Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

ORIENTASI PEMANTAUAN KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN


ANAK (PKPKA) DI PUSKESMAS TA 2016
Kementerian Negara/
Lembaga
Unit Eselon I/II
Program
Hasil (Outcome)
Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan

Jenis Keluaran (Output)


Volume Keluaran (Output)
Satuan Ukur Keluaran
(Output
A.

: Kementerian Kesehatan RI
: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
(149010)
: Pembinaan Kesehatan Masyarakat (024.03.06)
: Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan keluarga yang berkualitas
bagi seluruh masyarakat
: Pembinaan pelayanan kesehatan keluarga (5832)
: 1. Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan neonatal essensial
2. Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan neonatal komplikasi
3. Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan MTBS
4. Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan SDIDTK
5. Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatanpeserta didik
6. Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan PKPR
7. Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan KtA
: SDM kesehatan yang ditingkatkan kapasitasnya
dalam pembinaan kesehatan keluarga (5832.002)
: 45 (Empat Puluh Lima)
: Orang

Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28B ayat 2 dan Pasal 28 H ayat 1;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-N);
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 949 Tahun 2004 tentang
Pedoman Penyelenggaraan SKD-KLB;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 267 Tahun 2008 tentang
Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah;
h. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
741/Menkes/Per/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten/ Kota;
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang
Upaya Pelayanan Kesehatan Anak;
j. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

2.Gambaran Umum
Upaya kesehatan anak bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan hidup,
kualitas hidup dan perlindungan anak. Untuk menjamin agar kualitas

penyelenggaraan upaya kesehatan anak tersebut berjalan baik sesuai standar,


perlu dilakukan pemantauan terhadap kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan
dalam penyelenggaraan kesehatan anak.
Direktorat Bina Kesehatan Anak bekerjasama WHO telah mengembangkan
instrumen pemantauan kesiapan pelayanan kesehatan anak di Puskesmas melalui
kesiapan SDM, ketersediaan pedoman, obat, alat kesehatan dan manajemen. Hal
ini dilakukan agar dapat diketahui sejauhmana upaya yang diselenggarakan oleh
pemerintah dan pemerintah daerah tersebut benar-benar telah tersedia sehingga
dapat diakses.
Instrumen/ kuesioner pemantauan kesiapan pelayanan kesehatan anak di
Puskesmas ini merupakan daftar pertanyaan yang diharapkan diisi sendiri oleh
petugas puskesmas tentang ketersediaan SDM, pedoman, sarana prasarana, alat
dan obat pelayanan kesehatan anak di puskesmasnya. Pengisian instrumen/
kuesioner dilakukan secara jujur dan apa adanya serta disahkan oleh Kepala
Puskesmas. Tujuan instrumen/ kuesioner ini adalah untuk mengetahui situasi
tentang kualitas kesiapan pelayanan kesehatan anak dari sisi input di puskesmas
dalam periode pemantauan. Pengisian dilakukan setiap bulan Januari untuk
menilai kondisi tahun sebelumnya kecuali untuk kesiapan pelayanan neonatal
esensial dilakukan setiap bulan Januari dan Juli untuk menilai kondisi periode 6
bulan sebelumnya. Setelah diisi dan diverifikasi oleh kepala puskesmas, kuesioner
dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/ kota. Selanjutnya dinas kesehatan
kabupaten/ kota akan mengolah dan menganalisis kualitas kesiapan pelayanan
kesehatan anak di wilayahnya sebagai bahan evaluasi dan perencanaan.
3.Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Untuk menjamin agar kualitas penyelenggaraan upaya kesehatan anak berjalan
baik sesuai standar.
B.

Maksud dan Tujuan

1. Maksud Kegiatan

Kegiatan ini perlu dilaksanakan agar dapat diketahui sejauhmana upaya yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah benar-benar telah
tersedia untuk menjamin pelayanan kesehatan anak di Puskesmas sehingga dapat
diakses.

2. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan:


Tersedianya informasi data tentang kesiapan pelayanan kesehatan anak di
Puskesmas melalui kesiapan SDM, ketersediaan pedoman, obat, alat kesehatan
dan manajemen.

C.

Indikator Keluaran dan Keluaran


1. Indikator Keluaran
Dihasilkannya data pemantauan kesiapan pelayanan kesehatan anak di
Puskesmas melalui kesiapan SDM, ketersediaan pedoman, obat, alat kesehatan
dan manajemen.
2. Keluaran
Meningkatnya kualitas SDM sebanyak 45 orang yang telah terorientasi untuk 14
Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.

D.

Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi interaktif dan praktek
kelas (menggunakan komputerisasi) dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut yang
dilakukan oleh peserta.

2. Batasan Kegiatan
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini berupa materi/ informasi tentang
instrumen pemantauan kesiapan pelayanan kesehatan anak di Puskesmas, latihan
pengisian tools kuesioner kesiapan SDM, ketersediaan pedoman, obat, alat

kesehatan dan manajemen, kebijakan manajemendata kesehatan anak, serta


pencatatan dan pelaporan kesehatan anak.
3.

E.

Tahap Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
a. Persiapan pelaksanaan pertemuan dengan:
1) Mengirim surat pemberitahuan pelaksanaan kegiatan ke 13 Kabupaten dan 1
Kota
2) TOR terlampir
b. Pelaksanaan kegiatan
c. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan.

Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan


1. Pelaksana Kegiatan
a. Pelaksana kegiatan ini adalah Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Kepala Seksi
dan Staf Seksi Kesehatan Dasar
b. Narasumber pelaksanaan kegiatan.
2. Penanggungjawab Kegiatan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

F.

Peserta Kegiatan
Masing-masing dari 13 Kabupaten/ 1 Kota dan peserta Provinsi: yaitu 1 orang
pengelola program Kesehatan Anak di Dinkes Kab/ Kota dan masing-masing 1 orang
pengelola data dari 2 Puskesmas dalam kota (total peserta per Kab 3 orang dan total
peserta Kota sebanyak 4 orang) serta peserta Provinsi sebanyak 2 orang.

G.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


1. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin s.d Rabu tanggal 21 s.d 23 Maret 2016.
2. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Swiss-Bellhotel Danum Jln. Tjilik Riwut Km. 5 No. 09
Palangka Raya Kalimantan Tengah Telp. 0536-3232777.

H.

Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan Orientasi Pemantauan Kesiapan Pelayanan Kesehatan Anak
di Puskesmas Tahun 2016 menggunakan dana DIPA APBN Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Tengah pada Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat Kegiatan
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Keluarga Tahun Anggaran 2016.

Sekretaris Dinas Kesehatan


Provinsi Kalimantan Tengah,

Norliani, SKM, M.Kes


NIP. 19651111 198603 2 019

Anda mungkin juga menyukai