Agency of

id
Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman Agriculture, Forestry, Plantation &

o.
dan Pemadam Kebakaran, Kependudukan Ranch, Agency of Planology,

.g
Dan Catatan Sipil. Hygiene, Gardening, Funeral And

ps
Fire Company, and Agency of
Residence And Civil Note.
12. Badan-Badan terdiri dari Badan .b
ab
Perencanaan Pembangunan, Penanaman 12. Regency Board consisted of Board
Modal, Penelitian, Dan Pengembangan of Development Planning, Capital
ik

Daerah, Badan Kepegawaian Daerah dan Cultivation, Research, And Regency


ob

Pendidikan dan pelatihan, Badan Development, Board of Regency


Kesatuan Bangsa, Politik dan Civil Service and Education and
at

Perlindungan Masyarakat, Badan training, Board of Nation Union,


ak

Keluarga Berencana, Pemberdayaan Political and Society Protection,


Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Board of Family planning,
w

Badan Lingkungan Hidup, Badan Enableness of Society and


://

Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Countryside Governance, Board of


tp

Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan of Environment, Board of


Pertanian, Peternakan dan Kehutanan, Penanggulangan of Regency
ht

dan Inspektorat Disaster, Board of Resilience of


Food And Agriculture Counselling,
Livestock And Forestry, and
Inspectorate.

13. Kantor terdiri dari kantor Rumah Sakit 13. Office Insitution consisted of
Umum Daerah, kantor Satuan Polisi regency public Hospital Office,
pamong Praja, Kantor Perpustakaan regency Public Service Police Office,
Daerah, Pengolahan Data Elektronika dan Library, Data-Processing of
Arsip, Kantor Pelayanan Perizinan Electronics And Archives Office,
Terpadu, Kantor Sekretariat Komisi inwrought Permit Service Office,
Pemilihan Umum Daerah, Kantor Secretariat of regency General
Penghubung, dan Kantor Dewan Korpri. Election Commission office, regency

20 Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016


Pemerintahan

Link Office, and regency civil corps


Council.

14. Kantor Kementrian di daerah terdiri dari 14. Departmental Ministry Office in
Kantor Kementrian Agama, Badan Regency consisted of the Religious
Konservasi Sumber daya Alam Affairs Ministry Office, Natural
(Kementrian kehutanan), Kantor Resource Conservation Board
Penyelenggaraan Pelayanan Pelabuhan (Forestry Ministry), Management of
(Kementrian Perhubungan), Kantor Port Service Board (Communication
Kesehatan Keselamatan Pelabuhan Ministry), Health And Safety Service
(Kemetrian Kesehatan) Board (HealtyServeice)

15. Lembaga negara setingkat kementrian di 15. Ministry Level Officials in regency

id
daerah terdiri dari Kejaksaan Negeri, consisted of the Public Attorney,

o.
Kepolisian Resor, Perwira Penghubung Indonesian Police, Liaison Officer

.g
Kodim 1413 Buton, Dankosal Angkatan Kodim 1413 Buton, Dankosal Navy .
Laut

ps
16. Lembaga pemerintahan non kementrian
di daerah antara lain Badan Pusat
.b 16. Non Ministry Institution in regency
consist of the BPS-Statistics
ab
Statistik, Badan Pertanahan Nasional, Indonesia, National Land Agency,
ik

Badan Urusan Logistik Logistics Concern Board


ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 21


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Pemerintahan

2. Pemerintahan
Government

Tabel Administrasi Daerah Kecamatan Wangi-Wangi, Tahun 2015


2.1
Table Administration of Wangi-Wangi Subdistrict

Uraian Keterangan
Description Information
(1) (2)

id
Kecamatan Wangi-Wangi

o.
Ibukota Wanci

.g
ps
Jumlah Desa 14

Jumlah Kelurahan
.b
6
ab
ik

Jumlah Dusun 39
ob

Jumlah Lingkungan 25
at
ak
w

Sumber : Badan KB, PM, dan Pemerintahan Desa


://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 23


Government

Administrasi Daerah Kecamatan Wangi-Wangi Menurut Desa dan


Tabel
SLS (Satuan Lingkungan Setempat), 2015
2.2
Administration of Wangi-Wangi Subdistrict by Village/Urban Village
Table
and Sub Village/Sub Urban Village

Banyaknya
Number
Desa/Kelurahan Ibu Kota
Lingkungan
Village/Urban Village Capital Dusun
Sub Urban
Sub Village
Village
(1) (2) (4) (5)

id
o.
1 Kel. Pongo Tanailandu 5 -

.g
2 Desa Maleko Limbowoou - 2

ps
3 Desa Longa Longa - 4
4 Desa Tindoi Seru .b - 4
5 Kel. Wanci Tekosapi 5 -
ab
6 Kel. Wandoka Wandoka 4 -
ik

7 Desa Sombu Kali - 2


ob

8 Desa Waha Waha - 4


at

9 Kel. Waetuno Barangkala 3 -


ak

10 Desa Pada Raya Makmur Padakuku - 4


w

11 Desa Waelumu Waelumu - 2


://

12 Desa Patuno Limbotonga II - 2


tp

13 Kel. Wandoka Utara Bira 4 -


ht

14 Kel. Wandoka Selatan Ampupu 2 -


15 Desa Waginopo Toliamba Jaya - 2
16 Desa Tindoi Timur Wasorou'u - 3
17 Desa Posalu Taibete - 3
18 Desa Koroe Onawa Onelaro - 3
19 Desa Wapia pia Sumuyambo - 2
20 Desa Pookambua Limbo - 2

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

24 Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016


Pemerintahan

Tabel Jumlah Sarana Pemerintahan di Desa/Kelurahan, 2015


2.3
Table Number Of Governance Supporting Facilities in Village/Urban Village

Kantor
Balai Desa/
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan Sanggar
Kelurahan
Village/Urban Village Office of Village/ PKK
Village Hall
Urban Village
(1) (2) (3) (4)

id
1 Kel. Pongo 1 - -

o.
2 Desa Maleko 1 - -

.g
3 Desa Longa 1 - -

ps
4 Desa Tindoi 1 - -
5 Kel. Wanci .b 1 - -
6 Kel. Wandoka 1 - 1
ab
7 Desa Sombu 1 - -
ik

8 Desa Waha 1 1 -
ob

9 Kel. Waetuno 1 - 1
at

10 Desa Pada Raya Makmur 1 - -


11 Desa Waelumu 1 - -
ak

12 Desa Patuno 1 - -
w

13 Kel. Wandoka Utara 1 - -


://

14 Kel. Wandoka Selatan 1 - -


tp

15 Desa Waginopo 1 - -
ht

16 Desa Tindoi Timur 1 - -


17 Desa Posalu 1 - -
18 Desa Koroe Onawa 1 - -
19 Desa Wapia pia 1 - -
20 Desa Pookambua 1 - -

Jumlah 20 1 2

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 25


Government

Tabel Jumlah Sarana Pemerintahan Menurut Desa/Kelurahan, 2015


2.4
Table Number of Governance Infrastructures by Village/Urban Village

Pos
Linmas Kamra
Desa/Kelurahan Kamling
Society Citizen BPD
Village/Urban Village Security
Protection Security
Village Post
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Kel. Pongo - - 5 6

o.
2 Desa Maleko 3 2 2 5

.g
3 Desa Longa 3 4 - 5

ps
4 Desa Tindoi 5 - - 7
5 Kel. Wanci - .b - - 1
6 Kel. Wandoka 1 8 - 5
ab
7 Desa Sombu - 4 - 5
ik

8 Desa Waha 4 4 - 7
ob

9 Kel. Waetuno - 4 - -
at

10 Desa Pada Raya Makmur - - - 5


ak

11 Desa Waelumu 2 6 - 5
12 Desa Patuno - - - 5
w

13 Kel. Wandoka Utara - - - 5


://

14 Kel. Wandoka Selatan - 6 - 5


tp

15 Desa Waginopo 2 - 4 5
ht

16 Desa Tindoi Timur 2 6 - 5


17 Desa Posalu - - 5
18 Desa Koroe Onawa 1 - - 7
19 Desa Wapia pia - 4 - 5
20 Desa Pookambua - - - 5

Jumlah 23 48 11 98

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

26 Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016


Pemerintahan

Tabel Banyaknya Dasawisma Menurut Desa/Kelurahan, 2015


2.5
Table Number of Dasawisma by Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Dasawisma Anggota

Village/Urban Village Dasawisma Members

-1 -2 -3

1 Kel. Pongo 5 432

id
2 Desa Maleko 7 129

o.
3 Desa Longa 12 38

.g
4 Desa Tindoi 5 50
5 Kel. Wanci 62 808

ps
6 Kel. Wandoka 14 280
7 Desa Sombu .b 6 120
ab
8 Desa Waha 17 255
9 Kel. Waetuno 12 240
ik

10 Desa Pada Raya Makmur 12 158


ob

11 Desa Waelumu 15 300


12 Desa Patuno 9 180
at

13 Kel. Wandoka Utara 12 240


ak

14 Kel. Wandoka Selatan 14 280


w

15 Desa Waginopo 6 90
://

16 Desa Tindoi Timur 6 84


tp

17 Desa Posalu 5 572


18 Desa Koroe Onawa 9 135
ht

19 Desa Wapia pia 4 96


20 Desa Pookambua 4 89

Jumlah 236 4 576

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 27


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB/CHAPTER

.id
PENDUDUK

go
POPULATION

s.
bp
b.
a
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
a b.
bp
s.
go
.id
Penduduk

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Penduduk adalah semua orang 1. Population are all residents of the


yang berdomisili di wilayah entire geographic territory of
teritorial Republik Indonesia Republic of Indonesia who have
selama 6 bulan atau lebih dan atau stayed for six months or longer,
mereka yang berdomisili kurang and those who intended to stay
dari 6 bulan tetapi bertujuan more than six months even
menetap. though their length of stay is less
than six months.

2. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk 2. Average growth of population is


adalah angka yang menunjukkan the annual population growth

id
tingkat pertambahan penduduk rate over a certain period.

o.
per tahun dalam jangka waktu

.g
tertentu.

ps
3. Rasio Jenis Kelamin adalah 3. Sex Ratio is the ratio of the
perbandingan antara banyaknya
penduduk laki-laki dengan
.b number of males to the number of
females in a given area and time,
ab
banyaknya penduduk perempuan usually expressed as the number
ik

pada suatu daerah dan waktu of males for every 100 females.
tertentu. Biasanya dinyatakan
ob

dengan banyaknya penduduk laki-


at

laki untuk 100 penduduk


perempuan.
ak
w

4. Kepala Keluarga (KK) adalah 4. Families is one of a group of


://

seorang dari sekelompok anggota family members who are


keluarga yang bertanggung jawab responsible for day-to-day needs,
tp

atas kebutuhan sehari-hari, atau or the person / appointed as Head


ht

orang yang dianggap / ditunjuk of the Family.


sebagai Kepala Keluarga.

5. Penduduk per Kepala Keluarga 5. Population per head of family is a


adalah angka yang menunjukkan number that represents the
rata-rata jumlah penduduk per average number of people per
keluarga. family.

