Hening. Keduanya terdiam melihat kenyataan yang mereka hadapi saat ini.
.
.
.
Nee, Sasu-kun. Kita nikah aja,
Huh? kata-kata yang sakura ucapkan setelah keduanya hening beberapa saat
mau tak mau membuat sebelah alis sasuke naik. Tapi itu tidak mungkin,
Tapi aku ngga mau kita masuk kampus yang berbeda dan terpisah, sakura
mengutarakan isi hatinya. Aku pasti akan kesepian, Sakura memeluk kedua lutut
dan membenamkan wajahnya. Aku benar-benar takut akan banyak hal saat ini
Aku tidak bisa membayangkan hari-hariku tanpa Sasuke-kun
Dan ia mengeratkan pelukan ke kedua lututnya.
Sasuke yang sedari tadi berdiri kini melangkahkan kakinya dan ikut duduk di
samping Sakura. Ia menarik napas dalam.
Nanti saat aku kuliah, aku berencana untuk meninggalkan rumah, ia berkata
dengan pandangan yang menerawang jauh.
Tapi kalau kau masih tetap menangis, aku tidak akan mengajakmu tinggal
bersama,
(tapi kalo ini dibuat dengan set ala Indonesia, mereka kumpul kebo donk jadinya?
Yaaahhh.)