n=aaf749dd&cb=585858'
target='_blank'><img src='http://adz.suryacitra.com/www/delivery/avw.php?
zoneid=44&cb=585858&n=aaf749dd' border='0' alt='' /></a>
Berita Terpopuler
Hidup Bersama Kutil Selama 50 Tahun
Bintang Porno Penderita HIV Bertambah
Seks untuk Kesehatan?
Pasien Ingin Mati, Eutanasia Dikabulkan
Rambut Putih Akibat Stres
Para Pria, Berhati-hatilah!
Mengoptimalkan Wortel untuk Melawan Kanker
Meninggal Dunia Karena Alergi Obat
Warga Pontianak Melahirkan Kembar Siam
Partikel Nano Dianggap Perusak Paru-Paru
<a href='http://adz.suryacitra.com/www/delivery/ck.php?n=a4d2c893&cb=595959'
target='_blank'><img src='http://adz.suryacitra.com/www/delivery/avw.php?
zoneid=45&cb=595959&n=a4d2c893' border='0' alt='' /></a>
Liputan6.com, London: Senyawa anti kanker yang terkandung di dalam wortel meningkat 25
persen jika wortel tersebut dimasak secara utuh ketimbang dipotong-potong terlebih dulu.
Demikian hasil penelitian para ilmuwan dari Universitas Newcastle, Inggris, yang dikemukakan
baru-baru ini.
"Memotong-motong wortel akan membuka bagian permukaan sehingga banyak nutrisi yang
hilang di dalam air ketika wortel dimasak," kata ketua tim peneliti Kirsten Brandt.
Menurut Brandt, rasa wortel juga menjadi lebih lezat karena lebih banyak kandungan gula yang
tertahan. "Dengan memasaknya secara utuh dan baru memotongnya kemudian, Anda
mempertahankan rasa dan nutrisinya," ujar Brandt. Hasil tes terhadap 100 orang yang ditutup
matanya adalah sebanyak 80 persen memilih rasa dari wortel yang dimasak utuh lebih enak.
Sekitar empat tahun silam, Brandt bersama dengan rekan-rekannya dari Universitas Denmark,
menemukan khasiat unsur falcarinol yang terkandung di dalam wortel. Yakni sebagai senyawa
yang dapat melawan kanker.(Reuters/LUC)