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 31


Population

3. Penduduk
Population

Tabel Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Wangi-Wangi Menurut


Desa/Kelurahan Tahun 2014-2015
3.1
Table Population Growth of Wangi-Wangi Selatan SubSubdistrict by
Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Penduduk Laju Pertumbuhan


Village/Urban Village Population Growth Rate
2014 2015 (%)
(1) (2) (3) (4)

id
1 Kel. Pongo 4 436 4 474 0,86

o.
2 Desa Maleko 612 623 1,80

.g
3 Desa Longa 1 257 1 288 2,47

ps
4 Desa Tindoi 1 536 1 555 1,24
5 Kel. Wanci 5 424
.b 5 493 1,27
ab
6 Kel. Wandoka 1 324 1 342 1,36
ik

7 Desa Sombu 685 691 0,88


ob

8 Desa Waha 1 372 1 393 1,53


at

9 Desa Waetuno 1 149 1 149 0,00


ak

10 Desa Pada Raya Makmur 1 572 1 623 3,24


w

11 Desa Waelumu 1 449 1 517 4,69


://

12 Desa Patuno 1 299 1 312 1,00


tp

13 Kel. Wandoka Utara 1 745 1 785 2,29


ht

14 Kel. Wandoka Selatan 1 496 1 508 0,80


15 Desa Waginopo 599 609 1,67
16 Desa Tindoi Timur 724 740 2,21
17 Desa Posalu 585 595 1,71
18 Desa Koroe Onawa 767 787 2,61
19 Desa Wapia Pia 673 693 2,97
20 Desa Pookambua 465 489 5,16

Jumlah 29 169 29 666 1,70


Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

32 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Penduduk

Persebaran Penduduk Kecamatan Wangi-Wangi Menurut


Tabel
Desa/Kelurahan Tahun 2014-2015
3.2
Population Distribution of Wangi-Wangi SubSubdistrict by
Table
Village/Urban Village
Penduduk Sebaran (%)
Desa/Kelurahan Population Distribution
Village/Urban Village
2014 2015 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kel. Pongo 4 436 4 474 15,21 15,08

id
2 Desa Maleko 612 623 2,10 2,10

o.
3 Desa Longa 1 257 1 288 4,31 4,34

.g
4 Desa Tindoi 1 536 1 555 5,27 5,24

ps
5 Kel. Wanci 5 424 5 493 18,60 18,52
6 Kel. Wandoka 1 324.b 1 342 4,54 4,52
ab
7 Desa Sombu 685 691 2,35 2,33
8 Desa Waha 1 372 1 393 4,70 4,70
ik
ob

9 Desa Waetuno 1 149 1 149 3,94 3,87


10 Desa Pada Raya Makmur 1 572 1 623 5,39 5,47
at

11 Desa Waelumu 1 449 1 517 4,97 5,11


ak

12 Desa Patuno 1 299 1 312 4,45 4,42


w

13 Kel. Wandoka Utara 1 745 1 785 5,98 6,02


://

14 Kel. Wandoka Selatan 1 496 1 508 5,13 5,08


tp

15 Desa Waginopo 599 609 2,05 2,05


ht

16 Desa Tindoi Timur 724 740 2,48 2,49


17 Desa Posalu 585 595 2,01 2,01
18 Desa Koroe Onawa 767 787 2,63 2,65
19 Desa Wapia Pia 673 693 2,31 2,34
20 Desa Pookambua 465 489 1,59 1,65

Jumlah 29 169 29 666 100,00 100,00

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 33


Population

Tabel Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015


3.3
Table Sex Ratio by Village/Urban Village, 2015
Rasio Jenis
Desa/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kelamin
Village Male Female Total
Sex Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kel. Pongo 2 285 2 189 4 474 104


2 Desa Maleko 442 181 623 244
3 Desa Longa 667 621 1 288 107
4 Desa Tindoi 788 767 1 555 103

id
5 Kel. Wanci 2 822 2 671 5 493 106

o.
6 Kel. Wandoka 638 704 1 342 91

.g
7 Desa Sombu 374 317 691 118

ps
8 Desa Waha 705 688 1 393 102
9 Desa Waetuno 606 .b 543 1 149 112
10 Desa Pada Raya Makmur 860 763 1 623 113
ab
11 Desa Waelumu 824 693 1 517 119
ik

12 Desa Patuno 649 663 1 312 98


ob

13 Kel. Wandoka Utara 961 824 1 785 117


at

14 Kel. Wandoka Selatan 773 735 1 508 105


15 Desa Waginopo 301 308 609 98
ak

16 Desa Tindoi Timur 392 348 740 113


w

17 Desa Posalu 293 302 595 97


://

18 Desa Koroe Onawa 407 380 787 107


tp

19 Desa Wapia Pia 361 332 693 109


ht

20 Desa Pookambua 248 241 489 103

Jumlah 12 220 15 396 14 270 108

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

34 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


ht
tp
://
w
ak
at
`

ob
ik
ab
.b Social
SOSIAL

ps
.g
o.
id
4
BAB/CHAPTER
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Sosial

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Satuan pendidikan adalah 1. education service is group of


kelompok layanan pendidikan yang education service carrying out
menyelenggarakan pendidikan education of formal band,
pada jalur formal, nonformal, dan nonformal, and informal in each
informal pada setiap jenjang dan ladder and education type
jenis pendidikan.

2. Pendidikan formal adalah jalur 2. Formal education is education


pendidikan yang terstruktur dan band which structure and have
berjenjang yang terdiri atas ladder that are consisted of the

id
pendidikan dasar, menengah dan elementary, middle and high

o.
tinggi. Pendidikan nonformal education. Education.

.g
adalah jalur pendidikan di luar Nonformal is education band of
pendidikan formal yang dapat outside formal education which

ps
dilaksanakan secara terstruktur can be done in structure and
dan berjenjang. Pendidikan .b have ladder. Informal education
ab
informal adalah jalur pendidikan is band of family education and
keluarga dan lingkungan. environmental.
ik
ob

3. Pendidikan Formal terdiri dari 3. Formal Education consisted of


at

a. TK/ sederajat meliputi the


ak

Taman Kanak-kanak, a. TK/ on an equal cover


Bustanatul Athfal (BA), the Nursery School,
w

dan Raudhatul Athfal BustanatulAthfal (


://

(RA) BA), and


tp

RaudhatulAthfal ( RA)
ht

b. SD/ sederajat meliputi b. SD/ on an equal cover


sekolah dasar, madrasah the elementary
Ibtidaiyah school, madrasah
Ibtidaiyah
c. SMP/ Sederajat meliputi c. SMP/ On an equal
Sekolah menengah cover the Junior high
pertama, Madrasah school, Madrasah
Tsanawiyah Tsanawiyah
d. SMA/ sederajat meliputi d. SMA/ on an equal
Sekolah Menengah cover the Public High
Umum, Sekolah School, Vocational

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 37


Social

Menengah Kejuruan, High School,


Madrasah Aliyah. Madrasah Aliyah
e. Perguruan Tinggi e. College on an equal
sederajat meliputi cover the Academy,
Akademi, Politeknik, Polytechnic, College,
Sekolah Tinggi, Institut, Institute, And
Dan Universitas. University.

4. Sekolah adalah lembaga 4. School is formal education


pendidikan formal yang dimulai institute started from
dari pendidikan dasar, menengah elementary, middle and high
dan tinggi. Pendidikan yang dicatat education. Education noted is

id
adalah pendidikan formal berdasar formal education based on

o.
kurikulum kementrian pendidikan curriculum of national

.g
nasional atau kementrian agama. education ministry or religious

ps
affair ministry.

5. Sekolah adalah lembaga


.b
5. School is an education
ab
pendidikan formal yang dimulai institution starting from
dari pendidikan dasar, menengah, primary, secondary and tertiary
ik

dan tinggi. Pendidikan yang dicatat education. The education data


ob

adalah pendidikan formal berdasar recorded in the survey covering


at

kurikulum Kementerian Pendidikan data on formal education based


ak

Nasional, termasuk pendidikan on the curriculum set up by


yang diselenggarakan oleh pondok Ministry of National Education
w

pesantren dengan memakai including education carried out


://

kurikulum Kementerian Pendidikan by Muslim Boarding School


tp

Nasional, seperti Madrasah (Pondok Pesantren)


ht

Ibtidaiyah (MI), Madrasah implementing the Ministry of


Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah National Education curriculum,
Aliyah (MA). Pondok such as Madrasah Ibtidaiyah
pesantren/madrasah diniyah (Islamic Primary School),
adalah sekolah yang tidak Madrasah Tsanawiyah (Islamic
memakai kurikulum dari Junior High School), and
Kementerian Pendidikan Nasional. Madrasah Aliyah (Islamic Senior
High School). Pondok
pesantren/madrasah diniyah
(Islamic boarding school/Islamic
school) is school which does not

38
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial

implement curriculum from the


Ministry of National Education.

6. Madrasah Ibtidaiyah adalah 6. Madrasah Ibtidaiyah is Islamic


lembaga pendidikan berciri khas school at primary education.
Islam pada jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah is
Madrasah Tsanawiyah adalah Islamic school at lower
lembaga pendidikan berciri khas secondary education and
Islam pada jenjang Sekolah Madrasah Aliyah is Islamic
Menengah Pertama, Madrasah School at higher secondary
Aliyah adalah lembaga pendidikan education (SMA).
berciri khas Islam pada jenjang

id
Sekolah Menengah Atas (SMA).

o.
.g
7. Rumah Sakit adalah tempat 7. Hospital is a place for health
pemeriksaan dan perawatan check, usually

ps
kesehatan, biasanya berada di controlled/supervised by
bawah pengawasan dokter/tenaga .b doctors/medical personnel.
ab
medis, termasuk rumah sakit Including in this category are
khusus seperti rumah sakit special hospitals such Lung
ik

perawatan paru paru, dan RS Hospital and Coronary Hospital.


ob

jantung.
at
ak

8. Rumah Sakit Bersalin/Rumah 8. Maternal Hospital/Maternal


Bersalin adalah rumah sakit yang Health Care Centeris a hospital
w

dilengkapi dengan fasilitas untuk completed with health facilities


://

melahirkan, pemeriksaan for birth delivery, pregnancy


tp

kehamilan, pemeriksaan ibu dan check and consultation, and


ht

anak serta berada di bawah post-natal check, under the


pengawasan dokter dan atau bidan supervision of doctor and or
senior. senior midwives.

9. Poliklinik adalah tempat 9. Polyclinic is a place for health


pemeriksaan kesehatan, biasanya check and consultation usually
tanpa fasilitas perawatan under the control of
menginap, berada di bawah doctor/medical personnel
pengawasan dokter/tenaga medis, without in-patient facilities,
tidak termasuk klinik yang terdapat excluding clinic located in the
di puskesmas/rumah sakit. public health Center

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 39


Social

Poliklinik yang karena satu dan lain (Puskesmas)/hospital. In the


hal menyediakan tempat case of polyclinic that provides
perawatan menginap, tetap in-patient facilities due to a
digolongkan kedalam poliklinik special reason, it remains to be
(bukan rumah sakit). classified as a polyclinic (not
hospital).

10. Puskesmas (Pusat Kesehatan 10. Public Health Center (PHC) is a


Masyarakat) adalah unit pelayanan health Center provided by the
kesehatan milik pemerintah yang government that is responsible
bertanggungjawab terhadap for the delivery of health

id
pelayanan kesehatan masyarakat services to the community at

o.
untuk wilayah kecamatan, the sub-Subdistrict level, part of
sebagian kecamatan, atau

.g
subSubdistrict or villages (e.g. in
kelurahan (misal di DKI Jakarta).

ps
DKI Jakarta). Officials in the PHC
Tim Puskesmas sesuai jadwal as scheduled can provide health
dapat melakukan kegiatan .b services in their working areas
ab
Puskesmas Keliling ke tempat in the effort of closing their
tempat tertentu dalam wilayah services to the community
ik

kerjanya, untuk mendekatkan through Mobile PHC program.


ob

pelayanan dengan masyarakat.


at
ak

11. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu 11. Subsidiary of Public Health


unit pelayanan kesehatan Centeris a health facility that
w

masyarakat yang membantu assists the Public Health Center


://

kegiatan Puskesmas di sebagian in its part of working area. In


tp

dari wilayah kerja. Pada beberapa several regions, health check


ht

daerah balai pengobatan telah points (Balai Pengobatan) has


berubah fungsi menjadi Pustu changes their status into
walaupun papan nama masih Subsidiary Public health Center,
tertulis balai pengobatan. although their sign written in
the board remains unchanged.

12. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 12. Village Health Post ( Poskesdes)
adalah sarana kesehatan pada is health service at village in
tingkat desa/kelurahan dalam order to providing elementary
rangka mendekatkan/ health service for society
menyediakan pelayanan kesehatan

40
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial

dasar bagi masyarakat

13. Pondok Bersalin Desa (Polindes) 13. Village Maternity


adalah sarana kesehatan yang Clinic(Polindes) is health service
utamanya diperuntukan bagi for help birth. Other activity
tempat pertolongan persalinan that is service of health of
dan pemondokan ibu bersalin. mother and child (KIA), and
Kegiatan lainnya yaitu pelayanan family planning (KB)
kesehatan ibu dan anak (KIA), dan
keluarga berencana (KB).

14. Posyandu adalah sarana kesehatan 14. Integrated Health Service Post is

id
yang dikelola dan diselenggarakan health service managed and

o.
dari, oleh, untuk, dan bersama carried out from, by, to, and

.g
masyarakat guna memperoleh with society to obtain;get the
pelayanan kesehatan dasar dan elementary health service and

ps
memantau pertumbuhan balita watch the growth balita in
dalam rangka meningkatkan .b order to improving human
ab
kualitas SDM secara dini resources quality early
ik

15. Apotik adalah tempat penjualan 15. Pharmacy is a place of selling


ob

obat yang mempunyai izin operasi medicines having permit


at

dari Departemen Kesehatan, u.p. operation from the Department


ak

Ditjen POM, di bawah pengawasan of Health, through Directorate


apoteker. General for Food and Medicine
w

Supervision, under the control


://

of pharmacist.
tp
ht

16. Tenaga kesehatan adalah setiap 16. Health Worker is each and
orang yang memiliki pengetahuan everyone which have
dan atau keterampilan bidang knowledge and or skill of health
kesehatan dan melakukan upaya area and do the health effort
kesehatan untuk masyarakat for the public society, either
umum baik secara langsung through direct and also
maupun tidak langsung, mencakup indirectly, including doctor,
dokter, bidan, perawat, mantri midwife, nurse, pharmacy,
kesehatan, farmasi, penyuluh extension agent health, etc.
kesehatan, dll.

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 41


Social

17. Imunisasi adalah memasukkan 17. Immunization is putting


kuman atau racun penyakit enervated microbe of a certain
tertentu yang sudah dilemahkan disease into human body by
(vaksin) ke dalam tubuh dengan injection or drinking (dropping
cara disuntik atau diminum into mouth) to make the body
(diteteskan dalam mulut) dengan immune to that disease.
maksud agar terjadi kekebalan
tubuh terhadap penyakit tersebut.

18. Keluhan kesehatan adalah keadaan 18. Health Complaint is a condition


seseorang yang mengalami where a person has health or
gangguan kesehatan atau mental problems because of

id
kejiwaan, baik karena penyakit acute illness, chronically illness,

o.
akut, penyakit kronis, kecelakaan, accident, crimes, or others.

.g
kriminal atau hal lain.

ps
19. Mengobati sendiri adalah upaya 19. Self Treatment is an effort of
oleh art/keluarga dengan
.b household members/ family to
ab
melakukan pengobatan sendiri have a health treatment by
tanpa datang ke tempat fasilitas themselves without visiting
ik

kesehatan atau memanggil health facilities or a doctor/


ob

dokter/petugas kesehatan ke health personnel (for instance,


at

rumahnya (misal minum obat by taking modern medicine,


ak

modern, jamu, kerokan, kompres, herb medicine, chief with a


kop, pijat) agar sembuh atau coin,compress, cupping suction,
w

menjadi lebih ringan keluhan massage) in order to recover


://

kesehatannya. from illness or reduce the health


tp

complaint.
ht

42
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial

Pendidikan
4.1
Education

Tabel Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan


4.1.1 Tahun 2015
Table Number of Schools, Teachers and Students by Educational Level

Murid
Tingkat
Sekolah Guru Student
Pendidikan
School Teacher Laki-Laki Perempuan Jumlah
Educational Level
Male Female Total

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
.g
ps
I. TK 22 67 576 613 1 189

II. SD 25
.b
296 2 100 1 879 3 979
ab
III. SLTP 10 176 1 067 1 158 2 225
ik
ob

IV. SLTA 6 161 433 614 1 047


at
ak
w

Sumber : Kompilasi Data Desa /Kelurahan


://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 43


Social

Tabel Banyaknya Sekolah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Wangi-Wangi


4.1.2 Menurut Status Sekolah dan Desa/Kelurahan Tahun 2015
Table Number of Kindergartens by Status and Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


Village/Urban Village State Private Total
(1) (2) (3) (4)

1 Pongo - 3 3
2 Maleko - - -

id
3 Longa - 1 1

o.
4 Tindoi - 1 1

.g
5 Wanci - 3 3

ps
6 Wandoka - 1 1
7 Sombu
.b- - -
ab
8 Waha - 1 1
- 1 1
ik

9 Waetuno
ob

10 Pada Raya Makmur - 2 2


11 Waelumu - 2 2
at

12 Patuno - 1 1
ak

13 Wandoka Utara - 2 2
w

14 Wandoka Selatan - 1 1
://

15 Waginopo - 1 1
tp

16 Tindoi Timur - 1 1
ht

17 Posalu - - -
18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - 1 1
20 Pookambua - - -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

44
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial

Tabel Banyaknya Sekolah Dasar di Kecamatan Wangi-Wangi Menurut


4.1.3 Status Sekolah dan Desa/Kelurahan Tahun 2015
Table Number of Primary Schools by Status and Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


Village/ Urban Village State Private Total
(1) (2) (3) (4)

1 Pongo 3 - 3

id
2 Maleko 1 - 1

o.
3 Longa 2 - 2

.g
4 Tindoi 1 - 1

ps
5 Wanci 2 - 2
6 Wandoka .b 1 - 1
7 Sombu 1 - 1
ab
8 Waha 2 - 2
ik

9 Waetuno 1 - 1
ob

10 Pada Raya Makmur 1 - 1


at

11 Waelumu 1 - 1
ak

12 Patuno 2 - 2
1 1 2
w

13 Wandoka Utara
://

14 Wandoka Selatan - 1 1
tp

15 Waginopo 1 - 1
ht

16 Tindoi Timur 1 - 1
17 Posalu 1 - 1
18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - - -
20 Pookambua 1 - 1

Sumber : Kompilasi Data Desa /Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 45


Social

Tabel Banyaknya Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Wangi-Wangi


4.1.4 Menurut Status Sekolah dan Desa/Kelurahan Tahun 2015
Table Number of Junior High Schools by Status and Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


Village/Urban Village State Private Total
(1) (2) (3) (4)

1 Pongo 1 - 1
2 Maleko - - -
3 Longa - 1 1

id
4 Tindoi - - -

o.
5 Wanci 1 - 1

.g
6 Wandoka 1 - 1

ps
7 Sombu - - -
8 Waha 1 .b - 1
ab
9 Waetuno - - -
ik

10 Pada Raya Makmur - - -


ob

11 Waelumu 1 - 1
12 Patuno - 1 1
at

13 Wandoka Utara - - -
ak

14 Wandoka Selatan - - -
w

15 Waginopo 1 - 1
://

16 Tindoi Timur 1 - 1
tp

17 Posalu - - -
ht

18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - - -
20 Pookambua 1 - 1

Sumber : Kompilasi Data Desa /Kelurahan

46
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial

Tabel Banyaknya Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Wangi-Wangi


4.1.5 Menurut Status Sekolah dan Desa/Kelurahan Tahun 2015
Table Number of Senior High Schools by Status and Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


Village/Urban Village State Private Total
(1) (2) (3) (4)

1 Pongo 1 - 1
2 Maleko - - -
- 1 1

id
3 Longa

o.
4 Tindoi 1 - 1

.g
5 Wanci - - -
- - -

ps
6 Wandoka
7 Sombu - - -
8 Waha
.b - - -
ab
9 Waetuno - 1 1
ik

10 Pada Raya Makmur - - -


ob

11 Waelumu - - -
at

12 Patuno - 1 1
ak

13 Wandoka Utara - - -
14 Wandoka Selatan - - -
w

15 Waginopo - - -
://

16 Tindoi Timur - - -
tp

17 Posalu 1 - 1
ht

18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - 1 1
20 Pookambua - - -

Sumber : Kompilasi Data Desa /Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 47


Social

Tabel Keberadaan Lembaga Pendidikan Keterampilan Menurut Desa/


4.1.6 Kelurahan Tahun 2015
Table Number of Course and Training Center by Village/Urban Village

Bahasa
Mata
Desa/Kelurahan Asing Komputer
Pelajaran
Village/Urban Village Foreign Computer
Subject
Language
(1) (2) (3) (4)

1 Pongo 2 1 1

id
2 Maleko - - -

o.
3 Longa - - -

.g
4 Tindoi - - -

ps
5 Wanci 1 - 1
6 Wandoka
.b
- - -
ab
7 Sombu - 1 -
ik

8 Waha - - -
ob

9 Waetuno - - -
at

10 Pada Raya Makmur - - -


ak

11 Waelumu - - -
12 Patuno - - -
w

13 Wandoka Utara - - -
://

14 Wandoka Selatan - - -
tp

15 Waginopo - - -
ht

16 Tindoi Timur - - -
17 Posalu - - -
18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - - -
20 Pookambua - - -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

48
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial

Tabel Lanjutan/Continued Table:

Tabel Keberadaan Lembaga Pendidikan Keterampilan Menurut Desa/


4.1.6 Kelurahan Tahun 2015
Table Number of by Village/Urban Village

Taman
Pos pendidikan
Pemberantasan Keaksaraan Bacaan
Anak Usia Dini
Desa/Kelurahan Buta Aksara Fungsional Masyarakat
(PAUD)
Village/Urban Village Eradication of Functional (TBM)
Early Childhood
Illiteracy Literacy Public
Education Center
Reading

id
(1) (2) (3) (4) (5)

o.
.g
1 Pongo 1 1 2 -

ps
2 Maleko - - 1 -
3 Longa - .b - 1 -
ab
4 Tindoi - - - 1
5 Wanci - - 2 1
ik

6 Wandoka - - - -
ob

7 Sombu - - - -
at

8 Waha - - - -
ak

9 Waetuno - - 1 1
w

10 Pada Raya Makmur - - - -


://

11 Waelumu - - 1 1
tp

12 Patuno - - - -
ht

13 Wandoka Utara - - - -
14 Wandoka Selatan - - - -
15 Waginopo 2 - 1 -
16 Tindoi Timur 1 - - -
17 Posalu - - - -
18 Koroe Onawa 1 1 - -
19 Wapia pia 1 - 1 -
20 Pookambua - - - -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 49


Social

Kesehatan
4.2
Health

Tabel Keberadaan Fasilitas Kesehatan Menurut Jenis dan Desa/Kelurahan


4.2.1 Tahun 2015
Table Health Facilities by Type and Village/Urban Village

Puskesmas
Rumah Sakit Poliklinik/
Puskesmas Pembantu
Desa/Kelurahan Umum Klinik
Public Health Subsidiary of
Village/Urban Village General Polyclinic/

id
Center Public Health
Hospital Clinic

o.
Center

.g
(1) (2) (3) (4) (5)

ps
1 Pongo - 1 1 -
2 Maleko -
.b - - -
ab
3 Longa - - - 1
ik

4 Tindoi - - - 1
ob

5 Wanci - 4 - -
6 Wandoka - - - -
at

7 Sombu - - - -
ak

8 Waha - - - 1
w

9 Waetuno - - - -
://

10 Pada Raya Makmur - - - -


tp

11 Waelumu - - 1 -
ht

12 Patuno - - - -
13 Wandoka Utara - - - -
14 Wandoka Selatan - 1 - -
15 Waginopo - - - -
16 Tindoi Timur - - - -
17 Posalu - - - -
18 Koroe Onawa - - - -
19 Wapia pia - - - -
20 Pookambua - - - -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan


50
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial

Lanjutan Tabel
4.2.1
Continued Table

Poskesdes Polindes Posyandu


Desa/Kelurahan Village Village Integrated Apotek
Village/Urban Village Health Maternity Health Service Pharmacy
Center Clinic Center
(1) (6) (7) (8) (9)

- 1

id
1 Pongo - 1
2 1

o.
2 Maleko - -
1 2

.g
3 Longa - -
1 1

ps
4 Tindoi - -
5 Wanci - - 1 3
6 Wandoka
.b - - 1 -
ab
7 Sombu 1 - 1 -
ik

8 Waha - - 1 -
ob

9 Waetuno - - 1 -
at

10 Pada Raya Makmur 1 - 1 -


ak

11 Waelumu 1 - 1 -
12 Patuno 1 - 1 -
w

1 - 1 -
://

13 Wandoka Utara
1 - 1 -
tp

14 Wandoka Selatan
1 - 1 -
ht

15 Waginopo
16 Tindoi Timur 1 - 1 -
17 Posalu 1 - 1 -
18 Koroe Onawa 1 - 1 -
19 Wapia pia 1 - 1 -
20 Pookambua - 1 1 -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 51


Social

Tabel Jumlah Tenaga Kesehatan yang Tinggal di Desa/Kelurahan Menurut


4.2.2 Jenisnya Tahun 2015
Table Number of Paramedics in Village/Urban Village by Type

Dukun
Bayi
Desa/Kelurahan Dokter Bidan Perawat
Traditional
Village/Urban Village Doctor Midwife Nurse
Birth
Attendant
(1) (2) (3) (4) (5)

id
o.
1 Pongo 2 8 8 3
- 2 - 2

.g
2 Maleko
- 1 - 3

ps
3 Longa
4 Tindoi - 1 1 1
5 Wanci 4
.b 39 37 9
ab
6 Wandoka - 1 4 1
ik

7 Sombu - - 1 1
ob

8 Waha - 3 3 3
at

9 Waetuno 1 2 5 2
ak

10 Pada Raya Makmur - 7 6 2


11 Waelumu 2 6 1 1
w

12 Patuno - 1 1 -
://

13 Wandoka Utara - 2 8 2
tp

14 Wandoka Selatan 1 - - 2
ht

15 Waginopo - 2 1 -
16 Tindoi Timur - 2 1 2
17 Posalu - - - 2
18 Koroe Onawa - - 4 1
19 Wapia pia - 1 3 1
20 Pookambua - - - 2

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

52
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial

Agama
4.3
Religion

Tabel Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Agama dan Desa/Kelurahan


4.3.1 Tahun 2015
Table Number of Place Worship by Religion and Village/Urban Village

Mushallah/
Desa/Kelurahan Mesjid Gereja Pura Vihara
Langgar
Village/Urban Village Mosque Church Temple Monastery
Mushalla
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
o.
1 Pongo 3 2 - - -
- - -

.g
2 Maleko 1 1
- - -

ps
3 Longa 2 -
4 Tindoi 3 - - - -
5 Wanci 6
.b - - - -
ab
6 Wandoka 1 - - - -
ik

7 Sombu 1 - - - -
ob

8 Waha 3 - - - -
at

9 Waetuno 2 - - - -
ak

10 Pada Raya Makmur 4 - - - -


11 Waelumu 2 - - - -
w

1 - - - -
://

12 Patuno
3 - - - -
tp

13 Wandoka Utara
2 - - - -
ht

14 Wandoka Selatan
15 Waginopo 1 - - - -
16 Tindoi Timur 2 - - - -
17 Posalu 3 - - - -
18 Koroe Onawa 1 - - - -
19 Wapia pia 1 - - - -
20 Pookambua 1 - - - -

Jumlah 43 3 0 0 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 53


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB/CHAPTER

id
o.
.g
ps
.b
PERTANIAN
ab
Agriculture
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Pertanian

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Peternakan 1.Livestock

Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak 1. Livestock types are grouped into: large
besar, ternak kecil dan unggas. Di Sulawesi cattle, small cattle and fowls. In Sulawesi
Tenggara, kelompok ternak besar terdiri dari Tenggara, the large cattle consist of cows,
sapi, kerbau dan kuda; Kelompok ternak buffaloes and horses;the small cattle
kecil terdiri dari kambing, domba dan babi; consist of goats, sheep and pigs; and a
dan kelompok unggas terdiri dari ayam fowl consistsoflocal hens, rustling hens
kampung, ayam ras dan itik/itik manila. and duck/manila-duck.

