Uji Kompabilitas
Rutin diujikan : sistem ABO dan Rh
Usahakan : gol darah ABO dan Rh antara
donor dan resipien sama, dgn crossmatched mayor dan minor negatif
Dalam keadaan emergensi, tipe O- adalah
donor universal, tipe AB+ adalah resipien
universal
Umumnya, Rh- aman bila diberikan pd
Rh+
Reaksi leukoaglutinin
Reaksi anafilaktik
Reaksi alloimunisasi
Precaution
Overload cairan : pemberian diuretik
Perdarahan ulang akibat tekanan
pembuluh darah yang meningkat
(pada sirosis hati)
Transmisi penyakit
Hepatitis B 1 : 200.000 unit
HIV 1 : 250.00 unit
Hepatitis C 1 : 3300 unit
Transfusi Trombosit
Ideal : apheresis/plateletpharesis =
prosedur pengambilan komponen darah
dari donor tunggal, untuk menghindari
alloimunisasi. Problem : keterbatasan
mesin apheresis
1 unit TC (thrombocyte concentrate)
diharapkan menaikkan 10.000 sel/mmk.
Adanya antibodi thd platelet dapat
mengakibatkan kenaikan AT tdk optimal
Evaluasi AT dilakukan 1 dan 24 jam pasca
transfusi
Transfusi Plasma
Fresh frozen plasma (FFP) merupakan
sumber faktor koagulasi, fibrinogen,
antitrombin, protein C dan S.
FFP diindikasikan untuk mengkoreksi
kondisi defisiensi faktor koagulan, misal
KEY WORD
BLOOD TRANSFUSION IS AN ORGAN
TRANSPLANTATION
THIS IN NOT A SIMPLE MATTER
USE IT PROPERLY AND NECESSARY
BLOOD COMPONENT TRANSFUSION
MORE SAFE AND MORE EFECTIVE
THAN WHOLE BLOOD TRANFUSION