Anda di halaman 1dari 277

id

o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 i


id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

ii Wakatobi Regency In Figures 2016


KABUPATEN WAKATOBI

id
o.
.g
DALAM ANGKA
ps
.b
ab
WAKATOBI REGENCY
ik
ob

IN FIGURES
at
ak
w
://

2016
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 i


KABUPATEN WAKATOBI DALAM ANGKA 2016
WAKATOBI REGENCY IN FIGURES 2016

ISSN : 2088-7558
Nomor Publikasi : 74070.1601
Katalog BPS : 1102001.7407
Ukuran Buku : 21 x 14,8 cm
Jumlah Halaman : xi + 248 halaman

Naskah :

id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

o.
.g
Gambar Kulit :

ps
Seksi IPDS BPS Kabupaten Wakatobi
.b
ab
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi
ik
ob

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya


at

May be cited with reference to the source


ak
w
://
tp
ht

ii Wakatobi Regency In Figures 2016


PETA KABUPATEN WAKATOBI/ Map of Wakatobi Regency

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 iii


LAMBANG DAERAH KABUPATEN WAKATOBI/ Symbol of Wakatobi Regency

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

iv Wakatobi Regency In Figures 2016


ARTI/MAKNA LAMBANG/ Meaning of Symbol

1. Bintang merupakan Simbol Ketuhanan dan Ketakwaan Masyarakat Wakatobi Kepada


Tuhan Yang Mah Esa.

2. Lambang berbentuk Perisai Bersudut Lima sebagai simbol Lima Sila Pancasila sebagai
Dasar Negara dan Perisai sebagai simbol pertahanan diri masyarakat Wakatobi dari
berbagai ancaman dan gangguan.

3. Bis Hitam yang melingkari Perisai Bersudut Lima sebagai simbol tali persatuan,
persaudaraan masyarakat Kabupaten Wakatobi (Ara No Poassa Nahada Bisa Te

id
Wungka No Dete).

o.
4. Dasar Lambang Biru Tua (Biru Laut) bahwa Kabupaten Wakatobi dikelilingi laut,

.g
sebagai penghubung pulau yang satu dan pulau lainnya, dimana luas wilayah daratan

ps
sekitar 425,97 km2.

5.
.b
Mahkota dengan 9 (sembilan) Permata sebagai simbol bahwa masyarakat Wakatobi
ab
sebagai masyarakat berbudaya dengan 9 (sembilan) ragam budaya yang menonjol
yaitu Budaya Masyarakat Wanci, Budaya Masyarakat Mandati, Budaya Masyarakat
ik

Liya, Budaya Masyarakat Kapota, Budaya Masyarakat Kaledupa, Budaya Masyarakat


ob

Tomia, Budaya Masyarakat Binongko, Budaya Masyarakat Cia-Cia dan Budaya


Masyarakat Bajo yang terangkai dengan lingkaran mahkota menjadi satu ikatan.
at
ak

6. Padi dan Kapas sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat


Wakatobi.
w

a. Padi berjumlah 29 butir sebagai simbol bahwa Kabupaten Wakatobi terbentuk


://

berdasarkan Undang-undang No. 29 Tahun 2003.


tp

b. Kapas berjumlah 18 kelopak sebagai simbol tanggal 18 Desember 2003, sebagai


ht

tanggal penetapan terbentuknya Kabupaten Wakatobi.


c. Tujuh Pita (tali) yang mengikat Padi dan Kapas sebagai simbol Kabupaten Wakatobi
diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004.

7. Perahu dengan Layar Terkembang (palitanga) sebagai simbol keuletan mengarungi


lautan mencari nafkah di daerah lain, juga sebagai simbol keuletan masyarakat
Wakatobi dalam meraih cita-cita, serta simbol bahwa masyarakat Wakatobi mata
pencaharian mayoritas adalah pelayar/pelaut yang ulung.

8. Latar belakang Biru Langit melambangkan simbol keceriaan dan keramah-tamahan


masyarakat Wakatobi.

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 v


9. Empat Pulau melambangkan Kabupaten Wakatobi terdiri dari Pulau Wangi-Wangi,
Kaledupa, Tomia dan Binongko, dimana Wakatobi merupakan singkatan dari nama
empat pulau tersebut.

10. Gelombang Laut melambangkan bahwa Kabupaten Wakatobi pada musim angin
Timur dan angin Barat terkenal dengan ombak lautnya. Juga melambangkan
semangat yang keras dan dinamika masyarakat Wakatobi yang gagah berani dan
berjiwa patriotis menghadapi berbagai tantangan kehidupan (Tara Turu Toro).

11. Tujuh gelombang yang menonjol menggambarkan tujuh gelombang selat yaitu:
gelombang selat antara P. Buton dengan P. Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi dengan P.
Kaledupa, P. Kaledupa dengan P. Hoga, P. Kaledupa dengan P. Tomia, P. Tomia
dengan Binongko, P. Binongko dengan P. Moromaho, P. Tomia dan P. Runduma.

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

vi Wakatobi Regency In Figures 2016


PLT. KEPALA BPS KABUPATEN WAKATOBI
Head of Wakatobi Regency Statistic Office

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

HASYURIL HADINI, SE
NIP : 19670420 199212 1 001

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 vii


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI

KATA PENGANTAR

Publikasi KABUPATEN WAKATOBI DALAM ANGKA TAHUN 2016

id
merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan sejak terbentuknya Kabupaten
Wakatobi dengan maksud untuk dapat membantu para konsumen data dalam

o.
membuat berbagai evaluasi, perkiraan dan hal-hal yang bersifat kebijakan.

.g
ps
Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai
kelemahan, kekurangan dan akurasinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
.b
membangun dari semua pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang
ab
senantiasa kami harapkan.
ik

Selanjutnya bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang
ob

telah menyediakan statistik sektoral dalam penyusunan publikasi ini, kami


menyampaikan banyak terima kasih.
at
ak

Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya


kepada kita sekalian. Amin.
w
://
tp

Wangi-Wangi, Juli 2016


ht

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Wakatobi

HASYURIL HADINI, S.E

viii Wakatobi Regency In Figures 2016


PREFACE

Wakatobi in Figures is an annual publication published by the BPS Regencial Office of


Wakatobi.

The publication contains data from various fields and sectors as well as desdription about

id
important aspects on the related fields. The Data were compiled by BPS Regencial Office
of Wakatobi either directly from respondents, such as households, private enterprises, or

o.
from administrative records from other government institutions and private sectors.

.g
ps
This publication could be released due to the assistance and contributions from various
parties, both from government institutions and private organisation. Therefore on this
.b
occasion, I would like to express my sibcere appreciation and gratitude to all parties who
ab
had participated in providing the data or information required.
ik

This publication has been compiled by giving serious attention as much as possible,
ob

nevertheless it is realized that some weakness may occur. Suggestions to improve the
content of this publication are cordially welcome.
at
ak
w

Wangi-Wangi, Juli 2016


://

Kepala Badan Pusat Statistik


tp

Kabupaten Wakatobi
ht

HASYURIL HADINI, S.E

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 ix


DAFTAR ISI/ List of Content

Halaman/ Page

Peta Kabupaten Wakatobi/ Map of Wakatobi Regency .......................................... iii


Lambang Daerah Kabupaten Wakatobi/ Symbol of Wakatobi Regency ................. iv
Arti/Makna Lambang/ Meaning of Symbol ............................................................. v
Foto Plt. Kepala BPS Kab. Wakatobi/ Picture of head of wakatobi stat .................. vii
Kata Pengantar/ Preface .......................................................................................... viii
Daftar Isi/ List of Contents ........................................................................................ x
Daftar Tabel/ List of

id
Tables ....................................................................................................................... xi

o.
..................................................................................................................................

.g
Penjelasan Umum/ Explanatory Notes .................................................................... xxxvi

ps
BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM/ GEOGRAPHY AND CLIMATE ........................... 1
BAB II .b
PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT ...................................................... 19
ab
BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION & EMPLOYMENT ...... 41
BAB IV SOSIA/ SOCIAL................................................................................... 57
ik

BAB V PERTANIAN/ AGRICULTURE ............................................................... 123


ob

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY ................................ 155


at

BAB VII PERDAGANGAN / TRADE ................................................................... 167


ak

BAB VIII HOTEL DAN PARIWISATA/ HOTEL AND TOURISM............................... 173


BAB IX TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/ TRANSPORTATION AND
w

COMMUNICATION ............................................................................ 183


://

BAB X KEUANGAN DAN HARGA/ FINANCE AND PRICES ................................ 201


tp

BAB XI PENGELUARAN PENDUDUK/ EXPENDITURE ....................................... 209


ht

BAB XII PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME .................................. 215


BAB XIII PERBANDINGAN REGIONAL/ REGIONAL COMPARISON ...................... 237

x Wakatobi Regency In Figures 2016


DAFTAR TABEL/ List of Table
Tabel Halaman
Table Page

BAB 1 Geografi dan Iklim/ Geography and Climate


1.1 Geografi/ Geography
1.1.1 Batas Wilayah Kabupaten Wakatobi menurut Kecamatan,
2015/ Boundary of Wakatobi Regency by Subdistrict, 2015 6

1.1.2 Luas Wilayah Kabupaten Wakatobi meurut Kecamatan, 2015/


Area of Wakatobi Regency by Subdistrict, 2015 7

1.1.3 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Ibu Kota Kecamatan


menurut Kecamatan, 2015/ Distance from Regency Capital to 8

id
District Capital, 2015

o.
1.1.4 Jarak Antar Pulau di Wakatobi, 2015/ Interisland Distance in
Wakatobi, 2015 9

.g
1.1.5 Luas Wilayah menurut Kondisi Tanah di Wakatobi/

ps
Topographical Condition of Wakatobi 10

1.1.6 Pulau Berpenghuni dan Tidak Berpenghuni menurut


.b
Kecamatan di Wakatobi, 2015/ Inhabited and Noninhabited
Island by District in Wakatobi, 2015
11
ab
1.1.7 Banyaknya Desa menurut Topografi Wilayah dan Kecamatan
di wakatobi, 2015/ Number of Village by Topography of The
ik

13
Area, 2015
ob

1.1.8 Banyaknya Desa menurut Letak Wilayah dan Kecamatan di


wakatobi, 2015/ Number of Village by Topography of The 14
at

Area, 2015
ak

1.2 Iklim/ Climate


1.2.1 Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara menurut Bulan di 15
w

Kabupaten Wakatobi, 2015/ Average Temperature and


://

Humidity by Month in Wakatobi Regency, 2015


1.2.2 Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran 16
tp

Matahari menurut Bulan di Kota Baubau, 2015/ Average


ht

Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine


by Month in Wakatobi Regency, 2015
1.2.3 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Bulan di Kota 17
Baubau, 2015/ Amount of Precipitation and Number of Rainy
Days by Month in Wakatobi Regency, 2015
BAB 2 Pemerintahan/ Government
2.1 Wilayah Administratif/ Administrative Area
2.1.1 Jumlah Desa/ Kelurahan menurut Kecamatan di Kabupaten 25
Wakatobi, 2015/ Number of Villages by Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 xi


2.1.2 Banyaknya Pemilik Surat Keputusan Hak atas Tanah 26
menurut Kecamatan, 2015/ Number of Land Right Paper by
Subdistrict, 2015
2.1.3 Realisasi Sertifikat Tanah menurut Kecamatan, 2015/ 27
Realization of Land Certificated by District, 2015
2.1.4 Banyaknya Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Tanda 28
Penduduk yang Dikeluarkan menurut Kecamatan, 2015/
Number of Family Card, Birth Certificate, Card of Resident
Sign Releaesed by Subdistrict, 2015
2.2 Sumber Daya Manusia/ Human Resources

2.2.1 Banyaknya Pejabat Publik menurut Jenis Kelamin, 2015/ 29


Number of Public Functionary by Sex and Type, 2015
2.2.2 Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut Eselon 30
dan Jenis Kelamin, 2015/ Number of Civil Servant in Local

id
Government of Wakatobi by Occupational and Sex, 2015
2.2.3 Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut 31

o.
Golongan Ruang dan Jenis Kelamin, 2015/ Number of Civil

.g
Servant in Local Government of Wakatobi by Hierarchy and
Sex, 2015

ps
2.2.4 Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut 32
Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015/ Number of Civil
.b
Servant in Local Government of Wakatobi by Educational
Attainment and Sex, 2015
ab
2.3 Politik dan Perwakilan Rakyat/ Political and Parliament
ik

2.3.1 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi menurut 33


ob

Fraksi dan Jenis Kelamin, 2015/ Number of Parliament


Member of Wakatobi by Fraction and Sex, 2015
at

2.3.2 Banyaknya Anggota DPRD Wakatobi menurut Pendidikan 34


dan Jenis Kelamin, 2014-2019/ Parliament Member of
ak

Wakatobi by Educational Attainment and Sex, 2014-2019


2.3.3 Banyaknya Keputusan DPRD Kabupaten wakatobi, 2013- 35
w

2015/ Number of Decision Made by Parliament Member,


://

2013-2015
2.3.4 Banyaknya Anggota DPRD Wakatobi menurut Pendidikan 36
tp

dan Jenis Kelamin/ Number of DPRD member by


ht

Educational Attainment and Sex


2.3.5 Banyaknya Kegiatan DPRD Wakatobi menurut Jenis, 2013- 37
2015/ Number of Parliament Member Activities of Wakatobi
Regency, 2013-2015
2.3.6 Banyaknya Pemilih dalam Pilkada Wakatobi menurut 38
Kecamatan, Tahun 2015/ Number of Voters in Wakatobi's
Local Election by District, 2015
2.3.7 Banyaknya Suara Sah dan Tidak Sah dalam Pilkada 39
Wakatobi menurut Kecamatan, Tahun 2015/ Number of
Legal and Non Legal Election in Wakatobi by District, 2015
2.3.8 Banyaknya Perolehan Suara Sah Pilkada Wakatobi 40
menurut Pasangan Calon Bupati dan Kecamatan, Tahun
2015/ Number of Legal Vote in Local General Election by
Candidate and District, 2015

xii Wakatobi Regency In Figures 2016


BAB Kependudukan dan Ketenagakerjaan/ Population and Employment
3
3.1 Penduduk/
Population
3.1.1 Perkiraan Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun menurut 49
Jenis Kelamin, Kabupaten Wakatobi, 2000-2015/ Number of
Resident in the Middle Year of Wakatobi Regency by Sex,
2000-2015

3.2 Ketenagakerjaan/ Employment


3.2.1 Perkembangan Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kegiatan 50
Utama, Wakatobi, 2013-2015/ Trend of Working Age
Population by Main Activities Type, 2013 - 2015

3.2.2 Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kegiatan Utama dan 51

id
Jenis Kelamin, Kab. Wakatobi, 2015/ Working Age Population
by Main Activities Type and Sex, 2015

o.
3.2.3 Perkembangan Pekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama 52

.g
(Orang), di Wakatobi, 2013-2015/ Trend of Worker by Main

ps
Industry, 2013-2015
3.2.4 Perkembangan Pekerja menurut Status Pekerjaan Utama 53
.b
(Orang), di Wakatobi, 2013-2015/ Trend of Worker by Main
Employment Status, 2013-2015
ab
3.2.5 Perkiraan Pekerja menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis 54
ik

Kelamin (jiwa), di Wakatobi, 2015/ Estimated Worker by


Main Employment Status And Sex, 2015
ob

3.2.6 Perkiraan Jumlah Pekerja menurut Jenis Pekerjaan Utama 55


at

dan Jenis Kelamin (Jiwa), di Wakatobi, 2015/ Estimated


ak

Number of Worker by Main Type Of Work And Sex, 2015


w

3.2.7 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut 56


://

Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Wakatobi, 2015/


Percentage of People Aged 15 Years and Over by Educational
tp

Attainment, 2015
ht

BAB 4 Sosial/ Social


4.1 Pendidikan/ Education
4.1.1 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Wakatobi 65
menurut Kelompok Umur, 2012 dan 2015/ School Enrollment
Ratio (SER) of Wakatobi Regency by Age Group, 2012 and
2015
4.1.2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Jenis Kelamin dan 66
Kelompok Umur, Wakatobi 2012 dan 2015/ School
Enrollment Ratio (SER) by Sex and Age Group in Wakatobi
Regency, 2012 and 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 xiii


4.1.3 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar 67
(APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Wakatobi,
2015/ Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by
Educational Level in Wakatobi Regency, 2015

4.1.4 Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenis Kelamin dan 68


Kelompok Umur di Wakatobi, 2012 dan 2015/ Net Enrollment
Ratio (NER) by Sex and Age Group in Wakatobi Regency, 2012
and 2015
4.1.5 Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Jenis Kelamin dan 69
Kelompok Umur di Wakatobi, 2012 dan 2015/ Gross
Enrollment Ratio by Sex and Age Group in Wakatobi Regency,
2012 and 2015
4.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid menurut Tingkat 70
Pendidikan di Kabupaten Wakatobi, 2015/2016/ Number of
Schools, Teachers, and Pupils aby Educational Level in

id
Wakatobi Regency, 2015/2016

o.
4.1.7 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid - Guru Taman 71

.g
Kanak-Kanak Kabupaten Wakatobi, 2015/2016/ Number of
Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of

ps
Kindergarten in Wakatobi, 2015/2016

4.1.8
.b
Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid - Guru 72
ab
Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Wakatobi, 2015/2016/
Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio
of Elementary School in Wakatobi, 2015/2016
ik

4.1.9 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah 73


ob

Menengah Pertama (SMP) menurut Kecamatan di Kabupaten


Wakatobi, 2015/2016/ Number of Schools, Pupils, Teachers,
at

and Pupil-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in


Wakatobi Regency, 2015/2016
ak

4.1.10 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah 74


w

Menengah Atas (SMA) menurut Kecamatan di Kabupaten


Wakatobi, 2015/2016/ Number of Schools, Pupils, Teachers,
://

and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict


in Wakatobi Regency, 2015/2016
tp

4.1.11 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak 75


ht

(TK) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016 / Number of


School, Teacher, and Pupil of Kindergarten by Status and
Subdistrict
4.1.12 Number of School, Teacher, and Pupil of Kindergarten by 76
Status and Subdistrict/ Number of School, Teacher, and Pupil
of Elementary School by Status and Subdistrict
4.1.13 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Taman Sekolah 77
Menengah Pertama (SMP) menurut Status dan Kecamatan,
2015/2016 / Number of School, Teacher, and Pupil of Junior
High School by Status and Subdistrict
4.1.14 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Taman Sekolah 78
Menengah Atas (SMA) menurut Status dan Kecamatan,
2015/2016 / Number of School, Teacher, and Pupil of Senior
High School by Status and Subdistrict

xiv Wakatobi Regency In Figures 2016


4.1.15 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Taman 79
Kanak-Kanak (TK)/ Raudhatul Anfhal (RA) menurut
Kecamatan di Kabupaten Wakatobi, 2015/2016/ Number of
Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of
Kindergarten by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015/2016
4.1.16 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru 80
Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Kecamatan di Kabupaten
Wakatobi, 2015/2016 / Number of Schools, Pupils, Teachers,
and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2015/2016
4.1.17 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru 81
Madrasah Tsanawiyah (MTs) menurut Kecamatan di
Kabupaten Wakatobi, 2015/2016 / Number of Schools, Pupils,
Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High School by
Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015/2016
4.1.18 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru 82

id
Madrasah Aliyah (MA) menurut Kecamatan di Kabupaten

o.
Wakatobi, TA 2015/2016 / Number of Schools, Pupils,
Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by

.g
Subdistrict in Wakatobi Regency, TA 2015/2016

ps
4.1.19 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Raudhatul 83
Anfhal (RA) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016 /
.b
Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic Kindergarten
by Status and Subdistrict
ab
4.1.20 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Madrasah 84
Ibtidaiyah (MI) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016/
ik

Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic Elementary


ob

School by Status and Subdistrict, 2015/2016


4.1.21 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Madrasah 85
at

Tsanawiyah (MTs) menurut Status dan Kecamatan,


2015/2016/ Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic
ak

Junior High School by Status and Subdistrict, 2015/2016


4.1.22 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Madrasah 86
w

Aliyah (MA) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016/


://

Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic Senior High


School by Status and Subdistrict, 2015/2016
tp

4.1.23 Jumlah Alumni di Perguruan Tinggi menurut Lembaga 87


ht

Pendidikan, di Wakatobi, TA 2015/2016/ Number of alumny


in university of Wakatobi
4.1.24 Jumlah Dosen Pengajar pada Perguruan Tinggi menurut 88
Lembaga Pendidikan, di Wakatobi, TA 2015/2016/ Number of
Lecturer in Every University
4.1.25 Jumlah Mahasiswa Terdaftar pada Perguruan Tinggi menurut 89
Lembaga Pendidikan, di Wakatobi, TA 2015/2016 / Number
of Student in Every University
4.1.26 Persentase 5 Tahun Ke Atas menurut Status Sekolah dan 90
Jenis Kelamin di Wakatobi, 2015/ Population Aged 5 Years
and Over by School Attendance and Sex, 2015
4.1.27 Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Status 91
Pendidikan, 2015/ Percentage of Population Aged 7-24 Years
and Over by School Attendance and Sex, 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 xv


4.1.28 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas menurut 92
Ijazah Tertinggi yang Dimiliki
4.2 Kesehatan/ Health

4.2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di 93


Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of Health Facilities by
Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015
4.2.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten 94
Wakatobi, 2015/ Number of Health Personnel by Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2015
4.2.3 Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi 95
Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten
Wakatobi, 2015/ Number of Specialist Doctor, Generalist
Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Wakatobi
Regency, 2015
4.2.4 Jumlah Bayi Lahir Menurut Penolong Kelahiran dan 96

id
Kecamatan di Wakatobi, 2015/ Number of Birth by Birth
Attendant and Subdistrict in Wakatobi, 2015

o.
4.2.5 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang Pernah 97

.g
Kawin menurut Penolong Kelahiran Anak yang Terakhir,
2015/ Percentage of Ever Married Women Aged 15 - 49 by

ps
Last Birth Attendant, 2015and Type of Immunization in
Wakatobi Regency, 2015
4.2.6
.b
Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut 98
ab
Jenis Kelamin dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Wakatobi,
2015/ Percentage of Children Under Five Years Who Had
Immunization by Sex and Type of Immunization in Wakatobi
ik

Regency, 2015
ob

4.2.7 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut 99


Kecamatan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Wakatobi,
at

2015/ Percentage of Children Under Five Years Who Had


Immunization by Subdistrict and Type of Immunization in
ak

Wakatobi Regency, 2015


4.2.8 Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Wakatobi, 101
w

2015/ Number of Cases of the 10 Most Diseases in Wakatobi


://

Regency, 2015
4.2.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksusal (IMS), DBD, 102
tp

Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten


ht

Wakatobi, 2015/ Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually


Transmitted Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis
(TB) and Malaria by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015
4.2.10 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), 103
BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatan di
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of Births, Babies with
Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases
by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015
4.2.11 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan 104
Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat
Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Wakatobi, 20112015/
Number of Pregnant Women, Those with One Visit and Four
Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and
Receiving Iron Supplement in Wakatobi Regency, 20112015

xvi Wakatobi Regency In Figures 2016


4.2.12 Jumlah Remaja Usia 15-24 Tahun yang Mendapat 105
Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) menurut Kecamatan di
Wakatobi, 2015/ Number of Young People Aged 15-24 Who
Had Counselling on Planning by District in Wakatobi Regency,
2015
4.2.13 Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut 106
Kecamatan di Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of Eligible
Couples and Family Planning Participants by Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2015
4.2.14 Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan 108
Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of Family Planning
Clinics and Village Family Planning Service Units by Subdistrict
in Wakatobi Regency, 2015
4.2.15 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Paramedis menurut 109
Pendidikan pada RSUD di Wakatobi, 2015/ Medical and

id
Paramedical by Educational Attainment at RSUD Wakatobi,
2015

o.
.g
4.3 Agama/ Religion

ps
4.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang 110
Dianut di Kabupaten Wakatobi, 2015/ Population by
.b
Subdistrict and Religion in Wakatobi Regency, 2015
ab
4.3.2 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di 111
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of Worship Facilities by
ik

Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015


ob

4.3.3 Banyaknya Surat Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk yang 112
Dikeluarkan menurut Kecamatan, di Wakatobi, 2015/
Number of Marriages, Separates, Divorces, and Reconciliation
at

by District
ak

4.3.4 Jumlah Jemaah Haji menurut Kecamatan (Orang), di 113


Wakatobi, 2012-2015/ Number of Moslem Pilgrim by District
w

4.4 Kriminalitas/ Crime


://

4.4.1 Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di 114


tp

Kabupaten Wakatobi, 20132015/ Number of Reported


ht

Criminal Cases by District Police Office in Wakatobi Regency,


20132015
4.4.2 Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian 115
Resort di Kabupaten Wakatobi, 20132015/ Number of
Crime Clearance Rate by District Pollice Office in Wakatobi
Regency, 20132015
4.4.3 Banyaknya Perkara yang Di Terima dan Diselesaikan 116
menurut Bulan di Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of
Reported Crime and Crime Clearance by Month, 2015
4.4.4 Perkembangan Kasus Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu 117
Lintas yang Dilaporkan ke Kepolisian menurut Jenis, di
Wakatobi Tahun 2011 - 2015/ Number of Reported Offence
and Traffic Accident by Type, 2011 - 2015
4.4.5 Perkembangan Jumlah Kasus Kriminalitas yang Dilaporkan 118
ke Kepolisian menurut Jenis di Wakatobi, Tahun 2013 -
2015/ Trend Number of Reported Crime by Type, 2013 - 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 xvii


4.4.6 Banyaknya Pelayanan Publik pada Kantor Kepolisian di 119
Wakatobi, Tahun 2013 - 2015/ Number of Public Service in
Police Office, 2013 - 2015
4.5 Kemiskinan/ Poverty
4.5.1 Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi 120
Keluarga di Kabupaten Wakatobi, 2014*/ Number of
Households by Subdistrict and Household Classification in
Wakatobi Regency, 2014
4.5.2 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten 121
Wakatobi, 20102015/ Poverty Line and Number of Poor
People in Wakatobi Regency, 20102015
BAB 5 Pertanian/ Agriculture
5.1 Tanaman Pangan/ Food Crops

id
5.1.1 Potensi Lahan Pertanian Menurut Kecamatan (Ha), di 133
Wakatobi, 2015/ Land Utilization by Districts (Ha), 2015

o.
.g
5.1.2 Luas lahan (Ha) Tegal / Kebun, Ladang / Huma, dan Lahan 134
yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di

ps
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Area of Dry Field / Garden,
Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by

5.1.3
.b
Subdistrict in Wakatobi Regency (Ha), 2015
Luas Panen (Ha) Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang 135
ab
Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Harvested Area of Maize,
ik

Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato


(Ha) by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015
ob

5.1.4 Produksi (Ton) Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, 136
Ubi Kayu, dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten
at

Wakatobi, 2015/ Production of Maize, Soybean, Peanut,


ak

Mungbean, Cassava, and Sweet Potato (Ton) by Subdistrict


in Wakatobi Regency, 2015
5.1.5 Penggunaan Tanah Pertanian Menurut Kecamatan (Ha) di 137
w

Wakatobi, 2015/ Land Farming Utilization by Subdistrict (Ha)


://

in Wakatobi Regency, 2015


5.1.6 Beras yang Masuk melalui Gudang Bulog Wanci menurut 139
tp

Bulan (Ton), 2015/ Rice Supplied by Bulog Wanci by Month


ht

5.1.7 Mutasi Beras Dolog pada Gudang Bulog Wanci (kg), 2013- 140
2015/ Rice Mutation in Wanci Bulog Warehouse

5.2 Hortikultura/ Horticulture

5.2.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayuran di Kabupaten 141


Wakatobi, 2015/ Harvested Area and Production of
Vegetables in Wakatobi Regency, 2015

xviii Wakatobi Regency In Figures 2016


5.2.2 Luas Panen dan Produksi Tanaman Buah-Buahan di 142
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Harvested Area and Production
of Fruits in Wakatobi Regency, 2015
5.2.3 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan 143
Jenis Sayuran di Kabupaten Wakatobi (hektar), 2015/
Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant
in Wakatobi Regency (hectare), 2015

5.2.4 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis 144


Sayuran di Kabupaten Wakatobi (ton), 2015/ Production of
Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Wakatobi
Regency (ton), 2015
5.2.5 Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah 145
di Kabupaten Wakatobi (ton), 2015/ Production of Fruits by
Subdistrict and Kind of Fruit in Wakatobi Regency (ton), 2015

id
5.3 Perkebunan/ Estate Crops

o.
.g
5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis 146
Tanaman di Kabupaten Wakatobi (hektar), 2015/ Planted

ps
Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
Wakatobi Regency (hectare), 2015
.b
ab
5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan 147
Jenis Tanaman di Kabupaten Wakatobi (ton), 2015/
Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
ik

Wakatobi Regency (ton), 2015


ob

5.4 Peternakan/ Livestock


at
ak

5.4.1 Populasi Ternak Menurut Jenisnya (Ekor) di Kabupaten 148


Wakatobi, 2015/ Livestock Population by Kind of Livestock in
Wakatobi Regency, 2015
w

5.4.2 Populasi Ternak dan Unggas Menurut Kecamatan dan 149


://

Jenis Ternak di Kabupaten Wakatobi, 2015/ Population of


tp

Livestock and Poultry by Kind and Subdistrict in Wakatobi


Regency, 2015
ht

5.4.3 Jumlah Ternak / Unggas yang Dipotong Menurut Jenisnya 150


(Ekor) di Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of Livestock /
Poultry Slaughtered by Kind in Wakatobi Regency, 2015

5.4.4 Jumlah Ternak dan Unggas yang Dipotong Menurut Jenis 151
dan Kecamatan (Ekor) di Kabupaten Wakatobi, 2015/
Number of Livestock and Poultry Slaughtered by Kind and
Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

5.4.5 Produksi Daging Ternak Menurut Jenisnya (Kg) di 152


Kabupaten Wakatobi, 2015/ Meat Production of Livestock by
Kind of Livestock in Wakatobi Regency, 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 xix


5.4.6 Produksi Ikutan Ternak Menurut Jenisnya (Kg) di 153
Kabupaten Wakatobi, 2015
BAB 6 Industri dan Energi/ Manufacturing and Energy

6.1 Industri/ Manufacturing

6.1.1 Banyaknya Jenis Usaha, Jumlah Tenaga Kerja, dan Produksi 158
(Rp.000) Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Wakatobi
2015/ Number of Establishment, Worker, and Production
(Rp.000) of Micro, Small, and Middle Establishment, 2015
6.1.2 Industri Mikro, Kecil, dan Menengah Potensial di Wakatobi, 159
2015/ Number of Potential Micro, Small, and Middle
Industrial Establishment, 2015
6.2 Energi/ Energy

id
6.2.1 Banyaknya Pekerja PLN menurut Jenis Kelamin dan Unit 160

o.
Kerja, di Wakatobi, 2015/ Number of Electricity
Establishment Labour by Work Unit

.g
6.2.2 Banyaknya Pelanggan, Tenaga Listrik Terjual dan Nilai 161
Penjulan menurut Unit Kerja PLN, di Wakatobi, 2015/

ps
Number of Customers, Total and Value of Electricity Sold
6.2.3 .b
Daya Terpasang, Produksi Listrik, Listrik Siap Salur, Susut
Produksi oleh PLN menurut Unit Kerja, di Wakatobi, 2015/
162
ab
Installed Capacity, Production, Conduction, and Production
Decrease of Electricity Established
ik

6.2.4 Jumlah Langganan, Tenaga Listrik yang Terjual, dan Nilai 163
ob

Penjualan oleh PLN menurut Jenis Penggunaan, di


Wakatobi, 2015/ Number of Customers, Total Electricity Sold
and Its Value by Kind of Customers
at

6.2.5 Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan menurut 164


ak

Pelanggan di Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of


Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers
w

in Wakatobi Regency, 2015


://

6.2.6 Banyaknya Pelanggan PDAM menurut Jenis Konsumen di 165


Kabupaten Wakatobi, 2013-2015/ Number of Customers by
tp

Kind Of Customers in Wakatobi Regency, 2013-2015


ht

6.2.7 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan (m3) menurut Jenis 166
Konsumen di Kabupaten Wakatobi, 2013-2015/ Number of
Distributed Water by Type of Consumers in Wakatobi
Regency, 2013-2015
BAB 7 Perdagangan/ Trade
7.1 Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di 171
Kabupaten Wakatobi, 20112015/ Number of
Establishments by Type of Business Entity in Wakatobi
Regency, 20112015
7.2 Banyaknya Koperasi menurut Jenisnya di Wakatobi, 2015/ 172
Number of Cooperative by Type, 2015

xx Wakatobi Regency In Figures 2016


BAB Hotel dan Pariwiata/ Hotel and Tourism
8
8 Hotel dan Pariwisata/ Hotel and Transportation

8.1 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di 177


Kabupaten Wakatobi, 2011-2015/ Number of International
and Domestic Visitors in Wakatobi Regency, 2011-2015
8.2 Banyaknya Hotel/ Wisma/ Penginapan, Kamar, dan Tempat 178
Tidur menurut Kecamatan, di Kabupaten Wakatobi, 2015 /
Number of Hotel, Room, and Bed by District in Wakatobi
Regency, 2015
8.3 Banyaknya Homestay dan Kamar menurut Kecamatan, di 179
Kabupaten Wakatobi, 2015 / Number of Homestay and Room
by District in Wakatobi Regency, 2015
8.4 Jumlah Usaha Penyedia Makanan dan Minuman menurut 180

id
Jenis dan Kecamatan, di Wakatobi, 2015/ Number of Food

o.
Service Activities by Type and District, Wakatobi, 2015
8.5 Jumlah Objek Wisata Kabupaten Wakatobi menurut Jenis 181

.g
Wisata, 2015/ Number of Wakatobi Tourism Destiny by Type
of Tourism, 2015

ps
BAB Perhubungan dan Komunikasi/ Transportation and Communication
9
9.1 Perhubungan/ Transportation
.b
ab
9.1.1 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas 188
ik

Jalan (meter), di wakatobi, 2011-2015/ Length of Road by


Surface Type, Condition, and Road Class
ob

9.1.2 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan dan Kecamatan 189


(meter), di Wakatobi, 2015/ Length of Road by Surface Type
at

and District, 2015


ak

9.1.3 Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan 190


di Kabupaten Wakatobi (Unit), 2011-2015/ Number of
w

Vehicles by Type, Wakatobi 2011-2015


://

9.1.4 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kecamatan dan Jenis 191


Kendaraan di Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of Motor
tp

Vehicles by Subdistrict and Type of Vehicle in Wakatobi


ht

Regency, 2015
9.1.5 Jumlah Angkutan Darat Penumpang Menurut Jenis 192
Kendaraan dan Kecamatan (unit) di Wakatobi, 2015/
Number of Land Passenger Public Transport by Type and
Subdistrict (unit) in Wakatobi, 2015
9.1.6 Jumlah Angkutan Darat Barang Menurut Jenis Kendaraan 193
dan Kecamatan (unit) di Wakatobi, 2015/ Number of Land
Goods Transport by Type and Subdistrict (unit) in Wakatobi,
2015
9.1.7 Jumlah Angkutan Barang Menurut Jenis Kendaraan (unit) 194
dan Kecamatan di Wakatobi, 2015/ Number of Goods
Transportation by Type (unit) and Subdistrict in Wakatobi,
2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 xxi


9.1.8 Jumlah Angkutan Penyeberangan Penumpang Menurut 195
Jenis Kendaraan (unit) dan Kecamatan di Wakatobi, 2015/
Number of Passenger Ship Transport by Type (unit) and
Subdistrict in Wakatobi, 2015
9.1.9 Jumlah Infrastruktur Angkutan Laut Menurut Jenis (unit) 196
dan Kecamatan di Wakatobi, 2015/ Number of Water
Transport Infrastructure by Type (unit) and Subdistrict in
Wakatobi, 2015
9.1.10 Perkembangan Indikator Perhubungan Udara melalui 197
Bandara Matahora di Wakatobi, 2012-2015/ Aircraft Traffic
Indicators by Matahora Airport
9.1.11 Lalu Lintas Pesawat Terbang dan Penumpang melalui 198
Bandara Matahora menurut Bulan di Wakatobi, 2015/
Aircraft Traffic and Passenger by Matahora Airport Every
Month, 2015
9.2 Komunikasi/ Communication

id
o.
9.2.1 Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro 199
menurut Kecamatan di Wakatobi, 2015/ Number of Physical

.g
Facilities Post and Clearing Service by Subdistrict, 2015
9.2.2 Produksi Pos menurut Jenisnya di Kabupaten Wakatobi, 200

ps
2013-2015

BAB 10 Keuangan dan Harga/ Finance and Prices


.b
ab
10 Keuangan Daerah/ Government Budget
ik
ob

10.1.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Rp0000.000) di 205


Wakatobi, 2012-2015/ Target of Government Revenue and
Expenditurs Budget in Wakatobi, 2012-2015
at

10.1.2 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 206


ak

(Rp000.000) di Wakatobi, 2012-2015/ Realization of


GovernmentRevenue and Expenditures in Wakatobi Regency,
w

2012-2015
://

10.1.3 Statistik Keuangan Koperasi di Wakatobi, 2015/ Finance 207


Statistic of Cooperative, 2015
tp

10 Harga/ Prices
ht

10.2.1 Harga Eceran Berbagai Jenis Barang (Rp000) di Kabupaten 208


Wakatobi, 2015/ Retail Prices of Selected Commodities
(Rp000) in Wakatobi Regency, 2015

xxii Wakatobi Regency In Figures 2016


BAB 11 Pengeluaran Penduduk/ Population Expenditure

11.1 Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Sebulan menurut 212


Kelompok Barang Makanan di Kabupaten Wakatobi, 2011-
2015/ Monthly Average Expenditure per Capita (Rupiah) by
Group of Food, 2011-2015
11.2 Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Sebulan menurut 213
Kelompok Barang Bukan Makanan di Kabupaten Wakatobi,
2011-2015/ Monthly Average Expenditure per Capita
(Rupiah) by Group of Non Food, 2015
BAB 12 Pendapatan Regional/ Regional Income

12.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga 223


Berlaku Menurut Lapangan Usaha(Juta Rupiah), di Kab
Wakatobi, 2012-2014/ Gross Regional Domestic Product at
Current Market Price by Industrial Origin

id
12.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Kostan 224

o.
2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), di Kab

.g
Wakatobi, 2012-2014/ Gross Regional Domestic Product at
Constant Market Price by Industrial Origin

ps
12.3 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Wakatobi Atas Dasar 225
Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2012-2014/
.b
Percentage distribution of Wakatobi GRDP by Industrial
Origin at current market prices, 2012-2014
ab
12.4 Distribusi PDRB Wakatobi menurut Lapangan Usaha atas 226
Dasar Harga Konstan 2010, 2012-2014/ Percentage
ik

Distribution of GRDP at 2010 Constant Market Price by


ob

Industrial Origin, 2012-2014


12.5 Laju Pertumbuhan PDRB Wakatobi Atas Dasar Harga 227
at

Berlaku menurut Lapangan Usaha (%), 2012-2014/ Growth


rate of GRDP of Wakatobi at current market prices by
ak

industrial origin, 2012-2014


w

12.6 Laju Pertumbuhan PDRB Wakatobi Atas Dasar Harga 228


Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha (%), 2012-2014/
://

Growth rate of GRDP of Wakatobi at current market prices by


industrial origin, 2012-2014
tp

12.7 Indeks Perkembangan PDRB Wakatobi Atas Dasar Harga 229


ht

Berlaku menurut Lapangan Usaha (2010=100), 2012-2014/


Trend of GRDP of Wakatobi Regency at current market prices
by industry
12.8 Indeks Perkembangan PDRB Wakatobi Atas Dasar Harga 230
Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha, 2012-2014/ Trend
of GRDP of Wakatobi Regency at 2010 current market prices
by industry
12.9 Indeks Harga Implisit PDRB Kab. Wakatobi menurut 231
Lapangan Usaha (2010=100), 2012-2014/ Implicit price
indices of GRDP of Wakatobi Regency by industry (2010=100),
2012-2014
12.10 Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit PDRB Kab. 232
Wakatobi menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2014/
Growth rate of implicit price indices of GRDP of Wakatobi by
industry (percent), 2012-2014

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 xxiii


12.11 PDRB per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga Berlaku 233
menurut Lapangan Usaha(ribu rupiah), 2012-2014/ Per
Capita GRDP of Wakatobi Regency at current market price by
industry(thousand rupiah), 2012-2014
12.12 PDRB per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga Konstan 234
2010 menurut Lapangan Usaha(ribu rupiah), 2012-2014/ Per
Capita GRDP of Wakatobi Regency at 2010 current market
price by industry(thousand rupiah), 2012-2014
12.13 Laju Pertambahan PDRB Per Kapita Kab. Wakatobi Atas 235
Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (persen),
2012-2014/ Growth rate of per capita GRDP of Wakatobi
Regency at current market prices by industry (percent), 2012-
2014
12.14 Laju Pertambahan PDRB Per Kapita Kab. Wakatobi Atas 236
Dasar Harga Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha
(persen), 2012-2014/ Growth rate of per capita GRDP of

id
Wakatobi Regency at 2010 current market prices by industry
(percent), 2012-2014

o.
BAB 13 Perbandingan Regional/ Regional Comparison

.g
13.1 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Menurut Kabupaten/ 242

ps
Kota Se Sulawesi Tenggara (orang), 2014-2015/ Number Of
Middle Population by regency in Sulawesi Tenggara, 2014-

13.2
2015 .b
Persebaran Penduduk menuruy Kabupaten/ Kota se- 243
ab
Sulawesi Tenggara, 2013-2014/ Population distribution of
Sulawesi Tenggara by Regency/ City, 2013-2014
ik

13.3 Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/ Kota se- 244


ob

Sulawesi Tenggara, 2013-2014/ Population density of


Sulawesi Tenggara by regency/ city, 2013-2014
at

13.4 Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten Kota se- 245


Sulawesi tenggara, 2010-2013 (000 jiwa)/ Number of poor
ak

people by regency in South East Sulawesi


13.5 Persentase Penduduk Miskin menurut Kabupaten/ Kota se- 246
w

Sulawesi Tenggara, 2010-2013/ Percentage of foor in


://

Sulawesi Tenggara by Regency/ City, 2010-2013


tp

13.6 Garis Kemiskinan menurut Kabupaten/ Kota, 2010-2013/ 247


Poverty line in Sulawesi tenggara by regency/ city, 2010-2013
ht

xxiv Wakatobi Regency In Figures 2016


PENJELASAN UMUM
Explanatory Notes

Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai
berikut:

1. TANDA-TANDA

= Data Belum Tersedia


-/0 = Data Tidak Tersedia atau Diabaikan atau Kosong
. = Tanda Desimal
*) = Angka Sementara

id
**) = Angka Sangat Sementara
r) = Angka Revisi

o.
e) = Angka Estimasi

.g
ps
2. SATUAN

bal =
.b
1.250 m3 = 180 kg
ab
barrel = 158,99 liter = 0.15899 m3
kilometer = 1.000 m
ik

ton = 1.000 kg
ob

kwintal = 100 kg
kilogram (kg) = 1.000 gram
at

once (oz) = 28,31 gram


ak

pound (lb) = 0,454 kg


liter = 0,80 kg (untuk beras)
w

lusin = 12 buah
://

satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar,


tp

kaleng, batang.
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 xxv


id
o.
.g
ps
.b
Halaman ini sengaja dikosongkan
ab
This page intentionally left blank
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

xxvi Wakatobi Regency In Figures 2016


Geografi

id
o.
.g
ps
.b

1
ab
ik
ob

GEOGRAFI DAN KLIM


at
ak

Geography and Climate


w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 1


Geography

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

2 Wakatobi Regency in Figures 2016


Geografi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Geografis 1. Geography

Secara astronomis, Kabupaten Wakatobi Astronomically, Regency of Wakatobi


terletak di bagian Tenggara Pulau Sulawesi. located in southeast of Sulawesi island.
Secara geografis, Wakatobi terletak di Geographically, Wakatobi located in
bagian selatan garis khatulistiwa, south side of mark with lines the equator,
memanjang dari utara ke selatan di antara northerly long to south, among 5,000
5.000 6.250Lintang Selatan ( sepanjang 6,250Paralel South ( as long as 160 km )
160 km ) dan membentang dari Barat ke and unfold from West easterly among
Timur diantara 123.340 - 124.640Bujur 123,340 124,640 Longitude East ( as long

id
Timur ( sepanjang 120 km ). as 120 km).

o.
Secara geografis, Kabupaten Wakatobi di Geographically, the territorial boundaries

.g
sebelah Utara berbatasan dengan Laut of Wakatobi Regency are, north by Banda

ps
Banda, di sebelah Selatan dengan Laut Sea, south by Flores Sea, east by Banda
Flores, di sebelah Timur berbatasan dengan Sea, and west by Flores Sea.
Laut Banda dan sebelah Barat berbatasan
.b
ab
dengan Laut Flores.
ik

Kabupaten Wakatobi memiliki luas wilayah Wide of Wakatobi continent region about
ob

daratan 425,97 km2. Kabupaten Wakatobi 425,97 km2 .Regency Wakatobi


terdiri dari 8 Kecamatan yaitu Binongko, consisted of 8 Subdistrict that is Binongko,
at

Togo Binongko, Tomia, Tomia Timur, Togo Binongko, Tomia, TomiaTimur,


ak

Kaledupa, Kaledupa Selatan, Wangi-Wangi, Kaledupa, Kaledupa Selatan, Wangi-


dan Wangi-Wangi Selatan Wangi, and Wangi-Wangi Selatan.
w
://

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum


tp

yang memiliki batas wilayah dan berwenang Village is unity of legal community who
untuk mengatur dan mengurus kepentingan have territorial boundaries and the
ht

masyarakat setempat, berdasarkan asal usul authority to regulate and manage the
dan adat istiadat setempat yang diakui dan interest of local community based on the
dihormati dalam sistem pemerintahan origin and local costums that are
Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU acknowledge and respect within the
No.32 tahun 2004). Kepala Desa dipilih unitary system of government republic of
secara langsung oleh masyarakat di desa Indonesia (Law No. 32 Year 2004). The
tersebut. village head is directly elected by the
people in in village
Kelurahan adalah suatu wilayah yang
dipimpin oleh seorang lurah sebagai village Kelurahan is an area is led by a
perangkat daerah kabupaten dan atau chief of village (lurah) as an apparatus of
daerah kota di bawah kecamatan (UU No.32 regency and or city under the district (Law

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 3


Geography

tahun 2004). Lurah diangkat oleh Bupati/ No. 32 Year 2004). Lurah appointed by the
Walikota. Regent/ Mayor

Pada tahun 1995 Pemerintah RI melalui


Menteri Kehutanan menetapkan Wakatobi In the 1995, Indonesian Government
sebagai Taman Wisata Alam Laut (SK Menteri through Forestry Minister specify
Kehutanan RI Nomor 462/KPTS-II/1995). Hal Wakatobi as Sea Tourism Park ( SK of
ini ditetapkan mengingat Kepulauan Minister of Forestry of RI Number
Wakatobi merupakan salah satu wilayah 462/KPTS-II/1995). This matter is specified
yang memiliki keanekaragaman hayati laut because of Wakatobi Archipelago
yang terlengkap di dunia. Selanjutnya pada represent one of region owning variety
Tahun 1996 ditingkatkan statusnya menjadi involve the complete sea in World.
wilayah konservasi dengan status Taman Hereinafter in the 1996 improved by its

id
Nasional (SK Menteri Kehutanan RI Nomor status become the Conservation region
393/KPTS-VI/1996, Tanggal 30 Juni 1996 dan with the National Park status ( SK of

o.
ditetapkan berdasarkan SK Menhut Nomor Minister of Forestry of RI Number

.g
7651/KPTS-II/2002 tanggal 19 Agustus 2002. 393/KPTS-VI/1996, Date of 30 June 1996

ps
and specified by pursuant to SK Menhut
Number 7651/KPTS-II/2002 date of 19
.b
August 2002.
ab
Wakatobi terletak pada pusat segit tiga
karang dunia (Coral Triangle Center), Wakatobi located in Coral Triangle
ik

memiliki jumlah keanekaragaman hayati Center, owning most of oceaninc variety


ob

kelautan tertinggi di dunia yakni 750 jenis in the world namely 750 coral type from
karang dari 850 spesies karang dunia, 900 850 caral species in the world, 900 type of
at

jenis ikan dunia dengan 46 divecites fish by 46 is divecites identified (one of


ak

teridentifikasi (salah satunya Marimabuk), them is Marimabuk), 942 fish species,


942 spesies ikan, 90.000 Ha terumbu karang, 90.000 Ha of coral, rock of Atoll
w

karang Atol Kaledupa dengan panjang 48 km Kaledupalongly 48 km and represent the


://

dan merupakan karang Atol terpanjang di longest Atoll rock in World (


tp

Dunia (Operation Wallasea, 2006). OperationWallasea, 2006).


ht

Topografi adalah keadaan muka bumi pada


suatu kawasan atau daerah Topography is the state of the earth in a
a. Puncak adalah bagian paling atas certain are ao region
gunung/pegunungan a. Peak is the highest part of mount
b. Lereng adalah bagian gunung/ /mountain
pegunungan/ bukit yang letak nya di b. Slope is part of the mountain/ hill
antara puncak sampai lembah. which lies between the peak to the
c. Lembah adalah daerah rendah diantara valeey
dua gunung/ pegunungan atau daerahy c. Valley is a low area between two
ang mempunyai kedudukan lebih rendah mountains oa area that have a
di banding daerah sekitarnya. position lower than the surrounding

4 Wakatobi Regency in Figures 2016


Geografi

d. Hamparan adalah bagian atau sisi bidang areas


tanah yang landai dan luas. d. Flat is a part or side of parcels of land
that looked planed, flat, and stretches

Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang


ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah Forest Area is the specific area designated
untuk dipertahankan keberada anny sebagai and stipulated by the government to
hutan tetap. maintain its exixtence as a permanent
forest
Lokasi desa terhadap kawasan hutan
dibedakan menjadi: Village Location of the Forest Area,
a. Didalam kawasan hutan adalah desa yang divided to :
terletak di tengah atau dikelilingi kawasan a. Inside forest area is the village that

id
hutan, termasuk desa enclave. Enclave are located in the middle or
adalah pemilikan hak-hak pihak ke tiga di surrounded by forest, including the

o.
dalam kawasan hutan yang dapat berupa enclave. Enclave is the ownership

.g
permukiman dan ataulahangarapan. rights of third parties in the forest

ps
b. ditepi/ sekitar kawasan hutan adalah desa areas which can be either residential
yang wilayahnya berbatasan langsung aor arable land
dengan kawasan hutan atau sebagian
.b
b. Edge/ Around Forest Area is the
ab
wilayah desa berada dalam kawasan village whose territory is adjacent to
hutan. forest areas or parts of villages
ik

c. Dl luar kawasan hutan adalah desa yang located in forest areas


ob

wilayahnya tidak berbatasan langsung c. Outside forest area is the village


dengan kawasanhutan. whose territory is not directly
at

adjacent to the forest area


ak

Desa pesisir adalah desa atau kelurahan yang


w

memiliki wilayah berbatasan langsung dengan Off-shore village is a village which has a
://

garis pantai/laut dengan sumber kehidupan portion area in the border of beach/
tp

masyarakatnya bergantung pada potensi laut. coast/ seashore or clasified as island


village with the majority of peoples life
ht

depending on sea potential.


Desa bukan pesisir adalah desa yang tidak
berbatasan langsung dengan laut atau tidak Non Off-shore village is a village which
mempunyai pesisir. Desa bukan pesisir terdiri has no portion area bordering beach/
atas daerah lembah/ daerah aliran sungai, coast/ seashore. Non Off-shore village
daerah lereng/punggung bukit, dan desa consit of valley village/ river basin area,
dataran. hilly village, and flat village

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 5


Geography

1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY

Tabel Batas Wilayah Kabupaten Wakatobi menurut Kecamatan, 2015


1.1.1
Table Boundary of Wakatobi Regency by Subdistrict, 2015

Kecamatan Selatan/
Utara/ North Timur/ East Barat/ West
Subdistrict South
(1) (2) (3) (4) (5)

Kec. Togo
1 Binongko Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Binongko

id
2 Togo Binongko Kec. Binongko Laut Flores Laut Banda Laut Flores

o.
.g
Kec. Tomia
3 Tomia Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Timur

ps
4 Tomia Timur Kec. Kaledupa .b
Laut Flores Laut Banda Laut Flores
ab
Kec. Kaledupa
5 Kaledupa Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Selatan
ik
ob

6 Kaledupa Selatan Kec. Kaledupa Laut Flores Laut Banda Laut Flores
at

Kec. Wangi-
7 Wangi-Wangi Laut Banda Laut Banda Laut Flores
ak

Wangi Selatan

Kec. Wangi-
w

8 Wangi-Wangi Selatan Laut Flores Laut Banda Laut Flores


Wangi
://

Wakatobi Laut Banda Laut Flores Laut Banda Laut Flores


tp
ht

Sumber: Podes 2011

6 Wakatobi Regency in Figures 2016


Geografi

Luas Wilayah Kabupaten Wakatobi


Tabel 1.1.2 menurut Kecamatan
Table Area of Wakatobi Regency by district

Kecamatan Luas Persentase


District Area Percentage (%)
(km2)
(1) (2) (3)

1 Binongko - -

2 Togo Binongko - -

id
o.
3 Tomia - -

.g
ps
4 Tomia Timur - -

5 Kaledupa -
.b -
ab
ik

6 Kaledupa Selatan - -
ob

7 Wangi-Wangi - -
at
ak

8 Wangi-Wangi Selatan - -
w

Jumlah 425,97 100.00


://
tp

Sumber: BPN Prov. Sultra (Sulawesi Tenggara dalam Angka 2015)


ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 7


Geography

Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Ibu Kota Kecamatan


Tabel menurut Kecamatan
1.1.3
Table
Distance from Regency Capital to District Capital

Kecamatan Ibu Kota Kecamatan Jarak (km)


District Capital District Distance

(1) (2) (3)

1 Binongko Rukuwa
91

2 Togo Binongko Popalia

id
96

o.
3 Tomia Waha
77

.g
ps
4 Tomia Timur Usuku
87

5 Kaledupa Ambeua
.b
ab
61
ik

6 Kaledupa Selatan Sandi


64
ob

7 Wangi-Wangi Wanci
at

1
ak

8 Wangi-Wangi Selatan Mandati


3
w
://

Sumber: Podes 2011


tp
ht

8 Wakatobi Regency in Figures 2016


Geografi

Tabel 1.1.4 Jarak antar Pulau di Wakatobi


Table Interisland distance in Wakatobi

Jalur Jarak (km) Jarak (mil laut)


Route Distance Distance

(1) (2) (3)

1 P.Wangi-Wangi - P.Kaledupa 43
24

2 P.Wangi-Wangi - P.Tomia 72
40

id
3 P.Wangi-Wangi - P.Binongko 101
56

o.
.g
4 P.Kaledupa - P.Tomia 40
22

ps
5 P.Kaledupa - P.Binongko 84
.b 46
ab
6 P.Tomia - P.Binongko 40
22
ik
ob

7 P.Wangi-Wangi - P.Runduma 144


80
at

8 P.Wangi-Wangi - P.Moramaho 216


120
ak

9 P.Tomia - P.Runduma 79
w

44
://

10 P.Tomia - P.Ndaa 29
tp

16
ht

11 P.Binongko - P.Moramaho 86
48

12 P.Binongko - P.Kenteole 71
39

Sumber : Podes 2011

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 9


Geography

Luas Wilayah menurut Kondisi Tanah di Wakatobi


Tabel 1.1.5 2015
Table Topographical Condition of Wakatobi

Kondisi Tanah Luas/ Area


Topographical Condition Ha Persentase/
Percentage
(1) (2) (3)

1 Topografi

1.1 Dataran sampai berombak 41.63

id
17,734

o.
1.2 Tanah berbukit 16.46

.g
7,013

ps
1.3 Pegunungan rendah 41.90
17,850

Jumlah
.b 100.00
ab
42,597
ik

2 Geologi
ob

2.1 Batuan sedimen - -


at
ak

2.2 Batuan metamorfosis - -


w
://

2.3 Batuan beku - -


tp

Jumlah - -
ht

Sumber: Kementrian Agraria, Tata Ruang, dan BPN, Wakatobi

10 Wakatobi Regency in Figures 2016


Geografi

Pulau Berpenghuni dan Tidak Berpenghuni menurut


Tabel Kecamatan di Wakatobi, 2015
1.1.6
Table Inhabited and Noninhabited Island by District in
Wakatobi, 2015

Kecamatan Nama Pulau Jumlah


Subdistrict Name of Island Number
(1) (2) (3)

1 Binongko P. Towu - Towu 3


P. Moromaho
P. Binongko

id
o.
2 Togo Binongko - -

.g
3 Tomia P. Tolandono 5

ps
P. Anano
P. Runduma .b
P. Sawa
ab
P. Tomia
ik

4 Tomia Timur P. Lentea 6


ob

P. Ndaa
at

P. Kenteolo
ak

P. Gola-Gola
P. Dali Wasuta
w

P. Watu Dua
://

Ba'e
tp

5 Kaledupa P. Hoga 10
ht

P. Watuhari
P. One
P. Ooa Nujawa
P. Ompu
P. Watu Pabode
P. Watu Sahau
P. Watu Totolu
P. Gili-Gili
P. Kaledupa

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 11


Geography

Lanjutan Tabel 1.1.6


Continued Table

Kecamatan Nama Pulau Jumlah


District Name of Island Number

(1) (2) (3)

6 Kaledupa Selatan P. Lentea 2


P. Darawa
P. Binongko

id
o.
7 Wangi-Wangi P. Nua Indah 3
P. Wangi-Wangi

.g
P. Molii Sahatu

ps
P. Kapota
8 Wangi - Wangi Selatan
P. Oto'ue
.b 14
ab
P. Komponaone
ik

P. Sempora
ob

P. Nua Ponda
P. Nua Wangkudu
at

P. Nua Powaha
ak

P. Nua Loho
w

P. Tapa Ro'o
://

P. Nua Batu Banawa


tp

P. Nua Lonto-Lonto
ht

P. Nua Ntai-Ntai
P. Konta

Jumlah Wakatobi c43

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi

12 Wakatobi Regency in Figures 2016


Geografi

Banyaknya Desa menurut Topografi Wilayah dan Kecamatan


Tabel 1.1.7 di Wakatobi
Table Number of Village by Topography of the area

Kecamatan Puncak Lereng Lembah Hamparan Jumlah


District Peak Slope Valley Flat Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Binongko - 9 - - 9

2 Togo Binongko - 5 - - 5

id
o.
3 Tomia - - 3 7 10

.g
ps
4 Tomia Timur 3 - - 6 9

5 Kaledupa - -
.b 4 12 16
ab
6 Kaledupa Selatan 1 1 1 7 10
ik
ob

7 Wangi-Wangi 1 5 - 14 20
at

Wangi-Wangi
ak

8 - 1 - 20 21
Selatan
w

Wakatobi 5 21 8 66 100
://
tp

Sumber: Podes 2011


ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 13


Geography

Banyaknya Desa menurut Letak Wilayah dan Kecamatan


Tabel 1.1.8 di Wakatobi
Table Number of Village by Topography of the area, 2015

Kecamatan Pesisir Tepi Jumlah


Bukan Pesisir
District Pantai Total
(1) (2) (3) (4)

1 Binongko 9 - 9

id
2 Togo Binongko 5 - 5

o.
3 Tomia 10 - 10

.g
ps
4 Tomia Timur 9 - 9
.b
ab
5 Kaledupa 15 1 16
ik

6 Kaledupa Selatan 10 - 10
ob

7 Wangi-Wangi 13 7 20
at
ak

Wangi-Wangi
8 19 2 21
Selatan
w
://

Wakatobi 90 10 100
tp
ht

Sumber: Podes 2011

14 Wakatobi Regency in Figures 2016


Geografi

1.2 IKLIM/CLIMATE

Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di


Tabel Kota Baubau *), 2015
1.2.1
Table Average Temperature and Humidity by Month in Baubau City,
2015

Suhu Udara Kelembaban Udara


Temperature (oC) Humidity (%)
Bulan/Month
Rata- Rata-
Maks Maks
Min rata Min rata
Max Max

id
Average Average

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.g
Januari/January 28.30 - - 81.00
32.50 24.60

ps
Februari/February 27.50 - - 83.00
31.80 23.30
Maret/March
32.30 23.90
.b 27.60 - - 83.00
ab
April/April 27.40 - - 85.00
31.80 24.00
ik

Mei/May 27.30 - - 81.00


31.90
ob

23.50
Juni/June 26.90 - - 81.00
31.50 23.30
at

Juli/July 26.60 - - 74.00


ak

32.10 22.20
Agustus/August 26.50 - - 67.00
w

32.00 21.30
://

September/September 27.10 - - 66.00


33.30 21.40
tp

Oktober/October 28.20 - - 66.00


34.20 22.40
ht

November/November 29.60 - - 69.00


34.50 24.20
Desember/December 29.40 - - 76.00
34.00 24.80

Sumber/ Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau


*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 15


Geography

Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran


Tabel Matahari Menurut Bulan di Kota Baubau *), 2015
1.2.2
Table Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of
Sunshine by Month in Baubau City, 2015

Penyinaran
Tekanan Udara Kecepatan
Matahari
Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind
Duration of Sunshine
Pressure (mb) Velocity (knot)
(%)
(1) (2) (3) (4)

Januari/January 1 012.70 3.00 -

Februari/February 1 013.60 2.90 -

id
o.
Maret/March 1 014.20 2.50 -

.g
April/April 1 013.20 2.40 -

ps
Mei/May 1 014.50 2.90 -

Juni/June 1 014.30
.b 2.80 -
ab
Juli/July 1 016.00 3.60 -
ik
ob

Agustus/August 1 016.50 4.20 -

September/September 1 016.60 3.60 -


at
ak

Oktober/October 1 016.70 3.50 -


w

November/November 1 013.50 3.50 -


://

Desember/December 1 013.40 3.20 -


tp
ht

Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau

*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

16 Wakatobi Regency in Figures 2016


Geografi

Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Bulan


Tabel di Kota Baubau*), 2015
1.2.3
Table Amount of Precipitation and Number of Rainy Days
by Month in Baubau City,, 2015

Curah Hujan Hari Hujan


Bulan/Month
Precipitation (mm3) Rainy Days

(1) (2) (3)

Januari/January 194.90 16

id
Februari/February 350.00 20

o.
Maret/March 180.60 21

.g
ps
April/April 336.00 22

Mei/May .b
149.80 11
ab
Juni/June 47.10 13
ik

Juli/July 4.90 8
ob

Agustus/August 0.00 0
at

September/September 0.00 0
ak

Oktober/October 0.00 0
w

November/November 26.60 5
://
tp

Desember/December 178.80 18
ht

Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau


*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 17


Geography

id
o.
.g
ps
.b
ab
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

18 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

id
o.
.g
ps
.b
ab

2
ik
ob

PEMERINTAHAN
at
ak

Government
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 19


Government

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

20 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Wilayah Administrasi Administrative Area

Secara adminitrasi, Kabupaten Wakatobi Wakatobi regency formed since 2003.


terbentuk sejak tahun 2003. Wakatobi Wakatobi split from Regency Buton
dimekarkan dari Kabupaten Buton yang pursuant to UU No. 29 at 2003 about
dibentuk berdasarkan UU No. 29 Tahun 2003 forming of Bombana, Wakatobi, and
tentang pembentukan Kabupaten Bombana, Kolaka Utara Regency in Provinsi of
Wakatobi, dan Kolaka Utara di Prov. Sulawesi Sulawesi Tenggara. But, management of

id
Tenggara. Namun,Penyelenggaraan governance of Wakatobi Regency is
pemerintahan Kabupaten Wakatobi secara officially started at January 9th, 2004.

o.
resmi dimulai pada tanggal 9 Januari 2004.

.g
ps
Pejabat Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Functionary of Regent and Vice of Regent
berturut-turut Sarifudin Safaa, S.Sos (2004- Wakatobi successively SarifudinSafaa,
2005), Mahufi Madra, SE (2005-2006), Ir.
.b S.Sos(2004-2005), MahufiMadra, SE (
ab
Hugua dan Ediarto Rusmin BAE (2006-2013), 2005-2006), Ir. Hugua And EdiartoRusmin
serta Ir. Hugua dan Arhawi Ruda, SE (2001- BAE ( 2006-2013), and also Ir. Hugua And
ik

2016). ArhawiRuda, SE (2001-2016).


ob
at

Visi Pemerintah Kabupaten Wakatobi Governmental Vision of Wakatobi


ak

sebagaimana tercantum dalam Perda No. 3 Regency as contained in by law No. 3th,
Tahun 2013 tentang Rencana pembangunan 2013 about Middle development Plan (
w

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten RPJMD) of Wakatobi Regency 2013 - 2016
://

Wakatobi 2013 2016 yaitu Terwujudnya that is " The Existing Of Real Heaven
tp

Surga Nyata Bawah Laut di Pusat Segitiga Under Sea in Center of World Reef
Karang Dunia Triangle ".
ht

Pada visi Kabupaten Wakatobi Tahun 2013- In vision of Wakatobi Regency Year 2013-
2016 terdapat tiga kata kunci atau pokok visi, 2016 there are three keyword or vision
yaitu Surga nyata, Bawah laut, dan Pusat segi fundamental, that is real Heaven, Under
tiga karang dunia. Penjelasan dari ketiga sea, and Center of World Reef Triangle.
pokok visi tersebut adalah sebagai berikut: Clarification from three the fundamental
vision shall be as follows:

a. Surga nyata adalah perwujudan a. Real heaven means prosperity in


kesejahteraan dan kemakmuran baik economics, social and environment
secara ekonomi, sosial dan lingkungan and also regional competitiveness
hidup serta daya saing daerah yang
supported by situation of public

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 21


Government

didukung oleh situasi ketertiban dan security and orderliness.


ketentraman umum yang kondusif.
b. Under sea means benefit and
b. Bawah laut adalah perwujudan
continuity forunder sea and its
kemanfaatan dan kelestarian atas potensi
sumberdaya bawah laut dan perairannya territorial water resources specially in
khususnya dalam hal kelautan, perikanan, oceaninc, fishery, tourism, and
pariwisata, dan lingkungan/kawasannya. environment.

c. Center of World Reef Triangle means


c. Pusat segi tiga karang dunia adalah geostrategic position of Wakatobi
aktualisasi posisi geostrategisWakatobi,
namely in center of world reef triangle
yakni pada pusat segitiga karang dunia
yang mempunyai keanekaragaman hayati of having variety involve highest in the

id
tertinggi di dunia. world

o.
.g
To realizing vision " Real Heaven Under
Sea in Center of World Reef Triangle", and

ps
Dalam upaya mewujudkan Surga Nyata
Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang Dunia, pay attention to the change of strategic
dan memperhatikan perubahan paradigma dan .b
issue and paradigm and also condition to
be faced in next period,hence specified
ab
isu-isu strategis serta kondisi yang akan
dihadapi pada masa yang akan datang, maka the development mission of Wakatobi
ik

ditetapkan misi pembangunan Wakatobi tahun year 2013-2016, the following:


ob

2013-2016, sebagai berikut:


Pushing improvement and
at

Mendorong peningkatan dan pemerataan generalization of society prosperity


Improving management and
ak

kesejahteraan masyarakat;
Meningkatkanpengelolaandanpelestarians continuation of natural resources
w

umberdayaalam; Improving quality and energy support


://

Meningkatkan kualitas dan daya dukung the regional infrastructure


infrastruktur wilayah; Improving public service quality and
tp

Meningkatkan kualitas pelayanan publik arrange the governance


ht

dan tata kelola pemerintahan; dan management;


Mengembangkan situasi yang kondusif Developing well situation for a better
bagi kehidupan masyarakat yang inovatif. society life.

The government system in Indonesia is


Sistem pemerintahan di Indonesia didasarkan based on legislative, executive, and
pada kekuasaan legislatif, eksekutif, dan judicative powers (Trias politica).
yudikatif (trias politica)
Legislative power in Wakatobiholded by
Kekuasaan legislatif di Wakatobi dipegang oleh Regional Parliament of Wakatobi.
Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kab. Member of representative in Parliament
Wakatobi. Anggota DPRD dipilih melalui pemilu selected by general election and
dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. constituted in tenure five year. Number of

22 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

Jumlah anggota DPRD kab. Wakatobi periode representative ofWakatobiParliament at


2009-2014 sebanyak 25 orang. 2009-2014 periodas much 25 people.

Executive power in Wakatobi consisted of


Lembaga eksekutif di Wakatobi terdiri dari at regent, regent proxy, and of regency
pada bupati, wakil bupati, dan satuan kerja governance. Regent and regent proxy
pemerintahan daerah. Bupati dan wakil bupati selected directly by people and
dipilih secara langsung oleh rakyat dan dilantik constituted in tenure five year
dalam masa jabatan lima tahun
Yudikative power run by Supreme Court
Lembaga Yudikatif dijalankan oleh Mahkamah and Constitution Lawcourt. Institute the
Agung dan Mahkamah Konstitusi. Lembaga yudikatif only have office in jakarta.

id
yudikatif hanya berkantor di jakarta.
Governance structure of Wakatobi

o.
Susunan pemerintahan kabupaten Wakatobi Regencyconsistof Regent, Regent Proxy,

.g
adalah Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Dinas, Parliament, Service, Agency, Board,

ps
Badan, Kantor, serta Sekretariat Kecamatan, Office, and also Subdistrict Secretariat,
dan Desa. Pemerintahan daerah juga and village. Regency Governance also co-
berkoordinasi pula dengan Kantor Kementrian
.b ordinate also with the Departmental
ab
di daerah, lembaga negara setingkat Ministry Office in Regency, Ministry Level
kementrian di daerah, lembaga pemerintahan Officials in regency, and Non Ministry
ik

non kementrian di daerah. Institution in regency.


ob

Regency Service consisted of the Regency


at

Dinas-dinas terdiri dari Sekretariat Daerah, Secretariat, Parliament Secretariat,


ak

Sekretariat DPRD, Dinas Pendidikan Nasional, Service of National Education, Young


Pemuda Dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Fellow And Athletics, Service of Public
w

Pekerjaan umum, Pertambangan, Dan, Energi, Health, Service of public work, Mining,
://

Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan And, Energi, Service of Communications


tp

Informatika, Dinas Pendapatan, Pengelolaan And Informatics, Service of Earnings,


Keuangan, Dan Asset Daerah, Dinas Monetary Management, And Regency
ht

Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja, Dan Asset, Service of Social Prosperity, Labour,
Transmigrasi, Dinas Perindustrian, And Transmigration, Service of Industry,
Perdagangan, Koperasi, Dan Usaha Kecil Commerce, Co-Operation, And Middle,
Menengah, Dinas Kelautan Dan Perikanan, Small Industry, Agency of Oceaninc And
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, Dinas Fishery, Agency of Culture And Tourism,
Pertanian, Kehutanan, Perkebunan & Agency of Agriculture, Forestry,
Peternakan, Dinas Tata Ruang, Kebersihan, Plantation & Ranch, Agency of Planology,
Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Hygiene, Gardening, Funeral And Fire
Kebakaran, Kependudukan Dan Catatan Sipil. Company, and Agency of Residence And
Civil Note.

Regency Board consisted of Board of

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 23


Government

Badan-Badan terdiri dari Badan Perencanaan Development Planning, Capital


Pembangunan, Penanaman Modal, Penelitian, Cultivation, Research, And Regency
Dan Pengembangan Daerah, Badan Development, Board of Regency Civil
Kepegawaian Daerah dan Pendidikan dan Service and Education and training, Board
pelatihan, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan of Nation Union, Political and Society
Perlindungan Masyarakat, Badan Keluarga Protection, Board of Family planning,
Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Enableness of Society and Countryside
Pemerintahan Desa, Badan Lingkungan Hidup, Governance, Board of ofEnvironment,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Board of Penanggulangan of Regency
Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Disaster, Board of Resilience of Food And
Pertanian, Peternakan dan Kehutanan, dan Agriculture Counselling, Livestock And
Inspektorat Forestry, and Inspectorate.

Office Insitution consisted of regency

id
Kantor terdiri dari kantor Rumah Sakit Umum public Hospital Office, regency Public

o.
Daerah, kantor Satuan Polisi pamong Praja, Service Police Office, Library, Data-

.g
Kantor Perpustakaan Daerah, Pengolahan Data Processing of Electronics And Archives

ps
Elektronika dan Arsip, Kantor Pelayanan Office, inwrought Permit Service Office,
Perizinan Terpadu, Kantor Sekretariat Komisi Secretariat of regency General Election
Pemilihan Umum Daerah,Kantor Penghubung, .b
Commission office, regency Link Office,
ab
dan Kantor Dewan Korpri. and regency civil corps Council.
ik

Departmental Ministry Office in Regency


ob

Kantor Kementrian di daerah terdiri dari consisted of the Religious Affairs Ministry
Kantor Kementrian Agama, Badan Konservasi Office, Natural Resource Conservation
at

Sumber daya Alam (Kementrian kehutanan), Board (Forestry Ministry), Management of


ak

Kantor Penyelenggaraan Pelayanan Pelabuhan Port Service Board (Communication


(Kementrian Perhubungan), Kantor Kesehatan Ministry), Health And Safety Service Board
w

Keselamatan Pelabuhan (Kemetrian (HealtyServeice)


://

Kesehatan)
Ministry Level Officials in regency
tp

Lembaga negara setingkat kementrian di consisted of the Public Attorney,


ht

daerah terdiri dari Kejaksaan Negeri, Kepolisian Indonesian Police, Liaison Officer Kodim
Resor, Perwira Penghubung Kodim 1413 Buton, 1413 Buton, Dankosal Navy
Dankosal Angkatan Laut
Non Ministry Institution in regency consist
Lembaga pemerintahan non kementrian di of the BPS-Statistics Indonesia, National
daerah antara lain Badan Pusat Statistik, Badan Land Agency, Logistics Concern Board
Pertanahan Nasional, Badan Urusan Logistik.

