o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ISBN : 978-602-70777-7-5
Nomor Publikasi : 74070.1609
Katalog BPS : 1102001.7407040
Ukuran Buku : 21 x 14,8 cm
Jumlah Halaman : xxviii + 116 hal.
Naskah :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi
id
Gambar Kulit/Cover Design :
o.
BPS Kabupaten Wakatobi/Statistics of Wakatobi Regency
.g
ps
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi .b
ab
ik
Probihited to announce, distribute, communicate, and/or copy part all off this book for
ak
Wakatobi Regency
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai
kelemahan, kekurangan dan akurasinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang
senantiasa kami harapkan.
Selanjutnya bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang telah
id
menyediakan statistik sektoral dalam penyusunan publikasi ini, kami menyampaikan
o.
banyak terima kasih.
.g
Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya
ps
kepada kita sekalian. Amin.
.b
ab
Wangi-Wangi, Juli 2016
ik
We are well aware that this publication is not out of the weaknesses,
shortcomings and accuracy. Therefore, criticism and suggestions from all sides in
order perfected in the future we always expect.
Furthermore, the Local Government Unit and the relevant agencies have been
providing sectoral statistics in the preparation of this publication, we express many
id
thanks.
o.
.g
Finally, may God Almighty always bestows His mercy to us all. Aamiin.
ps
.b
ab
Wangi-Wangi, Juli 2016
ik
Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai kelemahan,
kekurangan dan akurasinya, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang senantiasa kami harapkan.
Selanjutnya bagi para pemberi data yang telah memenuhi permintaan kami dalam
mengisi ruang dalam penyusunan publikasi ini, kami pun tak lupa menyampaikan terima
kasih.
id
Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para konsumen data dan pihak
o.
yang membutuhkan. Aamiin.
.g
ps
Wanci, Juli 2016
.b KSK Wangi-Wangi
ab
ik
ob
at
We are well aware that this publication is not out of the weaknesses, shortcomings
and accuracy, therefore, criticism and suggestions from all sides in order perfected in the
future we always expect.
Furthermore, for the data providers that have met our request to fill the space in the
preparation of this publication, we did not forget to thank.
id
Finally, I hope this book will be useful for data consumers and the needy. Aamiin.
o.
.g
Wanci, Juli 2016
ps
Statistician Coordinator of Wangi-Wangi Subdistrict
.b
ab
ik
ob
Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai
berikut/Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are
follows:
1. TANDA-TANDA/SYMBOLS
id
r) = Angka Diperbaiki/Revised Figures
o.
e) = Angka Estimasi/Estimated Figures
.g
2. SATUAN/UNITS
ps
Bal
Barel/barrel
.b
=
=
1.250 m3 = 180 kg
158,99 liter = 0.15899 m3
ab
Kilometer (km) /kilometre (km) = 1.000 m
ik
Ton/Tonne = 1.000 kg
Kwintal/Quintal = 100 kg
ob
Lusin/Dozen = 12 buah
://
Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
tp
Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute,
percent (%).
id
o.
.g
GEOGRAFI DAN IKLIM
ps
Geography And Climate
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
2
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Geografi dan Iklim
id
o.
2. Secara geografis, Kabupaten 2. Geographically, the territorial
boundaries of Wakatobi Regency
.g
Wakatobi di sebelah Utara
berbatasan dengan Laut Banda, di are: north by Banda Sea, south by
ps
sebelah Selatan dengan Laut Flores Sea, east by Banda Sea, and
Flores, di sebelah Timur .b west by Flores Sea.
berbatasan dengan Laut Banda
ab
dan sebelah Barat berbatasan
ik
Selatan
tp
3
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate
id
ditetapkan mengingat Kepulauan because of Wakatobi Archipelago
o.
Wakatobi merupakan salah satu represent one of region owning
.g
wilayah yang memiliki variety involve the complete sea in
keanekaragaman hayati laut yang World. Hereinafter in the 1996
ps
terlengkap di Dunia. Selanjutnya improved by its status become the
pada Tahun 1996 ditingkatkan .b Conservation region with the
National Park status ( SK of
statusnya menjadi wilayah
ab
Konservasi dengan status Taman Minister of Forestry of RI Number
ik
7651/KPTS-II/2002 tanggal 19
Agustus 2002.
w
://
4
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim
9. puncak adalah bagian paling atas 9. Peak is the highest part of mount
gunung/pegunungan /mountain.
10. lereng adalah bagian gunung/ 10. Slope is part of the mountain/ hill
pegunungan/ bukit yang letaknya which lies between the peak to the
diantara puncak sampai lembah valeey.
11. Lembah adalah daerah rendah 11. Valley is a low area between two
id
diantara dua gunung/ pegunungan mountains oa area that have a
atau daerah yang mempunyai position lower than the
o.
kedudukan lebih rendah dibanding surrounding areas.
.g
daerah sekitarnya.
ps
12. hamparan adalah bagian atau sisi 12. Flat is a part or side of parcels of
bidang tanan yang tampak teratur,
.b land that looked planed, flat, and
ab
datar, dan membentang. streches
ik
13. Kawasan hutan adalah wilayah 13. Forest Area is the specific area
ob
14. Lokasi desa terhadap kawasan 14. Village Location of the Forest Area,
://
5
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate
id
o.
15. Desa pesisir adalah desa atau 15. Off-shore village is a village which
.g
kelurahan yang memiliki wilayah has a portion area in the border of
berbatasan langsung dengan garis
ps
beach/ coast/ seashore or clasified
pantai/laut dengan sumber as island village with the majority
kehidupan masyarakatnya .b of peoples life depending on sea
bergantung pada potensi laut.
ab
potential.
ik
16. Desa bukan pesisir adalah desa 16. Non Off-shore village is a village
ob
atas daerah lembah/ daerah aliran valley village/ river basin area,
sungai, daerah lereng/punggung hilly village, and flat village
w
6
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim
id
o.
1 Kel. Pongo Mandati II Wanci Maleko LautWanci
.g
ps
2 Desa Maleko Tindoi Wungka Pookambua Wanci
Utara
ob
Selatan
ak
Laut
6 Kel. Wandoka Wandoka Wandoka Tindoi
Banda
w
Utara Selatan
://
Laut
tp
Laut
8 Desa Waha Koroe Onawa Wapia-pia Tindoi
Banda
9 Kel. Waetuno LautBanda Tindoi Patuno Waelumu
7
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate
Tabel Lanjutan
1.1.1
Continued Table
id
12 Desa Patuno Laut Banda Tindoi Longa Waetuno
o.
13 Kel. Wandoka Utara Sombu Wandoka Waginopo Laut
.g
Kel. Wandoka Pada Raya
ps
14 Selatan Wandoka Wanci Makmur Laut Banda
.b
Pada Raya
ab
Wandoka
15 Desa Waginopo Tindoi Makmur Posalu Utara
ik
Pada Raya
17 Desa Posalu TindoiTimur Makmur Maleko Waginopo
ak
8
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim
Ibukota
Desa/Kelurahan Capital
Village Kecamatan (Km) Kabupaten (Km)
Subdistrict Regency
(1) (2) (3)
id
1 Kel. Pongo 0,20 0,40
o.
2 Desa Maleko 7,00 7,20
.g
3 Desa Longa 24,00 24,20
ps
4 Desa Tindoi 8,00 8,20
5 Kel. Wanci
.b 1,00 1,20
ab
6 Kel. Wandoka 3,00 3,20
ik
9
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate
id
Sumber : Kompilasi Data Desa Kelurahan
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
10
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim
1.2 Iklim/Climate
id
Max Max
Average Average
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.g
Januari/January 32,5 24,60 28,30 - - 81,00
ps
Februari/February 31,8 23,30 27,50 - - 83,00
11
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
Geography and Climate
Penyinaran
Tekanan Udara Kecepatan
Matahari
Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind
Duration of Sunshine
Pressure (mb) Velocity (knot)
(%)
(1) (2) (3) (4)
id
Februari/February 1 013,60 2,90 -
o.
Maret/March 1 014,20 2,50 -
.g
April/April 1 013,20 2,40 -
ps
Mei/May 1 014,50 2,90 -
.b
ab
Juni/June 1 014,30 2,80 -
ik
*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi dan belum ada data di semua kecamatan di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan
daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau
12
Wangi-Wangi Subdistrict In Figure 2016
Geografi dan Iklim
id
o.