Data populasi ternak bersumber dari hasil 2. Data on domestic livestock population are

id
kompilasi/ desa obtained from village compilation

o.
.g
2.Perikanan 2.Fishery

ps
Data statistik perikanan merupakan data 3. Fishery Statistics are secondary data
sekunder yang bersumber dari Dinas .b obtained from the Service of Fisheries.
ab
Perikanan Statistik perikanan dibedakan atas Fishery statistics are categorized into two
: 1) capture fisheries and 2) aquaculture.
data Perikanan Tangkap dan Perikanan
ik

Capture fisheries are further classified


Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan
ob

into: marine capture fisheries and inland


atas penangkapan ikan di laut dan open water capture fisheries. Aquaculture
at

penangkapan ikan di perairan umum. are further classified into several types of
ak

Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis culture : marine culture; brackish water
budidaya yaitu budidaya laut, tambak, pond; fresh water pond; cage; floating net
w

kolam, karamba, jaring apung and fish breeding in paddy fields.


://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 57


Agriculture

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

58
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Pertanian

Peternakan
5.1
Livestock

Tabel Populasi Ternak Menurut Jenisnya Tiap Desa/ Kelurahan Tahun 2014
5.1.1
Table Population of Livestock by Type for every Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Sapi Kambing Lainnya


Village/Urban Village Cow Goat Others

id
(1) (2) (3) (4)

o.
.g
1 Kel. Pongo 5 45 -
2 Desa Maleko 2 6 -

ps
3 Desa Longa - 120 -
4 Desa Tindoi .b 20 5 -
ab
5 Kel. Wanci 16 73 -
6 Kel. Wandoka 10 115 -
ik

7 Desa Sombu - 57 -
ob

8 Desa Waha - 50 -
9 Kel. Waetuno - - -
at

10 Desa Pada Raya Makmur 30 80 -


ak

11 Desa Waelumu - 40 -
w

12 Desa Patuno 6 72 -
://

13 Kel. Wandoka Utara 25 35 -


14 Kel. Wandoka Selatan - 65 -
tp

15 Desa Waginopo 17 15 -
ht

16 Desa Tindoi Timur 50 5 -


17 Desa Posalu 2 30 -
18 Desa Koroe Onawa - 50 -
19 Desa Wapia pia 4 16 -
20 Desa Pookambua 2 10 -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan


Ket: Data tahun 2015 tidak tersedia

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 59


Agriculture

Tabel Populasi Ternak Unggas Menurut Jenisnya Tiap Desa/ Kelurahan


5.1.2 Tahun 2014
Table Population of Poultries by Type for every Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Ayam kampung Ayam Ras Itik/Bebek


Village/Urban Village Native Chicken Broiler Duck
(1) (2) (3) (4)

id
1 Kel. Pongo 210 - 70

o.
2 Desa Maleko 1 000 - 15

.g
3 Desa Longa 150 - 50

ps
4 Desa Tindoi 1 200 - 20
5 Kel. Wanci 920 1 930 370
6 Kel. Wandoka 250
.b 100 150
ab
7 Desa Sombu 150 - 15
8 Desa Waha 800 500 250
ik

9 Kel. Waetuno 131 - 215


ob

10 Desa Pada Raya Makmur 350 300 50


at

11 Desa Waelumu 1 000 - 292


ak

12 Desa Patuno 580 - 2 100


13 Kel. Wandoka Utara 160 3 55
w

14 Kel. Wandoka Selatan 860 - 100


://

15 Desa Waginopo 500 - 15


tp

16 Desa Tindoi Timur 300 - 15


ht

17 Desa Posalu 100 60 15


18 Desa Koroe Onawa - - -
19 Desa Wapia Pia 1 100 1 500 1 000
20 Desa Pookambua 400 - 20

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan


Ket: Data tahun 2015 tidak tersedia

60
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Pertanian

Perikanan
5.2
Fishery

Tabel Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya dan Desa/ Kelurahan
5.2.1 Tahun 2014
Table Number of Fishing Gears by Type and Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Pukat Jaring Pancing Perangkap Lain-Lain


Village/Urban Village Seine Net Fishing Rod Trap Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
o.
1 Kel. Pongo - 6 32 - -

.g
2 Desa Maleko - - - - -

ps
3 Desa Longa - 10 50 1 -
4 Desa Tindoi - .b 1 - - 20
ab
5 Kel. Wanci - 4 30 13 -
6 Kel. Wandoka - 61 10 5 -
ik

7 Desa Sombu 15 30 18 - -
ob

8 Desa Waha - 30 100 - -


at

9 Kel. Waetuno - 35 168 25 -


ak

10 Pada Raya Makmur - - 12 - -


11 Desa Waelumu - 150 1 000 10 -
w

- 15 250 - -
://

12 Desa Patuno
13 Kel. Wandoka Utara - 22 50 3 -
tp

14 Kel. Wandoka Selatan - 30 43 20 -


ht

15 Desa Waginopo - - 1 - -
16 Desa Tindoi Timur - - - - -
17 Desa Posalu - - - - -
18 Desa Koroe Onawa - 20 44 - -
19 Desa Wapia pia - 25 200 15 10
20 Desa Pookambua - - - 30 -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan


Ket: Data tahun 2015 tidak tersedia

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 61


Agriculture

Tabel Jumlah Kendaraan Penangkap Ikan Menurut Jenis


5.2.2 dan Tiap Desa/ Kelurahan Tahun 2014
Table Number of Fishing Boats by Types for every Village/Urban Village

Perahu
Motor Kapal
Tanpa
Desa/ Kelurahan Tempel Motor
Motor
Village/Urban Village Outboard Inboard
Nonpowered
Motorboat Motorboat
Boat

id
(1) (2) (3) (4)

o.
.g
1 Kel. Pongo 2 70 -

ps
2 Desa Maleko - - -
3 Desa Longa - 37 -
4 Desa Tindoi
.b- - -
ab
5 Kel. Wanci 30 20 5
6 Kel. Wandoka 30 15 -
ik

7 Desa Sombu 33 70 -
ob

8 Desa Waha 38 50 -
at

9 Kel. Waetuno 6 9 -
10 Desa Pada Raya Makmur 5 12 -
ak

11 Desa Waelumu 7 20 2
w

12 Desa Patuno - 32 -
://

13 Kel. Wandoka Utara - 30 -


tp

14 Kel. Wandoka Selatan 23 45 0


15 Desa Waginopo - 1 -
ht

16 Desa Tindoi Timur - - -


17 Desa Posalu - - -
18 Desa Koroe Onawa 29 15 -
19 Desa Wapia pia - - -
20 Desa Pookambua - - -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan


Ket: Data tahun 2015 tidak tersedia

62
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Pertanian

Tabel Jumlah Nelayan di Kecamatan Wangi-Wangi Menurut Desa/ Kelurahan


Tahun 2014
5.2.3
Table Number of Fishermans in Wangi-Wangi Subdistrict by Village/Urban
Village

Desa/Kelurahan Nelayan Nelayan


Village/Urban Village Tangkap Budidaya
(1) (2) (3)

1 Pongo 70 -

id
2 Maleko 1 -

o.
3 Longa 30 -
4 Tindoi - 20

.g
5 Wanci 60 -

ps
6 Wandoka 101 -
7
8
Sombu
Waha
.b 100
200
-
-
ab
9 Waetuno 73 -
ik

10 Pada Raya Makmur 16 -


ob

11 Waelumu 98 -
12 Patuno 210 -
at

13 Wandoka Utara 70 -
ak

14 Wandoka Selatan 70 -
15 Waginopo - -
w

16 Tindoi Timur 5 -
://

17 Posalu - -
tp

18 Koroe Onawa 80 -
ht

19 Wapia pia 73 -
20 Pookambua 4 -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan


Ket: Data tahun 2015 tidak tersedia

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 63


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB/CHAPTER

id
o.
.g
INDUSTRI, ENERGI DAN KONSTRUKSI

ps
INDUSTRY, ENERGY AND CONSTRUCTION
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Industri , Energi dan Kosntruksi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Industri pengolahan adalah suatu kegiatan Industrial is an economic activity alter


ekonomi yang melakukan kegiatan elementary goods mechanically, chemical, or
mengubah suatu barang dasar secara by hand so that become the finished goods/
mekanis, kimia, atau dengan tangan half and or from goods which its value less
sehingga menjadi barang jadi/ setengah jadi become the higher level goods its value, and
dan atau dari barang yang kurang nilainya more nearer to consumer
menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,
dan sifatnya lebih dekat kepada konsumen

id
o.
.g
.

ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 67


Manufacturing, Energy and Construction

6.1 Industri/Industry

Tabel Jumlah Industri Menurut Jenis Industri (Jumlah Tenaga kerja) Per
Desa/Kelurahan Tahun 2015
6.1.1
Table Number of Industries by kind (number of employee) and
Village/Urban Village
Jenis Industri (Jumlah Tenaga Kerja)
Desa/Kelurahan Kind
Village/Urban Village Sedang Kecil
RT(<5) Total
(20-99) (5-19)
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Kel. Pongo - - - -

o.
2 Desa Maleko - - - -

.g
3 Desa Longa - 18 - 18

ps
4 Desa Tindoi - - - -
5 Kel. Wanci -
.b - 12 12
ab
6 Kel. Wandoka - - 4 4
ik

7 Desa Sombu - - - -
ob

8 Desa Waha - 15 - 15
- - - -
at

9 Desa Waetuno
- -
ak

10 Pada Raya Makmur - -


11 Desa Waelumu - - - -
w

- - -
://

12 Desa Patuno -
- 3
tp

13 Kel. Wandoka Utara 1 2


- 1
ht

14 Kel. Wandoka Selatan 1 -


15 Desa Waginopo - - - -
16 Desa Tindoi Timur - - 1 1
17 Desa Posalu - - - -
18 Desa Koroe Onawa - - - -
19 Desa Wapia pia - - - -
20 Desa Pookambua - - - -

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

68 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Industri , Energi dan Kosntruksi

Tabel Jumlah Industri Menurut Jenis Bahan Bakunya Per Desa/Kelurahan


6.1.2 Tahun 2015
Table Number of Industries by Raw Material and Village/Urban Village
Bahan Baku Industri
Raw Materials
Desa/Kelurahan
Anyaman
Village/Urban Village Kulit Kayu Logam
Cane
Leather Wood Metal
Work
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kel. Pongo - 3 - -

id
2 Desa Maleko - - - -

o.
3 Desa Longa - - - -

.g
4 Desa Tindoi - - - -

ps
5 Kel. Wanci - 15 - 9
6 Kel. Wandoka - .b 2 - -
7 Desa Sombu - - - -
ab
8 Desa Waha - 10 - -
ik

9 Desa Waetuno - - - -
ob

10 Pada Raya Makmur - 1 - -


at

11 Desa Waelumu - - - -
ak

12 Desa Patuno - - - 2
w

13 Kel. Wandoka Utara - 1 - 2


://

14 Kel. Wandoka Selatan - 1 - -


tp

15 Desa Waginopo - - - -
ht

16 Desa Tindoi Timur - - - 1


17 Desa Posalu - - - -
18 Desa Koroe Onawa - - - -
19 Desa Wapia pia - 3 - -
20 Desa Pookambua - - - 1
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 69


Manufacturing, Energy and Construction

Lanjutan Tabel
6.1.2
Continued Table

Bahan Baku Industri


Desa/Kelurahan Raw Materials
Village/Urban Village Gerabah Kain Makanan Lainnya
Pottery Fabric Food Others
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Kel. Pongo - 1 26 -

o.
2 Desa Maleko - - 2 -

.g
3 Desa Longa - - 4 -

ps
4 Desa Tindoi - 2 22 -
5 Kel. Wanci 3 28
.b 61 -
- - 2 -
ab
6 Kel. Wandoka
7 Desa Sombu - - 6 -
ik

