Pedoman Penulisan Proposal Dan Tugas Akh
Pedoman Penulisan Proposal Dan Tugas Akh
A. M. IMRAN
MAKASSAR
JULI 2011
BAGIAN I
PENDAHULUAN
Skripsi adalah sebuah istilah untuk karya ilmiah yang dihasilkan oleh seorang lulusan
strata satu di perguruan tinggi di Indonesia. Skripsi tersebut disusun pada akhir proses
pembelajaran mahasiswa yang dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
gelar sarjana strata satu (S-1). Syarat tersebut pula berlaku untuk mahasiswa S-1 Teknik
Geologi, Fakultas Teknik Universitas Hsanuddin. Untuk memenuhi kewajiban tersebut
maka pada akhir masa studi seorang mahasiswa Prodi S-1 Teknik Geologi harus
menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi.
Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
menjadikan skripsi sebagai suatu karya ilmiah yang menggambarkan seorang lulusannya
faham dan mampu menjelaskan kondisi geologi sesuai dengan kelompok ilmu yang
diminati masing-masing mahasiswa. Alur pelaksanaan penyusunan skripsi secara singkat
dijelaskan yang dimulai dari penyusunan proposal penelitian dan akan dibimbing oleh
Penasehat Akademik
masing-masing
mahasiswa.
Pengusulan
proposal
tersebut
mencakup perumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis; merancang cara (metode)
penelitian berupa cara pengumpulan & analisis data; penulisan laporan penelitian dan
mempertanggung jawabkan hasilnya secara akademik melalui seminar dan ujian skripsi.
Dengan demikian seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya diharapkan
mampu melakukan analisis kondisi geologi beserta terapannya berdasarkan data geologi
permukaan maupun bawah permukaan dan mampu mempertanggujawabkannya secara
ilmiah yang berdasarkan kodek etik keilmuan.
Secara khusus, tujuan pedoman penyususnan skripsi ini adalah:
a. Menuntun mahasiswa dalam proses penulisan skripsi
b. Menjadi acuan penulisan guna keseragaman format penulisan skripsi
c. Menjaga karya ilmiah mahasiswa agar selalu berada pada kaidah dan kejujuran ilmiah.
Geologi Rekayasa
Geologi Dinamik
1.3 Prasyarat
Persyaratan umum yang harus dipenuhi seorang mahasiswa untuk memprogramkan
Tugas Akhir (Skripsi) pada Program Studi Teknik Geologi adalah sebagai berikut ;
a. Telah melulusi minimum 130 sks dengan IPK minimal 2,00.
b. Telah melulusi atau sedang memprogramkan matakuliah Teknik Komunikasi
Geologi (401D6102) dan/atau Pemetaan Geologi (391D6104)
c. Terdaftar dalam Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.
1.4 Prosedur Pelaksanaan
a. Menyusun usulan penelitian (proposal) skripsi yang telah diajukan dan
3
oleh dosen
Sidang Sarjana
Sidan sarjana dilaksanakan bila mahasiswa telah mendapatkan surat ijin ujian
sarjana dari universitas (pihak rektorat) dan telah menyelesaikan penulisan tugas
akhir terhadap saran dan koreksi pada saat seminar hasil penelitian.
peduli, dan memegang teguh komitmen ilmiah baik di luar maupun di dalam kampus.
Walaupun demikian kode etik ini tetap memberikan ruang pada kebebasan berfikir dan
4
BAGIAN II
5
5. Institusi yang dituju adalah Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi,
Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.
6. Kota dimana perguruan tinggi berada (Makassar). Waktu pengajuan ditulis lengkap
bulan dan tahun pengajuan usulan penelitian dan ditempatkan di bawah nama kota.
7. Warna sampul proposal penelitian adalah BIRU MUDA
Pada halaman ini memuat judul penelitian, nama dan nomor induk mahasiswa yang
mengajukan, nama, nip, tandatangan dosen penasehatakademik dan tanggal persetujuan
proposal penelitian (contoh lampiran 2).
2.3 Isi
Isi proposal penelitian terdiri dari: judul usulan penelitian, latar belakang masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika
penulisan laporan, rencana kegiatan (jadwal), biaya yang dibutuhkan dan daftar pustaka.
A. Judul Proposal Penelitian
Judul usulan penelitian dicantumkan kembali dalam isi usulan penelitian, sama
seperti pada halaman judul.
B. Latar Belakang Masalah
Latar belakang penelitian, merupakan bagian yang memuat alasan-alasan mengapa
topik seperti yang tercantum dalam judul penelitian tersebut diteliti. Latar belakang
memuat uraian secara jelas timbulnya masalah yang memerlukan pemecahan dengan
didukung oleh logika-logika dan teori-teori yang mendasari timbulnya gagasan pemecahan
/pembahasan masalah.
Dengan
mengemukakan
latar
belakang
masalah
akan
digunakan. Selain itu rumusan masalah adalah membuat para peneliti menjadi lebih fokus
berdasarkan arahan dari rumusan masalah ini.
D. Batasan Masalah
Batasan masalah menjelaskan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan oleh
peneliti dan menyebutkan secara spesifik area atau topik pembahasan yang membatasi
penelitian. Masalah yang akan dicari pemecahannya harus dibatasi ruang kajian atau ruang
lingkunya. Hal ini dimaksudkan agar pembahasannya dapat fokus dan lebih terperinci
sehingga pengambilan keputusan dalam memilih variabel-variabel dalam penelitian juga
dapat dibatasi yang disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dan manfaat penelitian harus dicerminkan dalam ungkapan/kalimat yang
diukur secara kuantitatif yang secara spesifik menyebutkan tujuang yang ingin dicapai
dalam penelitian tersebut. Sedangkan manfaat penelitian harus menunjukkan sesuatu yang
dapat diperoleh pada suatu subjek masalah ilmu pengetahuan, penelitian dan lain-lain.
Maksud-maksud yang terkandung di dalam kegiatan tersebut baik maksud utama maupun
tambahan, harus dikemukakan dengan jelas.
F. Manfaat Penelitian
Setiap hasil penelitian pada prisipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek
pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi objek yang diteliti dan manfaat bagi
peneliti sendiri maupun bagi pengembangan negara pada umumnya.
2.3.7. Tinjauan Pustaka
Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas
kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan penelitian yang akan
dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian yang
diusulkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep
yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar
pustaka.
8
Sistematika Penulisan
Berisi sistematika penulisan skripsi yang memuat uraian secara garis besar isi skripsi
Rencana Kegiatan
Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta jadwal
Daftar Pustaka
Bahan-bahan yang merupakan referensi/litelatur atas usulan penelitian yang
dilakukan hendaknya dikemukakan secara jelas, daftar pustaka tersebut disusun dengan
aturan penulisan daftar pustaka
pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga
sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam
naskah.
Tabel 2.1 Contoh Tabel Rencana Kegiatan:
MEI
NO
KEGIATAN
Identifikasi Masalah
Penentuan Judul
Penyusunan Proposal
Penelitian
Pengurusan Administrasi dan
perizinan
3
4
II
III
JUNI
IV
II
III
JULI
IV
II
III
IV
Analisis laboratorium
Pembimbingan Penulisan
Naskah Skripsi
10
11
Seminar/Ujian Skripsi
2.4 Lampiran
1. Biodata Peneliti
2. Rincian Biaya Penelitian
3. Peta Topografi
4. Peta Geologi Regional
5. Dan lain-lain yang dianggap perlu
BAGIAN III
10
pertama berisi latar belakang, alinea kedua berisi metode dan alinea ke tiga berisi hasil,
pembahasan dan kesimpulan.
3.1.6 Halaman Daftar Isi
Daftar isi harus menyajikan bab dan sub bab yang ada dalam skripsi. Bab diberi
nomor dengan angka Romawi besar dan nama bab ditulis dengan huruf kapital semuanya.
Sub bab diberi nomor dengan angka dan nama sub bab ditulis dengan huruf kecil kecuali
huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital. Kata penghubung jangan dimulai
dengan huruf kapital (misalnya dari, untuk, kepada, pada, di dan ke).
3.1.7 Halaman Daftar Tabel dan Daftar Gambar
Halaman daftar tabel harus mencantumkan nomor tabel dengan angka Romawi besar,
judul tabel dengan huruf kecil semuanya kecuali huruf awal nama tabel ditulis dengan
huruf kapital, dan nomor halaman tempat tabel tersebut dijumpai dalam naskah. Dalam
halaman daftar gambar harus dicantumkan nomor gambar dengan angka Arab. Kata
gambar dan tabel yang diikuti nomor dimulai dengan huruf kapital, misalnya Tabel 1,
Gambar 1. Tabel dan gambar yang terdapat dalam bagian utama naskah diberi nomor
dengan huruf Romawi besar sesuai dengan nomor bab, diikuti dengan nomor urut tabel
dan gambar dengan angka Arab.
3.2 BAGIAN ISI
Bagian isi adalah bagian pokok dari skripsi yang merupakan hasil karya ilmiah yang
ditulis oleh seorang mahasiswa dan terdiri dari beberapa bab. Hal lain yang tidak boleh
diabaikan di sini adalah bahwa rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang
disajikan di dalam skripsi hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta
konsisten.
Skripsi pada PS Geologi Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin terdiri atas:
Bab I Pendahuluan
1.1
1.2
1.3
1.4
ini
harus
memberikan
latar
pembaca dapat memahami dan mengevaluasi hasil yang dicapai dari penelitian yang
dilaksanakan tanpa terlebih dahulu membaca sendiri publikasi-publikasi sebelumnya
yang berhubungan dengan topik yang bersangkutan. Bagian ini harus berisi
latar
Penelitian, merupakan
bentuk pertanyaan
yang
dapat
rumusan
diteliti
secara
masalah
jelas
dan
dalam
diuji
melalui
mengumpulan
dan analisis data. Batasan atau asumsi yang digunakan dalam penelitian
dikemukakan di bagian ini. Rumusan masalah harus spesifik dan tidak terlalu umum.
Misalnya,
i.
14
ii.
1. Studi Pustaka
Studi pustaka berisikan hasil kajian atau resume dari sejumlah literature yang
terkait dengan objek kajian. Judul bab sebaiknya tidak menggunakan kata Studi
Pustaka, tetapi menunjukkan persoalan/materi yang direview. Penyajian hasil rujukan
dari literature yang digunakan dapat mengikuti cara seperti berikut ;
El-Nase (1998) tidak memberikan definisi mengenai cekungan air tanah, tetapi
memberikan criteria tengan batas-batas cekungan air tanah berupa batas alami,
batas yang dapat berubah terhadap waktu, dan batas yang ditentukan berdasarkan
alas an operasional.
Peralatan underground monitoring for mine drainage system terbagi dalam tiga
komponen utama (Fauzan, Smith 1949, Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963).
2. Metodologi Penelitian
Metode penelitian harus diuraikan secara jelas menurut tahapan pelaksanaan
penelitian.
3. Hasil Penelitian
Hasil menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat
diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Pembahasan umumnya berisi uraian dan
analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan,
terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh
orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang
diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan
yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk
kelanjutan bagi penelitian/kegiatan mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil
dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang
ditemukan
dalam
berbagai
pustaka
(penelitian/
kegiatan
terdahulu)
perlu
16