Januari/January 194,90 16
.g
Februari/February 350,00 20
ps
Maret/March 180,60 21
April/April
.b
336,00 22
ab
Mei/May 149,80 11
ik
Juni/June 47,10 13
ob
Juli/July 4,90 8
at
Agustus/August 0,00 0
ak
September/September 0,00 0
w
://
Oktober/October 0,00 0
tp
November/November 26,60 5
ht
Desember/December 178,80 18
13
Kecamatan Wangi-Wangi Dalam Angka 2016
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB/CHAPTER
2
id
o.
.g
ps
PEMERINTAHAN
.b
ab
Government
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Pemerintahan
id
o.
2. Pejabat Bupati dan Wakil Bupati 2. Functionary of Regent and Vice of
.g
Wakatobi berturut-turut Sarifudin Safaa, Regent Wakatobi successively
S.Sos (2004-2005), Mahufi Madra, SE SarifudinSafaa, S.Sos( 2004-2005),
ps
(2005-2006), Ir. Hugua dan Ediarto MahufiMadra, SE ( 2005-2006), Ir.
2016 yaitu Terwujudnya Surga Nyata that is " The Existing Of Real
Bawah Laut di Pusat Segitiga Karang Heaven Under Sea in Center of
tp
id
adalah aktualisasi posisi Triangle means
o.
geostrategisWakatobi, yakni geostrategic position of
.g
pada pusat segitiga karang Wakatobi namely in
ps
dunia yang mempunyai center of world reef
keanekaragaman hayati triangle of having variety
tertinggi di dunia. .b involve highest in the
ab
world.
ik
5. Dalam upaya mewujudkan Surga Nyata 5. To realizing vision " Real Heaven
ob
Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang Under Sea in Center of World Reef
Dunia, dan memperhatikan perubahan Triangle", and pay attention to the
at
kondisi yang akan dihadapi pada masa paradigm and also condition to be
yang akan datang, maka ditetapkan misi faced in next period, hence
w
following:
ht
id
kab. Wakatobi periode 2009-2014 constituted in tenure five year.
o.
sebanyak 25 orang. Number of representative of
.g
Wakatobi Parliament at 2009-2014
period as much 25 people.
ps
8. Lembaga eksekutif di Wakatobi terdiri .b
dari pada bupati, wakil bupati, dan satuan
8. Executive power in Wakatobi
consisted of at regent, regent
ab
kerja pemerintahan daerah. Bupati dan proxy, and of regency governance.
ik
wakil bupati dipilih secara langsung oleh Regent and regent proxy selected
rakyat dan dilantik dalam masa jabatan directly by people and constituted
ob
11. Dinas-dinas terdiri dari Sekretariat 11. Regency Service consisted of the
Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Regency Secretariat, Parliament
id
Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman Agriculture, Forestry, Plantation &
o.
dan Pemadam Kebakaran, Kependudukan Ranch, Agency of Planology,
.g
Dan Catatan Sipil. Hygiene, Gardening, Funeral And
ps
Fire Company, and Agency of
Residence And Civil Note.
12. Badan-Badan terdiri dari Badan .b
ab
Perencanaan Pembangunan, Penanaman 12. Regency Board consisted of Board
Modal, Penelitian, Dan Pengembangan of Development Planning, Capital
ik
13. Kantor terdiri dari kantor Rumah Sakit 13. Office Insitution consisted of
Umum Daerah, kantor Satuan Polisi regency public Hospital Office,
pamong Praja, Kantor Perpustakaan regency Public Service Police Office,
Daerah, Pengolahan Data Elektronika dan Library, Data-Processing of
Arsip, Kantor Pelayanan Perizinan Electronics And Archives Office,
Terpadu, Kantor Sekretariat Komisi inwrought Permit Service Office,
Pemilihan Umum Daerah, Kantor Secretariat of regency General
Penghubung, dan Kantor Dewan Korpri. Election Commission office, regency
14. Kantor Kementrian di daerah terdiri dari 14. Departmental Ministry Office in
Kantor Kementrian Agama, Badan Regency consisted of the Religious
Konservasi Sumber daya Alam Affairs Ministry Office, Natural
(Kementrian kehutanan), Kantor Resource Conservation Board
Penyelenggaraan Pelayanan Pelabuhan (Forestry Ministry), Management of
(Kementrian Perhubungan), Kantor Port Service Board (Communication
Kesehatan Keselamatan Pelabuhan Ministry), Health And Safety Service
(Kemetrian Kesehatan) Board (HealtyServeice)
15. Lembaga negara setingkat kementrian di 15. Ministry Level Officials in regency
id
daerah terdiri dari Kejaksaan Negeri, consisted of the Public Attorney,
o.
Kepolisian Resor, Perwira Penghubung Indonesian Police, Liaison Officer
.g
Kodim 1413 Buton, Dankosal Angkatan Kodim 1413 Buton, Dankosal Navy .
Laut
ps
16. Lembaga pemerintahan non kementrian
di daerah antara lain Badan Pusat
.b 16. Non Ministry Institution in regency
consist of the BPS-Statistics
ab
Statistik, Badan Pertanahan Nasional, Indonesia, National Land Agency,
ik
2. Pemerintahan
Government
Uraian Keterangan
Description Information
(1) (2)
id
Kecamatan Wangi-Wangi
o.
Ibukota Wanci
.g
ps
Jumlah Desa 14
Jumlah Kelurahan
.b
6
ab
ik
Jumlah Dusun 39
ob
Jumlah Lingkungan 25
at
ak
w
Banyaknya
Number
Desa/Kelurahan Ibu Kota
Lingkungan
Village/Urban Village Capital Dusun
Sub Urban
Sub Village
Village
(1) (2) (4) (5)
id
o.
1 Kel. Pongo Tanailandu 5 -
.g
2 Desa Maleko Limbowoou - 2
ps
3 Desa Longa Longa - 4
4 Desa Tindoi Seru .b - 4
5 Kel. Wanci Tekosapi 5 -
ab
6 Kel. Wandoka Wandoka 4 -
ik
Kantor
Balai Desa/
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan Sanggar
Kelurahan
Village/Urban Village Office of Village/ PKK
Village Hall
Urban Village
(1) (2) (3) (4)
id
1 Kel. Pongo 1 - -
o.
2 Desa Maleko 1 - -
.g
3 Desa Longa 1 - -
ps
4 Desa Tindoi 1 - -
5 Kel. Wanci .b 1 - -
6 Kel. Wandoka 1 - 1
ab
7 Desa Sombu 1 - -
ik
8 Desa Waha 1 1 -
ob
9 Kel. Waetuno 1 - 1
at
12 Desa Patuno 1 - -
w
15 Desa Waginopo 1 - -
ht
Jumlah 20 1 2
Pos
Linmas Kamra
Desa/Kelurahan Kamling
Society Citizen BPD
Village/Urban Village Security
Protection Security
Village Post
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1 Kel. Pongo - - 5 6
o.
2 Desa Maleko 3 2 2 5
.g
3 Desa Longa 3 4 - 5
ps
4 Desa Tindoi 5 - - 7
5 Kel. Wanci - .b - - 1
6 Kel. Wandoka 1 8 - 5
ab
7 Desa Sombu - 4 - 5
ik
8 Desa Waha 4 4 - 7
ob
9 Kel. Waetuno - 4 - -
at
11 Desa Waelumu 2 6 - 5
12 Desa Patuno - - - 5
w
15 Desa Waginopo 2 - 4 5
ht
Jumlah 23 48 11 98
-1 -2 -3
id
2 Desa Maleko 7 129
o.
3 Desa Longa 12 38
.g
4 Desa Tindoi 5 50
5 Kel. Wanci 62 808
ps
6 Kel. Wandoka 14 280
7 Desa Sombu .b 6 120
ab
8 Desa Waha 17 255
9 Kel. Waetuno 12 240
ik
15 Desa Waginopo 6 90
://
.id
PENDUDUK
go
POPULATION
s.
bp
b.
a
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
a b.
bp
s.
go
.id
Penduduk
id
tingkat pertambahan penduduk rate over a certain period.
o.
per tahun dalam jangka waktu
.g
tertentu.
ps
3. Rasio Jenis Kelamin adalah 3. Sex Ratio is the ratio of the
perbandingan antara banyaknya
penduduk laki-laki dengan
.b number of males to the number of
females in a given area and time,
ab
banyaknya penduduk perempuan usually expressed as the number
ik
pada suatu daerah dan waktu of males for every 100 females.
tertentu. Biasanya dinyatakan
ob
3. Penduduk
Population
id
1 Kel. Pongo 4 436 4 474 0,86
o.
