Anda di halaman 1dari 20

GHAZIYAH GHANDY GITHA STACY T. MASYITA AMANI RIFALDI RIFAI IMAM NUR A.- ALIM GIASI MUTAZAKI M.

INPUT

OUTPUT

EVALUASI PERDA KOTA MAKASSAR


NOMOR 15 TAHUN 2006 OUTCOME
TENTANG PENGELOLAAN TERMINAL PENUMPANG

BENEFIT

IMPACT
Sesuatu yang dibutuhkan (dievaluasi) untuk
menghasilkan keluaran

Merupakan prasarana
transportasi jalan
untuk keperluan
menurunkan dan
menaikkan
penumpang
perpindahan intra
dan/atau antara
moda transportasi
mengatur
kedatangan dan
pemberangkatan
kendaraan umum
Fungsi Terminal Penumpang Berdasarkan Juknis LLAJ, 1995

Bagi Penumpang
untuk kenyamanan menunggu, kenyamanan perpindahan dari
satu moda ke moda lain

Bagi Pemerintah
untuk menata lalulintas dan angkutan, sumber pemungutan
retribusi dan sebagai pengendali kendaraan umum

Bagi Operator/pengusaha
pengaturan operasi bus, penyediaan fasilitas istirahat dan
informasi bagi awak bus dan sebagai fasilitas pangkalan
Permasalahan Terminal

Terminal bayangan
banyak tersebar
Karena

Fisik
Fasilitas terminal belum
nyaman dan aman

Non fisik
Penegakkan hukum lemah
Karena

Pengelolaan terminal
belum optimal
Data sekunder

Terminal regional Daya


Terminal Malengkeri
Melayani 34 trayek
Luas areal : 2,6 ha
Luas areal : 12 ha
Jumlah penumpang = 139 orang / jam
Jarak : 23 km dari pusat kota Makassar
Tujuan : Terminal dapat berdaya guna dan berhasil guna serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

Pasal 3 (a) Pasal 10 (b)


Menempatka
Utilitas
n
jalur kendaraan
keberangk secara
atan teratur

Pasal 3 (e) Pasal 9 (h)


Rehabilitas Larangan
i terminal Bermukim

Pasal 10 (f)
Menaati
Ketentuan
Perizinan
Pasal 3 (e)
Direksi berwenang memperbaiki/rehabilitasi sarana dan prasarana
terminal

Ruang tunggu menjadi tempat PKL

Bangunan telah menua

Suasana menjadi tidak nyaman


Pasal 3 (e)
Direksi berwenang memperbaiki/rehabilitasi sarana dan prasarana
terminal

Belum pernah direhabilitasi sejak pertama Beberapa fasilitas telah rapuh dan butuh
kali dibangun pembaharuan atau perbaikan
Pasal 3 (a)
Direksi berwenang menetapkan jalur-jalur keberangkatan

Terminal Malengkeri

Utilitas tidak tergunakan secara efisien

Angkutan umum parkir


kendaraan di sembarang tempat

Terminal Daya
Tersedia tetapi belum efisien
Pasal 10 (b)
Pemakai fasilitas terminal wajib menempatkan kendaraan dengan teratur
sehingga tidak mengganggu lalu lintas orang, barang dan kendaraan lainnya

Terminal Daya
Lahan parkir telah tersedia Angkutan umum masih parkir pada jalan utama

Menyebabkan kemacetan pada ruas jalan perintis


kemerdekaan
Pasal 10 (b)
Pemakai fasilitas terminal wajib menempatkan kendaraan dengan teratur
sehingga tidak mengganggu lalu lintas orang, barang dan kendaraan lainnya

Terminal Malengkeri

Failitas terminal belum memadai

Parkir kendaraan di sembarang tempat

Terminal terlihat semrawut oleh


kendaraan angkutan penumpang
Pasal 9 (h)
Di dalam terminal dilarang menjadikan kawasan/areal terminal sebagai
tempat tinggal atau hunian

Terdapat areal hunian di dalam kawasan


Terminal Daya maupun Terminal Malengkeri
Pasal 10 (f)
Pemakai fasilitas terminal wajib mentaati ketentuan
perizinan yang ditetapkan oleh Direksi.

Penegakkan hukum yang belum tegas

Sanksi hukum belum diberlakukan optimal

Menyebabkan : terminal bayangan merajalela


Dampak yang ditimbulkan

Terminal tidak terkelola dengan baik dari segi


fisik maupun non fisik

Tingkat

Sosial
Terminal
keamanan dan
menjadi sepi
kenyamanan
pengunjung
rendah

Ekonomi
Pemasukan dari
PAD dari sektor
pelayanan
terminal
terminal
menurun
menurun
Lingkungan

Terminal tidak terkelola dengan baik

Kendaraan angkutan tidak tertata

Kemacetan tidak teratasi

Polusi udara
Tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan

Terminal terkelola dengan baik

Terminal nyaman dan aman

Mendorong meningkatnya Penumpang tidak lagi


penumpang atau turun atau naik di
pengunjung terminal sembarang tempat

Terminal bayangan
berkurang
Tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan

Teraktualisasi fungsi
terminal menurut Juknis
LLAJ, 1995

Bagi Penumpang Teraktualisasi Tujuan


Pengelolaan terminal
Bagi Pemerintah penumpang yang
tercantum di dalam perda
Bagi Pengelola
Optimalisasi kebijakan
Pengelolaan : Fisik &
Non fisik

Efektifitas manajemen stakeholder


Wewenang pengelola
terminal

Penegasanan sanksi
Pelaku pelanggaran
kebijakan
Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur

Luas areal = 9 ha

Lantai 1 : Lantai 2 : Lantai 3 : Lantai 4 :


Koridor bus Areal kedatangan Foodcourt Dinas perhubungan
Areal keberangkatan Tempat istirahat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai