Anda di halaman 1dari 5

Nama : Arief Ramadhana

NPM : 2106103040050
Unit : 01
Mata Kuliah : Bioteknologi
Resume Helty Seminar kanker disebabkan oleh kerusakan DNA)

1. Sel adalah unit struktural dan fungsional tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri
dari berbagai jenis sel yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Setiap sel terdiri dari
sitoplasma, inti sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan
ribosom.Sitoplasma adalah cairan yang terdapat di dalam sel yang mengandung
berbagai organel sel. Mitokondria adalah organel sel yang berfungsi sebagai
pembangkit energi dalam sel. Ribosom adalah organel sel yang berfungsi dalam
sintesis protein.
Inti sel adalah organel sel yang mengandung DNA. DNA adalah molekul genetik
yang mengandung informasi genetik yang diperlukan untuk mengatur fungsi sel dan
tubuh manusia secara keseluruhan. DNA terdiri dari 20.000-40.000 gen yang
mengatur berbagai aspek kehidupan manusia seperti warna mata, jenis rambut, dan
faktor risiko penyakit tertentu. DNA manusia berasal dari kedua orang tua, yaitu ibu
dan ayah. Setiap sel dalam tubuh manusia mengandung salinan DNA yang sama dari
kedua orang tua. Namun, ada beberapa perbedaan dalam DNA manusia yang disebut
sebagai variasi genetik yang dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik dan kesehatan
manusia.

2. Mitokondria adalah organel sel yang berperan penting dalam menghasilkan energi
bagi tubuh. Mitokondria menghasilkan energi melalui proses respirasi seluler, di
mana nutrisi yang kita konsumsi diubah menjadi energi yang dapat digunakan oleh
sel. Mitokondria juga berperan dalam mengatur kematian dan pertumbuhan sel, serta
menjaga kalsium, protein, dan lemak yang diperlukan oleh tubuh. Ketika seorang ibu
menurunkan DNA kepada anaknya, DNA tersebut dapat mempengaruhi kestabilan
DNA dalam metabolisme. Kanker dapat terjadi karena ketidakstabilan DNA, dimana
kerusakan DNA tidak diimbangi dengan perbaikannya. Penyakit mitokondria juga
dapat mempengaruhi fungsi mitokondria dan mempengaruhi berbagai organ dan
jaringan tubuh, termasuk otak, saraf, jantung, ginjal, dan otot

3. DNA merupakan materi genetik yang sangat penting dalam tubuh kita. Setiap
hari, DNA kita terpapar oleh berbagai faktor seperti radiasi, polusi, dan paparan
bahan kimia. Selain itu, sampah metabolisme juga dapat merusak sel dan DNA.
Namun, sel yang sehat memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan DNA
melalui mekanisme perbaikan DNA yang kompleks.
Sayangnya, sel yang tidak sehat atau rusak memiliki kemampuan perbaikan DNA
yang minimal dibandingkan dengan kerusakan yang terjadi. Kekacauan ini dapat
menyebabkan berbagai penyakit seperti penuaan dini, kematian sel, dan kanker. Oleh
karena itu, menjaga kesehatan sel dan DNA sangat penting untuk mencegah
terjadinya penyakit. Beberapa cara untuk menjaga kesehatan sel dan DNA antara lain
dengan mengonsumsi makanan sehat, menghindari paparan bahan kimia berbahaya,
dan melakukan olahraga secara teratur.
4. Faktor gejala kerusakan DNA meliputi:
Faktor eksternal seperti radiasi ultraviolet, radiasi pengionan, polusi udara, pestisida,
asap rokok, serta bahan kimia seperti vinil klorida dan hidrogen peroksidaFaktor
internal seperti radikal bebas, autoksidasi, oksidasi enzimatik, dan respirasi burst
5. Faktor pendukungnya antara lain:
Kadar DNA yang penting untuk DNA, di mana analisis penurunan kadar DNA dapat
mengurangi kemampuan deteksi STR hingga 95%. Integritas DNA yang harus dijaga
untuk pemeriksaan forensic Keberadaan sel epitel yang terpapar langsung oleh faktor
eksternal dan dapat menyebabkan degradasi DNA lebih cepat

6. Polusi cahaya adalah peningkatan cahaya buatan yang mengganggu kondisi alami
lingkungan malam hari. Cahaya buatan ini dapat mengganggu siklus hidup hewan dan
tumbuhan, serta mengganggu pengamatan astronomi. Radiasi sinar matahari adalah
radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari. Radiasi ini dapat
membahayakan kesehatan manusia jika terpapar dalam jumlah yang berlebihan,
seperti terbakarnya sinar matahari yang dapat menyebabkan kanker kulit.
7. Polusi udara adalah peningkatan konsentrasi zat-zat berbahaya di udara yang dapat
membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Zat-zat berbahaya ini dapat
berasal dari sumber alami seperti letusan gunung berapi, atau dari aktivitas manusia
seperti pembakaran bahan bakar fosil dan limbah industri.
8. Radiasi bahan radioaktif seperti bom atom dapat menyebabkan kerusakan DNA dan
kanker. Radiasi ini dapat berasal dari sumber alami seperti sinar kosmis, atau dari
aktivitas manusia seperti uji coba senjata nuklir dan kecelakaan nuklir. Beberapa
fenomena kehidupan sehari-hari dapat memicu kerusakan DNA, seperti pestisida dari
sayuran, pembakaran karet, sampah, pembalut, logam berat dari baterai, merokok,
dan merkuri dari lampu. Kerusakan DNA dapat mengganggu proses perbaikan DNA
dan menyebabkan mutasi genetik yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit
lainnya.

Untuk mengurangi dampak polusi cahaya, dapat dilakukan dengan mengurangi


penggunaan cahaya buatan yang berlebihan dan menggunakan lampu yang lebih efisien.
Untuk mengurangi dampak radiasi sinar matahari, dapat dilakukan dengan menggunakan
tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama. Untuk mengurangi
dampak polusi udara, dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor dan menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Sedangkan untuk
mengurangi dampak radiasi bahan radioaktif, dapat dilakukan dengan mengurangi
penggunaan senjata nuklir dan meningkatkan keselamatan di fasilitas nuklir.

9. Logam berat seperti merkuri dan arsen mudah mengikat protein tubuh yang
mengandung sulfinil, yang dapat mengganggu proses perbaikan sel dan pembuatan
oksidan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan
sel dan jaringan, gangguan sistem saraf, dan bahkan kanker.
Selain itu, beberapa bahan kimia yang digunakan dalam produk bioteknologi dan
personal care, seperti metil paraben dan propil paraben, telah dikaitkan dengan risiko
kanker, terutama kanker payudara. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk
yang aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Untuk menghindari risiko kesehatan terkait logam berat dan bahan kimia
berbahaya, Anda dapat memilih produk yang terbuat dari bahan alami dan organik.
Selain itu, pastikan untuk membaca label produk dengan cermat dan mencari produk
yang telah disetujui oleh badan pengawas kesehatan terkait. Jangan ragu untuk
berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran
tentang produk yang Anda gunakan.
10. Kerusakan DNA -Mutasi GEN, berikut ini terdapat beberapa penjelasan mengenai
Kerusakan DNA -Mutasi GEN. Kerusakan DNA dan mutasi tidak sama. Kerusakan
DNA merupakan hasil abnormalitas fisik pada DNA. Meliputi pecahnya struktur
DNA baik single maupun double strand, residu 8-hydroxydeoxyguanosine dan
polycyclic aromatic hydrocarbon adducts. Kerusakan DNA bisa dikenali oleh enzim
dan dilakukan perbaikan dan bila tidak diperbaiki makan sel akan dimatikan.
11. Mutasi gen adalah perubahan pada urutan basa dalam DNA yang tidak bisa dikenali
enzim sehingga tidak bisa diperbaiki meliputi pengurangan pasangan basa,
penambahan pasangan basa, atau perubahan urutan pasangan basa.Pada level seluler
mutasi bisa mengubah fungsi protein dan regulasinya. Mutasi akan ikut bereplikasi
bila sel bereplikasi dan terbentuklah sel mutan. Mutasi dapatmengaktifkan onkogen,
menginaktifasi tumor supressor gen dan menyebabkan instabiitas genomik pada
replikasi sel dan pada satu sel hal ini bisa memicu banyak penyakit seperti kanker.
DNA bisa menyebabkan mutasi dan epimutasi.
12. Stimulasi perbaikan DNA merupakan strategi mengurangi efek kerusakan DNA.Dalam
penelitian terbaru menunjukkan bahwa hiperaktivasi enzim poli (ADP-ribosa) polimerase 1
(PARP1) yang responsif terhadap kerusakan DNA merupakan penyebab utama dalam
proses penuaan yang menyebabkan hilangnya SIRT1 dan disfungsi mitokondria.
Hiperaktivasi PARP1 menyebabkan hilangnya NAD, dan rekonstitusi NAD dengan
menghambat PARP1 atau melalui suplementasi dengan prekursor NAD + nicotinamide
riboside (NR) atau nicotinamide mononucleotide (NMN) dapat menghambat kerusakan
DNA. Kehilangan NAD *menyebabkan disregulasi metabolik danpengobatan dengan 5
strategi seperti dalam gambar dimungkinkan bisa menghambatnya.

Anda mungkin juga menyukai