o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
id
o.
.g
DALAM ANGKA
ps
.b
ab
WAKATOBI REGENCY
ik
ob
IN FIGURES
at
ak
w
://
2016
tp
ht
ISSN : 2088-7558
Nomor Publikasi : 74070.1601
Katalog BPS : 1102001.7407
Ukuran Buku : 21 x 14,8 cm
Jumlah Halaman : xi + 248 halaman
Naskah :
id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi
o.
.g
Gambar Kulit :
ps
Seksi IPDS BPS Kabupaten Wakatobi
.b
ab
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi
ik
ob
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
2. Lambang berbentuk Perisai Bersudut Lima sebagai simbol Lima Sila Pancasila sebagai
Dasar Negara dan Perisai sebagai simbol pertahanan diri masyarakat Wakatobi dari
berbagai ancaman dan gangguan.
3. Bis Hitam yang melingkari Perisai Bersudut Lima sebagai simbol tali persatuan,
persaudaraan masyarakat Kabupaten Wakatobi (Ara No Poassa Nahada Bisa Te
id
Wungka No Dete).
o.
4. Dasar Lambang Biru Tua (Biru Laut) bahwa Kabupaten Wakatobi dikelilingi laut,
.g
sebagai penghubung pulau yang satu dan pulau lainnya, dimana luas wilayah daratan
ps
sekitar 425,97 km2.
5.
.b
Mahkota dengan 9 (sembilan) Permata sebagai simbol bahwa masyarakat Wakatobi
ab
sebagai masyarakat berbudaya dengan 9 (sembilan) ragam budaya yang menonjol
yaitu Budaya Masyarakat Wanci, Budaya Masyarakat Mandati, Budaya Masyarakat
ik
10. Gelombang Laut melambangkan bahwa Kabupaten Wakatobi pada musim angin
Timur dan angin Barat terkenal dengan ombak lautnya. Juga melambangkan
semangat yang keras dan dinamika masyarakat Wakatobi yang gagah berani dan
berjiwa patriotis menghadapi berbagai tantangan kehidupan (Tara Turu Toro).
11. Tujuh gelombang yang menonjol menggambarkan tujuh gelombang selat yaitu:
gelombang selat antara P. Buton dengan P. Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi dengan P.
Kaledupa, P. Kaledupa dengan P. Hoga, P. Kaledupa dengan P. Tomia, P. Tomia
dengan Binongko, P. Binongko dengan P. Moromaho, P. Tomia dan P. Runduma.
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
HASYURIL HADINI, SE
NIP : 19670420 199212 1 001
KATA PENGANTAR
id
merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan sejak terbentuknya Kabupaten
Wakatobi dengan maksud untuk dapat membantu para konsumen data dalam
o.
membuat berbagai evaluasi, perkiraan dan hal-hal yang bersifat kebijakan.
.g
ps
Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai
kelemahan, kekurangan dan akurasinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
.b
membangun dari semua pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang
ab
senantiasa kami harapkan.
ik
Selanjutnya bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang
ob
The publication contains data from various fields and sectors as well as desdription about
id
important aspects on the related fields. The Data were compiled by BPS Regencial Office
of Wakatobi either directly from respondents, such as households, private enterprises, or
o.
from administrative records from other government institutions and private sectors.
.g
ps
This publication could be released due to the assistance and contributions from various
parties, both from government institutions and private organisation. Therefore on this
.b
occasion, I would like to express my sibcere appreciation and gratitude to all parties who
ab
had participated in providing the data or information required.
ik
This publication has been compiled by giving serious attention as much as possible,
ob
nevertheless it is realized that some weakness may occur. Suggestions to improve the
content of this publication are cordially welcome.
at
ak
w
Kabupaten Wakatobi
ht
Halaman/ Page
id
Tables ....................................................................................................................... xi
o.
..................................................................................................................................
.g
Penjelasan Umum/ Explanatory Notes .................................................................... xxxvi
ps
BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM/ GEOGRAPHY AND CLIMATE ........................... 1
BAB II .b
PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT ...................................................... 19
ab
BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION & EMPLOYMENT ...... 41
BAB IV SOSIA/ SOCIAL................................................................................... 57
ik
id
District Capital, 2015
o.
1.1.4 Jarak Antar Pulau di Wakatobi, 2015/ Interisland Distance in
Wakatobi, 2015 9
.g
1.1.5 Luas Wilayah menurut Kondisi Tanah di Wakatobi/
ps
Topographical Condition of Wakatobi 10
13
Area, 2015
ob
Area, 2015
ak
id
Government of Wakatobi by Occupational and Sex, 2015
2.2.3 Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut 31
o.
Golongan Ruang dan Jenis Kelamin, 2015/ Number of Civil
.g
Servant in Local Government of Wakatobi by Hierarchy and
Sex, 2015
ps
2.2.4 Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut 32
Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015/ Number of Civil
.b
Servant in Local Government of Wakatobi by Educational
Attainment and Sex, 2015
ab
2.3 Politik dan Perwakilan Rakyat/ Political and Parliament
ik
2013-2015
2.3.4 Banyaknya Anggota DPRD Wakatobi menurut Pendidikan 36
tp
id
Jenis Kelamin, Kab. Wakatobi, 2015/ Working Age Population
by Main Activities Type and Sex, 2015
o.
3.2.3 Perkembangan Pekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama 52
.g
(Orang), di Wakatobi, 2013-2015/ Trend of Worker by Main
ps
Industry, 2013-2015
3.2.4 Perkembangan Pekerja menurut Status Pekerjaan Utama 53
.b
(Orang), di Wakatobi, 2013-2015/ Trend of Worker by Main
Employment Status, 2013-2015
ab
3.2.5 Perkiraan Pekerja menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis 54
ik
Attainment, 2015
ht
id
Wakatobi Regency, 2015/2016
o.
4.1.7 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid - Guru Taman 71
.g
Kanak-Kanak Kabupaten Wakatobi, 2015/2016/ Number of
Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of
ps
Kindergarten in Wakatobi, 2015/2016
4.1.8
.b
Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid - Guru 72
ab
Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Wakatobi, 2015/2016/
Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio
of Elementary School in Wakatobi, 2015/2016
ik
id
Madrasah Aliyah (MA) menurut Kecamatan di Kabupaten
o.
Wakatobi, TA 2015/2016 / Number of Schools, Pupils,
Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by
.g
Subdistrict in Wakatobi Regency, TA 2015/2016
ps
4.1.19 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Raudhatul 83
Anfhal (RA) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016 /
.b
Number of School, Teacher, and Pupil of Islamic Kindergarten
by Status and Subdistrict
ab
4.1.20 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Madrasah 84
Ibtidaiyah (MI) menurut Status dan Kecamatan, 2015/2016/
ik
id
Kecamatan di Wakatobi, 2015/ Number of Birth by Birth
Attendant and Subdistrict in Wakatobi, 2015
o.
4.2.5 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang Pernah 97
.g
Kawin menurut Penolong Kelahiran Anak yang Terakhir,
2015/ Percentage of Ever Married Women Aged 15 - 49 by
ps
Last Birth Attendant, 2015and Type of Immunization in
Wakatobi Regency, 2015
4.2.6
.b
Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut 98
ab
Jenis Kelamin dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Wakatobi,
2015/ Percentage of Children Under Five Years Who Had
Immunization by Sex and Type of Immunization in Wakatobi
ik
Regency, 2015
ob
Regency, 2015
4.2.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksusal (IMS), DBD, 102
tp
id
Paramedical by Educational Attainment at RSUD Wakatobi,
2015
o.
.g
4.3 Agama/ Religion
ps
4.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang 110
Dianut di Kabupaten Wakatobi, 2015/ Population by
.b
Subdistrict and Religion in Wakatobi Regency, 2015
ab
4.3.2 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di 111
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Number of Worship Facilities by
ik
4.3.3 Banyaknya Surat Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk yang 112
Dikeluarkan menurut Kecamatan, di Wakatobi, 2015/
Number of Marriages, Separates, Divorces, and Reconciliation
at
by District
ak
id
5.1.1 Potensi Lahan Pertanian Menurut Kecamatan (Ha), di 133
Wakatobi, 2015/ Land Utilization by Districts (Ha), 2015
o.
.g
5.1.2 Luas lahan (Ha) Tegal / Kebun, Ladang / Huma, dan Lahan 134
yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di
ps
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Area of Dry Field / Garden,
Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by
5.1.3
.b
Subdistrict in Wakatobi Regency (Ha), 2015
Luas Panen (Ha) Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang 135
ab
Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di
Kabupaten Wakatobi, 2015/ Harvested Area of Maize,
ik
5.1.4 Produksi (Ton) Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, 136
Ubi Kayu, dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten
at
5.1.7 Mutasi Beras Dolog pada Gudang Bulog Wanci (kg), 2013- 140
2015/ Rice Mutation in Wanci Bulog Warehouse
id
5.3 Perkebunan/ Estate Crops
o.
.g
5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis 146
Tanaman di Kabupaten Wakatobi (hektar), 2015/ Planted
ps
Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
Wakatobi Regency (hectare), 2015
.b
ab
5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan 147
Jenis Tanaman di Kabupaten Wakatobi (ton), 2015/
Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
ik
5.4.4 Jumlah Ternak dan Unggas yang Dipotong Menurut Jenis 151
dan Kecamatan (Ekor) di Kabupaten Wakatobi, 2015/
Number of Livestock and Poultry Slaughtered by Kind and
Subdistrict in Wakatobi Regency, 2015
6.1.1 Banyaknya Jenis Usaha, Jumlah Tenaga Kerja, dan Produksi 158
(Rp.000) Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Wakatobi
2015/ Number of Establishment, Worker, and Production
(Rp.000) of Micro, Small, and Middle Establishment, 2015
6.1.2 Industri Mikro, Kecil, dan Menengah Potensial di Wakatobi, 159
2015/ Number of Potential Micro, Small, and Middle
Industrial Establishment, 2015
6.2 Energi/ Energy
id
6.2.1 Banyaknya Pekerja PLN menurut Jenis Kelamin dan Unit 160
o.
Kerja, di Wakatobi, 2015/ Number of Electricity
Establishment Labour by Work Unit
.g
6.2.2 Banyaknya Pelanggan, Tenaga Listrik Terjual dan Nilai 161
Penjulan menurut Unit Kerja PLN, di Wakatobi, 2015/
ps
Number of Customers, Total and Value of Electricity Sold
6.2.3 .b
Daya Terpasang, Produksi Listrik, Listrik Siap Salur, Susut
Produksi oleh PLN menurut Unit Kerja, di Wakatobi, 2015/
162
ab
Installed Capacity, Production, Conduction, and Production
Decrease of Electricity Established
ik
6.2.4 Jumlah Langganan, Tenaga Listrik yang Terjual, dan Nilai 163
ob
6.2.7 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan (m3) menurut Jenis 166
Konsumen di Kabupaten Wakatobi, 2013-2015/ Number of
Distributed Water by Type of Consumers in Wakatobi
Regency, 2013-2015
BAB 7 Perdagangan/ Trade
7.1 Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di 171
Kabupaten Wakatobi, 20112015/ Number of
Establishments by Type of Business Entity in Wakatobi
Regency, 20112015
7.2 Banyaknya Koperasi menurut Jenisnya di Wakatobi, 2015/ 172
Number of Cooperative by Type, 2015
id
Jenis dan Kecamatan, di Wakatobi, 2015/ Number of Food
o.
Service Activities by Type and District, Wakatobi, 2015
8.5 Jumlah Objek Wisata Kabupaten Wakatobi menurut Jenis 181
.g
Wisata, 2015/ Number of Wakatobi Tourism Destiny by Type
of Tourism, 2015
ps
BAB Perhubungan dan Komunikasi/ Transportation and Communication
9
9.1 Perhubungan/ Transportation
.b
ab
9.1.1 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas 188
ik
Regency, 2015
9.1.5 Jumlah Angkutan Darat Penumpang Menurut Jenis 192
Kendaraan dan Kecamatan (unit) di Wakatobi, 2015/
Number of Land Passenger Public Transport by Type and
Subdistrict (unit) in Wakatobi, 2015
9.1.6 Jumlah Angkutan Darat Barang Menurut Jenis Kendaraan 193
dan Kecamatan (unit) di Wakatobi, 2015/ Number of Land
Goods Transport by Type and Subdistrict (unit) in Wakatobi,
2015
9.1.7 Jumlah Angkutan Barang Menurut Jenis Kendaraan (unit) 194
dan Kecamatan di Wakatobi, 2015/ Number of Goods
Transportation by Type (unit) and Subdistrict in Wakatobi,
2015
id
o.
9.2.1 Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro 199
menurut Kecamatan di Wakatobi, 2015/ Number of Physical
.g
Facilities Post and Clearing Service by Subdistrict, 2015
9.2.2 Produksi Pos menurut Jenisnya di Kabupaten Wakatobi, 200
ps
2013-2015
2012-2015
://
10 Harga/ Prices
ht
id
12.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Kostan 224
o.
2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), di Kab
.g
Wakatobi, 2012-2014/ Gross Regional Domestic Product at
Constant Market Price by Industrial Origin
ps
12.3 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Wakatobi Atas Dasar 225
Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2012-2014/
.b
Percentage distribution of Wakatobi GRDP by Industrial
Origin at current market prices, 2012-2014
ab
12.4 Distribusi PDRB Wakatobi menurut Lapangan Usaha atas 226
Dasar Harga Konstan 2010, 2012-2014/ Percentage
ik
id
Wakatobi Regency at 2010 current market prices by industry
(percent), 2012-2014
o.
BAB 13 Perbandingan Regional/ Regional Comparison
.g
13.1 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Menurut Kabupaten/ 242
ps
Kota Se Sulawesi Tenggara (orang), 2014-2015/ Number Of
Middle Population by regency in Sulawesi Tenggara, 2014-
13.2
2015 .b
Persebaran Penduduk menuruy Kabupaten/ Kota se- 243
ab
Sulawesi Tenggara, 2013-2014/ Population distribution of
Sulawesi Tenggara by Regency/ City, 2013-2014
ik
Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai
berikut:
1. TANDA-TANDA
id
**) = Angka Sangat Sementara
r) = Angka Revisi
o.
e) = Angka Estimasi
.g
ps
2. SATUAN
bal =
.b
1.250 m3 = 180 kg
ab
barrel = 158,99 liter = 0.15899 m3
kilometer = 1.000 m
ik
ton = 1.000 kg
ob
kwintal = 100 kg
kilogram (kg) = 1.000 gram
at
lusin = 12 buah
://
kaleng, batang.
ht
id
o.
.g
ps
.b
1
ab
ik
ob
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
1. Geografis 1. Geography
id
Timur ( sepanjang 120 km ). as 120 km).
o.
Secara geografis, Kabupaten Wakatobi di Geographically, the territorial boundaries
.g
sebelah Utara berbatasan dengan Laut of Wakatobi Regency are, north by Banda
ps
Banda, di sebelah Selatan dengan Laut Sea, south by Flores Sea, east by Banda
Flores, di sebelah Timur berbatasan dengan Sea, and west by Flores Sea.
Laut Banda dan sebelah Barat berbatasan
.b
ab
dengan Laut Flores.
ik
Kabupaten Wakatobi memiliki luas wilayah Wide of Wakatobi continent region about
ob
yang memiliki batas wilayah dan berwenang Village is unity of legal community who
untuk mengatur dan mengurus kepentingan have territorial boundaries and the
ht
masyarakat setempat, berdasarkan asal usul authority to regulate and manage the
dan adat istiadat setempat yang diakui dan interest of local community based on the
dihormati dalam sistem pemerintahan origin and local costums that are
Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU acknowledge and respect within the
No.32 tahun 2004). Kepala Desa dipilih unitary system of government republic of
secara langsung oleh masyarakat di desa Indonesia (Law No. 32 Year 2004). The
tersebut. village head is directly elected by the
people in in village
Kelurahan adalah suatu wilayah yang
dipimpin oleh seorang lurah sebagai village Kelurahan is an area is led by a
perangkat daerah kabupaten dan atau chief of village (lurah) as an apparatus of
daerah kota di bawah kecamatan (UU No.32 regency and or city under the district (Law
tahun 2004). Lurah diangkat oleh Bupati/ No. 32 Year 2004). Lurah appointed by the
Walikota. Regent/ Mayor
id
Nasional (SK Menteri Kehutanan RI Nomor status become the Conservation region
393/KPTS-VI/1996, Tanggal 30 Juni 1996 dan with the National Park status ( SK of
o.
ditetapkan berdasarkan SK Menhut Nomor Minister of Forestry of RI Number
.g
7651/KPTS-II/2002 tanggal 19 Agustus 2002. 393/KPTS-VI/1996, Date of 30 June 1996
ps
and specified by pursuant to SK Menhut
Number 7651/KPTS-II/2002 date of 19
.b
August 2002.
ab
Wakatobi terletak pada pusat segit tiga
karang dunia (Coral Triangle Center), Wakatobi located in Coral Triangle
ik
kelautan tertinggi di dunia yakni 750 jenis in the world namely 750 coral type from
karang dari 850 spesies karang dunia, 900 850 caral species in the world, 900 type of
at
id
hutan, termasuk desa enclave. Enclave are located in the middle or
adalah pemilikan hak-hak pihak ke tiga di surrounded by forest, including the
o.
dalam kawasan hutan yang dapat berupa enclave. Enclave is the ownership
.g
permukiman dan ataulahangarapan. rights of third parties in the forest
ps
b. ditepi/ sekitar kawasan hutan adalah desa areas which can be either residential
yang wilayahnya berbatasan langsung aor arable land
dengan kawasan hutan atau sebagian
.b
b. Edge/ Around Forest Area is the
ab
wilayah desa berada dalam kawasan village whose territory is adjacent to
hutan. forest areas or parts of villages
ik
memiliki wilayah berbatasan langsung dengan Off-shore village is a village which has a
://
garis pantai/laut dengan sumber kehidupan portion area in the border of beach/
tp
1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY
Kecamatan Selatan/
Utara/ North Timur/ East Barat/ West
Subdistrict South
(1) (2) (3) (4) (5)
Kec. Togo
1 Binongko Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Binongko
id
2 Togo Binongko Kec. Binongko Laut Flores Laut Banda Laut Flores
o.
.g
Kec. Tomia
3 Tomia Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Timur
ps
4 Tomia Timur Kec. Kaledupa .b
Laut Flores Laut Banda Laut Flores
ab
Kec. Kaledupa
5 Kaledupa Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Selatan
ik
ob
6 Kaledupa Selatan Kec. Kaledupa Laut Flores Laut Banda Laut Flores
at
Kec. Wangi-
7 Wangi-Wangi Laut Banda Laut Banda Laut Flores
ak
Wangi Selatan
Kec. Wangi-
w
1 Binongko - -
2 Togo Binongko - -
id
o.
3 Tomia - -
.g
ps
4 Tomia Timur - -
5 Kaledupa -
.b -
ab
ik
6 Kaledupa Selatan - -
ob
7 Wangi-Wangi - -
at
ak
8 Wangi-Wangi Selatan - -
w
1 Binongko Rukuwa
91
id
96
o.
3 Tomia Waha
77
.g
ps
4 Tomia Timur Usuku
87
5 Kaledupa Ambeua
.b
ab
61
ik
7 Wangi-Wangi Wanci
at
1
ak
1 P.Wangi-Wangi - P.Kaledupa 43
24
2 P.Wangi-Wangi - P.Tomia 72
40
id
3 P.Wangi-Wangi - P.Binongko 101
56
o.
.g
4 P.Kaledupa - P.Tomia 40
22
ps
5 P.Kaledupa - P.Binongko 84
.b 46
ab
6 P.Tomia - P.Binongko 40
22
ik
ob
9 P.Tomia - P.Runduma 79
w
44
://
10 P.Tomia - P.Ndaa 29
tp
16
ht
11 P.Binongko - P.Moramaho 86
48
12 P.Binongko - P.Kenteole 71
39
1 Topografi
id
17,734
o.
1.2 Tanah berbukit 16.46
.g
7,013
ps
1.3 Pegunungan rendah 41.90
17,850
Jumlah
.b 100.00
ab
42,597
ik
2 Geologi
ob
Jumlah - -
ht
id
o.
2 Togo Binongko - -
.g
3 Tomia P. Tolandono 5
ps
P. Anano
P. Runduma .b
P. Sawa
ab
P. Tomia
ik
P. Ndaa
at
P. Kenteolo
ak
P. Gola-Gola
P. Dali Wasuta
w
P. Watu Dua
://
Ba'e
tp
5 Kaledupa P. Hoga 10
ht
P. Watuhari
P. One
P. Ooa Nujawa
P. Ompu
P. Watu Pabode
P. Watu Sahau
P. Watu Totolu
P. Gili-Gili
P. Kaledupa
id
o.
7 Wangi-Wangi P. Nua Indah 3
P. Wangi-Wangi
.g
P. Molii Sahatu
ps
P. Kapota
8 Wangi - Wangi Selatan
P. Oto'ue
.b 14
ab
P. Komponaone
ik
P. Sempora
ob
P. Nua Ponda
P. Nua Wangkudu
at
P. Nua Powaha
ak
P. Nua Loho
w
P. Tapa Ro'o
://
P. Nua Lonto-Lonto
ht
P. Nua Ntai-Ntai
P. Konta
1 Binongko - 9 - - 9
2 Togo Binongko - 5 - - 5
id
o.
3 Tomia - - 3 7 10
.g
ps
4 Tomia Timur 3 - - 6 9
5 Kaledupa - -
.b 4 12 16
ab
6 Kaledupa Selatan 1 1 1 7 10
ik
ob
7 Wangi-Wangi 1 5 - 14 20
at
Wangi-Wangi
ak
8 - 1 - 20 21
Selatan
w
Wakatobi 5 21 8 66 100
://
tp
1 Binongko 9 - 9
id
2 Togo Binongko 5 - 5
o.
3 Tomia 10 - 10
.g
ps
4 Tomia Timur 9 - 9
.b
ab
5 Kaledupa 15 1 16
ik
6 Kaledupa Selatan 10 - 10
ob
7 Wangi-Wangi 13 7 20
at
ak
Wangi-Wangi
8 19 2 21
Selatan
w
://
Wakatobi 90 10 100
tp
ht
1.2 IKLIM/CLIMATE
id
Average Average
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.g
Januari/January 28.30 - - 81.00
32.50 24.60
ps
Februari/February 27.50 - - 83.00
31.80 23.30
Maret/March
32.30 23.90
.b 27.60 - - 83.00
ab
April/April 27.40 - - 85.00
31.80 24.00
ik
23.50
Juni/June 26.90 - - 81.00
31.50 23.30
at
32.10 22.20
Agustus/August 26.50 - - 67.00
w
32.00 21.30
://
Penyinaran
Tekanan Udara Kecepatan
Matahari
Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind
Duration of Sunshine
Pressure (mb) Velocity (knot)
(%)
(1) (2) (3) (4)
id
o.
Maret/March 1 014.20 2.50 -
.g
April/April 1 013.20 2.40 -
ps
Mei/May 1 014.50 2.90 -
Juni/June 1 014.30
.b 2.80 -
ab
Juli/July 1 016.00 3.60 -
ik
ob
*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau
Januari/January 194.90 16
id
Februari/February 350.00 20
o.
Maret/March 180.60 21
.g
ps
April/April 336.00 22
Mei/May .b
149.80 11
ab
Juni/June 47.10 13
ik
Juli/July 4.90 8
ob
Agustus/August 0.00 0
at
September/September 0.00 0
ak
Oktober/October 0.00 0
w
November/November 26.60 5
://
tp
Desember/December 178.80 18
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
2
ik
ob
PEMERINTAHAN
at
ak
Government
w
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
id
Tenggara. Namun,Penyelenggaraan governance of Wakatobi Regency is
pemerintahan Kabupaten Wakatobi secara officially started at January 9th, 2004.
o.
resmi dimulai pada tanggal 9 Januari 2004.
.g
ps
Pejabat Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Functionary of Regent and Vice of Regent
berturut-turut Sarifudin Safaa, S.Sos (2004- Wakatobi successively SarifudinSafaa,
2005), Mahufi Madra, SE (2005-2006), Ir.
.b S.Sos(2004-2005), MahufiMadra, SE (
ab
Hugua dan Ediarto Rusmin BAE (2006-2013), 2005-2006), Ir. Hugua And EdiartoRusmin
serta Ir. Hugua dan Arhawi Ruda, SE (2001- BAE ( 2006-2013), and also Ir. Hugua And
ik
sebagaimana tercantum dalam Perda No. 3 Regency as contained in by law No. 3th,
Tahun 2013 tentang Rencana pembangunan 2013 about Middle development Plan (
w
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten RPJMD) of Wakatobi Regency 2013 - 2016
://
Wakatobi 2013 2016 yaitu Terwujudnya that is " The Existing Of Real Heaven
tp
Surga Nyata Bawah Laut di Pusat Segitiga Under Sea in Center of World Reef
Karang Dunia Triangle ".
ht
Pada visi Kabupaten Wakatobi Tahun 2013- In vision of Wakatobi Regency Year 2013-
2016 terdapat tiga kata kunci atau pokok visi, 2016 there are three keyword or vision
yaitu Surga nyata, Bawah laut, dan Pusat segi fundamental, that is real Heaven, Under
tiga karang dunia. Penjelasan dari ketiga sea, and Center of World Reef Triangle.
pokok visi tersebut adalah sebagai berikut: Clarification from three the fundamental
vision shall be as follows:
id
tertinggi di dunia. world
o.
.g
To realizing vision " Real Heaven Under
Sea in Center of World Reef Triangle", and
ps
Dalam upaya mewujudkan Surga Nyata
Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang Dunia, pay attention to the change of strategic
dan memperhatikan perubahan paradigma dan .b
issue and paradigm and also condition to
be faced in next period,hence specified
ab
isu-isu strategis serta kondisi yang akan
dihadapi pada masa yang akan datang, maka the development mission of Wakatobi
ik
kesejahteraan masyarakat;
Meningkatkanpengelolaandanpelestarians continuation of natural resources
w
id
yudikatif hanya berkantor di jakarta.
Governance structure of Wakatobi
o.
Susunan pemerintahan kabupaten Wakatobi Regencyconsistof Regent, Regent Proxy,
.g
adalah Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Dinas, Parliament, Service, Agency, Board,
ps
Badan, Kantor, serta Sekretariat Kecamatan, Office, and also Subdistrict Secretariat,
dan Desa. Pemerintahan daerah juga and village. Regency Governance also co-
berkoordinasi pula dengan Kantor Kementrian
.b ordinate also with the Departmental
ab
di daerah, lembaga negara setingkat Ministry Office in Regency, Ministry Level
kementrian di daerah, lembaga pemerintahan Officials in regency, and Non Ministry
ik
Pekerjaan umum, Pertambangan, Dan, Energi, Health, Service of public work, Mining,
://
Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja, Dan Asset, Service of Social Prosperity, Labour,
Transmigrasi, Dinas Perindustrian, And Transmigration, Service of Industry,
Perdagangan, Koperasi, Dan Usaha Kecil Commerce, Co-Operation, And Middle,
Menengah, Dinas Kelautan Dan Perikanan, Small Industry, Agency of Oceaninc And
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, Dinas Fishery, Agency of Culture And Tourism,
Pertanian, Kehutanan, Perkebunan & Agency of Agriculture, Forestry,
Peternakan, Dinas Tata Ruang, Kebersihan, Plantation & Ranch, Agency of Planology,
Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Hygiene, Gardening, Funeral And Fire
Kebakaran, Kependudukan Dan Catatan Sipil. Company, and Agency of Residence And
Civil Note.
id
Kantor terdiri dari kantor Rumah Sakit Umum public Hospital Office, regency Public
o.
Daerah, kantor Satuan Polisi pamong Praja, Service Police Office, Library, Data-
.g
Kantor Perpustakaan Daerah, Pengolahan Data Processing of Electronics And Archives
ps
Elektronika dan Arsip, Kantor Pelayanan Office, inwrought Permit Service Office,
Perizinan Terpadu, Kantor Sekretariat Komisi Secretariat of regency General Election
Pemilihan Umum Daerah,Kantor Penghubung, .b
Commission office, regency Link Office,
ab
dan Kantor Dewan Korpri. and regency civil corps Council.
ik
Kantor Kementrian di daerah terdiri dari consisted of the Religious Affairs Ministry
Kantor Kementrian Agama, Badan Konservasi Office, Natural Resource Conservation
at
Kesehatan)
Ministry Level Officials in regency
tp
daerah terdiri dari Kejaksaan Negeri, Kepolisian Indonesian Police, Liaison Officer Kodim
Resor, Perwira Penghubung Kodim 1413 Buton, 1413 Buton, Dankosal Navy
Dankosal Angkatan Laut
Non Ministry Institution in regency consist
Lembaga pemerintahan non kementrian di of the BPS-Statistics Indonesia, National
daerah antara lain Badan Pusat Statistik, Badan Land Agency, Logistics Concern Board
Pertanahan Nasional, Badan Urusan Logistik.
Dusun/ Lingkungan/
Kecamatan Kelurahan/Urban
Desa/Village Sub Sub Urban
Subdistrict Villages
Villages Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Binongko 5 4 12 9
id
o.
2 Togo Binongko 3 2 6 4
.g
3 Tomia 8 2 17 8
ps
4 Tomia Timur 5 .b 4 13 14
ab
5 Kaledupa 12 4 30 11
ik
ob
6 Kaledupa Selatan 10 0 27 0
at
ak
7 Wangi-Wangi 14 6 38 22
w
8 Wangi-Wangi Selatan 18 3 53 13
://
tp
Wakatobi 75 25 196 81
ht
Pemilik (bidang)
Kecamatan
Subdistrict Hak
Hak Guna hak
Hak Milik Hak Pakai Satuan
Bangunan Wakaf
Rusun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Binongko 2 008 0 8 0 0
id
o.
2 Togo Binongko 1 230 0 3 0 0
.g
ps
3 Tomia 1 184 0 3 0 9
5 Kaledupa 1 627 0 5 0 7
ob
7 Wangi-Wangi 6 920 52 35 0 14
w
Wangi-Wangi
8 4 566 63 30 0 10
://
Selatan
tp
Kecamatan
Pemilik/ Owner Luas (m2)/ Area
Subdistrict
(1) (2) (3)
1 Binongko 2 016 -
id
o.
3 Tomia 1 196 -
.g
4 Tomia Timur 1 721 -
ps
5 Kaledupa 1 639
.b -
ab
6 Kaledupa Selatan 927 -
ik
ob
7 Wangi-Wangi 7 021 -
at
ak
Jumlah/ Total
tp
2015 20 422 -
ht
2011 - -
id
o.
3 Tomia 2 595 4 538
.g
ps
4 Tomia Timur 3 534 5 393
5 Kaledupa 4 071
.b 6 946
ab
ik
Jumlah/ Total
tp
2012 - - -
id
1. Bupati 1 0 1
o.
.g
2. Wakil Bupati 1 0 1
ps
3. Pimpinan DPRD 3 .b 0 3
ab
4. Pimpinan SKPD 23 4 27
ik
ob
5. Camat 8 0 8
at
Lurah/ Kepala
6. 21 2 23
ak
Desa
w
Wakatobi 57 6 63
://
1. Eselon I 0 0 0
2. Eselon II 22 2 24
id
3. Eselon III 118 14 132
o.
.g
4. Eselon IV 286 126 412
ps
Jumlah 426 142 .b 568
ab
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Wakatobi
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Perempuan/ Jumlah/
Golongan Ruang/ Rank Laki-Laki/ Male
Female Total
(1) (2) (3) (4)
id
o.
2. Golongan III 915 1 040 1 955
.g
ps
3. Golongan II 357 511 868
4. Golongan I 14
.b 22 36
ab
1. SD 5 1 6
id
2. SMP 17 22 39
o.
3. SMA 386 297 683
.g
ps
4. Diploma I 19 36 55
.b
ab
5. Diploma II 213 299 512
ik
8. S2 65 15 80
9
w
S3 2 0 2
.
://
Perempuan/
Fraksi/ Fraction Laki-Laki/ Male Jumlah/ Total
Female
id
o.
.g
1 F-PDIP 8 0 8
ps
2 F-PAN .b
6 1 7
ab
3 PARTAI DEMOKRAT 2 0 2
ik
ob
4 PKB 1 0 1
at
ak
5 HANURA 3 1 4
w
://
6 GERINDRA 0 1 1
tp
ht
7 PPP 1 0 1
8 PARTAI GOLKAR 0 1 1
Jumlah/Total 21 4 25
id
o.
SD, SMP 0 0 0
.g
ps
SMA 7 3 10
.b
ab
Diploma I-III 0 0 0
ik
ob
DiIV/ S1 11 1 12
at
ak
S2/S3 3 0 3
w
://
Jumlah/Total 21 4 25
tp
ht
Peraturan Daerah 32 6 12
Keputusan DPRD 44 45 51
id
Pernyataan/ Nota Kesepakatan 11 9 3
o.
Keputusan Pimpinan 0 0 0
.g
Keputusan Panitia Musyawarah 44 17 17
ps
Jumlah/Total .b
131 77 83
ab
Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Wakatobi
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Jenis Kelamin/Sex
Pendidikan Terakhir
Educational Attainment Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
Sampai dengan SD
0 0 0
Up to Primary School
id
SLTP/Sederajat
o.
General/Vocational Junior High 0 0 0
School
.g
ps
SMA/Sederajat
General/Vocational Senior High 7 4 11
School .b
ab
Diploma I,II
0 0 0
Diploma I,II
ik
ob
Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d
ak
13 1 14
University Graduates
w
Jumlah/Total 20 5 25
://
tp
id
4 Rapat Kerja/ Rapat Gabungan Komisi 13 12 6
o.
5 Rapat Fraksi-Fraksi 14 8 9
.g
6 Rapat Pimpinan Dewan 1 1 2
ps
7 Rapat Panitia Khusus 5 0 0
16 Reses 3 1 3
tp
17 Rapat Komisi:
ht
Komisi A 13 13 10
Komisi B 13 12 10
Komisi C 13 12 10
Rapat Koordinasi Pimpinan Ketua Fraksi dengan
18 0 0 0
Bupati
19 Rapat Pertimbangan Daerah 1 0 0
Daftar Pemilih
Tidak Memilih/
Kecamatan/ District Tetap (DPT)/ List of Pemilih/ Voter
Absen
Fixed Voter
(1) (2) (3) (4)
id
Binongko 7 095 4 752 2 343
o.
.g
Togo Binongko 3 816 2 732 1 084
ps
Tomia 5 740
.b 4 377 1 363
ab
ik
id
Binongko 4 738 14 4 752
o.
.g
Togo Binongko 2 724 8 2 732
ps
Tomia 4 351 .b 26 4 377
ab
ik
id
Binongko 2 549 2 189
o.
.g
Togo Binongko 1 334 1 390
ps
Tomia
.b
1 922 2 429
ab
ik
.id
go
s.
bp
3
a b.
ik
ob
KEPENDUDUKAN DAN
at
ak
KETENAGAKERJAAN
w
Demography and
://
tp
Employment
ht
.id
go
s.
bp
ab.
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
1. Kependudukan Demography
Sumber utama data kependudukan adalah The main source of demographic data is
Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap Population Census, which is conducted
sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah every ten years. Population Census has
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak been conducted six times since
Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, Indonesias independence: 1961, 1971,
1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus 1980, 1990, 2000 and 2010. In addition
Penduduk, untuk menjembatani to the Population Census, BPS also
.id
ketersediaan data kependudukan di antara conducted Intercensal Population Survey,
dua periode sensus, BPS melakukan Survei called SUPAS which is designed to
go
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). SUPAS proceed demographic data between two
telah dilakukan sebanyak empat kali, tahun censuses. SUPAS has been conducted four
s.
1976, 1985, 1995 dan terakhir 2005. Data times: 1976, 1985, 1995 and 2005.
kependudukan selain Sensus dan SUPAS
adalah proyeksi penduduk. bp
Besides Population Census and SUPAS,
the demographicc data report also uses
b.
population projection.
a
ik
dilakukan terhadap seluruh penduduk yang residents who domicile in the entire
berdomisili di wilayah teritorial Indonesia territory of Republic of Indonesia
at
termasuk warga Negara asing kecuali including foreign citizenship except the
ak
Penduduk 2010 melaksanakan metode the 2010 Population Census applied the
tp
pencacahan lengkap termasuk pula anggota complete enumeration method which also
rumah tangga Korps Diplomatik RI yang included the household members of the
ht
Sensus Penduduk 2010 dilakukan serentak di The 2010 Population Census was
seluruh tanah air mulai tanggal 1-31 Mei simultaneously conducted in Indonesia
2010. Metode pengumpulan data dilakukan territory from 1-31 May 2010. Data were
dengan wawancara antara petugas sensus collected by interviewing respondents in
dengan responden. Cara pencacahan yang which the combination of de jure and de
dipakai dalam sensus penduduk adalah facto approaches were applied. De jure
kombinasi antara de jure dan de facto. Bagi was applied to the permanent residents,
penduduk yang bertempat tinggal tetap while de facto was applied to non-
dipakai cara de jure, dicacah di mana mereka permanent residents. The permanent
Bagi mereka yang mempunyai tempat For those who had permanent residence
tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke luar but had been away from their former
wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah home for six months or more were not
.id
di tempat tinggalnya. Sebaliknya, seseorang enumerated in their permanent places. In
go
atau keluarga menempati suatu bangunan contrast, someone or a family who moved
belum mencapai enam bulan tetapi to another place less than six months but
s.
bermaksud menetap di sana dicacah di intended to settle there, was enumerated
bp
tempat tersebut. in that place.
b.
Penduduk adalah semua orang yang Population are all residents of the entire
a
berdomisili di wilayah teritorial Republik geographic territory of Republic of
ik
Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau Indonesia who have stayed for six months
ob
mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan or longer, and those who intended to stay
tetapi bertujuan menetap. more than six months even though their
at
Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan Sex Ratio is the ratio of the number of
antara banyaknya penduduk laki-laki dengan males to the number of females in a given
banyaknya penduduk perempuan pada suatu area and time, usually expressed as the
daerah dan waktu tertentu. Biasanya number of males for every 100 females.
dinyatakan dengan banyaknya penduduk
laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
Struktur umur penduduk pada suatu daerah The age structure of population is highly
sangat ditentukan oleh perkembangan tingkat determined by the fertility, mortality and
kelahiran, kematian dan migrasi. migration rate.