24 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel
2.1.1 Wakatobi, 2015
Table Number of Villages by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

Dusun/ Lingkungan/
Kecamatan Kelurahan/Urban
Desa/Village Sub Sub Urban
Subdistrict Villages
Villages Villages
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Binongko 5 4 12 9

id
o.
2 Togo Binongko 3 2 6 4

.g
3 Tomia 8 2 17 8

ps
4 Tomia Timur 5 .b 4 13 14
ab
5 Kaledupa 12 4 30 11
ik
ob

6 Kaledupa Selatan 10 0 27 0
at
ak

7 Wangi-Wangi 14 6 38 22
w

8 Wangi-Wangi Selatan 18 3 53 13
://
tp

Wakatobi 75 25 196 81
ht

Sumber: Badan KB, PM, dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 25


Government

Banyaknya Pemilik Surat Keputusan Hak atas Tanah menurut


Tabel
2.1.2 Kecamatan, 2015
Table Number of Land Right Paper by District, 2015

Pemilik (bidang)
Kecamatan
Subdistrict Hak
Hak Guna hak
Hak Milik Hak Pakai Satuan
Bangunan Wakaf
Rusun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Binongko 2 008 0 8 0 0

id
o.
2 Togo Binongko 1 230 0 3 0 0

.g
ps
3 Tomia 1 184 0 3 0 9

4 Tomia Timur 1 710 0


.b 2 0 9
ab
ik

5 Kaledupa 1 627 0 5 0 7
ob

6 Kaledupa Selatan 917 0 0 0 10


at
ak

7 Wangi-Wangi 6 920 52 35 0 14
w

Wangi-Wangi
8 4 566 63 30 0 10
://

Selatan
tp

Wakatobi 20 162 115 86 0 59


ht

Sumber : Kementrian Agraria, Tata Ruang, dan BPN, Wakatobi

26 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

Tabel Realisasi Sertifikat Tanah menurut Kecamatan, 2015


2.1.3
Table Realization of Land Certificated by Subdistrict, 2015

Kecamatan
Pemilik/ Owner Luas (m2)/ Area
Subdistrict
(1) (2) (3)

1 Binongko 2 016 -

2 Togo Binongko 1 233 -

id
o.
3 Tomia 1 196 -

.g
4 Tomia Timur 1 721 -

ps
5 Kaledupa 1 639
.b -
ab
6 Kaledupa Selatan 927 -
ik
ob

7 Wangi-Wangi 7 021 -
at
ak

8 Wangi-Wangi Selatan 4 669 -


w
://

Jumlah/ Total
tp

2015 20 422 -
ht

2014 3 200 882 160

2013 15 102 4 913 885

2012 12 591 3 642 300

2011 - -

Sumber: Kementrian Agraria, Tata Ruang, dan BPN, Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 27


Government

Banyaknya Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Tanda


Tabel
Penduduk yang Dikeluarkan menurut Kecamatan, 2015
2.1.4
Table Number of Family Card, Birth Certificate, Card of Resident
Sign Released by District, 2015

Kecamatan Kartu Keluarga/ Akte Kelahiran/ KTP/ Card of


Subdistrict Card of Family Birth Certificate Resident Sign
(1) (2) (3) (4)

1 Binongko 3 029 5 412

2 Togo Binongko 1 700 3 102

id
o.
3 Tomia 2 595 4 538

.g
ps
4 Tomia Timur 3 534 5 393

5 Kaledupa 4 071
.b 6 946
ab
ik

6 Kaledupa Selatan 2 814 4 758


ob

7 Wangi-Wangi 9 143 15 173


at
ak

8 Wangi-Wangi Selatan 9 663 15 402


w
://

Jumlah/ Total
tp

2015 36 549 - 60 724


ht

2014 34 599 84 778 67 316

2013 33 963 36 942 57 455

2012 - - -

2011 14 790 19 793 52 826

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wakatobi


Keterangan: Pembuatan KTP Tahun 2015 hanya dari elektronik tidak ada lagi manual

28 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

2.2 SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN RESOURCES

Banyaknya Pejabat Publik menurut Jenis Kelamin,


Tabel 2.2.1 2015
Table Number of Public Functionary by Sex and Type, 2015

Jabatan Publik/ Perempuan/


Laki-Laki/ Male Jumlah/ Total
Public Functionary Female
(1) (2) (3) (4)

id
1. Bupati 1 0 1

o.
.g
2. Wakil Bupati 1 0 1

ps
3. Pimpinan DPRD 3 .b 0 3
ab
4. Pimpinan SKPD 23 4 27
ik
ob

5. Camat 8 0 8
at

Lurah/ Kepala
6. 21 2 23
ak

Desa
w

Wakatobi 57 6 63
://

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Wakatobi


tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 29


Government

Banykanya PNS Lingkup Pemda Wakatobi


Tabel menurut Eselon dan Jenis Kelamin, 2015
2.2.2
Table Number of Civil Servant in Local Government of
Wakatobi by Occupation and Sex, 2015

Laki-Laki/ Perempuan/ Jumlah/


Eselon/ Echelon
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

1. Eselon I 0 0 0

2. Eselon II 22 2 24

id
3. Eselon III 118 14 132

o.
.g
4. Eselon IV 286 126 412

ps
Jumlah 426 142 .b 568
ab
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Wakatobi
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

30 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut


Tabel 2.2.3 Golongan Ruang dan Jenis Kelamin, 2015
Table Number of Civil Servant in Local Government of
Wakatobi by Hierarchy and Sex, 2015

Perempuan/ Jumlah/
Golongan Ruang/ Rank Laki-Laki/ Male
Female Total
(1) (2) (3) (4)

1. Golongan IV 485 214 699

id
o.
2. Golongan III 915 1 040 1 955

.g
ps
3. Golongan II 357 511 868

4. Golongan I 14
.b 22 36
ab

Jumlah 1 771 1 787 3 558


ik
ob

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Wakatobi


at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 31


Government

Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut


Tabel 2.2.4 Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015
Table Number of Civil Servant in Local Government of Wakatobi
by Educational Attainment and Sex, 2015

Pendidikan Terakhir/ Educational Laki-Laki/ Perempuan/ Jumlah/


Attainment Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

1. SD 5 1 6

id
2. SMP 17 22 39

o.
3. SMA 386 297 683

.g
ps
4. Diploma I 19 36 55

.b
ab
5. Diploma II 213 299 512
ik

6. Diploma III 116 297 413


ob

7. DIV/ SI 948 820 1 768


at
ak

8. S2 65 15 80

9
w

S3 2 0 2
.
://

Jumlah 1 771 1 787 3 558


tp
ht

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Wakatobi

32 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

2.3 POLITIK DAN PERWAKILAN RAKYAT


POLITICAL AND PARLIAMENT

Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi menurut Fraksi


Tabel dan Jenis Kelamin, 2015
2.3.1
Table Number of Parliament Member of Wakatobi by Fraction and
Sex, 2015

Perempuan/
Fraksi/ Fraction Laki-Laki/ Male Jumlah/ Total
Female

(1) (2) (3) (4)

id
o.
.g
1 F-PDIP 8 0 8

ps
2 F-PAN .b
6 1 7
ab
3 PARTAI DEMOKRAT 2 0 2
ik
ob

4 PKB 1 0 1
at
ak

5 HANURA 3 1 4
w
://

6 GERINDRA 0 1 1
tp
ht

7 PPP 1 0 1

8 PARTAI GOLKAR 0 1 1

Jumlah/Total 21 4 25

Sumber: Sekretariat DPRD KabupatenWakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 33


Government

Banyaknya Anggota DPRD Wakatobi menurut


Tabel 2.3.2 Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014-2019
Table Parliament Member of Wakatobi by Educational
Attainment and Sex, 2014-2019

Pendidikan Terakhir Jenis Kelamin/Sex


Educational
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Attainment
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

id
o.
SD, SMP 0 0 0

.g
ps
SMA 7 3 10

.b
ab
Diploma I-III 0 0 0
ik
ob

DiIV/ S1 11 1 12
at
ak

S2/S3 3 0 3
w
://

Jumlah/Total 21 4 25
tp
ht

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi

34 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

Tabel Banyaknya Keputusan DPRD Kabupaten wakatobi, 2013-2015


2.3.3
Table Number of Decision Made by Parliament Member, 2013-2015

Keputusan/ Decision 2013 2014 2015


(1) (2) (3) (4)

Peraturan Daerah 32 6 12

Keputusan DPRD 44 45 51

id
Pernyataan/ Nota Kesepakatan 11 9 3

o.
Keputusan Pimpinan 0 0 0

.g
Keputusan Panitia Musyawarah 44 17 17

ps
Jumlah/Total .b
131 77 83
ab
Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 35


Government

Banyaknya Anggota DPRD Wakatobi menurut Pendidikan


Tabel dan Jenis Kelamin
Table 2.3.4 Number of DPRD member by Educational Attainment and Sex

Jenis Kelamin/Sex
Pendidikan Terakhir
Educational Attainment Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

Sampai dengan SD
0 0 0
Up to Primary School

id
SLTP/Sederajat

o.
General/Vocational Junior High 0 0 0
School

.g
ps
SMA/Sederajat
General/Vocational Senior High 7 4 11
School .b
ab
Diploma I,II
0 0 0
Diploma I,II
ik
ob

Diploma III/Sarjana Muda


0 0 0
Diploma III/Bachelor
at

Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d
ak

13 1 14
University Graduates
w

Jumlah/Total 20 5 25
://
tp

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi


ht

36 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

Banyaknya Kegiatan DPRD Wakatobi menurut Jenis, 2013-


Tabel 2015
Table 2.3.5 Number of Parliament Member Activities of Wakatobi Regency,
2013-2015

Jenis Kegiatan/ Activities 2013 2014 2015


(1) (2) (3) (4)

1 Rapat Paripurna Dewan 57 55 53

2 Rapat Paripurna Istimewa 2 4 4

3 Rapat Paripurna Khusus 0 0 0

id
4 Rapat Kerja/ Rapat Gabungan Komisi 13 12 6

o.
5 Rapat Fraksi-Fraksi 14 8 9

.g
6 Rapat Pimpinan Dewan 1 1 2

ps
7 Rapat Panitia Khusus 5 0 0

8 Rapat Panitia Anggaran .b 5 6 4


ab
9 Rapat Panitia Musyawarah 14 17 17
ik

10 Rapat Panitia Teknis 0 1 2


ob

11 Kunjungan ke Luar Daerah 10 7 12

12 Kunker dalam Daerah Prop 9 7 12


at

13 Kunjungan kerja ke Luar Negeri 0 0 0


ak

14 Kunjungan Kerja Komisi 3 3 6


w

15 Kunjungan Kerja Pimpinan Daerah bersama Bupati 1 2 0


://

16 Reses 3 1 3
tp

17 Rapat Komisi:
ht

Komisi A 13 13 10

Komisi B 13 12 10

Komisi C 13 12 10
Rapat Koordinasi Pimpinan Ketua Fraksi dengan
18 0 0 0
Bupati
19 Rapat Pertimbangan Daerah 1 0 0

20 Hearing (Dengar Pendapat) Komisi A,B,C 7 4 11

21 Menerima Unjuk Rasa 8 10 15

Jumlah/Total 192 175 186


Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 37


Government

Banyaknya Pemilih dalam Pilkada Wakatobi menurut


Tabel 2.3.6 Kecamatan, Tahun 2015
Table Number of Voters in Wakatobi's Local Election by District, 2015

Daftar Pemilih
Tidak Memilih/
Kecamatan/ District Tetap (DPT)/ List of Pemilih/ Voter
Absen
Fixed Voter
(1) (2) (3) (4)

id
Binongko 7 095 4 752 2 343

o.
.g
Togo Binongko 3 816 2 732 1 084

ps
Tomia 5 740
.b 4 377 1 363
ab
ik

Tomia Timur 8 033 4 888 3 145


ob
at

Kaledupa 8 522 6 395 2 127


ak
w

Kaledupa Selatan 6 182 4 520 1 662


://
tp

Wangi-Wangi 19 379 14 366 5 013


ht

Wangi-Wangi Selatan 20 973 15 305 5 668

Jumlah/Total 79 740 57 335 22 405

Sumber: KPUD Kabupaten Wakatobi

38 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pemerintahan

Banyaknya Suara Sah dan Tidak Sah dalam Pilkada


Tabel 2.3.7 Wakatobi menurut Kecamatan, Tahun 2015
Table Number of Legal and Non Legal Election in Wakatobi by
District, 2015

Suara Sah/ Legal Suara Tidak Sah/


Kecamatan/ District Jumlah/ Total
Vote Non Legal Vote

(1) (2) (3) (4)

id
Binongko 4 738 14 4 752

o.
.g
Togo Binongko 2 724 8 2 732

ps
Tomia 4 351 .b 26 4 377
ab
ik

Tomia Timur 4 871 17 4 888


ob
at

Kaledupa 6 359 36 6 395


ak
w

Kaledupa Selatan 4 504 16 4 520


://
tp

Wangi-Wangi 14 276 90 14 366


ht

Wangi-Wangi Selatan 15 146 159 15 305

Jumlah/Total 56 969 366 57 335

Sumber: KPUD Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 39


Government

Banyaknya Perolehan Suara Sah Pilkada Wakatobi


menurut Pasangan Calon Bupati dan Kecamatan, Tahun
Tabel 2.3.8 2015
Table Number of Legal Vote in Local General Election by
Candidate and District, 2015

Hati (Arhawi dan Ilmiati


Kecamatan/ Subdistrict Halal (Haliana dan Syawal)
Daud)

(1) (2) (3)

id
Binongko 2 549 2 189

o.
.g
Togo Binongko 1 334 1 390

ps
Tomia
.b
1 922 2 429
ab
ik

Tomia Timur 2 663 2 208


ob
at

Kaledupa 2 955 3 404


ak
w

Kaledupa Selatan 2 126 2 378


://
tp

Wangi-Wangi 5 845 8 431


ht

Wangi-Wangi Selatan 8 702 6 444

Jumlah/Total 28 096 28 873

Sumber: KPUD Kabupaten Wakatobi

40 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kependudukan dan Ketenagakerjaan

.id
go
s.
bp
3
a b.
ik
ob

KEPENDUDUKAN DAN
at
ak

KETENAGAKERJAAN
w

Demography and
://
tp

Employment
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 41


Population and Employment

.id
go
s.
bp
ab.
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

42 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kependudukan dan Ketenagakerjaan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kependudukan Demography

Sumber utama data kependudukan adalah The main source of demographic data is
Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap Population Census, which is conducted
sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah every ten years. Population Census has
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak been conducted six times since
Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, Indonesias independence: 1961, 1971,
1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus 1980, 1990, 2000 and 2010. In addition
Penduduk, untuk menjembatani to the Population Census, BPS also

.id
ketersediaan data kependudukan di antara conducted Intercensal Population Survey,
dua periode sensus, BPS melakukan Survei called SUPAS which is designed to

go
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). SUPAS proceed demographic data between two
telah dilakukan sebanyak empat kali, tahun censuses. SUPAS has been conducted four

s.
1976, 1985, 1995 dan terakhir 2005. Data times: 1976, 1985, 1995 and 2005.
kependudukan selain Sensus dan SUPAS
adalah proyeksi penduduk. bp
Besides Population Census and SUPAS,
the demographicc data report also uses
b.
population projection.
a
ik

Di dalam sensus penduduk, pencacahan The population census enumerates all


ob

dilakukan terhadap seluruh penduduk yang residents who domicile in the entire
berdomisili di wilayah teritorial Indonesia territory of Republic of Indonesia
at

termasuk warga Negara asing kecuali including foreign citizenship except the
ak

anggota Korps Diplomatik beserta diplomatic corps members and their


keluarganya. Berbeda dengan pelaksanaan families. Being different from the
w

sensus penduduk sebelumnya, Sensus implementation of the previous censuses,


://

Penduduk 2010 melaksanakan metode the 2010 Population Census applied the
tp

pencacahan lengkap termasuk pula anggota complete enumeration method which also
rumah tangga Korps Diplomatik RI yang included the household members of the
ht

tinggal di luar negeri. diplomatic corps of Republic of Indonesia


living abroad.

Sensus Penduduk 2010 dilakukan serentak di The 2010 Population Census was
seluruh tanah air mulai tanggal 1-31 Mei simultaneously conducted in Indonesia
2010. Metode pengumpulan data dilakukan territory from 1-31 May 2010. Data were
dengan wawancara antara petugas sensus collected by interviewing respondents in
dengan responden. Cara pencacahan yang which the combination of de jure and de
dipakai dalam sensus penduduk adalah facto approaches were applied. De jure
kombinasi antara de jure dan de facto. Bagi was applied to the permanent residents,
penduduk yang bertempat tinggal tetap while de facto was applied to non-
dipakai cara de jure, dicacah di mana mereka permanent residents. The permanent

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 43


Population and Employment

biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk residents were enumerated in place


yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah where they normally live, the non
dengan cara de facto, yaitu dicacah di permanent residents were enumerated
tempat di mana mereka ditemukan petugas where they were found by the
sensus biasanya pada malam Hari Sensus. enumerators, usually on the night of
Termasuk penduduk yang tidak bertempat Census Day. The non permanent
tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal residents include homeless people, ship
berbendera Indonesia, penghuni crew, boat people, remote area
perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/ community and internally displaced
terasing dan pengungsi. persons.

Bagi mereka yang mempunyai tempat For those who had permanent residence
tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke luar but had been away from their former
wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah home for six months or more were not

.id
di tempat tinggalnya. Sebaliknya, seseorang enumerated in their permanent places. In

go
atau keluarga menempati suatu bangunan contrast, someone or a family who moved
belum mencapai enam bulan tetapi to another place less than six months but

s.
bermaksud menetap di sana dicacah di intended to settle there, was enumerated

bp
tempat tersebut. in that place.
b.
Penduduk adalah semua orang yang Population are all residents of the entire
a
berdomisili di wilayah teritorial Republik geographic territory of Republic of
ik

Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau Indonesia who have stayed for six months
ob

mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan or longer, and those who intended to stay
tetapi bertujuan menetap. more than six months even though their
at

length of stay is less than six months.


ak

Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah Average growth of population is the


w

angka yang menunjukkan tingkat annual population growth rate over a


://

pertambahan penduduk per tahun dalam certain period.


jangka waktu tertentu.
tp
ht

Kepadatan Penduduk adalah banyaknya Population density is the number of


penduduk per km persegi. people per square kilometer.

Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan Sex Ratio is the ratio of the number of
antara banyaknya penduduk laki-laki dengan males to the number of females in a given
banyaknya penduduk perempuan pada suatu area and time, usually expressed as the
daerah dan waktu tertentu. Biasanya number of males for every 100 females.
dinyatakan dengan banyaknya penduduk
laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

Struktur umur penduduk pada suatu daerah The age structure of population is highly
sangat ditentukan oleh perkembangan tingkat determined by the fertility, mortality and
kelahiran, kematian dan migrasi. migration rate.

44 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Rumah Tangga adalah seseorang atau Household is a person or a group of


sekelompok orang yang mendiami sebagian person usually living together in a
atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan physical/census building unit or part of it
biasanya tinggal bersama serta pengelolaan and making a common provision for food
makan dari satu dapur. Yang dimaksud and other essentials of living. The
makan dari satu dapur adalah jika Common provision for food means one
pengurusan kebutuhan sehari-harinya organising daily needs for all of household
dikelola bersama-sama menjadi satu. members.

Anggota Rumah Tangga adalah semua orang Household member is a person who
yang biasanya bertempat tinggal di suatu usually lives in a household regardless of
rumah tangga, baik yang berada di rumah their location at the time of enumeration.
pada waktu pencacahan maupun yang

.id
sementara tidak ada.

go
Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah Average household size is the average
angka yang menunjukkan rata-rata jumlah number of household members per

s.
anggota rumah tangga per rumah tangga. household.

2. Ketenagakerjaan bp
Employment
a b.
Sumber utama data ketenagakerjaan adalah The main source of employment data is
ik

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). National Labour Force Survey (Sakernas).
ob

Survei ini khusus dirancang untuk This survey is specifically designed to


mengumpulkan informasi/ data collect information on employment
at

ketenagakerjaan. Pada beberapa survei statistics. Previously, the collection of


ak

sebelumnya, pengumpulan data such data was integrated with other


ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan surveys, such as National Socio-economic
w

lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Survey (Susenas), Population Census (SP),
://

Nasional (Susenas), Sensus Penduduk (SP), and Intercensal Population Survey


tp

dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). (SUPAS). The first Sakernas was
Sakernas pertama kali diselenggarakan pada conducted in 1976, then conducted
ht

tahun 1976, kemudian dilanjutkan pada anually during the period 1977-1978.
tahun 1977 dan 1978.

Pada tahun 1986-1993, Sakernas During 1986-1993, Sakernas was


diselenggarakan secara triwulanan di seluruh conducted quarterly in all Provinces in
provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 1994 Indonesia, only since 1994 until 2001
s/d 2001, Sakernas dilaksanakan secara Sakernas was conducted yearly, every
tahunan setiap bulan Agustus. Sejak tahun August of the year. During the period
2002-2004, di samping Sakernas tahunan 2002-2004, besides a yearly Sakernas,
dilakukan pula Sakernas Triwulanan. BPS also conducted a quarterly Sakernas.
Sakernas Triwulanan ini dimaksudkan untuk A Quarterly Sakernas is aimed to monitor
memantau indikator ketenagakerjaan secara the prompt indicators of Indonesian

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 45


Population and Employment

dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM labour market which referred to the Key
(the Key Indicators of the Labour Market) Indicators of the Labour Market (KILM)
yang direkomendasikan oleh ILO (the recommended by ILO (the International
International Labour Organization). Sejak Labour Organization). Since 2005,
tahun 2005 Sakernas dilaksanakan Sakernas has been conducted in semester
pengumpulan datanya secara semesteran period, i.e February (Semester I) and
pada bulan Februari (semester I) dan August (Semester II .
Agustus (semester II).

Sejak Sakernas 2001, konsep status Since 2001 Sakernas, the concept of
pekerjaan dan pengangguran mengalami employment status and unemployment
perluasan dan penyempurnaan. Status was revised. The employment status,
pekerjaan yang pada Sakernas 2000 hanya 5 previously covered only 5 categories, but
kategori, mulai tahun 2001 ditambahkan since 2001 two new categories of casual

.id
kategori baru yaitu: pekerja bebas di employee both in agriculture and non

go
pertanian dan pekerja bebas di non agriculture sectors have been added.
pertanian.

s.
bp
Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang Working Age Population is population
berumur 15 tahun ke atas yang dibedakan aged 15 years and over, which can be
b.
atas dua kelompok yaitu angkatan kerja dan divided into two groups namely
a
bukan angkatan kerja economically active and not economically
ik

active
ob

Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja Economically Active is people aged 15
at

yang aktif dalam kegiatan ekonomi.Angkatan years old and over who are active in
ak

kerja adalah penduduk usia kerja economic activity.


yangselama rujukan survei (seminggu yang Economically Active is people aged 15
w

lalu) bekerja atau mempunyai pekerjaan years old and over whoare working
://

tetapi sementara tidak bekerja dan atau ortemporarily absent from work or
penduduk yang termasuk dalam looking for work (open unemployment).
tp

pengangguran.Angkatan kerja sangat Economically Active highly depends on


ht

tergantung pada struktur penduduk, sifat the population structure, demographic,


demografis serta keadaan sosial ekonomi and local socio-economic.
daerah.

Bukan Angkatan kerja, adalah mereka yang Not Economically Active, is people aged
berumur 15 tahun ke atas yang kegiatannya 15 years and over who are not working
hanya bersekolah, mengurus rumahtangga but not looking for work, such as
dan lainnya (tidak aktif secara ekonomis). attending school only, taking care of
household only and so on.

Bekerja adalah kegiatan melakukan The concept of working means activity


pekerjaan dengan maksud memperoleh atau intended to earn income by doing work or
membantu memperoleh pendapatan atau helping to do work at least one hour

46 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kependudukan dan Ketenagakerjaan

keuntungan dalam jangka waktu paling continuously during the reference week
sedikit 1 jam secara terus menerus dalam (including unpaid family worker/s for any
seminggu yang lalu (termasuk pekerja economic activity .
keluarga tanpa upah yang membantu dalam Working population not only covers
suatu usaha/ kegiatan ekonomi). people who are working but also
Penduduk yang bekerja tidak hanya meliputi temporarily absent from work for some
penduduk yang sedang bekerja, tetapi juga reason such as employees on leave, the
sementara tidak bekerja karena suatu sebab, farmers who were waiting for the harvest,
misalnya pegawai yang sedang cuti, petani and so on.
yang sedang menunggu panen dan
sebagainya.

Dalam rangka menyesuaikan dengan konsep To adapt the ILO concept, the concept of

.id
ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas open unemployment was also extended.
yaitu di samping mencakup penduduk yang Open unemployment now covers

go
aktif mencari pekerjaan, mencakup pula population who were looking for work,
kelompok penduduk yang sedang population who were establishing a new

s.
mempersiapkan usaha/pekerjaan baru, dan business/firm/ establishment,
kelompok penduduk yang tidak mencari
pekerjaan, karena merasa tidak mungkin bp
discouraged job seekers, and those who
were not actively looking for work with
b.
mendapatkan pekerjaan serta kelompok the reason of already having job but not
a
penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan starting to work.
ik

dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan


ob

tetapi belum mulai bekerja.


at

Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah Total Working Hours is the total hours
ak

jam kerja yang digunakan untuk bekerja spent by an employee to perform all jobs
(tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan (excluding the time used for other
w

jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di activities which are not classified as
://

luar pekerjaan) work).


tp

Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari Sector or business is field of a persons
ht

pekerjaan/tempat bekerja dimana seseorang activity or establishment. The


bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti classification of industries follows the
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Indonesia Standard Industrial
(KBLI) dalam 1 digit, yaitu: Classification (KBLI) in one digit, namely:
a. Sektor pertanian a. Agriculture sector
b. Sektor penggalian b. Quarrying sector
c. Sektor industri pengolahan c. Manufacture sector
d. Sektor energi d. Energy sector
e. Sektor konstruksi e. Construction sector
f. Sekto perdagangan dan akomodasi f. Trade and Accomodation sector
g. Sektor transpotrasi dan komunikasi g. Transportation and Communication
h. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa sector

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 47


Population and Employment

perusahaan h. Monetary sector


i. Sektor jas-jasa i. Service sector

Status pekerjaan adalah Status pekerjaan Employment Status is status of somebody


adalah kedudukan seseorang dalam at his place of work or establishment
melakukan pekerjaan di suatu unit usaha/ where he was employed.Work status
kegiatan. Status pekerjaan terdiri dari consisted of :
a. berusaha sendiri, a. Self working,
b. berusaha dibantu buruh tidak tetap, b. trying assisted byunpaidlabour,
c. berusaha dibantu buruh tetap, c. trying assisted by a paid labour,
d. pekerja tetap, d. worker/employees,
e. pekerja bebas pertanian, e. free lancer agriculture,
f. pekerja bebas non pertanian, dan f. free lancer of non agriculture, and
g. pekerja keluarga. g. family worker.

.id
go
Jenis pekerjaan adalah macam pekerjaan Work type is kinds of work done by a
yang dilakukan seseorang atau ditugaskan somebody or assigned to somebody.

s.
kepada seseorang. Jenis pekerjaan Work type contain 2 dimension namely

bp
mengandung 2 dimensi yaitu tingkat the membership and work specialization.
keahlian dan spesialisasi keahlian. Tingkat The membership determined by pursuant
b.
keahlian ditentukan berdasarkan luas dan to wide and complexity from duty and
a
kompleksitas dari rangkaian tugas dan jenis work type. While work specialization
ik

pekerjaan. Sedangkan spesialisasi pekerjaan relate to the needed knowledge,


ob

berhubungan dengan pengetahuan yang equipments, supply and substance which


diperlukan, peralatan, perlengkapan dan weared, and also goods produced
at

bahan yang yang dipakai, serta barang yang refering to duties of work type. Categorize
ak

diproduksi sehubungan dengan tugas-tugas the work type that is


jenis pekerjaan. Kategori jenis pekerjaan a. Professional Worker,
w

yaitu b. Leadership Worker, Functionary of


://

a. Tenaga profesional, Executor Worker,


b. Tenaga kepemimpinan, Pejabat c. Sales Worker,
tp

pelaksana dan TU, d. Service Worker,


ht

c. Tenaga Usaha penjualan, e. Agriculture Worker,


d. Tenaga usaha jasa, f. production Worker, and
e. Tenaga usaha pertanian, g. Other Worker
f. Tenaga produksi, dan
g. Tenaga lainnya

48 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kependudukan dan Ketenagakerjaan

3.1 PENDUDUK/ POPULATION


Perkiraan Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun menurut Jenis
Tabel
Kelamin, Kabupaten Wakatobi, 2000-2015
3.1.1
Number of Resident in the Middle Year of Wakatobi Regency by Sex,
Table
2000-2015

Jenis Kelamin
Sex Laki-Laki + Rasio Jenis
Tahun
Perempuan Kelamin
Year
Laki-Laki Perempuan Male + Female Sex Ratio
Male Female
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
2000 43 678 46 294 89 972 94,3

go
2001 43 824 46 504 90 328 94,2

s.
2002 43 971 46 714 90 685 94,1

2003 44 118 46 925 bp 91 043 94,0


a b.
2004 44 265 47 138 91 403 93,9
ik

2005 44 413 47 351 91 764 93,8


ob

2006 44 442 47 605 92 047 93,4


at

2007 44 463 47 850 92 313 92,9


ak

2008 44 533 48 030 92 563 92,7


w
://

2009 44 595 48 201 92 796 92,5


tp

2010* 44 691 48 588 93 279 92,0


ht

2011* 44 885 48 848 93 733 92,0

2012* 45 099 48 980 94 079 92,0

2013* 45 324 49 187 94 511 92,1

2014 45 512 49 277 94 789 92,4

2015 45 612 49 373 94 985 92,4

Sumber : Proyeksi Hasil Sensus Penduduk 2010


Ket: * Data direvisi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 49


Population and Employment

3.2 Ketenagakerjaan/ Employment

Perkembangan Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kegiatan Utama,


Tabel
3.2.1 Wakatobi, 2013-2015
Table Trend of Working Age Population by Main Activities Type, 2013 - 2015

Jenis Kegiatan
No. 2013 2014 2015
Activities
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
I. A ngkatan Kerja 40,766 43,801 43,256

1. B ekerja 37,884 42,228 41,421

go
2. M encari P ekerjaan 2,882 1,573 1,835

s.
II. B ukan A ngkatan Kerja
bp 20,675 18,793 20,607
a b.
III. P enduduk Usia Kerja 61441 63,484 63,863
ik
ob

TP A K (Tingkat P artisipasi 66.35 69.00 67.73


IV.
at

A ngkatan Kerja), (%)


ak
w

V. TKK (Tingkat Kesempatan Kerja), (%) 92.93 96.41 95.76


://
tp

TP T (Tingkat pengangguran 7.07 3.59 4.24


VI.
ht

Terbuka), (%)

Sumber : Olahan Sakernas Agust us 2015, BPS Wakat obi

50 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kegiatan Utama dan Jenis


Tabel
3.2.2 Kelamin, Kab. Wakatobi, 2015
Table Working Age Population by Main Activities Type and Sex, 2015

Jenis Kegiatan Laki-Laki Perempuan Jumlah


No.
Activities Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
I. A ngkatan Kerja 23,505 19,751 43,256

1. B ekerja 22,613 18,808 41,421

go
2. M encari P ekerjaan 892 943 1,835

s.
II. B ukan A ngkatan Kerja
bp 6,321 14,286 20,607
a b.
III. P enduduk Usia Kerja 29,826 34,037 63,863
ik
ob

TP A K (Tingkat P artisipasi 78.81 58.03 67.73


IV.
at

A ngkatan Kerja), (%)


ak

V. TKK (Tingkat Kesempatan Kerja), (%) 96.21 95.23 95.76


w
://
tp

TP T (Tingkat pengangguran 3.79 4.77 4.24


VI.
ht

Terbuka), (%)

Sumber : Olahan Sakernas Agust us 2015, BPS Wakat obi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 51


Population and Employment

Perkembangan Pekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama


Tabel
3.2.3 (Orang), di Wakatobi, 2013-2015
Table Trend of Worker by Main Industry, 2013-2015

Lapangan Usaha
No 2013 2014 2015
Main Industry
(1) (2) (3) (4) (5)

1 P ertanian 17,411 19,376 18,743

.id
2 P enggalian 110 - 1,368

3 Industri 934 2,438 1,875

go
4 Listrik, A ir 56 - -

s.
5 Ko nstruksi 2,134 - 3,021

6 P erdagangan, A ko mo dasi 8,563


bp 8,143 4,691
b.
7 Transpo rtasi, Ko munikasi 2,810 - 3,350
a
8 Keuangan, P ersewaan 200 - 200
ik

9 Jasa Kemasyarakatan So sial 5,666 6,108 8,173


ob

10 Lainnya - 6,163 -
at
ak

To tal (o rang) 37,884 42,228 41,421


Sumber : Olahan Sakernas Agust us 2015 BPS Wakat obi
w
://
tp
ht

52 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Perkembangan Pekerja menurut Status Pekerjaan Utama (Orang), di


Tabel
3.2.4 Wakatobi, 2013-2015
Table Trend of Worker by Main Employment Status, 2013-2015

Status Pekerjaan
No 2013 2014 2015
Employment Status
(1) (2) (3) (4) (5)

1 B erusaha sendiri 11,829 14,983 11,249

.id
2 B erusaha dibantu buruh tdk tetap 8,088 8,835 7,694

go
3 B erusaha dibantu buruh tetap 1,721 1,132 2,323

4 Karyawan 8,426 8,443 8,997

s.
5 P ekerja bebas 345 1,152 2,639

6 P ekerja keluarga
bp 7,475 7,683 8,519
a b.
J um la h ( o ra ng) 37,884 42,228 41,421
ik

Sumber : Olahan Sakernas Agust us, BPS Wakat obi


ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 53


Population and Employment

Perkiraan Pekerja menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis


Tabel
3.2.5 Kelamin (jiwa), di Wakatobi, 2015
Table Estimated Worker by Main Employment Status And Sex, 2015

Status Pekerjaan Laki-laki Wanita Jumlah


No
Employment Status Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)

1 B erusaha sendiri 5,533 5,716 11,249

.id
2 B erusaha dibantu buruh tdk tetap 4,867 2,827 7,694

3 B erusaha dibantu buruh tetap 2,215 108 2,323

go
4 Karyawan 6,026 2,971 8,997

s.
5 P ekerja bebas pertanian 73 165 238

6 P ekerja bebas no n pertanian


bp 2,340 61 2,401
b.
7 P ekerja keluarga 1,559 6960 8,519
a
ik

J um la h ( O ra ng) 22,613 18,808 41,421


ob

Sumber : Olahan Sakernas Agust us 2015, BPS Wakat obi


at
ak
w
://
tp
ht

54 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Perkiraan Jumlah Pekerja menurut Jenis Pekerjaan Utama dan Jenis


Tabel
3.2.6 Kelamin (Jiwa), di Wakatobi, 2015
Table Estimated Number of Worker by Main Type Of Work And Sex, 2015

Jenis Pekerjaan Laki-laki Wanita Jumlah


No
Type Of Work Male Female Total

(1) (2) (3) (4) (5)

.id
1 Tenaga Profesional 2 192 1 893 4 085

go
2 Tenaga Kepemimpinan 364 160 524

s.
3 Pejabat Pelaksana dan TU 1 676 694 2 370

4 Tenaga Usaha Penjualan


bp 904 3 856 4 760
b.
5 Tenaga Usaha Jasa 330 119 449
a
ik

6 Tenaga Usaha Pertanian 8 427 10 064 18 491


ob

7 Tenaga Produksi 8 410 2 022 10 432


at
ak

8 Lainnya 310 0 310


w
://

Jumlah (Orang) 22 613 18 808 41 421


tp
ht

Sumber : Olahan Sakernas Agustus 2015, BPS Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 55


Population and Employment

Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat


Tabel
Pendidikan dan Jenis Kelamin di Wakatobi, 2015
3.2.7
Percentage of People Aged 15 Years and Over by Educational
Table
Attainment, 2015

Tingkat Laki-Laki +
Laki-Laki Perempuan
No. Pendidikan Perempuan
Male Female
Educational Attainment Male + Female
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tidak Punya Ijazah SD 27,93 27,61 27,76

.id
go
2 SD sederajat 24,89 27,50 26,29

s.
3 SMP sederajat 17,93 21,40 19,79

19,80 bp 14,25 16,82


b.
4 SMA sederajat
a

2,92 3,06 3,00


ik

5 Diploma 1/2/3
ob

6 Diploma 4 / S1 / S2 / S3 6,53 6,19 6,35


at
ak
w

Total (%) 100 100 100


://
tp

Sumber : Olahan Susenas 2015, BPS Wakatobi


ht

56 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

id
o.
.g
ps
.b

4
ab
ik
ob

SOSIAL
at
ak

Social
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 57


Social

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

58 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pendidikan Education

Satuan pendidikan adalah kelompok layanan Education service is group of education


pendidikan yang menyelenggarakan service carrying out education offormal
pendidikan pada jalur formal, nonformal, band, nonformal, and informal in each
dan informal pada setiap jenjang dan jenis ladder and education type
pendidikan.

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan Formal education is education band


yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri which structure and have ladder that are

id
atas pendidikan dasar, menengah dan tinggi. consisted of the elementary, middle and
Pendidikan nonformal adalah jalur high education. Education. Nonformal is

o.
pendidikan di luar pendidikan formal yang education band of outside formal

.g
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan education which can be done in structure

ps
berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur and have ladder. Informal education is
pendidikan keluarga dan lingkungan. band
.b of family education and
environmental.
ab
Pendidikan Formal terdiri dari Formal Education consisted of the
ik

a. TK/ sederajat meliputi Taman Kanak- a. TK/ on an equal cover the Nursery
ob

kanak, Bustanatul Athfal (BA), dan School, Bustanatul Athfal ( BA), and
Raudhatul Athfal (RA) Raudhatul Athfal ( RA)
at

b. SD/ sederajat meliputi sekolah dasar, b. SD/ on an equal cover the elementary
ak

madrasah Ibtidaiyah school, madrasah Ibtidaiyah


c. SMP/ Sederajat meliputi Sekolah c. SMP/ On an equal cover the Junior high
w

menengah pertama, Madrasah school, Madrasah Tsanawiyah


://

Tsanawiyah d. SMA/ on an equal cover the Public High


tp

d. SMA/ sederajat meliputi Sekolah School, Vocational High School, Madrasah


ht

Menengah Umum, Sekolah Menengah Aliyah


Kejuruan, Madrasah Aliyah. e. College on an equal cover the Academy,
e. Perguruan Tinggi sederajat meliputi Polytechnic, College, Institute, And
Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, University.
Institut, Dan Universitas.
School is formal education institute
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal started from elementary, middle and high
yang dimulai dari pendidikan dasar, education. Education notedisformal
menengah dan tinggi. Pendidikan yang education based on curriculum of national
dicatat adalah pendidikan formal berdasar education ministry or religious affair
kurikulum kementrian pendidikan nasional ministry.
atau kementrian agama.

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 59


Social

APK mengukur proporsi anak sekolah pada Mixture School Participation measure the
suatu jenjang pendidikan tertentu dalam schoolchild proportion at one particular
kelompok umur yang sesuai dengan jenjang certain education ladder in group old age
pendidikan tersebut. Angka ini (bisa lebih matching with the education ladder. This
besar dari 100) memberikan gambaran number ( can bigger than 100) giving
secara umum tentang banyaknya anak yang picture in general about to the number of
menerima pendidikan pada jenjang tertentu child accepting education at certain
ladder

APM menunjukkan proporsi anak sekolah Pure School Participation show the
pada suatu kelompok umur tertentu yang schoolchild proportion at one particular
bersekolah pada tingkat yang sesuai dengan certain age group which is go to school
kelompok umurnya. Nilai APM yang atlevel matching with its age group.
mendekati 100 persen menunjukkan hampir Assess the APM coming near 100 percent

id
semua penduduk bersekolah dan tepat show most of all resident go to school and

o.
waktu sesuai dengan usia sekolah jenjang on schedule as according to school age of

.g
pendidikannya its education ladder.

ps
APS mengukur proporsi anak yang masih School Participation measure the child
bersekolah pada suatu kelompok umur .b
proportion which still go to school at one
ab
sekolah jenjang pendidikan tertentu. Angka particular group old age the certain
ini memberikan gambaran secara umum education ladder school. This number give
ik

tentang banyaknya anak kelompok umur the picture in general about to the
ob

tertentu yang sedang bersekolah, tanpa number of certain age group child which
memperhatikan jenjang pendidikan yang is go to schooling, regardless of education
at

sedang diikuti. ladder which [is] being followed


ak

Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka Not/never attending school is someone


w

yang tidak pernah atau belum pernah who has never attended or never been
://

terdaftar dan tidak pernah atau belum registered in a formal education, such as
pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu primary, secondary and tertiary
tp

jenjang pendidikan formal maupun education. Those who just completed


ht

nonformal (paket A/B/C) termasuk juga yang kindergarten are considered as never
tamat/belum tamat taman kanak-kanak attended school.
tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

Masih bersekolah adalah mereka yang Attending school is someone who is


terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan currently attending primary, secondary or
disuatu jenjang pendidikan formalmaupun tertiary education.
nonformal (paket A/B/C) yang berada di
bawah pengawasan Kemendiknas,
Kementrian Agama(Kemenag), Instansi
negeri lain maupun instansi swasta, baik
pendidikan dasar, menengah maupun
pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang

60 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

sedang cuti dianggap masih bersekolah.

Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang Not attending school anymore is someone
pernah terdaftar dan aktif mengikuti who is not currently attending school
pendidikan di suatu jenjang pendidikan (formal and non-formal education).
formal maupun nonformal, tetapi pada saat
pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak
aktif mengikuti pendidikan.

Tamat sekolah adalah menyelesaikan Completed particular level of education is


pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian someone who has completed particular
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu level of education in private or public
jenjang pendidikan formal maupun school by owning certificate.

id
nonformal (paket A/B/C) di sekolah negeri
maupun swasta dengan mendapatkan tanda

o.
tamat belajar/ ijazah. Seseorang yang belum

.g
mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi

ps
tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus
dianggap tamat sekolah. .b
ab
Dapat membaca dan menulis artinya dapat Able to read and write is the ability to
membaca dan menulis kata-kata/kalimat read and write at least a simple sentence.
ik

sederhana dengan suatu aksara tertentu.


ob

Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga Madrasah Ibtidaiyah is Islamic school at


at

pendidikan berciri khas Islam pada jenjang primary education. Madrasah


ak

Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah adalah Tsanawiyah is Islamic school at lower


lembaga pendidikan berciri khas Islam pada secondary education and Madrasah
w

jenjang Sekolah Menengah Pertama, Aliyah is Islamic School at higher


://

Madrasah Aliyah adalah lembaga pendidikan secondary education (SMA).


tp

berciri khas Islam pada jenjang Sekolah


ht

Menengah Atas (SMA).

2. Kesehatan Health

Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan Hospital is a place for health check,
dan perawatan kesehatan, biasanya berada usually controlled/supervised by
di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, doctors/medical personnel. Including in
termasuk rumah sakit khusus seperti rumah this category are special hospitals such
sakit perawatan paru paru, dan RS jantung. Lung Hospital and Coronary Hospital.

Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin adalah Maternal Hospital/Maternal Health Care


rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas Centre is a hospital completed with health
untuk melahirkan, pemeriksaan kehamilan, facilities for birth delivery, pregnancy

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 61


Social

pemeriksaan ibu dan anak serta berada di check and consultation, and post-natal
bawah pengawasan dokter dan atau bidan check, under the supervision of doctor
senior. and or senior midwives.

Poliklinik adalah tempat pemeriksaan Polyclinic is a place for health check and
kesehatan, biasanya tanpa fasilitas consultation usually under the control of
perawatan menginap, berada di bawah doctor/medical personnel without in-
pengawasan dokter/tenaga medis, tidak patient facilities, excluding clinic located
termasuk klinik yang terdapat di in the public health centre
puskesmas/rumah sakit. Poliklinik yang (Puskesmas)/hospital. In the case of
karena satu dan lain hal menyediakan polyclinic that provides in-patient facilities
tempat perawatan menginap, tetap due to a special reason, it remains to be
digolongkan kedalam poliklinik (bukan classified as a polyclinic (not hospital).
rumah sakit).

id
o.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Public Health Centre (PHC) is a health

.g
adalah unit pelayanan kesehatan milik centre provided by the government that is

ps
pemerintah yang bertanggungjawab responsible for the delivery of health
terhadap pelayanan kesehatan masyarakat services to the community at the sub-
untuk wilayah kecamatan, sebagian .b
district level, part of subdistrict or
ab
kecamatan, atau kelurahan. Tim Puskesmas villages. Officials in the PHC as scheduled
sesuai jadwal dapat melakukan kegiatan can provide health services in their
ik

Puskesmas Keliling ke tempat tempat working areas in the effort of closing their
ob

tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk services to the community through Mobile
mendekatkan pelayanan dengan PHC program.
at

masyarakat.
ak

Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit Subsidiary of Public Health Centre is a


w

pelayanan kesehatan masyarakat yang health facility that assists the Public
://

membantu kegiatan Puskesmas di sebagian Health Centre in its part of working area.
dari wilayah kerja.
tp
ht

Tempat praktik Dokter adalah sarana Place of Practice the Doctor is health
kesehatan/ bangunan yang digunakan untuk service/ building used for the place of
tempat praktik dokter yang biasanya doctor serve patient which usually give
memberikan pelayanan berobat jalan. the service medicinize

Tempat praktik bidan adalah sarana Place of practice the midwife is health
kesehatan/ bangunan yang digunakan untuk service/ building used for the place
tenpat praktik bidan. midwife serve the patient.

Balai pengobatan adalah tempat Clinical centre is place of health


pemeriksaan kesehatan di bawah inspectionunder observation of health
pengawasan mantri kesehatan worker

62 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah Village Health Post ( Poskesdes) is health
sarana kesehatan pada tingkat service at village in order to make it closer
desa/kelurahan dalam rangka mendekatkan/ or providing basic health service for
menyediakan pelayanan kesehatan dasar communities. Village Health Post is
bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola managed by a midwife or registered
oleh bidan atau mantri kesehatan dan nurse and assisted by some cadres
dibantu oleh beberapa kader

Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah Village Maternity Post (Polindes) is


sarana kesehatan yang utamanya health service for help childbirth and
diperuntukan bagi tempat pertolongan shelter . Other activity that is service of
persalinan dan pemondokan ibu bersalin. health of mother and child (KIA), and
Kegiatan lainnya yaitu pelayanan kesehatan family planning (KB)

id
ibu dan anak (KIA), dan keluarga berencana
(KB).

o.
.g
Posyandu adalah sarana kesehatan yang Centre Service Post ishealth service

ps
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, managed and carried out from, by, to,
untuk, dan bersama masyarakat guna .band with society to obtain;get the
memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan elementary health service and watch the
ab
memantau pertumbuhan balita dalam growth balita in order to improving
rangka meningkatkan kualitas SDM secara human resources quality early
ik

dini
ob

Apotik adalah tempat penjualan obat yang Pharmacy is a place of selling medicines
at

mempunyai izin operasi dari Departemen having permit operation from the
ak

Kesehatan, u.p. Ditjen POM, di bawah Department of Health, through


pengawasan apoteker. Directorate General for Food and
w

Medicine Supervision, under the control of


://

pharmacist.
tp
ht

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang Health Worker is each and everyone
memiliki pengetahuan dan atau which have knowledge and or skill of
keterampilan bidang kesehatan dan health area and do the health effort for
melakukan upaya kesehatan untuk the public society, either through direct
masyarakat umum baik secara langsung and also indirectly, including doctor,
maupun tidak langsung, mencakup dokter, midwife, nurse, pharmacy, extension
bidan, perawat, mantri kesehatan, farmasi, agent health, etc.
penyuluh kesehatan, dll.

Imunisasi adalah memasukkan kuman atau Immunization is putting enervated


racun penyakit tertentu yang sudah microbe of a certain disease into human
dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan body by injection or drinking (dropping
cara disuntik atau diminum (diteteskan into mouth) to make the body immune to

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 63


Social

dalam mulut) dengan maksud agar terjadi that disease.


kekebalan tubuh terhadap penyakit
tersebut.

Keluhan kesehatan adalah keadaan Health Complaint is a condition where a


seseorang yang mengalami gangguan person has health or mental problems
kesehatan atau kejiwaan, baik karena because of acute illness, chronically
penyakit akut, penyakit kronis, kecelakaan, illness, accident, crimes, or others.
kriminal atau hal lain.

Mengobati sendiri adalah upaya oleh Self Treatment is an effort of household


art/keluarga dengan melakukan pengobatan members/ family to have a health
sendiri tanpa datang ke tempat fasilitas treatment by themselves without visiting
kesehatan atau memanggil dokter/petugas health facilities or a doctor/ health

id
kesehatan ke rumahnya (misal minum obat personnel (for instance, by taking modern

o.
modern, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat) medicine, herb medicine, chief with a

.g
agar sembuh atau menjadi lebih ringan coin,compress, cupping suction, massage)

ps
keluhan kesehatannya. in order to recover from illness or reduce
the health complaint.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

64 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten


Wakatobi menurut Kelompok Umur, 2012 dan
Tabel 4.1.1 2015
Table School Enrollment Ratio (SER) of Wakatobi
Regency by Age Group, 2012 and 2015

Angka Partisipasi Sekolah/ School


Kelompok Umur/ Age Enrollment Ratio
Group
2012* 2015

id
(1) (2) (3)

o.
.g
7 - 12 ...
100.00

ps
13 - 15 ...
98.11
16 - 18 ...
.b
ab
79.59
19 - 24 ...
21.88
ik
ob

Sumber: BPS, Susenas 2012 dan 2015


at

Ket: * Data tidak tersedia


ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 65


Social

Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut


Jenis Kelamin dan Kelompok Umur,
Tabel 4.1.2 Wakatobi 2012 dan 2015
Table School Enrollment Ratio (SER) by Sex and Age
Group in Wakatobi Regency, 2012 and 2015

Kelompok
Jenis Kelamin/
Umur/ 2012* 2015
Sex
Age Group
(1) (2) (3) (4)

Laki-Laki 7-12 100

id

13-15
100.00

o.

16-18
79.06

.g

19-24

ps
18.42

Perempuan 7-12
.b
ab
... 100.00
13-15
... 96.54
ik

16-18
ob

... 80.15
19-24
at

... 25.01
ak

APS 7-12
w

... 100.00
://

13-15
... 98.11
tp

16-18 ...
79.59
ht

19-24 ...
21.88

Sumber: BPS, Susenas 2012 dan 2015


Ket: * Data tidak tersedia

66 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar


(APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Wakatobi,
Tabel 4.1.3 2015
Table Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational
Level in Wakatobi Regency, 2015

Jenjang Pendidikan APM APK


Educational Level Net Enrollment Rate(NER) Gross Enrollment Rate(GER)

(1) (2) (3)

id
o.
SD/MI
Elementary School 100.00 124.28

.g
ps
SMP/MTs
Junior High School 76.56 .b 87.13
ab
SMA/SMK/MA
ik

Senior High School 67.18 88.21


ob

Perguruan Tinggi
at

University 13.10 17.92


ak
w
://

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015


tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 67


Social

Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenis


Kelamin dan Kelompok Umur di Wakatobi,
Tabel 4.1.4 2012 dan 2015
Table Net Enrollment Ratio (NER) by Sex and Age
Group in Wakatobi Regency, 2012 and 2015

Tingkat
Jenis Kelamin/ Pendidikan/
2012* 2015
Sex Educational
Level
(1) (2) (3) (4)

id
Laki-Laki SD

o.
- 100.00

.g
SMP
- 90.81

ps
SMA
- 61.80
PT .b
ab
ik

Perempuan SD
- 100.00
ob

SMP
- 64.78
at

SMA
- 72.90
ak

PT
w
://

APM SD
- 100.00
tp

SMP
ht

SMA
- 76.56
PT
- 67.18

Sumber: BPS, Susenas 2012 dan 2015


Ket: * Data tidak tersedia

68 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Jenis


Kelamin dan Kelompok Umur di Wakatobi,
Tabel 4.1.5 2012 dan 2015
Table Gross Enrollment Ratio by Sex and Age Group in
Wakatobi Regency, 2012 and 2015

Tingkat
Jenis Kelamin/ Pendidikan/
2012 2015
Sex Educational
Level
(1) (2) (3) (4)

id
o.
Laki-Laki SD
- 100.00

.g
SMP
- 90.81

ps
SMA
- 61.80
PT
.b 8.96
ab
ik

Perempuan SD
- 100.00
ob

SMP
- 65.42
at

SMA
- 72.90
ak

PT
16.83
w
://

APK SD
tp

- 100.00
ht

SMP
76.92
SMA
- 67.18
PT
- 13.10

Sumber: BPS, Susenas 2012 dan 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 69


Social

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid menurut Tingkat Pendidikan di


Tabel Kabupaten Wakatobi, 2015/2016
4.1.6
Table Number of Schools, Teachers, and Pupils aby Educational Level in Wakatobi
Regency, 2015/2016

Rata-Rata/ Average

Tingkat Pendidikan/ Sekolah/ Guru/ Murid/ Murid


Guru per Murid per
Educational Level School Teachers Pupils per
Sekolah/ Guru/
Sekolah/
Teacher Pupil per
Pupil per
per School Teacher
School

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o.
.g
1 TK - Sederajat 155 623 4 806 4 31 8

ps
2 SD - Sederajat 119 1 040 13 744 9 115 13
.b
ab
3 SLTP - Sederajat 56 599 7 675 11 137 13
ik

4 SLTA - Sederajat 26 693 5 344 27 206 8


ob

Wakatobi 356 2 955 31 569 50 489 41


at
ak

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaharaga dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi
w
://
tp
ht

70 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid - Guru Taman


Tabel Kanak-Kanak Kabupaten Wakatobi, 2015/2016
4.1.7
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of
Kindergarten in Wakatobi, 2015/2016

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio

(1) (2) (5) (8) (9)

id
o.
1 Binongko 10 367 31 12

.g
ps
2 Togo Binongko 5 223 17 13

3 Tomia 18
.b 509 49 10
ab
ik

4 Tomia Timur 21 520 98 5


ob

5 Kaledupa 20 514 75 7
at
ak

6 Kaledupa Selatan 16 394 78 5


w
://

7 Wangi-Wangi 31 1017 119 9


tp

8 Wangi-Wangi Selatan 20 841 87 10


ht

Wakatobi 141 4385 554 8

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 71


Social

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid - Guru


Tabel Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Wakatobi, 2015/2016
4.1.8
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher
Ratio of Elementary School in Wakatobi, 2015/2016

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Binongko 13 879 79 11

id
o.
2 Togo Binongko 7 619 41 15

.g
3 Tomia 11 1 042 69 15

ps
4 Tomia Timur 13 1 210 .b 104 12
ab
5 Kaledupa 13 1 379 136 10
ik
ob

6 Kaledupa Selatan 10 1 002 95 11


at

7 Wangi-Wangi 22 3 276 214 15


ak
w

8 Wangi-Wangi Selatan 23 3 378 204 17


://
tp

Wakatobi 112 12 785 942 14


ht

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

72 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-


Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut
Tabel Kecamatan di Kabupaten Wakatobi, 2015/2016
4.1.9
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-
Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict
in Wakatobi Regency, 2015/2016

Rasio
Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher

id
Ratio

o.
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
1 Binongko 3 521 20 26

ps
2 Togo Binongko 3 278 16 17
.b
ab
3 Tomia 4 355 38 9
ik
ob

4 Tomia Timur 5 517 56 9


at

5 Kaledupa 5 534 40 13
ak

6 Kaledupa Selatan 6 1 442 40 36


w
://

7 Wangi-Wangi 9 1 341 108 12


tp
ht

Wangi-Wangi
8 10 1 212 62 20
Selatan

Wakatobi 45 6 200 380 16

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 73


Social

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Sekolah Menengah Atas (SMA) menurut Kecamatan
Tabel di Kabupaten Wakatobi, 2015/2016
4.1.10
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-
Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2015/2016

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Binongko 3 615 64 10

o.
.g
2 Togo Binongko 1 146 13 11

ps
3 Tomia 2 430 .b 48 9
ab
4 Tomia Timur 1 442 45 10
ik
ob

5 Kaledupa 2 442 47 9
at

6 Kaledupa Selatan 2 360 61 6


ak
w

7 Wangi-Wangi *) 4 1 018 138 7


://
tp

8 Wangi-Wangi Selatan 5 937 132 7


ht

Wakatobi 20 4 390 548 8

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

74 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak (TK)


Tabel menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016
4.1.11
Table Number of School, Teacher, and Pupil of Kindergarten by Status and
Subdistrict

Negeri/ Public Swasta/ Private


Kecamatan
Subdistrict Sekolah/ Guru/ Murid/ Sekolah/ Guru/ Murid/
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Binongko - - - 10 31 367

o.
.g
2 Togo Binongko - - - 5 17 223

ps
3 Tomia - - - 18 49 509
.b
ab
4 Tomia Timur - - - 21 98 520
ik
ob

5 Kaledupa - - - 20 75 514
at

6 Kaledupa Selatan - - - 16 78 394


ak

7 Wangi-Wangi *) - - - 31 119 1 017


w
://

8 Wangi-Wangi Selatan - - - 20 87 841


tp
ht

Wakatobi 0 0 0 141 554 4 385

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 75


Social

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Taman Sekolah Dasar (SD)


Tabel menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016
4.1.12
Table Number of School, Teacher, and Pupil of Elementary School by Status
and Subdistrict

Negeri/ Public Swasta/ Private


Kecamatan
Subdistrict Sekolah/ Guru/ Murid/ Sekolah/ Guru/ Murid/
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Binongko 13 79 879 - - -

o.
.g
2 Togo Binongko 7 41 619 - - -

ps
3 Tomia 11 69 1 042 - - -
.b
ab
4 Tomia Timur 13 104 1 210 - - -
ik

5 Kaledupa 13 136 1 379 - - -


ob
at

6 Kaledupa Selatan 10 95 1 002 - - -


ak

7 Wangi-Wangi *) 22 214 3 276 - - -


w
://

8 Wangi-Wangi Selatan 22 197 3 274 1 7 104


tp

Wakatobi 111 935 12 681 1 7 104


ht

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

76 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Taman Sekolah Menengah


Tabel Pertama (SMP) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016
4.1.13
Table Number of School, Teacher, and Pupil of Junior High School by Status
and Subdistrict

Negeri/ Public Swasta/ Private


Kecamatan
Subdistrict Sekolah/ Guru/ Murid/ Sekolah/ Guru/ Murid/
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Binongko 3 20 521 - - -

o.
.g
2 Togo Binongko 3 16 278 - - -

ps
3 Tomia 4 38 355 - - -
.b
ab
4 Tomia Timur 5 56 517 - - -
ik
ob

5 Kaledupa 5 40 534 - - -
at

6 Kaledupa Selatan 6 40 1 442 - - -


ak

7 Wangi-Wangi *) 8 105 1 245 1 3 96


w
://

8 Wangi-Wangi Selatan 8 39 1 212 2 23 132


tp
ht

Wakatobi 42 354 6 104 3 26 228

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 77


Social

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Taman Sekolah Menengah Atas


Tabel (SMA) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016
4.1.14
Table Number of School, Teacher, and Pupil of Senior High School by Status
and Subdistrict

Negeri/ Public Swasta/ Private


Kecamatan
Subdistrict Sekolah/ Guru/ Murid/ Sekolah/ Guru/ Murid/
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Binongko 3 64 615 - - -

o.
.g
2 Togo Binongko 1 13 146 - - -

ps
3 Tomia 2 48 430 - - -
.b
ab
4 Tomia Timur 1 45 442 - - -
ik

5 Kaledupa 1 36 401 1 11 41
ob
at

6 Kaledupa Selatan 2 61 360 - - -


ak

7 Wangi-Wangi *) 3 126 951 1 12 67


w
://

8 Wangi-Wangi Selatan 3 107 790 2 25 147


tp

Wakatobi 16 500 4 135 4 48 255


ht

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

78 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Taman Kanak-Kanak (TK)/ Raudhatul Anfhal (RA) menurut
Tabel Kecamatan di Kabupaten Wakatobi, 2015/2016
4.1.15
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Kindergarten by Subdistrict in Wakatobi Regency,
2015/2016

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Binongko 0 0 0 -

o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 -

ps
3 Tomia 1 .b 16 3 5
ab
4 Tomia Timur 1 21 3 7
ik
ob

5 Kaledupa 1 57 7 8
at

6 Kaledupa Selatan 1 29 6 5
ak
w

7 Wangi-Wangi 6 179 28 6
://
tp

8 Wangi-Wangi Selatan 4 119 22 5


ht

Wakatobi 14 421 69 6

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 79


Social

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel Wakatobi, 2015/2016
4.1.16
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio
of Primary Schools by Subdistrict in Wakatobi Regency,
2015/2016

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Binongko 0 0 0 0

o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 0

ps
3 Tomia 0 0 0 0
.b
ab
4 Tomia Timur 0 0 0 0
ik

5 Kaledupa 2 208 20 10
ob
at

6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0
ak

7 Wangi-Wangi 3 268 32 8
w
://

8 Wangi-Wangi Selatan 2 483 46 11


tp

Wakatobi 7 959 98 10
ht

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi

80 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Madrasah Tsanawiyah (MTs) menurut Kecamatan di
Tabel 4.1.17 Kabupaten Wakatobi, 2015/2016
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-
Teacher Ratio of Junior High School by Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2015/2016

Rasio
Murid-
Kecamatan Sekolah/ Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher

id
Ratio

o.
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
1 Binongko 1 159 26 6

ps
2 Togo Binongko 1 91 17 5
.b
ab
3 Tomia 1 129 25 5
ik
ob

4 Tomia Timur 1 31 12 3
at

5 Kaledupa 2 231 32 7
ak

6 Kaledupa Selatan 1 23 15 2
w
://

7 Wangi-Wangi 2 616 45 14
tp
ht

8 Wangi-Wangi Selatan 2 195 47 4

Wakatobi 11 1 475 219 7

Sumber: Kantor Kementrian Agaman Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 81


Social

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Madrasah Aliyah (MA) menurut Kecamatan di
Tabel Kabupaten Wakatobi, TA 2015/2016
4.1.18
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-
Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in
Wakatobi Regency, TA 2015/2016

Rasio Murid
Kecamatan Sekolah/ Murid/ Guru/
Guru/ Pupil
Subdistrict School Pupils Teachers
Teacher Ratio

id
o.
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
1 Binongko 0 0 0 0

ps
2 Togo Binongko 2 193 .b 43 4
ab
3 Tomia 1 51 17 3
ik
ob

4 Tomia Timur 0 0 0 0
at

5 Kaledupa 0 0 0 0
ak
w

6 Kaledupa Selatan 1 101 20 5


://
tp

7 Wangi-Wangi 1 86 22 4
ht

8 Wangi-Wangi Selatan 1 523 43 12

Wakatobi 6 954 145 7

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi

82 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Raudhatul Anfhal (RA)


Tabel menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016
4.1.19
Table Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic Kindergarten by Status
and Subdistrict

Negeri/ Public Swasta/ Private


Kecamatan
Subdistrict Sekolah/ Guru/ Murid/ Sekolah/ Guru/ Murid/
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Binongko 0 0 0 0 0 0

o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 0 0 0

ps
3 Tomia 0 0 0 1 3 16
.b
ab
4 Tomia Timur 0 0 0 1 3 21
ik
ob

5 Kaledupa 0 0 0 1 7 57
at

6 Kaledupa Selatan 0 0 0 1 6 29
ak

7 Wangi-Wangi *) 0 0 0 6 28 179
w
://

8 Wangi-Wangi Selatan 0 0 0 4 22 119


tp
ht

Wakatobi 0 0 0 14 69 421

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 83


Social

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Madrasah Ibtidaiyah


Tabel (MI) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016
4.1.20
Table Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic Elementary School by
Status and Subdistrict, 2015/2016

Negeri/ Public Swasta/ Private


Kecamatan
Subdistrict Sekolah/ Guru/ Murid/ Sekolah/ Guru/ Murid/
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Binongko 0 0 0 0 0 0

o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 0 0 0

ps
3 Tomia 0 0 0 0 0 0
.b
ab
4 Tomia Timur 0 0 0 0 0 0
ik

5 Kaledupa 0 0 0 2 20 208
ob
at

6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0 0 0
ak

7 Wangi-Wangi *) 0 0 0 3 32 268
w
://

8 Wangi-Wangi Selatan 1 29 326 1 17 157


tp

Wakatobi 1 29 326 6 69 633


ht

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

84 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Madrasah Tsanawiyah


Tabel (MTs) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016
4.1.21
Table Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic Junior High School by
Status and Subdistrict, 2015/2016

Negeri/ Public Swasta/ Private


Kecamatan
Subdistrict Sekolah/ Guru/ Murid/ Sekolah/ Guru/ Murid/
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Binongko 1 26 159 - - -

o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 1 17 91

ps
3 Tomia 1 25 129 - - -
.b
ab
4 Tomia Timur 0 0 0 1 12 31
ik
ob

5 Kaledupa 1 22 183 1 10 48
at

6 Kaledupa Selatan 0 0 0 1 15 23
ak

7 Wangi-Wangi *) 1 40 561 1 5 55
w
://

8 Wangi-Wangi Selatan 0 0 0 2 47 195


tp
ht

Wakatobi 4 113 1 032 7 106 443

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 85


Social

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Madrasah Aliyah (MA)


Tabel menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016
4.1.22
Table Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic Senior High School by
Status and Subdistrict, 2015/2016

Negeri/ Public Swasta/ Private


Kecamatan
Subdistrict Sekolah/ Guru/ Murid/ Sekolah/ Guru/ Murid/
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Binongko 0 0 0 0 0 0

id
o.
2 Togo Binongko 1 24 117 1 19 76

.g
ps
3 Tomia 0 0 0 1 17 51

4 Tomia Timur 0 0
.b 0 0 0 0
ab
5 Kaledupa 0 0 0 0 0 0
ik
ob

6 Kaledupa Selatan 0 0 0 1 20 101


at
ak

7 Wangi-Wangi *) 0 0 0 1 22 86
w

8 Wangi-Wangi Selatan 1 43 523 0 0 0


://
tp

Wakatobi 2 67 640 4 78 314


ht

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wakatobi

86 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Alumni di Perguruan Tinggi menurut


Tabel 4.1.23 Lembaga Pendidikan, di Wakatobi, TA 2015/2016
Table Number of alumny in university

Semester Ganjil
Lembaga Pendidikan
L P L+P
(1) (2) (3) (4)

Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam 53 132 185

ABA Citra Bahari 13 13 26

id
o.
Sumber: Perguruan Tinggi se-Wakatobi

.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 87


Social

Jumlah Dosen Pengajar pada Perguruan Tinggi menurut


Tabel 4.1.24 Lembaga Pendidikan, di Wakatobi, TA 2015/2016
Table Number of Lecturer in Every University

Dosen
Dosen
Lembaga Pendidikan Tidak Jumlah
Tetap
Tetap
(1) (2) (3) (4)

Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam 11 23 34

ABA Citra Bahari 8 4 12

id
o.
Sumber: Perguruan Tinggi se-Wakatobi

.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

88 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Mahasiswa Terdaftar pada Perguruan Tinggi menurut


Tabel 4.1.25 Lembaga Pendidikan, di Wakatobi, TA 2015/2016
Table Number of Student in Every University

Semester Ganjil Semester Genap


Lembaga Pendidikan
L P L+P L P L+P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sekolah Tinggi Ilmu Agama
131 215 346 120 195 315
Islam
ABA Citra Bahari 16 22 38 16 22 38

id
o.
.g
Sumber: Perguruan Tinggi se-Wakatobi

ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 89


Social

Persentase 5 Tahun Ke Atas menurut Status


Tabel Sekolah dan Jenis Kelamin di Wakatobi, 2015
4.1.26
table Population Aged 5 Years and Over by School
Attendance and Sex, 2015

Status Sekolah/ School


Jenis Kelamin/ Sex 2015
Attendance
(1) (2) (3)

Laki-Laki Belum pernah sekolah 8.18


Masih Sekolah:
SD/ MI/ Paket A 19.85
SMP/ MTs/ Paket B 7.35

id
SMA/ SMK/ MA/ Paket C 5.5
D1/ D2 0.09

o.
D3 0.00

.g
D4/ S1 1.27
S2 0.00

ps
S3 0.00
Tidak bersekolah lagi .b 57.75
ab
Perempuan Belum pernah sekolah 12.25
Masih Sekolah:
ik

SD/ MI/ Paket A 16.48


ob

SMP/ MTs/ Paket B 5.33


SMA/ SMK/ MA/ Paket C 7.16
at

D1/ D2 0.00
D3 0.00
ak

D4/ S1 1.55
w

S2 0.00
S3 0.00
://

Tidak bersekolah lagi 57.22


tp

Total Belum pernah sekolah 10.29


ht

Masih Sekolah:
SD/ MI/ Paket A 18.11
SMP/ MTs/ Paket B 6.31
SMA/ SMK/ MA/ Paket C 6.36
D1/ D2 0.04
D3 0.00
D4/ S1 1.42
S2 0.00
S3 0
Tidak bersekolah lagi 57.48
Sumber: Susenas 2015

90 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut


Tabel Status Pendidikan, 2015
4.1.27
table Percentage of Population Aged 7-24 Years and Over
by School Attendance and Sex, 2015

Status Sekolah/ School


Jenis Kelamin/ Sex 2015
Attendance
(1) (2) (3)

Laki-Laki Belum pernah sekolah 0.37


Masih Sekolah:
SD/ MI/ Paket A 43.25
SMP/ MTs/ Paket B 19.23

id
SMA/ SMK/ MA/ Paket C 14.38

o.
D1/ D2 0.00

.g
D3 0.00
D4/ S1 1.88

ps
S2 0.00
Tidak bersekolah lagi 20.90
.b
ab
Perempuan Belum pernah sekolah 0.00
Masih Sekolah:
ik

SD/ MI/ Paket A 39.98


ob

SMP/ MTs/ Paket B 14.75


SMA/ SMK/ MA/ Paket C 19.79
at

D1/ D2 0.00
D3 0.00
ak

D4/ S1 3.86
S2 0.00
w

Tidak bersekolah lagi 21.63


://
tp

Total Belum pernah sekolah 0.18


Masih Sekolah:
ht

SD/ MI/ Paket A 41.60


SMP/ MTs/ Paket B 16.98
SMA/ SMK/ MA/ Paket C 17.10
D1/ D2 0.00
D3 0.00
D4/ S1 2.87
S2 0.00
Tidak bersekolah lagi 21.27
Sumber: Susenas 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 91


Social

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas


menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki,2015
Tabel
table 4.1.28 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by
School Attendance and Sex, 2015

Jenis Kelamin/
Ijazah Tertinggi 2015
Sex
(1) (2) (3)

Laki-Laki Punya Ijazah 27.93


LB/ Paket A 24.89
SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B 17.93

id
SMA/ MA/ SMLB/ Paket C 19.46

o.
SMK/ MAK 0.34
Diploma 1 dan 2 0.96

.g
Diploma 3 1.96

ps
Diploma IV/ S1 5.81
S2 0.72
S3 .b 0.00
ab
Perempuan Punya Ijazah 27.61
ik

LB/ Paket A 27.50


SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B 21.40
ob

SMA/ MA/ SMLB/ Paket C 13.62


SMK/ MAK 0.63
at

Diploma 1 dan 2 0.86


ak

Diploma 3 2.20
Diploma IV/ S1 5.43
w

S2 0.76
://

S3 0.00
tp

Total Punya Ijazah 27.76


ht

LB/ Paket A 26.29


SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B 19.79
SMA/ MA/ SMLB/ Paket C 16.33
SMK/ MAK 0.49
Diploma 1 dan 2 0.91
Diploma 3 2.09
Diploma IV/ S1 5.61
S2 0.74
S3 0.00

Sumber: Susenas 2015

92 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

4.2 Kesehatan/Health

Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Wakatobi, 2015
4.2.1
Table
Number of Health Facilities by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

Posyandu
Rumah Puskesmas Klinik/Balai
Rumah Maternal Polindes
Kecamatan Bersalin Public Kesehatan
Sakit & Child Village
Subdistrict Maternity Health Clinic/Health
Hospital Health Maternity
Hospital Center Center
Center

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o.
1. Binongko - - 3 9 - 0

.g
ps
2. Togo Binongko - - 1 11 - 2
.b
ab
3. Tomia - - 4 8 - 0
ik

4. Tomia Timur - - 2 16 - 1
ob

5. Kaledupa - - 3 18 - 1
at
ak

Kaledupa
6. - - 2 3 - 1
Selatan
w
://

7. Wangi-Wangi - - 2 27 - 2
tp

Wangi-Wangi
ht

8. 1 - 3 23 - 5
Selatan

Wakatobi 1 0 20 115 0 12

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 93


Social

Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Wakatobi, 2015
4.2.2
Table Number of Health Personnel by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

Tenaga Kesehatan/Health Personnel

Tenaga
Kecamatan Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Kesehatan
Subdistrict Medis Keperawatan Kebidanan Kefarmasian Lainnya
Medical Nursing Midwifery Pharmacy Other
Personnel Personnel Personnel Personnel Health
Personnel

id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.g
1. Binongko - 25 8 0 0

ps
2. Togo Binongko - 4 3 0 0
.b
ab
3. Tomia - 18 6 1 0
ik
ob

4. Tomia Timur - 18 11 2 0
at

5. Kaledupa - 15 10 1 0
ak

6. Kaledupa Selatan - 17 4 2 0
w
://

7. Wangi-Wangi - 32 19 3 0
tp
ht

8. Wangi-Wangi Selatan - 27 22 5 0

Wakatobi - 156 83 14 0

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi

94 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi


Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Wakatobi,
Tabel 4.2.3 2015
Table Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by
Type of Health Facility in Wakatobi Regency, 2015

Dokter
Dokter Umum
Unit Kerja Spesialis Dokter Gigi
Generalist
Work Unit Spesialist Dentist
Doctors
Doctors

id
(1) (2) (3) (4)

o.
Puskesmas/Public Health Center 0 12 3

.g
Rumah Sakit/Hospital 3 10 1

ps
Institusi Diknakes / Diklat 0 0 0
.b
ab
Sarana Kesehatan Lain 0 0 0
ik

Dinkes Kabupaten Wakatobi 0 0 0


ob

Jumlah/Total 3 22 4
at

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi


ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 95


Social

Jumlah Bayi Lahir Menurut Penolong Kelahiran dan


Tabel Kecamatan di Wakatobi, 2015
4.2.4
Table Number of Birth by Birth Attendant and Subdistrict in
Wakatobi, 2015

Penolong Kelahiran / Birth Attendant

Kecamatan Kelahiran
Tenaga Non-
Subdistrict Birth Tenaga Kesehatan
Kesehatan / Non-
/ Health Personnel
Health Personnel

id
(1) (2) (3) (4)

o.
1. Binongko 158 150 -

.g
ps
2. Togo Binongko 87 87 -

3. Tomia 117
.b 103 -
ab
ik

4. Tomia Timur 153 152 -


ob

5. Kaledupa 182 183 -


at
ak

6. Kaledupa Selatan 99 102 -


w

7. Wangi-Wangi 511 497 -


://
tp

8. Wangi-Wangi Selatan 563 522 -


ht

Wakatobi 1 870 1 796 -

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi

96 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun


yang Pernah Kawin menurut Penolong
Tabel Kelahiran Anak yang Terakhir, 2015
4.2.5
Table Percentage of Ever Married Women Aged 15 -
49 by Last Birth Attendant, 2015

Penolong Kelahiran/ Birth Attendant 2015

id
(1) (2)

o.
Dokter Kandungan 20.17

.g
ps
Dokter Umum 0.88

Bidan
.b 40.50
ab
ik

Perawat 3.25
ob

Tenaga Kesehatan Lainnya 0.00


at
ak

Dukun Beranak/ Paraji 32.82


w
://

Lainnya 2.37
tp

Tidak Ada 0.00


ht

Wakatobi 100

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015


Source: National Socio Economic Survey kor, March 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 97


Social

Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi


Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Imunisasi di Kabupaten
Tabel Wakatobi, 2015
4.2.6
Table Percentage of Children Under Five Years Who Had
Immunization by Sex and Type of Immunization in Wakatobi
Regency, 2015

Jenis Kelamin Bayi/ Baby's Laki-laki Perempuan


Total
Sex Male Female

id
o.
(1) (2) (3) (4)

.g
1. BCG 98.07
98.67 97.55

ps
2. DPT 84.01
86.31 .b 81.98
ab
3. Campak 94.91
98.49 91.51
ik
ob

4. POLIO 92.49
95.82 89.57
at

Wakatobi - - -
ak

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015


w

Source: National Socio Economic Survey kor, March 2015


://
tp
ht

98 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi


Menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten
Tabel Wakatobi, 2015
4.2.7
Table Number of Children Under Five Years Who Had
Immunization by Subdistrict and Type of Immunization in
Wakatobi Regency, 2015

DPT
Kecamatan BCG Campak
Subdistrict BCG Measles
1 2 3

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
1. Binongko 164 202 159 164 171

.g
ps
2. Togo Binongko 103 106 107 91 94

3. Tomia 143
.b
142 138 120 103
ab
ik

4. Tomia Timur 175 177 164 168 143


ob

5. Kaledupa 167 177 179 185 148


at
ak

6. Kaledupa Selatan 102 108 102 98 61


w

7. Wangi-Wangi 551 549 506 509 449


://
tp

8. Wangi-Wangi Selatan 502 466 460 427 433


ht

Wakatobi 1 907 1 927 1 815 1 762 1 602

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 99


Social

Lanjutan Tabel/Continued Table 4.2.7

Polio Hepatitis B
Kecamatan Polio Hepatitis B
Subdistrict
1 2 3 4 1 2 3
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

id
o.
1. Binongko 117 169 153 164 - - -

.g
2. Togo Binongko 107 106 112 91 - - -

ps
3. Tomia 144 139 126
.b
130 - - -
ab
4. Tomia Timur 178 152 160 155 - - -
ik
ob

5. Kaledupa 170 167 170 178 - - -


at
ak

6. Kaledupa Selatan 105 102 75 77 - - -


w

7. Wangi-Wangi 552 541 507 507 - - -


://
tp

8. Wangi-Wangi Selatan 403 448 476 447 - - -


ht

Wakatobi 1 776 1 824 1 779 1 749 0 0 0

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi

100 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Wakatobi,


Tabel 2015
4.2.8
Table Number of Cases of the 10 Most Diseases in Wakatobi Regency,
2015

Jenis Penyakit Jumlah Kasus


The Type of Disease Number Of Cases
(1) (2)

1. ISPA 3 356

id
2. Hipertensi 1 951

o.
3. Vulnus 1 553

.g
4. Febris 1 400

ps
5. Gastritis 1 011

6. Infeksi Kulit Lainnya


.b 837
ab
7. Penyakit Rongga Mulit 802
ik
ob

8. Diare 663
at

9. Tukak Lambung 629


ak

10. Migrain 611


w

Wakatobi 12 813
://

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi


tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 101


Social

Jumlah Kasus HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksusal (IMS), DBD, Diare,


TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Wakatobi, 2015
Tabel
4.2.9
Table Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmitted Infection, Dengue
Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Subdistrict in Wakatobi
Regency, 2015

IMS
DBD
Kecamatan HIV/AIDS Sexually Diare TB Malaria
Dengue
Subdistrict HIV/AIDS Transmitted Diarhea Tuberculosis Malaria
Fever
Infection
(1) (2) (3) (4) (5)

id
o.
1. Binongko 0 0 0 13 0 5

.g
2. Togo Binongko 0 0 0 80 7 0

ps
3. Tomia 0 0 .b0 141 4 2
ab
4. Tomia Timur 0 0 0 88 11 6
ik
ob

5. Kaledupa 0 0 0 122 16 4
at

6. Kaledupa Selatan 0 0 0 54 9 4
ak
w

7. Wangi-Wangi 0 0 9 118 16 15
://

Wangi-Wangi
tp

8. 0 0 6 112 11 9
Selatan
ht

Wakatobi 0 0 15 728 74 45

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, 2015

102 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),


BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatan di
Tabel Kabupaten Wakatobi, 2015
4.2.10
Table Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW),
Treated LBW, and Malnutrion Cases by Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2015

BBLR/LBW
Kecamatan Bayi Lahir Gizi Buruk
Subdistrict Births Jumlah Dirujuk Malnutrition
Total Treated

(1) (2) (3) (4) (5)

id
o.
1. Binongko 158 2 - 2

.g
ps
2. Togo Binongko 87 0 - 0

3. Tomia 117
.b1 - 0
ab

4. Tomia Timur 153 0 - 0


ik
ob

5. Kaledupa 182 2 - 0
at
ak

6. Kaledupa Selatan 99 1 - 1
w

7. Wangi-Wangi 511 7 - 0
://
tp

8. Wangi-Wangi Selatan 563 1 - 2


ht

Wakatobi 1 870 14 0 5

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, 2015

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 103


Social

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan


Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet
Tabel Zat Besi (Fe) di Kabupaten Wakatobi, 20112015
4.2.11
Table Number of Pregnant Women, Those with One Visit and Four Visits
of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving
Iron Supplement in Wakatobi Regency, 20112015

Kurang
Mendapat
Jumlah Energi
Melakukan Zat Besi
Ibu Melakukan Kronis (KEK)
Tahun Kunjungan (Fe)
Hamil Kunjungan Chronic
Years K4 Four Receiving
Pregnant K1 One Visit Energy

id
Visits Iron
Women Deficiency
Supplement

o.
(CED)

.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

ps
2011 - - - - -
2012 2 039 1 809 .b
1 628 - 1 628
ab
2013 2 190 1 776 1 628 - 1 673
ik

2014 2 087 1 842 1 674 - 1 832


ob

2015 2 091 1 941 1 744 - 1 741


at
ak

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten


w
://
tp
ht

104 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Remaja Usia 15-24 Tahun


yang Mendapat Penyuluhan
Keluarga Berencana (KB) menurut
4.2.12 Kecamatan di Wakatobi, 2015
Tabel
Table Number of Young People Aged 15-24
Who Had Counselling on Planning by
District in Wakatobi Regency, 2015

