Irni Diniati
Artikel Terkait
Liputan6.com, London: Ilmuwan di Inggris berpendapat bahwa rambut kelabu karena uban
adalah pertanda stres. Stres genotoxic menyebabkan kode genetik deoxyribonucleic acid (DNA)
rusak sehingga sel yang seharusnya memberi warna pada rambut tidak berfungsi.
Peneliti telah melakukan percobaan pada tikus dan menemukan bahwa stres mengakibatkan
rangkaian reaksi terhadap sel khusus yang disebut sel melanosit. Hal serupa diyakini juga terjadi
pada manusia.
Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa rambut orang yang menderita Ataxia Telangiectasia,
sindrom akibat mutasi gen yang disebut "ATM", mudah sekali beruban.
Pada penelitian tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa 'penjaga' gen "ATM" mengendalikan
sistem agar sel melanosit tidak melakukan kesalahan. Tugas dari sel yang terdapat pada folikel
rambut inilah yang menghasilkan pigmen melanosit sempurna agar rambut tetap berwarna.
(BBCLUC)