Splinting merupakan tindakan untuk menstabilisasi gigi
yang goyah akibat penyakit periodontal maupun trauma. Sebagai petunjuk kerja bagi dokter gigi untuk melakukan tindakan splinting. Pelaksanaan dilakukan oleh petugas yang terampil 1. Anamnesa 2. Foto rontgen untuk menegakkan diagnosis dan melihat keadaan tulang 3. Diagnosis 4. Informed consent 5. Scalling dan root planning pada kunjungan pertama 6. Instruksikan pasien kontrol 1 minggu kemudian
7. Potong kawat diameter 0,4 sebagai kawat utama dan
potong kawat 0,3 sebagai kawat tambahan 8. Kawat dilekukkan mengelilingi gigi di insisal singulum, ujung kawat diputar searah jarum jam 9. Tempatkan kawat interdental mengelilingi gigi dan ujung kawat diputar searah jarum jam 10.Ujung kawat diputar agar tidak melukai mukosa 11.Instruksi pasien untuk menjaga kebersihan mulut dan kontrol setiap bulan 12.Splinting dilepas apabila gigi sudah tidak goyah UNIT TERKAIT