2 Desa Maleko 612 623 1,80
.g
3 Desa Longa 1 257 1 288 2,47
ps
4 Desa Tindoi 1 536 1 555 1,24
5 Kel. Wanci 5 424
.b 5 493 1,27
ab
6 Kel. Wandoka 1 324 1 342 1,36
ik
id
2 Desa Maleko 612 623 2,10 2,10
o.
3 Desa Longa 1 257 1 288 4,31 4,34
.g
4 Desa Tindoi 1 536 1 555 5,27 5,24
ps
5 Kel. Wanci 5 424 5 493 18,60 18,52
6 Kel. Wandoka 1 324.b 1 342 4,54 4,52
ab
7 Desa Sombu 685 691 2,35 2,33
8 Desa Waha 1 372 1 393 4,70 4,70
ik
ob
id
5 Kel. Wanci 2 822 2 671 5 493 106
o.
6 Kel. Wandoka 638 704 1 342 91
.g
7 Desa Sombu 374 317 691 118
ps
8 Desa Waha 705 688 1 393 102
9 Desa Waetuno 606 .b 543 1 149 112
10 Desa Pada Raya Makmur 860 763 1 623 113
ab
11 Desa Waelumu 824 693 1 517 119
ik
ob
ik
ab
.b Social
SOSIAL
ps
.g
o.
id
4
BAB/CHAPTER
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Sosial
id
pendidikan dasar, menengah dan elementary, middle and high
o.
tinggi. Pendidikan nonformal education. Education.
.g
adalah jalur pendidikan di luar Nonformal is education band of
pendidikan formal yang dapat outside formal education which
ps
dilaksanakan secara terstruktur can be done in structure and
dan berjenjang. Pendidikan .b have ladder. Informal education
ab
informal adalah jalur pendidikan is band of family education and
keluarga dan lingkungan. environmental.
ik
ob
RaudhatulAthfal ( RA)
ht
id
adalah pendidikan formal berdasar formal education based on
o.
kurikulum kementrian pendidikan curriculum of national
.g
nasional atau kementrian agama. education ministry or religious
ps
affair ministry.
38
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial
id
Sekolah Menengah Atas (SMA).
o.
.g
7. Rumah Sakit adalah tempat 7. Hospital is a place for health
pemeriksaan dan perawatan check, usually
ps
kesehatan, biasanya berada di controlled/supervised by
bawah pengawasan dokter/tenaga .b doctors/medical personnel.
ab
medis, termasuk rumah sakit Including in this category are
khusus seperti rumah sakit special hospitals such Lung
ik
jantung.
at
ak
id
pelayanan kesehatan masyarakat services to the community at
o.
untuk wilayah kecamatan, the sub-Subdistrict level, part of
sebagian kecamatan, atau
.g
subSubdistrict or villages (e.g. in
kelurahan (misal di DKI Jakarta).
ps
DKI Jakarta). Officials in the PHC
Tim Puskesmas sesuai jadwal as scheduled can provide health
dapat melakukan kegiatan .b services in their working areas
ab
Puskesmas Keliling ke tempat in the effort of closing their
tempat tertentu dalam wilayah services to the community
ik
12. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 12. Village Health Post ( Poskesdes)
adalah sarana kesehatan pada is health service at village in
tingkat desa/kelurahan dalam order to providing elementary
rangka mendekatkan/ health service for society
menyediakan pelayanan kesehatan
40
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial
14. Posyandu adalah sarana kesehatan 14. Integrated Health Service Post is
id
yang dikelola dan diselenggarakan health service managed and
o.
dari, oleh, untuk, dan bersama carried out from, by, to, and
.g
masyarakat guna memperoleh with society to obtain;get the
pelayanan kesehatan dasar dan elementary health service and
ps
memantau pertumbuhan balita watch the growth balita in
dalam rangka meningkatkan .b order to improving human
ab
kualitas SDM secara dini resources quality early
ik
of pharmacist.
tp
ht
16. Tenaga kesehatan adalah setiap 16. Health Worker is each and
orang yang memiliki pengetahuan everyone which have
dan atau keterampilan bidang knowledge and or skill of health
kesehatan dan melakukan upaya area and do the health effort
kesehatan untuk masyarakat for the public society, either
umum baik secara langsung through direct and also
maupun tidak langsung, mencakup indirectly, including doctor,
dokter, bidan, perawat, mantri midwife, nurse, pharmacy,
kesehatan, farmasi, penyuluh extension agent health, etc.
kesehatan, dll.
id
kejiwaan, baik karena penyakit acute illness, chronically illness,
o.
akut, penyakit kronis, kecelakaan, accident, crimes, or others.
.g
kriminal atau hal lain.
ps
19. Mengobati sendiri adalah upaya 19. Self Treatment is an effort of
oleh art/keluarga dengan
.b household members/ family to
ab
melakukan pengobatan sendiri have a health treatment by
tanpa datang ke tempat fasilitas themselves without visiting
ik
complaint.
ht
42
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial
Pendidikan
4.1
Education
Murid
Tingkat
Sekolah Guru Student
Pendidikan
School Teacher Laki-Laki Perempuan Jumlah
Educational Level
Male Female Total
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
.g
ps
I. TK 22 67 576 613 1 189
II. SD 25
.b
296 2 100 1 879 3 979
ab
III. SLTP 10 176 1 067 1 158 2 225
ik
ob
1 Pongo - 3 3
2 Maleko - - -
id
3 Longa - 1 1
o.
4 Tindoi - 1 1
.g
5 Wanci - 3 3
ps
6 Wandoka - 1 1
7 Sombu
.b- - -
ab
8 Waha - 1 1
- 1 1
ik
9 Waetuno
ob
12 Patuno - 1 1
ak
13 Wandoka Utara - 2 2
w
14 Wandoka Selatan - 1 1
://
15 Waginopo - 1 1
tp
16 Tindoi Timur - 1 1
ht
17 Posalu - - -
18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - 1 1
20 Pookambua - - -
44
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial
1 Pongo 3 - 3
id
2 Maleko 1 - 1
o.
3 Longa 2 - 2
.g
4 Tindoi 1 - 1
ps
5 Wanci 2 - 2
6 Wandoka .b 1 - 1
7 Sombu 1 - 1
ab
8 Waha 2 - 2
ik
9 Waetuno 1 - 1
ob
11 Waelumu 1 - 1
ak
12 Patuno 2 - 2
1 1 2
w
13 Wandoka Utara
://
14 Wandoka Selatan - 1 1
tp
15 Waginopo 1 - 1
ht
16 Tindoi Timur 1 - 1
17 Posalu 1 - 1
18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - - -
20 Pookambua 1 - 1
1 Pongo 1 - 1
2 Maleko - - -
3 Longa - 1 1
id
4 Tindoi - - -
o.
5 Wanci 1 - 1
.g
6 Wandoka 1 - 1
ps
7 Sombu - - -
8 Waha 1 .b - 1
ab
9 Waetuno - - -
ik
11 Waelumu 1 - 1
12 Patuno - 1 1
at
13 Wandoka Utara - - -
ak
14 Wandoka Selatan - - -
w
15 Waginopo 1 - 1
://
16 Tindoi Timur 1 - 1
tp
17 Posalu - - -
ht
18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - - -
20 Pookambua 1 - 1
46
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial
1 Pongo 1 - 1
2 Maleko - - -
- 1 1
id
3 Longa
o.
4 Tindoi 1 - 1
.g
5 Wanci - - -
- - -
ps
6 Wandoka
7 Sombu - - -
8 Waha
.b - - -
ab
9 Waetuno - 1 1
ik
11 Waelumu - - -
at
12 Patuno - 1 1
ak
13 Wandoka Utara - - -
14 Wandoka Selatan - - -
w
15 Waginopo - - -
://
16 Tindoi Timur - - -
tp
17 Posalu 1 - 1
ht
18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - 1 1
20 Pookambua - - -
Bahasa
Mata
Desa/Kelurahan Asing Komputer
Pelajaran
Village/Urban Village Foreign Computer
Subject
Language
(1) (2) (3) (4)
1 Pongo 2 1 1
id
2 Maleko - - -
o.