Penyuluhan KB/
Kecamatan
Family Planning
District
Counselling

id
o.
(1) (2)

.g
1. Binongko 380

ps
2. Togo Binongko 273
.b
ab
3. Tomia 120
ik
ob

4. Tomia Timur 1 500


at

5. Kaledupa 150
ak

6. Kaledupa Selatan 408


w
://

7. Wangi-Wangi 1 089
tp
ht

8. Wangi-Wangi Selatan 504

Wakatobi 4424

Sumber: Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan


Pemerintahan

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 105


Social

Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut


Tabel Kecamatan di Kabupaten Wakatobi, 2015
4.2.13
Table Number of Eligible Couples and Family Planning Participants
by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

Peserta KB Aktif
Jumlah Family Planning Participants
Kecamatan PUS
Subdistrict Eligible Kondom
Couples IUD MOW MOP
Condom

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
o.
1. Binongko 1 652 0 0 0 64

.g
ps
2. Togo Binongko 763 0 0 0 30

3. Tomia 1 270 0
.b 2 0 8
ab
ik

4. Tomia Timur 1 326 1 2 0 2


ob

5. Kaledupa 1 967 0 0 0 90
at
ak

6. Kaledupa Selatan 1 566 0 0 0 103


w

7. Wangi-Wangi 4 905 10 2 2 56
://
tp

8. Wangi-Wangi Selatan 5 717 14 4 12 85


ht

Wakatobi 19 166 25 10 14 438

106 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Lanjutan Tabel/Continued Table 4.2.13

Peserta KB Aktif
Family Planning Participants
Kecamatan
Subdistrict Implan Suntikan Pil Jumlah
Implants Injection Pill Total

(1) (7) (8) (9) (10)

id
1. Binongko 62 698 207 1 031

o.
.g
2. Togo Binongko 14 622 27 693

ps
3. Tomia 33 .b 744 163 950
ab
4. Tomia Timur 16 652 39 712
ik
ob

5. Kaledupa 13 497 373 973


at

6. Kaledupa Selatan 11 523 368 1 005


ak
w

7. Wangi-Wangi 161 1 319 460 2 010


://
tp

8. Wangi-Wangi Selatan 39 1 534 467 2 155


ht

Wakatobi 349 6 589 2 104 9 529

Sumber: Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemerintahan

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 107


Social

Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan


Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di
Tabel 4.2.14 Kabupaten Wakatobi, 2015
Table Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning
Service Units by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

KKB PPKBD
Kecamatan
Family Planning Village Family
Subdistrict
Clinnics Planning Service Units
(1) (2) (3)

1. Binongko 3 9

id
o.
2. Togo Binongko 1 5

.g
3. Tomia 4 10

ps
4. Tomia Timur .b 2 9
ab
5. Kaledupa 3 16
ik
ob

6. Kaledupa Selatan 2 10
at

7. Wangi-Wangi 3 20
ak
w

8. Wangi-Wangi Selatan 4 21
://
tp

Wakatobi 22 100
ht

Sumber: Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemerintahan

108 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Tenaga Kesehatan dan Paramedis menurut


Tabel Pendidikan pada RSUD di Wakatobi, 2015
4.2.15
Table Medical and Paramedical by Educational Attainment at
RSUD Wakatobi, 2015

Laki-Laki/ Wanita/ Jumlah/


Jenis Tenaga
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
I. Tenaga Medis
Dokter Spesialis 1 2 3
Dokter Umum 4 6 10
Dokter Gigi 0 1 1
II. Paramedis Keperawatan

id
S-1 Keperawatan + Ners 2 2 4

o.
S-1 Keperawatan + Ners 4 3 7
D-III Keperawatan 17 32 49

.g
D-III Keperawatan Anastesi 1 0 1

ps
SPK-Keperawatan 4 7 11
D-III Kebidanan 0 16 16
D-III Perawat Gigi
D-III Tehniker Gigi
.b 1
1
4
0
5
1
ab
D-III Kesehatan Mata 1 0 1
D-III Okupasi Terapi 0 1 1
ik

D-I Kebidanan 0 3 3
ob

III. Paramedis Nonkeperawatan


Apoteker 0 4 4
at

S-1 Farmasi 0 0 0
ak

S-II Kesmas 2 2 4
S-I Kesmas 5 9 14
w

S-1 Psikologi 0 1 1
://

S-1 Gizi 0 3 3
D-III Gizi 0 2 2
tp

D-III Farmasi 0 6 6
ht

D-III Kesehatan Lingkungan 0 5 5


D-III Analis Kesehatan 0 4 4
D-III Kesehatan Gigi 0 0 0
D-III Teknik Kimia 0 0 0
D-III Radiologi 2 2 4
D-III Teknik Elektromagnetik 0 0 0
D-I Gizi 2 0 2
Wakatobi 47 115 162

Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 109


Social

4.3 AGAMA/RELIGION

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di


Tabel 4.3.1 Kabupaten Wakatobi, 2015
Table Population by Subdistrict and Religion in Wakatobi Regency, 2015

Kecamatan Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya


Islam Islam
Subdistrict Christian Catholic Hindu Buddha Other

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o.
1 Binongko 8,563 0 0 0 0 0

.g
ps
2 Togo Binongko 4,837 0 0 0 0 0

3 Tomia 7,041 0
.b 0 0 0 0
ab
ik

4 Tomia Timur 8,593 0 0 0 0 0


ob

5 Kaledupa 10,188 0 0 0 0 0
at
ak

6 Kaledupa Selatan 6,781 0 0 0 0 0


w
://

7 Wangi-Wangi 24,028 0 0 0 0 0
tp

8 Wangi-Wangi Selatan 25,126 0 0 0 0 0


ht

Wakatobi 95,157 0 0 0 0 0

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi

110 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Wakatobi, 2015
4.3.2
Table Number of Worship Facilities by Subdistrict in Wakatobi Regency,
2015

Gereja Gereja
Kecamatan Masjid Mushola Protestan Katholik Pura Vihara
Subdistrict Mosque Mushola Christian Catholic Temple Vihara
Church Church
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Binongko 7 0 0 0 0 0

id
o.
2 Togo Binongko 11 0 0 0 0 0

.g
ps
3 Tomia 14 0 0 0 0 0

4 Tomia Timur 14
.b 2 0 0 0 0
ab
ik

5 Kaledupa 26 4 0 0 0 0
ob

6 Kaledupa Selatan 12 0 0 0 0 0
at
ak

7 Wangi-Wangi 47 1 0 0 0 0
w
://

8 Wangi-Wangi Selatan 18 1 0 0 0 0
tp

Wakatobi 149 8 0 0 0 0
ht

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 111


Social

Banyaknya Surat Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk yang


Tabel Dikeluarkan menurut Kecamatan, di Wakatobi, 2015
4.3.3
Table Number of Marriages, Separates, Divorces, and
Reconciliation by District

Kecamatan Nikah Talak Cerai Rujuk


Subdistrict Marriage Separates Divorces Reconciliation

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Binongko 100 - - -

id
o.
2 Togo Binongko 0 - - -

.g
ps
3 Tomia 61 - - -

4 Tomia Timur 90 -
.b - -
ab
ik

5 Kaledupa 85 - - -
ob

6 Kaledupa Selatan 50 - - -
at
ak

7 Wangi-Wangi 150 - - -
w

8 Wangi-Wangi Selatan 200 - - -


://
tp

Wakatobi 736 0 0 0
ht

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi

112 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Jemaah Haji menurut Kecamatan (Orang), di Wakatobi,


Tabel 4.3.4 2012-2015
Table Number of Moslem Pilgrim by District

2012 2013 2014 2015


Kecamatan
Subdistrict
L P L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Binongko 0 0 0 0 0 0 0 0

id
2 Togo Binongko 0 0 0 1 0 0 1 1

o.
.g
3 Tomia 3 1 1 1 1 1 1 2

ps
4 Tomia Timur 7 17 .b 3 3 4 4 4 4
ab
5 Kaledupa 1 2 0 0 2 2 0 1
ik
ob

6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0
at

7 Wangi-Wangi 8 11 4 7 3 9 10 7
ak
w

8 Wangi-Wangi Selatan 9 19 4 2 4 4 6 5
://

Wakatobi 28 50 12 14 14 20 22 20
tp
ht

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 113


Social

4.4 KRIMINALITAS/CRIME

Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di


Tabel Kabupaten Wakatobi, 20132015
4.4.1
Table Number of Reported Criminal Cases by District Police Office in
Wakatobi Regency, 20132015

Kepolisian Resort
2013* 2014* 2015
District Police Office
(1) (2) (3) (4)

id
1. Binongko - - 7

o.
2. Togo Binongko - - 0

.g
ps
3. Tomia - - 9
.b
ab
4. Tomia Timur - - 12
ik

5. Kaledupa - - 13
ob
at

6. Kaledupa Selatan - - 12
ak

7. Wangi-Wangi - - 56
w
://

8. Wangi-Wangi Selatan - - 56
tp

Wakatobi - - 165
ht

Sumber: Polres Kabupaten Wakatobi


Ket*: Data tidak tersedia

114 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian


Tabel Resort di Kabupaten Wakatobi, 20132015
4.4.2
Table Number of Crime Clearance Rate by District Pollice Office in
Wakatobi Regency, 20132015

Kepolisian Resort
2013 2014 2015
District Police Office
(1) (2) (3) (4)

1. Binongko - - 6

id
2. Togo Binongko - - 0

o.
3. Tomia - - 4

.g
ps
4. Tomia Timur - - 4
.b
ab
5. Kaledupa - - 3
ik

6. Kaledupa Selatan - - 11
ob

7. Wangi-Wangi - - 41
at
ak

8. Wangi-Wangi Selatan - - 13
w

Wakatobi - - 82
://

Sumber: Polres Kabupaten Wakatobi


tp

Ket*: Data tidak tersedia


ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 115


Social

Banyaknya Perkara yang di Terima dan Diselesaikan menurut Bulan di


Tabel Kabupaten Wakatobi, 2015
4.4.3
Table Number of Reported Crime and Crime Clearance by Month, 2015

Perkara Pidana Perkara Perdata Jumlah


Bulan
Yang Yang Yang Yang Yang Yang
Diterima Diselesaikan Diterima Diselesaikan Diterima Diselesaikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
Januari 15 12 0 0 15 12

o.
.g
Februari 19 18 0 0 19 18

ps
Maret 22 19 2 2 24 21
.b
ab
April 17 16 0 0 17 16
ik

Mei 22 19 0 0 22 19
ob
at

Juni 24 15 0 0 24 15
ak

Juli 18 14 0 0 18 14
w
://

Agustus 13 11 0 0 13 11
tp
ht

September 19 15 0 0 19 15

Oktober 22 13 0 0 22 13

November 5 3 0 0 5 3

Desember 9 5 0 0 9 5

Jumlah / Total 205 160 2 2 207 162

Sumber: Polres Kabupaten Wakatobi

116 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Perkembangan Kasus Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas yang


Dilaporkan ke Kepolisian menurut Jenis, di Wakatobi Tahun 2011 -
Tabel 4.4.4 2015
Table Number of Reported Offence and Traffic Accident by Type, 2011 - 2015

Uraian / Type 2011* 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pelanggaran 781 907 820 834 863

id
a. Motor 719 869 798 800 846

o.
.g
b. Mobil 62 38 22 34 17

ps
2. Kecelakaan 45 35 31 25 40
.b
ab
3. Korban Kecelakaan 53 66 58 31 56
ik
ob

a. Meninggal 8 5 5 10 9
at

b. Luka Berat 0 24 4 4 5
ak
w

c. Luka Ringan 45 37 49 17 42
://

Sumber: Polres Kabupaten Wakatobi


tp

Ket.: * Data sementara dari Polres Kabupaten Wakatobi


ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 117


Social

Perkembangan Jumlah Kasus Kriminalitas yang Dilaporkan ke


Tabel 4.4.5 Kepolisian menurut Jenis di Wakatobi, Tahun 2013 - 2015
Table Trend Number of Reported Crime by Type, 2013 - 2015

Kriminalitas / Crime Type 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1. Pembunuhan 0 2 4

2. Penganiayaan 61 57 104

3. Pencurian 12 20 18

id
4. Perkosaan / Pencabulan 0 13 1

o.
5. Perjudian 4 2 16

.g
ps
6. Perzinahan 1 2 5

7. Pengrusakan 33 .b 12 24
ab
8. Penipuan 2 4 18
ik

9. Penggelapan 2 1 2
ob

10. Pemalsuan Surat 2 8 5


at

11. Sengketa Lahan 0 8 4


ak

12. Penghinaan 1 6 6
w

13. Pengeroyokan 4 10 15
://
tp

14. Penyalahgunaan Senjata Tajam 12 5 20


ht

15. Pengancaman 6 6 14

16. Perbuatan Tidak Menyenangkan 4 9 1

17. KDRT 5 9 21

18 Kehutanan 1 2 0

19. Percobaan Pemerkosaan 1 1 1

Jumlah / Total 151 177 279

Sumber: Polres Kabupaten Wakatobi

118 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Banyaknya Pelayanan Publik pada Kantor Kepolisian di


Tabel 4.4.6 Wakatobi, Tahun 2013 - 2015
Table Number of Public Service in Police Office, 2013 - 2015

Jenis Pelayanan
2013 2014 2015
Public Service
(1) (2) (3) (4)

1. Pembuatan SIM A 135 180 330

2. Pembuatan SIM B 13 1 1

id
o.
.g
3. Pembuatan SIM C 779 1081 2228

ps
4. Pembuatan SKCK 0 1184 806
.b
ab
5. Lainnya 0 0 0
ik
ob

Jumlah / Total 927 2446 3365


at
ak

Sumber: Polres Kabupaten Wakatobi


w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 119


Social

4.5 KEMISKINAN/POVERTY

Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi


Tabel Keluarga di Kabupaten Wakatobi, 2014*
4.5.1
Table Number of Households by Subdistrict and Household
Classification in Wakatobi Regency, 2014

Pra Keluarga Sejahtera


Sejahtera Prosperous Family
Kecamatan Jumlah
Pre-
Subdistrict Total
prosperous

id
Family I II III III+

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.g
ps
1. Binongko - - - - - -

2. Togo Binongko - -
.b
- - - -
ab

3. Tomia - - - - - -
ik
ob

4. Tomia Timur - - - - - -
at
ak

5. Kaledupa - - - - - -
w

Kaledupa
6. - - - - - -
://

Selatan
tp

7. Wangi-Wangi - - - - - -
ht

Wangi-Wangi
8. - - - - - -
Selatan

Wakatobi 12 167 8 788 5 508 4 690 131 31 284

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey


Keterangan: * Data Tahun 2015 belum Tersedia

120 Wakatobi Regency in Figures 2016


Sosial

Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten


Tabel Wakatobi, 20102015
4.5.2
Table Poverty Line and Number of Poor People in Wakatobi Regency,
20102015

Penduduk Miskin
Garis Kemiskinan Number of Poor People
Tahun
Poverty Line
Year Jumlah (ribu
(rupiah) Persentase
orang)
Percentage
Total

id
(1) (2) (3) (4)

o.
2010 191 496 18.49 18.52

.g
ps
2011 198 229 17.10 16.36

2012 202 103 .b 15.06 15.99


ab
2013 206 570 16.46 17.40
ik

2014 207 228 15.63 16.36


ob

2015* - - -
at
ak

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey


Keterangan: * Data Tahun 2015 belum Tersedia
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 121


Social

id
o.
.g
ps
.b
ab
Halaman ini sengaja dikosongkan
ik

This page intentionally left blank


ob
at
ak
w
://
tp
ht

122 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

id
o.
.g
ps
.b

5
ab
ik
ob

PERTANIAN
at
ak

Agriculture
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 123


Agriculture

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

124 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Penggunaan Lahan Land Use

Data penggunaan lahan diperoleh dari survei Data of Land Use obtained from survey of
penggunaan lahan SP-VA tahunan di seluruh annual land use SP-VA in all subdistrictin
kecamatan di Wakatobi. Wakatobi

Lahan sawah adalah lahan pertanian yang Rice field is agriculture land which have
berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang terracing and limited by causeway

id
(galengan), saluran untuk penahan/ (galengan), channel for channelling water
menyalurkan air dan biasanya ditanami andusually cultivated by the rice field

o.
sawah tanpa memandang dari mana without reference to where from

.g
diperoleh tanahnya ataupun status tanah obtainedits landand or the land status.

ps
tersebut.

Lahan kering adalah semua lahan selain


.bDry Land is all farmbesides rice field. Dry
ab
lahan sawah. Lahan kering terdiri dari : farming consisted of the
a. Pekarangan/lahan untuk bangunan a. Lawn / farm for the building of yard
ik

halaman sekitar adalah halaman sekitar isyard ofabout house inclusive of


ob

rumah termasuk yang dipakai untuk weared for the house of / building
rumah/bangunan
at

b. Tegal/kebun adalah lahan kering yang b. Non irigated dry field / garden is dry
ak

ditanami tanaman semusim tahunan land cultivatedthe annual season crop


dan letaknya terpisah dengan halaman and its situation apart with
w

sekitar rumah serta pemakainya tidak theyardabout house and also its
://

berpindah-pindah. wearer remain


tp

c. Lahan huma adalah lahan yang ditanami c. HumaLand is land cultivated the
ht

tanaman semusim dan pemakaiannya season crop and its usage only
hanya musiman atau dua musim seasonally or two seasonthen left by
kemudian ditinggalkan karena tidak because is not fertile again
subur lagi
d. Penggembalaan/padang rumput adalah d. Pasturing / grassland islandweared for
lahan yang dipakai untuk the pasturing of livestock
penggembalaan ternak
e. Rawa-rawa adalah lahan yang luas dan e. Marsh iswide land and suffused by a
tergenang air yang tidak digunakan water which is not used for the rice
untuk sawah field
f. Tambak adalah lahan yang dipergunakan f. Fishpond is land utilized to do the fish
untuk melakukan pemeliharaan ikan, conservancy, prawn, and other water
udang, dan binatang air lainnya. animal

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 125


Agriculture

g. Kolam/ tebet/ empang adalah lahan g. Pool/ tebet/ dam is land utilized for the
yang dipergunakan untuk pemeliharaan/ conservancy fish seeding and others,
pembenihan ikan dan lain-lain, yang what which located in land of rice field
yang terletakdi tanah sawah ataupun and or dry land
tanah kering h. Farm which is whereas is not laboured
h. Lahan yang sementara tidak diusahakan is land which usually used but
adalah lahan yang biasanya diusahakan temporarily ( morethan one year) is
tetapi untuk sementara (lebih dari satu not used.
tahun) tidak diusahakan.
i. Hutan rakyat adalah lahan yang i. People forest is land growed the
ditumbuhi kayu-kayuan atau hutan wooden inclusive of bamboo, both for
rakyat termasuk bambu, baik yang growing its self and also which
tumbuh sendiri maupun yang sengaja intentionally be planted
ditanam

id
j. Hutan negara adalah lahan hutan yang j. State forest is forest farm which is

o.
berada di bawah pengawasan Dinas under observation forestry Board

.g
kehutanan yang berada dalam wilayah staying in region

ps
administasi.
k. Perkebunan adalah lahan yang ditanami k. Estate is farm cultivated the plantation
komoditas perkebunan/ industri seperti .b
commodity/ industrial like rubber,
ab
karet, kelapa, dan sebagainya, baik yang coconut, etc, both for used by and also
diusahakan oleh rakyat maupun people big estate
ik

perkebunan besar yang berada dalam


ob

wilayah administrasi
l. Lain-lain adalah lahan lainnya yang l. Others Land is other farm is which is
at

belum termasuk pada perincian di atas not including above detail like land for
ak

seperti tanah untuk jalan, saluran air, street, aqueduct, field events and also
lapangan olahraga serta lahan yang farm which cannot be cultivated
w

tidak dapat ditanami karena kondisi because its land condition


://

tanahnya.
tp

2. Tanaman pangan Food Crops


ht

Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) Agriculture Survey is carried out by the
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik BPS-Statistics of Wakatobi Regency in
Kabupaten Wakatobi bekerja sama dengan cooperation with the Agriculture Office.
Dinas Pertanian Kab. Wakatobi.

Data pokok tanaman pangan yang The main food crops data collected
dikumpulkan adalah luas panen dan consists of area harvested and
produktivitas (hasil per hektar). Produksi productivity (yield per hectare).Food crops
tanaman pangan merupakan hasil perkalian production is generated by area
antara luas panen dengan produktivitas. harvested multiplied by productivity. Type
Jenis data tanaman pangan yang of foodcrops data covers wetland paddy,
dikumpulkan mencakup padi sawah, padi dryland paddy and secondary food crops

126 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

ladang, dan palawija (jagung, kedelai, kacang (maize, soybeans, peanuts, mung bean,
tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar). cassava, and sweet potatoes). The area
Pengumpulan data luas panen dilakukan harvested data is collected every month
setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala by the Agriculture Extension Workers
Cabang Dinas Kecamatan (KCD) dan (called KCD for Kepala Cabang Dinas) and
dilaporkan dengan formulir Statistik reported in Agriculture Statistics
Pertanian (SP). Pengumpulan data dilakukan Form(called SP for Statistik Pertanian).
dengan pendekatan area kecamatan di Data collection is conducted by using sub
seluruh wilayah Wakatobi. Pengumpulan district area approach in all overWakatobi
data luas panen di tingkat kecamatan Regency. Area harvested in each sub
tersebut didasarkan pada hasil pengumpulan district is estimated based on the area
data dari seluruh desa/kelurahan di harvested in each village in the sub
kecamatan bersangkutan. Pengumpulan district. Food crops productivity (yield per

id
data produktivitas tanaman pangan hectare) data are collected through the
dilakukan melalui Survei Ubinan dengan Crop Cutting Survey using SUB-S form

o.
pendekatan rumah tanggamenggunakan based on household approach. The data

.g
formulir SUB-S. Periode pengumpulan data collection is conducted every sub round

ps
dilakukan setiap subround (four monthly) with Sub District Statistics
(caturwulan/empat bulanan) dengan .bCoordinator (called KSK for Koordinator
petugas lapangan adalah Mantri Statistik StatistikKecamatan) and KCD as the
ab
(Koordinator Statistik Kecamatan)/KSK dan enumerator.
KCD.
ik
ob

Pengumpulan data produktivitas dilakukan The productivity data collection is


melalui pengukuran langsung pada plot conducted by a direct measurement in 2
at

ubinan berukuran 2 m x 2 m. m x 2 m crop cutting plot. The


ak

Pengumpulan data produktivitas dilakukan productivity measurement is conducted at


sesuai dengan waktu panen petani. the time of harvest.
w
://
tp

Produksi padi mencakup padi sawah dan The production of paddy covers the
ht

padi ladang. Kualitas produksi padi dan production of wet land paddyand dry land
palawija adalah: gabah kering giling (padi), paddy. Production of paddy and
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai secondary crops data are presented in the
dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu form of: dry unhusked rice (paddy), dry
dan ubi jalar). loose maize (maize), dry shells crops
(soybeans and peanuts) and fresh roots
(cassava and sweet potatoes).

3. Hortikultura Horticulture

Data jenis tanaman buah-buahan yang There are 21 types of fruit plantsthat can
diusahakan di Sulawesi Tenggara hanya be presented, namely: avocado, mango,
disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, mangga, rambutan (nephelium), langsat (Lanzon),

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 127


Agriculture

rambutan (nephelium), langsat (lanzon), orange, guava, rose apple, durian,


jeruk, jambu biji, jambu air, durian, pepaya, papaya, banana, pineapple, zalacca,
pisang, nenas, salak, nangka, sawo, sukun, jackfruit, sapodilla, breadfruit, starfruit
belimbing dan sirsak, manggis, melinjo, jeruk and soursop, mangosteen, melinjo,
besar dan petai. grapefruit and petai.
1.
Data jenis tanaman sayur-sayuran meliputi Vegetable plants data are differentiated
dua kelompok, yaitu (1) kelompok tanaman in two groups, i.e.: (1) the repeatedly
sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu harvested vegetables and (2) the all at
kali dan (2) kelompok tanaman sayur- once harvested vegetables. The first
sayuran yang dipanen sekaligus. Kelompok group consists of nine types, namely: long
pertama terdiri dari sembilan jenis, yaitu: beans, chili, tomatoes, eggplant, beans,
kacang panjang, cabe, tomat, terung, buncis, cucumbers, squash, kale and spinach.
ketimun, labu, kangkung dan bayam. Whereas the second group consists of six

id
Sedangkan kelompok kedua terdiri dari types, namely: red onion, garlic, scallion,

o.
enam jenis, yaitu: bawang merah, bawang cabbage, petsai/ mustard greens and red

.g
putih, bawang daun, kubis, petsai/sawi dan beans.

ps
kacang merah.

Tanaman sayuran semusim adalah tanaman a. .b


Seasonal vegetable plants are plants
ab
sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain which are sources of vitamin, mineral salt,
yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang etc., consumed from the part of the plant
ik

berupa daun, bunga, buah dan umbinya, in the form of leaf, flower, fruit and root
ob

yang berumur kurang dari satu tahun. with the age of less than one year.
at

Tanaman buah-buahan semusim adalah b. Seasonal fruits plants are plants which
ak

tanaman sumber vitamin, garam mineral dan are the sources of vitamin, mineral salt,
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian etc., consumed from the part of the plant
w

tanaman yang berupa buah, berumur kurang in the form of fruits. These plants are
://

dari satu tahun, tidak berbentuk creeps with the age of less than one year.
pohon/rumpun tetapi menjalar dan
tp

berbatang lunak.
ht

a.
Tanaman buah-buahan tahunan adalah b. Annual fruits plants are plants which are
tanaman sumber vitamin, garam mineral dan the sources of vitamin, contained mineral
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian salt, etc., consumed from the part of plant
tanaman yang berupa buah dan merupakan in the form of fruits and more than one
tanaman tahunan. year of age.

Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman c. Annual vegetable plants are plants which
sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain are the sources of vitamin, contained
yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang mineral salt, etc., consumed from the part
berupa daun dan atau buah yang berumur of the plant in the form of vegetable and
lebih dari satu tahun. more than one year of age.

128 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Luas panen adalah luas tanaman sayuran, 2. Harvested area is an area which
buah buahan, biofarmaka dan tanaman hias vegetable, fruit, medicinal and
yang diambil hasilnya/dipanen pada perode ornamental plant of crop harvested
pelaporan. during the period of report.

Luas panen untuk tanaman sayuran: luas 3. Harvested area of vegetables: entirely
tanaman yang dipanen plant harvested/ demolished and plant
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman harvested several times/undemolished.
yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu
kali)/belum habis.

a. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/ a. Entirely plants harvested/demolished are


dibongkar adalah tanaman yang sehabis plants usually harvested once and

id
panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri demolished to be substituted by other
dari bawang merah, bawang putih, plants, consisting of: shallots, garlic,

o.
bawang daun, kentang, kol/kubis, leeks, potato, cabbage, cauli flower,

.g
kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak mustard green, carrots, Chinese radish

ps
dan kacang merah. and red kidney beans.
.b
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih b. Plants harvested several
ab
dari satu kali)/belum habis adalah times/undemolished are plants usually
tanaman yang pemanenannya lebih dari harvested more than once and
ik

satu kali dan biasanya dibongkar apabila demolished in the case that the last
ob

panenan terakhir sudah tidak memadai harvest was economically not profitable.
lagi, terdiri dari : kacang panjang, cabe They consist of: yard long beans, chili,
at

besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, small chili, mushroom, tomatoes, egg
ak

buncis, ketimun, labu siam, kangkung, plant, frech beans, cucumber,


bayam, melon, semangka dan blewah. pumpkin/chajota, swamp cabbage,
w

spinach, melon, watermelon and blewah .


://
tp

Produksi adalah hasil menurut bentuk 4. Production is the standard production


ht

produk dari setiap tanaman sayuran, buah- quantity form of vegetable, fruit,
buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang medicinal and ornamental plant based on
diambil berdasarkan luas yang dipanen pada harvested area reported
bulan/triwulan laporan. monthly/quarterly.

Kehutanan 5. Forestry
6.
Hutan adalah sebuah kawasan atau suatu 7. A forest is an area with a high density of
area yang luas yang ditumbuhi dengan lebat trees and other plants. Forests can also be
oleh pepohonan dan tanaman lainya. Hutan interpreted as a collection of plants,
juga dapat dimaknai sebagai suatu kumpulan especially trees / various woods that
tetumbuhan, terutama pepohonan/ kayu- occupy an area.

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 129


Agriculture

kayuan yang menempati suatu kawasan


tertentu.

Data Statistik Kehutanan sebagian besar 8. Most of forestry statistics are secondary
merupakan data sekunder yang bersumber data obtained from the Forestry Office.
dari Dinas Kehutanan.

Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang 9. Forest Area is a specific territory of forest
berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ecosystem determined and or decided by
ditetapkan oleh pemerintah untuk the government as a permanent forest.
dipertahankan keberadaannya sebagai hutan Such decisionis important to maintain the
tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian size of forest area and to ensure its
hukum mengenai status kawasan hutan, legitimation and boundary demarcation
letak batas dan luas suatu wilayah tertentu of permanent forest. Indonesian forest

id
yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan area is determined by the Minister of

o.
tetap. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan Forestry in the format of Ministerial

.g
oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Decree on the Designation of Provincial

ps
Keputusan Menteri Kehutanan tentang Forest Area and Inland Water, Coastal
Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan and Marine Ecosystem. The designation
Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini .b
of Forest Area is formulated based on
ab
disusun berdasarkan hasil pemaduserasian integrated and harmonized of Provincial
antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Spatial Planning (RTRWP) and Forest Land
ik

(RTRWP) dengan Tata Guna Hutan Use by Consensus(TGHK).


ob

Kesepakatan (TGHK). The designation of forest area in some


Penunjukan kawasan hutan mencakup pula cases also covers inland water,coastal
at

kawasan perairan yang menjadi bagian dari and marine ecosystem that may become
ak

Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan part of Sanctuary Reserve Area (KSA) and
Pelestarian Alam (KPA). Nature Conservation Area (KPA).
w
://

Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah kawasan 10. A Sanctuary Reserve Area is a specific
dengan ciri khas tertentu, baik di darat terrestrial or aquatic area having specific
tp

maupun di perairan yang mempunyai fungsi criteria for preserving biodiversity plant
ht

pokok sebagai kawasan pengawetan and animal as well as ecosystem, which


keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta also serve as life support system.
ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai
wilayah sistem penyangga kehidupan.

Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah 11. A Nature Conservation area is a specific
kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di terrestrial or aquatic area whose main
darat maupun di perairan yang mempunyai function is to serve life support system
fungsi pokok perlindungan sistem penyangga and preserve diversity of plant and animal
kehidupan, pengawetan keanekaragaman species, as well as to provide a
jenis tumbuhan dan satwa, serta sustainable utilization of living resources
pemanfaatan secara lestari sumber daya and their ecosystems.
alam hayati dan ekosistemnya.

130 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 12. In accordance to the Act on Forestry No.
1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan 41/ 1999, forest area is categorized as
dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Conservation Forest, Protection Forest
Hutan Lindung, dan Hutan Produksi dengan and Production Forest, for which is
pengertian sebagai berikut: defined as follows :

Hutan konservasi adalah kawasan hutan 13. Conservation forest is a forest area
dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai having specific characteristic established
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman for the purposes of conservation of
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. animal and plant species and their
ecosystem.

Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang 14. Protection Forest is a forest area

id
mempunyai fungsi pokok sebagai designated to serve life support system,
perlindungan sistem penyangga kehidupan maintain hydrological system, prevent of

o.
untuk mengatur tata air, mencegah banjir, flood, erosion control, seawater intrusion,

.g
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air and maintain soil fertility.

ps
laut, dan memelihara kesuburan tanah.
.b
Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang 15. Production forest is a forest area
ab
mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil designated mainly to promote sustainable
hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan forest production. Production forest is
ik

Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi classified as permanent production forest,


ob

Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang limited production forest, and convertible
dapat dikonversi. production forest.
at
ak

Hutan konservasi terdiri dari : 16. Conservation forest is divided into :


a. Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam a.Sanctuary Reserve area consists of
w

(CA) dan Suaka Margasatwa (SM); Strict Nature Reserve and Wildlife
://

b. Kawasan pelestarian alam berupa Sanctuary.


tp

Taman Nasional (TN), Taman Hutan Raya b.Nature conservation area consists of
ht

(THR), dan Taman Wisata Alam (TWA); National Park (TN), Grand Forest Park
c. Taman Buru (TB). (THR) and Nature Recreation Park
(TWA);
c. Game Hunting Park (TB)

Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan Critical land refers to a piece of land
yang telah sangat rusak karena kehilangan severely damaged due to loss of its
penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan vegetation cover so that its functions as
atau berkurang fungsinya sebagai penahan water retention, erosion control, nutrient
air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur cycling, micro climate regulator and
iklim mikro dan retensi karbon. carbon retention are completely depleted.
Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi Based upon its vegetation condition, the
lahan dapat diklasifikasikan sebagai : sangat land could be classifiedas: very critical,

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 131


Agriculture

kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis dan critical, slight critical, potential critical
kondisi normal. and normal condition.

Peternakan Livestock

Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak 17. Livestock types are grouped into: large
besar, ternak kecil dan unggas. Di Sulawesi cattle, small cattle and fowls. In Sulawesi
Tenggara, kelompok ternak besar terdiri dari Tenggara, the large cattle consist of cows,
sapi, kerbau dan kuda; Kelompok ternak buffaloes and horses;the small cattle
kecil terdiri dari kambing, domba dan babi; consist of goats, sheep and pigs; and a
dan kelompok unggas terdiri dari ayam fowl consistsoflocal hens, rustling hens
kampung, ayam ras dan itik/itik manila. and duck/manila-duck.

Data populasi ternak bersumber dari hasil 18. Data on domestic livestock population are

id
SurveiPeternakan Nasional, sedangkan data obtained from the Directorate General of

o.
jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Livestock Service, while data on the

.g
Survei Laporan Pemotongan Ternak. number of animals slaughtered are based

ps
Pengumpulan data pemotongan ternak on the survey conducted by BPS-quartely.
dilakukan secara lengkap di seluruh Sulawesi This survey is a complete enumeration on
Tenggara dari RPH (Rumah Potong Hewan) .b
all abbatoirs and keurmasters.
ab
dan Keurmaster setiap triwulan.
ik

Perikanan Fishery
ob

Data statistik perikanan merupakan data 19. Fishery Statistics are secondary data
at

sekunder yang bersumber dari Dinas obtained from the Service of Fisheries.
ak

Perikanan Statistik perikanan dibedakan atas Fishery statistics are categorized into two
data Perikanan Tangkap dan Perikanan : 1) capture fisheries and 2) aquaculture.
w

Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan Capture fisheries are further classified


://

atas penangkapan ikan di laut dan into: marine capture fisheries and inland
penangkapan ikan di perairan umum. open water capture fisheries. Aquaculture
tp

Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis are further classified into several types of
ht

budidaya yaitu budidaya laut, tambak, culture : marine culture; brackish water
kolam, karamba, jaring apung dan sawah. pond; fresh water pond; cage; floating net
and fish breeding in paddy fields.

132 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

5.1 TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS

Potensi Lahan Pertanian Menurut Kecamatan (Ha), di


Tabel 5.1.1 Wakatobi, 2015
Table Land Utilization by Districts (Ha), 2015

Lahan Bukan
Kecamatan Lahan Pertanian Pertanian
Jumlah / Total
Subdistrict Agriculture Farm Non Agriculture

id
Farm

o.
(1) (2) (3) (4)

.g
1 Binongko 4 493 4 817 9 310

ps
2 Togo Binongko 5 263 1 027 6 290
.b
ab
3 Tomia 3 424 1 286 4 710
ik
ob

4 Tomia Timur 4 564 2 226 6 790


at

5 Kaledupa 3 786 764 4 550


ak

6 Kaledupa Selatan 5 375 475 5 850


w
://

7 Wangi-Wangi 5 451 18 747 24 198


tp
ht

Wangi-Wangi
8 8 490 12 112 20 602
Selatan

Jumlah 40 846 41 454 82 300

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 133


Agriculture

Luas lahan (Ha) Tegal / Kebun, Ladang / Huma, dan Lahan


yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di
Tabel Kabupaten Wakatobi, 2015
5.1.2
Table Area of Dry Field / Garden, Shifting Cultivation, Land and
Temporarily Unused Land by Subdistrict in Wakatobi Regency
(Ha), 2015

id
Sementara Tidak
Ladang / Huma

o.
Kecamatan Tegal / Kebun Diusahakan
Shifting
Subdistrict Dry Field / Garden Temporarily

.g
Cultivation
Unused

ps
(1) (2) (3) (4)

1 Binongko 134 .b
0 2 962
ab
2 Togo Binongko 130 0 3 515
ik
ob

3 Tomia 164 0 1 613


at
ak

4 Tomia Timur 192 0 2 595


w

5 Kaledupa 271 30 2 012


://
tp

6 Kaledupa Selatan 294 14 3 403


ht

7 Wangi-Wangi 402 12 2 883

Wangi-Wangi
8 308 14 6 041
Selatan

Jumlah 1 895 70 25 024

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan

134 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Luas Panen (Ha) Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau,


Ubi Kayu, dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel 5.1.3 Wakatobi, 2015
Table Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava,
and Sweet Potato (Ha) by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

Ubi
Kacang Kacang Ubi

id
Kecamatan Jagung Kedelai Jalar
Tanah Hijau Kayu
Subdistrict Maize Soybean Sweet

o.
Peanut Mungbean Cassava
Potato

.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ps
1 Binongko 4 - 0 - 180 1
.b
ab
2 Togo Binongko 2 - 0 - 310 0
ik

3 Tomia 11 - 4 - 70 0
ob
at

4 Tomia Timur 48 - 0 - 161 0


ak

5 Kaledupa 18 - 1 - 93 1
w
://

6 Kaledupa Selatan 20 - 1 - 110 1


tp
ht

7 Wangi-Wangi 7 - 4 - 77 5

Wangi-Wangi
8 27 - 1 - 97 1
Selatan

Jumlah 137 0 11 0 1 098 9

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 135


Agriculture

Produksi (Ton) Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi


Kayu, dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel 5.1.4 Wakatobi, 2015
Table Production of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and
Sweet Potato (Ton) by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

Ubi

id
Kacang Kacang Ubi
Kecamatan Jagung Kedelai Jalar
Tanah Hijau Kayu

o.
Subdistrict Maize Soybean Sweet
Peanut Mungbean Cassava
Potato

.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ps
1 Binongko 18 - - .b - 3 510 -
ab
2 Togo Binongko 9 - - - 6 045 -
ik
ob

3 Tomia 50 - - - 1 365 -
at

4 Tomia Timur 216 - - - 3 140 -


ak
w

5 Kaledupa 81 - - - 1 814 -
://
tp

6 Kaledupa Selatan 90 - - - 2 145 -


ht

7 Wangi-Wangi 31 - - - 1 502 -

Wangi-Wangi
8 122 - - - 1 892 -
Selatan

Jumlah 617 0 0 0 21 413 0

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan

136 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Penggunaan Tanah Pertanian Menurut Kecamatan (Ha) di


Tabel Wakatobi, 2015
5.1.5
Table Land Farming Utilization by Subdistrict (Ha) in Wakatobi Regency,
2015

Lahan
Ladang Hutan

id
Sawah Tegal / Perkebunan
Kecamatan / Rakyat Tambak
Rice Kebun Rakyat

o.
Subdistrict Huma Wooded Fishpond
Field Garden Estates
Field Land

.g
Farm

ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Binongko - 134 .b 0 28 640 -


ab
2 Togo Binongko - 130 0 29 598 -
ik
ob

3 Tomia - 164 0 78 625 -


at

4 Tomia Timur - 192 0 72 864 -


ak
w

5 Kaledupa - 271 30 211 640 -


://
tp

6 Kaledupa Selatan - 294 14 208 679 -


ht

7 Wangi-Wangi - 402 12 441 976 -

Wangi-Wangi
8 - 308 14 197 842 -
Selatan

Jumlah 0 1 895 70 1 264 5 864 0

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 137


Agriculture

Lanjutan Tabel/Continued Table 5.1.5

Sementara
Kolam / Tidak

id
Kecamatan Rumput Lainnya Jumlah
Empang Diusahakan
Subdistrict Meadows Others Total

o.
Pool Temporarily

.g
Fallow Land
(1) (8) (9) (10) (11) (12)

ps
1 Binongko - 427 2 962 302 4 493
.b
ab
2 Togo Binongko - 617 3 515 374 5 263
ik
ob

3 Tomia - 407 1 613 537 3 424


at

4 Tomia Timur - 391 2 595 450 4 564


ak
w

5 Kaledupa - 32 2 012 590 3 786


://

6 Kaledupa Selatan - 216 3 403 561 5 375


tp
ht

7 Wangi-Wangi - 24 2 883 713 5 451

8 Wangi-Wangi Selatan - 370 6 041 718 8 490

Jumlah 0 2 484 25 024 4 245 40 846

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan

138 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Beras yang Masuk melalui Gudang Bulog Wanci menurut


Tabel Bulan (Ton), 2015
5.1.10
Table Rice Supplied by Bulog Wanci by Month

Provinsi
Kabupaten Luar
Beras Lain/ Jumlah/
Bulan/ Month Lain/ Others Negeri/
Lokal Others Total
District Abroad

id
Province
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
.g
01 Januari
- - - - -

ps
02 Februari
- - - - -
.b
ab
03 Maret
- - - - -
ik

04 April
ob

- - - - -
at

05 Mei
- - - - -
ak

06 Juni
w

- - - - -
://

07 Juli
- - - - -
tp
ht

08 Agustus
- - - - -

09 September
- - - - -

10 Oktober
- - - - -

11 Nopember
- - - - -

12 Desember
- 300,000 - - 300,000

Wakatobi - 300,000 - - 300,000

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 139


Agriculture

Sumber: Gudang Bilog Wanci

Mutasi Beras Dolog pada Gudang Bulog Wanci (kg), 2013-


Tabel 2015
5.1.7
Table Rice Mutation in Wanci Bulog Warehouse

Mutasi/ Mutation 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

id
01 Stk Awal (1 Januari) 1 048 207.80 2 068 462.80 1 809 047.80

o.
.g
02 Masuk 2 596 505.00 999 025.00 300 000.00

ps
03 Keluar 1 576 260.00 1 258 440.00 1 575 214.00
.b
ab
04 Stok akhir (31 Desember) 2 068 462.80 1 809 047.80 533 833.80
ik
ob

Sumber: Gudang Bulog Wanci


at
ak
w
://
tp
ht

140 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE

Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayuran di Kabupaten Wakatobi,


Tabel 2015
5.2.1
Table Harvested Area and Production of Vegetables in Wakatobi Regency,
2015

id
o.
Bawang Cabai Petsai
Kentang Kubis Wortel Lainnya
Rincian/ Description Merah Rawit Chinese

.g
Potato Cabbage Carrot Others
Shallot Chilli Cabbage

ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1
Luas Panen (ha)/
Harvested Area
33.00 6.00
.b0.00 0.00 0.00 25.00 244.00
ab
ik

Produksi Tanaman
2 225.00 21.00 0.00 0.00 0.00 92.00 956.00
(kuintal) / Production
ob
at

Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara


ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 141


Agriculture

Luas Panen dan Produksi Tanaman Buah-Buahan di


Tabel Kabupaten Wakatobi, 2015
5.2.2
Table Harvested Area and Production of Fruits in Wakatobi
Regency, 2015

Kecamatan
Melon Semangka Blewah Stroberi
Subdistrict

id
(1) (2) (3) (4) (5)

o.
.g
Luas Panen (ha)/
1 0.00 8.00 0.00 0.00
Harvested Area

ps
.b
ab
Produksi Tanaman
2 0.00 32.00 0.00 0.00
(kuintal) / Production
ik
ob
at

Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara


ak
w
://
tp
ht

142 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Sayuran di Kabupaten Wakatobi (hektar), 2015
5.2.3
Table Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in
Wakatobi Regency (hectare), 2015

Bawang Petsai
Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya
Merah Chinese
Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others

id
Shallot Cabbage

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)

.g
1 Binongko 0 2 - - - -

ps
2 Togo Binongko 0 0
.b - - - -
ab
3 Tomia 9 1 - - - -
ik
ob

4 Tomia Timur 9 0 - - - -
at
ak

5 Kaledupa 0 0 - - - -
w

6 Kaledupa Selatan 9 0 - - - -
://
tp

7 Wangi-Wangi 2 0 - - - -
ht

8 Wangi-Wangi Selatan 4 3 - - - -

Wakatobi 33 6 0 0 0 0

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 143


Agriculture

Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Sayuran di Kabupaten Wakatobi (ton), 2015
5.2.4
Table Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in
Wakatobi Regency (ton), 2015

Bawang Petsai
Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya
Merah Chinese
Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others
Shallot Cabbage

id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)

.g
1 Binongko 0 0 - - - -

ps
2 Togo Binongko 0 0 - .b - - -
ab
3 Tomia 7.5 0.8 - - - -
ik
ob

4 Tomia Timur 7 0 - - - -
at

5 Kaledupa 0 0 - - - -
ak
w

6 Kaledupa Selatan 3.6 0 - - - -


://
tp

7 Wangi-Wangi 1.5 0 - - - -
ht

8 Wangi-Wangi Selatan 2.8 0.9 - - - -

Wakatobi 22.4 1.7 0 0 0 0

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

144 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di


Tabel Kabupaten Wakatobi (ton), 2015
5.2.5
Table Production of Fruits by Subdistrict and Kind of Fruit in Wakatobi
Regency (ton), 2015

Nanas
Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Lainnya

id
Pine-
Subdistrict Mango Durian Orange Banana Papaya Others
apple

o.
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)

ps
1 Binongko 2.1 - 0 2.9 2.6 0 -
.b
ab
2 Togo Binongko 1.4 - 0 2.28 1.7 0 -
ik

3 Tomia 2.5 - 4.64 5.1 4.5 0 -


ob
at

4 Tomia Timur 2.7 - 0 3.9 0.9 0 -


ak

5 Kaledupa 6.2 - 0 1.4 3 0.3 -


w
://

6 Kaledupa Selatan 5.1 - 0 2.8 1.8 0.1 -


tp
ht

7 Wangi-Wangi 0.2 - 0 3.4 1 0.3 -

8 Wangi-Wangi Selatan 7.5 - 0 6.7 3.8 0.4 -

Wakatobi 27.7 0 4.64 28.48 19.3 1.1 0

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 145


Agriculture

5.3 PERKEBUNAN/ESTATE CROPS

Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Tanaman di Kabupaten Wakatobi (hektar), 2015
5.3.1
Table Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop
in Wakatobi Regency (hectare), 2015

id
Kelapa

o.
Kecamatan Karet Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao Lainnya
Subdistrict Rubber Coconut Oil Coffee Pepper Cocoa Others

.g
Palm

ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Binongko - 28 -
.b 0 - 0 -
ab

2 Togo Binongko - 10 - 0 - 0 -
ik
ob

3 Tomia - 61 - 2 - 3 -
at
ak

4 Tomia Timur - 64 - 10 - 2 -
w

5 Kaledupa - 181 - 3 - 13 -
://
tp

6 Kaledupa Selatan - 126 - 3 - 12 -


ht

7 Wangi-Wangi - 493 - 18 - 13 -

8 Wangi-Wangi Selatan - 120 - 4 - 3 -

Wakatobi 0 1 083 0 40 0 46 0

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

146 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Tanaman di Kabupaten Wakatobi (ton), 2015
5.3.2
Table Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
Wakatobi Regency (ton), 2015

Kelapa
Kecamatan Karet Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao Lainnya
Subdistrict Rubber Coconut Oil Coffee Pepper Cocoa Others

id
Palm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

o.
.g
1 Binongko - 37 - 0 - 0 -

ps
2 Togo Binongko - 2.3 - 0 - 0 -
.b
ab
3 Tomia - 15.6 - 0.57 - 0.2 -
ik

4 Tomia Timur - 8 - 2.85 - 0 -


ob
at

5 Kaledupa - 67 - 0.3 - 5.72 -


ak

6 Kaledupa Selatan - 35.6 - 0.29 - 5.46 -


w
://

7 Wangi-Wangi - 197 - 3.14 - 6.051 -


tp
ht

8 Wangi-Wangi Selatan - 49.5 - 0.9 - 1.8 -

Wakatobi 0 412.0 0 8.05 0 0


19.231

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 147


Agriculture

5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK

Populasi Ternak Menurut Jenisnya (Ekor) di


Tabel Kabupaten Wakatobi, 2015
5.4.1
Table Livestock Population by Kind of Livestock in
Wakatobi Regency, 2015

Jenis Ternak
2015
Livestock Type

id
(1) (2)

o.
1 Sapi / Cow 1 061

.g
ps
2 Kerbau / Buffalo 0
.b
ab
3 Kuda / Horse 0
ik

4 Kambing / Goat 8 738


ob

5 Domba / Sheep 0
at
ak

6 Babi / Pig 0
w
://

7 Ayam Kampung / Native Chicken 33 302


tp

8 Ayam Ras / Boiler


ht

31 334

9 Bebek / Itik / Duck 5 592

10 Ayam Ras Petelur / Broiler Egg Layer 500

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

148 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Populasi Ternak dan Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak


Tabel di Kabupaten Wakatobi, 2015
5.4.2
Table Population of Livestock and Poultry by Kind and Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2015

Ayam
Ayam Ras
Bebek
Kecamatan Sapi Kambing Kampung Ayam Ras Petelur
/ Itik

id
Subdistrict Cow Goat Native Broiler Broiler
Duck
Chicken Egg

o.
Layer

.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ps
1 Binongko 0 966 2 199 0 0 180
.b
ab
2 Togo Binongko 0 873 2 387 792 0 161
ik

3 Tomia 100 1 001 1 585 2 721 0 209


ob
at

4 Tomia Timur 112 973 3 917 2 877 0 193


ak

5 Kaledupa 379 889 1 816 0 0 212


w
://

6 Kaledupa Selatan 82 898 2 489 0 0 283


tp
ht

7 Wangi-Wangi 232 2 046 9 827 13 241 0 3 124

Wangi-Wangi
8 156 1 092 9 082 11 703 500 1 230
Selatan

Wakatobi 1 061 8 738 33 302 31 334 500 5 592

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 149


Agriculture

Jumlah Ternak / Unggas yang Dipotong


Menurut Jenisnya (Ekor) di Kabupaten
Tabel 5.4.3 Wakatobi, 2015
Table Number of Livestock / Poultry Slaughtered by
Kind in Wakatobi Regency, 2015

Jenis Ternak
2015
Livestock Type

id
(1) (2)

o.
.g
1 Sapi / Cow 130

ps
2 Kerbau / Buffalo 0
.b
ab
3 Kuda / Horse 0
ik

4 Kambing / Goat 342


ob
at

5 Domba / Sheep 0
ak

6 Babi / Pig 0
w
://

7 Ayam Kampung / Native Chicken 24 822


tp
ht

8 Ayam Ras / Boiler 20 834

9 Bebek / Itik / Duck 2 321

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

150 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Jumlah Ternak dan Unggas yang Dipotong Menurut Jenis dan


Tabel Kecamatan (Ekor) di Kabupaten Wakatobi, 2015
5.4.4
Table Number of Livestock and Poultry Slaughtered by Kind and
Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015

Ayam
Ayam Ras
Ayam Bebek /
Kecamatan Sapi Kambing Kampung Petelur
Ras Itik

id
Subdistrict Cow Goat Native Broiler
Broiler Duck
Chicken Egg

o.
Layer

.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ps
1 Binongko 5 40 2 012 60 0 62
.b
ab
2 Togo Binongko 5 18 2 013 102 0 40
ik

3 Tomia 20 2 406 627 0 84


24
ob
at

4 Tomia Timur 28 2 708 601 0 112


12
ak

5 Kaledupa 8 32 1 408 84 0 103


w
://

6 Kaledupa Selatan 23 1 329 105 0 96


19
tp
ht

7 Wangi-Wangi 102 6 552 9 694 0 1 030


25

8 Wangi-Wangi Selatan 79 6 394 9 561 0 794


32

#####
Wakatobi 342 24 822 0 2 321
130 #

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 151


Agriculture

Produksi Daging Ternak Menurut Jenisnya (Kg)


Tabel di Kabupaten Wakatobi, 2015
5.4.5
Table Meat Production of Livestock by Kind of
Livestock in Wakatobi Regency, 2015

Jenis Ternak
2015
Livestock Type

(1) (2)

id
1 Sapi / Cow 24 700

o.
.g
2 Kerbau / Buffalo 0

ps
3 Kuda / Horse .b 0
ab
4 Kambing / Goat 6 840
ik
ob

5 Domba / Sheep 0
at

6 Babi / Pig 0
ak
w

7 Ayam Kampung / Native Chicken 29 787


://
tp

8 Ayam Ras / Boiler 31 251


ht

9 Bebek / Itik / Duck 5 803

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi

152 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pertanian

Produksi Ikutan Ternak Menurut Jenisnya (Kg)


Tabel di Kabupaten Wakatobi, 2015
5.4.6
Table

Jenis Ikutan Ternak 2015

(1) (2)

id
o.
1 Kulit Sapi / Cow Skin 390

.g
2 Kulit Kambing / Goat Skin 684

ps
3 Telur Ayam Kampung / Native Chicken Egg .b 16 935
ab
4 Telur Ayam Ras Petelur / Broiler Egg 1 190
ik
ob

5 Telur Itik / Broiler Egg 1 485


at
ak

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Wakatobi


w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 153


Agriculture

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page intentionally left blank
at
ak
w
://
tp
ht

154 Wakatobi Regency in Figures 2016


Industri dan Energi

.id
. go
ps
6
.b
ab
ik

INDUSTRI DAN ENERGI


ob
at

MANUFACTURING AND
ak

ENERGY
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 155


Manufacturing and Energy

.id
go.
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

156 Wakatobi Regency In Figures 2016


Industri dan Energi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Industri pengolahan adalah suatu kegiatan Industrial is an economic activity alter


ekonomi yang melakukan kegiatan elementary goods mechanically, chemical, or
mengubah suatu barang dasar secara by hand so that become the finished goods/
mekanis, kimia, atau dengan tangan half and or from goods which its value less
sehingga menjadi barang jadi/ setengah jadi become the higher level goods its value, and
dan atau dari barang yang kurang nilainya more nearer to consumer.
menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,
dan sifatnya lebih dekat kepada konsumen.

.id
Pengumpulan data industri besar dan Data collecting of Middle and Big Industry
sedang dilakukan melalui survei Industri can be done by Big Industrial survey ( IBS)

go
Besar dan Sedang (IBS) dilaksanakan setiap that is execute every year completely
tahun secara lengkap (sensus). Survei IBS (census). IBS Survey includeall industrial

.
ps
mencakup semua perusahaan industri yang company having labour 20 people or more.
mempunyai tenaga kerja 20 orang atau .b
lebih.
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 157


Manufacturing and Energy

6.1 Industri
Manufacturing

Banyaknya Jenis Usaha, Jumlah Tenaga Kerja, dan Produksi


Tabel (Rp.000) Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Wakatobi 2015
6.1.1
Table Number of Establishment, Worker, and Production (Rp.000) of
Micro, Small, and Middle Establishment, 2015

Jumlah Nilai Produksi


Kecamatan Unit Usaha /
Tenaga Kerja / (Rp.000) /
Subdistrict Establishment
Worker Production
(1) (2) (3) (4)

.id
1 Binongko 75 187 9 874 620

. go
2 Togo Binongko 213 429 21 663 500

ps
3 Tomia 29 .b 29 574 240
ab
4 Tomia Timur 258 273 3 537 870
ik
ob

5 Kaledupa 74 95 986 385


at

6 Kaledupa Selatan 8 8 92 750


ak
w

7 Wangi-Wangi 373 434 6 951 680


://
tp

8 Wangi-Wangi Selatan 124 126 728 060


ht

Wakatobi 1 154 1 581 44 409 105

Sumber: Dinas PerindagKop, UMKM Kabupaten Wakatobi

158 Wakatobi Regency In Figures 2016


Industri dan Energi

Industri Mikro, Kecil, dan Menengah Potensial di Wakatobi,


Tabel 2015
6.1.2
Table Number of Potential Micro, Small, and Middle Industrial
Establishment, 2015

Nilai Produksi
Kecamatan Unit Usaha / Jumlah Tenaga
(Rp.000) /
Subdistrict Establishment Kerja / Worker
Production
(1) (2) (3) (4)

1 Bahan Bangunan 14 28 222,000

.id
2 Pangan 372 394 6 911 540

go
Jasa Reparasi dan
3 49 75 394 550
Perbengkelan

.
ps
4 Industri Kerajinan 138 151 1 034 250
.b
ab
5 Tekstil dan Aneka 177 201 1 651 150
ik

6 Mebel dan Kayu 160 160 4 064 615


ob
at

7 Pandai Besi 164 492 30 081 000


ak

8 Hasil Laut 80 80 50 000


w
://

Wakatobi 1 154 1 581 44 409 105


tp

Sumber: Dinas PerindagKop, UMKM Kabupaten Wakatobi


ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 159


Manufacturing and Energy

6.2 ENERGI
ENERGY

Banyaknya Pekerja PLN menurut Jenis Kelamin dan Unit


Tabel 6.2.1 Kerja, di Wakatobi, 2015
Table Number of Electricity Establishment Labour by Work Unit

Pekerja Operasional Pekerja Lainnya


Jumlah/ Total
(Pegawai) (Outsourcing)
Unit Kerja/ Work Unit

L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.id
1. Binongko 1 0 9 0 10 0

go
2. Waha )* 1 0 20 1 21 1

.
ps
3. Usuku 0 0 2 0 2 0

4. Ambeua 1 0 9
.b 0 10 0
ab
5. Wangi-Wangi 8 0 30 4 38 4
ik

6. Kapota 1 0 9 0 10 0
ob
at

Jumlah/ Total
ak

2015 12 0 79 5 91 5
w

2014 76 4 1 0 77 4
://

2013 46 3 18 0 64 3
tp
ht

2012 8 0 47 3 55 3

Sumber: PT. PLN (Persero) Rayon Wangi-Wangi

160 Wakatobi Regency In Figures 2016


Industri dan Energi

Banyaknya Pelanggan, Tenaga Listrik Terjual dan Nilai Penjulan


Tabel 6.2.2 menurut Unit Kerja PLN, di Wakatobi, 2015
Table Number of Customers, Total and Value of Electricity Sold

Jumlah Pelanggan/
Listrik Terjual Nilai Penjualan )*
Unit Kerja/ Work Unit Number of
)* (Kwh) (000Rp)
Customers

(1) (2) (3) (4)

1 Binongko 2 070 1 235 740 818 789 490

.id
2 Waha 1 209 1 105 854 829 852 977

go
3 Usuku 1 759 1 404 257 971 163 658

.
ps
4 Ambeua 3 034
.b 2 262 821 1 426 534 562
ab
5 Wangi-Wangi 11 048 15 573 816 13 868 260 640
ik
ob

6 Kapota 813 715 305 454 384 217


at

Jumlah/Total
ak

2015 19 933 22 297 795 18 368 985 544


w

2014 18 972 20 814 865 16 068 452 824


://

2013 17 267 17 937 471 12 954 362 784


tp
ht

2012 15 800 8 127 771 5 447 000

Sumber: PT. PLN (Persero) Rayon Wangi-Wangi

)* : Nilai yang ditampilkan merupakan nilai perkiraan.

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 161


Manufacturing and Energy

Daya Terpasang, Produksi Listrik, Listrik Siap Salur,


Susut Produksi oleh PLN menurut Unit Kerja, di
Tabel Wakatobi, 2015
6.2.3
Table Installed Capacity, Production, Conduction, and
Production Decrease of Electricity Established

Daya
Terpasang Produksi Listrik Listrik Siap
Unit Kerja/ Work Unit
Pelanggan (KWh) Salur (KWh)
(VA)

(1) (2) (3) (4)

.id
go
1. Binongko 1 669 850 1 447 620 1 445 215

.
2. Waha 1 122 650 2 795 033 2 789 950

ps
3. Usuku 1 372 965 )* )*
.b
4. Ambeua 2 435 300 2 733 352 2 710 831
ab

5. Wangi-Wangi 12 540 500 17 513 340 17 502 832


ik
ob

6. Kapota 694 650 )* )*


at

Jumlah/ Total 19 835 915 24 489 345 24 448 828


ak
w

Sumber: PT. PLN (Persero) Rayon Wangi-Wangi


://

)* : Waha dan Usuku interkoneksi


tp
ht

162 Wakatobi Regency In Figures 2016


Industri dan Energi

Jumlah Langganan, Tenaga Listrik yang Terjual, dan Nilai


Penjualan oleh PLN menurut Jenis Penggunaan, di Wakatobi,
Tabel 6.2.4 2015
Table Number of Customers, Total Electricity Sold and Its Value by
Kind of Customers

Jumlah
Langganan/ Tenaga Listrik Terjual
Jenis Penggunaan/ Customers Nilai Penjualan (Rp)
Number of (KWh)
Customer

(1) (2) (3) (4)

.id
1. Industri 4 645 115 583 905 989

go
2. Bisnis 434 2 012 348 2 402 877 201

.
ps
3. Pemerintah 182 335 292 1 366 571 232

4. Rumah Tangga 18 953


.b 18 582 054 13 681 649 928
ab
5. Sosial 360 547 883 274 900 657
ik

6. Multiguna 0 175 103 74 464 987


ob

Jumlah/ Total 19 933 22 297 795 18 384 369 996


at
ak

Sumber: PT. PLN (Persero) Rayon Wangi-Wangi


w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 163


Manufacturing and Energy

Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan menurut


Tabel Pelanggan di Kabupaten Wakatobi, 2015
6.2.5
Table Number of Customer and Distributed Clean Water by
Type of Customers in Wakatobi Regency, 2015

Air Disalurkan
Jenis Konsumen/ Kind of Pelanggan Nilai/Value
Distributed
Consumers Customers (rupiah)
Water (m3)
(1) (2) (3) (4)
1 Sosial/Social 39 5 403 14 269 900
Rumah
2 3 083 315 368 1462 873 367
Tangga/Household

.id
Instansi Pemerintah
3 41 1 392 11 272 633
Government Institution

go
4 Niaga/Trade 668 39 532 228 589 500

.
5 Industri/Industry 1 981 16 781 000

ps
6 Khusus/Exclusive 1 320 7 654 500

Jumlah/Total 3 833
.b
362 996 1741 440 900
ab
Sumber; PDAM Kabupaten Wakatobi
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

164 Wakatobi Regency In Figures 2016


Industri dan Energi

Banyaknya Pelanggan PDAM menurut Jenis Konsumen


Tabel di Kabupaten Wakatobi, 2013-2015
6.2.6
Table Number of Customers by Kind Of Customers in
Wakatobi Regency, 2013-2015

Jenis Konsumen/ Kind of


2013 2014 2015
Consumers
(1) (2) (3) (4)
1 Sosial/Social 43 44 39
Rumah
2 4 594 4 885 3 083
Tangga/Household
Instansi Pemerintah
3 53 48 41
Government Institution

.id
4 Niaga/Trade 176 177 668

go
5 Industri/Industry 2 2 1

.
ps
6 Khusus/Exclusive 0 0 1

Jumlah/Total 4 868 .b 5 156 3 833


ab
Sumber; PDAM Kabupaten Wakatobi
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 165


Manufacturing and Energy

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan (m3) menurut


Tabel Jenis Konsumen di Kabupaten Wakatobi, 2013-2015
6.2.7
Table Number of Distributed Water by Type of Consumers in
Wakatobi Regency, 2013-2015

Jenis Konsumen/ Kind of


2013 2014 2015
Consumers
(1) (2) (3) (4)
1 Sosial/Social 6 615 5 403 5 403
Rumah
2 320 204 333 326 315 368
Tangga/Household

.id
Instansi Pemerintah
3 6 297 2 380 1 392
Government Institution

go
4 Niaga/Trade 38 161 38 932 39 532

.
ps
5 Industri/Industry 1 563 1 925 981

6 Khusus/Exclusive 0 .b 0 320
ab
Jumlah/Total 372 840 381 966 362 996
ik

Sumber: PDAM Kabupaten Wakatobi


ob
at
ak
w
://
tp
ht

166 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah

.id
. go
ps
7 .b
ab

PERDAGANGAN
ik
ob

TRADE
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 167


Trade and Micro, Small, Middle Estabilishment

.id
go.
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

168 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Kelompok pertokoan adalah sejumlah toko Shopping Complexis agroup of shop


yang terdiri dari minimal 10 toko dan consisting at least 10 store and clumped. In a
mengelompok. Dalam satu kelompok shop group, number of the its physical
pertokoan, jumlah bangunan fisiknya bisa building can be more than one
lebih dari satu

Pasar dengan bangunan permanen/semi Market with the permanent building /


permanen adalah pasar yang menggunakan flourish permanent is market using building
bangunan dengan unsur-unsur lantai semen with the elements of cement floor, pillar of

.id
atau tegel, tiang besi atau kayu, atap seng iron or wood, roof of zinc or tile or sirap,
atau genteng atau sirap, baik berdinding have wall or also not

go
maupun tidak.

.
ps
Pasar tidak permanen/tanpa bangunan Market no permanent / without building is
adalah pasar yang tidak berada dalam market which not stay in the building or
bangunan atau pasar yang tidak memiliki
.bmarket which not own the elements of floor,
ab
unsur-unsur lantai, tiang, atap, dan dinding. pillar, roof, and wall
ik

Mini market adalah sistem pelayan mandiri, Mini market is self-service system, selling
ob

menjual berbagai jenis barang secara various kinds of goods at retail, and every
eceran, dan semua barang memiliki label thing has a price lable, with a building are
at

harga, dengan luas bangunan kurang dari less than 400 m2.
ak

400 m2.
w

Toko/warung kelontong adalah bangunan Shop And Grocery Store is a building that
://

yang berfungsi sebagai tempat usaha untuk serve as a place of business to sell daily use
tp

menjual barang kebutuhan sehari-hari items at retail, which does not have self
secara eceran, tidak memiliki sistem service system, and is managed by one seller
ht

pelayanan mandiri, dikelola oleh satu


penjual.

Warung/kedai makanan minuman adalah Food And beverage Store is a business to


usaha yang menjual makanan dan minuman sells prepared food and beverage in
siap saji yang dijual dibangunan yang tetap permenentbuilding with the features that
dengan ciri pembeli tidak dikenakan pajak. buyersare not taxed

Restoran adalah suatu jenis usaha yang Restaurant isa type of business thay use
mempergunakan seluruh bangunan secara entire/all building permanently to provide
permanen untuk menyediakan jasa pangan the food service which its processing and
yang pengelahannya dan disajikan secara presented directly in place in accordance

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 169


Trade and Micro, Small, Middle Estabilishment

langsung di tempat sesuai dengan keinginan with the wishes of service use, with the
para pengguna jasa yang mempunyai ciri features buyer imposed to pay tax.
pembeli dikenakan pajak.

Rumah makan adalah jenis usaha yang Food Stall is selling place who providing food
menyediakan jasa pangan yang pengolahan service which its food processing can be done
makanannya bisa dilakukan di luar rumah outside and buyer imposed to pay tax
makan yang mempunyai ciri pembeli
dikenakan pajak.

.id
. go
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

170 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah

7.1 PERDAGANGAN
TRADE
Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di
Tabel Kabupaten Wakatobi, 20112015
7.1
Table Number of Establishments by Type of Business Entity in
Wakatobi Regency, 20112015

Tipe Badan Hukum


2011 2012 2013 2014 2015
Type of Business Entity
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.id
Perseroan Terbatas 4 9 2 14 18

go
CV/Firma 40 56 31 65 54

Koperasi 6 27 12 14 5

.
ps
Perorangan 18 20 22 17 12

Lainnya 48
.b 130 118 0 61
ab

Jumlah/Total 116 242 185 110 150


ik
ob

Sumber: Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Wakatobi


at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 171


Trade and Micro, Small, Middle Estabilishment

Tabel 7.2 Banyaknya Koperasi menurut Jenisnya di Wakatobi, 2015


Table Number of Cooperative by Type, 2015

Jenis Koperasi
Kecamatan Koperasi
Subdistrict KOP KOP KOP Aktif
KUD KSU KOPWAN Jml
TAN NEL LAINNYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Binongko 2 25 0 3 0 3 33 21

.id
2 Togo Binongko 6 20 0 5 0 10 41 24

. go
3 Tomia 3 7 0 6 1 3 20 10

ps
4 Tomia Timur 2 8 0 .b 8 0 1 19 7
ab
5 Kaledupa 5 12 0 9 1 1 28 11
ik
ob

6 Kaledupa Selatan 4 12 0 10 1 1 28 9
at

7 Wangi-Wangi 1 8 0 2 0 1 12 6
ak
w

Wangi-Wangi
8 1 7 0 1 0 0 9 4
Selatan
://
tp

Wakatobi 24 99 0 44 3 20 190 92
ht

Sumber: Dinas PerindagKop, UMKM Kabupaten Wakatobi

172 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan, Komunikasi Dan Pariwisata

id
o.
.g
ps
.b

8
ab
ik
ob

HOTEL DAN PARIWISATA


at
ak

HOTEL AND TOURISM


w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 173


Transportation, Communication And Tourism

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

174 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan, Komunikasi Dan Pariwisata

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Hotel dan Pariwisata Hotel and Tourism

Konsep dan definisi pariwisata mengikuti The concept and definition of tourism refers
rekomendasi World Tourism Organization to the recommendations of the World
(WTO) dan International Union of Office Tourism Organization (WTO) and
Travel Organization (IUOTO). International Union of Office Travel
Organizations (IUOTO).

Wisatawan mancanegara ialah setiap A foreign visitor is any person visiting a


pengunjung yang mengunjungi suatu negara country other than his usual place of

id
di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu residence for any reason other than for

o.
atau beberapa keperluan tanpa bermaksud earning income in the country visited, and the

.g
memperoleh penghasilan di tempat yang length of stay is no more than one year (12
dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut months).

ps
tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Definisi This definition covers two categories of
ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan .b foreign visitors, namely :
ab
mancanegara, yaitu :
ik

a. Wisatawan (turis) ialah setiap Tourist is any visitor staying for at least 24
ob

pengunjung seperti definisi di atas yang hours, but not more than one year, in the
tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi country visited, with the intention of visiting,
at

tidak lebih dari 1 (satu) tahun di tempat and for any of these purposes :Pleasure,
ak

yang dikunjungi, dengan maksud antara recreation and sports,Business, visiting


lain: berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, friends and relatives, missions, attending
w

menghadiri pertemuan, studi dan meetings, conferences, visit for health


://

kunjungan dengan alasan kesehatan. reasons and study.


tp

b. Excursionist ialah setiap pengunjung Excursionist is any visitor staying less than
ht

seperti definisi di atas yang tinggal 24 hours in the country visited including
kurang dari 24 jam di tempat yang Cruise Passengers, i.e. visitors arriving in
dikunjungi (termasuk Cruise acountry without staying in any
Passengers). Cruise Passengers ialah accommodation available in the visited
setiap pengunjung yang tiba di suatu country.
negara di mana mereka tidak menginap
di akomodasi yang tersedia di negara
tersebut, misalnya dengan kapal laut.

Akomodasi ialah suatu usaha yang An accommodation is an establishment using


menggunakan suatu bangunan atau sebagian a building or a part of a building, prepared
bangunan yang disediakan secara khusus, commercially for any person to stay, eat and
dan setiap orang dapat menginap, makan

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 175


Transportation, Communication And Tourism

serta memperoleh pelayanan dan fasilitas obtain service as well as other facilities.
lainnya dengan pembayaran. Akomodasi Accommodation is segregated into hotel and
dibedakan antara hotel dan akomodasi other accommodations. The special
lainnya. Ciri khusus dari hotel adalah characteristic of a hotel is having a restaurant
mempunyai restoran yang berada di bawah under the hotel management.
manajemen hotel tersebut.

Hotel adalah jenis akomodasi yang Hotel is accomodation type utilizing some of
mempergunakan sebagian atau keseluruhan or overall of building for the service of
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan, lodging, serve food and beverage and also
penyedia makanan dan minuman serta jasa other service ( like restaurant, laundryman,
lainnya (seperti restoran, binatu, dll) bagi etc) for public society managed commercially
masyarakat umum yang dikelola secara with the enterprise permit as hotel

id
komersial dengan izin usaha sebagai hotel

o.
.g
Penginapan adalah jenis akomodasi yang Lodging is accomodation type utilizing some
mempergunakan sebagian atau keseluruhan of or overall of building for the service of

ps
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan lodging for public, usually without service
bagi umum, biasanya tanpa fasilitas .b
facility eat to drink managed commercially
ab
pelayanan makan minum yang dikelola with the enterprise permit non hotel. Follow
secara komersial dengan izin usaha bukan the example of the; hostel, motel, losmen,
ik

hotel. Contoh; hostel, motel, losmen, wisma. wisma.


ob

Hotel berbintang yaitu hotel yang telah A classified hotel is an accommodation which
at

memenuhi persyaratan yang telah meets specified standards regarding physical


ak

ditentukan sepertipersyaratan fisik, bentuk requirements, services provided, manpower


pelayanan yang diberikan, kualifikasi tenaga qualifications, number of rooms available,
w

kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel tidak etc. A non-classified hotel is an
://

berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi accommodation which has not met the
persyaratan yang telah ditentukan. requirements previously mentioned.
tp
ht

Tingkat penghunian kamar hotel adalah Room Occupancy Rate is the number of
persentase banyaknya malam kamar yang roomnights occupied divided by the number
dihuni terhadap banyaknya malam kamar of roomnights available, multiplied by 100
yang tersedia. percent.

Rata-rata lamanya tamu menginap adalah Average length of stay is the number of bed-
hasil bagi antara banyaknya malam tempat nights used divided by the number of guests
tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu staying at the accommodation.
yang menginap di hotel dan akomodasi
lainnya.

176 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan, Komunikasi Dan Pariwisata

8 Hotel dan Pariwisata


Hotel and Tourism

Jumlah Wisatawan Mancanegara dan


Tabel Domestik di Kabupaten Wakatobi, 2011-2015
8.1
Table Number of International and Domestic Visitors
in Wakatobi Regency, 2011-2015

Mancanegara/
Domestik/ Jumlah/
Tahun/ Year International
Domestic Total
Visitors

id
(1) (2) (3) (4)

o.
.g
2011 2 274 5 424 7 698

ps
2012 2 719 3 534 6 253

2013 3 315
.b 9 055 12 370
ab
2014 4 520 9 750 14 270
ik

2015 6 626 11 401 18 027


ob
at

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi


ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 177


Transportation, Communication And Tourism

Banyaknya Hotel/ Wisma/ Penginapan, Kamar, dan


Tempat Tidur menurut Kecamatan, di Kabupaten
Tabel 8.2 Wakatobi, 2015
Table Number of Hotel, Room, and Bed by District in Wakatobi
Regency, 2015

Hotel
Kecamatan/ District
Unit Kamar/ Room Tempat Tidur/ Bed
(1) (2) (3) (4)

id
o.
Binongko 0 0 0

.g
Togo Binongko 0 0 0

ps
Tomia 7 38 59

Tomia Timur 1
.b 8 4
ab
Kaledupa 6 176 465
ik

Kaledupa Selatan 0 0 0
ob

Wangi-Wangi 11 179 227


at

Wangi-Wangi Selatan 22 168 233


ak

Jumlah/ Total 47 569 988


w
://

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi


tp
ht

178 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan, Komunikasi Dan Pariwisata

Banyaknya Homestay dan Kamar menurut


Tabel Kecamatan, di Kabupaten Wakatobi, 2015
8.3
Table Number of Homestay and Room by District in
Wakatobi Regency, 2015

Homestay
Kecamatan/ District
Unit Kamar/ Room
(1) (2) (3)

id
Binongko 37 48

o.
.g
Togo Binongko 0 0

ps
Tomia 36 80

Tomia Timur .b22 43


ab
Kaledupa 26 57
ik

Kaledupa Selatan 30 59
ob

Wangi-Wangi 33 65
at

Wangi-Wangi Selatan 31 40
ak

Jumlah/ Total 215 392


w
://

Sumber:
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 179


Transportation, Communication And Tourism

Jumlah Usaha Penyedia Makanan dan Minuman menurut


Tabel 8.4 Jenis dan Kecamatan, di Wakatobi, 2015
Table Number of Food Service Activities by Type and District,
Wakatobi, 2015

Penyedia Makanan dan Minuman/ Food Services


Kecamatan/ District
Rumah Makan/ Kedai/ Warung Rumah Minum/
Restaurant Makan Caf
(1) (2) (#) (4)

id
o.
Binongko - - -

.g
Togo Binongko - - -

ps
Tomia - - -
.b
ab
Tomia Timur - - -

Kaledupa 0 2 0
ik
ob

Kaledupa Selatan - - -
at

Wangi-Wangi 2 25 3
ak

Wangi-Wangi Selatan 2 19 2
w

Jumlah/ Total 4 46 5
://
tp

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi


ht

180 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan, Komunikasi Dan Pariwisata

Jumlah Objek Wisata Kabupaten Wakatobi menurut


Tabel Jenis Wisata, 2015
8.5
Table Number of Wakatobi Tourism Destiny by Type of
Tourism, 2015

Jenis Objek Wisata


Kecamatan/ District
Wisata Alam Wisata Budaya

id
(1) (2) (3)

o.
.g
Binongko 11 68

ps
Togo Binongko 9 44

Tomia
.b
31 57
ab
Tomia Timur 22 51
ik

Kaledupa 7 29
ob

Kaledupa Selatan 8 28
at

Wangi-Wangi 15 59
ak

Wangi-Wangi Selatan 40 106


w
://

Jumlah/ Total 143 442


tp
ht

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 181


Transportation, Communication And Tourism

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik

Halaman ini sengaja dikosongkan


ob

This page intentionally left blank


at
ak
w
://
tp
ht

182 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

id
o.
.g
ps
.b

9
ab
ik
ob

TRANSPORTASI DAN
at
ak

KOMUNIKASI
w
://

TRANSPORTATION AND
tp
ht

COMMUNICATION

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 183


Transportation and Communication

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

184 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Perhubungan dan Komunikasi Transportation and Communication

Jalan merupakan prasarana angkutan darat Road is the land transportation infrastructure
yang sangat penting dalam memperlancar that is very important in speeding up the
kegiatan hubungan perekonomian, baik economic relations activities, both between
antara satu kota dengan kota lainnya, maupun one city to another city, between villages and
antara kota dengan desa dan antara satu desa cities, and between one village to another
dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik village. A good road conditions would
akan memudahkan mobilitas penduduk dalam facilitate the mobility of the population in
mengadakan hubungan perekonomian dan carrying out the economic relations and

id
kegiatan sosial lainnya. conduct other social activities.

o.
.g
Data on the length of state and provincial
Data panjang jalan yang disajikan dalam roads were taken from the Ministry of Public

ps
publikasi ini, untuk jalan negara dan jalan Works, while the regency/city roads data
provinsi bersumber dari Kementerian .b
were taken from District/City Public Work
ab
Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan Offices, based on PJ-II/5.
kabupaten/kota bersumber dari Dinas
ik

Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota, diolah


ob

dari daftar PJ-II/5.


Land transportation as well as motor vehicles
at

Sarana angkutan darat seperti kendaraan can be used by the community as a passenger
ak

bermotor di samping dapat dipergunakan transportation. It also can be used as a goods


oleh masyarakat sebagai angkutan transportation of agricultural production,
w

penumpang, juga dapat dipergunakan forestry and other results.


://

sebagai angkutan barang-barang produksi Types of land transportation facilities covered


hasil pertanian, kehutanan dan hasil-hasil here is motor vehicles including passenger
tp

lainnya. cars, car load, autobuses and motorcycle.


ht

Jenis sarana angkutan darat yang dicakup


disini adalah kendaraan bermotor yang
meliputi mobil penumpang, mobil beban,
otobis dan sepeda motor. Motor vehicles are any kind of vehicles
motorized by machine set up in those
Kendaraan bermotor adalah setiap vehicles. They are usually used for
kendaraan yang digerakkan oleh peralatan transporting peoples and goods on roads
teknik yang ada pada kendaraan tersebut, except vehicles moving along a railway line.
biasanya digunakan untuk angkutan orang The data cover all kinds of motor vehicles
atau barang di atas jalan raya selain except those belong to Indonesia Army Force,
kendaraan yang berjalan di atas rel. Indonesian State Police and Diplomatic Corps
Kendaraan bermotor yang dicatat adalah

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 185


Transportation and Communication

semua jenis kendaraan kecuali kendaraan Passengers cars are any motor vehicle with no
bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik more than eight seats excluding seat for
driver. It can be with or without boot.
Mobil penumpang adalah setiap kendaraan
bermotor yang dilengkapi dengan tempat
duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan
orang, tidak termasuk tempat duduk untuk
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak Buses are passengers cars having seats for
dilengkapi bagasi. more than eight passengers, excluding seat
for driver. It can be with or without boot.
Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor
yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk
lebih dari delapan orang, tidak termasuk
tempat duduk untuk pengemudi, baik Trucks are any motor vehicles used to

id
dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. transport goods excluding passenger cars,

o.
buses, and motorcycles.

.g
Mobil truk adalah setiap kendaraan
bermotor yang digunakan untuk angkutan

ps
barang, selain mobil penumpang, mobil bis Motorcycle is every motor vehicle which have
dan kendaraan bermotor roda dua. .b
two wheel.
ab
Sepeda motor adalah setiap kendaraan Ship visit is incoming ship in port to anchoring
ik

bermotor beroda dua in territorial water and also lean in dock


ob

Kunjungan kapal adalah kapal yang datang di Public Sea transport is sea-transport activity
at

pelabuhan baik untuk berlabuh di perairan don by company / enterprise and carried out
ak

maupun bersandar di dermaga. to fulfill public requirement/ society/


consumer
w

Pelayaran umum adalah kegiatan angkutan


://

laut yang dilakukan oleh perusahaan/usaha Special sea transport is sea-transport activity
dan diselenggarakan untuk memenuhi done by company / enterprise and carried out
tp

kebutuhan umum/ masyarakat/ pemakai. peculiarly to fulfill requirement its self.


ht

Pelayaran khusus adalah kegiatan angkutan


laut yang dilakukan oleh perusahaan/usaha Domestic sea transport is sea-transport
dan diselenggarakan secara khusus untuk activity usher port in region indonesia done
memenuhi kebutuhan sendiri regularly and periodic sea transport or not
regularly and and not periodic by using all
Pelayaran dalam negeri adalah kegiatan ship type
angkutan laut antar pelabuhan di wilayah
indonesia yang dilakukan secara tetap dan
teratur (berkala) atau pelayaran yang tidak Overseas sea transport is sea-transport
tetap dan tidak teratur (tidak berkala) activity from or out country done regularly
dengan menggunakan semua jenis kapal. and periodic sea transport or not regularly
and and not periodic by using all ship type

186 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

Pelayaran luar negeri adalah kegiatan


angkutan laut dari atau ke luar negeri yang
dilakukan secara tetap dan teratur (berkala)
atau pelayaran yang tidak tetap dan tidak Resident sea transportis special sea-transport
teratur (tidak berkala) dengan menggunakan activity for the goods of animal and usher the
semua jenis kapal. port in Indonesia by using sailing boat of
motor of the size up to 850 m3 bruto and use
Pelayaran rakyat adalah kegiatan angkutan the motor ship of the size up to 100 m3 bruto.
laut khusus untuk barang dan hewan antar
pelabuhan di Indonesia dengan
menggunakan kapal layar motor dengan Pioneer sea transport is sea-transport activity
ukuran sampai dengan 850 m3 isi kotor dan usher port in indonesiaregion done regularly
menggunakan kapal motor dengan ukuran and carried out by government with a view to
sampai dengan 100 m3 isi kotor. connect the area which still not yet been

id
reached by sea transport medium.

o.
Pelabuhan perintis adalah kegiatan angkutan

.g
laut antar pelabuhan di wilayah indonesia
yang dilakukan secara tetap dan teratur Passenger is one who reside in

ps
(berkala) dan diselenggarakan oleh publictransportation, (besides driver and
pemerintah dengan maksud untuk .b
transportation worker)
ab
menghubungkan daerah yang masih belum
terjangkau oleh sarana angkutan laut. GRT ( gross of register ton) is set to
ik

calculatethe column volume of ship ( 1 GRT =


ob

Penumpang adalah orang yang berada di atas 2,83 m3


kendaraan umum, (selain pengemudi dan
at

awak kendaraan)
ak

Unloading activity isunloading goods from


GRT (gross register ton) adalah satuan untuk public transport to certain place after the
w

menghitung volume ruangan di bawah vehicle arrive from point of departure to


://

geledak utama dan pada bangunan atas receiving location.


kapal (1 GRT = 2,83 m3).
tp

Loading Activity is loading goods from a place


ht

Bongkar adalah pembongkaran barang dari to certain public transport before the vehicle
angkutan umum ke tempat tertentu setelah leave from point of departure to receiving
kendaraan tersebut tiba dari tempat location.
pemberangkatan ke tempat tujuan.

Muat adalah pemuatan barang dari suatu


tempat ke angkutan umum tertentu sebelum
kendaraan tersebut berangkat dari tempat
pemberangkatan ke tempat tujuan.

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 187


Transportation and Communication

9.1 Perhubungan
Transportation

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan


Tabel 9.1.1 Kelas Jalan (meter), di wakatobi, 2011-2015
Table Length of Road by Surface Type, Condition, and Road Class

Uraian/ Description 2011 2012 2013 2014 2015*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Jenis Permukaan

a. Aspal 151 026 187 490 188 383 212 672 192 070

id
b. Kerikil 102 686 87 353 127 354 93 307 60 750

o.
c. Tanah 117 800 107 364 53 065 25 367 22 790

.g
d. Tidak Terinci 4 254 - 15 082 88 680 143 400

ps
Jumlah 375 766 382 207 383 884 420 026 419 010
.b
ab
2 Kondisi Jalan

a. Baik 128 763 140 177 147 970 135 340 103 240
ik
ob

b. Sedang 57 324 44 249 56 684 21 712 62 840

c. Rusak 117 442 61 167 43 761 46 185 87 430


at

d. Rusak berat 72 237 136 613 120 386 9 435 22 100


ak

e. Tidak Terinci - - 15 083 207 354 143 400


w

Jumlah 375 766 382 206 383 884 420 026 419 010
://
tp

3 Kelas Jalan
ht

a. Kelas I - - - - -

b. Kelas II - - - - -
Kelas
c. - - - - -
III
d. Kelas III A - - - - -

e. Kelas III B - - - - -

f. Kelas III C 255 342 346 420 368 801 212 672 275 610

g. Tidak Terinci 120 424 35 787 15 083 207 354 143 400
Jumlah 375 766 382 207 383 884 420 026 419 010

Wakatobi 1 127 298 1 146 620 1 151 651 1 260 078 1 257 030
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan, dan Energi Kabupaten Wakatobi

*) angka masih sangat sementara

188 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan dan


Tabel 9.1.2 Kecamatan (meter), di Wakatobi, 2015
Table Length of Road by Surface Type and District, 2015

Kecamatan/ District Aspal Kerikil Tanah Tidak Terinci

(1) (2) (3) (4) (5)

Wangi-Wangi dan
1 Wangi-Wangi - - - -
Selatan

id
Kaledupa dan

o.
2 - - - -
Kaledupa Selatan

.g
ps
Tomia dan Tomia
3 - - - -
Timur
.b
ab
Binongko dan
4 - - - -
Togo Binongko
ik
ob

Wakatobi - - - -
at

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan, dan Energi Kabupaten Wakatobi


ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 189


Transportation and Communication

Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis


Tabel 9.1.3 Kendaraan di Kabupaten Wakatobi (Unit), 2011-2015
Table Number of Vehicles by Type, Wakatobi 2011-2015

Jenis Kendaraan/ Type


2011 2012 2013 2014 2015
of Vehicles

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sedan - - - - 4

Jeep - - - - 3

id
Bus 34 72 40 56 131

o.
.g
Pick Up 34 - - - 36

ps
Truck 12 - - - 5

Alat besar/ Berat 7 10 .b 12 - 0


ab
Sepeda Motor 1 886 2 273 2 427 - 2 599
ik

Wakatobi 1 973 2 355 2 479 56 2 778


ob

Sumber: Samsat Kabupaten Wakatobi


at
ak
w
://
tp
ht

190 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Kendaraan di Kabupaten Wakatobi, 2015
9.1.4
Table Number of Motor Vehicles by Subdistrict and Type of Vehicle in
Wakatobi Regency, 2015

Jenis Kendaraan / Type of Vehicle


Kecamatan Mobil
Subdistrict Penumpang Bus Truk Sepeda Motor
Passenger Buses Trucks Motorcycles
Cars
(1) (2) (3) (4) (5)

id
Binongko - - - -

o.
.g
Togo Binongko - - - -

ps
Tomia - 2 - -
.b
ab
Tomia Timur - - - -
ik

Kaledupa - 4 - -
ob
at

Kaledupa Selatan - 4 - -
ak

Wangi-Wangi - 106 5 -
w
://

Wangi-Wangi Selatan - 23 10 -
tp
ht

Jumlah / Total 0 139 15 -

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 191


Transportation and Communication

Jumlah Angkutan Darat Penumpang Menurut Jenis Kendaraan


Tabel dan Kecamatan (unit) di Wakatobi, 2015
9.1.5
Table Number of Land Passenger Public Transport by Type and
Subdistrict (unit) in Wakatobi, 2015

Angkutan
Kecamatan Pedesaan Ojek Taxi Mobil Sewa
Subdistrict Rural Ojek Taxi Car Rent
Transportation
(1) (2) (3) (4) (5)

Binongko - - - -

id
o.
Togo Binongko - - - -

.g
ps
Tomia 2 - - -

Tomia Timur -
.b - - -
ab
ik

Kaledupa 4 - - -
ob

Kaledupa Selatan 4 - - -
at
ak

Wangi-Wangi 106 - - -
w
://

Wangi-Wangi Selatan 23 - - -
tp

Jumlah / Total 139 - - -


ht

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

192 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

Jumlah Angkutan Darat Barang Menurut Jenis Kendaraan dan


Tabel Kecamatan (unit) di Wakatobi, 2015
9.1.6
Table Number of Land Goods Transport by Type and Subdistrict (unit)
in Wakatobi, 2015

Kecamatan Motor Angkutan Tidak


Truk Pick-up
Subdistrict Beban Bermotor

(1) (2) (3) (4) (5)

Binongko - - - -

id
Togo Binongko - - - -

o.
.g
Tomia 2 - - -

ps
Tomia Timur - - - -
.b
ab
Kaledupa 4 - - -
ik

Kaledupa Selatan 4 - - -
ob
at

Wangi-Wangi 106 - - -
ak

Wangi-Wangi Selatan 23 - - -
w
://

Jumlah / Total 139 - - -


tp
ht

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 193


Transportation and Communication

Jumlah Angkutan Barang Menurut Jenis Kendaraan (unit) dan


Tabel Kecamatan di Wakatobi, 2015
9.1.7
Table Number of Goods Transportation by Type (unit) and Subdistrict
in Wakatobi, 2015

Kecamatan Angkutan Angkutan Non- ASDP


Subdistrict Bertrayek Trayek Penyeberangan

(1) (2) (3) (4)

Binongko 1 - -

id
Togo Binongko - - -

o.
.g
Tomia 3 2 -

ps
Tomia Timur - - -
.b
ab
Kaledupa - - -
ik
ob

Kaledupa Selatan 3 - -
at

Wangi-Wangi - - -
ak

Wangi-Wangi Selatan - - -
w
://

Jumlah / Total 7 2 -
tp
ht

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

194 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

Jumlah Angkutan Penyeberangan Penumpang Menurut Jenis


Tabel Kendaraan (unit) dan Kecamatan di Wakatobi, 2015
9.1.8
Table Number of Passenger Ship Transport by Type (unit) and
Subdistrict in Wakatobi, 2015

Kecamatan Angkutan Angkutan Non-


Angkutan Wisata
Subdistrict Bertrayek Trayek

(1) (2) (3) (4)

Binongko 2 - -

id
o.
Togo Binongko - - -

.g
Tomia 3 - -

ps
Tomia Timur .b
6 - -
ab
Kaledupa 2 - -
ik
ob

Kaledupa Selatan 3 - -
at

Wangi-Wangi - - -
ak
w

Wangi-Wangi Selatan 1 - -
://
tp

Jumlah / Total 17 0 0
ht

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 195


Transportation and Communication

Jumlah Infrastruktur Angkutan Laut Menurut Jenis (unit) dan


Tabel Kecamatan di Wakatobi, 2015
9.1.9
Table Number of Water Transport Infrastructure by Type (unit) and
Subdistrict in Wakatobi, 2015

Kecamatan Jembatan Benteng Dermaga /


Talud Titian*
Subdistrict Titian Perahu Pelabuhan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Binongko 1 4 3 3 -

id
o.
Togo Binongko - - 2 1 -

.g
Tomia 1 6 - 3 -

ps
Tomia Timur 2 .b
1 - 2 -
ab
Kaledupa 3 1 - 5 -
ik
ob

Kaledupa Selatan - 2 - 5 -
at

Wangi-Wangi - 6 - 1 -
ak
w

Wangi-Wangi Selatan 2 - - 4 3
://
tp

Jumlah / Total 9 20 5 24 3
ht

Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika


Ket : Jembatan Titian adalah Jembatan yang menghubungkan ke Dermaga Kapal, sedangkan Titian adalah

Jembatan yang menghubungkan antar jalan di atas permukaan laut


* angka masih bersifat sementara

196 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

Perkembangan Indikator Perhubungan Udara melalui


Tabel 9.1.10 Bandara Matahora di Wakatobi, 2012-2015
Table Aircraft Traffic Indicators by Matahora Airport

Uraian/ Description 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Lalu Lintas Udara Pesawat

Datang 507 212 - 353

Berangkat 507 212 - 354

id
o.
2. Penumpang (orang)

.g
Datang 12 489 11 331
18 143

ps
Berangkat 13 876 11 865 17 500

3. Barang (kg)
.b
ab
Bongkar 0 0 0
ik

Muat 0 0 0
ob

4. Bagasi (kg)
at

Bongkar 58 010 72 564 101 590


ak

Muat 66 555 73 898 84 729


w

5. Pos Paket (kg)


://
tp

Bongkar 0 0 8 792
ht

Muat 0 0 29 406

Sumber: Laporan Bandara Matahora

Ket.: Data Tahun 2014 tidak tersedia


Data Tahun 2015 kecuali Bulan September

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 197


Transportation and Communication

Lalu Lintas Pesawat Terbang dan Penumpang melalui


Tabel 9.1.11 Bandara Matahora menurut Bulan di Wakatobi, 2015
Table Aircraft Traffic and Passenger by Matahora Airport Every
Month, 2015

Penumpang/
Bagasi/ Bagage
Passenger (orang)
Bulan/ Month
Berangkat datang Berangkat datang
(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 25 25 5 167 5 170

id
Februari 28 28 5 741 4 486

o.
Maret 31 31 7 737 5 660

.g
April 30 30 10 347 7 369

ps
Mei 35 35 10 204 9 462
.b
ab
Juni 34 34 9 183 6 222

Juli 33 33 11 907 11 514


ik
ob

Agustus 35 35 8 532 9 495


at

September - - - -
ak

Oktober 34 34 11 825 9 743


w

Nopember 33 33 11 423 7 982


://

Desember 35 35 9 524 7 626


tp
ht

Sumber: Laporan Bandara Matahora

198 Wakatobi Regency In Figures 2016


Perhubungan dan Komunikasi

9.2 Komunikasi
Communication

Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro menurut


Tabel 9.2.1 Kecamatan di Wakatobi, 2015
Table Number of Physical Facilities Post and Clearing Service by Subdistrict,
2015

Kantor
Kecamatan/ Kode Rumah Pos Kotak Bus
Pos
Subdistrict Pos Pos Keliling Pos Surat
Pembantu

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o.
1 Binongko 93794 1 - - - -

.g
2 Togo Binongko 93794 - - - - -

ps
3 Tomia 93793 - 1 - - -

4 Tomia Timur 93793


.b - - - - -
ab
5 Kaledupa 93792 - 1 - - -
ik
ob

6 Kaledupa Selatan 93792 - - - - -

7 Wangi-Wangi 93791 1 - - - -
at

Wangi-Wangi
ak

8 93791 - - - - -
Selatan
w

Jumlah 2 2 - - -
://
tp
ht

Sumber: PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pembantu Wanci

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 199


Transportation and Communication

Produksi Pos menurut Jenisnya di Kabupaten


Tabel 9.2.2 Wakatobi, 2013-2015
Table

Jenis Pos Satuan 2013* 2014* 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

I Surat Pos

id
a. Dalam Negeri

o.
- Biasa Lembar - - 2 594

.g
- Tercatat Lembar - - -

ps
- Kilat Biasa Lembar - - -

- Kilat Khusus Lembar -


.b- -
ab
- Kilat Tercatat Lembar - - -
ik
ob

- Facsimile Lembar - - -

b. Luar Negeri
at
ak

Biasa Lembar - - -

Tercatat Lembar - - -
w
://

II Paket Pos
tp

a. Dalam negeri Kg - - 312


ht

b. . Luar Negeri Kg - - 0

III Wesel Pos

a. Di Kirim Rupiah - -
1 1866 470 770
b. Di Bayar Rupiah - -
1 8078 494 998

Sumber: PT Pos Indonesia Kantor Cabang Bau Bau


Ket *: Data belum tersedia

200 Wakatobi Regency In Figures 2016


Kuangan dan Harga

id
o.
.g
ps
.b

10
ab
ik
ob

KEUANGAN
at
ak

DAN HARGA
w

FINANCE AND
://
tp

PRICES
ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 201


Finance And Prices

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

202 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kuangan dan Harga

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Keuangan daerah dibagi menjadi 3 bagian Regency Budget divided to 3 shares that is
yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, regency Revenue, regency expenditure, and
dan pembiayaan pemerintah daerah. governmental defrayal

Pendapatan daerah adalah hak pemerintah Local govermental revenue is rights of local
daerah yang diakui sebagai penambah nilai government confessed as adder net assess
kekayaan bersih dalam periode tahun worth in pertinent year period. Local
bersangkutan. Pendapatan daerah terdiri govermental revenue consisted of by the
dari pendapatan asli daerah (PAD), dana original revenue (PAD), counter balance

id
perimbangan, dan lain-lain pendapatan fund, and others valid government revenue
daerah yang sah

o.
.g
PAD adalah pendapatan yang diperoleh Original governmental revenue is earnings

ps
daerah yang dipungut berdasarkan that is collected according to regulation then
peraturan daerah sesuai dengan peraturan that is used for defraying activity of local
perundang-undangan untuk mengumpulkan
.b
government. PAD consisted of the Iease,
ab
dana guna keperluan daerah yang retribution, adventage of government
bersangkutan dalam membiayai company and dissociated government
ik

kegiatannya. PAD terdiri dari pajak daerah, properties management, and others valid
ob

retribusi daerah, hasil perusahaan milik earnings.


daerah dan pengelolaan kekayaan daerah
at

yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan


ak

yang sah.
w

Dana perimbangan adalah dana yang Fund of counter balance is fundsteming from
://

bersumber dari APBN yang dialokasikan APBN which allocation to local government
tp

kepada daerah untuk mendanai kebutuhan for the fund of local geovernment
daerah dalam rangka pelaksanaan requirement in order to execution
ht

desentralisasi. Dana perimbangan terdiri decentralization.


dari bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak, Fund of counter balance consisted of the
bagi hasil sumber daya alam, dana alokasi sharing Iease/ sharing non Iease, sharing of
umum, dan dana alokasi khusus natural resource management, common
allocation fund, and special allocation fund

Lain-lain pendapatan yang sah adalah validRevenue others is other income from
pendapatan lainnya dari pemerintah pusat government and or central institution, and
dan atau institusi pusat, serta dari daerah also from others. valid Earnings others
lainnya. Lain-lain pendapatan yang sah consisted of the earnings hibah, emergency
terdiri dari pendapatan hibah, dana darurat, fund, and sharing from other province or
dan bagi hasil dari provinsi dan pemerintah local government, fund of special autonomy

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 203


Finance And Prices

daerah lainnya, dana penyesuaian dan and adjustment, and financial aid from other
otonomi khusus, dan bantuan keuangan dari province or local government.
provinsi atau pemerintah daerah lainnya.

Belanja daerah adalah semua kewajiban Local Government Expenditure is all


daerah yang diakui sebagai pengurang nilai obligation of local government confessed as
kekayaan bersih dalam periode tahun reducer assess the net worth in pertinent
anggaran yang bersangkutan. Belanja budget year period. Local Government
daerah terdiri dari belanja langsung dan Expenditure consisted of by the direct
belanja tak langsung expediture and tearedexpediture.

Belanja langsungadalahbagian belanja yang Direct expense is expense shares budgeted


dianggarkan terkait langsung dengan direct related/relevant with the execution
pelaksanaan program. Belanja langsung program. Direct expense consisted of officer

id
terdiri dari belanja pegawai, belanja barang expense, expense of goods and service, and

o.
dan jasa, dan belanja modal capital expense

.g
ps
belanja tak langsungadalahbagian belanja teared expense is expense shares budgeted is
yang dianggarkan tidak terkait langsung not be direct related/relevant with the
dengan pelaksanaan program. belanja tak .b
execution the program. the teared expense
ab
langsung terdiri dari belanja pegawai berupa consisted of by officer expense in the form of
gaji dan tunjangan yang ditetapkan undang- salary and subsidy specified by a law, debt
ik

undang, belanja bunga, belanja subsidi, expense, expense subsidize, expense hibah,
ob

belanja hibah, belanja bantuan sosial, social aid expense, expense [of] sharing
belanja bagi hasil kepada holder to province/ regency/ city and village
at

provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah government, expense of financial aid to


ak

desa, belanja bantuan keuangan kepada province/ regency/ town and village
provinsi/ kabupaten/ kota dan pemerintah government, and also not anticipated
w

desa, serta belanja tidak terduga. expense.


://

Pembiayaan adalah bagian dari penerimaan


tp

pembiayaan daearh, pengeluaran


ht

pembiayaan daerah dan sisa lebih


pembiayaan anggaran tahun berjalan.

Koperasi adalah badan usaha yang


beranggotakan orang seorang atay badan
hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Data harga diperoleh dari survey harga The price is produced by price survey of
produsen BPS di pasar utama Statistics in main market.

204 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kuangan dan Harga

10.1 Keuangan Daerah


Government Budget
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Rp000.000) di Wakatobi,
Tabel 2012-2015
10.1.1
Table Target of Government Revenue and Expenditurs Budget in Wakatobi,
2012-2015

Jenis Pendapatan
20121 20131 20141 2015 2
Source of Revenues

id
(1) (2) (3) (4) (5)

o.
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local 13 292,87 19 082,33 24 665,76 23 400,52

.g
Government Revenue

ps
1.1 Pajak Daerah/Local Taxes 1 969,66 2 086,48 2 901,58 5 353,77
1.2
1.3
Retribusi Daerah/Retributions
Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan
.b 1 503,62
5 651,59
2 789,40
9 500,00
7 199,68
9 500,00
3 473,68
7 190,92
ab
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Income of Regional
Gov. Corporate and Management of Separated Reg.
ik

Gov.Wealth
ob

1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local Gov. 4 168,00 4 706,45 5 064,50 7 382,15
Revenue
at

2. Pendapatan Transfer/ Transfer Revenue 654 173,6


ak

2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - - - 555 248,87


2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - - - 88 593,75
w

2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - - - 8 573,76


://

2.4 Bantuan Keuangan - - - 1 757,23


tp

3 Belanja/ Expenditure 691 033,7


ht

3.1 Belanja Operasi - - - 448 900,79


3.2 Belanja Model - - - 241 332,93
3.3 Belanja Tak Terduga - - - 800,00

SURPLUS/ DEFISIT - 13 459,6

4 Transfer Bantuan Keuangan 47 729,53


5 Pembiayaan 72 065,5
5.1 Penerimaan Pembiayaan - - - 66 627,31
5.2 Pengeluaran Pembiayaan - - - 5 438,19

1
Keterangan/Note: Data tidak lengkap
2
Data APBD
Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 205


Finance And Prices

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) (Rp000.000)


Tabel di Wakatobi, 2012-2015
10.1.2
Table Realization of GovernmentRevenue and Expenditures in Wakatobi
Regency, 2012-2015

Jenis Pendapatan Source


2012 2013 2014 2015 1
of Revenues
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local Government 18 195,07 19 398,24 23 357,94 15 450,65

id
Revenue

o.
1.1 Pajak Daerah/Local Taxes 3 213,49 3 091,28 4 115,74 5 684,71

.g
1.2 Retribusi Daerah/Retributions 3 016,93 4 032,11 3 891,25 2 575,02
1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan 7 923,26 7 437,82 7 962,21 7 190,92

ps
Daerah yang Dipisahkan Income of Regional Gov. Corporate
and Management of Separated Reg. Gov.Wealth

1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local Gov. Revenue


.b 4 041,39 4 837,03 7 388,74 8 958,19
ab
2. Pendapatan Transfer/ Transfer Revenue 648 884,7
ik

2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - - - 550


ob

344,30
2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - - - 88 593,75
at

2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - - - 8 204,45


2.4 Bantuan Keuangan - - - 1 742,23
ak

3 Belanja/ Expenditure 290,31


w

3.1 Belanja Operasi - - - 414 518,70


://

214
3.2 Belanja Model - - -
558,25
tp

3.3 Belanja Tak Terduga - - - 290,31


ht

SURPLUS/ DEFISIT 0,04

4 Transfer Bantuan Keuangan 47 472,57


5 Pembiayaan 0,00
5.1 Penerimaan Pembiayaan - - - 0,00
5.2 Pengeluaran Pembiayaan - - - 0,00

1
Keterangan/Note: Data APBD
Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey

206 Wakatobi Regency in Figures 2016


Kuangan dan Harga

Statistik Keuangan Koperasi di


Tabel 10.1.3 Wakatobi, 2015
Table Finance Statistic of
Cooperative, 2015

Indikator 2015

(1) (2)

id
1 Jumlah Koperasi 190,00

o.
2 Koperasi aktif 92,00

.g
3 Koperasi Tidak Aktif 98,00

ps
4 Anggota (orang) -

5 Modal Sendiri
.b -
ab
6 Modal Luar -
ik

7 Vol. Usaha KUD (juta Rp) -


ob

8 SHU -
at
ak

Dinas Perindag, Koperasi dan UMKM


Sumber/Source:
w

Kabupaten wakatobi
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 207


Finance And Prices

10.2 Harga
Prices

Tabel Harga Eceran Berbagai Jenis Barang (Rp000) di Kabupaten Wakatobi, 2015
10.2.1
Table Retail Prices of Selected Commodities (Rp000) in Wakatobi Regency, 2015

Satu
Jenis Barang/
an/ Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

id
Commodities
Unit

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

.g
Beras kg
11.5 11.5 11.5 11.5 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3

ps
Daging Sapi kg
100 100 100 100 100 110 110 110 110 110 110 110

Daging Ayam kg
20 20 20 20
.b 20 25 25 25 25 25 25 25
ab
Telur Ayam Ras kg
25 25 25 25 26 26 26 26 26 26 26 26
ik

Ikan kg
20 20 20 20 20 25 25 25 25 25 25 25
ob

Susu Kental kaleng


15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
at

Susu Bubuk Instan doos


43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43
ak

Gula Pasir (Gulaku) kg


17.5 17.5 17.5 17.5 18 18 18 18 18 18 18 18
w

Minyak Goreng (curah) kg


://

21 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5
tp

Sabun Cuci Batang kg


5.5 5.5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
ht

Minyak Tanah liter


10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey

208 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pengeluaran Penduduk

id
o.
.g
ps
11
.b
ab

PENGELUARAN
ik
ob
at

PENDUDUK
ak

POPULATION
w
://

EXPENDITURE
tp
ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2015 209


Expenditure

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

210 Wakatobi Regency in Figures 2015


Pengeluaran Penduduk

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan Average monthly per capita expenditure

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk Is defined as all consumption cost for a
konsumsi semua anggota rumah tangga month devided by all household members.
selama sebulan di bagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga.

2. Konsumsi rumah tangga Household consumption

id
Dibedakan atas konsumsi makanan maupun Is distinguished based on food and non food

o.
bukan makanan tanpa memperhatikan asal consumption, with no regards to their origin

.g
barang dan terbatas pada pengeluaran and specific to household consumption
untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak purpose only. Not including for busniness or

ps
termasuk konsumsi untuk keperluan usaha donation for other people. Consumption for
atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan di
.b
food was calculated in a week, while non
food consumption was calculated in one,
ab
hitung selama seminggu yang lalu, two, or three month previous. Furthermore,
ik

sedangkan untuk konsumsi bukan makanan food an non food consumption was
ob

sebulan, dua bulan, dan tiga bulan yang lalu. converted to average household
Konsumsi makaan dan nonmakanan expenditures for a month.
at

selanjutnya dikonversikan ke dalam


pengeluaran rata-rata sebulan.
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2015 211


Expenditure

Pengeluaran dan Konsumsi


11 Penduduk
Expenditure

Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Sebulan menurut


Kelompok Barang Makanan di Kabupaten Wakatobi,
Tabel 11.1 2011-2015
Table Monthly Average Expenditure per Capita (Rupiah) by
Group of Food, 2011-2015

Kelompok Barang
Makanan/ Group of 2011 2012 2013 2014 2015
Food

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
.g
Padi-Padian - - 51 943 59 661 66 987

ps
Umbi-Umbian - - 8 782 11 558 10 645

Ikan - - 70 794.b 61 723 73 561


ab
Daging - - 1 511 1 889 4 422

Telur dan Susu - - 9 970 10 516 23 787


ik

Sayur-Sayuran - - 24 130 22 021 22 945


ob

Kacang-Kacangan - - 1 445 1 498 1 839


at

Buah-Buahan - - 14 243 15 704 22 453


ak

Minyak dan Lemak - - 8 415 8 939 13 814


w

Bahan Minuman - - 10 007 10 353 13 722


://

Bumbu-Bumbuan - - 9 162 8 720 8 134


tp

Konsumsi Lainnya - - 6 389 7 060 11 319


ht

Makanan dan Minuman


Jadi - - 35 969 35 393 62 360

Minunam Beralkohol - -

Tembakau dan Sirih - - 31 074 38 077 45 394

Jumlah 283 833 293 113 381 382

Sumber: Susenas 2015

212 Wakatobi Regency in Figures 2015


Pengeluaran Penduduk

Pengeluaran Rata-Rata per Kapita


Sebulan menurut Kelompok Barang
Bukan Makanan di Kabupaten
11.2
Tabel Wakatobi, 2011-2015
Table Monthly Average Expenditure per
Capita (Rupiah) by Group of Non Food,
2015

Kelompok Barang Bukan Makanan/


2015
Non Food Group
(1) (2)

id
o.
.g
Perumahan, Bahan Bakar, Penerangan, Air 864 230

ps
Aneka Barang dan Jasa 311 951

Biaya Pendidikan .b -
ab
Biaya Kesehatan -
ik

Pakaian, Alas Kaki, Tutup Kepala 81 382


ob

Barang yang Tahan Lama 241 612


at

Pajak dan Asuransi 48 620


ak

Keperluan Pesta 136 685


w
://

Jumlah 1 684 480


tp

Sumber: Susenas 2015


ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2015 213


Expenditure

id
o.
.g
ps
.b
ab

Halaman ini sengaja dikosongkan


ik

This page intentionally left blank


ob
at
ak
w
://
tp
ht

214 Wakatobi Regency in Figures 2015


Pendapatan Regional

id
o.
.g
ps
12
.b
ab
ik

PENDAPATAN
ob
at

REGIONAL
ak
w
://

REGIONAL INCOME
tp
ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 215


Regional Income

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

216 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Produk Domestik Bruto (PDB) pada tingkat The basic measure of the output arising
nasional serta Produk Domestik Regional from economic activity is known as Gross
Bruto (PDRB) pada tingkat regional Domestic Product (GDP) at the national
(provinsi) menggambarkan kemampuan level and Gross Regional Domestic Product
suatu wilayah untuk menciptakan output (GRDP) at the regional level
(nilai tambah) pada suatu waktu tertentu. (provinces/districts/cities). To compile
Untuk menyusun PDB maupun PDRB pada these statistics, two approaches have been
penyajian ini digunakan 2 pendekatan yaitu used, i.e. "production approach" and
sektoral dan penggunaan. Keduanya "expenditure approach". The first approach

id
menyajikan komposisi data nilai tambah is to measure value added produced by

o.
dirinci menurut sumber kegiatan ekonomi various kinds of economic activities, while

.g
(sektoral) dan menurut komponen the second approach is to measure final
penggunaannya. PDB maupun PDRB dari uses of the country's output. In other

ps
sisi sektoral merupakan penjumlahan words, GDP/GRDP is the sum of total value
seluruh komponen nilai tambah bruto yang.b added produced by all economic sectors
ab
mampu diciptakan oleh sektor-sektor (activities) and the way of using it.
ekonomi atas berbagai aktivitas
ik

produksinya. Sedangkan dari sisi


ob

penggunaan menjelaskan tentang


penggunaan dari nilai tambah tersebut.
at
ak

Penyajian PDB menurut sektor dirinci GDP by sector is classified by types of


menurut total nilai tambah dari seluruh economic activities such as Agriculture;
w

sektor ekonomi yang mencakup sektor Mining & Quarrying; Manufacturing;


://

Pertanian; Pertambangan & Penggalian; Electricity, Gas & Water


Industri Pengolahan; Listrik, Gas & Air Supply;Construction; Wholesale & Retail
tp

Bersih; Konstruksi; Perdagangan, Restoran Trade, Restaurants & Hotels; Transport and
ht

& Hotel; Pengangkutan & Komunikasi; Communication; Finance, Insurance, Real


Lembaga Keuangan; dan Jasa-Jasa. Estate & Business Services; and other
Services.

PDB menurut penggunaan dirinci menurut GDP by type of expenditures is classified


komponen pengeluaran konsumsi rumah into: Private consumption expenditure
tangga (termasuk lembaga nirlaba), (household and non-profit institution);
pengeluaran konsumsi pemerintah, Government consumption expenditure;
pembentukan modal tetap bruto, Gross fixed capital formation; Changes in
perubahan inventori, ekspor dan impor. inventories; Exports and Imports.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga
mencakup berbagai pengeluaran konsumsi

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 217


Regional Income

akhir rumah tangga atas barang dan jasa Household consumption expenditures
untuk memenuhi kebutuhan individu consist of expenditures incurred by
ataupun kelompok secara langsung. households, which are used for both
Pengeluaran rumah tangga di sini individual or collective needs. Household
mencakup pembelian untuk makanan dan consumptions are classified into food and
bukan makanan (barang dan jasa) di dalam non-food (goods and services) expenditures
negeri maupun di luar negeri. Termasuk that may take place in domestic or abroad.
pula di sini pengeluaran lembaga nirlaba Expenditures here include expenditures of
yang tujuan usahanya adalah untuk Nonprofit institutions serving households.
melayani keperluan rumah tangga.

Pengeluaran konsumsi pemerintah Government consumption expenditures


mencakup pengeluaran pemerintah untuk consist of expenditures for the
belanja pegawai, penyusutan maupun compensation of employees, capital

id
belanja barang (termasuk biaya perjalanan, consumption (depreciation) and

o.
pemeliharaan dan pengeluaran rutin intermediate consumption (including travel

.g
lainnya), baik yang dilakukan oleh allowance, maintenance cost, and other
pemerintah pusat maupun pemerintah routine expenditures) spent by either

ps
daerah. central or local government.
.b
ab
Pembentukan Modal Tetap Bruto Gross fixed capital formation consists of
mencakup pengadaan, pembuatan dan resident producers acquisitions, less
ik

pembelian barang modal. Barang modal disposals, of fixed assets during a given
ob

dimaksud adalah barang barang yang period plus certain addition to the value of
digunakan untuk proses produksi, tahan non-produced assets done by the
at

lama atau yang mempunyai umur productive activity of producer or


ak

pemakaian lebih dari satu tahun seperti institutional units. Fixed assets are tangible
bangunan, mesin-mesin dan alat angkutan. and intangible assets produced as outputs
w

Termasuk pula di sini perbaikan besar from processes of production that are used
://

(berat) yang sifatnya memperpanjang by themselves and repeatedly, or


umur atau mengubah bentuk atau continuously in process of production for
tp

kapasitas barang modal tersebut. more than one year. The expenditure for
ht

Pengeluaran barang modal untuk military purposes are classified as


keperluan militer tidak dicakup di sini government expenditure not as capital
tetapi digolongkan sebagai konsumsi formation.
pemerintah.

Ekspor barang dan jasa merupakan Exports of goods and services consist of
transaksi perdagangan barang dan jasa dari transactions of goods and services from
penduduk (residen) ke bukan penduduk residents to non-residents. Imports of
(non-residen). Impor barang dan jasa goods and services consist of transaction of
adalah transaksi perdagangan dari bukan goods and services from non-residents to
penduduk ke penduduk. Ekspor atau impor residents. Exports and imports of goods
barang terjadi pada saat terjadi perubahan occur when there are changes in ownership

218 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

hak kepemilikan barang antara penduduk of goods between residents and


dengan bukan penduduk (dengan atau nonresidents (with or without physical
tanpa perpindahan fisik barang tersebut). movements of goods across frontiers).

Produk Domestik Bruto maupun agregat GDP and its aggregations are presented in
turunannya disajikan dalam 2 (dua) versi two forms: at current market prices and at
penilaian, yaitu atas dasar "harga berlaku" constant base year market prices. In
dan atas dasar "harga konstan". Disebut presenting current market prices, all
sebagai harga berlaku karena seluruh aggregates are valued at current market
agregat dinilai dengan menggunakan harga prices, while base year constant market
pada tahun berjalan, sedangkan harga prices are shown by valuing all aggregates
konstan penilaiannya didasarkan kepada at fixed base year prices. Year of 2000 is
harga satu tahun dasar tertentu. Dalam used as the base year in this publication.
publikasi di sini digunakan harga tahun

id
2000 sebagai dasar penilaian.

o.
.g
Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto Growth rate of Gross Domestic Product
diperoleh dari perhitungan PDB atas dasar (GDP) is derived from GDP at constant

ps
harga konstan. Diperoleh dengan cara market prices. It is obtained by subtracting
mengurangi nilai PDB pada tahun ke-n .b the value of GDP year n with the value of
ab
terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun GDP year n-1, divided by the value of GDP
sebelumnya), dibagi dengan nilai pada year n-1 then multiplied by 100 percent.
ik

tahun ke n-1, kemudian dikalikan dengan The growth rate of GDP explains the
ob

100 persen. Laju pertumbuhan income growth during the given period.
menunjukkan perkembangan agregat
at

pendapatan dari satu waktu tertentu


ak

terhadap waktu sebelumnya.


w

Output adalah nilai dari seluruh produk Output is the value of products produced
://

yang dihasilkan oleh sektor-sektor produksi by production sectors utilizing all


dengan memanfaatkan faktor produksi production factors available in the region
tp

yang tersedia di suatu wilayah (negara, during a given period, without taking into
ht

propinsi dan sebagainya) dalam suatu account the origin of producers.


periode waktu tertentu (umumnya satu
tahun), tanpa memperhatikan asal-usul
pelaku produksinya.

Input antara adalah seluruh biaya yang Intermediate Inputs are all costs of
dikeluarkan untuk barang dan jasa yang obtaining goods and services that are fully
digunakan habis dalam proses produksi. utilized in the production process. The
Komponen input antara terdiri dari barang intermediate input components consist of
tidak tahan lama dan jasa yang dapat non-durable goods and services in the form
berupa hasil produksi dalam negeri atau of both domestic production and imports.
impor.

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 219


Regional Income

Input primer adalah input atau biaya yang Primary Inputs are costs relating to the
timbul sebagai akibat dari pemakaian utilization of production factors in an
faktor produksi dalam suatu kegiatan economic activity. Production factors
ekonomi. Faktor produksi antara lain tediri include workers, land, capital and
dari tenaga kerja, tanah, modal dan entrepreneurship.
kewiraswastaan.

Permintaan akhir adalah permintaan atas Final demand is the demand for goods and
barang dan jasa yang digunakan untuk services utilized for final consumption. In
konsumsi akhir. Sesuai dengan pengertian line with this definition, final demand
ini maka permintaan akhir tidak mencakup excludes goods and services utilized in the
barang jasa yang digunakan untuk kegiatan production process. Final demand includes
produksi. Permintaan akhir terdiri dari household consumption expenditures,

id
pengeluaran konsumsi rumah tangga, government consumption expenditures,

o.
pengeluaran konsumsi pemerintah, gross fixed capital formation, change in

.g
pembentukan modal tetap bruto, stock, and exports. Goods and services used
perubahan stok dan ekspor. Barang dan to fulfill the final demand can be in the

ps
jasa yang digunakan untuk memenuhi form of goods and services resulted from
permintaan akhir dapat berupa barang dan .b
either the domestic production or imports.
ab
jasa hasil produksi dalam negeri (domestik)
atau barang dan jasa yang diperoleh dari
ik

impor.
ob

Berdasarkan hal ini jelas bahwa impor Based on the above concept, import is a
at

adalah komponen penyediaan dan bukan component of supply, not a part of final
ak

merupakan bagian dari permintaan akhir. demand. However, in the Input-Output (I-
Namun demikian dalam sistem penyajian O) Table, final demand and imports are
w

tabel I-O, permintaan akhir dan impor presented in one quadrant (quadrant II).
://

disajikan dalam satu kuadran (kuadran II). That is why in the context of I-O Table,
Itulah sebabnya dalam konteks tabel I-O, discussion of final demand is integrated
tp

pembahasan permintaan akhir digabung with that of imports.


ht

dengan impor.

Upah / gaji adalah nilai tambah yang Wage/salary is value added paid as reward
dibayarkan sebagai balas jasa atas of employing labor production factor
penggunaan factor produksi tenaga kerja (including imputation of wage and salary).
(termasuk di dalamnya imputasi upah dan
gaji).

Pendapatan rumah tangga adalah Household income is defined as incomes


pendapatan yang diterima oleh rumah received by all household members.
tangga, baik yang berasal dari pendapatan Household income can be in the form of
kepala rumah tangga maupun pendapatan production factors compensation (wages

220 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

anggota rumah tangga. Pendapatan rumah and salaries, profits, bonuses, etc.), capital
tangga dapat berasal dari balas jasa factor compensation (rent, profit sharing, etc.), or
produksi tenaga kerja (upah & gaji, incomes from transfer.
keuntungan, bonus, dll), balas jasa kapital
(sewa, bagi hasil, dll) maupun pendapatan
yang berasal dari pemberian pihak lain
(transfer).

Jumlah pendapatan rumah tangga adalah Total household income is total income
total pendapatan yang diterima oleh received by all household members (head
rumah tangga, baik yang berasal dari of household and its members).
pendapatan kepala rumah tangga maupun
pendapatan anggota rumah tangga.

id
Pendapatan rumah tangga setelah pajak Household income after tax is household

o.
adalah pendapatan rumah tangga setelah income minus tax.

.g
dikurangkan pajak.

ps
Pendapatan disposabel adalah pendapatan Disposable income is household income
rumah tangga setelah dikurangi dengan .b minus liabilities that must be paid by
ab
beban yang harus dibayar oleh rumah household.
tangga.
ik
ob

Pendapatan kapital adalah nilai tambah Capital income is value added paid as a
yang dibayarkan sebagai balas jasa atas result of the utilization of non-worker
at

penggunaan faktor produksi bukan tenaga production factors. It includes profits,


ak

kerja termasuk di dalamnya keuntungan, dividend, interest, land renting, and others
dividen, bunga, sewa tanah, dan in the same category.
w

sejenisnya.
://

Pengeluaran konsumsi adalah pengeluaran Consumption expenditure is actual


tp

actual rumah tangga untuk konsumsi akhir expenditure of household for final
ht

terhadap berbagai jenis produk seperti consumption spent for various goods and
sandang, pangan, papan (tidak termasuk services (excluding transfer). Consumption
pengeluaran untuk transfer). Pengeluaran expenditure includes spending for various
konsumsi ini mencakup pembelian goods and services resulted from domestic
berbagai jenis barang dan jasa hasil dari production and imports.
produksi domestik maupun impor.

Pajak yang dimaksud disini adalah pajak Tax, defined here, refers to direct tax,
langsung yakni jenis pungutan pemerintah which is defined as government charges
secara langsung dikumpulkan dari pihak directly collected from tax payers.
yang wajib membayar pajak.

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 221


Regional Income

PDRB GRDP
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gross Regional Domestic Product (GRDP)
dapat didefinisikan sebagai keseluruhan can be defined as the total value-added of
nilai tambah barang dan jasa yang goods and services produced by all business
dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam units in a particular area within a year.
suatu wilayah tertentu dalam waktu satu GRDP reflects the economic progress of a
tahun. Nilai PDRB mencerminkan kemajuan region.
ekonomi suatu Daerah.

Struktur PDRB GRDP Structure


Dalam struktur perekonomian Sulawesi In Sulawesi Tenggara economic structure,
Tenggara, sektor pertanian masih the agricultural sector still has the biggest
merupakan sektor yang mempunyai peran contribution for GRDP at current market
terbesar terhadap PDRB atas dasar harga prices.

id
berlaku.

o.
.g
PDRB Perkapita Per Capita GRDP
Salah satu tolok ukur untuk mengetahui One of the benchmarks to determine the

ps
tingkat kemakmuran suatu daerah dapat level of prosperity of a region is the amount
dilihat dari besarnya PDRB per kapita. Rata- .b
of per capita GRDP. The average increase in
ab
rata peningkatan PDRB per kapita per capita GRDP of Sulawesi Tenggara
penduduk Sulawesi Tenggara showed figure of above 10 percent. It
ik

memperlihatkan angka di atas sepuluh shows an improving level of prosperity.


ob

persen, ini menunjukkan tingkat


kemakmuran yang semakin baik.
at
ak

PDRB Menurut Penggunaan GRDP by Expenditure


Secara umum PDRB dikelompokkan Generally, GRDP is classified into three
w

menjadi tiga kelompok penggunaan yaitu expenditure classifications, namely


://

konsumsi, investasi dan kelompok consumption, investment, and non-net use.


penggunaan di luar wilayah neto. Ketiga These three classifications are the
tp

kelompok ini merupakan komponen component of the final demand of the


ht

permintaan akhir dari seluruh Produk entire Gross Regional Domestic Product in
Domestik Regional Bruto Sulawesi Sulawesi Tenggara which had a multiplier
Tenggara yang mempunyai efek multiplier. effect. If one component changes, it will
Bila salah satu komponen berubah maka affect other components, as well as in the
akan berpengaruh kepada komponen yang event of an increase in the GRDP, then each
lain, begitu pula apabila terjadi kenaikan component will change in accordance with
PDRB maka masing-masing komponen their respective patterns.
akan berubah sesuai dengan polanya
masing-masing.

222 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut


Tabel
Lapangan Usaha(Juta Rupiah), di Kab Wakatobi, 2012-2014
12.1
Gross Regional Domestic Product at Current Market Price by Industrial
Table
Origin

Nilai Tambah
Sektor Ekonomi
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)

Pertanian 574 051,5 649 723,8 71 027 7,7

id
o.
Penggalian 347 875 380 902,9 41 737 1,9

.g
Industri Pengolahan 88 153,7 97 332,5 115 685,4

ps
Listrik & Air Bersih .b 56 90,8 64 40,9 76 60,7
ab
Bangunan 304 076,1 346 244,9 398 748
ik
ob

Perdagangan, Hotel & Restoran 286 139,9 320 107,9 364 044,1
at

Transpor dan Komunikasi 537 40,1 59 862,7 63 136,8


ak

Keuangan, R Estate & Jasa Perusahaan 874 35,5 947 56,4 104 304,5
w
://

Jasa-Jasa 306 424,8 340 156,4 394 178,4


tp
ht

PDRB 2 053 587,3 2 295 528,5 2 575 407,5


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Ket : * Angka sementara
** Angka sangat sementara
Data tahun 2015 belum tersedia

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 223


Regional Income

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Kostan 2010


Tabel
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), di Kab Wakatobi, 2012-2014
12.2
Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price by Industrial
Table
Origin

Nilai Tambah
Sektor Ekonomi
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)

id
Pertanian 510 397,05 546 607,07 584 489,82

o.
.g
Penggalian 327 336,37 346 722,28 361 430,46

ps
Industri Pengolahan 83 960,55 90 193,18 101 772,57
.b
ab
Listrik & Air Bersih 5 514,26 6 076,7 6 672,92
ik

Bangunan 279 025,44 304 734,48 332 608,71


ob

Perdagangan, Hotel & Restoran 267 310,76 294 777,36 320 274,73
at
ak

Transpor dan Komunikasi 52 548,91 57 035,22 594 58,35


w

Keuangan, R Estate & Jasa Prsh 80 191,38 84 368,09 90 898,75


://
tp

Jasa-Jasa 283 410,4 306 745,97 339 516,81


ht

PDRB 1 889 695,12 2 037 260,37 2 197 123,11

Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015


Ket : * Angka sementara
** Angka sangat sementara
Data tahun 2015 belum tersedia

224 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Wakatobi Atas Dasar Harga


Tabel
Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2012-2014
12.3
Percentage distribution of Wakatobi GRDP by Industrial Origin at current
Table
market prices, 2012-2014

Nilai Tambah
Sektor Ekonomi
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)

id
Pertanian 27,95 28,30 27,58

o.
Penggalian 16,94 16,59 16,21

.g
ps
Industri Pengolahan 4,29 4,24 4,49

Listrik & Air Bersih


.b 0,28 0,28 0,30
ab
ik

Bangunan 14,81 15,08 15,48


ob

Perdagangan, Hotel & Restoran 13,93 13,94 14,14


at
ak

Transpor dan Komunikasi 2,62 2,61 2,45


w

Keuangan, R Estate & Jasa Prsh 4,26 4,13 4,05


://
tp

Jasa-Jasa 14,92 14,82 15,31


ht

PDRB 100,00 100,00 100,00


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Ket : * Angka sementara
** Angka sangat sementara
Data tahun 2015 belum tersedia

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 225


Regional Income

Distribusi PDRB Wakatobi menurut Lapangan Usaha atas Dasar


Tabel
Harga Konstan 2010, 2012-2014
12.4
Percentage Distribution of GRDP at 2010 Constant Market Price
Table
by Industrial Origin, 2012-2014

Nilai Tambah
Sektor Ekonomi
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)

id
Pertanian 27,01 26,83 26,60

o.
Penggalian 17,32 17,02 16,45

.g
ps
Industri Pengolahan 4,44 4,43 4,63

Listrik & Air Bersih


.b 0,29 0,30 0,30
ab
ik

Bangunan 14,77 14,96 15,14


ob

Perdagangan, Hotel & Restoran 14,15 14,47 14,58


at
ak

Transpor dan Komunikasi 2,78 2,80 2,71


w

Keuangan, R Estate & Jasa Perusahaan 4,24 4,14 4,14


://
tp

Jasa-Jasa 15,00 15,06 15,45


ht

PDRB 100,00 100,00 100,00


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Ket : * Angka sementara
** Angka sangat sementara
Data tahun 2015 belum tersedia

226 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

Laju Pertumbuhan PDRB Wakatobi Atas Dasar Harga Berlaku menurut


Tabel
Lapangan Usaha (%), 2012-2014
12.5
Growth rate of GRDP of Wakatobi at current market prices by industrial
Table
origin, 2012-2014

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 10,11 13,18 9,32

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 21,06 9,49 9,57


C Industri Pengolahan/Manufacturing 11,99 10,41 18,86
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 16,19 5,92 8,80

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water

o.
E 12,07 13,51 19,37
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 18,88 13,87 15,16

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 16,67 11,94 13,73
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 11,25 10,83 8,98
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 16,80 9,93 13,52


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication 9,22 12,22 0,39


K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities 39,11 9,08 13,41
at

L Real Estat/Real Estate Activities 8,87 7,91 7,98


ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 14,24 10,53 13,27


Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
w

Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security


://

O 5,14 11,88 15,79


tp

P Jasa Pendidikan/Education 8,68 11,15 15,85


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 15,32 8,55 17,35

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 16,05 9,46 15,00

PDRB 14,19 11,78 12,19


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 227


Regional Income

Laju Pertumbuhan PDRB Wakatobi Atas Dasar Harga Konstan 2010


Tabel
menurut Lapangan Usaha (%), 2012-2014
12.6
Growth rate of GRDP of Wakatobi at current market prices by industrial
Table
origin, 2012-2014

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 2,85 7,09 6,93

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 18,50 5,92 4,24


C Industri Pengolahan/Manufacturing 11,17 7,42 12,84
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 17,96 13,92 10,75

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water

o.
E 9,46 10,02 9,76
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 13,92 9,21 9,15

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 14,37 10,39 8,58
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 7,10 5,79 5,73
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 11,70 7,15 10,53


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication 10,39 12,26 2,36


K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities 28,66 6,03 9,96
at

L Real Estat/Real Estate Activities 6,16 4,66 6,42


ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 11,01 9,43 9,93


Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
w

Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security


://

O 3,80 7,03 8,99


tp

P Jasa Pendidikan/Education 7,08 10,14 11,14


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 12,31 7,38 14,32

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 12,95 7,77 12,33

PDRB 10,09 7,81 7,85


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

228 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

Indeks Perkembangan PDRB Wakatobi Atas Dasar Harga Berlaku


Tabel
12.7 menurut Lapangan Usaha (2010=100), 2012-2014
Table Trend of GRDP of Wakatobi Regency at current market prices by industry

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry
A 122,49 138,64 151,56
and Fishing
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 147,37 161,37 176,82
C Industri Pengolahan/Manufacturing 134,21 148,19 176,13
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 128,65 136,27 148,26
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur

id
E Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and 125,76 142,76 170,40
Remediation Activities

o.
F Konstruksi/Construction 139,95 159,36 183,52

.g
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda

ps
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor 137,85 154,31 175,50
Vehicles and Motorcycles

H
.b
Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage
126,11 139,77 152,32
ab
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I Minum/Accommodation and Food Service Activities 155,32 170,74 193,83
ik
ob

Informasi dan Komunikasi/Information and Communication


J 109,59 122,98 123,46
at

Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance


K 155,94 170,10 192,90
Activities
ak

L Real Estat/Real Estate Activities 127,41 137,48 148,46


M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 137,79 152,29 172,50
w

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial


://

Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory


O 118,68 132,78 153,74
tp

Social Security
ht

P Jasa Pendidikan/Education 126,01 140,06 162,26


Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and
Q Social Work Activities 138,63 150,49 176,59

R,S Jasa lainnya/Other Services Activities


,T, 137,09 150,05 172,56
U
Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 229


Regional Income

Indeks Perkembangan PDRB Wakatobi Atas Dasar Harga Konstan 2010


Tabel
menurut Lapangan Usaha, 2012-2014
12.8
Trend of GRDP of Wakatobi Regency at 2010 current market prices by
Table
industry

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 108,91 116,63 124,72
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 138,67 146,89 153,12
C Industri Pengolahan/Manufacturing 127,83 137,32 154,95
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 133,35 151,90 168,24

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
146,70

o.
E 121,48 133,65
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 128,42 140,25 153,08

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 128,89 142,27 154,49
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 119,33 126,24 133,47
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 141,70 151,83 167,82


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication 112,22 125,98 128,95


K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities 137,71 146,01 160,56
at

L Real Estat/Real Estate Activities 119,44 125,01 133,03


ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 127,78 139,83 153,71


Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
w

Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security


://

O 107,86 115,44 125,82


tp

P Jasa Pendidikan/Education 118,51 130,52 145,06


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 126,69 136,04 155,52

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 130,33 140,46 157,79

PDRB 121,66 131,16 141,45


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

230 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

Indeks Harga Implisit PDRB Kab. Wakatobi menurut Lapangan Usaha


Tabel
(2010=100), 2012-2014
12.9
Implicit price indices of GRDP of Wakatobi Regency by industry
Table
(2010=100), 2012-2014

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 112,47 118,86 121,52

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 106,27 109,86 115,48


C Industri Pengolahan/Manufacturing 104,99 107,92 113,67
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 96,48 89,71 88,13

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water

o.
E 103,53 106,81 116,16
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 108,98 113,62 119,89

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 106,95 108,46 113,60
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 105,68 110,71 114,12
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 109,61 112,46 115,50


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication 97,65 97,62 95,74


K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities 113,24 116,49 120,14
at

L Real Estat/Real Estate Activities 106,67 109,98 111,59


ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 107,83 108,92 112,22


Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
w

Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security


://

O 110,03 115,02 122,20


tp

P Jasa Pendidikan/Education 106,34 107,31 111,86


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 109,42 110,62 113,55

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 105,19 106,83 109,36

PDRB 108,67 112,68 117,22


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 231


Regional Income

Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit PDRB Kab. Wakatobi menurut


Tabel
Lapangan Usaha (persen), 2012-2014
12.10
Growth rate of implicit price indices of GRDP of Wakatobi by industry
Table
(percent), 2012-2014

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 7,06 5,68 2,23

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 2,16 3,37 5,12


C Industri Pengolahan/Manufacturing 0,74 2,78 5,33
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas (1,50) (7,02) (1,76)

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water

o.
E 2,39 3,17 8,75
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 4,35 4,26 5,51

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 2,01 1,41 4,74
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 3,87 4,77 3,07
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 4,57 2,60 2,70


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication (1,06) (0,04) (1,92)


K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities 8,13 2,87 3,13
at

L Real Estat/Real Estate Activities 2,56 3,10 1,47


ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 2,91 1,01 3,03


Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
w

Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security


://

O 1,29 4,54 6,24


tp

P Jasa Pendidikan/Education 1,49 0,92 4,24


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 2,68 1,09 2,65

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 2,74 1,56 2,37

PDRB 3,73 3,68 4,03


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

232 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

PDRB per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga Berlaku menurut
Tabel
Lapangan Usaha(ribu rupiah), 2012-2014
12.11
Per Capita GRDP of Wakatobi Regency at current market price by
Table
industry(thousand rupiah), 2012-2014

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 6 101,8 6 874,6 7 493,3

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 3 697,7 4 030,2 4 403,2


C Industri Pengolahan/Manufacturing 937 1 029,9 1 220,5
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 2,6 2,8 3

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water

o.
E 57,9 65,4 77,8
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 3 232,1 3.663,50 4 206,7

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G
Motorcycles
.b
Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 2 933,2 3 268,5 3 706,4
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 339,4 374,5 406,9
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 108,3 118,5 134,2


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication 231,8 258,9 259,2


Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities
at

K 345,4 375 424,1


L Real Estat/Real Estate Activities 572,8 615,3 662,4
ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 11,2 12,3 13,9


w

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial


O Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security
://

1 433,3 1 596,3 1 842,8


tp

P Jasa Pendidikan/Education 1 115,7 1 234,4 1 425,9


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 342,5 370,1 433

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 365,6 398,4 456,8

PDRB 21 828,3 24 288,5 27 169,9


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 233


Regional Income

PDRB per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga Konstan 2010
Tabel
menurut Lapangan Usaha(ribu rupiah), 2012-2014
12.12
Per Capita GRDP of Wakatobi Regency at 2010 current market price by
Table
industry(thousand rupiah), 2012-2014

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 5 425,2 5 783,5 6 166,2

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 3 479,4 3 668,6 3 813


C Industri Pengolahan/Manufacturing 892,4 954,3 1.073,70
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 2,7 3,1 3,4

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water

o.
E 55,9 61,2 67
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 2 965,9 3 224,3 3 508,9

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G
Motorcycles
.b
Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 2 742,5 3 013,6 3 262,7
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 321,2 338,2 356,6
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 98,8 105,4 116,2


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication 237,4 265,2 270,7


Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities
at

K 305 321,9 353


L Real Estat/Real Estate Activities 537 559,5 593,6
ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 10,4 11,3 12,4


w

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial


O Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security
://

1 302,7 1 387,8 1 508,1


tp

P Jasa Pendidikan/Education 1 049,2 1 150,3 1 274,7


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 313 334,6 381,3

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 347,6 372,9 417,7

PDRB 20 086,3 21 555,8 23 179,1


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

234 Wakatobi Regency in Figures 2016


Pendapatan Regional

Laju Pertambahan PDRB Per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga
Tabel
Berlaku menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2014
12.13
Growth rate of per capita GRDP of Wakatobi Regency at current market
Table
prices by industry (percent), 2012-2014

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 9,71 12,66 9,00

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 20,61 8,99 9,25


C Industri Pengolahan/Manufacturing 11,58 9,91 18,51
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 15,76 5,44 8,48

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water

o.
E 11,66 12,99 19,02
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 18,44 13,35 14,83

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G
Motorcycles
.b
Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 16,24 11,43 13,40
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 10,84 10,32 8,66
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 16,37 9,43 13,19


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication 8,81 11,70 0,10


Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities
at

K 38,60 8,58 13,07


L Real Estat/Real Estate Activities 8,47 7,41 7,67
ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 13,82 10,02 12,93


w

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial


O Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security
://

4,75 11,37 15,45


tp

P Jasa Pendidikan/Education 8,28 10,64 15,51


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 14,90 8,06 17,00

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 15,62 8,96 14,66

PDRB 13,77 11.27 11.86


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 235


Regional Income

Laju Pertambahan PDRB Per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga
Tabel
Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2014
12.14
Growth rate of per capita GRDP of Wakatobi Regency at 2010 current
Table
market prices by industry (percent), 2012-2014

Kode Lapangan Usaha/ Industrial Code 2012 2013* 2014**


(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing
A 2,47 6,60 6,62

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 18,06 5,44 3,94


C Industri Pengolahan/Manufacturing 10,76 6,93 12,51
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 17,53 13,39 10,43

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water

o.
E 9,05 9,52 9,44
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

.g
F Konstruksi/Construction 13,50 8,71 8,83

ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G
Motorcycles
.b
Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 13,95 9,88 8,27
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 6,71 5,31 5,42
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik

I Service Activities 11,29 6,66 10,21


ob

J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication 9,98 11,74 2,06


Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities
at

K 28,18 5,55 9,64


L Real Estat/Real Estate Activities 5,77 4,18 6,10
ak

M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 10,60 8,93 9,61


w

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial


O Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security
://

3,42 6,54 8,67


tp

P Jasa Pendidikan/Education 6,69 9,64 10,81


ht

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work


Q Activities 11,90 6,89 13,98

R,S,T, Jasa lainnya/Other Services Activities


U 12,54 7,28 12,00

PDRB 9.68 7.32 7.53


Sumber : Wakatobi Dalam Angka 2015
Data tahun 2015 belum tersedia

236 Wakatobi Regency in Figures 2016


Perbandingan Regional

id
o.
.g
ps
13 .b
ab

PERBANDINGAN
ik
ob
at

REGIONAL
ak
w

Regional
://
tp

Comparisson
ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 237


Regional Comparisson

id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

238 Wakatobi Regency in Figures 2016


Perbandingan Regional

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Produk Domestik Bruto (PDB) pada tingkat The basic measure of the output arising from
nasional serta Produk Domestik Regional economic activity is known as Gross
Domestic Product (GDP) at the national level
Bruto (PDRB) pada tingkat regional and Gross Regional Domestic Product (GRDP)
(provins,kabupaten) menggambarkan at the regional level
kemampuan suatu wilayah untuk (provinces/districts/cities).
menciptakan output (nilai tambah) pada
suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PDB

id
maupun PDRB pada penyajian ini digunakan

o.
2 pendekatan yaitu sektoral dan

.g
penggunaan. Keduanya menyajikan

ps
komposisi data nilai tambah dirinci menurut
sumber kegiatan ekonomi (sektoral) dan
.b
ab
menurut komponen penggunaannya. PDB
ik

maupun PDRB dari sisi sektoral merupakan


ob

penjumlahan seluruh komponen nilai


tambah bruto yang mampu diciptakan oleh
at

sektor-sektor ekonomi atas berbagai


ak

aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi


w

penggunaan menjelaskan tentang


://

penggunaan dari nilai tambah tersebut


tp

Kemiskinan adalah ketidakmampuan dari


ht

sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan


dasar makanan dan bukan makanan yang
diukur dari sisi pengeluaran.

Penduduk miskin adalah penduduk yang


A person whose expenditure per capita per
memiliki rata-rata pengeluaran per kapita month is below the poverty line is considered
per bulan berada di bawah suatu batas, to be poor.
yang disebut garis kemiskinan.

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 239


Regional Comparisson

Garis kemiskinan adalah nilai rupiah yang Food Poverty Line is the minimum
harus dikeluarkan seseorang dalam expenditure required by an individual to
fulfill his or her basic food which is
memenuhi kebutuhan hidup minimumnya, equivalent to daily minimum requirement of
baik itu kebutuhan hidup minimum 2,100 kcal per capita per day. Food
makanan (beras, umbi-umbian, ikan dan consumption bundle consists of 52
commodities (cereals, tubers, fish, meat, egg
sebagainya) maupun kebutuhan hidup
and milk, vegetables, legumes, fruits, oil and
minimum bukan makanan (perumahan, fats, etc).
kesehatan, pendidikan, transportasi, dan
sebagainya).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Human Development Index(HDI)

id
o.
Human development Index represent an
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah

.g
composite index which is concerning
indeks komposit yang disusun dari tiga trihedron of development of human being

ps
indikator : assumed very basic, that is the longevity,
.b
knowledge, and decent living.
ab
a. lama hidup yang diukur dengan a. longevity is estimate mean a
ik

angka harapan hidup ketika lahir; number of year which can be gone
ob

rata-rata perkiraan banyak tahun through by somebody of during


life.
at

yang dapat ditempuh oleh


ak

seseorang selama hidup.


b. pendidikan yang diukur b. Mean Yaers School depict the year
w

berdasarkan rata-rata lama amount used by age resident 15


://

sekolah (rata-rata jumlah tahun year to for in experiencing formal


tp

yang telah dihabiskan oleh education. While literate number is


ht

penduduk usia 15 tahun ke atas di percentage of age resident 15 year


to for which can read and letter
seluruh jenjang pendidikan formal
the Latin and or other letter.
yang dijalani) dan angka melek
huruf (persentase dari penduduk
usia 15 tahun ke atas yang bisa
membaca dan menulis huruf Latin
atau lainnya terhadap jumlah
penduduk usia 15 tahun atau
lebih);

240 Wakatobi Regency in Figures 2016


Perbandingan Regional

c. dan standar hidup yang diukur c. Decent living standard measured


dengan pengeluaran per kapita with the real consumption mean
(PPP- purchasing power parity/ indicator is which have been
accomodated. As note, UNDP use
paritas daya beli dalam rupiah).
the Adjusted real GDP per capita.

Yang dikategorikan sebagai penganggur Categorized as open unemployed


terbuka terdiri dari: consists of:
a. mereka yang tidak bekerja dan a. They are not working and looking
for work.
mencari pekerjaan,
b. Those who do not work and effort
b. mereka yang tidak bekerja dan
to prepare.

id
mempersiapkan usaha, They are not working and not

o.
c. mereka yang tidak bekerja, dan looking for work, because it was

.g
tidak mencari pekerjaan, karena not possible to get a job.

ps
merasa tidak mungkin c. They are not working, and not
mendapatkan pekerjaan, daN .b looking for work because they
were hired, but have not started
ab
d. mereka yang tidak bekerja, dan
tidak mencari pekerjaan karena working.
ik

sudah diterima bekerja, tetapi


ob

belum mulai bekerja.


at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 241


Regional Comparisson

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Menurut Kabupaten/ Kota


Tabel
Se Sulawesi Tenggara (orang), 2014-2015
13.1
Number Of Middle Population by regency in Sulawesi Tenggara,
Table
2014-2015

No. Kab./ Kota/ Prov. Juni 2014 Juni 2015

(1) (2) (3) (4)

1 Buton 261 802 264 506

2 Muna 284 977 288 706

id
3 Konawe 229 801 233 610

o.
4 Kolaka 182 121 186 628

.g
5 Konawe Selatan 289 815 295 326

ps
6 Bombana 159 718 164 809

7 Wakatobi
.b
94 789 94 985
ab
8 Kolaka Utara 136 883 140 706
ik

9 Buton Utara 58 918 59 779


ob

10 Konawe Utara 57 077 58 401


at

11 Kolaka Timur 173 623 178 023


ak

12 Konawe Kep. 31 183 31 688

14 Kota Kendari 335 889 347 496


w
://

16 Kota Bau-Bau 151 485 154 877


tp

Sulawesi Tenggara 2 448 081 2 499 540


ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Sulawesi Tenggara 2010-2020

242 Wakatobi Regency in Figures 2016


Perbandingan Regional

Persebaran Penduduk menuruy Kabupaten/ Kota se-Sulawesi


Tabel
Tenggara, 2014-2015
13.2
Population distribution of Sulawesi Tenggara by Regency/ City, 2014-
Table
2015

Juni 2014 Juni 2015


Kabupaten/ Kota
No. Regency/ City
Penduduk/ % Penduduk/ %
Population Persebaran Population Persebaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1 Buton 261 802 10,69 264 506 10,58

o.
2 Muna 284 977 11,64 288 706 11,55

.g
3 Konawe 229 801 9,39 233 610 9,35

ps
4 Kolaka 182 121 7,44 186 628 7,47

5 Konawe Selatan 289 815 .b 11,84 295 326 11,82


ab
6 Bombana 159 718 6,52 164 809 6,59
ik

7 Wakatobi 94 789 3,87 94 985 3,80


ob

8 Kolaka Utara 136 883 5,59 140 706 5,63

9 Buton Utara 58 918 2,41 59 779 2,39


at

10 Konawe Utara 57 077 2,33 58 401 2,34


ak

11 Kolaka Timur 173 623 7,09 178 023 7,12


w

12 Konawe Kep. 31 183 1,27 31 688 1,27


://

14 Kota Kendari 335 889 13,72 347 496 13,90


tp

16 Kota Bau-Bau 151 485 6,19 154 877 6,20


ht

Sulawesi Tenggara 2 448 081 100 2 499 540 100

Sumber : Proyeksi Penduduk Sulawesi Tenggara 2010-2020

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 243


Regional Comparisson

Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/ Kota se-Sulawesi


Tabel
13.3 Tenggara, 2014-2015
Table Population density of Sulawesi Tenggara by regency/ city, 2014-2015

Kepadatan Penduduk/
Penduduk/ Population
No. Population density
Kabupaten/ Kota Luas Area*
Regency/ City (km2) 2014 2015 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Buton 2 675,25 261 802 264 506 98 99

id
2 Muna 2 890,41 284 977 288 706 99 100

o.
3 Kona we 5 798,94 229 801 233 610 40 40

.g
4 Kol a ka 2 916,42 182 121 186 628 62 64

ps
5 Kona we Sel a ta n 45 14,2 289 815 295 326 64 65
6 Bomba na 3 056,08
.b
159 718 164 809 52 54
ab
7 Wa ka tobi 425,97 94 789 94 985 223 223
ik

8 Kol a ka Uta ra 3 391,62 136 883 140 706 40 41


ob

9 Buton Uta ra 1 996,59 58 918 59 779 30 30


at

10 Kona we Uta ra 4 877,46 57 077 58 401 12 12


ak

11 Kol a ka Ti mur 4 001,96 173 623 178 023 43 44


12 Kona we Kep. 993,51 31 183 31 688 31 32
w
://

14 Kota Kenda ri 295,89 335 889 347 496 1 135 1 174


tp

16 Kota Ba u-Ba u 305,70 151 485 154 877 496 507


ht

Sul a wes i Tengga ra 38 140 2 243 587 2 499 540 59 66

Sumber : Proyeksi Penduduk Sulawesi Tenggara 2010-2020


Ket:* Data dari BPN Prov. Sultra (Sulawesi Tenggara dalam Angka 2015)

244 Wakatobi Regency in Figures 2016


Perbandingan Regional

Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten Kota se-Sulawesi


Tabel
tenggara, 2011-2014 (000 jiwa)
13.4
Number of poor people by regency in Sulawesi Tenggara by
Table
Regency/ City, 2011-2014

Kabupaten/ Kota/
No. 2011 2012 2013 2014
Regency/ City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Buton 43,70 40,10 39,70 37,60
2 Muna 44,30 40,70 43,30 41,30

id
3 Kona we 40,20 37,00 42,70 40,50

o.
4 Kol a ka 56,90 52,60 56,30 53,60

.g
5 Kona we Sel a ta n 34,10 31,50 35,70 33,80

ps
6 Bomba na 20,90 19,30 22,30 21,20
7 Wa ka tobi 16,40 .b 15,10 16,50 15,40
ab
8 Kol a ka Uta ra 23,30 21,40 23,30 22,20
9 Buton Uta ra 9,80 9,00 10,20 9,70
ik

10 Kona we Uta ra 6,80 6,40 6,00 5,80


ob

11 Kota Kenda ri 22,20 20,20 19,90 18,80


at

12 Kota Ba u-Ba u 15,80 14,60 15,10 14,10


ak

Sul a wes i Tengga ra 334,30 307,90 331,00 314,10


w
://

Sumber : Sulawesi Tenggara Dalam Angka, 2015


Keterangan: 2015 belum tersedia
tp
ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 245


Regional Comparisson

Persentase Penduduk Miskin menurut Kabupaten/ Kota se-Sulawesi


Tabel
13.5 Tenggara, 2011-2014
Table Percentage of foor in Sulawesi Tenggara by Regency/ City, 2011-2014

Kabupaten/ Kota/
No. 2011 2012 2013 2014
Regency/ City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Buton 16,64 15,46 15,25 14,31
2 Muna 16,14 14,64 15,32 14,46

id
3 Kona we 16,24 14,62 16,58 15,47

o.
4 Kol a ka 17,62 15,55 16,20 14,99

.g
5 Kona we Sel a ta n 12,57 11,22 12,45 11,60

ps
6 Bomba na 14,68 12,81 14,28 13,20
7 Wa ka tobi 17,10 .b
15,99 17,40 16,27
ab
8 Kol a ka Uta ra 18,76 16,39 17,41 16,10
9 Buton Uta ra 17,34 15,74 17,53 16,35
ik

10 Kona we Uta ra 12,80 11,78 10,62 10,15


ob

11 Kota Kenda ri 7,46 6,39 6,07 5,56


at

12 Kota Ba u-Ba u 11,24 10,02 10,11 9,25


ak

Sul a wes i Tengga ra 14,61 13,05 13,73 12,77


w
://
tp

Sumber : Sulawesi Tenggara Dalam Angka, 2015


Keterangan: Data 2014 dan 2015 belum tersedia
ht

246 Wakatobi Regency in Figures 2016


Perbandingan Regional

Tabel Garis Kemiskinan menurut Kabupaten/ Kota, 2012-2014


13.6
Table Poverty line in Sulawesi tenggara by regency/ city, 2012-2014

Kabupaten/ Kota/
No. 2012 2013 2014
Regency/ City
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buton 185 685 188 775 189 228
2 Muna 247 928 253 043 253 795
3 Kona we 228 610 230 486 230 759

id
4 Kol a ka 265 404 275 682 277 200

o.
5 Kona we Sel a ta n 172 007 175 092 175 544

.g
6 Bomba na 230 705 235 920 236 688

ps
7 Wa ka tobi 202 103 206 570 207 228
8 Kol a ka Uta ra 322 242
.b 324 985 336 384
ab
9 Buton Uta ra 240 899 242 884 243 172
ik

10 Kona we Uta ra 202 700 207 521 208 232


ob

11 Kota Kenda ri 246 474 255 229 256 535


at

12 Kota Ba u-Ba u 251 070 257 174 258 075


ak

Sul a wes i Tengga ra 203 333 226 990 243 036


w
://

Sumber : Sulawesi Tenggara Dalam Angka, 2015


tp

Keterangan: Data 2015 belum tersedia


ht

Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2016 247


Regional Comparisson

id
o.
.g
ps
.b
Halaman ini sengaja dikosongkan
ab
This page intentionally left blank
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

248 Wakatobi Regency in Figures 2016


id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht

Kabupaten Wakatobi dalam Angka 2016 i

Anda mungkin juga menyukai