Anggota Rumah Tangga adalah semua orang Household member is a person who
yang biasanya bertempat tinggal di suatu usually lives in a household regardless of
rumah tangga, baik yang berada di rumah their location at the time of enumeration.
pada waktu pencacahan maupun yang
.id
sementara tidak ada.
go
Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah Average household size is the average
angka yang menunjukkan rata-rata jumlah number of household members per
s.
anggota rumah tangga per rumah tangga. household.
2. Ketenagakerjaan bp
Employment
a b.
Sumber utama data ketenagakerjaan adalah The main source of employment data is
ik
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). National Labour Force Survey (Sakernas).
ob
lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Survey (Susenas), Population Census (SP),
://
dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). (SUPAS). The first Sakernas was
Sakernas pertama kali diselenggarakan pada conducted in 1976, then conducted
ht
tahun 1976, kemudian dilanjutkan pada anually during the period 1977-1978.
tahun 1977 dan 1978.
dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM labour market which referred to the Key
(the Key Indicators of the Labour Market) Indicators of the Labour Market (KILM)
yang direkomendasikan oleh ILO (the recommended by ILO (the International
International Labour Organization). Sejak Labour Organization). Since 2005,
tahun 2005 Sakernas dilaksanakan Sakernas has been conducted in semester
pengumpulan datanya secara semesteran period, i.e February (Semester I) and
pada bulan Februari (semester I) dan August (Semester II .
Agustus (semester II).
Sejak Sakernas 2001, konsep status Since 2001 Sakernas, the concept of
pekerjaan dan pengangguran mengalami employment status and unemployment
perluasan dan penyempurnaan. Status was revised. The employment status,
pekerjaan yang pada Sakernas 2000 hanya 5 previously covered only 5 categories, but
kategori, mulai tahun 2001 ditambahkan since 2001 two new categories of casual
.id
kategori baru yaitu: pekerja bebas di employee both in agriculture and non
go
pertanian dan pekerja bebas di non agriculture sectors have been added.
pertanian.
s.
bp
Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang Working Age Population is population
berumur 15 tahun ke atas yang dibedakan aged 15 years and over, which can be
b.
atas dua kelompok yaitu angkatan kerja dan divided into two groups namely
a
bukan angkatan kerja economically active and not economically
ik
active
ob
Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja Economically Active is people aged 15
at
yang aktif dalam kegiatan ekonomi.Angkatan years old and over who are active in
ak
lalu) bekerja atau mempunyai pekerjaan years old and over whoare working
://
tetapi sementara tidak bekerja dan atau ortemporarily absent from work or
penduduk yang termasuk dalam looking for work (open unemployment).
tp
Bukan Angkatan kerja, adalah mereka yang Not Economically Active, is people aged
berumur 15 tahun ke atas yang kegiatannya 15 years and over who are not working
hanya bersekolah, mengurus rumahtangga but not looking for work, such as
dan lainnya (tidak aktif secara ekonomis). attending school only, taking care of
household only and so on.
keuntungan dalam jangka waktu paling continuously during the reference week
sedikit 1 jam secara terus menerus dalam (including unpaid family worker/s for any
seminggu yang lalu (termasuk pekerja economic activity .
keluarga tanpa upah yang membantu dalam Working population not only covers
suatu usaha/ kegiatan ekonomi). people who are working but also
Penduduk yang bekerja tidak hanya meliputi temporarily absent from work for some
penduduk yang sedang bekerja, tetapi juga reason such as employees on leave, the
sementara tidak bekerja karena suatu sebab, farmers who were waiting for the harvest,
misalnya pegawai yang sedang cuti, petani and so on.
yang sedang menunggu panen dan
sebagainya.
Dalam rangka menyesuaikan dengan konsep To adapt the ILO concept, the concept of
.id
ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas open unemployment was also extended.
yaitu di samping mencakup penduduk yang Open unemployment now covers
go
aktif mencari pekerjaan, mencakup pula population who were looking for work,
kelompok penduduk yang sedang population who were establishing a new
s.
mempersiapkan usaha/pekerjaan baru, dan business/firm/ establishment,
kelompok penduduk yang tidak mencari
pekerjaan, karena merasa tidak mungkin bp
discouraged job seekers, and those who
were not actively looking for work with
b.
mendapatkan pekerjaan serta kelompok the reason of already having job but not
a
penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan starting to work.
ik
Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah Total Working Hours is the total hours
ak
jam kerja yang digunakan untuk bekerja spent by an employee to perform all jobs
(tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan (excluding the time used for other
w
jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di activities which are not classified as
://
Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari Sector or business is field of a persons
ht
.id
go
Jenis pekerjaan adalah macam pekerjaan Work type is kinds of work done by a
yang dilakukan seseorang atau ditugaskan somebody or assigned to somebody.
s.
kepada seseorang. Jenis pekerjaan Work type contain 2 dimension namely
bp
mengandung 2 dimensi yaitu tingkat the membership and work specialization.
keahlian dan spesialisasi keahlian. Tingkat The membership determined by pursuant
b.
keahlian ditentukan berdasarkan luas dan to wide and complexity from duty and
a
kompleksitas dari rangkaian tugas dan jenis work type. While work specialization
ik
bahan yang yang dipakai, serta barang yang refering to duties of work type. Categorize
ak
Jenis Kelamin
Sex Laki-Laki + Rasio Jenis
Tahun
Perempuan Kelamin
Year
Laki-Laki Perempuan Male + Female Sex Ratio
Male Female
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
2000 43 678 46 294 89 972 94,3
go
2001 43 824 46 504 90 328 94,2
s.
2002 43 971 46 714 90 685 94,1
Jenis Kegiatan
No. 2013 2014 2015
Activities
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
I. A ngkatan Kerja 40,766 43,801 43,256
go
2. M encari P ekerjaan 2,882 1,573 1,835
s.
II. B ukan A ngkatan Kerja
bp 20,675 18,793 20,607
a b.
III. P enduduk Usia Kerja 61441 63,484 63,863
ik
ob
Terbuka), (%)
.id
I. A ngkatan Kerja 23,505 19,751 43,256
go
2. M encari P ekerjaan 892 943 1,835
s.
II. B ukan A ngkatan Kerja
bp 6,321 14,286 20,607
a b.
III. P enduduk Usia Kerja 29,826 34,037 63,863
ik
ob
Terbuka), (%)
Lapangan Usaha
No 2013 2014 2015
Main Industry
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
2 P enggalian 110 - 1,368
go
4 Listrik, A ir 56 - -
s.
5 Ko nstruksi 2,134 - 3,021
10 Lainnya - 6,163 -
at
ak
Status Pekerjaan
No 2013 2014 2015
Employment Status
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
2 B erusaha dibantu buruh tdk tetap 8,088 8,835 7,694
go
3 B erusaha dibantu buruh tetap 1,721 1,132 2,323
s.
5 P ekerja bebas 345 1,152 2,639
6 P ekerja keluarga
bp 7,475 7,683 8,519
a b.
J um la h ( o ra ng) 37,884 42,228 41,421
ik
.id
2 B erusaha dibantu buruh tdk tetap 4,867 2,827 7,694
go
4 Karyawan 6,026 2,971 8,997
s.
5 P ekerja bebas pertanian 73 165 238
.id
1 Tenaga Profesional 2 192 1 893 4 085
go
2 Tenaga Kepemimpinan 364 160 524
s.
3 Pejabat Pelaksana dan TU 1 676 694 2 370
Tingkat Laki-Laki +
Laki-Laki Perempuan
No. Pendidikan Perempuan
Male Female
Educational Attainment Male + Female
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
2 SD sederajat 24,89 27,50 26,29
s.
3 SMP sederajat 17,93 21,40 19,79
5 Diploma 1/2/3
ob
id
o.
.g
ps
.b
4
ab
ik
ob
SOSIAL
at
ak
Social
w
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
1. Pendidikan Education
id
atas pendidikan dasar, menengah dan tinggi. consisted of the elementary, middle and
Pendidikan nonformal adalah jalur high education. Education. Nonformal is
o.
pendidikan di luar pendidikan formal yang education band of outside formal
.g
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan education which can be done in structure
ps
berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur and have ladder. Informal education is
pendidikan keluarga dan lingkungan. band
.b of family education and
environmental.
ab
Pendidikan Formal terdiri dari Formal Education consisted of the
ik
a. TK/ sederajat meliputi Taman Kanak- a. TK/ on an equal cover the Nursery
ob
kanak, Bustanatul Athfal (BA), dan School, Bustanatul Athfal ( BA), and
Raudhatul Athfal (RA) Raudhatul Athfal ( RA)
at
b. SD/ sederajat meliputi sekolah dasar, b. SD/ on an equal cover the elementary
ak
APK mengukur proporsi anak sekolah pada Mixture School Participation measure the
suatu jenjang pendidikan tertentu dalam schoolchild proportion at one particular
kelompok umur yang sesuai dengan jenjang certain education ladder in group old age
pendidikan tersebut. Angka ini (bisa lebih matching with the education ladder. This
besar dari 100) memberikan gambaran number ( can bigger than 100) giving
secara umum tentang banyaknya anak yang picture in general about to the number of
menerima pendidikan pada jenjang tertentu child accepting education at certain
ladder
APM menunjukkan proporsi anak sekolah Pure School Participation show the
pada suatu kelompok umur tertentu yang schoolchild proportion at one particular
bersekolah pada tingkat yang sesuai dengan certain age group which is go to school
kelompok umurnya. Nilai APM yang atlevel matching with its age group.
mendekati 100 persen menunjukkan hampir Assess the APM coming near 100 percent
id
semua penduduk bersekolah dan tepat show most of all resident go to school and
o.
waktu sesuai dengan usia sekolah jenjang on schedule as according to school age of
.g
pendidikannya its education ladder.
ps
APS mengukur proporsi anak yang masih School Participation measure the child
bersekolah pada suatu kelompok umur .b
proportion which still go to school at one
ab
sekolah jenjang pendidikan tertentu. Angka particular group old age the certain
ini memberikan gambaran secara umum education ladder school. This number give
ik
tentang banyaknya anak kelompok umur the picture in general about to the
ob
tertentu yang sedang bersekolah, tanpa number of certain age group child which
memperhatikan jenjang pendidikan yang is go to schooling, regardless of education
at
yang tidak pernah atau belum pernah who has never attended or never been
://
terdaftar dan tidak pernah atau belum registered in a formal education, such as
pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu primary, secondary and tertiary
tp
nonformal (paket A/B/C) termasuk juga yang kindergarten are considered as never
tamat/belum tamat taman kanak-kanak attended school.
tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang Not attending school anymore is someone
pernah terdaftar dan aktif mengikuti who is not currently attending school
pendidikan di suatu jenjang pendidikan (formal and non-formal education).
formal maupun nonformal, tetapi pada saat
pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak
aktif mengikuti pendidikan.
id
nonformal (paket A/B/C) di sekolah negeri
maupun swasta dengan mendapatkan tanda
o.
tamat belajar/ ijazah. Seseorang yang belum
.g
mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi
ps
tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus
dianggap tamat sekolah. .b
ab
Dapat membaca dan menulis artinya dapat Able to read and write is the ability to
membaca dan menulis kata-kata/kalimat read and write at least a simple sentence.
ik
2. Kesehatan Health
Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan Hospital is a place for health check,
dan perawatan kesehatan, biasanya berada usually controlled/supervised by
di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, doctors/medical personnel. Including in
termasuk rumah sakit khusus seperti rumah this category are special hospitals such
sakit perawatan paru paru, dan RS jantung. Lung Hospital and Coronary Hospital.
pemeriksaan ibu dan anak serta berada di check and consultation, and post-natal
bawah pengawasan dokter dan atau bidan check, under the supervision of doctor
senior. and or senior midwives.
Poliklinik adalah tempat pemeriksaan Polyclinic is a place for health check and
kesehatan, biasanya tanpa fasilitas consultation usually under the control of
perawatan menginap, berada di bawah doctor/medical personnel without in-
pengawasan dokter/tenaga medis, tidak patient facilities, excluding clinic located
termasuk klinik yang terdapat di in the public health centre
puskesmas/rumah sakit. Poliklinik yang (Puskesmas)/hospital. In the case of
karena satu dan lain hal menyediakan polyclinic that provides in-patient facilities
tempat perawatan menginap, tetap due to a special reason, it remains to be
digolongkan kedalam poliklinik (bukan classified as a polyclinic (not hospital).
rumah sakit).
id
o.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Public Health Centre (PHC) is a health
.g
adalah unit pelayanan kesehatan milik centre provided by the government that is
ps
pemerintah yang bertanggungjawab responsible for the delivery of health
terhadap pelayanan kesehatan masyarakat services to the community at the sub-
untuk wilayah kecamatan, sebagian .b
district level, part of subdistrict or
ab
kecamatan, atau kelurahan. Tim Puskesmas villages. Officials in the PHC as scheduled
sesuai jadwal dapat melakukan kegiatan can provide health services in their
ik
Puskesmas Keliling ke tempat tempat working areas in the effort of closing their
ob
tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk services to the community through Mobile
mendekatkan pelayanan dengan PHC program.
at
masyarakat.
ak
pelayanan kesehatan masyarakat yang health facility that assists the Public
://
membantu kegiatan Puskesmas di sebagian Health Centre in its part of working area.
dari wilayah kerja.
tp
ht
Tempat praktik Dokter adalah sarana Place of Practice the Doctor is health
kesehatan/ bangunan yang digunakan untuk service/ building used for the place of
tempat praktik dokter yang biasanya doctor serve patient which usually give
memberikan pelayanan berobat jalan. the service medicinize
Tempat praktik bidan adalah sarana Place of practice the midwife is health
kesehatan/ bangunan yang digunakan untuk service/ building used for the place
tenpat praktik bidan. midwife serve the patient.
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah Village Health Post ( Poskesdes) is health
sarana kesehatan pada tingkat service at village in order to make it closer
desa/kelurahan dalam rangka mendekatkan/ or providing basic health service for
menyediakan pelayanan kesehatan dasar communities. Village Health Post is
bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola managed by a midwife or registered
oleh bidan atau mantri kesehatan dan nurse and assisted by some cadres
dibantu oleh beberapa kader
id
ibu dan anak (KIA), dan keluarga berencana
(KB).
o.
.g
Posyandu adalah sarana kesehatan yang Centre Service Post ishealth service
ps
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, managed and carried out from, by, to,
untuk, dan bersama masyarakat guna .band with society to obtain;get the
memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan elementary health service and watch the
ab
memantau pertumbuhan balita dalam growth balita in order to improving
rangka meningkatkan kualitas SDM secara human resources quality early
ik
dini
ob
Apotik adalah tempat penjualan obat yang Pharmacy is a place of selling medicines
at
mempunyai izin operasi dari Departemen having permit operation from the
ak
pharmacist.
tp
ht
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang Health Worker is each and everyone
memiliki pengetahuan dan atau which have knowledge and or skill of
keterampilan bidang kesehatan dan health area and do the health effort for
melakukan upaya kesehatan untuk the public society, either through direct
masyarakat umum baik secara langsung and also indirectly, including doctor,
maupun tidak langsung, mencakup dokter, midwife, nurse, pharmacy, extension
bidan, perawat, mantri kesehatan, farmasi, agent health, etc.
penyuluh kesehatan, dll.
id
kesehatan ke rumahnya (misal minum obat personnel (for instance, by taking modern
o.
modern, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat) medicine, herb medicine, chief with a
.g
agar sembuh atau menjadi lebih ringan coin,compress, cupping suction, massage)
ps
keluhan kesehatannya. in order to recover from illness or reduce
the health complaint.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION
id
(1) (2) (3)
o.
.g
7 - 12 ...
100.00
ps
13 - 15 ...
98.11
16 - 18 ...
.b
ab
79.59
19 - 24 ...
21.88
ik
ob
Kelompok
Jenis Kelamin/
Umur/ 2012* 2015
Sex
Age Group
(1) (2) (3) (4)
id
13-15
100.00
o.
16-18
79.06
.g
19-24
ps
18.42
Perempuan 7-12
.b
ab
... 100.00
13-15
... 96.54
ik
16-18
ob
... 80.15
19-24
at
... 25.01
ak
APS 7-12
w
... 100.00
://
13-15
... 98.11
tp
16-18 ...
79.59
ht
19-24 ...
21.88
id
o.
SD/MI
Elementary School 100.00 124.28
.g
ps
SMP/MTs
Junior High School 76.56 .b 87.13
ab
SMA/SMK/MA
ik
Perguruan Tinggi
at
Tingkat
Jenis Kelamin/ Pendidikan/
2012* 2015
Sex Educational
Level
(1) (2) (3) (4)
id
Laki-Laki SD
o.
- 100.00
.g
SMP
- 90.81
ps
SMA
- 61.80
PT .b
ab
ik
Perempuan SD
- 100.00
ob
SMP
- 64.78
at
SMA
- 72.90
ak
PT
w
://
APM SD
- 100.00
tp
SMP
ht
SMA
- 76.56
PT
- 67.18
Tingkat
Jenis Kelamin/ Pendidikan/
2012 2015
Sex Educational
Level
(1) (2) (3) (4)
id
o.
Laki-Laki SD
- 100.00
.g
SMP
- 90.81
ps
SMA
- 61.80
PT
.b 8.96
ab
ik
Perempuan SD
- 100.00
ob
SMP
- 65.42
at
SMA
- 72.90
ak
PT
16.83
w
://
APK SD
tp
- 100.00
ht
SMP
76.92
SMA
- 67.18
PT
- 13.10
Rata-Rata/ Average
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1 TK - Sederajat 155 623 4 806 4 31 8
ps
2 SD - Sederajat 119 1 040 13 744 9 115 13
.b
ab
3 SLTP - Sederajat 56 599 7 675 11 137 13
ik
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaharaga dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wakatobi
w
://
tp
ht
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
id
o.
1 Binongko 10 367 31 12
.g
ps
2 Togo Binongko 5 223 17 13
3 Tomia 18
.b 509 49 10
ab
ik
5 Kaledupa 20 514 75 7
at
ak
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
1 Binongko 13 879 79 11
id
o.
2 Togo Binongko 7 619 41 15
.g
3 Tomia 11 1 042 69 15
ps
4 Tomia Timur 13 1 210 .b 104 12
ab
5 Kaledupa 13 1 379 136 10
ik
ob
Rasio
Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher
id
Ratio
o.
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
1 Binongko 3 521 20 26
ps
2 Togo Binongko 3 278 16 17
.b
ab
3 Tomia 4 355 38 9
ik
ob
5 Kaledupa 5 534 40 13
ak
Wangi-Wangi
8 10 1 212 62 20
Selatan
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1 Binongko 3 615 64 10
o.
.g
2 Togo Binongko 1 146 13 11
ps
3 Tomia 2 430 .b 48 9
ab
4 Tomia Timur 1 442 45 10
ik
ob
5 Kaledupa 2 442 47 9
at
id
1 Binongko - - - 10 31 367
o.
.g
2 Togo Binongko - - - 5 17 223
ps
3 Tomia - - - 18 49 509
.b
ab
4 Tomia Timur - - - 21 98 520
ik
ob
5 Kaledupa - - - 20 75 514
at
id
1 Binongko 13 79 879 - - -
o.
.g
2 Togo Binongko 7 41 619 - - -
ps
3 Tomia 11 69 1 042 - - -
.b
ab
4 Tomia Timur 13 104 1 210 - - -
ik
id
1 Binongko 3 20 521 - - -
o.
.g
2 Togo Binongko 3 16 278 - - -
ps
3 Tomia 4 38 355 - - -
.b
ab
4 Tomia Timur 5 56 517 - - -
ik
ob
5 Kaledupa 5 40 534 - - -
at
id
1 Binongko 3 64 615 - - -
o.
.g
2 Togo Binongko 1 13 146 - - -
ps
3 Tomia 2 48 430 - - -
.b
ab
4 Tomia Timur 1 45 442 - - -
ik
5 Kaledupa 1 36 401 1 11 41
ob
at
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1 Binongko 0 0 0 -
o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 -
ps
3 Tomia 1 .b 16 3 5
ab
4 Tomia Timur 1 21 3 7
ik
ob
5 Kaledupa 1 57 7 8
at
6 Kaledupa Selatan 1 29 6 5
ak
w
7 Wangi-Wangi 6 179 28 6
://
tp
Wakatobi 14 421 69 6
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1 Binongko 0 0 0 0
o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 0
ps
3 Tomia 0 0 0 0
.b
ab
4 Tomia Timur 0 0 0 0
ik
5 Kaledupa 2 208 20 10
ob
at
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0
ak
7 Wangi-Wangi 3 268 32 8
w
://
Wakatobi 7 959 98 10
ht
Rasio
Murid-
Kecamatan Sekolah/ Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher
id
Ratio
o.
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
1 Binongko 1 159 26 6
ps
2 Togo Binongko 1 91 17 5
.b
ab
3 Tomia 1 129 25 5
ik
ob
4 Tomia Timur 1 31 12 3
at
5 Kaledupa 2 231 32 7
ak
6 Kaledupa Selatan 1 23 15 2
w
://
7 Wangi-Wangi 2 616 45 14
tp
ht
Rasio Murid
Kecamatan Sekolah/ Murid/ Guru/
Guru/ Pupil
Subdistrict School Pupils Teachers
Teacher Ratio
id
o.
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
1 Binongko 0 0 0 0
ps
2 Togo Binongko 2 193 .b 43 4
ab
3 Tomia 1 51 17 3
ik
ob
4 Tomia Timur 0 0 0 0
at
5 Kaledupa 0 0 0 0
ak
w
7 Wangi-Wangi 1 86 22 4
ht
id
1 Binongko 0 0 0 0 0 0
o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 0 0 0
ps
3 Tomia 0 0 0 1 3 16
.b
ab
4 Tomia Timur 0 0 0 1 3 21
ik
ob
5 Kaledupa 0 0 0 1 7 57
at
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 1 6 29
ak
7 Wangi-Wangi *) 0 0 0 6 28 179
w
://
Wakatobi 0 0 0 14 69 421
id
1 Binongko 0 0 0 0 0 0
o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 0 0 0
ps
3 Tomia 0 0 0 0 0 0
.b
ab
4 Tomia Timur 0 0 0 0 0 0
ik
5 Kaledupa 0 0 0 2 20 208
ob
at
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0 0 0
ak
7 Wangi-Wangi *) 0 0 0 3 32 268
w
://
id
1 Binongko 1 26 159 - - -
o.
.g
2 Togo Binongko 0 0 0 1 17 91
ps
3 Tomia 1 25 129 - - -
.b
ab
4 Tomia Timur 0 0 0 1 12 31
ik
ob
5 Kaledupa 1 22 183 1 10 48
at
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 1 15 23
ak
7 Wangi-Wangi *) 1 40 561 1 5 55
w
://
1 Binongko 0 0 0 0 0 0
id
o.
2 Togo Binongko 1 24 117 1 19 76
.g
ps
3 Tomia 0 0 0 1 17 51
4 Tomia Timur 0 0
.b 0 0 0 0
ab
5 Kaledupa 0 0 0 0 0 0
ik
ob
7 Wangi-Wangi *) 0 0 0 1 22 86
w
Semester Ganjil
Lembaga Pendidikan
L P L+P
(1) (2) (3) (4)
id
o.
Sumber: Perguruan Tinggi se-Wakatobi
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Dosen
Dosen
Lembaga Pendidikan Tidak Jumlah
Tetap
Tetap
(1) (2) (3) (4)
id
o.
Sumber: Perguruan Tinggi se-Wakatobi
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
id
o.
.g
Sumber: Perguruan Tinggi se-Wakatobi
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
id
SMA/ SMK/ MA/ Paket C 5.5
D1/ D2 0.09
o.
D3 0.00
.g
D4/ S1 1.27
S2 0.00
ps
S3 0.00
Tidak bersekolah lagi .b 57.75
ab
Perempuan Belum pernah sekolah 12.25
Masih Sekolah:
ik
D1/ D2 0.00
D3 0.00
ak
D4/ S1 1.55
w
S2 0.00
S3 0.00
://
Masih Sekolah:
SD/ MI/ Paket A 18.11
SMP/ MTs/ Paket B 6.31
SMA/ SMK/ MA/ Paket C 6.36
D1/ D2 0.04
D3 0.00
D4/ S1 1.42
S2 0.00
S3 0
Tidak bersekolah lagi 57.48
Sumber: Susenas 2015
id
SMA/ SMK/ MA/ Paket C 14.38
o.
D1/ D2 0.00
.g
D3 0.00
D4/ S1 1.88
ps
S2 0.00
Tidak bersekolah lagi 20.90
.b
ab
Perempuan Belum pernah sekolah 0.00
Masih Sekolah:
ik
D1/ D2 0.00
D3 0.00
ak
D4/ S1 3.86
S2 0.00
w
Jenis Kelamin/
Ijazah Tertinggi 2015
Sex
(1) (2) (3)
id
SMA/ MA/ SMLB/ Paket C 19.46
o.
SMK/ MAK 0.34
Diploma 1 dan 2 0.96
.g
Diploma 3 1.96
ps
Diploma IV/ S1 5.81
S2 0.72
S3 .b 0.00
ab
Perempuan Punya Ijazah 27.61
ik
Diploma 3 2.20
Diploma IV/ S1 5.43
w
S2 0.76
://
S3 0.00
tp
4.2 Kesehatan/Health
Posyandu
Rumah Puskesmas Klinik/Balai
Rumah Maternal Polindes
Kecamatan Bersalin Public Kesehatan
Sakit & Child Village
Subdistrict Maternity Health Clinic/Health
Hospital Health Maternity
Hospital Center Center
Center
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
1. Binongko - - 3 9 - 0
.g
ps
2. Togo Binongko - - 1 11 - 2
.b
ab
3. Tomia - - 4 8 - 0
ik
4. Tomia Timur - - 2 16 - 1
ob
5. Kaledupa - - 3 18 - 1
at
ak
Kaledupa
6. - - 2 3 - 1
Selatan
w
://
7. Wangi-Wangi - - 2 27 - 2
tp
Wangi-Wangi
ht
8. 1 - 3 23 - 5
Selatan
Wakatobi 1 0 20 115 0 12
Tenaga
Kecamatan Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Kesehatan
Subdistrict Medis Keperawatan Kebidanan Kefarmasian Lainnya
Medical Nursing Midwifery Pharmacy Other
Personnel Personnel Personnel Personnel Health
Personnel
id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.g
1. Binongko - 25 8 0 0
ps
2. Togo Binongko - 4 3 0 0
.b
ab
3. Tomia - 18 6 1 0
ik
ob
4. Tomia Timur - 18 11 2 0
at
5. Kaledupa - 15 10 1 0
ak
6. Kaledupa Selatan - 17 4 2 0
w
://
7. Wangi-Wangi - 32 19 3 0
tp
ht
8. Wangi-Wangi Selatan - 27 22 5 0
Wakatobi - 156 83 14 0
Dokter
Dokter Umum
Unit Kerja Spesialis Dokter Gigi
Generalist
Work Unit Spesialist Dentist
Doctors
Doctors
id
(1) (2) (3) (4)
o.
Puskesmas/Public Health Center 0 12 3
.g
Rumah Sakit/Hospital 3 10 1
ps
Institusi Diknakes / Diklat 0 0 0
.b
ab
Sarana Kesehatan Lain 0 0 0
ik
Jumlah/Total 3 22 4
at
Kecamatan Kelahiran
Tenaga Non-
Subdistrict Birth Tenaga Kesehatan
Kesehatan / Non-
/ Health Personnel
Health Personnel
id
(1) (2) (3) (4)
o.
1. Binongko 158 150 -
.g
ps
2. Togo Binongko 87 87 -
3. Tomia 117
.b 103 -
ab
ik
id
(1) (2)
o.
Dokter Kandungan 20.17
.g
ps
Dokter Umum 0.88
Bidan
.b 40.50
ab
ik
Perawat 3.25
ob
Lainnya 2.37
tp
Wakatobi 100
id
o.
(1) (2) (3) (4)
.g
1. BCG 98.07
98.67 97.55
ps
2. DPT 84.01
86.31 .b 81.98
ab
3. Campak 94.91
98.49 91.51
ik
ob
4. POLIO 92.49
95.82 89.57
at
Wakatobi - - -
ak
DPT
Kecamatan BCG Campak
Subdistrict BCG Measles
1 2 3
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
1. Binongko 164 202 159 164 171
.g
ps
2. Togo Binongko 103 106 107 91 94
3. Tomia 143
.b
142 138 120 103
ab
ik
Polio Hepatitis B
Kecamatan Polio Hepatitis B
Subdistrict
1 2 3 4 1 2 3
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
id
o.
1. Binongko 117 169 153 164 - - -
.g
2. Togo Binongko 107 106 112 91 - - -
ps
3. Tomia 144 139 126
.b
130 - - -
ab
4. Tomia Timur 178 152 160 155 - - -
ik
ob
1. ISPA 3 356
id
2. Hipertensi 1 951
o.
3. Vulnus 1 553
.g
4. Febris 1 400
ps
5. Gastritis 1 011
8. Diare 663
at
Wakatobi 12 813
://
IMS
DBD
Kecamatan HIV/AIDS Sexually Diare TB Malaria
Dengue
Subdistrict HIV/AIDS Transmitted Diarhea Tuberculosis Malaria
Fever
Infection
(1) (2) (3) (4) (5)
id
o.
1. Binongko 0 0 0 13 0 5
.g
2. Togo Binongko 0 0 0 80 7 0
ps
3. Tomia 0 0 .b0 141 4 2
ab
4. Tomia Timur 0 0 0 88 11 6
ik
ob
5. Kaledupa 0 0 0 122 16 4
at
6. Kaledupa Selatan 0 0 0 54 9 4
ak
w
7. Wangi-Wangi 0 0 9 118 16 15
://
Wangi-Wangi
tp
8. 0 0 6 112 11 9
Selatan
ht
Wakatobi 0 0 15 728 74 45
BBLR/LBW
Kecamatan Bayi Lahir Gizi Buruk
Subdistrict Births Jumlah Dirujuk Malnutrition
Total Treated
id
o.
1. Binongko 158 2 - 2
.g
ps
2. Togo Binongko 87 0 - 0
3. Tomia 117
.b1 - 0
ab
5. Kaledupa 182 2 - 0
at
ak
6. Kaledupa Selatan 99 1 - 1
w
7. Wangi-Wangi 511 7 - 0
://
tp
Wakatobi 1 870 14 0 5
Kurang
Mendapat
Jumlah Energi
Melakukan Zat Besi
Ibu Melakukan Kronis (KEK)
Tahun Kunjungan (Fe)
Hamil Kunjungan Chronic
Years K4 Four Receiving
Pregnant K1 One Visit Energy
id
Visits Iron
Women Deficiency
Supplement
o.
(CED)
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
ps
2011 - - - - -
2012 2 039 1 809 .b
1 628 - 1 628
ab
2013 2 190 1 776 1 628 - 1 673
ik
Penyuluhan KB/
Kecamatan
Family Planning
District
Counselling
id
o.
(1) (2)
.g
1. Binongko 380
ps
2. Togo Binongko 273
.b
ab
3. Tomia 120
ik
ob
5. Kaledupa 150
ak
7. Wangi-Wangi 1 089
tp
ht
Wakatobi 4424
Peserta KB Aktif
Jumlah Family Planning Participants
Kecamatan PUS
Subdistrict Eligible Kondom
Couples IUD MOW MOP
Condom
id
o.
1. Binongko 1 652 0 0 0 64
.g
ps
2. Togo Binongko 763 0 0 0 30
3. Tomia 1 270 0
.b 2 0 8
ab
ik
5. Kaledupa 1 967 0 0 0 90
at
ak
7. Wangi-Wangi 4 905 10 2 2 56
://
tp
Peserta KB Aktif
Family Planning Participants
Kecamatan
Subdistrict Implan Suntikan Pil Jumlah
Implants Injection Pill Total
id
1. Binongko 62 698 207 1 031
o.
.g
2. Togo Binongko 14 622 27 693
ps
3. Tomia 33 .b 744 163 950
ab
4. Tomia Timur 16 652 39 712
ik
ob
KKB PPKBD
Kecamatan
Family Planning Village Family
Subdistrict
Clinnics Planning Service Units
(1) (2) (3)
1. Binongko 3 9
id
o.
2. Togo Binongko 1 5
.g
3. Tomia 4 10
ps
4. Tomia Timur .b 2 9
ab
5. Kaledupa 3 16
ik
ob
6. Kaledupa Selatan 2 10
at
7. Wangi-Wangi 3 20
ak
w
8. Wangi-Wangi Selatan 4 21
://
tp
Wakatobi 22 100
ht
id
S-1 Keperawatan + Ners 2 2 4
o.
S-1 Keperawatan + Ners 4 3 7
D-III Keperawatan 17 32 49
.g
D-III Keperawatan Anastesi 1 0 1
ps
SPK-Keperawatan 4 7 11
D-III Kebidanan 0 16 16
D-III Perawat Gigi
D-III Tehniker Gigi
.b 1
1
4
0
5
1
ab
D-III Kesehatan Mata 1 0 1
D-III Okupasi Terapi 0 1 1
ik
D-I Kebidanan 0 3 3
ob
S-1 Farmasi 0 0 0
ak
S-II Kesmas 2 2 4
S-I Kesmas 5 9 14
w
S-1 Psikologi 0 1 1
://
S-1 Gizi 0 3 3
D-III Gizi 0 2 2
tp
D-III Farmasi 0 6 6
ht
4.3 AGAMA/RELIGION
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
1 Binongko 8,563 0 0 0 0 0
.g
ps
2 Togo Binongko 4,837 0 0 0 0 0
3 Tomia 7,041 0
.b 0 0 0 0
ab
ik
5 Kaledupa 10,188 0 0 0 0 0
at
ak
7 Wangi-Wangi 24,028 0 0 0 0 0
tp
Wakatobi 95,157 0 0 0 0 0
Gereja Gereja
Kecamatan Masjid Mushola Protestan Katholik Pura Vihara
Subdistrict Mosque Mushola Christian Catholic Temple Vihara
Church Church
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Binongko 7 0 0 0 0 0
id
o.
2 Togo Binongko 11 0 0 0 0 0
.g
ps
3 Tomia 14 0 0 0 0 0
4 Tomia Timur 14
.b 2 0 0 0 0
ab
ik
5 Kaledupa 26 4 0 0 0 0
ob
6 Kaledupa Selatan 12 0 0 0 0 0
at
ak
7 Wangi-Wangi 47 1 0 0 0 0
w
://
8 Wangi-Wangi Selatan 18 1 0 0 0 0
tp
Wakatobi 149 8 0 0 0 0
ht
1 Binongko 100 - - -
id
o.
2 Togo Binongko 0 - - -
.g
ps
3 Tomia 61 - - -
4 Tomia Timur 90 -
.b - -
ab
ik
5 Kaledupa 85 - - -
ob
6 Kaledupa Selatan 50 - - -
at
ak
7 Wangi-Wangi 150 - - -
w
Wakatobi 736 0 0 0
ht
1 Binongko 0 0 0 0 0 0 0 0
id
2 Togo Binongko 0 0 0 1 0 0 1 1
o.
.g
3 Tomia 3 1 1 1 1 1 1 2
ps
4 Tomia Timur 7 17 .b 3 3 4 4 4 4
ab
5 Kaledupa 1 2 0 0 2 2 0 1
ik
ob
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0
at
7 Wangi-Wangi 8 11 4 7 3 9 10 7
ak
w
8 Wangi-Wangi Selatan 9 19 4 2 4 4 6 5
://
Wakatobi 28 50 12 14 14 20 22 20
tp
ht
4.4 KRIMINALITAS/CRIME
Kepolisian Resort
2013* 2014* 2015
District Police Office
(1) (2) (3) (4)
id
1. Binongko - - 7
o.
2. Togo Binongko - - 0
.g
ps
3. Tomia - - 9
.b
ab
4. Tomia Timur - - 12
ik
5. Kaledupa - - 13
ob
at
6. Kaledupa Selatan - - 12
ak
7. Wangi-Wangi - - 56
w
://
8. Wangi-Wangi Selatan - - 56
tp
Wakatobi - - 165
ht
Kepolisian Resort
2013 2014 2015
District Police Office
(1) (2) (3) (4)
1. Binongko - - 6
id
2. Togo Binongko - - 0
o.
3. Tomia - - 4
.g
ps
4. Tomia Timur - - 4
.b
ab
5. Kaledupa - - 3
ik
6. Kaledupa Selatan - - 11
ob
7. Wangi-Wangi - - 41
at
ak
8. Wangi-Wangi Selatan - - 13
w
Wakatobi - - 82
://
id
Januari 15 12 0 0 15 12
o.
.g
Februari 19 18 0 0 19 18
ps
Maret 22 19 2 2 24 21
.b
ab
April 17 16 0 0 17 16
ik
Mei 22 19 0 0 22 19
ob
at
Juni 24 15 0 0 24 15
ak
Juli 18 14 0 0 18 14
w
://
Agustus 13 11 0 0 13 11
tp
ht
September 19 15 0 0 19 15
Oktober 22 13 0 0 22 13
November 5 3 0 0 5 3
Desember 9 5 0 0 9 5
id
a. Motor 719 869 798 800 846
o.
.g
b. Mobil 62 38 22 34 17
ps
2. Kecelakaan 45 35 31 25 40
.b
ab
3. Korban Kecelakaan 53 66 58 31 56
ik
ob
a. Meninggal 8 5 5 10 9
at
b. Luka Berat 0 24 4 4 5
ak
w
c. Luka Ringan 45 37 49 17 42
://
1. Pembunuhan 0 2 4
2. Penganiayaan 61 57 104
3. Pencurian 12 20 18
id
4. Perkosaan / Pencabulan 0 13 1
o.
5. Perjudian 4 2 16
.g
ps
6. Perzinahan 1 2 5
7. Pengrusakan 33 .b 12 24
ab
8. Penipuan 2 4 18
ik
9. Penggelapan 2 1 2
ob
12. Penghinaan 1 6 6
w
13. Pengeroyokan 4 10 15
://
tp
15. Pengancaman 6 6 14
17. KDRT 5 9 21
18 Kehutanan 1 2 0
Jenis Pelayanan
2013 2014 2015
Public Service
(1) (2) (3) (4)
2. Pembuatan SIM B 13 1 1
id
o.
.g
3. Pembuatan SIM C 779 1081 2228
ps
4. Pembuatan SKCK 0 1184 806
.b
ab
5. Lainnya 0 0 0
ik
ob
4.5 KEMISKINAN/POVERTY
id
Family I II III III+
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.g
ps
1. Binongko - - - - - -
2. Togo Binongko - -
.b
- - - -
ab
3. Tomia - - - - - -
ik
ob
4. Tomia Timur - - - - - -
at
ak
5. Kaledupa - - - - - -
w
Kaledupa
6. - - - - - -
://
Selatan
tp
7. Wangi-Wangi - - - - - -
ht
Wangi-Wangi
8. - - - - - -
Selatan
Penduduk Miskin
Garis Kemiskinan Number of Poor People
Tahun
Poverty Line
Year Jumlah (ribu
(rupiah) Persentase
orang)
Percentage
Total
id
(1) (2) (3) (4)
o.
