Anda di halaman 1dari 15

PROSES KERJA TELEPON SELULER

OLEH :
KELOMPOK 1
ANGGOTA: 1. YOSSI YOLANDARI
2. RIYAN ARDIYANTO
3. WIDIA
4. SEPTIANDO ADAM
5. ARI SADEWO

MADRASAH ALIYAH AL-MUHAJIRIN


TAHUN AJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul Proses Kerja Telepon Seluler.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Widodo Ristiawan selaku guru pembimbing.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis
sampaikan terimakasih.

Tugumulyo, 30 November 2015

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernahkah Anda merasa bahwa Anda telah mempersiapkan presentasi
Anda dengan baik, tapi hadirin terlihat tetap tidak tertarik dengan presentasi
Anda?.Bayangkan, Anda telah membagi presentasi Anda ke dalam tiga pokok
utama yang mudah diingat. Anda telah membuat pembukaan yang menarik
bahkan penutupan yang memotivasi. Anda telah menyertakan banyak ilustrasi
dan contoh menarik yang erat berkait dengan kehidupan sehari-hari hadirin
Anda.Tapi hadirin tampak tetap tidak puas, bahkan merasa bosan. Jika
demikian, kemungkinan besar masalahnya terletak pada komunikasi jarak jauh
yaitu telegraf.
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi
telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Kata "telegraf"
yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik.pada
saat ini telegraf sangat susah dicari,jarang orang orang menggunakan telegraf
karena banyak alat komunikasi jarak jauh yang lebih praktis dan modern.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Pengertian Telepon Seluler
2. Sejarah Telepon Seluler
3. Sistem Kerja Telepon Seluler

4. Perkembangan Telepon Seluler


5. Manfaat dan Kerugian Telepon Seluler

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Telepon Seluler


Telepon merupakan alat komunikasi

yang digunakan untuk

menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).


Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik
dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Telepon Seluler atau yang sering
disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan perpaduan antara Teknologi
Telepon dengan Teknologi Radio. Sebelum adanya teknologi seluler, setiap
orang yang membutuhkan komunikasi bergerak harus memasang Telepon
radio di dalam mobilnya.
Untuk melayani telepon radio ini, setiap kota didirikan sebuah menara
sentral, yang cukup besar agar mampu menjangkau jarak yang cukup jauh,
mungkin sekitar 70 km. Menara sentral ini masih mempunyai saluran yang
sangat terbatas. Tidak lebih dari 50 saluran, artinya menara sentral tidak akan
mampu melayani lebih dari jumlah saluran yang dimilikinya pada saat yang
bersamaan, yang mana keadaan seperti ini akan membuat kemampuan untuk
melayani telepon radio juga sangat terbatas. Dengan telepon radio / telepon
mobil ini berarti kita juga harus mempunyai pesawat transmisi yang kuat yang
cukup mampu untuk mengirim sinyal pada jarak yang cukup jauh.Teknologi
seluler membagi sebuiah kota menjadi sel-sel kecil dengan luas wilayah
tertentu. Sistem ini memungkinkan frekuensi yang luas digunakan berkali-kali

di seantero kota, sehingga memungkinkan jutaan orang dapat menggunakan


telepon sel-sel yang disebut sebagai Seluler itu secara bersamaan. Setiap sel
memiliki sebuah Base Transmission Station ( BTS ), yang terdiri dari sebuah
menara dan sebuah bangunan berisi perlengkapan pemancaran dan penerimaan
sinyal telepon.
BTS inilah yang akan melayani setiap panggilan telepon selular,
menerima sinyal, mengolah, dan kemudian menghubungkan ke nomor yang
dituju. Karena dalam satu kota atau wilayah terdapat banyak BTS, maka ponsel
akan dilayani oleh BTS yang ada di sekitar Ponsel kita, terutama yang paling
dekat. Pelayanan ini akan berpindah secara otomatis, manakala telepon kita
sedang bergerak dari wilayah layanan BTS yang satu ke wilayah layanan BTS
yang lain.
B. Sejarah Telepon Seluler
Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari
jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di Amerika dan Eropa. Pada tahun
1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus
Ericsson, yang merupakan pendiri bisnis telekomunikasi yang kelak kita kenal
dengan Ericsson (kini Sony Ericsson). Pada tahun 1921 pertama kalinya
Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan telepon mobile. Saat
itu hampir semua mobil polisi dilengkapi dengan peralatan komunikasi yang
memudahkan pemantauan gerakan aparat. Sistem operasinya menggunakan
frekuensi di bawah 2 MHz. Sekitar 20 tahun kemudian, revolusi bidang
telekomunikasi itu pun dimulai. Para peneliti mulai merancang sebuah alat

telekomunikasi yang bisa digunakan tanpa kabel. Pada tahun 1960, di Finlandia
sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis
dibidang kabel, melakukan ekspensi dan mendirikan divisi elektronik. Dua
tahun