3 Longa - - -
.g
4 Tindoi - - -
ps
5 Wanci 1 - 1
6 Wandoka
.b
- - -
ab
7 Sombu - 1 -
ik
8 Waha - - -
ob
9 Waetuno - - -
at
11 Waelumu - - -
12 Patuno - - -
w
13 Wandoka Utara - - -
://
14 Wandoka Selatan - - -
tp
15 Waginopo - - -
ht
16 Tindoi Timur - - -
17 Posalu - - -
18 Koroe Onawa - - -
19 Wapia pia - - -
20 Pookambua - - -
48
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial
Taman
Pos pendidikan
Pemberantasan Keaksaraan Bacaan
Anak Usia Dini
Desa/Kelurahan Buta Aksara Fungsional Masyarakat
(PAUD)
Village/Urban Village Eradication of Functional (TBM)
Early Childhood
Illiteracy Literacy Public
Education Center
Reading
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
.g
1 Pongo 1 1 2 -
ps
2 Maleko - - 1 -
3 Longa - .b - 1 -
ab
4 Tindoi - - - 1
5 Wanci - - 2 1
ik
6 Wandoka - - - -
ob
7 Sombu - - - -
at
8 Waha - - - -
ak
9 Waetuno - - 1 1
w
11 Waelumu - - 1 1
tp
12 Patuno - - - -
ht
13 Wandoka Utara - - - -
14 Wandoka Selatan - - - -
15 Waginopo 2 - 1 -
16 Tindoi Timur 1 - - -
17 Posalu - - - -
18 Koroe Onawa 1 1 - -
19 Wapia pia 1 - 1 -
20 Pookambua - - - -
Kesehatan
4.2
Health
Puskesmas
Rumah Sakit Poliklinik/
Puskesmas Pembantu
Desa/Kelurahan Umum Klinik
Public Health Subsidiary of
Village/Urban Village General Polyclinic/
id
Center Public Health
Hospital Clinic
o.
Center
.g
(1) (2) (3) (4) (5)
ps
1 Pongo - 1 1 -
2 Maleko -
.b - - -
ab
3 Longa - - - 1
ik
4 Tindoi - - - 1
ob
5 Wanci - 4 - -
6 Wandoka - - - -
at
7 Sombu - - - -
ak
8 Waha - - - 1
w
9 Waetuno - - - -
://
11 Waelumu - - 1 -
ht
12 Patuno - - - -
13 Wandoka Utara - - - -
14 Wandoka Selatan - 1 - -
15 Waginopo - - - -
16 Tindoi Timur - - - -
17 Posalu - - - -
18 Koroe Onawa - - - -
19 Wapia pia - - - -
20 Pookambua - - - -
Lanjutan Tabel
4.2.1
Continued Table
- 1
id
1 Pongo - 1
2 1
o.
2 Maleko - -
1 2
.g
3 Longa - -
1 1
ps
4 Tindoi - -
5 Wanci - - 1 3
6 Wandoka
.b - - 1 -
ab
7 Sombu 1 - 1 -
ik
8 Waha - - 1 -
ob
9 Waetuno - - 1 -
at
11 Waelumu 1 - 1 -
12 Patuno 1 - 1 -
w
1 - 1 -
://
13 Wandoka Utara
1 - 1 -
tp
14 Wandoka Selatan
1 - 1 -
ht
15 Waginopo
16 Tindoi Timur 1 - 1 -
17 Posalu 1 - 1 -
18 Koroe Onawa 1 - 1 -
19 Wapia pia 1 - 1 -
20 Pookambua - 1 1 -
Dukun
Bayi
Desa/Kelurahan Dokter Bidan Perawat
Traditional
Village/Urban Village Doctor Midwife Nurse
Birth
Attendant
(1) (2) (3) (4) (5)
id
o.
1 Pongo 2 8 8 3
- 2 - 2
.g
2 Maleko
- 1 - 3
ps
3 Longa
4 Tindoi - 1 1 1
5 Wanci 4
.b 39 37 9
ab
6 Wandoka - 1 4 1
ik
7 Sombu - - 1 1
ob
8 Waha - 3 3 3
at
9 Waetuno 1 2 5 2
ak
12 Patuno - 1 1 -
://
13 Wandoka Utara - 2 8 2
tp
14 Wandoka Selatan 1 - - 2
ht
15 Waginopo - 2 1 -
16 Tindoi Timur - 2 1 2
17 Posalu - - - 2
18 Koroe Onawa - - 4 1
19 Wapia pia - 1 3 1
20 Pookambua - - - 2
52
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Sosial
Agama
4.3
Religion
Mushallah/
Desa/Kelurahan Mesjid Gereja Pura Vihara
Langgar
Village/Urban Village Mosque Church Temple Monastery
Mushalla
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
1 Pongo 3 2 - - -
- - -
.g
2 Maleko 1 1
- - -
ps
3 Longa 2 -
4 Tindoi 3 - - - -
5 Wanci 6
.b - - - -
ab
6 Wandoka 1 - - - -
ik
7 Sombu 1 - - - -
ob
8 Waha 3 - - - -
at
9 Waetuno 2 - - - -
ak
1 - - - -
://
12 Patuno
3 - - - -
tp
13 Wandoka Utara
2 - - - -
ht
14 Wandoka Selatan
15 Waginopo 1 - - - -
16 Tindoi Timur 2 - - - -
17 Posalu 3 - - - -
18 Koroe Onawa 1 - - - -
19 Wapia pia 1 - - - -
20 Pookambua 1 - - - -
Jumlah 43 3 0 0 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan
id
o.
.g
ps
.b
PERTANIAN
ab
Agriculture
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Pertanian
1. Peternakan 1.Livestock
Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak 1. Livestock types are grouped into: large
besar, ternak kecil dan unggas. Di Sulawesi cattle, small cattle and fowls. In Sulawesi
Tenggara, kelompok ternak besar terdiri dari Tenggara, the large cattle consist of cows,
sapi, kerbau dan kuda; Kelompok ternak buffaloes and horses;the small cattle
kecil terdiri dari kambing, domba dan babi; consist of goats, sheep and pigs; and a
dan kelompok unggas terdiri dari ayam fowl consistsoflocal hens, rustling hens
kampung, ayam ras dan itik/itik manila. and duck/manila-duck.
Data populasi ternak bersumber dari hasil 2. Data on domestic livestock population are
id
kompilasi/ desa obtained from village compilation
o.
.g
2.Perikanan 2.Fishery
ps
Data statistik perikanan merupakan data 3. Fishery Statistics are secondary data
sekunder yang bersumber dari Dinas .b obtained from the Service of Fisheries.
ab
Perikanan Statistik perikanan dibedakan atas Fishery statistics are categorized into two
: 1) capture fisheries and 2) aquaculture.
data Perikanan Tangkap dan Perikanan
ik
penangkapan ikan di perairan umum. are further classified into several types of
ak
Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis culture : marine culture; brackish water
budidaya yaitu budidaya laut, tambak, pond; fresh water pond; cage; floating net
w
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
58
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Pertanian
Peternakan
5.1
Livestock
Tabel Populasi Ternak Menurut Jenisnya Tiap Desa/ Kelurahan Tahun 2014
5.1.1
Table Population of Livestock by Type for every Village/Urban Village
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
1 Kel. Pongo 5 45 -
2 Desa Maleko 2 6 -
ps
3 Desa Longa - 120 -
4 Desa Tindoi .b 20 5 -
ab
5 Kel. Wanci 16 73 -
6 Kel. Wandoka 10 115 -
ik
7 Desa Sombu - 57 -
ob
8 Desa Waha - 50 -
9 Kel. Waetuno - - -
at
11 Desa Waelumu - 40 -
w
12 Desa Patuno 6 72 -
://
15 Desa Waginopo 17 15 -
ht
id
1 Kel. Pongo 210 - 70
o.
2 Desa Maleko 1 000 - 15
.g
3 Desa Longa 150 - 50
ps
4 Desa Tindoi 1 200 - 20
5 Kel. Wanci 920 1 930 370
6 Kel. Wandoka 250
.b 100 150
ab
7 Desa Sombu 150 - 15
8 Desa Waha 800 500 250
ik
60
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Pertanian
Perikanan
5.2
Fishery
Tabel Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya dan Desa/ Kelurahan
5.2.1 Tahun 2014
Table Number of Fishing Gears by Type and Village/Urban Village
id
o.