2010 191 496 18.49 18.52
.g
ps
2011 198 229 17.10 16.36
2015* - - -
at
ak
id
o.
.g
ps
.b
ab
Halaman ini sengaja dikosongkan
ik
id
o.
.g
ps
.b
5
ab
ik
ob
PERTANIAN
at
ak
Agriculture
w
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Data penggunaan lahan diperoleh dari survei Data of Land Use obtained from survey of
penggunaan lahan SP-VA tahunan di seluruh annual land use SP-VA in all subdistrictin
kecamatan di Wakatobi. Wakatobi
Lahan sawah adalah lahan pertanian yang Rice field is agriculture land which have
berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang terracing and limited by causeway
id
(galengan), saluran untuk penahan/ (galengan), channel for channelling water
menyalurkan air dan biasanya ditanami andusually cultivated by the rice field
o.
sawah tanpa memandang dari mana without reference to where from
.g
diperoleh tanahnya ataupun status tanah obtainedits landand or the land status.
ps
tersebut.
rumah termasuk yang dipakai untuk weared for the house of / building
rumah/bangunan
at
b. Tegal/kebun adalah lahan kering yang b. Non irigated dry field / garden is dry
ak
sekitar rumah serta pemakainya tidak theyardabout house and also its
://
c. Lahan huma adalah lahan yang ditanami c. HumaLand is land cultivated the
ht
tanaman semusim dan pemakaiannya season crop and its usage only
hanya musiman atau dua musim seasonally or two seasonthen left by
kemudian ditinggalkan karena tidak because is not fertile again
subur lagi
d. Penggembalaan/padang rumput adalah d. Pasturing / grassland islandweared for
lahan yang dipakai untuk the pasturing of livestock
penggembalaan ternak
e. Rawa-rawa adalah lahan yang luas dan e. Marsh iswide land and suffused by a
tergenang air yang tidak digunakan water which is not used for the rice
untuk sawah field
f. Tambak adalah lahan yang dipergunakan f. Fishpond is land utilized to do the fish
untuk melakukan pemeliharaan ikan, conservancy, prawn, and other water
udang, dan binatang air lainnya. animal
g. Kolam/ tebet/ empang adalah lahan g. Pool/ tebet/ dam is land utilized for the
yang dipergunakan untuk pemeliharaan/ conservancy fish seeding and others,
pembenihan ikan dan lain-lain, yang what which located in land of rice field
yang terletakdi tanah sawah ataupun and or dry land
tanah kering h. Farm which is whereas is not laboured
h. Lahan yang sementara tidak diusahakan is land which usually used but
adalah lahan yang biasanya diusahakan temporarily ( morethan one year) is
tetapi untuk sementara (lebih dari satu not used.
tahun) tidak diusahakan.
i. Hutan rakyat adalah lahan yang i. People forest is land growed the
ditumbuhi kayu-kayuan atau hutan wooden inclusive of bamboo, both for
rakyat termasuk bambu, baik yang growing its self and also which
tumbuh sendiri maupun yang sengaja intentionally be planted
ditanam
id
j. Hutan negara adalah lahan hutan yang j. State forest is forest farm which is
o.
berada di bawah pengawasan Dinas under observation forestry Board
.g
kehutanan yang berada dalam wilayah staying in region
ps
administasi.
k. Perkebunan adalah lahan yang ditanami k. Estate is farm cultivated the plantation
komoditas perkebunan/ industri seperti .b
commodity/ industrial like rubber,
ab
karet, kelapa, dan sebagainya, baik yang coconut, etc, both for used by and also
diusahakan oleh rakyat maupun people big estate
ik
wilayah administrasi
l. Lain-lain adalah lahan lainnya yang l. Others Land is other farm is which is
at
belum termasuk pada perincian di atas not including above detail like land for
ak
seperti tanah untuk jalan, saluran air, street, aqueduct, field events and also
lapangan olahraga serta lahan yang farm which cannot be cultivated
w
tanahnya.
tp
Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) Agriculture Survey is carried out by the
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik BPS-Statistics of Wakatobi Regency in
Kabupaten Wakatobi bekerja sama dengan cooperation with the Agriculture Office.
Dinas Pertanian Kab. Wakatobi.
Data pokok tanaman pangan yang The main food crops data collected
dikumpulkan adalah luas panen dan consists of area harvested and
produktivitas (hasil per hektar). Produksi productivity (yield per hectare).Food crops
tanaman pangan merupakan hasil perkalian production is generated by area
antara luas panen dengan produktivitas. harvested multiplied by productivity. Type
Jenis data tanaman pangan yang of foodcrops data covers wetland paddy,
dikumpulkan mencakup padi sawah, padi dryland paddy and secondary food crops
ladang, dan palawija (jagung, kedelai, kacang (maize, soybeans, peanuts, mung bean,
tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar). cassava, and sweet potatoes). The area
Pengumpulan data luas panen dilakukan harvested data is collected every month
setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala by the Agriculture Extension Workers
Cabang Dinas Kecamatan (KCD) dan (called KCD for Kepala Cabang Dinas) and
dilaporkan dengan formulir Statistik reported in Agriculture Statistics
Pertanian (SP). Pengumpulan data dilakukan Form(called SP for Statistik Pertanian).
dengan pendekatan area kecamatan di Data collection is conducted by using sub
seluruh wilayah Wakatobi. Pengumpulan district area approach in all overWakatobi
data luas panen di tingkat kecamatan Regency. Area harvested in each sub
tersebut didasarkan pada hasil pengumpulan district is estimated based on the area
data dari seluruh desa/kelurahan di harvested in each village in the sub
kecamatan bersangkutan. Pengumpulan district. Food crops productivity (yield per
id
data produktivitas tanaman pangan hectare) data are collected through the
dilakukan melalui Survei Ubinan dengan Crop Cutting Survey using SUB-S form
o.
pendekatan rumah tanggamenggunakan based on household approach. The data
.g
formulir SUB-S. Periode pengumpulan data collection is conducted every sub round
ps
dilakukan setiap subround (four monthly) with Sub District Statistics
(caturwulan/empat bulanan) dengan .bCoordinator (called KSK for Koordinator
petugas lapangan adalah Mantri Statistik StatistikKecamatan) and KCD as the
ab
(Koordinator Statistik Kecamatan)/KSK dan enumerator.
KCD.
ik
ob
Produksi padi mencakup padi sawah dan The production of paddy covers the
ht
padi ladang. Kualitas produksi padi dan production of wet land paddyand dry land
palawija adalah: gabah kering giling (padi), paddy. Production of paddy and
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai secondary crops data are presented in the
dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu form of: dry unhusked rice (paddy), dry
dan ubi jalar). loose maize (maize), dry shells crops
(soybeans and peanuts) and fresh roots
(cassava and sweet potatoes).
3. Hortikultura Horticulture
Data jenis tanaman buah-buahan yang There are 21 types of fruit plantsthat can
diusahakan di Sulawesi Tenggara hanya be presented, namely: avocado, mango,
disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, mangga, rambutan (nephelium), langsat (Lanzon),
id
Sedangkan kelompok kedua terdiri dari types, namely: red onion, garlic, scallion,
o.
enam jenis, yaitu: bawang merah, bawang cabbage, petsai/ mustard greens and red
.g
putih, bawang daun, kubis, petsai/sawi dan beans.
ps
kacang merah.
berupa daun, bunga, buah dan umbinya, in the form of leaf, flower, fruit and root
ob
yang berumur kurang dari satu tahun. with the age of less than one year.
at
Tanaman buah-buahan semusim adalah b. Seasonal fruits plants are plants which
ak
tanaman sumber vitamin, garam mineral dan are the sources of vitamin, mineral salt,
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian etc., consumed from the part of the plant
w
tanaman yang berupa buah, berumur kurang in the form of fruits. These plants are
://
dari satu tahun, tidak berbentuk creeps with the age of less than one year.
pohon/rumpun tetapi menjalar dan
tp
berbatang lunak.
ht
a.
Tanaman buah-buahan tahunan adalah b. Annual fruits plants are plants which are
tanaman sumber vitamin, garam mineral dan the sources of vitamin, contained mineral
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian salt, etc., consumed from the part of plant
tanaman yang berupa buah dan merupakan in the form of fruits and more than one
tanaman tahunan. year of age.
Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman c. Annual vegetable plants are plants which
sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain are the sources of vitamin, contained
yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang mineral salt, etc., consumed from the part
berupa daun dan atau buah yang berumur of the plant in the form of vegetable and
lebih dari satu tahun. more than one year of age.
Luas panen adalah luas tanaman sayuran, 2. Harvested area is an area which
buah buahan, biofarmaka dan tanaman hias vegetable, fruit, medicinal and
yang diambil hasilnya/dipanen pada perode ornamental plant of crop harvested
pelaporan. during the period of report.
Luas panen untuk tanaman sayuran: luas 3. Harvested area of vegetables: entirely
tanaman yang dipanen plant harvested/ demolished and plant
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman harvested several times/undemolished.
yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu
kali)/belum habis.
id
panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri demolished to be substituted by other
dari bawang merah, bawang putih, plants, consisting of: shallots, garlic,
o.
bawang daun, kentang, kol/kubis, leeks, potato, cabbage, cauli flower,
.g
kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak mustard green, carrots, Chinese radish
ps
dan kacang merah. and red kidney beans.
.b
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih b. Plants harvested several
ab
dari satu kali)/belum habis adalah times/undemolished are plants usually
tanaman yang pemanenannya lebih dari harvested more than once and
ik
satu kali dan biasanya dibongkar apabila demolished in the case that the last
ob
panenan terakhir sudah tidak memadai harvest was economically not profitable.
lagi, terdiri dari : kacang panjang, cabe They consist of: yard long beans, chili,
at
besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, small chili, mushroom, tomatoes, egg
ak
produk dari setiap tanaman sayuran, buah- quantity form of vegetable, fruit,
buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang medicinal and ornamental plant based on
diambil berdasarkan luas yang dipanen pada harvested area reported
bulan/triwulan laporan. monthly/quarterly.
Kehutanan 5. Forestry
6.
Hutan adalah sebuah kawasan atau suatu 7. A forest is an area with a high density of
area yang luas yang ditumbuhi dengan lebat trees and other plants. Forests can also be
oleh pepohonan dan tanaman lainya. Hutan interpreted as a collection of plants,
juga dapat dimaknai sebagai suatu kumpulan especially trees / various woods that
tetumbuhan, terutama pepohonan/ kayu- occupy an area.
Data Statistik Kehutanan sebagian besar 8. Most of forestry statistics are secondary
merupakan data sekunder yang bersumber data obtained from the Forestry Office.
dari Dinas Kehutanan.
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang 9. Forest Area is a specific territory of forest
berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ecosystem determined and or decided by
ditetapkan oleh pemerintah untuk the government as a permanent forest.
dipertahankan keberadaannya sebagai hutan Such decisionis important to maintain the
tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian size of forest area and to ensure its
hukum mengenai status kawasan hutan, legitimation and boundary demarcation
letak batas dan luas suatu wilayah tertentu of permanent forest. Indonesian forest
id
yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan area is determined by the Minister of
o.
tetap. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan Forestry in the format of Ministerial
.g
oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Decree on the Designation of Provincial
ps
Keputusan Menteri Kehutanan tentang Forest Area and Inland Water, Coastal
Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan and Marine Ecosystem. The designation
Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini .b
of Forest Area is formulated based on
ab
disusun berdasarkan hasil pemaduserasian integrated and harmonized of Provincial
antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Spatial Planning (RTRWP) and Forest Land
ik
kawasan perairan yang menjadi bagian dari and marine ecosystem that may become
ak
Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan part of Sanctuary Reserve Area (KSA) and
Pelestarian Alam (KPA). Nature Conservation Area (KPA).
w
://
Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah kawasan 10. A Sanctuary Reserve Area is a specific
dengan ciri khas tertentu, baik di darat terrestrial or aquatic area having specific
tp
maupun di perairan yang mempunyai fungsi criteria for preserving biodiversity plant
ht
Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah 11. A Nature Conservation area is a specific
kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di terrestrial or aquatic area whose main
darat maupun di perairan yang mempunyai function is to serve life support system
fungsi pokok perlindungan sistem penyangga and preserve diversity of plant and animal
kehidupan, pengawetan keanekaragaman species, as well as to provide a
jenis tumbuhan dan satwa, serta sustainable utilization of living resources
pemanfaatan secara lestari sumber daya and their ecosystems.
alam hayati dan ekosistemnya.
Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 12. In accordance to the Act on Forestry No.
1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan 41/ 1999, forest area is categorized as
dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Conservation Forest, Protection Forest
Hutan Lindung, dan Hutan Produksi dengan and Production Forest, for which is
pengertian sebagai berikut: defined as follows :
Hutan konservasi adalah kawasan hutan 13. Conservation forest is a forest area
dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai having specific characteristic established
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman for the purposes of conservation of
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. animal and plant species and their
ecosystem.
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang 14. Protection Forest is a forest area
id
mempunyai fungsi pokok sebagai designated to serve life support system,
perlindungan sistem penyangga kehidupan maintain hydrological system, prevent of
o.
untuk mengatur tata air, mencegah banjir, flood, erosion control, seawater intrusion,
.g
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air and maintain soil fertility.
ps
laut, dan memelihara kesuburan tanah.
.b
Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang 15. Production forest is a forest area
ab
mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil designated mainly to promote sustainable
hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan forest production. Production forest is
ik
Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang limited production forest, and convertible
dapat dikonversi. production forest.
at
ak
(CA) dan Suaka Margasatwa (SM); Strict Nature Reserve and Wildlife
://
Taman Nasional (TN), Taman Hutan Raya b.Nature conservation area consists of
ht
(THR), dan Taman Wisata Alam (TWA); National Park (TN), Grand Forest Park
c. Taman Buru (TB). (THR) and Nature Recreation Park
(TWA);
c. Game Hunting Park (TB)
Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan Critical land refers to a piece of land
yang telah sangat rusak karena kehilangan severely damaged due to loss of its
penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan vegetation cover so that its functions as
atau berkurang fungsinya sebagai penahan water retention, erosion control, nutrient
air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur cycling, micro climate regulator and
iklim mikro dan retensi karbon. carbon retention are completely depleted.
Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi Based upon its vegetation condition, the
lahan dapat diklasifikasikan sebagai : sangat land could be classifiedas: very critical,
kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis dan critical, slight critical, potential critical
kondisi normal. and normal condition.
Peternakan Livestock
Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak 17. Livestock types are grouped into: large
besar, ternak kecil dan unggas. Di Sulawesi cattle, small cattle and fowls. In Sulawesi
Tenggara, kelompok ternak besar terdiri dari Tenggara, the large cattle consist of cows,
sapi, kerbau dan kuda; Kelompok ternak buffaloes and horses;the small cattle
kecil terdiri dari kambing, domba dan babi; consist of goats, sheep and pigs; and a
dan kelompok unggas terdiri dari ayam fowl consistsoflocal hens, rustling hens
kampung, ayam ras dan itik/itik manila. and duck/manila-duck.
Data populasi ternak bersumber dari hasil 18. Data on domestic livestock population are
id
SurveiPeternakan Nasional, sedangkan data obtained from the Directorate General of
o.
jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Livestock Service, while data on the
.g
Survei Laporan Pemotongan Ternak. number of animals slaughtered are based
ps
Pengumpulan data pemotongan ternak on the survey conducted by BPS-quartely.
dilakukan secara lengkap di seluruh Sulawesi This survey is a complete enumeration on
Tenggara dari RPH (Rumah Potong Hewan) .b
all abbatoirs and keurmasters.
ab
dan Keurmaster setiap triwulan.
ik
Perikanan Fishery
ob
Data statistik perikanan merupakan data 19. Fishery Statistics are secondary data
at
sekunder yang bersumber dari Dinas obtained from the Service of Fisheries.
ak
Perikanan Statistik perikanan dibedakan atas Fishery statistics are categorized into two
data Perikanan Tangkap dan Perikanan : 1) capture fisheries and 2) aquaculture.
w
atas penangkapan ikan di laut dan into: marine capture fisheries and inland
penangkapan ikan di perairan umum. open water capture fisheries. Aquaculture
tp
Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis are further classified into several types of
ht
budidaya yaitu budidaya laut, tambak, culture : marine culture; brackish water
kolam, karamba, jaring apung dan sawah. pond; fresh water pond; cage; floating net
and fish breeding in paddy fields.
Lahan Bukan
Kecamatan Lahan Pertanian Pertanian
Jumlah / Total
Subdistrict Agriculture Farm Non Agriculture
id
Farm
o.
(1) (2) (3) (4)
.g
1 Binongko 4 493 4 817 9 310
ps
2 Togo Binongko 5 263 1 027 6 290
.b
ab
3 Tomia 3 424 1 286 4 710
ik
ob
Wangi-Wangi
8 8 490 12 112 20 602
Selatan
id
Sementara Tidak
Ladang / Huma
o.
Kecamatan Tegal / Kebun Diusahakan
Shifting
Subdistrict Dry Field / Garden Temporarily
.g
Cultivation
Unused
ps
(1) (2) (3) (4)
1 Binongko 134 .b
0 2 962
ab
2 Togo Binongko 130 0 3 515
ik
ob
Wangi-Wangi
8 308 14 6 041
Selatan
Ubi
Kacang Kacang Ubi
id
Kecamatan Jagung Kedelai Jalar
Tanah Hijau Kayu
Subdistrict Maize Soybean Sweet
o.
Peanut Mungbean Cassava
Potato
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ps
1 Binongko 4 - 0 - 180 1
.b
ab
2 Togo Binongko 2 - 0 - 310 0
ik
3 Tomia 11 - 4 - 70 0
ob
at
5 Kaledupa 18 - 1 - 93 1
w
://
7 Wangi-Wangi 7 - 4 - 77 5
Wangi-Wangi
8 27 - 1 - 97 1
Selatan
Ubi
id
Kacang Kacang Ubi
Kecamatan Jagung Kedelai Jalar
Tanah Hijau Kayu
o.
Subdistrict Maize Soybean Sweet
Peanut Mungbean Cassava
Potato
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ps
1 Binongko 18 - - .b - 3 510 -
ab
2 Togo Binongko 9 - - - 6 045 -
ik
ob
3 Tomia 50 - - - 1 365 -
at
5 Kaledupa 81 - - - 1 814 -
://
tp
7 Wangi-Wangi 31 - - - 1 502 -
Wangi-Wangi
8 122 - - - 1 892 -
Selatan
Lahan
Ladang Hutan
id
Sawah Tegal / Perkebunan
Kecamatan / Rakyat Tambak
Rice Kebun Rakyat
o.
Subdistrict Huma Wooded Fishpond
Field Garden Estates
Field Land
.g
Farm
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Wangi-Wangi
8 - 308 14 197 842 -
Selatan
Sementara
Kolam / Tidak
id
Kecamatan Rumput Lainnya Jumlah
Empang Diusahakan
Subdistrict Meadows Others Total
o.