8 Desa Waha - 1 4 -
ob

9 Desa Waetuno - 8 2 -
at

10 Pada Raya Makmur 2 - - -


ak

11 Desa Waelumu - - 13 4
w

12 Desa Patuno - - 10 8
://

13 Kel. Wandoka Utara - 5 13 -


tp

14 Kel. Wandoka Selatan - - 15 -


ht

15 Desa Waginopo - - 6 -
16 Desa Tindoi Timur - - - -
17 Desa Posalu - - 2 -
18 Desa Koroe Onawa - - - -
19 Desa Wapia pia - - 2 2
20 Desa Pookambua - - - -

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

70 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Industri , Energi dan Kosntruksi

Energi
6.2
Energy

Tabel Kondisi Perlistrikan di Pulau Wangi-Wangi


6.2.1 Tahun 2015
Table Development of Electricity in Wangi-Wangi

Indikator
2015
Indicator

id
(1) (2)

o.
.g
Banyak Pelanggan (RT) 11 861

ps
Daya Terpasang (Kwh) .b 13 235 150
ab
Produksi Listrik (Kwh) 17 513 340
ik

Listrik Siap Salur (Kwh) 1 445 215


ob

Tenaga Listrik yang Terjual (Kwh) 16 289 121


at
ak

Nilai Penjualan (Rp.) 14 322 644 857


w

Sumber : PT. PLN (Persero) Ranting Wangi-Wangi, diolah BPS Wakatobi


://

Ket; * Data mencakup Kecamatan Wangi-Wangi dan Kecamatan Wangi-


tp

Wangi Selatan (termasuk kapota)


ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 71


Manufacturing, Energy and Construction

Tabel Jumlah Rumah Menurut Sumber Penerangan Utama dan Desa/


Kelurahan Tahun 2014
6.2.2
Table Number of Houses by Main Source of Lighting and Village/Urban
Village

Listrik Non PLN


Desa/Kelurahan Listrik PLN Non Listrik
Non PLN
Village/Urban Village PLN Electricity Non Electricity
Electricity
(1) (2) (3) (4)

id
o.
1 Kel. Pongo 1103 24 0

.g
2 Desa Maleko 86 0 0

ps
3 Desa Longa 188 0 63
4 Desa Tindoi 144 35 25
5 Kel. Wanci 1103
.b 32 0
ab
6 Kel. Wandoka 298 0 23
ik

7 Desa Sombu 161 152 4


ob

8 Desa Waha 266 0 27


9 Kel. Waetuno 250 0 16
at

10 Desa Pada Raya Makmur 345 105 0


ak

11 Desa Waelumu 321 0 1


w

12 Desa Patuno 200 12 36


://

13 Kel. Wandoka Utara 357 70 3


tp

14 Kel. Wandoka Selatan 287 0 30


ht

15 Desa Waginopo 116 16 -


16 Desa Tindoi Timur 148 0 10
17 Desa Posalu 107 0 2
18 Desa Koroe Onawa 90 8 2
19 Desa Wapia pia 143 0 10
20 Desa Pookambua 62 0 30

Jumlah 5775 454 282


Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
Ket: Data tahun 2015 belum tersedia

72 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Industri , Energi dan Kosntruksi

Air Minum
6.3
Water Supply

Tabel Banyaknya Rumah Menurut Sumber Air Minum Utama dan


Desa/Kelurahan Tahun 2015
6.3.1
Table Number of House by Main Source of Drinking Water and
Village/Urban Village

Desa/Kelurahan
PAM Non-PAM
Village/Urban Village

id
(1) (2) (3)

o.
.g
1 Kel. Pongo 79 1 011

ps
2 Desa Maleko 0 0
3 Desa Longa .b 50
172
190
126
4 Desa Tindoi
ab
5 Kel. Wanci 163 917
ik

6 Kel. Wandoka 3 302


ob

7 Desa Sombu 130 0


8 Desa Waha 0 370
at

9 Kel. Waetuno 0 250


ak

10 Desa Pada Raya Makmur 31 265


w

11 Desa Waelumu 0 304


://

12 Desa Patuno 0 220


tp

13 Kel. Wandoka Utara 15 325


ht

14 Kel. Wandoka Selatan 0 283


15 Desa Waginopo 27 102
16 Desa Tindoi Timur 0 151
17 Desa Posalu 0 130
18 Desa Koroe Onawa 0 0
19 Desa Wapia pia 0 136
20 Desa Pookambua 0 89

Jumlah 670 5 171

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 73


Manufacturing, Energy and Construction

6.4 Konstuksi/Construction

Jumlah Rumah Pernanen dan Bukan Permanen Menurut


Tabel
Desa/Kelurahan, 2015
6.4.1
Number of Permanent and Non Permanent Homes by Village/Urban
Table
Village
Rumah
Desa/Kelurahan Rumah Jumlah
Bukan
Village/Urban Village Permanen Permanen Total
Non
Permanent
Permanent

id
Home
Home

o.
-1 -2 -3 -4

.g
ps
1 Kel. Pongo 1 068 72 1 140
2 Desa Maleko .b 69 63 132
3 Desa Longa 20 245 265
ab
4 Desa Tindoi 213 97 310
ik

5 Kel. Wanci 1 315 20 1 335


ob

6 Kel. Wandoka 277 33 310


7 Desa Sombu 139 11 150
at

8 Desa Waha 336 17 353


ak

9 Kel. Waetuno 260 11 271


10 Desa Pada Raya Makmur 339 115 454
w

11 Desa Waelumu 286 36 322


://

12 Desa Patuno 10 221 231


tp

13 Kel. Wandoka Utara 341 6 347


ht

14 Kel. Wandoka Selatan 215 70 285


15 Desa Waginopo 102 30 132
16 Desa Tindoi Timur 85 68 153
17 Desa Posalu 19 106 125
18 Desa Koroe Onawa 116 16 132
19 Desa Wapia pia 130 25 155
20 Desa Pookambua 88 10 98
Jumlah 5 428 1 272 6 700

Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

74 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


BAB/CHAPTER

id
o.
.g
ps
PERDAGANGAN
.b TRADE
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Perdagangan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Kelompok pertokoan adalah sejumlah toko Shop group is a number of shop minimize
yang terdiri dari minimal 10 toko dan 10 shop and group. In a shop group, nu,ber
mengelompok. Dalam satu kelompok of the its physical building can more than
pertokoan, jumlah bangunan fisiknya bisa one
lebih dari satu

Pasar dengan bangunan permanen/semi Market with the permanent building /


permanen adalah pasar yang menggunakan flourish permanent is market using building
bangunan dengan unsur-unsur lantai semen with the elements of cement floor, pillar of
atau tegel, tiang besi atau kayu, atap seng iron or wood, roof of zinc or tile or sirap,

id
atau genteng atau sirap, baik berdinding have wall or also not

o.
maupun tidak.

.g
ps
Pasar tidak permanen/tanpa bangunan Market with not permanent / without
adalah pasar yang tidak berada dalam building is market which not stay in the
bangunan atau pasar yang tidak memiliki .b
building or market which not own the
ab
unsur-unsur lantai, tiang, atap, dan dinding. elements of floor, pillar, roof, and wall
ik

Mini market adalah sistem pelayan mandiri, Mini market is self-supporting steward
ob

menjual berbagai jenis barang secara system, selling various goods type at retail,
eceran, dan semua barang memiliki label and all goods own the price lable, broadly
at

harga, dengan luas bangunan kurang dari building less than 400 m2.
ak

400 m2.
w

Toko/warung kelontong adalah bangunan Shop is functioning building as place to sell


://

yang berfungsi sebagai tempat usaha untuk the everyday requirement goods at
menjual barang kebutuhan sehari-hari retail,which is not own the self-supporting
tp

secara eceran, tidak memiliki sistem service system, managed by one seller
ht

pelayanan mandiri, dikelola oleh satu


penjual.

Warung/kedai makanan minuman adalah Booth / beverage eatery is remain place to


usaha yang menjual makanan dan minuman sell food and beverage sold in a building and
siap saji yang dijual dibangunan yang tetap buyer impulsed to pay a lease
dengan ciri pembeli tidak dikenakan pajak.

Restoran adalah suatu jenis usaha yang Restaurant is a type of business thay use

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 77


Trade

mempergunakan seluruh bangunan secara entire/all building permanently to provide


permanen untuk menyediakan jasa pangan the food service which its processing and
yang pengelahannya dan disajikan secara presented directly in place in accordance
langsung di tempat sesuai dengan keinginan with the wishes of service use, with the
para pengguna jasa yang mempunyai ciri features buyer imposed to pay tax.
pembeli dikenakan pajak.

Rumah makan adalah jenis usaha yang Food Stall is selling place who providing food
menyediakan jasa pangan yang pengolahan service which its food processing can be
makanannya bisa dilakukan di luar rumah done outside and buyer imposed to pay tax.
makan yang mempunyai ciri pembeli
dikenakan pajak.

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

78 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Perdagangan

Perdagangan
7.
Trade

Tabel Jumlah Pasar Menurut Jenis dan Desa/Kelurahan Tahun 2015


7.1
Table Number of Markets by Type and Village/Urban Village

Pasar Tidak
Desa/Kelurahan Pasar Permanen Permanen
Village/Urban Village Permanent Market Non Permanent
Market

id
(1) (2) (3)

o.
.g
1 Kel. Pongo 1 1

ps
2 Desa Maleko - -
3
4
Desa Longa
Desa Tindoi
.b -
-
-
-
ab
5 Kel. Wanci - -
ik

6 Kel. Wandoka - -
ob

7 Desa Sombu - -
8 Desa Waha - -
at

9 Kel. Waetuno - -
ak

10 Desa Pada Raya Makmur - -


11 Desa Waelumu - -
w

12 Desa Patuno - -
://

13 Kel. Wandoka Utara - -


tp

14 Kel. Wandoka Selatan - -


ht

15 Desa Waginopo - -
16 Desa Tindoi Timur - -
17 Desa Posalu - -
18 Desa Koroe Onawa - -
19 Desa Wapia pia - -
20 Desa Pookambua - -

Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 79


Trade

Tabel Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenis dan Desa/Kelurahan


7.2 Tahun 2015*
Table Number of Shops by Type and Village/Urban Village

Toko/ Restoran
Mini Warung/
Desa/Kelurahan Warung Rumah
Market Kedai Makan
Village/ Urban Village Kelontong Makan
Mini Market Food Stalls
Grocery Store Restaurant
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Kel. Pongo 3 79 8 8

o.
2 Desa Maleko - - - -

.g
3 Desa Longa - 14 - -

ps
4 Desa Tindoi - 19 - -
5 Kel. Wanci 1 .b 44 11 7
6 Kel. Wandoka - 15 - -
ab
7 Desa Sombu - 3 8 -
8 Desa Waha - 3 - -
ik

9 Kel. Waetuno - 14 - -
ob

10 Desa Pada Raya Makmur - 10 1 -


at

11 Desa Waelumu - 8 - -
ak

12 Desa Patuno - 7 - 1
13 Kel. Wandoka Utara 1 4 1 -
w

14 Kel. Wandoka Selatan 1 4 0 -


://

15 Desa Waginopo - 2 - -
tp

16 Desa Tindoi Timur - - 4 -


ht

17 Desa Posalu - - 5 -
18 Desa Koroe Onawa - 2 - -
19 Desa Wapia pia - 5 - -
20 Desa Pookambua - 4 - -

Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan


Ket: * Angka sementara

80 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


BAB/CHAPTER

id
o.
HOTEL DAN PARIWISATA

.g
HOTEL AND TOURISM

ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Hotel dan Pariwisata

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Hotel dan Akomodasi 1. Hotel and Logding


Hotel adalah salah satu jenis akomodasi Hotel is one type of accommodation that use
yang mempergunakan sebagian atau part or all parts for an accommodation, a
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan provider of food and beverage and other
penginapan, penyedia makanan dan services for the general public commercially
minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat run (Ministry of Tourism, Post and
umum yang dikelola secara komersil Telecommunications No. 94 Km / HK103 /
(Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan MPPT 1987)
Telekomunikasi no Km 94/HK103/MPPT
1987)

id
Penginapan atau akomodasi saat Lodging or accommodations when traveling

o.
berpergian atau liburan adalah jenis tempat or vacation is the kind of place to stay on the

.g
tinggal dalam perjalanan di mana orang way in which people should stay away from

ps
yang harus tinggal jauh dari rumah lebih home more than one day the purposes of a
dari satu hari keperluan tempat untuk tidur, place to sleep, rest, safety, shelter from cold
istirahat, keselamatan, tempat berteduh .b
temperatures or rain, storage of goods, as
ab
dari suhu dingin atau hujan, penyimpanan well as access to functions common
barang, serta akses ke fungsi umum pada household.
ik

rumah tangga.
ob

2. Pariwisata 2. Tourism
at
ak

Konsep dan definisi pariwisata mengikuti The concept and definition of tourism refers
rekomendasi World Tourism Organization to the recommendations of the World
w