kemudian

Bjorn

Westerlund,

sang

presiden

perusahaan

itu

mengembangkan bisnis transmisi radio. Namun baru setahun kemudian,


bidang telekomunikasi disabet untuk memperkuat jajaran bisnis elektronik.
Dan di tahun 1967, Westerlund giat mendirikan perusahaan yang kelak kita
kenal dengan nama Nokia. Telepon mobile alias telepon bergerak kemudian
menjelma menjadi peralatan bagi orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi.
Era 1970-an, di Eropa Nokia dan Ericsson menjelma menjadi sebuah
perusahaan telekomunikasi yang besar. Di Amerika, Motorola pun unjuk gigi.
Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun
1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola
mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang
cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper.
Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Ukurannya
memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran
sekoper. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama.
Sementara itu, Ericsson juga tengah merancang ponsel-ponsel yang
berdimensi kecil. Dengan begitu, orang lebih mudah membawanya, tidak
seperti ponsel lama yang ukurannya sangat besar. Sistem analog kemudian
digantikan dengan digital. Dan di tahun 1980-an kemudian meluncur sistem
baru yang kita sebut GSM. Kemudian berbagai perusahaan pun berlomba

menciptakan ponsel dengan model ramping dan mudah dibawa. Di awal 1990an ponsel memang baru sebatas alat komunikasi biasa yang tak beda ubahnya
dengan telepon PSTN. Kini, ponsel sudah mengarah menjadi telekomunikasi
multimedia.

C. Sistem Kerja Telepon Seluler


Cara kerjanya antara lain :
1. Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa,
panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat
dan akan diubah oleh penghantar wireless ke sistem telepon landline
tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke
jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
2. Panggilan dari telepon genggam ke telepon genggam
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui
jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan
dalam jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi
tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon
genggam akan menangkap suara dan merubah suara menjadi energy
frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui
udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar
kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless
hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

3. Panggilan jarak jauh


Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh,
panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang
menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel
fiber optic.
D. Perkembangan Telepon Seluler
Ada beberapa generasi telepon seluler, antara lain :
1. Generasi 0
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)
mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat
komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan
generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai
diperkenalkan. Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943
Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio
dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk
tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara
efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF
untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline.
Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang
kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini. Generasi
0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell
Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon

hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru


dikembangkan pada 1960-an.
2. Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan
telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper
dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan
kepada public pada 3 April 1973. Teknologi yang digunakan 1-G masih
bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan
frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz.
Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat
regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang
terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan
keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi
1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat
melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area
telepon genggam.
3. Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika
sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan
teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan
frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas
pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti
dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon

genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler
pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan
karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga
dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari
generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang
lebih rendah, sehingga mengurangi efekradiasi yang membayakan
pengguna.
4. Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk
memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet
sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk
dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),
Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
5. Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem
ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang
mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless
broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lainlain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan
pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja.
4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas
baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai
teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data

cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video


conferencing,online game, dan lain-lain.
E. Manfaat dan Kerugian Telepon Seluler
Manfaat dari perkembangan telepon seluler, yaitu :
1. Selain bisa menelepon, telepon seluler bisa kita gunakan untuk sms. Sms
mempermudah kita untuk memberikan informasi ke orang lain taupun
sebaliknya. Dan waktu yang di perlukan juga akan semakin singkat atau
tidak membuang-buang waktu.
2. Di telepon seluler pada saat ini sudah terdapat mp3 atau layanan musik.
Music yang kita inginkan bisa kita simpan di telepon seluler sesuka hati kita.
3. Selain ada mp3 atau layanan musik, di telepon seluler juga terdapat radio.
Radio memberikan layanan hiburan tersendiri.
4. Di telepon seluler juga terdapat layanan internet. Layanan internet ini sangat
membantu pengguna untuk mendapatkan informasi dari seluruh dunia
dengan mudah.
Kerugian dari perkembangan telepon seluler, yaitu :
1. Dengan adanya layanan sms di telepon seluler, pada saat ini banyak sekali
modus kejahatan yaitu penipuan memalui sms.
2. Kerugian adanya layanan internet adalah banyak situs-situs yang tidak layak
di buka oleh anak-anak dibawah umur bisa dengan mudah dibuka oleh
mereka.
3. Dengan kepraktisan telepon seluler yang mudah di bawa ke manapun, akan
membuat pengguna telepon seluler sering menggunakannya. Dan

menyebabkan berkurangnya kegiatan yang lain karena lebih sering


menggunakan telepon seluler.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Telepon merupakan alat komunikasi

yang digunakan untuk

menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).


Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan
paduan perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio.
B. Saran
Demikian makalah yang bisa kami sampaikan. Diharapkan, melalui
makalah ini dapat menjadi tambahan ilmu bagi semua pihak dalam
mempelajari tentang proses kerja telepon seluler.

DAFTAR PUSTAKA

http://atikahasnahanifah.blogspot.com/
http://sandyganta234.wordpress.com/12-cara-kerja-jaringan-telepon-seluler/
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

Anda mungkin juga menyukai