Anda di halaman 1dari 13

Sistem lakrimasi

Produksi air mata melalui 4 proses yaitu

Dari sistem sekretori lakrimalis


Berkedip
Evaporasi dari permukaanokular
Drainase melalui sistem ekskretorius

Sistem lakrimasi
Sistem sekretorius lakrimalis
Sistem ekskretorius lakrimalis

Sistem sekretorius lakrimalis


Terdiri atas
1. Kelenjar lakrimal utama

terletak di fossa lakrimalis pada kuadran temporal di atas orbita, didalam palpebra superior.
Terdiri atas lobus-lobus, Setiap lobus memiliki saluran pembuangannya tersendiri yang terdiri
dari tiga sampai dua belas duktus yang bermuara di forniks konjungtiva.

Sekresi dari kelenjar ini dapat dipicu oleh emosi atau iritasi fisik dan menyebabkan air mata
mengalir berlimpah melewati tepian palpebra.

Persarafan pada kelenjar utama berasal nukleus lakrimalis pons melalui nervus intermedius dan
menempuh jalur kompleks dari cabang maksilaris nervus trigeminus.

2. Kelenjar lakrimal assesoris (kel. Krause dan wolfring)


identik dengan kelenjar utama yang menghasilkan cairan serosa namun
tidak memiliki sistem saluran. Kelenjar-kelenjar ini terletak di dalam
konjungtiva, terutama forniks superior

3. Glandula sebasea palpebra (kel. Meibom dan Zeis)


di tepian palpebra memberi substansi lipid pada air mata

4. Sel-sel goblet dari konjuctiva (musin)


Sel goblet uniseluler yang tersebar
glikoprotein dalam bentuk musin

di

konjungtiva

menghasilkan

Sistem ekskretorius lakrimalis


Dari puncta, ekskresi airmata masuk ke kanalikulus
melalui ampula bermuara di sakus lakrimalis setelah
ditampung,

akan

diekskresikan

melalui

ductus

nasolakrimalis sepanjang 12-18mm dan berahir di


meatus inferior

Sistem ekskresi air mata

Setiap berkedip, palpebra menutup mulai di lateral, menyebarkan


air mata secara merata di atas kornea, dan menyalurkannya ke
dalam sistem ekskresi

Sewaktu kelopak mata mulai membuka, aparatus ekskretori sudah


terisi air mata dari kedipan mata sebelumnya. Saat kelopak mata
atas turun, punkta akan ikut menyempit dan oklusi punkta akan
terjadi setelah kelopak mata atas telah turun setengah bagian .

Kontraksi otot orbikularis okuli untuk menutup sempurna kelopak


mata akan menimbulkan tekanan menekan dan mendorong seluruh
air mata melewati kanalikuli, sakus lakrimalis, duktus nasolakrimalis
dan meatus inferior.

Kanalikuli akan memendek dan menyempit serta sakus lakrimalis dan


duktus nasolakrimalis akan tampak seperti memeras. Kemudian
setelah dua per tiga bagian kelopak mata berangsur-angsur terbuka,
punkta yang teroklusi akan melebar. Fase pengisian akan berlangsung
sampai kelopak mata terbuka seluruhnya dan siklus terulang kembali

Anda mungkin juga menyukai