Pool Temporarily
.g
Fallow Land
(1) (8) (9) (10) (11) (12)
ps
1 Binongko - 427 2 962 302 4 493
.b
ab
2 Togo Binongko - 617 3 515 374 5 263
ik
ob
Provinsi
Kabupaten Luar
Beras Lain/ Jumlah/
Bulan/ Month Lain/ Others Negeri/
Lokal Others Total
District Abroad
id
Province
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
.g
01 Januari
- - - - -
ps
02 Februari
- - - - -
.b
ab
03 Maret
- - - - -
ik
04 April
ob
- - - - -
at
05 Mei
- - - - -
ak
06 Juni
w
- - - - -
://
07 Juli
- - - - -
tp
ht
08 Agustus
- - - - -
09 September
- - - - -
10 Oktober
- - - - -
11 Nopember
- - - - -
12 Desember
- 300,000 - - 300,000
id
01 Stk Awal (1 Januari) 1 048 207.80 2 068 462.80 1 809 047.80
o.
.g
02 Masuk 2 596 505.00 999 025.00 300 000.00
ps
03 Keluar 1 576 260.00 1 258 440.00 1 575 214.00
.b
ab
04 Stok akhir (31 Desember) 2 068 462.80 1 809 047.80 533 833.80
ik
ob
5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE
id
o.
Bawang Cabai Petsai
Kentang Kubis Wortel Lainnya
Rincian/ Description Merah Rawit Chinese
.g
Potato Cabbage Carrot Others
Shallot Chilli Cabbage
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Luas Panen (ha)/
Harvested Area
33.00 6.00
.b0.00 0.00 0.00 25.00 244.00
ab
ik
Produksi Tanaman
2 225.00 21.00 0.00 0.00 0.00 92.00 956.00
(kuintal) / Production
ob
at
Kecamatan
Melon Semangka Blewah Stroberi
Subdistrict
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
.g
Luas Panen (ha)/
1 0.00 8.00 0.00 0.00
Harvested Area
ps
.b
ab
Produksi Tanaman
2 0.00 32.00 0.00 0.00
(kuintal) / Production
ik
ob
at
Bawang Petsai
Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya
Merah Chinese
Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others
id
Shallot Cabbage
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
.g
1 Binongko 0 2 - - - -
ps
2 Togo Binongko 0 0
.b - - - -
ab
3 Tomia 9 1 - - - -
ik
ob
4 Tomia Timur 9 0 - - - -
at
ak
5 Kaledupa 0 0 - - - -
w
6 Kaledupa Selatan 9 0 - - - -
://
tp
7 Wangi-Wangi 2 0 - - - -
ht
8 Wangi-Wangi Selatan 4 3 - - - -
Wakatobi 33 6 0 0 0 0
Bawang Petsai
Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya
Merah Chinese
Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others
Shallot Cabbage
id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
.g
1 Binongko 0 0 - - - -
ps
2 Togo Binongko 0 0 - .b - - -
ab
3 Tomia 7.5 0.8 - - - -
ik
ob
4 Tomia Timur 7 0 - - - -
at
5 Kaledupa 0 0 - - - -
ak
w
7 Wangi-Wangi 1.5 0 - - - -
ht
Nanas
Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Lainnya
id
Pine-
Subdistrict Mango Durian Orange Banana Papaya Others
apple
o.
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
ps
1 Binongko 2.1 - 0 2.9 2.6 0 -
.b
ab
2 Togo Binongko 1.4 - 0 2.28 1.7 0 -
ik
id
Kelapa
o.
Kecamatan Karet Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao Lainnya
Subdistrict Rubber Coconut Oil Coffee Pepper Cocoa Others
.g
Palm
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Binongko - 28 -
.b 0 - 0 -
ab
2 Togo Binongko - 10 - 0 - 0 -
ik
ob
3 Tomia - 61 - 2 - 3 -
at
ak
4 Tomia Timur - 64 - 10 - 2 -
w
5 Kaledupa - 181 - 3 - 13 -
://
tp
7 Wangi-Wangi - 493 - 18 - 13 -
Wakatobi 0 1 083 0 40 0 46 0
Kelapa
Kecamatan Karet Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao Lainnya
Subdistrict Rubber Coconut Oil Coffee Pepper Cocoa Others
id
Palm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
o.
.g
1 Binongko - 37 - 0 - 0 -
ps
2 Togo Binongko - 2.3 - 0 - 0 -
.b
ab
3 Tomia - 15.6 - 0.57 - 0.2 -
ik
5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK
Jenis Ternak
2015
Livestock Type
id
(1) (2)
o.
1 Sapi / Cow 1 061
.g
ps
2 Kerbau / Buffalo 0
.b
ab
3 Kuda / Horse 0
ik
5 Domba / Sheep 0
at
ak
6 Babi / Pig 0
w
://
31 334
Ayam
Ayam Ras
Bebek
Kecamatan Sapi Kambing Kampung Ayam Ras Petelur
/ Itik
id
Subdistrict Cow Goat Native Broiler Broiler
Duck
Chicken Egg
o.
Layer
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ps
1 Binongko 0 966 2 199 0 0 180
.b
ab
2 Togo Binongko 0 873 2 387 792 0 161
ik
Wangi-Wangi
8 156 1 092 9 082 11 703 500 1 230
Selatan
Jenis Ternak
2015
Livestock Type
id
(1) (2)
o.
.g
1 Sapi / Cow 130
ps
2 Kerbau / Buffalo 0
.b
ab
3 Kuda / Horse 0
ik
5 Domba / Sheep 0
ak
6 Babi / Pig 0
w
://
Ayam
Ayam Ras
Ayam Bebek /
Kecamatan Sapi Kambing Kampung Petelur
Ras Itik
id
Subdistrict Cow Goat Native Broiler
Broiler Duck
Chicken Egg
o.
Layer
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ps
1 Binongko 5 40 2 012 60 0 62
.b
ab
2 Togo Binongko 5 18 2 013 102 0 40
ik
#####
Wakatobi 342 24 822 0 2 321
130 #
Jenis Ternak
2015
Livestock Type
(1) (2)
id
1 Sapi / Cow 24 700
o.
.g
2 Kerbau / Buffalo 0
ps
3 Kuda / Horse .b 0
ab
4 Kambing / Goat 6 840
ik
ob
5 Domba / Sheep 0
at
6 Babi / Pig 0
ak
w
(1) (2)
id
o.
1 Kulit Sapi / Cow Skin 390
.g
2 Kulit Kambing / Goat Skin 684
ps
3 Telur Ayam Kampung / Native Chicken Egg .b 16 935
ab
4 Telur Ayam Ras Petelur / Broiler Egg 1 190
ik
ob
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
.id
. go
ps
6
.b
ab
ik
MANUFACTURING AND
ak
ENERGY
w
://
tp
ht
.id
go.
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
.id
Pengumpulan data industri besar dan Data collecting of Middle and Big Industry
sedang dilakukan melalui survei Industri can be done by Big Industrial survey ( IBS)
go
Besar dan Sedang (IBS) dilaksanakan setiap that is execute every year completely
tahun secara lengkap (sensus). Survei IBS (census). IBS Survey includeall industrial
.
ps
mencakup semua perusahaan industri yang company having labour 20 people or more.
mempunyai tenaga kerja 20 orang atau .b
lebih.
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
6.1 Industri
Manufacturing
.id
1 Binongko 75 187 9 874 620
. go
2 Togo Binongko 213 429 21 663 500
ps
3 Tomia 29 .b 29 574 240
ab
4 Tomia Timur 258 273 3 537 870
ik
ob
Nilai Produksi
Kecamatan Unit Usaha / Jumlah Tenaga
(Rp.000) /
Subdistrict Establishment Kerja / Worker
Production
(1) (2) (3) (4)
.id
2 Pangan 372 394 6 911 540
go
Jasa Reparasi dan
3 49 75 394 550
Perbengkelan
.
ps
4 Industri Kerajinan 138 151 1 034 250
.b
ab
5 Tekstil dan Aneka 177 201 1 651 150
ik
6.2 ENERGI
ENERGY
L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1. Binongko 1 0 9 0 10 0
go
2. Waha )* 1 0 20 1 21 1
.
ps
3. Usuku 0 0 2 0 2 0
4. Ambeua 1 0 9
.b 0 10 0
ab
5. Wangi-Wangi 8 0 30 4 38 4
ik
6. Kapota 1 0 9 0 10 0
ob
at
Jumlah/ Total
ak
2015 12 0 79 5 91 5
w
2014 76 4 1 0 77 4
://
2013 46 3 18 0 64 3
tp
ht
2012 8 0 47 3 55 3
Jumlah Pelanggan/
Listrik Terjual Nilai Penjualan )*
Unit Kerja/ Work Unit Number of
)* (Kwh) (000Rp)
Customers
.id
2 Waha 1 209 1 105 854 829 852 977
go
3 Usuku 1 759 1 404 257 971 163 658
.
ps
4 Ambeua 3 034
.b 2 262 821 1 426 534 562
ab
5 Wangi-Wangi 11 048 15 573 816 13 868 260 640
ik
ob
Jumlah/Total
ak
Daya
Terpasang Produksi Listrik Listrik Siap
Unit Kerja/ Work Unit
Pelanggan (KWh) Salur (KWh)
(VA)
.id
go
1. Binongko 1 669 850 1 447 620 1 445 215
.
2. Waha 1 122 650 2 795 033 2 789 950
ps
3. Usuku 1 372 965 )* )*
.b
4. Ambeua 2 435 300 2 733 352 2 710 831
ab
Jumlah
Langganan/ Tenaga Listrik Terjual
Jenis Penggunaan/ Customers Nilai Penjualan (Rp)
Number of (KWh)
Customer
.id
1. Industri 4 645 115 583 905 989
go
2. Bisnis 434 2 012 348 2 402 877 201
.
ps
3. Pemerintah 182 335 292 1 366 571 232
Air Disalurkan
Jenis Konsumen/ Kind of Pelanggan Nilai/Value
Distributed
Consumers Customers (rupiah)
Water (m3)
(1) (2) (3) (4)
1 Sosial/Social 39 5 403 14 269 900
Rumah
2 3 083 315 368 1462 873 367
Tangga/Household
.id
Instansi Pemerintah
3 41 1 392 11 272 633
Government Institution
go
4 Niaga/Trade 668 39 532 228 589 500
.
5 Industri/Industry 1 981 16 781 000
ps
6 Khusus/Exclusive 1 320 7 654 500
Jumlah/Total 3 833
.b
362 996 1741 440 900
ab
Sumber; PDAM Kabupaten Wakatobi
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
.id
4 Niaga/Trade 176 177 668
go
5 Industri/Industry 2 2 1
.
ps
6 Khusus/Exclusive 0 0 1
.id
Instansi Pemerintah
3 6 297 2 380 1 392
Government Institution
go
4 Niaga/Trade 38 161 38 932 39 532
.
ps
5 Industri/Industry 1 563 1 925 981
6 Khusus/Exclusive 0 .b 0 320
ab
Jumlah/Total 372 840 381 966 362 996
ik
.id
. go
ps
7 .b
ab
PERDAGANGAN
ik
ob
TRADE
at
ak
w
://
tp
ht
.id
go.
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
.id
atau tegel, tiang besi atau kayu, atap seng iron or wood, roof of zinc or tile or sirap,
atau genteng atau sirap, baik berdinding have wall or also not
go
maupun tidak.
.
ps
Pasar tidak permanen/tanpa bangunan Market no permanent / without building is
adalah pasar yang tidak berada dalam market which not stay in the building or
bangunan atau pasar yang tidak memiliki
.bmarket which not own the elements of floor,
ab
unsur-unsur lantai, tiang, atap, dan dinding. pillar, roof, and wall
ik
Mini market adalah sistem pelayan mandiri, Mini market is self-service system, selling
ob
menjual berbagai jenis barang secara various kinds of goods at retail, and every
eceran, dan semua barang memiliki label thing has a price lable, with a building are
at
harga, dengan luas bangunan kurang dari less than 400 m2.
ak
400 m2.
w
Toko/warung kelontong adalah bangunan Shop And Grocery Store is a building that
://
yang berfungsi sebagai tempat usaha untuk serve as a place of business to sell daily use
tp
menjual barang kebutuhan sehari-hari items at retail, which does not have self
secara eceran, tidak memiliki sistem service system, and is managed by one seller
ht
Restoran adalah suatu jenis usaha yang Restaurant isa type of business thay use
mempergunakan seluruh bangunan secara entire/all building permanently to provide
permanen untuk menyediakan jasa pangan the food service which its processing and
yang pengelahannya dan disajikan secara presented directly in place in accordance
langsung di tempat sesuai dengan keinginan with the wishes of service use, with the
para pengguna jasa yang mempunyai ciri features buyer imposed to pay tax.
pembeli dikenakan pajak.
Rumah makan adalah jenis usaha yang Food Stall is selling place who providing food
menyediakan jasa pangan yang pengolahan service which its food processing can be done
makanannya bisa dilakukan di luar rumah outside and buyer imposed to pay tax
makan yang mempunyai ciri pembeli
dikenakan pajak.
.id
. go
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
7.1 PERDAGANGAN
TRADE
Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di
Tabel Kabupaten Wakatobi, 20112015
7.1
Table Number of Establishments by Type of Business Entity in
Wakatobi Regency, 20112015
.id
Perseroan Terbatas 4 9 2 14 18
go
CV/Firma 40 56 31 65 54
Koperasi 6 27 12 14 5
.
ps
Perorangan 18 20 22 17 12
Lainnya 48
.b 130 118 0 61
ab
Jenis Koperasi
Kecamatan Koperasi
Subdistrict KOP KOP KOP Aktif
KUD KSU KOPWAN Jml
TAN NEL LAINNYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Binongko 2 25 0 3 0 3 33 21
.id
2 Togo Binongko 6 20 0 5 0 10 41 24
. go
3 Tomia 3 7 0 6 1 3 20 10
ps
4 Tomia Timur 2 8 0 .b 8 0 1 19 7
ab
5 Kaledupa 5 12 0 9 1 1 28 11
ik
ob
6 Kaledupa Selatan 4 12 0 10 1 1 28 9
at
7 Wangi-Wangi 1 8 0 2 0 1 12 6
ak
w
Wangi-Wangi
8 1 7 0 1 0 0 9 4
Selatan
://
tp
Wakatobi 24 99 0 44 3 20 190 92
ht
id
o.
.g
ps
.b
8
ab
ik
ob
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Konsep dan definisi pariwisata mengikuti The concept and definition of tourism refers
rekomendasi World Tourism Organization to the recommendations of the World
(WTO) dan International Union of Office Tourism Organization (WTO) and
Travel Organization (IUOTO). International Union of Office Travel
Organizations (IUOTO).
id
di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu residence for any reason other than for
o.
atau beberapa keperluan tanpa bermaksud earning income in the country visited, and the
.g
memperoleh penghasilan di tempat yang length of stay is no more than one year (12
dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut months).
ps
tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Definisi This definition covers two categories of
ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan .b foreign visitors, namely :
ab
mancanegara, yaitu :
ik
a. Wisatawan (turis) ialah setiap Tourist is any visitor staying for at least 24
ob
pengunjung seperti definisi di atas yang hours, but not more than one year, in the
tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi country visited, with the intention of visiting,
at
tidak lebih dari 1 (satu) tahun di tempat and for any of these purposes :Pleasure,
ak
b. Excursionist ialah setiap pengunjung Excursionist is any visitor staying less than
ht
seperti definisi di atas yang tinggal 24 hours in the country visited including
kurang dari 24 jam di tempat yang Cruise Passengers, i.e. visitors arriving in
dikunjungi (termasuk Cruise acountry without staying in any
Passengers). Cruise Passengers ialah accommodation available in the visited
setiap pengunjung yang tiba di suatu country.
negara di mana mereka tidak menginap
di akomodasi yang tersedia di negara
tersebut, misalnya dengan kapal laut.
serta memperoleh pelayanan dan fasilitas obtain service as well as other facilities.
lainnya dengan pembayaran. Akomodasi Accommodation is segregated into hotel and
dibedakan antara hotel dan akomodasi other accommodations. The special
lainnya. Ciri khusus dari hotel adalah characteristic of a hotel is having a restaurant
mempunyai restoran yang berada di bawah under the hotel management.
manajemen hotel tersebut.
Hotel adalah jenis akomodasi yang Hotel is accomodation type utilizing some of
mempergunakan sebagian atau keseluruhan or overall of building for the service of
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan, lodging, serve food and beverage and also
penyedia makanan dan minuman serta jasa other service ( like restaurant, laundryman,
lainnya (seperti restoran, binatu, dll) bagi etc) for public society managed commercially
masyarakat umum yang dikelola secara with the enterprise permit as hotel
id
komersial dengan izin usaha sebagai hotel
o.
.g
Penginapan adalah jenis akomodasi yang Lodging is accomodation type utilizing some
mempergunakan sebagian atau keseluruhan of or overall of building for the service of
ps
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan lodging for public, usually without service
bagi umum, biasanya tanpa fasilitas .b
facility eat to drink managed commercially
ab
pelayanan makan minum yang dikelola with the enterprise permit non hotel. Follow
secara komersial dengan izin usaha bukan the example of the; hostel, motel, losmen,
ik
Hotel berbintang yaitu hotel yang telah A classified hotel is an accommodation which
at
kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel tidak etc. A non-classified hotel is an
://
berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi accommodation which has not met the
persyaratan yang telah ditentukan. requirements previously mentioned.
tp
ht
Tingkat penghunian kamar hotel adalah Room Occupancy Rate is the number of
persentase banyaknya malam kamar yang roomnights occupied divided by the number
dihuni terhadap banyaknya malam kamar of roomnights available, multiplied by 100
yang tersedia. percent.
Rata-rata lamanya tamu menginap adalah Average length of stay is the number of bed-
hasil bagi antara banyaknya malam tempat nights used divided by the number of guests
tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu staying at the accommodation.
yang menginap di hotel dan akomodasi
lainnya.
Mancanegara/
Domestik/ Jumlah/
Tahun/ Year International
Domestic Total
Visitors
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
2011 2 274 5 424 7 698
ps
2012 2 719 3 534 6 253
2013 3 315
.b 9 055 12 370
ab
2014 4 520 9 750 14 270
ik
Hotel
Kecamatan/ District
Unit Kamar/ Room Tempat Tidur/ Bed
(1) (2) (3) (4)
id
o.
Binongko 0 0 0
.g
Togo Binongko 0 0 0
ps
Tomia 7 38 59
Tomia Timur 1
.b 8 4
ab
Kaledupa 6 176 465
ik
Kaledupa Selatan 0 0 0
ob
Homestay
Kecamatan/ District
Unit Kamar/ Room
(1) (2) (3)
id
Binongko 37 48
o.
.g
Togo Binongko 0 0
ps
Tomia 36 80
Kaledupa Selatan 30 59
ob
Wangi-Wangi 33 65
at
Wangi-Wangi Selatan 31 40
ak
Sumber:
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
tp
ht
id
o.
Binongko - - -
.g
Togo Binongko - - -
ps
Tomia - - -
.b
ab
Tomia Timur - - -
Kaledupa 0 2 0
ik
ob
Kaledupa Selatan - - -
at
Wangi-Wangi 2 25 3
ak
Wangi-Wangi Selatan 2 19 2
w
Jumlah/ Total 4 46 5
://
tp
id
(1) (2) (3)
o.
.g
Binongko 11 68
ps
Togo Binongko 9 44
Tomia
.b
31 57
ab
Tomia Timur 22 51
ik
Kaledupa 7 29
ob
Kaledupa Selatan 8 28
at
Wangi-Wangi 15 59
ak
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
id
o.
.g
ps
.b
9
ab
ik
ob
TRANSPORTASI DAN
at
ak
KOMUNIKASI
w
://
TRANSPORTATION AND
tp
ht
COMMUNICATION
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Jalan merupakan prasarana angkutan darat Road is the land transportation infrastructure
yang sangat penting dalam memperlancar that is very important in speeding up the
kegiatan hubungan perekonomian, baik economic relations activities, both between
antara satu kota dengan kota lainnya, maupun one city to another city, between villages and
antara kota dengan desa dan antara satu desa cities, and between one village to another
dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik village. A good road conditions would
akan memudahkan mobilitas penduduk dalam facilitate the mobility of the population in
mengadakan hubungan perekonomian dan carrying out the economic relations and
id
kegiatan sosial lainnya. conduct other social activities.
o.
.g
Data on the length of state and provincial
Data panjang jalan yang disajikan dalam roads were taken from the Ministry of Public
ps
publikasi ini, untuk jalan negara dan jalan Works, while the regency/city roads data
provinsi bersumber dari Kementerian .b
were taken from District/City Public Work
ab
Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan Offices, based on PJ-II/5.
kabupaten/kota bersumber dari Dinas
ik
Sarana angkutan darat seperti kendaraan can be used by the community as a passenger
ak
semua jenis kendaraan kecuali kendaraan Passengers cars are any motor vehicle with no
bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik more than eight seats excluding seat for
driver. It can be with or without boot.
Mobil penumpang adalah setiap kendaraan
bermotor yang dilengkapi dengan tempat
duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan
orang, tidak termasuk tempat duduk untuk
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak Buses are passengers cars having seats for
dilengkapi bagasi. more than eight passengers, excluding seat
for driver. It can be with or without boot.
Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor
yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk
lebih dari delapan orang, tidak termasuk
tempat duduk untuk pengemudi, baik Trucks are any motor vehicles used to
id
dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. transport goods excluding passenger cars,
o.
buses, and motorcycles.
.g
Mobil truk adalah setiap kendaraan
bermotor yang digunakan untuk angkutan
ps
barang, selain mobil penumpang, mobil bis Motorcycle is every motor vehicle which have
dan kendaraan bermotor roda dua. .b
two wheel.
ab
Sepeda motor adalah setiap kendaraan Ship visit is incoming ship in port to anchoring
ik
Kunjungan kapal adalah kapal yang datang di Public Sea transport is sea-transport activity
at
pelabuhan baik untuk berlabuh di perairan don by company / enterprise and carried out
ak
laut yang dilakukan oleh perusahaan/usaha Special sea transport is sea-transport activity
dan diselenggarakan untuk memenuhi done by company / enterprise and carried out
tp
id
reached by sea transport medium.
o.
Pelabuhan perintis adalah kegiatan angkutan
.g
laut antar pelabuhan di wilayah indonesia
yang dilakukan secara tetap dan teratur Passenger is one who reside in
ps
(berkala) dan diselenggarakan oleh publictransportation, (besides driver and
pemerintah dengan maksud untuk .b
transportation worker)
ab
menghubungkan daerah yang masih belum
terjangkau oleh sarana angkutan laut. GRT ( gross of register ton) is set to
ik
awak kendaraan)
ak
Bongkar adalah pembongkaran barang dari to certain public transport before the vehicle
angkutan umum ke tempat tertentu setelah leave from point of departure to receiving
kendaraan tersebut tiba dari tempat location.
pemberangkatan ke tempat tujuan.
9.1 Perhubungan
Transportation
a. Aspal 151 026 187 490 188 383 212 672 192 070
id
b. Kerikil 102 686 87 353 127 354 93 307 60 750
o.
c. Tanah 117 800 107 364 53 065 25 367 22 790
.g
d. Tidak Terinci 4 254 - 15 082 88 680 143 400
ps
Jumlah 375 766 382 207 383 884 420 026 419 010
.b
ab
2 Kondisi Jalan
a. Baik 128 763 140 177 147 970 135 340 103 240
ik
ob
Jumlah 375 766 382 206 383 884 420 026 419 010
://
tp
3 Kelas Jalan
ht
a. Kelas I - - - - -
b. Kelas II - - - - -
Kelas
c. - - - - -
III
d. Kelas III A - - - - -
e. Kelas III B - - - - -
f. Kelas III C 255 342 346 420 368 801 212 672 275 610
g. Tidak Terinci 120 424 35 787 15 083 207 354 143 400
Jumlah 375 766 382 207 383 884 420 026 419 010
Wakatobi 1 127 298 1 146 620 1 151 651 1 260 078 1 257 030
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan, dan Energi Kabupaten Wakatobi
Wangi-Wangi dan
1 Wangi-Wangi - - - -
Selatan
id
Kaledupa dan
o.
2 - - - -
Kaledupa Selatan
.g
ps
Tomia dan Tomia
3 - - - -
Timur
.b
ab
Binongko dan
4 - - - -
Togo Binongko
ik
ob
Wakatobi - - - -
at
Sedan - - - - 4
Jeep - - - - 3
id
Bus 34 72 40 56 131
o.
.g
Pick Up 34 - - - 36
ps
Truck 12 - - - 5
id
Binongko - - - -
o.
.g
Togo Binongko - - - -
ps
Tomia - 2 - -
.b
ab
Tomia Timur - - - -
ik
Kaledupa - 4 - -
ob
at
Kaledupa Selatan - 4 - -
ak
Wangi-Wangi - 106 5 -
w
://
Wangi-Wangi Selatan - 23 10 -
tp
ht
Angkutan
Kecamatan Pedesaan Ojek Taxi Mobil Sewa
Subdistrict Rural Ojek Taxi Car Rent
Transportation
(1) (2) (3) (4) (5)
Binongko - - - -
id
o.
Togo Binongko - - - -
.g
ps
Tomia 2 - - -
Tomia Timur -
.b - - -
ab
ik
Kaledupa 4 - - -
ob
Kaledupa Selatan 4 - - -
at
ak
Wangi-Wangi 106 - - -
w
://
Wangi-Wangi Selatan 23 - - -
tp
Binongko - - - -
id
Togo Binongko - - - -
o.
.g
Tomia 2 - - -
ps
Tomia Timur - - - -
.b
ab
Kaledupa 4 - - -
ik
Kaledupa Selatan 4 - - -
ob
at
Wangi-Wangi 106 - - -
ak
Wangi-Wangi Selatan 23 - - -
w
://
Binongko 1 - -
id
Togo Binongko - - -
o.
.g
Tomia 3 2 -
ps
Tomia Timur - - -
.b
ab
Kaledupa - - -
ik
ob
Kaledupa Selatan 3 - -
at
Wangi-Wangi - - -
ak
Wangi-Wangi Selatan - - -
w
://
Jumlah / Total 7 2 -
tp
ht
Binongko 2 - -
id
o.
Togo Binongko - - -
.g
Tomia 3 - -
ps
Tomia Timur .b
6 - -
ab
Kaledupa 2 - -
ik
ob
Kaledupa Selatan 3 - -
at
Wangi-Wangi - - -
ak
w
Wangi-Wangi Selatan 1 - -
://
tp
Jumlah / Total 17 0 0
ht
Binongko 1 4 3 3 -
id
o.
Togo Binongko - - 2 1 -
.g
Tomia 1 6 - 3 -
ps
Tomia Timur 2 .b
1 - 2 -
ab
Kaledupa 3 1 - 5 -
ik
ob
Kaledupa Selatan - 2 - 5 -
at
Wangi-Wangi - 6 - 1 -
ak
w
Wangi-Wangi Selatan 2 - - 4 3
://
tp
Jumlah / Total 9 20 5 24 3
ht
id
o.
2. Penumpang (orang)
.g
Datang 12 489 11 331
18 143
ps
Berangkat 13 876 11 865 17 500
3. Barang (kg)
.b
ab
Bongkar 0 0 0
ik
Muat 0 0 0
ob
4. Bagasi (kg)
at
Bongkar 0 0 8 792
ht
Muat 0 0 29 406
Penumpang/
Bagasi/ Bagage
Passenger (orang)
Bulan/ Month
Berangkat datang Berangkat datang
(1) (2) (3) (4) (5)
id
Februari 28 28 5 741 4 486
o.
Maret 31 31 7 737 5 660
.g
April 30 30 10 347 7 369
ps
Mei 35 35 10 204 9 462
.b
ab
Juni 34 34 9 183 6 222
September - - - -
ak
9.2 Komunikasi
Communication
Kantor
Kecamatan/ Kode Rumah Pos Kotak Bus
Pos
Subdistrict Pos Pos Keliling Pos Surat
Pembantu
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
1 Binongko 93794 1 - - - -
.g
2 Togo Binongko 93794 - - - - -
ps
3 Tomia 93793 - 1 - - -
7 Wangi-Wangi 93791 1 - - - -
at
Wangi-Wangi
ak
8 93791 - - - - -
Selatan
w
Jumlah 2 2 - - -
://
tp
ht
I Surat Pos
id
a. Dalam Negeri
o.
- Biasa Lembar - - 2 594
.g
- Tercatat Lembar - - -
ps
- Kilat Biasa Lembar - - -
- Facsimile Lembar - - -
b. Luar Negeri
at
ak
Biasa Lembar - - -
Tercatat Lembar - - -
w
://
II Paket Pos
tp
b. . Luar Negeri Kg - - 0
a. Di Kirim Rupiah - -
1 1866 470 770
b. Di Bayar Rupiah - -
1 8078 494 998
id
o.
.g
ps
.b
10
ab
ik
ob
KEUANGAN
at
ak
DAN HARGA
w
FINANCE AND
://
tp
PRICES
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Keuangan daerah dibagi menjadi 3 bagian Regency Budget divided to 3 shares that is
yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, regency Revenue, regency expenditure, and
dan pembiayaan pemerintah daerah. governmental defrayal
Pendapatan daerah adalah hak pemerintah Local govermental revenue is rights of local
daerah yang diakui sebagai penambah nilai government confessed as adder net assess
kekayaan bersih dalam periode tahun worth in pertinent year period. Local
bersangkutan. Pendapatan daerah terdiri govermental revenue consisted of by the
dari pendapatan asli daerah (PAD), dana original revenue (PAD), counter balance
id
perimbangan, dan lain-lain pendapatan fund, and others valid government revenue
daerah yang sah
o.
.g
PAD adalah pendapatan yang diperoleh Original governmental revenue is earnings
ps
daerah yang dipungut berdasarkan that is collected according to regulation then
peraturan daerah sesuai dengan peraturan that is used for defraying activity of local
perundang-undangan untuk mengumpulkan
.b
government. PAD consisted of the Iease,
ab
dana guna keperluan daerah yang retribution, adventage of government
bersangkutan dalam membiayai company and dissociated government
ik
kegiatannya. PAD terdiri dari pajak daerah, properties management, and others valid
ob
yang sah.
w
Dana perimbangan adalah dana yang Fund of counter balance is fundsteming from
://
bersumber dari APBN yang dialokasikan APBN which allocation to local government
tp
kepada daerah untuk mendanai kebutuhan for the fund of local geovernment
daerah dalam rangka pelaksanaan requirement in order to execution
ht
Lain-lain pendapatan yang sah adalah validRevenue others is other income from
pendapatan lainnya dari pemerintah pusat government and or central institution, and
dan atau institusi pusat, serta dari daerah also from others. valid Earnings others
lainnya. Lain-lain pendapatan yang sah consisted of the earnings hibah, emergency
terdiri dari pendapatan hibah, dana darurat, fund, and sharing from other province or
dan bagi hasil dari provinsi dan pemerintah local government, fund of special autonomy
daerah lainnya, dana penyesuaian dan and adjustment, and financial aid from other
otonomi khusus, dan bantuan keuangan dari province or local government.
provinsi atau pemerintah daerah lainnya.
id
terdiri dari belanja pegawai, belanja barang expense, expense of goods and service, and
o.
dan jasa, dan belanja modal capital expense
.g
ps
belanja tak langsungadalahbagian belanja teared expense is expense shares budgeted is
yang dianggarkan tidak terkait langsung not be direct related/relevant with the
dengan pelaksanaan program. belanja tak .b
execution the program. the teared expense
ab
langsung terdiri dari belanja pegawai berupa consisted of by officer expense in the form of
gaji dan tunjangan yang ditetapkan undang- salary and subsidy specified by a law, debt
ik
undang, belanja bunga, belanja subsidi, expense, expense subsidize, expense hibah,
ob
belanja hibah, belanja bantuan sosial, social aid expense, expense [of] sharing
belanja bagi hasil kepada holder to province/ regency/ city and village
at
desa, belanja bantuan keuangan kepada province/ regency/ town and village
provinsi/ kabupaten/ kota dan pemerintah government, and also not anticipated
w
Data harga diperoleh dari survey harga The price is produced by price survey of
produsen BPS di pasar utama Statistics in main market.
Jenis Pendapatan
20121 20131 20141 2015 2
Source of Revenues
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local 13 292,87 19 082,33 24 665,76 23 400,52
.g
Government Revenue
ps
1.1 Pajak Daerah/Local Taxes 1 969,66 2 086,48 2 901,58 5 353,77
1.2
1.3
Retribusi Daerah/Retributions
Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan
.b 1 503,62
5 651,59
2 789,40
9 500,00
7 199,68
9 500,00
3 473,68
7 190,92
ab
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Income of Regional
Gov. Corporate and Management of Separated Reg.
ik
Gov.Wealth
ob
1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local Gov. 4 168,00 4 706,45 5 064,50 7 382,15
Revenue
at
1
Keterangan/Note: Data tidak lengkap
2
Data APBD
Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local Government 18 195,07 19 398,24 23 357,94 15 450,65
id
Revenue
o.
1.1 Pajak Daerah/Local Taxes 3 213,49 3 091,28 4 115,74 5 684,71
.g
1.2 Retribusi Daerah/Retributions 3 016,93 4 032,11 3 891,25 2 575,02
1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan 7 923,26 7 437,82 7 962,21 7 190,92
ps
Daerah yang Dipisahkan Income of Regional Gov. Corporate
and Management of Separated Reg. Gov.Wealth
344,30
2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - - - 88 593,75
at
214
3.2 Belanja Model - - -
558,25
tp
1
Keterangan/Note: Data APBD
Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey
Indikator 2015
(1) (2)
id
1 Jumlah Koperasi 190,00
o.
2 Koperasi aktif 92,00
.g
3 Koperasi Tidak Aktif 98,00
ps
4 Anggota (orang) -
5 Modal Sendiri
.b -
ab
6 Modal Luar -
ik
8 SHU -
at
ak
Kabupaten wakatobi
://
tp
ht
10.2 Harga
Prices
Tabel Harga Eceran Berbagai Jenis Barang (Rp000) di Kabupaten Wakatobi, 2015
10.2.1
Table Retail Prices of Selected Commodities (Rp000) in Wakatobi Regency, 2015
Satu
Jenis Barang/
an/ Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
id
Commodities
Unit
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
.g
Beras kg
11.5 11.5 11.5 11.5 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3 11.3
ps
Daging Sapi kg
100 100 100 100 100 110 110 110 110 110 110 110
Daging Ayam kg
20 20 20 20
.b 20 25 25 25 25 25 25 25
ab
Telur Ayam Ras kg
25 25 25 25 26 26 26 26 26 26 26 26
ik
Ikan kg
20 20 20 20 20 25 25 25 25 25 25 25
ob
21 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5 21.5
tp
id
o.
.g
ps
11
.b
ab
PENGELUARAN
ik
ob
at
PENDUDUK
ak
POPULATION
w
://
EXPENDITURE
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
1. Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan Average monthly per capita expenditure
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk Is defined as all consumption cost for a
konsumsi semua anggota rumah tangga month devided by all household members.
selama sebulan di bagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga.
id
Dibedakan atas konsumsi makanan maupun Is distinguished based on food and non food
o.
bukan makanan tanpa memperhatikan asal consumption, with no regards to their origin
.g
barang dan terbatas pada pengeluaran and specific to household consumption
untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak purpose only. Not including for busniness or
ps
termasuk konsumsi untuk keperluan usaha donation for other people. Consumption for
atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan di
.b
food was calculated in a week, while non
food consumption was calculated in one,
ab
hitung selama seminggu yang lalu, two, or three month previous. Furthermore,
ik
sedangkan untuk konsumsi bukan makanan food an non food consumption was
ob
sebulan, dua bulan, dan tiga bulan yang lalu. converted to average household
Konsumsi makaan dan nonmakanan expenditures for a month.
at
Kelompok Barang
Makanan/ Group of 2011 2012 2013 2014 2015
Food
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
.g
Padi-Padian - - 51 943 59 661 66 987
ps
Umbi-Umbian - - 8 782 11 558 10 645
Minunam Beralkohol - -
id
o.
.g
Perumahan, Bahan Bakar, Penerangan, Air 864 230
ps
Aneka Barang dan Jasa 311 951
Biaya Pendidikan .b -
ab
Biaya Kesehatan -
ik
id
o.
.g
ps
.b
ab
id
o.
.g
ps
12
.b
ab
ik
PENDAPATAN
ob
at
REGIONAL
ak
w
://
REGIONAL INCOME
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Produk Domestik Bruto (PDB) pada tingkat The basic measure of the output arising
nasional serta Produk Domestik Regional from economic activity is known as Gross
Bruto (PDRB) pada tingkat regional Domestic Product (GDP) at the national
(provinsi) menggambarkan kemampuan level and Gross Regional Domestic Product
suatu wilayah untuk menciptakan output (GRDP) at the regional level
(nilai tambah) pada suatu waktu tertentu. (provinces/districts/cities). To compile
Untuk menyusun PDB maupun PDRB pada these statistics, two approaches have been
penyajian ini digunakan 2 pendekatan yaitu used, i.e. "production approach" and
sektoral dan penggunaan. Keduanya "expenditure approach". The first approach
id
menyajikan komposisi data nilai tambah is to measure value added produced by
o.
dirinci menurut sumber kegiatan ekonomi various kinds of economic activities, while
.g
(sektoral) dan menurut komponen the second approach is to measure final
penggunaannya. PDB maupun PDRB dari uses of the country's output. In other
ps
sisi sektoral merupakan penjumlahan words, GDP/GRDP is the sum of total value
seluruh komponen nilai tambah bruto yang.b added produced by all economic sectors
ab
mampu diciptakan oleh sektor-sektor (activities) and the way of using it.
ekonomi atas berbagai aktivitas
ik
Bersih; Konstruksi; Perdagangan, Restoran Trade, Restaurants & Hotels; Transport and
ht
akhir rumah tangga atas barang dan jasa Household consumption expenditures
untuk memenuhi kebutuhan individu consist of expenditures incurred by
ataupun kelompok secara langsung. households, which are used for both
Pengeluaran rumah tangga di sini individual or collective needs. Household
mencakup pembelian untuk makanan dan consumptions are classified into food and
bukan makanan (barang dan jasa) di dalam non-food (goods and services) expenditures
negeri maupun di luar negeri. Termasuk that may take place in domestic or abroad.
pula di sini pengeluaran lembaga nirlaba Expenditures here include expenditures of
yang tujuan usahanya adalah untuk Nonprofit institutions serving households.
melayani keperluan rumah tangga.
id
belanja barang (termasuk biaya perjalanan, consumption (depreciation) and
o.
pemeliharaan dan pengeluaran rutin intermediate consumption (including travel
.g
lainnya), baik yang dilakukan oleh allowance, maintenance cost, and other
pemerintah pusat maupun pemerintah routine expenditures) spent by either
ps
daerah. central or local government.
.b
ab
Pembentukan Modal Tetap Bruto Gross fixed capital formation consists of
mencakup pengadaan, pembuatan dan resident producers acquisitions, less
ik
pembelian barang modal. Barang modal disposals, of fixed assets during a given
ob
dimaksud adalah barang barang yang period plus certain addition to the value of
digunakan untuk proses produksi, tahan non-produced assets done by the
at
pemakaian lebih dari satu tahun seperti institutional units. Fixed assets are tangible
bangunan, mesin-mesin dan alat angkutan. and intangible assets produced as outputs
w
Termasuk pula di sini perbaikan besar from processes of production that are used
://
kapasitas barang modal tersebut. more than one year. The expenditure for
ht
Ekspor barang dan jasa merupakan Exports of goods and services consist of
transaksi perdagangan barang dan jasa dari transactions of goods and services from
penduduk (residen) ke bukan penduduk residents to non-residents. Imports of
(non-residen). Impor barang dan jasa goods and services consist of transaction of
adalah transaksi perdagangan dari bukan goods and services from non-residents to
penduduk ke penduduk. Ekspor atau impor residents. Exports and imports of goods
barang terjadi pada saat terjadi perubahan occur when there are changes in ownership
Produk Domestik Bruto maupun agregat GDP and its aggregations are presented in
turunannya disajikan dalam 2 (dua) versi two forms: at current market prices and at
penilaian, yaitu atas dasar "harga berlaku" constant base year market prices. In
dan atas dasar "harga konstan". Disebut presenting current market prices, all
sebagai harga berlaku karena seluruh aggregates are valued at current market
agregat dinilai dengan menggunakan harga prices, while base year constant market
pada tahun berjalan, sedangkan harga prices are shown by valuing all aggregates
konstan penilaiannya didasarkan kepada at fixed base year prices. Year of 2000 is
harga satu tahun dasar tertentu. Dalam used as the base year in this publication.
publikasi di sini digunakan harga tahun
id
2000 sebagai dasar penilaian.
o.
.g
Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto Growth rate of Gross Domestic Product
diperoleh dari perhitungan PDB atas dasar (GDP) is derived from GDP at constant
ps
harga konstan. Diperoleh dengan cara market prices. It is obtained by subtracting
mengurangi nilai PDB pada tahun ke-n .b the value of GDP year n with the value of
ab
terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun GDP year n-1, divided by the value of GDP
sebelumnya), dibagi dengan nilai pada year n-1 then multiplied by 100 percent.
ik
tahun ke n-1, kemudian dikalikan dengan The growth rate of GDP explains the
ob
100 persen. Laju pertumbuhan income growth during the given period.
menunjukkan perkembangan agregat
at
Output adalah nilai dari seluruh produk Output is the value of products produced
://
yang tersedia di suatu wilayah (negara, during a given period, without taking into
ht
Input antara adalah seluruh biaya yang Intermediate Inputs are all costs of
dikeluarkan untuk barang dan jasa yang obtaining goods and services that are fully
digunakan habis dalam proses produksi. utilized in the production process. The
Komponen input antara terdiri dari barang intermediate input components consist of
tidak tahan lama dan jasa yang dapat non-durable goods and services in the form
berupa hasil produksi dalam negeri atau of both domestic production and imports.
impor.
Input primer adalah input atau biaya yang Primary Inputs are costs relating to the
timbul sebagai akibat dari pemakaian utilization of production factors in an
faktor produksi dalam suatu kegiatan economic activity. Production factors
ekonomi. Faktor produksi antara lain tediri include workers, land, capital and
dari tenaga kerja, tanah, modal dan entrepreneurship.
kewiraswastaan.
Permintaan akhir adalah permintaan atas Final demand is the demand for goods and
barang dan jasa yang digunakan untuk services utilized for final consumption. In
konsumsi akhir. Sesuai dengan pengertian line with this definition, final demand
ini maka permintaan akhir tidak mencakup excludes goods and services utilized in the
barang jasa yang digunakan untuk kegiatan production process. Final demand includes
produksi. Permintaan akhir terdiri dari household consumption expenditures,
id
pengeluaran konsumsi rumah tangga, government consumption expenditures,
o.
pengeluaran konsumsi pemerintah, gross fixed capital formation, change in
.g
pembentukan modal tetap bruto, stock, and exports. Goods and services used
perubahan stok dan ekspor. Barang dan to fulfill the final demand can be in the
ps
jasa yang digunakan untuk memenuhi form of goods and services resulted from
permintaan akhir dapat berupa barang dan .b
either the domestic production or imports.
ab
jasa hasil produksi dalam negeri (domestik)
atau barang dan jasa yang diperoleh dari
ik
impor.
ob
Berdasarkan hal ini jelas bahwa impor Based on the above concept, import is a
at
adalah komponen penyediaan dan bukan component of supply, not a part of final
ak
merupakan bagian dari permintaan akhir. demand. However, in the Input-Output (I-
Namun demikian dalam sistem penyajian O) Table, final demand and imports are
w
tabel I-O, permintaan akhir dan impor presented in one quadrant (quadrant II).
://
disajikan dalam satu kuadran (kuadran II). That is why in the context of I-O Table,
Itulah sebabnya dalam konteks tabel I-O, discussion of final demand is integrated
tp
dengan impor.
Upah / gaji adalah nilai tambah yang Wage/salary is value added paid as reward
dibayarkan sebagai balas jasa atas of employing labor production factor
penggunaan factor produksi tenaga kerja (including imputation of wage and salary).
(termasuk di dalamnya imputasi upah dan
gaji).
anggota rumah tangga. Pendapatan rumah and salaries, profits, bonuses, etc.), capital
tangga dapat berasal dari balas jasa factor compensation (rent, profit sharing, etc.), or
produksi tenaga kerja (upah & gaji, incomes from transfer.
keuntungan, bonus, dll), balas jasa kapital
(sewa, bagi hasil, dll) maupun pendapatan
yang berasal dari pemberian pihak lain
(transfer).
Jumlah pendapatan rumah tangga adalah Total household income is total income
total pendapatan yang diterima oleh received by all household members (head
rumah tangga, baik yang berasal dari of household and its members).
pendapatan kepala rumah tangga maupun
pendapatan anggota rumah tangga.
id
Pendapatan rumah tangga setelah pajak Household income after tax is household
o.
adalah pendapatan rumah tangga setelah income minus tax.
.g
dikurangkan pajak.
ps
Pendapatan disposabel adalah pendapatan Disposable income is household income
rumah tangga setelah dikurangi dengan .b minus liabilities that must be paid by
ab
beban yang harus dibayar oleh rumah household.
tangga.
ik
ob
Pendapatan kapital adalah nilai tambah Capital income is value added paid as a
yang dibayarkan sebagai balas jasa atas result of the utilization of non-worker
at
kerja termasuk di dalamnya keuntungan, dividend, interest, land renting, and others
dividen, bunga, sewa tanah, dan in the same category.
w
sejenisnya.
://
actual rumah tangga untuk konsumsi akhir expenditure of household for final
ht
terhadap berbagai jenis produk seperti consumption spent for various goods and
sandang, pangan, papan (tidak termasuk services (excluding transfer). Consumption
pengeluaran untuk transfer). Pengeluaran expenditure includes spending for various
konsumsi ini mencakup pembelian goods and services resulted from domestic
berbagai jenis barang dan jasa hasil dari production and imports.
produksi domestik maupun impor.
Pajak yang dimaksud disini adalah pajak Tax, defined here, refers to direct tax,
langsung yakni jenis pungutan pemerintah which is defined as government charges
secara langsung dikumpulkan dari pihak directly collected from tax payers.
yang wajib membayar pajak.
PDRB GRDP
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gross Regional Domestic Product (GRDP)
dapat didefinisikan sebagai keseluruhan can be defined as the total value-added of
nilai tambah barang dan jasa yang goods and services produced by all business
dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam units in a particular area within a year.
suatu wilayah tertentu dalam waktu satu GRDP reflects the economic progress of a
tahun. Nilai PDRB mencerminkan kemajuan region.
ekonomi suatu Daerah.
id
berlaku.
o.
.g
PDRB Perkapita Per Capita GRDP
Salah satu tolok ukur untuk mengetahui One of the benchmarks to determine the
ps
tingkat kemakmuran suatu daerah dapat level of prosperity of a region is the amount
dilihat dari besarnya PDRB per kapita. Rata- .b
of per capita GRDP. The average increase in
ab
rata peningkatan PDRB per kapita per capita GRDP of Sulawesi Tenggara
penduduk Sulawesi Tenggara showed figure of above 10 percent. It
ik
permintaan akhir dari seluruh Produk entire Gross Regional Domestic Product in
Domestik Regional Bruto Sulawesi Sulawesi Tenggara which had a multiplier
Tenggara yang mempunyai efek multiplier. effect. If one component changes, it will
Bila salah satu komponen berubah maka affect other components, as well as in the
akan berpengaruh kepada komponen yang event of an increase in the GRDP, then each
lain, begitu pula apabila terjadi kenaikan component will change in accordance with
PDRB maka masing-masing komponen their respective patterns.
akan berubah sesuai dengan polanya
masing-masing.
Nilai Tambah
Sektor Ekonomi
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)
id
o.
Penggalian 347 875 380 902,9 41 737 1,9
.g
Industri Pengolahan 88 153,7 97 332,5 115 685,4
ps
Listrik & Air Bersih .b 56 90,8 64 40,9 76 60,7
ab
Bangunan 304 076,1 346 244,9 398 748
ik
ob
Perdagangan, Hotel & Restoran 286 139,9 320 107,9 364 044,1
at
Keuangan, R Estate & Jasa Perusahaan 874 35,5 947 56,4 104 304,5
w
://
Nilai Tambah
Sektor Ekonomi
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)
id
Pertanian 510 397,05 546 607,07 584 489,82
o.
.g
Penggalian 327 336,37 346 722,28 361 430,46
ps
Industri Pengolahan 83 960,55 90 193,18 101 772,57
.b
ab
Listrik & Air Bersih 5 514,26 6 076,7 6 672,92
ik
Perdagangan, Hotel & Restoran 267 310,76 294 777,36 320 274,73
at
ak
Nilai Tambah
Sektor Ekonomi
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)
id
Pertanian 27,95 28,30 27,58
o.
Penggalian 16,94 16,59 16,21
.g
ps
Industri Pengolahan 4,29 4,24 4,49
Nilai Tambah
Sektor Ekonomi
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)
id
Pertanian 27,01 26,83 26,60
o.
Penggalian 17,32 17,02 16,45
.g
ps
Industri Pengolahan 4,44 4,43 4,63
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
o.
E 12,07 13,51 19,37
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 18,88 13,87 15,16
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 16,67 11,94 13,73
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 11,25 10,83 8,98
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
o.
E 9,46 10,02 9,76
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 13,92 9,21 9,15
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 14,37 10,39 8,58
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 7,10 5,79 5,73
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
id
E Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and 125,76 142,76 170,40
Remediation Activities
o.
F Konstruksi/Construction 139,95 159,36 183,52
.g
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
ps
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor 137,85 154,31 175,50
Vehicles and Motorcycles
H
.b
Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage
126,11 139,77 152,32
ab
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I Minum/Accommodation and Food Service Activities 155,32 170,74 193,83
ik
ob
Social Security
ht
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
146,70
o.
E 121,48 133,65
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 128,42 140,25 153,08
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 128,89 142,27 154,49
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 119,33 126,24 133,47
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
o.
E 103,53 106,81 116,16
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 108,98 113,62 119,89
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 106,95 108,46 113,60
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 105,68 110,71 114,12
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
o.
E 2,39 3,17 8,75
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 4,35 4,26 5,51
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 2,01 1,41 4,74
Motorcycles .b
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 3,87 4,77 3,07
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
PDRB per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga Berlaku menurut
Tabel
Lapangan Usaha(ribu rupiah), 2012-2014
12.11
Per Capita GRDP of Wakatobi Regency at current market price by
Table
industry(thousand rupiah), 2012-2014
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
o.
E 57,9 65,4 77,8
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 3 232,1 3.663,50 4 206,7
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G
Motorcycles
.b
Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 2 933,2 3 268,5 3 706,4
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 339,4 374,5 406,9
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
PDRB per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga Konstan 2010
Tabel
menurut Lapangan Usaha(ribu rupiah), 2012-2014
12.12
Per Capita GRDP of Wakatobi Regency at 2010 current market price by
Table
industry(thousand rupiah), 2012-2014
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
o.
E 55,9 61,2 67
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 2 965,9 3 224,3 3 508,9
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G
Motorcycles
.b
Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 2 742,5 3 013,6 3 262,7
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 321,2 338,2 356,6
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
Laju Pertambahan PDRB Per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga
Tabel
Berlaku menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2014
12.13
Growth rate of per capita GRDP of Wakatobi Regency at current market
Table
prices by industry (percent), 2012-2014
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
o.
E 11,66 12,99 19,02
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 18,44 13,35 14,83
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G
Motorcycles
.b
Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 16,24 11,43 13,40
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 10,84 10,32 8,66
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
Laju Pertambahan PDRB Per Kapita Kab. Wakatobi Atas Dasar Harga
Tabel
Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2014
12.14
Growth rate of per capita GRDP of Wakatobi Regency at 2010 current
Table
market prices by industry (percent), 2012-2014
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water
o.
E 9,05 9,52 9,44
supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
.g
F Konstruksi/Construction 13,50 8,71 8,83
ps
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
G
Motorcycles
.b
Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and 13,95 9,88 8,27
ab
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage 6,71 5,31 5,42
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food
ik
id
o.
.g
ps
13 .b
ab
PERBANDINGAN
ik
ob
at
REGIONAL
ak
w
Regional
://
tp
Comparisson
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht
Produk Domestik Bruto (PDB) pada tingkat The basic measure of the output arising from
nasional serta Produk Domestik Regional economic activity is known as Gross
Domestic Product (GDP) at the national level
Bruto (PDRB) pada tingkat regional and Gross Regional Domestic Product (GRDP)
(provins,kabupaten) menggambarkan at the regional level
kemampuan suatu wilayah untuk (provinces/districts/cities).
menciptakan output (nilai tambah) pada
suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PDB
id
maupun PDRB pada penyajian ini digunakan
o.
2 pendekatan yaitu sektoral dan
.g
penggunaan. Keduanya menyajikan
ps
komposisi data nilai tambah dirinci menurut
sumber kegiatan ekonomi (sektoral) dan
.b
ab
menurut komponen penggunaannya. PDB
ik
Garis kemiskinan adalah nilai rupiah yang Food Poverty Line is the minimum
harus dikeluarkan seseorang dalam expenditure required by an individual to
fulfill his or her basic food which is
memenuhi kebutuhan hidup minimumnya, equivalent to daily minimum requirement of
baik itu kebutuhan hidup minimum 2,100 kcal per capita per day. Food
makanan (beras, umbi-umbian, ikan dan consumption bundle consists of 52
commodities (cereals, tubers, fish, meat, egg
sebagainya) maupun kebutuhan hidup
and milk, vegetables, legumes, fruits, oil and
minimum bukan makanan (perumahan, fats, etc).
kesehatan, pendidikan, transportasi, dan
sebagainya).
id
o.
Human development Index represent an
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah
.g
composite index which is concerning
indeks komposit yang disusun dari tiga trihedron of development of human being
ps
indikator : assumed very basic, that is the longevity,
.b
knowledge, and decent living.
ab
a. lama hidup yang diukur dengan a. longevity is estimate mean a
ik
angka harapan hidup ketika lahir; number of year which can be gone
ob
id
mempersiapkan usaha, They are not working and not
o.
c. mereka yang tidak bekerja, dan looking for work, because it was
.g
tidak mencari pekerjaan, karena not possible to get a job.
ps
merasa tidak mungkin c. They are not working, and not
mendapatkan pekerjaan, daN .b looking for work because they
were hired, but have not started
ab
d. mereka yang tidak bekerja, dan
tidak mencari pekerjaan karena working.
ik
id
3 Konawe 229 801 233 610
o.
4 Kolaka 182 121 186 628
.g
5 Konawe Selatan 289 815 295 326
ps
6 Bombana 159 718 164 809
7 Wakatobi
.b
94 789 94 985
ab
8 Kolaka Utara 136 883 140 706
ik
id
1 Buton 261 802 10,69 264 506 10,58
o.
2 Muna 284 977 11,64 288 706 11,55
.g
3 Konawe 229 801 9,39 233 610 9,35
ps
4 Kolaka 182 121 7,44 186 628 7,47
Kepadatan Penduduk/
Penduduk/ Population
No. Population density
Kabupaten/ Kota Luas Area*
Regency/ City (km2) 2014 2015 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
2 Muna 2 890,41 284 977 288 706 99 100
o.
3 Kona we 5 798,94 229 801 233 610 40 40
.g
4 Kol a ka 2 916,42 182 121 186 628 62 64
ps
5 Kona we Sel a ta n 45 14,2 289 815 295 326 64 65
6 Bomba na 3 056,08
.b
159 718 164 809 52 54
ab
7 Wa ka tobi 425,97 94 789 94 985 223 223
ik
Kabupaten/ Kota/
No. 2011 2012 2013 2014
Regency/ City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Buton 43,70 40,10 39,70 37,60
2 Muna 44,30 40,70 43,30 41,30
id
3 Kona we 40,20 37,00 42,70 40,50
o.
4 Kol a ka 56,90 52,60 56,30 53,60
.g
5 Kona we Sel a ta n 34,10 31,50 35,70 33,80
ps
6 Bomba na 20,90 19,30 22,30 21,20
7 Wa ka tobi 16,40 .b 15,10 16,50 15,40
ab
8 Kol a ka Uta ra 23,30 21,40 23,30 22,20
9 Buton Uta ra 9,80 9,00 10,20 9,70
ik
Kabupaten/ Kota/
No. 2011 2012 2013 2014
Regency/ City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Buton 16,64 15,46 15,25 14,31
2 Muna 16,14 14,64 15,32 14,46
id
3 Kona we 16,24 14,62 16,58 15,47
o.
4 Kol a ka 17,62 15,55 16,20 14,99
.g
5 Kona we Sel a ta n 12,57 11,22 12,45 11,60
ps
6 Bomba na 14,68 12,81 14,28 13,20
7 Wa ka tobi 17,10 .b
15,99 17,40 16,27
ab
8 Kol a ka Uta ra 18,76 16,39 17,41 16,10
9 Buton Uta ra 17,34 15,74 17,53 16,35
ik
Kabupaten/ Kota/
No. 2012 2013 2014
Regency/ City
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buton 185 685 188 775 189 228
2 Muna 247 928 253 043 253 795
3 Kona we 228 610 230 486 230 759
id
4 Kol a ka 265 404 275 682 277 200
o.
5 Kona we Sel a ta n 172 007 175 092 175 544
.g
6 Bomba na 230 705 235 920 236 688
ps
7 Wa ka tobi 202 103 206 570 207 228
8 Kol a ka Uta ra 322 242
.b 324 985 336 384
ab
9 Buton Uta ra 240 899 242 884 243 172
ik
id
o.
.g
ps
.b
Halaman ini sengaja dikosongkan
ab
This page intentionally left blank
ik
ob
at
ak
w
://
tp
ht