Anda di halaman 1dari 16

INTERAKSI OBAT HEWAN

WINTER
Template

KELOMPOK 7
Dyana, Ida, Karen, Luthzia, Riska
2016

WINTER
Template

OBAT?
Obat adalah zat aktif berasal dari nabati,
hewani, kimiawi alam maupun sintetis
dalam dosis atau kadar tertentu dapat
dipergunakan untuk preventif (profilaksis),
rehabilitasi, terapi, dan diagnosa
terhadap suatu keadaan penyakit pada
manusia maupun hewan.
(Jas 2007)

OBAT
Bentuk: pil, tablet, kapsul, sirup, suspensis,
supositoria, salep, dll

TUJUAN

Kandungan/substansi
dalam obat membawa
perubahan dalam
fungsi biologik tubuh
manusia atau hewan

OBAT
Dalam praktiknya sering kali digunakan dalam
bentuk kombinasi atau mengandung lebih dari
satu jenis zat aktif.

Menimbulkan
masalah baru

INTERAKSI
OBAT

Efektifitas

Toksik

INTERAKSI OBAT?
Peristiwa perubahan efek yang dihasilkan oleh
suatu obat dengan zat lain jika diberikan
bersamaan atau hampir bersamaan dapat
menguntungkan atau merugikan
(Dalimunthe 2007)
Dipengaruhi
=
Object drug

INTERAKSI:
OBAT

Mempengaruhi
=
precipitant drug

PRECIPITANT DRUG
Obat yang mempengeruhi kerja obat lain (object
drug). Memiliki sifat khusus:
1. Mpengaruhi protein plasma
2. Mpengaruhi metabolisme
3. Mpengaruhi renal clearence object drug

JENIS INTERAKSI OBAT


1. Intr. Farmasetik
2. Intr. Farmakokinetik
3. Intr. Farmakodinamik

INTERAKSI FARMASETIK

Interaksi ini terjadi diluar tubuh


Inkompatibilitas farmasetik
Terjadi secara kimiawi atau fisik
Contoh:
a. karbenisilin & gentamisin inaktivasi
b. fenitoin & larutan dextrosa 5% presipitasi
c. amfoterisin B & larutan NaCl fisiologik
presipitasi.

INTERAKSI FARMAKOKINETIK

Interaksi ini terjadi didalam tubuh


Meliputi perubahan metabolik
Landasan farmakoterapi
a. Absorbsi
b. Distribusi
c. Metabolisme
d. Ekskresi

INTERAKSI FARMAKODINAMIK

Reaksi dua obat atau lebih yang sinergis atau


antagonis
Precipitant drug mempengaruhi object drug
secara langsung atau tidak langsung
1. Farmakodinamik langsung
memiliki reseptor yang sama atau bekerja di 2
tempat namun hasil akhir sama
2. Farmakodinamik tidak langsung
efek toksing precipitant drug mempengaruhi
efek toksik atau terapi object drug

KASUS INTERAKSI OBAT


HEWAN
1. Diabetes Mellitus
2. Alzheimers
3. Sediaan Anastetikum

1. Diabetes Mellitus

Obat diujikan terhadap hewan model (mencit)


DM tipe 1
Extrak herba sambiloto diperoleh dari hasil
rebusan dan diberikan bersama metformin
secara peroral
Khasiat extr. Sambiloto: merangsang pelepasan
insulin dan menghambat absorbsi glukosa
melalui penghambatan enzim -glukosidase dan
-amilase
Khasiat metformin: menurunkan kadar glukosa
darah dengan meningkatkan penggunaan
glukosa oleh sel usus

Kerja dari extra sambiloto ditingkatkan dengan


keberadaan efek dari metformin dalam saluran
pencernaam. Sehingga kedua zat aktif tersebut
bekerja sinergis dalam menurunkan kadar
glukosa dalam plasma darah mencit

2. Alzheimers

Penyakit progresif yang menyerang memori dan


fungsi mental
Gejala awal sering keliru dan sulit mengingat
Pada penderita Alzheimers ditemukan plaque
akibat akumulasi amyloid
Khasiat curcumin: antioxidant dan penghambat
pembentukan plaque pada penderita
Alzheimers
Terjadi interaksi antagonis antara curcumin dan
logam dalam otak penderita alzheimer yaitu
penghambat pembentukan kelasi

3. Sediaan Anastetikum

Diazepam telah dikenal luas sebagai agen


anastetikum dengan indeks terapeutik luas
Namun jika over dosis dapat menyebabkan
koma pada pasien
Dibutuhkan antidota jika terjadi kasus overdosis
Aminophilline digunakan sebagai antidota
diazepam
Khasiat aminophilline: meningkatkan uptake
adenisine dalam plasma dan menekan
pelepasan acetilcoline

Anda mungkin juga menyukai