Anda di halaman 1dari 31

HIV

Dalam
kehamilan

Dr. Indah Fauziah


Bag. Obstetri & Ginekologi
RS Persahabatan

HIV di Indonesia
Laju pertumbuhan sangat cepat
Akhir 2004 6050 orang ODHA
Maret 2005 6789 orang ODHA
Akhir Juni 2005 tercatat 7.098 orang (dengan
estimasi mencapai 150.000 orang tertular)

79,5 % penderita adalah dari kelompok umur


20-39 tahun
Infeksi pada bayi dan anak, 90% terjadi dari
ibu HIV (+)
25-35% bayi yang dilahirkan oleh Ibu HIV (+)

Dampak HIV pada ibu dan


anak
Anak
Gangguan tumbuh kembang
Kematian meningkat
Penyakit seumur hidup, isu
kepatuhan
berobat
Stigma sosial
Yatim piatu
Ibu
Stigma sosial
Kematian meningkat

Bayi yang terinfeksi HIV

Perjalanan penyakit lebih progresif dibanding oran


Dulu : angka harapan hidup 9.4 bulan setelah diagn
Saat ini ada 2 macam perjalanan penyakit
Saat dan cara transmisi
p24 antigenemia

2/3 perlahan
Asimtomatik sampai
Usia sekolah

1/3 progresif
Sudah bermanifestasi
1 tahun pertama

Tumbuh kembang terganggu, lebih mudah terinfe

Propinsi yang terjangkit HIV/AIDS

Kumulatif pada Juni 2005, data Departemen Kesehatan RI


Lebih banyak kasus AIDS (1000 orang) dan jumlah orang yang meninggal
akibat AIDS
(108 orang) di Papua dibanding dengan propinsi lainnya di Indonesia

Prevalensi kasus AIDS per 100.000

Kumulatif pada Juni 2005, data Departemen Kesehatan RI


Kasus AIDS per 100.000 penduduk secara nasional sebesar 1.67.
Rate tertinggi terjadi di propinsi Papua and Irjabar sebesar 26.6 (16
kali angka nasional), diikuti propinsi DKI Jakarta sebesar 19.3,

Mother to child transmission


(MTCT)
adalah transmisi virus HIV pada wanita dengan
HIV positif kepada anaknya. Keadaan ini dapat
terjadi selama kehamilan, persalinan, atau
saat menyusui.
Tanpa pengobatan, diperkirakan 15-30% bayi
yang lahir dari wanita dengan HIV positif akan
terinfeksi dengan HIV selama kehamilan dan
persalinan. Sementara 5-20% lainnya akan
terinfeksi saat menyusui.
'
Prevention of mother-to-child HIV transmission in resource-poor countries: translating research in
to policy and practice
', De Cock et al, JAMA 283(9), March 2000

Range of Transmission Rates of HIV


from Mother to Child
Period Transmission Rate
During pregnancy 5-10%
During labor and delivery 10-20%
During breast-feeding 5-20%
Overall without breast-feeding 15-30%
Overall with breast-feeding until 6 months 2535%
Overall with breast-feeding until 18 - 24
months
30-45%
De Cock KM, Fowler
MG, Mercier E, et al. Prevention of mother-to-child HIVtransmission in
resource poor countries: Translating research into policy and practice. JAMA.2000 Mar
1;283(9):1175-82.

How can MTCT be prevented?


A three-fold strategy is needed to prevent babies
from acquiring HIV from their infected mothers.
Preventing HIV infection among prospective
parents
Avoiding unwanted pregnancies among HIV
positive women
Preventing the transmission of HIV from HIV
positive mothers to their infants during
pregnancy, labour, delivery & breastfeeding.
'Questions & Answers III - Selected issues: prevention and care', UNAIDS/WHO, June 2005
'
Integrating family planning and prevention of mother-to-child HIV transmission in resource-limited s
ettings
', Duerr et al, The Lancet 366(9481), 16 July 2005

Program PMTCT :
Wanita hamil diberikan ARV sejak
usia kehamilan 28 minggu
Persalinan dengan Seksio Sesarea
Pemberian susu formula, cegah ASI
ARV pada bayi sampai usia 6
minggu post-partum
Pada bayi, diagnosis dengan PCR
RNA pada usia 1 dan 6 bulan

Strategi Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi


dan Kegiatan Pendukungnya
Perempuan usia reproduktif

Cegah Penularan HIV

HIV positif
Perempuan HIV Positif

Cegah Kehamilan
Hamil

Perempuan hamil HIV (+)

Tidak hamil

Cegah penularan ke bayi

Bayi HIV (+)

Perempuan post partum


HIV (+)

HIV negatif

Dukungan psikologis,
Sosial & Perawatan

Bayi HIV (-)

Penyuluhan HIV/AIDS
Pelatihan Perubahan Perilaku
Catat Langsung
Pencegahan HIV
Layanan VCT, dll
Konseling
Sarana Kontrasepsi
Pemberian ARV
Konseling kesehatan ibu
hamil
Konseling pemberian
makanan bayi
Persalinan yang aman
Pemberian ARV
Pengobatan Infeksi
Oportunistik
Bantuan Pemeriksaan
Kesehatan
Layanan Support Group
Perawatan anak, Imunisasi

Protokol Pokdisus 2006

Ibu hamil HIV (+), ARV dipertimbangkan utk seumur h


6 mgg

28 36 mgg

Ibu

AP

IP

PP
ZDV + 3TC+NVP
6 hari

bayi

PP

ZDV 2 x 300 mg ZDV 2 X 300 mg/


+ 3TC 2 x 150 mg
3 jam
ZDV 2 mg/kg/6 jam
NVP 200 mg
Mandatory SC

CD4 < 350 sel/mm3

Sd NVP 2 mg/kg p
24 72 jam
Formula Feeding

Protokol Pokdisus 2006

Ibu hamil HIV (+), belum ada indikasi ARV seumur hid
7 hari

Ibu

AP
28 minggu :
AZT
36 minggu :
AZT + 3TC

bayi

IP

PP

idem
NVP s.d

AZT + 3TC

Mandatory SC
PP
ZDV 2 mg/kg/6 jam
s/d 6 mgg+
S.d NVP 2 mg/kg pd
24 72 jam
Formula Feeding

Protokol Pokdisus 2006


Ibu hamil HIV (+), baru terdeteksi intrapartum
Rapid test Ulang ELISA
Ibu

IP

PP

idem
NVP s.d

AZT + 3TC

SC
bayi

PP
ZDV 2 mg/kg/6 jam
s/d 6 mgg+
S.d NVP 2 mg/kg pd
24 72 jam
Formula Feeding

Protokol Pokdisus 2006


Bayi datang post partum, ibu belum ARV

bayi

PP
ZDV 2 mg/kg/6 jam
s/d 6 mgg+
S.d NVP 2 mg/kg pd
24 72 jam
Formula Feeding

Infant Diagnostic in PMTCT (Exposed HIV)

PCR RNA
At 48 hr

PCR
At 4 weeks
PCR
At 4 6 months

PCR
At 2 weeks
PCR
at 2 months

12, 15, or 18
Months
Serology HIV

Tujuan (Target) PMTCT


Mengurangi bayi yang terinfeksi
20 % pada 2005
50 % pada 2010

Kontrasepsi

Kondom
Steril/Tubektomi

Bagaimana bila transmisi


pada petugas kesehatan

Average Risk of HIV Infection to


Healthcare Personnel by
Exposure Route
Percutaneous 0.3%
Mucous membrane 0.09%
Non-intact skin <0.1%

Risiko transmisi virus pasca


perlukaan dari sumber terinfeksi
Sumber

Prevalensi
(AS-Umum)
0.3 %

03%

sAg

0.1 0.3 %

16%

eAg

0.05 0.1 %

22 31 %

1.8 %

1.9 %

HIV

HBV

HCV

Resiko

Pencegahan di Pelayanan Kesehatan


Vaksinasi hepatitis B
Perlakukan semua pasien sebagai potensial
infeksius
Gunakan alat pelindung diri terhadap
darah/percikan cairan tubuh
Hindari perlukaan kulit

Manajemen Pasca Paparan :


Tatalaksana Luka
Bersihkan dengan sabun & air
Bilas/guyur membran mukosa
dengan air
Tidak terbukti bermanfaat :
Pemberian antiseptik/disinfektan
Pemijatan (milking) pada luka
Hindari penggunaan pemutih atau
bahan yang dapat merusak kulit.

Penilaian sumber HIV


Bila status HBV, HCV, atau HIV tidak
diketahui periksa
EIA (Pertimbangkan rapid test bila
pemeriksaan EIA tidak dapat
diselesaikan dalam 24 - 48 jam)
Lakukan pemeriksaan sesegera
mungkin

Postexposure Management:
HIV PEP Basic Regimen
Basic Regimen
Zidovudine (ZDV): 200 mg tid (300 mg PO
bid)
Lamivudine (3TC): 150 mg bid
Alternate Basic Regimens
Didanosine (ddI): 200 mg bid (125 mg bid if
<60 kg)
Stavudine (d4T): 40 mg bid (30 mg bid if
<60 kg)

Postexposure Management:
HIV Expanded Regimen
Expanded Regimen
Basic regimen plus one of the following:
Indinavir (IDV): 800 mg q8h
Nelfinavir (NFV): 750 mg tid or 1250
mg bid
Efavirenz (EFV): 600 mg daily
Abacavir (ABC): 300 mg bid

Postexposure Management:
Follow-up HIV Testing of Exposed Person
If source HIV (+), test at 6 weeks,
3 months,
6 months
EIA standard test
direct virus assays not recommended

Extending follow-up to 12 months


recommended for HCP who become
infected
with HCV following exposure to coinfected

Anda mungkin juga menyukai