Anda di halaman 1dari 13

METABOLIC SYNDROME

=Sekumpulan keluhan dan gejala yang didasari


adanya resistensi insulin
=Angka kematian PJK meningkat
=Berhubungan dg Foktor resiko PJK Cluster
Metabolic Syndrome
=Nama Lain :
Sindroma 37
Sindroma kardiovaskuler
Sindroma kardiometabolik
Sindroma X

WHO (1999)
1. Gangguan Toleransi Glukosa Atau DM
2. Resistensi Insulin dengan
hiperinsulinemia kondisi euglikemik
Disertai 2 atau lebih
1. T > 160/90 mmhg
2. Trigliserida plasma > 150 mg/dl atau
HDL <35 laki, <39 mg/dl wanita
3. Obesitas sentral IMT > 30, Lpe/Lpa
>0,90 Laki, >0,85 Perempuan
4. Mikroalbuminemia (albumin:kreatinin
>20mg/g)

Menurut the National Cholesterol Education


Programs Adult Treatment Panel III report
(NCEP ATP III)
1. Abdominal obesity, Lpi Laki >94 cm, wanita
>80
2. Trigliserida >150,
3. HDL laki <40, Wanita <50
4. T > 135/85 dan atau terapi antihipertensi
5. Glukosa puasa >110
Sndroma metabolik > 3 faktor resiko tsb

American College of Clinical Endocrinologist


1. Trigliserida >150
2. HDL laki <40, Wanita <50
3. T > 135/85
4. Glukosa puasa >110, 2jam PP >140
Yang paling praktis mengunakan kriteria dari
ATP III, karena hanya memakai data
klinis yang mudah dan biasa diperiksa

Prevalensi menurut umur

hipercortisolisme

Visceral obesity

Hiperurikemia

Inflamasii marker
TNFx

Abnormalitas
vaskuler
Endotelian
disfungsi

Resistensi
insulin

DM
Viseral adipose
tissue

Protrombin Stage

Dislipidemia

Hipertensi

Tata laksana
1. Behaviour Modification
2. Medical Nutrtion Therapy,
3. Healthy Life Style
4. Medications ( drug )
5. Surgery
Atau dengan kata lain :
1. Farmakologis
2. Non Farmakologis

Therapeutic Lifestyle Changes (TCL)


Suatu usaha pengelolaan nonfarmakologis khususnya sindrome metabolik
Dislipidemia
- TCL diet (kurangi LDL)
- kurangi makanan kaya kolesterol
- lemak jenuh <7% total kalori
- kolesterol <200mg perhari
- serat larut (10-30 g perhari)

- Menurunkan berat badan


- Exercise
Langkah TLC
Kunjungan pertama
- Mulai dengan TLC
- Kurangi lemak jenuh dan kolesterol
- Olah raga sedang
- Konsul dietetion
- Evaluasi 4-6 minggu

Kunjungan kedua
-evaluasi respon LDL (bila penurunan LDL?)
- Tekankan kembali kurangi lemak jenuh dan
kolesterol
- Tingkatkan konsumsi serat larut
- Evaluasi 4-6 minggu
Kunjungan ketiga
- Evaluasi respon LDL ( bila tdk tercapai?)
- Seperti kunjungan kedua
- Mulai dipertimbangkan pemakaian obat

Beberapa bukti Manfaat TCL


1. Penderita Gangguan Toleransi Glukosa
(N=3234), dengan TCL intensif menurunkan
resiko 58% terkena DM
2. Kadar kolesterol dapat turun 15 % dari nilai
awal dengan pengelolaan TLC 3-4 kali
selama 8 minggu
3. Dengan TLC dapat menurunkan 12-15 kg
setahun intervensi pada penderita obesitas,
dengan penurunan BB komponen lain deri
sindroma metabolik juga membaik, tapi
setelah 5 tahun kemudian kembali semula.

Kesimpulan
- Terapi nutrisi sangat bermanfaat dalam
pengelolaan yang berkait dengan sindroma
metabolisme
- Terapi nutrisi merupakan salah satu pilar utama
dari pengelolaan sindroma metabolik

Anda mungkin juga menyukai