(WTO) dan International Union of Office Tourism Organization (WTO) and


://

Travel Organization (IUOTO). International Union of Office Travel


tp

Organizations (IUOTO).
ht

Wisatawan mancanegara ialah setiap A foreign visitor is any person visiting a


pengunjung yang mengunjungi suatu country other than his usual place of
negara di luar tempat tinggalnya, didorong residence for any reason other than for
oleh satu atau beberapa keperluan tanpa earning income in the country visited, and
bermaksud memperoleh penghasilan di the length of stay is no more than one year
tempat yang dikunjungi dan lamanya (12 months).This definition covers two
kunjungan tersebut tidak lebih dari satu categories of foreign visitors, namely :
tahun (12 bulan). Definisi ini mencakup 2
(dua) kategori wisatawan mancanegara,
yaitu :

a. Wisatawan (turis) ialah setiap Tourist is any visitor staying for at least 24

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 83


Hotel and Tourism

pengunjung seperti definisi di atas yang hours, but not more than one year, in the
tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi country visited, with the intention of visiting,
tidak lebih dari 1 (satu) tahun di tempat and for any of these purposes :Pleasure,
yang dikunjungi, dengan maksud antara recreation and sports,Business, visiting
lain: berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, friends and relatives, missions, attending
menghadiri pertemuan, studi dan meetings, conferences, visit for health
kunjungan dengan alasan kesehatan. reasons and study.

b. Excursionist ialah setiap pengunjung Excursionist is any visitor staying less than
seperti definisi di atas yang tinggal 24 hours in the country visited including
kurang dari 24 jam di tempat yang Cruise Passengers, i.e. visitors arriving in
dikunjungi (termasuk Cruise acountry without staying in any
Passengers). Cruise Passengers ialah accommodation available in the visited

id
setiap pengunjung yang tiba di suatu country.

o.
negara di mana mereka tidak menginap

.g
di akomodasi yang tersedia di Negara
tersebut, misalnya dengan kapal laut.

ps
Akomodasi ialah suatu usaha yang
menggunakan suatu bangunan atau
.b
An accommodation is an establishment
using a building or a part of a building,
ab
sebagian bangunan yang disediakan secara prepared commercially for any person to
ik

khusus, dan setiap orang dapat menginap, stay, eat and obtain service as well as other
makan serta memperoleh pelayanan dan facilities. Accommodation is segregated into
ob

fasilitas lainnya dengan pembayaran. hotel and


at

Akomodasi dibedakan antara hotel dan other accommodations. The special


akomodasi lainnya. Ciri khusus dari hotel characteristic of a hotel is having a
ak

adalah mempunyai restoran yang berada di restaurant under the hotel management.
w

bawah manajemen hotel tersebut.


://

Hotel adalah jenis akomodasi yang Hotel is accomodation type utilizing some of
tp

mempergunakan sebagian atau keseluruhan or overall of building for the service of


ht

bangunan untuk jasa pelayanan penginapan, lodging, serve food and beverage and also
penyedia makanan dan minuman serta jasa other service ( like restaurant, laundryman,
lainnya (seperti restoran, binatu, dll) bagi etc) for public society managed
masyarakat umum yang dikelola secara commercially with the enterprise permit as
komersial dengan izin usaha sebagai hotel hotel

Penginapan adalah jenis akomodasi yang Lodging is accomodation type utilizing some
mempergunakan sebagian atau keseluruhan of or overall of building for the service of
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan lodging for public, usually without service
bagi umum, biasanya tanpa fasilitas facility eat to drink managed commercially
pelayanan makan minum yang dikelola with the enterprise permit non hotel. Follow
secara komersial dengan izin usaha bukan the example of the; hostel, motel, losmen,

84 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Hotel dan Pariwisata

hotel. Contoh; hostel, motel, losmen, wisma.


wisma.

Hotel berbintang yaitu hotel yang telah A classified hotel is an accommodation


memenuhi persyaratan yang telah which meets specified standards regarding
ditentukan sepertipersyaratan fisik, bentuk physical requirements, services provided,
pelayanan yang diberikan, kualifikasi tenaga manpower qualifications, number of rooms
kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel tidak available, etc. A non-classified hotel is an
berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi accommodation which has not met the
persyaratan yang telah ditentukan. requirements previously mentioned.

Tingkat penghunian kamar hotel adalah Room Occupancy Rate is the number of
persentase banyaknya malam kamar yang roomnights occupied divided by the number

id
dihuni terhadap banyaknya malam kamar of roomnights available, multiplied by 100

o.
yang tersedia. percent.

.g
ps
Rata-rata lamanya tamu menginap adalah Average length of stay is the number of bed-
hasil bagi antara banyaknya malam tempat nights used divided by the number of guests
tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu .b
staying at the accommodation
ab
yang menginap di hotel dan akomodasi
lainnya.
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 85


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Hotel dan Pariwisata

Hotel dan Pariwisata


8
Hotel and Tourism
Tabel Banyaknya Hotel dan Penginapan Menurut Desa/Kelurahan Tahun
8.1 2015
Table Number of Hotels and Lodgings by Village/Urban Village
Desa/Kelurahan Hotel Penginapan
Resort
Village/Urban Village Hotel Lodging
(1) (2) (3) (4)

1 Kel. Pongo 3 5 -

id
2 Desa Maleko - - -

o.
3 Desa Longa - - -

.g
4 Desa Tindoi - - -

ps
5 Kel. Wanci 3 5 -
6 Kel. Wandoka .b - - -
ab
7 Desa Sombu - - -
8 Desa Waha - - -
ik

- - -
ob

9 Desa Waetuno
10 Desa Pada Raya Makmur - - -
at

11 Desa Waelumu - - -
ak

12 Desa Patuno 1 - 1
w

13 Kel. Wandoka Utara - - -


://

14 Kel. Wandoka Selatan 1 1 -


tp

15 Desa Waginopo - - -
ht

16 Desa Tindoi Timur - - -


17 Desa Posalu - - -
18 Desa Koroe Onawa - - -
19 Desa Wapia pia - - -
20 Desa Pookambua - - -

Jumlah 8 9 1

Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 87


Hotel and Tourism

Tabel Perkembangan Jumlah Kamar Dan Tempat Tidur Pada Hotel Dan
Penginapan Di Wangi-Wangi Tahun 2013-2015
8.2
Table Development of Total Room and Bed of Hotel in Wangi-Wangi
Subdistrict

Uraian
2013 2014 2015
Description
(1) (2) (3) (4)

id
Hotel

o.
Unit 6 7 7

.g
Kamar 76 67 67

ps
Tempat Tidur 85 78 78
.b
ab
Penginapan
ik

Unit 10 11 11
ob

Kamar 48 62 62
at

Tempat Tidur 95 70 70
ak
w

Resort
://

Unit 1 1 1
tp

Kamar 33 60 60
ht

Tempat Tidur 44 77 77

Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan

88 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


BAB/CHAPTER

id
o.
.g
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

ps
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Transportasi dan Komunikasi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Jalan merupakan prasarana angkutan darat Road is the land transportation


yang sangat penting dalam memperlancar infrastructure that is very important in
kegiatan hubungan perekonomian, baik speeding up the economic relations
antara satu kota dengan kota lainnya, activities, both between one city to another
maupun antara kota dengan desa dan antara city, between villages and cities, and
satu desa dengan desa lainnya. Kondisi jalan between one village to another village. A
yang baik akan memudahkan mobilitas good road conditions would facilitate the
penduduk dalam mengadakan hubungan mobility of the population in carrying out the
perekonomian dan kegiatan sosial lainnya. economic relations and conduct other social
activities.

id
o.
Sarana angkutan darat seperti kendaraan Land transportation as well as motor

.g
bermotor di samping dapat dipergunakan vehicles can be used by the community as a
oleh masyarakat sebagai angkutan passenger transportation. It also can be used

ps
penumpang, juga dapat dipergunakan as a goods transportation of agricultural
sebagai angkutan barang-barang produksi
hasil pertanian, kehutanan dan hasil-hasil
.b
production, forestry and other results.
Types of land transportation facilities
ab
lainnya. covered here is motor vehicles including
ik

Jenis sarana angkutan darat yang dicakup passenger cars, car load, autobuses and
disini adalah kendaraan bermotor yang motorcycle.
ob

meliputi mobil penumpang, mobil beban,


at

otobis dan sepeda motor.


ak

Kendaraan bermotor adalah setiap Motor vehicles are any kind of vehicles
w

kendaraan yang digerakkan oleh peralatan motorized by machine set up in those


://

teknik yang ada pada kendaraan tersebut, vehicles. They are usually used for
biasanya digunakan untuk angkutan orang transporting peoples and goods on roads
tp

atau barang di atas jalan raya selain except vehicles moving along a railway line.
ht

kendaraan yang berjalan di atas rel. The data cover all kinds of motor vehicles
Kendaraan bermotor yang dicatat adalah except those belong to Indonesia Army
semua jenis kendaraan kecuali kendaraan Force, Indonesian State Police and
bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik Diplomatic Corps

Mobil penumpang adalah setiap kendaraan


bermotor yang dilengkapi dengan tempat Passengers cars are any motor vehicle with
duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan no more than eight seats excluding seat for
orang, tidak termasuk tempat duduk untuk driver. It can be with or without boot.
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 91


Transportation and Communication

Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor Buses are passengers cars having seats for
yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk more than eight passengers, excluding seat
lebih dari delapan orang, tidak termasuk for driver. It can be with or without boot.
tempat duduk untuk pengemudi, baik
dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.

Mobil truk adalah setiap kendaraan Trucks are any motor vehicles used to
bermotor yang digunakan untuk angkutan transport goods excluding passenger cars,
barang, selain mobil penumpang, mobil bis buses, and motorcycles.
dan kendaraan bermotor roda dua.

Sepeda motor adalah setiap kendaraan Motorcycle is every motor vehicle which have
bermotor beroda dua two wheel.

id
o.
Kunjungan kapal adalah kapal yang datang Ship visit is incoming ship in port to

.g
di pelabuhan baik untuk berlabuh di anchoring in territorial water and also lean

ps
perairan maupun bersandar di dermaga. in dock

Pelayaran umum adalah kegiatan angkutan .b


Public Sea transport is sea-transport activity
ab
laut yang dilakukan oleh perusahaan/usaha don by company / enterprise and carried out
dan diselenggarakan untuk memenuhi to fulfill public requirement/ society/
ik

kebutuhan umum/ masyarakat/ pemakai. consumer


ob

Pelayaran khusus adalah kegiatan angkutan Special sea transport is sea-transport activity
at

laut yang dilakukan oleh perusahaan/usaha done by company / enterprise and carried
ak

dan diselenggarakan secara khusus untuk out peculiarly to fulfill requirement its self.
memenuhi kebutuhan sendiri
w
://

Pelayaran dalam negeri adalah kegiatan Domestic sea transport is sea-transport


angkutan laut antar pelabuhan di wilayah activity usher port in region indonesia done
tp

indonesia yang dilakukan secara tetap dan regularly and periodic sea transport or not
ht

teratur (berkala) atau pelayaran yang tidak regularly and and not periodic by using all
tetap dan tidak teratur (tidak berkala) ship type
dengan menggunakan semua jenis kapal.

Pelayaran luar negeri adalah kegiatan Overseas sea transport is sea-transport


angkutan laut dari atau ke luar negeri yang activity from or out country done regularly
dilakukan secara tetap dan teratur (berkala) and periodic sea transport or not regularly
atau pelayaran yang tidak tetap dan tidak and and not periodic by using all ship type
teratur (tidak berkala) dengan menggunakan
semua jenis kapal.

Pelayaran rakyat adalah kegiatan angkutan Resident sea transport is special sea-

92 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Transportasi dan Komunikasi

laut khusus untuk barang dan hewan antar transport activity for the goods of animal
pelabuhan di Indonesia dengan and usher the port in Indonesia by using
menggunakan kapal layar motor dengan sailing boat of motor of the size up to 850
ukuran sampai dengan 850 m3 isi kotor dan m3 bruto and use the motor ship of the size
menggunakan kapal motor dengan ukuran up to 100 m3 bruto.
sampai dengan 100 m3 isi kotor.

Pelabuhan perintis adalah kegiatan Pioneer sea transport is sea-transport


angkutan laut antar pelabuhan di wilayah activity usher port in indonesia region done
indonesia yang dilakukan secara tetap dan regularly and carried out by government
teratur (berkala) dan diselenggarakan oleh with a view to connect the area which still
pemerintah dengan maksud untuk not yet been reached by sea transport
menghubungkan daerah yang masih belum medium.

id
terjangkau oleh sarana angkutan laut.

o.
.g
Penumpang adalah orang yang berada di Passenger is one who reside in public
atas kendaraan umum, (selain pengemudi transportation, (besides driver and

ps
dan awak kendaraan) transportation worker)

GRT (gross register ton) adalah satuan untuk


.b
GRT ( gross of register ton) is set to calculate
ab
menghitung volume ruangan di bawah the column volume of ship ( 1 GRT = 2,83 m3
ik

geledak utama dan pada bangunan atas


kapal (1 GRT = 2,83 m3).
ob
at

Bongkar adalah pembongkaran barang dari Unloading activity is unloading goods from
angkutan umum ke tempat tertentu setelah public transport to certain place after the
ak

kendaraan tersebut tiba dari tempat vehicle arrive from point of departure to
w

pemberangkatan ke tempat tujuan. receiving location.


://

Muat adalah pemuatan barang dari suatu Loading Activity is loading goods from a
tp

tempat ke angkutan umum tertentu place to certain public transport before the
ht

sebelum kendaraan tersebut berangkat dari vehicle leave from point of departure to
tempat pemberangkatan ke tempat tujuan. receiving location.

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 93


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Transportasi dan Komunikasi

Panjang Jalan
9.1
Length of Roads

Tabel Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Desa/ Kelurahan Tahun
9.1.1 2015 (dalam meter)
Table Length of Roads by Surface of and Village/Urban Village

Batu
Desa/Kelurahan Aspal Tanah Lainnya
Rabat Kerikil
Village/Urban Village Asphalt Soil Others
Gravel
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
o.
1 Kel. Pongo 10 000 1 250 500 1 000 -

.g
2 Desa Maleko 2 000 1 500 - 1 000 -

ps
3 Desa Longa 3 000 2 000 1 500 1 500 -
4 Desa Tindoi 3 000
.b
3 000 500 - 5 000
ab
5 Kel. Wanci 5 200 11 000 1 800 5 000 -
6 Kel. Wandoka 1 700 1 300 - 600 -
ik
ob

7 Desa Sombu 1 700 1 500 - 1 200 -


8 Desa Waha 1 350 2 000 - 2 000 -
at

9 Desa Waetuno 700 1 000 700 1 000 -


ak

10 Pada Raya Makmur 4 000 2 000 900 1 000 -


w

11 Desa Waelumu 2 730 2 400 - - 2 500


://

12 Desa Patuno 3 000 2 900 8 000 600 -


tp

13 Kel. Wandoka Utara 1 200 1 200 - 1 200 -


ht

14 Kel. Wandoka Selatan 3 000 2 800 - 1 000 -


15 Desa Waginopo 300 2 000 1 000 - -
16 Desa Tindoi Timur 2 500 2 000 100 2 000 -
17 Desa Posalu - 1 500 3 000 1 500
18 Desa Koroe Onawa 2 500 1 500 - 1 500 -
19 Desa Wapia pia 1 000 2 930 1 500 2 000 -
20 Desa Pookambua 2 500 - 100 2 100 -

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 95


Transportation and Communication

Angkutan Darat
9.2
Land Transportation

Tabel Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut Jenis dan Desa/ Kelurahan


9.2.1 Tahun 2015
Table Number of Vehicles by Type and Village/Urban Village

Sepeda
Desa/Kelurahan Mikrolet Mobil Sedan
Motor
Vilage/Urban Village Microbus Barang Car
Motorcycle
(1) (2) (3) (4) (5)

id
o.
2 40 32 397

.g
1 Kel. Pongo
2 Desa Maleko 2 0 0 72

ps
3 Desa Longa 2 6 1 266
4 Desa Tindoi 3
.b 1 0 122
ab
5 Kel. Wanci 10 21 27 700
4 4 2 250
ik

6 Kel. Wandoka
ob

7 Desa Sombu 2 1 1 100


8 Desa Waha 6 3 0 209
at

9 Desa Waetuno 8 7 5 170


ak

10 Desa Pada Raya Makmur 0 10 6 135


w

11 Desa Waelumu 6 4 4 75
://

12 Desa Patuno 2 0 0 218


tp

13 Kel. Wandoka Utara 5 1 2 100


ht

14 Kel. Wandoka Selatan 2 5 4 240


15 Desa Waginopo 3 4 0 153
16 Desa Tindoi Timur 0 0 0 76
17 Desa Posalu 2 2 0 88
18 Desa Koroe Onawa 1 0 0 143
19 Desa Wapia pia 1 0 0 117
20 Desa Pookambua 1 1 0 84

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

96 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Transportasi dan Komunikasi

Tabel Banyaknya Kendaraan Penumpang Menurut Jenis dan Desa/ Kelurahan


9.2.2 Tahun 2015
Table Number of Vehicles by Type and Village/Urban Village

Mobil
Desa/Kelurahan Mikrolet Ojek
Taxi Rental
Vilage/Urban Village Microbus Motorcycle
Rent Car
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kel. Pongo 2 0 40 1

id
2 Desa Maleko 2 0 1 0

o.
3 Desa Longa 2 0 0 4

.g
4 Desa Tindoi 3 0 10 0

ps
5 Kel. Wanci 10 0 30 2
6 Kel. Wandoka .b 4 0 1 3
7 Desa Sombu 2 0 2 0
ab
8 Desa Waha 6 0 1 0
ik

9 Desa Waetuno 8 0 0 2
ob

10 Desa Pada Raya Makmur 0 0 5 0


6 0 0 6
at

11 Desa Waelumu
12 Desa Patuno 2 0 50 0
ak

13 Kel. Wandoka Utara 5 0 2 0


w

14 Kel. Wandoka Selatan 2 0 6 1


://

15 Desa Waginopo 3 0 10 0
tp

16 Desa Tindoi Timur 0 0 30 0


ht

17 Desa Posalu 2 0 5 0
18 Desa Koroe Onawa 1 0 0 0
19 Desa Wapia pia 1 0 4 0
20 Desa Pookambua 1 0 0 0

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 97


Transportation and Communication

Tabel Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Menurut Jenis dan Desa/


9.2.3 Kelurahan Tahun 2015
Table Number of Vehicles by Type and Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Sepeda Gerobak


Becak Motor
Vilage/Urban Village Bicycle Cart

(1) (2) (3) (5)

1 Kel. Pongo 475 1 50

id
2 Desa Maleko 10 0 10

o.
3 Desa Longa 100 1 17

.g
4 Desa Tindoi 10 0 25

ps
5 Kel. Wanci 300 0 70
6 Kel. Wandoka 50 .b 0 15
ab
7 Desa Sombu 50 0 34
8 Desa Waha 24 0 20
ik

9 Desa Waetuno 85 0 17
ob

10 Desa Pada Raya Makmur 36 0 40


at

11 Desa Waelumu 40 0 10
ak

12 Desa Patuno 140 0 23


13 Kel. Wandoka Utara 45 0 50
w

0 0 20
://

14 Kel. Wandoka Selatan


15 Desa Waginopo 8 0 5
tp

16 Desa Tindoi Timur 20 0 10


ht

17 Desa Posalu 0 4 0
18 Desa Koroe Onawa 30 0 3
19 Desa Wapia pia 65 0 7
20 Desa Pookambua 2 2 2

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

98 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Transportasi dan Komunikasi

Tabel Banyaknya Kendaraan Barang Menurut Jenis dan Desa/ Kelurahan


9.2.4 Tahun 2015
Table Number of Vehicles by Type and Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Truk Motor Gerobak


Pick-up
Vilage/Urban Village Truck barang Cart

(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Kel. Pongo 20 15 12 50

o.
2 Desa Maleko 0 0 1 10

.g
3 Desa Longa 0 8 1 17

ps
4 Desa Tindoi 0 2 2 25
5 Kel. Wanci 10 30 5 70
6 Kel. Wandoka
.b
1 3 1 15
ab
7 Desa Sombu 1 2 0 34
ik

8 Desa Waha 1 2 0 20
ob

9 Desa Waetuno 0 2 0 17
10 Desa Pada Raya Makmur 1 7 5 40
at

11 Desa Waelumu 1 3 0 10
ak

12 Desa Patuno 0 2 0 23
w

13 Kel. Wandoka Utara 1 1 0 50


://

14 Kel. Wandoka Selatan 1 4 1 20


tp

15 Desa Waginopo 0 0 2 5
ht

16 Desa Tindoi Timur 1 1 2 10


17 Desa Posalu 2 0 5 0
18 Desa Koroe Onawa 0 1 0 3
19 Desa Wapia pia 0 0 0 7
20 Desa Pookambua 0 1 0 2

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 99


Transportation and Communication

Angkutan Laut
9.3
Sea Transportation

Tabel Banyaknya Moda Transportasi laut Menurut Jenisnya Tiap Desa/


9.3.1 Kelurahan Tahun 2015
Table Number of Sea Transportations by Type and Village/Urban Village

Kapal
Sampan
Desa/Kelurahan Motor Speed Sampan
Katinting Tidak
Village/Urban Village Motor Speedboat Bermotor
bermotor
Ship

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
.g
1 Kel. Pongo 52 2 25 9 80

ps
2 Desa Maleko - - - - -
3 Desa Longa - - .b 11 - 30
ab
4 Desa Tindoi - - - - -
5 Kel. Wanci 5 - 20 13 43
ik

6 Kel. Wandoka - - 21 - -
ob

7 Desa Sombu - - 17 - 80
at

8 Desa Waha - - 7 - -
ak

9 Desa Waetuno - - 23 25 35
- - 12 7 12
w

10 Pada Raya Makmur


2 - 49 - -
://

11 Desa Waelumu
12 Desa Patuno - 3 29 22 120
tp

13 Kel. Wandoka Utara - - 47 - -


ht

14 Kel. Wandoka Selatan - - 22 23 45


15 Desa Waginopo - - - - -
16 Desa Tindoi Timur - - 1 2 -
17 Desa Posalu - - - - -
18 Desa Koroe Onawa - - 27 - -
19 Desa Wapia pia - - 35 4 -
20 Desa Pookambua - - 1 - -

Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

100 Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016


Transportasi dan Komunikasi

Telekomunikasi
9.4
Telecommunication

Tabel Kondisi Sinyal Telepon Genggam Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015


9.4.1
Table Cellular Phone Signal Conditions by Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Sinyal Telepon Genggam


Village/Urban Village Cellular Phone Signal
(1) (2)

id
o.
1 Kel. Pongo Ada Kuat

.g
2 Desa Maleko Ada Kuat

ps
3 Desa Longa Ada Kuat
4 Desa Tindoi .b Ada lemah
5 Kel. Wanci Ada Kuat
ab
6 Kel. Wandoka Ada Kuat
ik

7 Desa Sombu Ada Kuat


ob

8 Desa Waha Ada Kuat


at

9 Desa Waetuno Ada Kuat


ak

10 Desa Pada Raya Makmur Ada Kuat


Ada Kuat
w

11 Desa Waelumu
://

12 Desa Patuno Ada Kuat


tp

13 Kel. Wandoka Utara Ada Kuat


ht

14 Kel. Wandoka Selatan Ada Kuat


15 Desa Waginopo Ada Kuat
16 Desa Tindoi Timur Ada Kuat
17 Desa Posalu Ada Kuat
18 Desa Koroe Onawa Ada Kuat
19 Desa Wapia pia Ada Kuat
20 Desa Pookambua Ada Kuat

Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 101


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB/CHAPTER

10

id
o.
.g
KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

ps
LOCAL FINANCE AND PRICES
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Keuangan Daerah dan Harga

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Keuangan daerah dibagi menjadi 3 bagian Regency Budget divided to 3 shares that is
yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, regency Revenue, regency expenditure, and
dan pembiayaan pemerintah daerah. governmental defrayal

Pendapatan daerah adalah hak pemerintah Local govermental revenue is rights of local
daerah yang diakui sebagai penambah nilai government confessed as adder net assess
kekayaan bersih dalam periode tahun worth in pertinent year period. Local
bersangkutan. Pendapatan daerah terdiri govermental revenue consisted of by the
dari pendapatan asli daerah (PAD), dana original revenue (PAD), counter balance
perimbangan, dan lain-lain pendapatan fund, and others valid government revenue

id
daerah yang sah

o.
.g
PAD adalah pendapatan yang diperoleh Original governmental revenue is earnings

ps
daerah yang dipungut berdasarkan that is collected according to regulation then
peraturan daerah sesuai dengan peraturan that is used for defraying activity of local
perundang-undangan untuk mengumpulkan .b
government. PAD consisted of the Iease,
ab
dana guna keperluan daerah yang retribution, adventage of government
bersangkutan dalam membiayai company and dissociated government
ik

kegiatannya. PAD terdiri dari pajak daerah, properties management, and others valid
ob

retribusi daerah, hasil perusahaan milik earnings.


daerah dan pengelolaan kekayaan daerah
at

yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan


ak

yang sah.
w

Dana perimbangan adalah dana yang Fund of counter balance is fundsteming from
://

bersumber dari APBN yang dialokasikan APBN which allocation to local government
kepada daerah untuk mendanai kebutuhan for the fund of local geovernment
tp

daerah dalam rangka pelaksanaan requirement in order to execution


ht

desentralisasi. Dana perimbangan terdiri decentralization.


dari bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak, Fund of counter balance consisted of the
bagi hasil sumber daya alam, dana alokasi sharing Iease/ sharing non Iease, sharing of
umum, dan dana alokasi khusus natural resource management, common
allocation fund, and special allocation fund

Lain-lain pendapatan yang sah adalah valid Revenue others is other income from
pendapatan lainnya dari pemerintah pusat government and or central institution, and
dan atau institusi pusat, serta dari daerah also from others. valid Earnings others
lainnya. Lain-lain pendapatan yang sah consisted of the earnings hibah, emergency
terdiri dari pendapatan hibah, dana darurat, fund, and sharing from other province or
dan bagi hasil dari provinsi dan pemerintah local government, fund of special autonomy

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 105


Local Finance and Prices

daerah lainnya, dana penyesuaian dan and adjustment, and financial aid from other
otonomi khusus, dan bantuan keuangan dari province or local government.
provinsi atau pemerintah daerah lainnya.

Belanja daerah adalah semua kewajiban Local Government Expenditure is all


daerah yang diakui sebagai pengurang nilai obligation of local government confessed as
kekayaan bersih dalam periode tahun reducer assess the net worth in pertinent
anggaran yang bersangkutan. Belanja budget year period. Local Government
daerah terdiri dari belanja langsung dan Expenditure consisted of by the direct
belanja tak langsung expediture and tearedexpediture.

Belanja langsung adalah bagian belanja Direct expense is expense shares budgeted
yang dianggarkan terkait langsung dengan direct related/relevant with the execution

id
pelaksanaan program. Belanja langsung program. Direct expense consisted of officer

o.
terdiri dari belanja pegawai, belanja barang expense, expense of goods and service, and

.g
dan jasa, dan belanja modal capital expense

ps
Belanja tak langsungadalah bagian belanja Tearedexpense is expense shares budgeted is
yang dianggarkan tidak terkait langsung .b
not be direct related/relevant with the
ab
dengan pelaksanaan program. belanja tak execution the program. the teared expense
langsung terdiri dari belanja pegawai berupa consisted of by officer expense in the form of
ik

gaji dan tunjangan yang ditetapkan undang- salary and subsidy specified by a law, debt
ob

undang, belanja bunga, belanja subsidi, expense, expense subsidize, expense hibah,
belanja hibah, belanja bantuan sosial, social aid expense, expense [of] sharing
at

belanja bagi hasil kepada holder to province/ regency/ city and village
ak

provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah government, expense of financial aid to


desa, belanja bantuan keuangan kepada province/ regency/ town and village
w

provinsi/ kabupaten/ kota dan pemerintah government, and also not anticipated
://

desa, serta belanja tidak terduga. expense.


tp

Pembiayaan adalah bagian dari penerimaan


ht

pembiayaan daerah, pengeluaran


pembiayaan daerah dan sisa lebih
pembiayaan anggaran tahun berjalan.

Koperasi adalah badan usaha yang


beranggotakan orang seorang atay badan
hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan.

106 Wangi-Wangi Subdistrict In Figure2016


Keuangan Daerah dan Harga

Koperasi
10.1
Cooperatives

Tabel Banyaknya Unit Koperasi menurut Jenis dan Desa/Kelurahan Tahun 2015
10.1.1
Table Number of Cooperative Units by Type and Village/Urban Village

KUD Non-KUD
Desa/Kelurahan
Village Unit Non - Village Unit
Village/Urban Village

id
Cooperatives Cooperatives

o.
(1) (2) (3)

.g
1 Pongo - 3

ps
2 Maleko - -
3 Longa
.b - -
ab
4 Tindoi - 1
ik

5 Wanci - 2
ob

6 Wandoka - -
7 Sombu - -
at

8 Waha - -
ak

9 Waetuno - -
w

10 Pada Raya Makmur - 1


://

11 Waelumu - 1
tp

12 Patuno - -
ht

13 Wandoka Utara - -
14 Wandoka Selatan - -
15 Waginopo - -
16 Tindoi Timur - -
17 Posalu - -
18 Koroe Onawa - 1
19 Wapia pia - -
20 Pookambua - -

Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 107


Local Finance and Prices

Pajak
10.2
Taxes

Tabel Jumlah Wajib Pajak PBB Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015


10.2.1
Table Number of Property (PBB) Taxpayers by Village/Urban Village

Desa/Kelurahan Jumlah Wajib Pajak


Village/Urban Village Number of Taxpayers
(1) (2)

1 Pongo 1 214

id
2 Maleko 91

o.
3 Longa 223

.g
4 Tindoi 377

ps
5 Wanci 1 319
6 Wandoka .b 304
ab
7 Sombu 192
8 Waha 104
ik

9 Waetuno 239
ob

10 Pada Raya Makmur 254


at

11 Waelumu 267
ak

12 Patuno 232
405
w

13 Wandoka Utara
448
://

14 Wandoka Selatan
185
tp

15 Waginopo
16 Tindoi Timur 175
ht

17 Posalu 122
18 Koroe Onawa 117
19 Wapia pia 134
20 Pookambua 65

Sumber :Kompilasi Data Desa/Kelurahan

108 Wangi-Wangi Subdistrict In Figure2016


Keuangan Daerah dan Harga

Harga-Harga
10.3
Prices

Tabe
l Harga Eceran Berbagai Jenis Barang (Rp000) di Kabupaten Wakatobi, 2015*
10.3.1
Table Retail Prices of Selected Commodities (Rp000) in Wakatobi Regency, 2015

Satu
Jenis Barang/
an/ Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Commodities
Unit

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

o.
.g
Beras kg
11.5 11.5 11.5 11.5 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3

ps
Daging Sapi kg
100 100 100 100 100 110 110 110 110 110 110 110

Daging Ayam kg

Telur Ayam Ras kg


20 20 20 .b 20 20 25 25 25 25 25 25 25
ab
25 25 25 25 26 26 26 26 26 26 26 26

Ikan kg
20 20 20 20 20 25 25 25 25 25 25 25
ik

Susu Kental kaleng


ob

15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Susu Bubuk Instan doos


43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43
at

Gula Pasir (Gulaku) kg


ak

17.5 17.5 17.5 17.5 18 18 18 18 18 18 18 18

Minyak Goreng (curah) kg


w

21 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5
://

Sabun Cuci Batang kg


5.5 5.5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
tp

Minyak Tanah liter


ht

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey

Data diambil dari Pasar di Ibukota Kabupaten ( Kecamatan Wangi-Wangi dan atau di Kecamatan Wangi-Wangsi
Ket:* Selatan)

Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016 109


ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
LAMPIRAN
APPENDIX

ps
.g
o.
id
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Lampiran

ARTI/MAKNA LAMBANG/

1. Bintang merupakan Simbol Ketuhanan dan Ketakwaan Masyarakat Wakatobi Kepada


Tuhan Yang Mah Esa.

2. Lambang berbentuk Perisai Bersudut Lima sebagai simbol Lima Sila Pancasila sebagai
Dasar Negara dan Perisai sebagai simbol pertahanan diri masyarakat Wakatobi dari
berbagai ancaman dan gangguan.

3. Bis Hitam yang melingkari Perisai Bersudut Lima sebagai simbol tali persatuan,
persaudaraan masyarakat Kabupaten Wakatobi (Ara No Poassa Nahada Bisa Te
Wungka No Dete).

id
4. Dasar Lambang Biru Tua (Biru Laut) bahwa Kabupaten Wakatobi dikelilingi laut,

o.
sebagai penghubung pulau yang satu dan pulau lainnya, dimana luas wilayah daratan

.g
sekitar 425,97 km2.

ps
5. Mahkota dengan 9 (sembilan) Permata sebagai simbol bahwa masyarakat Wakatobi
.b
sebagai masyarakat berbudaya dengan 9 (sembilan) ragam budaya yang menonjol
ab
yaitu Budaya Masyarakat Wanci, Budaya Masyarakat Mandati, Budaya Masyarakat
Liya, Budaya Masyarakat Kapota, Budaya Masyarakat Kaledupa, Budaya Masyarakat
ik

Tomia, Budaya Masyarakat Wangi-Wangi, Budaya Masyarakat Cia-Cia dan Budaya


ob

Masyarakat Bajo yang terangkai dengan lingkaran mahkota menjadi satu ikatan.
at

6. Padi dan Kapas sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat


ak

Wakatobi.
a. Padi berjumlah 29 butir sebagai simbol bahwa Kabupaten Wakatobi terbentuk
w

berdasarkan Undang-undang No. 29 Tahun 2003.


://

b. Kapas berjumlah 18 kelopak sebagai simbol tanggal 18 Desember 2003, sebagai


tp

tanggal penetapan terbentuknya Kabupaten Wakatobi.


ht

c. Tujuh Pita (tali) yang mengikat Padi dan Kapas sebagai simbol Kabupaten Wakatobi
diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004.

7. Perahu dengan Layar Terkembang (palitanga) sebagai simbol keuletan mengarungi


lautan mencari nafkah di daerah lain, juga sebagai simbol keuletan masyarakat
Wakatobi dalam meraih cita-cita, serta simbol bahwa masyarakat Wakatobi mata
pencaharian mayoritas adalah pelayar/pelaut yang ulung.

8. Latar belakang Biru Langit melambangkan simbol keceriaan dan keramah-tamahan


masyarakat Wakatobi.

Kecamatan Wangi-Wangi dalam Angka 2016 113


Appendix

9. Empat Pulau melambangkan Kabupaten Wakatobi terdiri dari Pulau Wangi-Wangi,


Kaledupa, Tomia dan Wangi-Wangi, dimana Wakatobi merupakan singkatan dari
nama empat pulau tersebut.

10. Gelombang Laut melambangkan bahwa Kabupaten Wakatobi pada musim angin
Timur dan angin Barat terkenal dengan ombak lautnya. Juga melambangkan
semangat yang keras dan dinamika masyarakat Wakatobi yang gagah berani dan
berjiwa patriotis menghadapi berbagai tantangan kehidupan (Tara Turu Toro).

11. Tujuh gelombang yang menonjol menggambarkan tujuh gelombang selat yaitu:
gelombang selat antara P. Buton dengan P. Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi dengan P.
Kaledupa, P. Kaledupa dengan P. Hoga, P. Kaledupa dengan P. Tomia, P. Tomia
dengan Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi dengan P. Moromaho, P. Tomia dan P.

id
Runduma.

o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

114 Wangi-Wangi Subistrict In Figures 2016


Lampiran

Meaning of Symbol

1. Star is a symbol of Godhead and piety Society Wakatobi To God Mah Esa.

2. The shield-shaped emblem as a symbol Lima Lima Brush Sila Pancasila as the
nation and the shield as a symbol of self-defense Wakatobi society from various
threats and harassment.

3. Bis Black encircling Shield Angled Lima as a symbol of unity rope, fraternal society

id
Wakatobi (Ara Poassa Nahada No. No. Can Te Wungka Dete).

o.
.g
4. Base Coat Dark Blue (Blue Sea) that Wakatobi is surrounded by sea, as the

ps
connecting islands and other islands, where the land area of approximately 425.97
km2. .b
ab
ik

5. Crown with 9 (nine) Permata as a symbol that the community Wakatobi as a


ob

civilized society with 9 (nine) are prominent cultural diversity Wanci Culture
Society, Culture Society Mandati, Liya Culture Society, Culture Society kapota,
at

Kaledupa Culture Society, Culture Society Tomia , Culture Society Wangi-Wangi,


ak

Cia-Cia Culture Society and Culture Society Bajo is coupled with a crown circle into
w

one bond.
://
tp

6. Rice and Cotton as a symbol of prosperity and welfare of the community Wakatobi.
ht

a. Rice totaling 29 items as a symbol that Wakatobi Regency was formed based
on Law No. 29 of 2003.
b. Cotton amounted to 18 petals to symbolize the date of December 18, 2003, as
the date that the formation of Wakatobi.
c. Seven Ribbons (ropes) that bind Rice and Cotton as a symbol of Wakatobi
inaugurated on January 7, 2004.

7. The boat with the sail (palitanga) as a symbol of resilience across the sea to make
a living in other areas, as well as a symbol of tenacity Wakatobi community in
reaching goals, as well as a symbol that the livelihoods of the majority community
Wakatobi is a gob / skilful seamen.

Kecamatan Wangi-Wangi dalam Angka 2016 115


Appendix

8. Background Blue Sky symbol symbolizes happiness and hospitality Wakatobi


society.

9. Four symbolizes Wakatobi island consists of Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia and


Wangi-Wangi, where Wakatobi is an acronym of the names of four of the island.

10. Sea waves symbolize that Wakatobi the monsoons, East and West Wind famous
sea waves. Also symbolizes the spirit of hard and community dynamics Wakatobi
valiant and patriotic face the challenges of life (Turu Tara Toro).

id
o.
11. Seven prominent wave describes the seven waves of the strait are: wave Buton

.g
strait between P. P. Wangi-Wangi, Wangi-Wangi P. P. Kaledupa, P. Kaledupa with

ps
Hoga P., P. Kaledupa with P. Tomia , P. Tomia with Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi
with Moromaho P., P. and P. Runduma Tomia..b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

116 Wangi-Wangi Subistrict In Figures 2016


id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 i

Anda mungkin juga menyukai