1 Kel. Pongo - 6 32 - -
.g
2 Desa Maleko - - - - -
ps
3 Desa Longa - 10 50 1 -
4 Desa Tindoi - .b 1 - - 20
ab
5 Kel. Wanci - 4 30 13 -
6 Kel. Wandoka - 61 10 5 -
ik
7 Desa Sombu 15 30 18 - -
ob
- 15 250 - -
://
12 Desa Patuno
13 Kel. Wandoka Utara - 22 50 3 -
tp
15 Desa Waginopo - - 1 - -
16 Desa Tindoi Timur - - - - -
17 Desa Posalu - - - - -
18 Desa Koroe Onawa - 20 44 - -
19 Desa Wapia pia - 25 200 15 10
20 Desa Pookambua - - - 30 -
Perahu
Motor Kapal
Tanpa
Desa/ Kelurahan Tempel Motor
Motor
Village/Urban Village Outboard Inboard
Nonpowered
Motorboat Motorboat
Boat
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
1 Kel. Pongo 2 70 -
ps
2 Desa Maleko - - -
3 Desa Longa - 37 -
4 Desa Tindoi
.b- - -
ab
5 Kel. Wanci 30 20 5
6 Kel. Wandoka 30 15 -
ik
7 Desa Sombu 33 70 -
ob
8 Desa Waha 38 50 -
at
9 Kel. Waetuno 6 9 -
10 Desa Pada Raya Makmur 5 12 -
ak
11 Desa Waelumu 7 20 2
w
12 Desa Patuno - 32 -
://
62
Wangi-Wangi Subdistrict In Figures 2016
Pertanian
1 Pongo 70 -
id
2 Maleko 1 -
o.
3 Longa 30 -
4 Tindoi - 20
.g
5 Wanci 60 -
ps
6 Wandoka 101 -
7
8
Sombu
Waha
.b 100
200
-
-
ab
9 Waetuno 73 -
ik
11 Waelumu 98 -
12 Patuno 210 -
at
13 Wandoka Utara 70 -
ak
14 Wandoka Selatan 70 -
15 Waginopo - -
w
16 Tindoi Timur 5 -
://
17 Posalu - -
tp
18 Koroe Onawa 80 -
ht
19 Wapia pia 73 -
20 Pookambua 4 -
id
o.
.g
INDUSTRI, ENERGI DAN KONSTRUKSI
ps
INDUSTRY, ENERGY AND CONSTRUCTION
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Industri , Energi dan Kosntruksi
id
o.
.g
.
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
6.1 Industri/Industry
Tabel Jumlah Industri Menurut Jenis Industri (Jumlah Tenaga kerja) Per
Desa/Kelurahan Tahun 2015
6.1.1
Table Number of Industries by kind (number of employee) and
Village/Urban Village
Jenis Industri (Jumlah Tenaga Kerja)
Desa/Kelurahan Kind
Village/Urban Village Sedang Kecil
RT(<5) Total
(20-99) (5-19)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1 Kel. Pongo - - - -
o.
2 Desa Maleko - - - -
.g
3 Desa Longa - 18 - 18
ps
4 Desa Tindoi - - - -
5 Kel. Wanci -
.b - 12 12
ab
6 Kel. Wandoka - - 4 4
ik
7 Desa Sombu - - - -
ob
8 Desa Waha - 15 - 15
- - - -
at
9 Desa Waetuno
- -
ak
- - -
://
12 Desa Patuno -
- 3
tp
id
2 Desa Maleko - - - -
o.
3 Desa Longa - - - -
.g
4 Desa Tindoi - - - -
ps
5 Kel. Wanci - 15 - 9
6 Kel. Wandoka - .b 2 - -
7 Desa Sombu - - - -
ab
8 Desa Waha - 10 - -
ik
9 Desa Waetuno - - - -
ob
11 Desa Waelumu - - - -
ak
12 Desa Patuno - - - 2
w
15 Desa Waginopo - - - -
ht
Lanjutan Tabel
6.1.2
Continued Table
id
1 Kel. Pongo - 1 26 -
o.
2 Desa Maleko - - 2 -
.g
3 Desa Longa - - 4 -
ps
4 Desa Tindoi - 2 22 -
5 Kel. Wanci 3 28
.b 61 -
- - 2 -
ab
6 Kel. Wandoka
7 Desa Sombu - - 6 -
ik
8 Desa Waha - 1 4 -
ob
9 Desa Waetuno - 8 2 -
at
11 Desa Waelumu - - 13 4
w
12 Desa Patuno - - 10 8
://
15 Desa Waginopo - - 6 -
16 Desa Tindoi Timur - - - -
17 Desa Posalu - - 2 -
18 Desa Koroe Onawa - - - -
19 Desa Wapia pia - - 2 2
20 Desa Pookambua - - - -
Energi
6.2
Energy
Indikator
2015
Indicator
id
(1) (2)
o.
.g
Banyak Pelanggan (RT) 11 861
ps
Daya Terpasang (Kwh) .b 13 235 150
ab
Produksi Listrik (Kwh) 17 513 340
ik
id
o.
1 Kel. Pongo 1103 24 0
.g
2 Desa Maleko 86 0 0
ps
3 Desa Longa 188 0 63
4 Desa Tindoi 144 35 25
5 Kel. Wanci 1103
.b 32 0
ab
6 Kel. Wandoka 298 0 23
ik
Air Minum
6.3
Water Supply
Desa/Kelurahan
PAM Non-PAM
Village/Urban Village
id
(1) (2) (3)
o.
.g
1 Kel. Pongo 79 1 011
ps
2 Desa Maleko 0 0
3 Desa Longa .b 50
172
190
126
4 Desa Tindoi
ab
5 Kel. Wanci 163 917
ik
6.4 Konstuksi/Construction
id
Home
Home
o.
-1 -2 -3 -4
.g
ps
1 Kel. Pongo 1 068 72 1 140
2 Desa Maleko .b 69 63 132
3 Desa Longa 20 245 265
ab
4 Desa Tindoi 213 97 310
ik
id
o.
.g
ps
PERDAGANGAN
.b TRADE
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Perdagangan
Kelompok pertokoan adalah sejumlah toko Shop group is a number of shop minimize
yang terdiri dari minimal 10 toko dan 10 shop and group. In a shop group, nu,ber
mengelompok. Dalam satu kelompok of the its physical building can more than
pertokoan, jumlah bangunan fisiknya bisa one
lebih dari satu
id
atau genteng atau sirap, baik berdinding have wall or also not
o.
maupun tidak.
.g
ps
Pasar tidak permanen/tanpa bangunan Market with not permanent / without
adalah pasar yang tidak berada dalam building is market which not stay in the
bangunan atau pasar yang tidak memiliki .b
building or market which not own the
ab
unsur-unsur lantai, tiang, atap, dan dinding. elements of floor, pillar, roof, and wall
ik
Mini market adalah sistem pelayan mandiri, Mini market is self-supporting steward
ob
menjual berbagai jenis barang secara system, selling various goods type at retail,
eceran, dan semua barang memiliki label and all goods own the price lable, broadly
at
harga, dengan luas bangunan kurang dari building less than 400 m2.
ak
400 m2.
w
yang berfungsi sebagai tempat usaha untuk the everyday requirement goods at
menjual barang kebutuhan sehari-hari retail,which is not own the self-supporting
tp
secara eceran, tidak memiliki sistem service system, managed by one seller
ht
Restoran adalah suatu jenis usaha yang Restaurant is a type of business thay use
Rumah makan adalah jenis usaha yang Food Stall is selling place who providing food
menyediakan jasa pangan yang pengolahan service which its food processing can be
makanannya bisa dilakukan di luar rumah done outside and buyer imposed to pay tax.
makan yang mempunyai ciri pembeli
dikenakan pajak.
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Perdagangan
7.
Trade
Pasar Tidak
Desa/Kelurahan Pasar Permanen Permanen
Village/Urban Village Permanent Market Non Permanent
Market
id
(1) (2) (3)
o.
.g
1 Kel. Pongo 1 1
ps
2 Desa Maleko - -
3
4
Desa Longa
Desa Tindoi
.b -
-
-
-
ab
5 Kel. Wanci - -
ik
6 Kel. Wandoka - -
ob
7 Desa Sombu - -
8 Desa Waha - -
at
9 Kel. Waetuno - -
ak
12 Desa Patuno - -
://
15 Desa Waginopo - -
16 Desa Tindoi Timur - -
17 Desa Posalu - -
18 Desa Koroe Onawa - -
19 Desa Wapia pia - -
20 Desa Pookambua - -
Toko/ Restoran
Mini Warung/
Desa/Kelurahan Warung Rumah
Market Kedai Makan
Village/ Urban Village Kelontong Makan
Mini Market Food Stalls
Grocery Store Restaurant
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1 Kel. Pongo 3 79 8 8
o.
