Anda di halaman 1dari 35

PERAN SERTA

MASYARAKAT (PSM)

Bagian Ilmu Kesehatan


Masyarakat
FK-UISU Medan
T. A 2013/2014

Pentingnya peran serta masy pd


pemb kes ------ sangat penting
Peran serta masy sangat
menentukan keberhasilan,
kemandirian & kesinambungan pemb
kes
Peran serta masy semakin
menampakkan sosoknya setelah
munculnya posyandu sbg slah satu
btk upaya kes bersumber daya masy
(UKBM)

Dasar hukum peran serta


masy
UU no 23 tahun 1992 tentang kesehatan
Pasal 5 :
Setiap orang berkewajiban untuk ikut serta
dlm memelihara & meningkatkan derajat
kes perseorangan, keluarga & lingk nya
Pasal 8 :
Pemerintah bertugas menggerakkan peran
serta masy dlm menyelenggarakan &
pembiayaan kes, dng memperhatikan
fungsi sosial sehingga yan kes bagi masy
yg kurang mampu tetap terjamin

Pasal 71 :
1. Masy memiliki kesempatan utk
berperan serta dlm
penyelenggaraan upaya kes
beserta sumber dayanya
2. Pemerintah membina, mendorong &
menggerakkan swadaya masy yg
bergerak di bidang kes agar dpt
lebih berdaya guna & berhasil guna
3. Ketentuan menegnai sayarat &
tatacara peran serta masy di bid
kes ditetapkan dng peraturan
pemerintah

Pasal 72 :
1. Peran serta masy utk memberikan
pertimbangan dlm ikut menentukan
aturan pemerintahan pd
penyelenggaraan kes dpt dilakukan
melalui badan pertimb kes nas yg
berpatokan pd tokoh masy
2. Ketentuan mengenai pbtkan, tugas
pokok, fungsi & tata cara kerja
badan pertimb kes nas ditetapkan
dng kep presiden

Prinsip penggerakan PSM


Diarahkan melalui 3 kegiatan utama :
Kepemimpinan yaitu melakukan
intervensi kepemimpinan yg
berwawasan kesuma (kes utk semua)
bagi semua pemimpin baik tk atas
sampai tk bawah
pengorganisasian yaitu melaui
intervensi community develepment
di bid kes pd setiap klpk masy, shg
muncul btk UKBM di setiap klpk masy

Prinsip.
Pendanaan yaitu mengembk sumber
dana masy utk membiayai berbagai
btk kegiatan di bid kes, dari tk
promotif, preventif, kuratif, maupun
rahabilitatif ---- wujudnya berupa
dana sehat atau JPKM (jaminan
pemeliharaan kesehatan masy)

Startegi yang ditempuh :


Peningkatan peran serta masy utk
menumbuhkan berbagai btk UKBM
Meningkatkan kualitas UKBM ke tk
perkemb yg maks sampai tk mandiri

Mengarah ke btk ideal SADARI (karsa


husada mandiri

Perkemb UKBM dibagi dlm 4 starata :


1. Pratama : UKBM yg baru dibtk atau
UKBM yg tergolong hidup segan
mati tak mau
2. Madya : UKBM yg sdh berjalan
teratur tetapi cakupannya masih
rendah
3. Prunama : UKBM yg sdh berjalan
teratur dan cakupannya telah tinggi
4. Mandiri : UKBM yg sdh berjalan
teratur, cakupan tinggi & > 50%
masy nya telah menjadi anggota
dana sehat

Manajemen dan pembianaan peran


serta masy
PSM di bid kes mempunyai kekhususan
:
1. Kes masy sangat erat kaitannya
dng aspek sosial budaya masy
2. Bid gerak PSM amat luas &
bervariasi shg tdk mungkin
menerapkan suatu keharusan yg
bersifat mutlak ----- yg bisa
dilakukan memberikan kerangka
berpikir, sementara isinya
diserahkan ke local development

Peran petugas :
Sebagai pembina peran serta masy
perlu kejelian melihat peluang,
ketrampilan merumuskan kiat &
ketepatan waktu bertindak, shg
peran serta masy bisa tumbuh
optimal & terarah
Sebagai manajer program PSM
petugas harus mempunyai
kemampuan manajerial

Siti Azizah

Sosiologi Pedesaan

Aktivitas Perkuliahan Sosiologi Pedesaan:

Kuis (15%)
Ujian Tengah Semester (30%)
Tugas (15%)
Ujian Akhir Semester (40%)

Syllabus:
1. Pendahuluan
2. Interaksi Sosial
3. Kelompok dan Organisasi Sosial
4. Kebudayaan dan Masyarakat
5. Lembaga Kemasyarakatan
6. Stratifikasi Sosial
7. Kekuasaan dan Wewenang
8. Perubahan Sosial
9. Pembangunan dan Modernisasi Masyarakat Desa
10.Jender

I. Pendahuluan
What is Rural Sociology?
How can we understand Rural
Sociology?
Why do we learn Rural Sociology?

I.1 What is Rural Sociology?


Sosiologi: Ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dalam kelompok-kelompok.
Pedesaan, ditinjau dari:
1. Statistik: tempat dengan penduduk <2.500
orang
2. Psikologi Sosial: daerah dengan derajat
intimitas tinggi
3. Ekonomi: Pusat perhatian/kepentingannya
adalah pertanian
Sosiologi Pedesaan:
Sebuah ilmu yang melukiskan dan mengkaji
hubungan antar individu, individu dengan
kelompok maupun sesama kelompok yang ada di
lingkungan pedesaan

LINGKUP SOSIOLOGI
PEDESAAN
Kelompok
A
Indivi
du

Individu

Indivi
du
Individu

Individ
u

Kelompok B

ANTAR
INDIVIDU
INDIVIDU DENGAN
KELOMPOK
ANTAR
KELOMPOK

I.2 How can we understand Rural


Dengan memahami:
Sociology?
1. Karakteristik masyarakat desa
2. Proses Sosial yang ada di dalam
masyarakat desa
3. Kelompok-stratifikasi-organisasi
desa
4. Perubahan sosial dan modernisasi
5. Struktur dan sistem sosial

I.3 Why do we learn Rural Sociology?


Ilmu sosiologi selalu erat kaitannya dengan
semua ilmu.
Dunia peternakan tidak hanya mempelajari
tentang obyek peternakan, tetapi juga subyek
dari dunia peternakan itu sendiri.
Mempermudah difusi inovasi dalam bidang
peternakan.
Berkaitan erat dengan upaya pembangunan
(khususnya bidang ekonomi).
Mengetahui norma-norma dalam masyarakat
desa.
Mengetahui problema2 sosial yang saling
mempengaruhi dengan ilmu2 pertanian.

II. Perspektif Sosiologi Pedesaan


Teori dan konsep sosiologi
Tujuan dan kegunaan mempelajari Sosiologi
Pedesaan

2.1 Teori dan Konsep Sosiologi


Apakah teori itu?
Teori adalah hubungan antara 2 variabel atau
lebih yang telah diuji kebenarannya.
Can you give an example??
Apa gunanya teori dalam sosiologi?
1. Merupakan penjelasan dari variabel2 yang diuji
2. Mempertajam fakta2 yang dipelajari
3. Mengembangkan klasifikasi fakta, konsep dan
definisi
4. Proyeksi/mengetahui perkembangan sosial
masa yad

Teori sosiologi
Contoh2 teori sosiologi:
1.Emilie Durkheim: keadaan anomie, yaitu bila solidaritas
masyarakat mengalami kemunduran maka masyarakat
tidak memiliki pedoman untuk mengukur kegiatannya
dengan norma dan nilai yang ada.
2.Karl Marx: selama masyarakat terdiri dari kelas2 maka
kelas yang berkuasalah akan terhimpun segala kekuatan
dan kekayaan
terjadi eksplotasi terhadap kaum lemah
sehingga revolusi diperlukan untuk mengubah hal
tersebut.
3.Max Weber: memahami tingkah laku individu dengan
metode verstehen untuk menggambarkan gejala2 sosial.

2.2 Dasar Konseptual Perspektif


Sosiologi
Merupakan dasar mempelajari ilmu sosiologi
Dasar2 Konseptual Perspektif Sosiologi:
1. Interaksi Sosial (hubungan timbal balik antar
individu, individu-kelompok, antar kelompok)
2. Struktur Sosial (kelompok sosial, kebudayaan,
lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan
dan wewenang)
3. Aspek historis atau ruang waktu (keterikatan
historis dan waktu)
4. Wilayah (keterikatan ruang)

Contoh:
Sebuah wilayah desa A mengalami serangan Avian
Influenza dalam level yang cukup serius. Seorang
petugas Departemen Kesehatan diturunkan ke desa
tersebut untuk memberikan pengarahan dan
penyuluhan tentang bahaya dan cara memberantas AI.
Tetapi penyuluhan petugas tersebut tidak ditanggapi
oleh warga desa A dan tetap menjalankan kebiasaan2
lama yang malah mendukung tersebarnya AI. Menurut
Sdr apa yang menyebabkan kegagalan upaya petugas
kesehatan tersebut? Apa yang harus dilakukannya di
masa yad?

Kesehatan lingkungan
mempelajari pengaruh lingkungan hidup
terhadap kesehatan
upm. mempelajari pengaruh polusi, lingkungan
kerja, keanekaragaman hayati, dan lingkungan
alam terhadap kesehatan

25

PERAN SERTA MASYARAKAT


(PSM)
Nurul Hidayah, S.KM

Pengertian PSM
Peran Serta Masyarakat
(Pemerintah):
adalah keadaan dimana individu,
keluarga maupun masyarakat
umum ikut serta bertanggung
jawab terhadap kesehatan diri,
keluarga, ataupun kesehatan
masyarakat lingkungannya.

Pengertian PSM
Peran Serta Masyarakat (D.A. Setyawan,
2008 ):
adalah proses dimana individu, keluarga dan
lembaga masyarakat termasuk swasta:

Mengambil tanggung jawab atas kesehatan


diri, keluarga, dan masyarakat

Mengembangkan kemampuan untuk


menyehatkan diri, keluarga, dan masyarakat

Menjadi pelaku perintis kesehatan dan


pemimpin yang menggerakkan kegiatan
masyarakat di bidang kesehatan
berdasarkan atas kemandirian dan
kebersamaan.

Tujuan PSM
Tujuan program peran serta masyarakat
(tanpa dibagi menjadi umum & khusus)
Adalah meningkatkan peran dan
kemandirian, dan kerjasama dengan
lembaga-lembaga non pemerintah yang
memiliki visi sesuai; meningkatkan
kuantitas dan kualitas jejaring
kelembagaan dan organisasi non
pemerintah dan masyarakat;
memperkuat peran aktif masyarakat
dalam setiap tahap dan proses
pembangunan melalui peningkatan

Tujuan PSM
Tujuan umum
Untuk meningkatkan jumlah dan mutu upaya
masyarakat di bidang kesehatan
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kemampuan pemimpin/pemuka
masyarakat dalam menggerakkan upaya kesehatan.
2. Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat
dalam menyelenggarakan upaya kesehatan
3. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
menggali, menghimpun dan mengelola dana/sarana
masyarakat untuk kesehatan.

SASARAN
PSM

1. Tokoh Masyarakat
2. Organisasi Masyarakat dan
Organisasi Profesi
3. Keluarga
4. Kelompok Masyarakat dengan
Kebutuhan Khusus
5. Masyarakat Umum di Desa, Kota,
dan Pemukiman Khusus.

LANGKAH PEMBINAAN
1. Pertemuan/Pendekatan Tingkat Desa
2. Survey Mawas Diri (Community Self
Survey/CSS)
3. Musyawarah Masyarakat Desa
4. Pelatihan Kader
5. Pelaksanaan Upaya Kesehatan oleh
Masyarakat
6. Pembinaan Pelestarian Kegiatan
7. Pengenalan Sosio-Budaya Masyarakat
Setempat

Tingkatan Peran Serta


Peran serta karena perintah
(terpaksa)
Peran serta karena imbalan
Peran serta karena identifikasi atau
rasa ingin memiliki
Peran serta karena kesadaran

M
S
P
K
BENTU
Ikut dalam menelaah situasi masalah
Ikut terlibat dalam menyusun
perencanaan, pelaksanaan, termasuk
penentuan prioritas
Menjalankan kebiasaan hidup sehat &
atau berperan serta secara aktif dalam
mengembangkan ketenagaan, dana, &
saranan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai