Anda di halaman 1dari 4

imunisasi haram?

« pada: 26 April 2009, 20:00:49 » Kutip

Kutip
Awalnya sy tidak percaya, tapi setelah membaca berbagai buku dan artikel di internet, sy
yakin tentang ketidakhalalan imunisasi. HIngga akhirnya sy "SAY NO TO IMUNISASI". Lila
sempat mendapat 3 imunisasi di awal2 setelah dia lahir, sebelum sy dpt informasi ini. Tapi
Ibra tidak sama sekali. Sy dan istri sepakat untuk menggunakan Madu, Bunga Rosella dan
herba lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh anak-anak.

Vaksin dan Imunisasi yang selama ini diberikan kepada anak – anak kita 100% mengandung
zat haram. Tidak hanya sampai disitu, vaksin juga sangat berbahaya bagi kesehatan anak –
anak karena campurannya menggunakan zat – zat kimia yang berbahaya buat tubuh seperti;
mercury, thimerosol, dll.

Dalam sebuah acara di Metro TV yakni acara Oprah Winfrey pernah menghadirkan para orang
tua yang anaknya pernah vaksin. Para orang tua itu membawa anak – anaknya dan mereka
mengatakan bahwa setelah anak – anak kami divaksin kemudian anak kami menderita
penyakit autis. Masya Allah……..

Bapak/Ibu sekalian,

Dibawah ini ada artikel berupa data – data tentang keharaman vaksinasi yang diambil dari
berbagai macam sumber. Semoga data ini menjadi bahan pertimbangan sekaligus dalil penguat
untuk tidak lagi menggunakan vaksin.

Vaksin adalah sebuah senyawa antigen yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas atau
sistem kekebalan pada tubuh terhadap virus. Terbuat dari virus yang telah dilemahkan dengan
menggunakan bahan tambahan seperti formaldehid, dan thymerosal. Jenis vaksinasi yang ada
antara lain vaksin hepatitis, polio, rubella, BCG, DPT, Measles Mumps Rubella (MMR). Di
Indonesia sendiri praktik vaksinasi yang dilakukan terutama pada bayi dan balita adalah
hepatitis B, BCG, Polio, dan DPT.

Penggunaan janin bayi yang sengaja digugurkan ini bukan merupakan suat hal yang
dirahasiakan publik. Sel line janin yang biasa digunakan untuk keperluan vaksin biasanya
diambil dari bagian tubuh seperti paru-paru, kulit, otot, ginjal, hati, thyroid, thymus, dan hati
yang diperoleh dari aborsi janin.

Enzim berasal dari Babi digunakan dalam pembuatan vaksin

Tabel di bawah ini menunjukkan jenis vaksin yang diperoleh dari praktik aborsi:
Vaksin yang terbuat dari babi yaitu vaksin polio. Seorang pakar dari Amerika mengatakan
bahwa vaksin polio dibuat dari campuran ginjal kera, sel kanker manusia, serta cairan tubuh
hewan tertentu termasuk serum dari sapi, bayi kuda, dan ekstrak mentah lambung babi. Untuk
vaksin polio yang jelas dibuat dari babi ini MUI memberikan fatwanya: Fatwa MUI tentang
Vaksin Polio (IPV).

Ada kaidah usul fiqh yang mengatakan bahwa mencegah kemudharatan lebih didahulukan
daripada mengambil manfaatnya. Demikian alasan yang dijadikan dasar hukum pengambilan
keputusan terhadap kehalalan vaksin polio sekalipun diketahui bahwa vaksin tersebut
disediakan dari bahan yang tidak diperkenankan dalam Islam.

Namun demikian kita tidak boleh hanya bertahan pada kondisi darurat, melainkan juga
melakukan usaha untuk perbaikan. Sudah sekian banyak Pharmacist muslim lahir di Indonesia
dan kita sudah memiliki pabrik vaksin sendiri di Bandung yaitu Biofarma tentunya sudah tidak
ada hal yang menjadikan kita senantiasa pada kondisi darurat. Jumlah balita di Indonesia pada
tahun 2005 sebesar 24 juta jiwa, di mana 90% adalam muslim yang butuh vaksinasi yang halal
dan aman dari sisi syar’i. Tentunya kita tidak ingin dalam tubuh dan aliran darah balita kita
mengalir unsur-unsur haram.[/size]

Diakhir tulisan ini, saya ingin mengajak Bapak/Ibu sekalian mari kita hindari hal – hal yang
sifatnya syubhat (ragu – ragu). Sejak zaman Rosulullah, Islam sudah memberi solusi terhadap
kesehatan khususnya tentang imunisasi. Salah satu imunisasi yang biasa Rosulullah lakukan
adalah ketika bayi baru lahir langsung di TAHNIK (mengoleskan madu di langit – langit
mulut bayi atau memberikan kurma yang sudah dikunyah kemudian diberikan kepada bayi
yang baru lahir).

AYO GALAKKAN IMUNISASI HALAL !!!!!


http://biruhati.multiply.com/journal/item/29

duh, imunisasi haram


gimana menurut rekan2 myqer?
kayanya masuk dalam pembahasa fiqih juga neh

btw, kang biruhati, mohon ijin copas


Laporkan ke moderator   Masuk

cukong Re:imunisasi haram?


myQ Pro-Aktif « Jawab #1 pada: 26 April 2009, 20:31:11 » Kutip

Online buka sitenya ada link : Fatwa MUI tentang Vaksin Polio (IPV)

Tulisan: 886 http://www.halalguide.info/content/view/120/55/

Welcome to 404 error page!

ada yang lain 


Laporkan ke moderator   Masuk
Hiya.....

Mohon Maaf Jika ada salah-salah kata.

Masih harus mendalami Islam

maren Re:imunisasi haram?


myQ Setia « Jawab #2 pada: 26 April 2009, 20:36:15 » Kutip

Online hmmm...

Kelamin: pembuatan vaksin itu gaweannya orang farmasi neh, perawat mah cuma
melaksanakan prosedur tindakan ajah
Tulisan: 8566
jadi serba salah deh, kalo gak divaksin berisiko kena penyakit, kalo
divaksin yg haram qt jadi dosa? hmmmmmm.... tapi kalo qt gak tau kalo
tuh vaksin haram gimana? ada gak vaksin yang bahan2 nya gak berasal
dari yg haram? bisa tolong dilist disini?

oiya, kalo menurut my mom, dari kecil saya gak pernah divaksin apapun
Damai itu iNdaH dari bayi karena nyokap punya pengalaman yang gak menyenangkan pas
(n_n)V memvaksin my sister, kata beliau setelah divaksin malahan kakak saya
sakit2an terus, nah akhirnya nyokap memutuskan agar saya dan adik saya
gak usah divaksin biar gak sakit2an kaya kakak...kenyataannya emang
dari kecil saya jarang sakit walau gak divaksin (tapi wallahu alam apakah
my immun emang bagus atau ada faktor lain) hingga akhirnya membuat
my mom semakin yakin kalo vaksin bukan hal yg wajib utk dilakukan..

tapi setelah saya belajar tentang vaksin dan imunitas tubuh saya mau tak
mau meyakini bahwa vaksin itu harus dilakukan apalagi utk bayi...

nah, kalo sekarang perkembangan teknologi sudah membuktikan bahwa


vaksin mengandung bahan2 yg haram apakah solusi terbaiknya sebagai
pengganti vaksin?

jadi ?

ayo dunk ilmuan/peneliti muslim perbanyak bikin vaksin yg halalan


toyyiban....

*serbasalah kalo jadi tim medis kalo ada hal2 yg bersinggungan dengan
fiqh Islam

Anda mungkin juga menyukai