2 Desa Maleko - - - -
.g
3 Desa Longa - 14 - -
ps
4 Desa Tindoi - 19 - -
5 Kel. Wanci 1 .b 44 11 7
6 Kel. Wandoka - 15 - -
ab
7 Desa Sombu - 3 8 -
8 Desa Waha - 3 - -
ik
9 Kel. Waetuno - 14 - -
ob
11 Desa Waelumu - 8 - -
ak
12 Desa Patuno - 7 - 1
13 Kel. Wandoka Utara 1 4 1 -
w
15 Desa Waginopo - 2 - -
tp
17 Desa Posalu - - 5 -
18 Desa Koroe Onawa - 2 - -
19 Desa Wapia pia - 5 - -
20 Desa Pookambua - 4 - -
id
o.
HOTEL DAN PARIWISATA
.g
HOTEL AND TOURISM
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Hotel dan Pariwisata
id
Penginapan atau akomodasi saat Lodging or accommodations when traveling
o.
berpergian atau liburan adalah jenis tempat or vacation is the kind of place to stay on the
.g
tinggal dalam perjalanan di mana orang way in which people should stay away from
ps
yang harus tinggal jauh dari rumah lebih home more than one day the purposes of a
dari satu hari keperluan tempat untuk tidur, place to sleep, rest, safety, shelter from cold
istirahat, keselamatan, tempat berteduh .b
temperatures or rain, storage of goods, as
ab
dari suhu dingin atau hujan, penyimpanan well as access to functions common
barang, serta akses ke fungsi umum pada household.
ik
rumah tangga.
ob
2. Pariwisata 2. Tourism
at
ak
Konsep dan definisi pariwisata mengikuti The concept and definition of tourism refers
rekomendasi World Tourism Organization to the recommendations of the World
w
Organizations (IUOTO).
ht
a. Wisatawan (turis) ialah setiap Tourist is any visitor staying for at least 24
pengunjung seperti definisi di atas yang hours, but not more than one year, in the
tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi country visited, with the intention of visiting,
tidak lebih dari 1 (satu) tahun di tempat and for any of these purposes :Pleasure,
yang dikunjungi, dengan maksud antara recreation and sports,Business, visiting
lain: berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, friends and relatives, missions, attending
menghadiri pertemuan, studi dan meetings, conferences, visit for health
kunjungan dengan alasan kesehatan. reasons and study.
b. Excursionist ialah setiap pengunjung Excursionist is any visitor staying less than
seperti definisi di atas yang tinggal 24 hours in the country visited including
kurang dari 24 jam di tempat yang Cruise Passengers, i.e. visitors arriving in
dikunjungi (termasuk Cruise acountry without staying in any
Passengers). Cruise Passengers ialah accommodation available in the visited
id
setiap pengunjung yang tiba di suatu country.
o.
negara di mana mereka tidak menginap
.g
di akomodasi yang tersedia di Negara
tersebut, misalnya dengan kapal laut.
ps
Akomodasi ialah suatu usaha yang
menggunakan suatu bangunan atau
.b
An accommodation is an establishment
using a building or a part of a building,
ab
sebagian bangunan yang disediakan secara prepared commercially for any person to
ik
khusus, dan setiap orang dapat menginap, stay, eat and obtain service as well as other
makan serta memperoleh pelayanan dan facilities. Accommodation is segregated into
ob
adalah mempunyai restoran yang berada di restaurant under the hotel management.
w
Hotel adalah jenis akomodasi yang Hotel is accomodation type utilizing some of
tp
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan, lodging, serve food and beverage and also
penyedia makanan dan minuman serta jasa other service ( like restaurant, laundryman,
lainnya (seperti restoran, binatu, dll) bagi etc) for public society managed
masyarakat umum yang dikelola secara commercially with the enterprise permit as
komersial dengan izin usaha sebagai hotel hotel
Penginapan adalah jenis akomodasi yang Lodging is accomodation type utilizing some
mempergunakan sebagian atau keseluruhan of or overall of building for the service of
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan lodging for public, usually without service
bagi umum, biasanya tanpa fasilitas facility eat to drink managed commercially
pelayanan makan minum yang dikelola with the enterprise permit non hotel. Follow
secara komersial dengan izin usaha bukan the example of the; hostel, motel, losmen,
Tingkat penghunian kamar hotel adalah Room Occupancy Rate is the number of
persentase banyaknya malam kamar yang roomnights occupied divided by the number
id
dihuni terhadap banyaknya malam kamar of roomnights available, multiplied by 100
o.
yang tersedia. percent.
.g
ps
Rata-rata lamanya tamu menginap adalah Average length of stay is the number of bed-
hasil bagi antara banyaknya malam tempat nights used divided by the number of guests
tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu .b
staying at the accommodation
ab
yang menginap di hotel dan akomodasi
lainnya.
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
1 Kel. Pongo 3 5 -
id
2 Desa Maleko - - -
o.
3 Desa Longa - - -
.g
4 Desa Tindoi - - -
ps
5 Kel. Wanci 3 5 -
6 Kel. Wandoka .b - - -
ab
7 Desa Sombu - - -
8 Desa Waha - - -
ik
- - -
ob
9 Desa Waetuno
10 Desa Pada Raya Makmur - - -
at
11 Desa Waelumu - - -
ak
12 Desa Patuno 1 - 1
w
15 Desa Waginopo - - -
ht
Jumlah 8 9 1
Tabel Perkembangan Jumlah Kamar Dan Tempat Tidur Pada Hotel Dan
Penginapan Di Wangi-Wangi Tahun 2013-2015
8.2
Table Development of Total Room and Bed of Hotel in Wangi-Wangi
Subdistrict
Uraian
2013 2014 2015
Description
(1) (2) (3) (4)
id
Hotel
o.
Unit 6 7 7
.g
Kamar 76 67 67
ps
Tempat Tidur 85 78 78
.b
ab
Penginapan
ik
Unit 10 11 11
ob
Kamar 48 62 62
at
Tempat Tidur 95 70 70
ak
w
Resort
://
Unit 1 1 1
tp
Kamar 33 60 60
ht
Tempat Tidur 44 77 77
id
o.
.g
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
ps
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Transportasi dan Komunikasi
id
o.
Sarana angkutan darat seperti kendaraan Land transportation as well as motor
.g
bermotor di samping dapat dipergunakan vehicles can be used by the community as a
oleh masyarakat sebagai angkutan passenger transportation. It also can be used
ps
penumpang, juga dapat dipergunakan as a goods transportation of agricultural
sebagai angkutan barang-barang produksi
hasil pertanian, kehutanan dan hasil-hasil
.b
production, forestry and other results.
Types of land transportation facilities
ab
lainnya. covered here is motor vehicles including
ik
Jenis sarana angkutan darat yang dicakup passenger cars, car load, autobuses and
disini adalah kendaraan bermotor yang motorcycle.
ob
Kendaraan bermotor adalah setiap Motor vehicles are any kind of vehicles
w
teknik yang ada pada kendaraan tersebut, vehicles. They are usually used for
biasanya digunakan untuk angkutan orang transporting peoples and goods on roads
tp
atau barang di atas jalan raya selain except vehicles moving along a railway line.
ht
kendaraan yang berjalan di atas rel. The data cover all kinds of motor vehicles
Kendaraan bermotor yang dicatat adalah except those belong to Indonesia Army
semua jenis kendaraan kecuali kendaraan Force, Indonesian State Police and
bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik Diplomatic Corps
Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor Buses are passengers cars having seats for
yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk more than eight passengers, excluding seat
lebih dari delapan orang, tidak termasuk for driver. It can be with or without boot.
tempat duduk untuk pengemudi, baik
dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
Mobil truk adalah setiap kendaraan Trucks are any motor vehicles used to
bermotor yang digunakan untuk angkutan transport goods excluding passenger cars,
barang, selain mobil penumpang, mobil bis buses, and motorcycles.
dan kendaraan bermotor roda dua.
Sepeda motor adalah setiap kendaraan Motorcycle is every motor vehicle which have
bermotor beroda dua two wheel.
id
o.
Kunjungan kapal adalah kapal yang datang Ship visit is incoming ship in port to
.g
di pelabuhan baik untuk berlabuh di anchoring in territorial water and also lean
ps
perairan maupun bersandar di dermaga. in dock
Pelayaran khusus adalah kegiatan angkutan Special sea transport is sea-transport activity
at
laut yang dilakukan oleh perusahaan/usaha done by company / enterprise and carried
ak
dan diselenggarakan secara khusus untuk out peculiarly to fulfill requirement its self.
memenuhi kebutuhan sendiri
w
://
indonesia yang dilakukan secara tetap dan regularly and periodic sea transport or not
ht
teratur (berkala) atau pelayaran yang tidak regularly and and not periodic by using all
tetap dan tidak teratur (tidak berkala) ship type
dengan menggunakan semua jenis kapal.
Pelayaran rakyat adalah kegiatan angkutan Resident sea transport is special sea-
laut khusus untuk barang dan hewan antar transport activity for the goods of animal
pelabuhan di Indonesia dengan and usher the port in Indonesia by using
menggunakan kapal layar motor dengan sailing boat of motor of the size up to 850
ukuran sampai dengan 850 m3 isi kotor dan m3 bruto and use the motor ship of the size
menggunakan kapal motor dengan ukuran up to 100 m3 bruto.
sampai dengan 100 m3 isi kotor.
id
terjangkau oleh sarana angkutan laut.
o.
.g
Penumpang adalah orang yang berada di Passenger is one who reside in public
atas kendaraan umum, (selain pengemudi transportation, (besides driver and
ps
dan awak kendaraan) transportation worker)
Bongkar adalah pembongkaran barang dari Unloading activity is unloading goods from
angkutan umum ke tempat tertentu setelah public transport to certain place after the
ak
kendaraan tersebut tiba dari tempat vehicle arrive from point of departure to
w
Muat adalah pemuatan barang dari suatu Loading Activity is loading goods from a
tp
tempat ke angkutan umum tertentu place to certain public transport before the
ht
sebelum kendaraan tersebut berangkat dari vehicle leave from point of departure to
tempat pemberangkatan ke tempat tujuan. receiving location.
Panjang Jalan
9.1
Length of Roads
Tabel Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Desa/ Kelurahan Tahun
9.1.1 2015 (dalam meter)
Table Length of Roads by Surface of and Village/Urban Village
Batu
Desa/Kelurahan Aspal Tanah Lainnya
Rabat Kerikil
Village/Urban Village Asphalt Soil Others
Gravel
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
1 Kel. Pongo 10 000 1 250 500 1 000 -
.g
2 Desa Maleko 2 000 1 500 - 1 000 -
ps
3 Desa Longa 3 000 2 000 1 500 1 500 -
4 Desa Tindoi 3 000
.b
3 000 500 - 5 000
ab
5 Kel. Wanci 5 200 11 000 1 800 5 000 -
6 Kel. Wandoka 1 700 1 300 - 600 -
ik
ob
Angkutan Darat
9.2
Land Transportation
Sepeda
Desa/Kelurahan Mikrolet Mobil Sedan
Motor
Vilage/Urban Village Microbus Barang Car
Motorcycle
(1) (2) (3) (4) (5)
id
o.
2 40 32 397
.g
1 Kel. Pongo
2 Desa Maleko 2 0 0 72
ps
3 Desa Longa 2 6 1 266
4 Desa Tindoi 3
.b 1 0 122
ab
5 Kel. Wanci 10 21 27 700
4 4 2 250
ik
6 Kel. Wandoka
ob
11 Desa Waelumu 6 4 4 75
://
Mobil
Desa/Kelurahan Mikrolet Ojek
Taxi Rental
Vilage/Urban Village Microbus Motorcycle
Rent Car
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kel. Pongo 2 0 40 1
id
2 Desa Maleko 2 0 1 0
o.
3 Desa Longa 2 0 0 4
.g
4 Desa Tindoi 3 0 10 0
ps
5 Kel. Wanci 10 0 30 2
6 Kel. Wandoka .b 4 0 1 3
7 Desa Sombu 2 0 2 0
ab
8 Desa Waha 6 0 1 0
ik
9 Desa Waetuno 8 0 0 2
ob
11 Desa Waelumu
12 Desa Patuno 2 0 50 0
ak
15 Desa Waginopo 3 0 10 0
tp
17 Desa Posalu 2 0 5 0
18 Desa Koroe Onawa 1 0 0 0
19 Desa Wapia pia 1 0 4 0
20 Desa Pookambua 1 0 0 0
id
2 Desa Maleko 10 0 10
o.
3 Desa Longa 100 1 17
.g
4 Desa Tindoi 10 0 25
ps
5 Kel. Wanci 300 0 70
6 Kel. Wandoka 50 .b 0 15
ab
7 Desa Sombu 50 0 34
8 Desa Waha 24 0 20
ik
9 Desa Waetuno 85 0 17
ob
11 Desa Waelumu 40 0 10
ak
0 0 20
://
17 Desa Posalu 0 4 0
18 Desa Koroe Onawa 30 0 3
19 Desa Wapia pia 65 0 7
20 Desa Pookambua 2 2 2
id
1 Kel. Pongo 20 15 12 50
o.
2 Desa Maleko 0 0 1 10
.g
3 Desa Longa 0 8 1 17
ps
4 Desa Tindoi 0 2 2 25
5 Kel. Wanci 10 30 5 70
6 Kel. Wandoka
.b
1 3 1 15
ab
7 Desa Sombu 1 2 0 34
ik
8 Desa Waha 1 2 0 20
ob
9 Desa Waetuno 0 2 0 17
10 Desa Pada Raya Makmur 1 7 5 40
at
11 Desa Waelumu 1 3 0 10
ak
12 Desa Patuno 0 2 0 23
w
15 Desa Waginopo 0 0 2 5
ht
Angkutan Laut
9.3
Sea Transportation
Kapal
Sampan
Desa/Kelurahan Motor Speed Sampan
Katinting Tidak
Village/Urban Village Motor Speedboat Bermotor
bermotor
Ship
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
.g
1 Kel. Pongo 52 2 25 9 80
ps
2 Desa Maleko - - - - -
3 Desa Longa - - .b 11 - 30
ab
4 Desa Tindoi - - - - -
5 Kel. Wanci 5 - 20 13 43
ik
6 Kel. Wandoka - - 21 - -
ob
7 Desa Sombu - - 17 - 80
at
8 Desa Waha - - 7 - -
ak
9 Desa Waetuno - - 23 25 35
- - 12 7 12
w
11 Desa Waelumu
12 Desa Patuno - 3 29 22 120
tp
Telekomunikasi
9.4
Telecommunication
id
o.
1 Kel. Pongo Ada Kuat
.g
2 Desa Maleko Ada Kuat
ps
3 Desa Longa Ada Kuat
4 Desa Tindoi .b Ada lemah
5 Kel. Wanci Ada Kuat
ab
6 Kel. Wandoka Ada Kuat
ik
11 Desa Waelumu
://
10
id
o.
.g
KEUANGAN DAERAH DAN HARGA
ps
LOCAL FINANCE AND PRICES
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Keuangan Daerah dan Harga
Keuangan daerah dibagi menjadi 3 bagian Regency Budget divided to 3 shares that is
yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, regency Revenue, regency expenditure, and
dan pembiayaan pemerintah daerah. governmental defrayal
Pendapatan daerah adalah hak pemerintah Local govermental revenue is rights of local
daerah yang diakui sebagai penambah nilai government confessed as adder net assess
kekayaan bersih dalam periode tahun worth in pertinent year period. Local
bersangkutan. Pendapatan daerah terdiri govermental revenue consisted of by the
dari pendapatan asli daerah (PAD), dana original revenue (PAD), counter balance
perimbangan, dan lain-lain pendapatan fund, and others valid government revenue
id
daerah yang sah
o.
.g
PAD adalah pendapatan yang diperoleh Original governmental revenue is earnings
ps
daerah yang dipungut berdasarkan that is collected according to regulation then
peraturan daerah sesuai dengan peraturan that is used for defraying activity of local
perundang-undangan untuk mengumpulkan .b
government. PAD consisted of the Iease,
ab
dana guna keperluan daerah yang retribution, adventage of government
bersangkutan dalam membiayai company and dissociated government
ik
kegiatannya. PAD terdiri dari pajak daerah, properties management, and others valid
ob
yang sah.
w
Dana perimbangan adalah dana yang Fund of counter balance is fundsteming from
://
bersumber dari APBN yang dialokasikan APBN which allocation to local government
kepada daerah untuk mendanai kebutuhan for the fund of local geovernment
tp
Lain-lain pendapatan yang sah adalah valid Revenue others is other income from
pendapatan lainnya dari pemerintah pusat government and or central institution, and
dan atau institusi pusat, serta dari daerah also from others. valid Earnings others
lainnya. Lain-lain pendapatan yang sah consisted of the earnings hibah, emergency
terdiri dari pendapatan hibah, dana darurat, fund, and sharing from other province or
dan bagi hasil dari provinsi dan pemerintah local government, fund of special autonomy
daerah lainnya, dana penyesuaian dan and adjustment, and financial aid from other
otonomi khusus, dan bantuan keuangan dari province or local government.
provinsi atau pemerintah daerah lainnya.
Belanja langsung adalah bagian belanja Direct expense is expense shares budgeted
yang dianggarkan terkait langsung dengan direct related/relevant with the execution
id
pelaksanaan program. Belanja langsung program. Direct expense consisted of officer
o.
terdiri dari belanja pegawai, belanja barang expense, expense of goods and service, and
.g
dan jasa, dan belanja modal capital expense
ps
Belanja tak langsungadalah bagian belanja Tearedexpense is expense shares budgeted is
yang dianggarkan tidak terkait langsung .b
not be direct related/relevant with the
ab
dengan pelaksanaan program. belanja tak execution the program. the teared expense
langsung terdiri dari belanja pegawai berupa consisted of by officer expense in the form of
ik
gaji dan tunjangan yang ditetapkan undang- salary and subsidy specified by a law, debt
ob
undang, belanja bunga, belanja subsidi, expense, expense subsidize, expense hibah,
belanja hibah, belanja bantuan sosial, social aid expense, expense [of] sharing
at
belanja bagi hasil kepada holder to province/ regency/ city and village
ak
provinsi/ kabupaten/ kota dan pemerintah government, and also not anticipated
://
Koperasi
10.1
Cooperatives
Tabel Banyaknya Unit Koperasi menurut Jenis dan Desa/Kelurahan Tahun 2015
10.1.1
Table Number of Cooperative Units by Type and Village/Urban Village
KUD Non-KUD
Desa/Kelurahan
Village Unit Non - Village Unit
Village/Urban Village
id
Cooperatives Cooperatives
o.
(1) (2) (3)
.g
1 Pongo - 3
ps
2 Maleko - -
3 Longa
.b - -
ab
4 Tindoi - 1
ik
5 Wanci - 2
ob
6 Wandoka - -
7 Sombu - -
at
8 Waha - -
ak
9 Waetuno - -
w
11 Waelumu - 1
tp
12 Patuno - -
ht
13 Wandoka Utara - -
14 Wandoka Selatan - -
15 Waginopo - -
16 Tindoi Timur - -
17 Posalu - -
18 Koroe Onawa - 1
19 Wapia pia - -
20 Pookambua - -
Pajak
10.2
Taxes
1 Pongo 1 214
id
2 Maleko 91
o.
3 Longa 223
.g
4 Tindoi 377
ps
5 Wanci 1 319
6 Wandoka .b 304
ab
7 Sombu 192
8 Waha 104
ik
9 Waetuno 239
ob
11 Waelumu 267
ak
12 Patuno 232
405
w
13 Wandoka Utara
448
://
14 Wandoka Selatan
185
tp
15 Waginopo
16 Tindoi Timur 175
ht
17 Posalu 122
18 Koroe Onawa 117
19 Wapia pia 134
20 Pookambua 65
Harga-Harga
10.3
Prices
Tabe
l Harga Eceran Berbagai Jenis Barang (Rp000) di Kabupaten Wakatobi, 2015*
10.3.1
Table Retail Prices of Selected Commodities (Rp000) in Wakatobi Regency, 2015
Satu
Jenis Barang/
an/ Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Commodities
Unit
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
o.
.g
Beras kg
11.5 11.5 11.5 11.5 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3
ps
Daging Sapi kg
100 100 100 100 100 110 110 110 110 110 110 110
Daging Ayam kg
Ikan kg
20 20 20 20 20 25 25 25 25 25 25 25
ik
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
21 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5
://
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Data diambil dari Pasar di Ibukota Kabupaten ( Kecamatan Wangi-Wangi dan atau di Kecamatan Wangi-Wangsi
Ket:* Selatan)
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
Lampiran
ARTI/MAKNA LAMBANG/
2. Lambang berbentuk Perisai Bersudut Lima sebagai simbol Lima Sila Pancasila sebagai
Dasar Negara dan Perisai sebagai simbol pertahanan diri masyarakat Wakatobi dari
berbagai ancaman dan gangguan.
3. Bis Hitam yang melingkari Perisai Bersudut Lima sebagai simbol tali persatuan,
persaudaraan masyarakat Kabupaten Wakatobi (Ara No Poassa Nahada Bisa Te
Wungka No Dete).
id
4. Dasar Lambang Biru Tua (Biru Laut) bahwa Kabupaten Wakatobi dikelilingi laut,
o.
sebagai penghubung pulau yang satu dan pulau lainnya, dimana luas wilayah daratan
.g
sekitar 425,97 km2.
ps
5. Mahkota dengan 9 (sembilan) Permata sebagai simbol bahwa masyarakat Wakatobi
.b
sebagai masyarakat berbudaya dengan 9 (sembilan) ragam budaya yang menonjol
ab
yaitu Budaya Masyarakat Wanci, Budaya Masyarakat Mandati, Budaya Masyarakat
Liya, Budaya Masyarakat Kapota, Budaya Masyarakat Kaledupa, Budaya Masyarakat
ik
Masyarakat Bajo yang terangkai dengan lingkaran mahkota menjadi satu ikatan.
at
Wakatobi.
a. Padi berjumlah 29 butir sebagai simbol bahwa Kabupaten Wakatobi terbentuk
w
c. Tujuh Pita (tali) yang mengikat Padi dan Kapas sebagai simbol Kabupaten Wakatobi
diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004.
10. Gelombang Laut melambangkan bahwa Kabupaten Wakatobi pada musim angin
Timur dan angin Barat terkenal dengan ombak lautnya. Juga melambangkan
semangat yang keras dan dinamika masyarakat Wakatobi yang gagah berani dan
berjiwa patriotis menghadapi berbagai tantangan kehidupan (Tara Turu Toro).
11. Tujuh gelombang yang menonjol menggambarkan tujuh gelombang selat yaitu:
gelombang selat antara P. Buton dengan P. Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi dengan P.
Kaledupa, P. Kaledupa dengan P. Hoga, P. Kaledupa dengan P. Tomia, P. Tomia
dengan Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi dengan P. Moromaho, P. Tomia dan P.
id
Runduma.
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Meaning of Symbol
1. Star is a symbol of Godhead and piety Society Wakatobi To God Mah Esa.
2. The shield-shaped emblem as a symbol Lima Lima Brush Sila Pancasila as the
nation and the shield as a symbol of self-defense Wakatobi society from various
threats and harassment.
3. Bis Black encircling Shield Angled Lima as a symbol of unity rope, fraternal society
id
Wakatobi (Ara Poassa Nahada No. No. Can Te Wungka Dete).
o.
.g
4. Base Coat Dark Blue (Blue Sea) that Wakatobi is surrounded by sea, as the
ps
connecting islands and other islands, where the land area of approximately 425.97
km2. .b
ab
ik
civilized society with 9 (nine) are prominent cultural diversity Wanci Culture
Society, Culture Society Mandati, Liya Culture Society, Culture Society kapota,
at
Cia-Cia Culture Society and Culture Society Bajo is coupled with a crown circle into
w
one bond.
://
tp
6. Rice and Cotton as a symbol of prosperity and welfare of the community Wakatobi.
ht
a. Rice totaling 29 items as a symbol that Wakatobi Regency was formed based
on Law No. 29 of 2003.
b. Cotton amounted to 18 petals to symbolize the date of December 18, 2003, as
the date that the formation of Wakatobi.
c. Seven Ribbons (ropes) that bind Rice and Cotton as a symbol of Wakatobi
inaugurated on January 7, 2004.
7. The boat with the sail (palitanga) as a symbol of resilience across the sea to make
a living in other areas, as well as a symbol of tenacity Wakatobi community in
reaching goals, as well as a symbol that the livelihoods of the majority community
Wakatobi is a gob / skilful seamen.
10. Sea waves symbolize that Wakatobi the monsoons, East and West Wind famous
sea waves. Also symbolizes the spirit of hard and community dynamics Wakatobi
valiant and patriotic face the challenges of life (Turu Tara Toro).
id
o.
11. Seven prominent wave describes the seven waves of the strait are: wave Buton
.g
strait between P. P. Wangi-Wangi, Wangi-Wangi P. P. Kaledupa, P. Kaledupa with
ps
Hoga P., P. Kaledupa with P. Tomia , P. Tomia with Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi
with Moromaho P., P. and P. Runduma Tomia..b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht