Anda di halaman 1dari 14

dr. Supiono, Sp.

P
Batuk dalam bahasa
latin disebut TUSSIS,
merupakan fungsi protektif
dari sistem pernafasan
manusia.
Terdiri dari 5 komponen :
1. Reseptor batuk
Hidung/Sinus-Faring-Laring-Trakhea-Bronkus-Pleura-Diafragma-Pericardium

2. Serabut saraf eferen


Trigeminal-Glossopharyngeus-Vagus-Phrenicus

3. Pusat batuk
Medulla

4. Susunan saraf pusat


Vagus-Phrenicus-Spinal motor nerves
5. Efektor
Laring-Trakhea-Bronkus-Diafragma-Otot-Otot Dada, Perut, dan Perineal
Mekanisme batuk dinagi dalam 4
fase :
1. Iritasi
2. Inspirasi
3. Kompresi
4. Expulsi
Reflek batuk dapat ditimbulkan oleh :
1. Rangsangan mekanis
2. Bahan iritan
3. Peradangan/Infeksi
4. Penyakit paru obstruksi
5. Penyakit paru restriksi
6. Tumor
7. Obat-obatan
8. Psikogenik
a. Berdasarkan waktu (durasi)
1. Akut (Kurang dari 3 minggu)
2. Subakut (3-8 minggu)
3. Kronis (>8 minggu)
b. Berdasarkan sebabnya
1. Batuk berdahak
2. Batuk berdarah
3. Batuk kering
4. Batuk khas
Pengobatan batuk simtomatik diberikan bila penyakit yang
mendasari belum diketahui. Obat yang diberikan antitusif dan
mukokinesis
a. Antitusif
1. Antitusif sentral
a. Golongan narkotik
Contoh : Kodein
b. Golongan non-narkotik
Contoh : Dekstrometorfan
2. Antitusif perifer
a. Obat-obat anestesi
Contoh : Benzokain, Benzilalkohol, Fenol, dan
garam
3. Mukokinesis
a. Diluent (cairan)
b. Surfaktan
c. Mukolitik
Komplikasi yang timbul berupa :
1. Pneumotoraks
2. Patah tulang iga
3. Ruptur otot rektus abdominalis
4. Bradiaritmia
5. Pendarahan pada subkonjungtiva, nasal, dan anus
6. Sinkop batuk/Sinkup tusif
7. Hernia
8. Prolaps uteri
Hemoptisis atau batuk
darah adalah ekspetorasi
darah atau dahak yang
mengandung bercak darah
yang berasal dari saluran
napas bagian bawah
1. Masif
a. Batuk darah > 600 ml/24 jam dan dalam pengamatan
tidak berhenti
b. Batuk darah < 600 ml/24 jam tetapi > 250 ml/14
jam, kadar Hb < 10 gr % dan berlangsung terus
c. Batuk darah < 600 ml/24 jam tetapi > 250 ml/24 jam,
Hb > 10 gr % tetapi dalam observasi selama 24 jam
perdarahan tidak berhenti
2. Non Masif
Pada hemoptisis non masif, darah yang dikeluarkan
kurang dari 200 ml/hari
Batuk Darah Muntah Darah

1. Darah dibatukkan dengan rasa 1. Muntah darah dikeluarkan


panas di tenggorokan dengan rasa mual
2. Darah berbuih bercampur 2. Darah bercampur sisa
darah makanan
3. Darah segar berwarna merah 3. Darah terkena asam lambung
muda berwarna hitam
4. Darah bersifat alkalis 4. Darah bersifat asam

5. Kadang-kadang anemia 5. Sering terjadi anemia

6. Tes benzidin (-) 6. Tes benzidin (+)


1. Menenagkan penderita sehingga perdarahan lebih mudah berhenti
dan tidak takut-takut membatukkan darah di saluran nafas
2. Penderita berbaring pada posisi paru yang sakit dan sedikit
Trendelenburg, terutama bila refleks batuknya tidak adekuat
3. Jalan nafas dijaga agar tetap terbuka. Bila ada tanda-tanda
sumbatan, lakukan penghisapan. Bila perlu dipasang pipa endtrakeal.
4. Pemasangan jalur intravena untuk mengganti cairan atau pemberian
obat intravena
5. Pemberian obat hemostatik belum jelas manfaatnya, nsmun dapat
diberikan
6. Bila pasien gelisah dapat diberikan obat dengan efek sedasi ringan
7. Tranfusi darah dilakukan bila hematokrit turun dibawah nilai 25-30%
atau Hb dibawah 10gr% sedangkan perdarahan masih berlangsung

Anda mungkin juga menyukai